Karya Ilmiah
“MATEMATIKA MODERN”
Disusun Oleh :
EGGY B. BRILLIAN
GREGORIUS SANTA PUTRA
KEVIN GARY ASSA
RENOLDI
SHELY SHELYNA
XI IPA 1
Karya ilmiah yang berjudul “Matematika Modern” telah disahkan dan disetujui pada :
Hari : Senin
Tanggal : 13 April 2020
Disetujui oleh :
Guru Pembimbing
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat
dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul
“Matematika Modern”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang ada relevansinya dari para pembaca demi kesempurnaan
karya tulis ilmiah ini sangat penulis harapkan. Kritik dan saran sekecil apapun akan penulis
perhatikan dan pertimbangkan guna penyempurnaan pembuatan karya tulis ilmiah
berikutnya.
A. Latar Belakang
Istilah Matematika modern merupakan terjemahan dari bahasa inggris “Modern
Mathematics”. Di Amerika Serikat “Modern Mathematics” itu dikenal juga dengan nama
“New Mathematics” yang artinya “Matematika Baru”. Istilah mana yang akan diambil,
Matematika Modern atau Matematika baru, terserah kepada kita. Baik istilah Matematika
modern maupun Matematika baru sama saja. Kami mengambil istilah Matematika modern
karena istilah ini bagi kita lebih dikenal.
Pembelajaran matematika modern, resminya dimulai setelah adanya kurikulum 1975.
Model pembelajaran matematika modern ini muncul karena adanya kemajuan teknologi, di
Amerika Serikat adanya kekurangan orang-orang yang mampu menangani sejata, rudal dan
roket sangat sedikit, mendorong munculnya pembaharuan pembelajaran matematika. Faktor
yang lain adalah diluncurkannya Sputnik I oleh Rusia pada tahun 1957, hal tersebut
mengejutkan Amerika Serikat yang telah tertinggal oleh rusia sehingga dipandang perlu
melakukan dalam dunia pendidikan termasuk matematika.
B. Rumusan Masalah
Berdasar dari latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Pengertian Matematika Modern
2. Bagaimana Karakteristik Matematika Modern
3. Perbedaan Matematika Modern dengan Matematika Tradisional
4. Kelebihan dan kelemahan Matematika Modern dibandingkan dengan Matematika
Tradisisonal pada zaman dulu
C. Tujuan Penulisan
1. Agar siswa dapat mengetahui pengertian Matematika Modern
2. Supaya siswa dapat memahami Karakteristik Matematika Modern
3. Agar siswa mampu membedakan Matematika Modern dengan Matematika
Tradisional
4. Supaya siswa dapat memahami Kelebihan dan kelemahan Matematika Modern
dibandingkan dengan Matematika Tradisisonal pada zaman dulu
BAB II
PEMBAHASAN
3. Matematika modern.
Topik-topik tertentu seperti basis hitungan, aritmetika, dan geometri non
metrik, yang sebelumnya tidak dimuat dalam program tradisional, dimasukkan
kedalam kurikulum yang baru. Selain karakteristik matematika modern diatas
adapula karakteristik matematika modern yang dituliskan pada buku Strategi
Belajar Mengajar Matematika (Erman Suherman dan Udin S. Winataputra,
1992/1993) yang menuliskan bahwa matematika modern memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
a. Menekankan pada pengertian dan penemuan.
Pada pembelajaran Matematika Modern siswa harus mengerti materi
matematika baru kemudian dihapal.
Contoh: 6 : 2 = 3
Agar siswa mengerti mengapa hasil pembagian menjadi dua. Proeses
pemahaman dengan menggunakan alat peraga dan pengurangan berulang 6 oleh 3
sampai habis.
b. Matematika Modern memuat materi baru.
Terdapat beberapa topik baru yang sebelumnya tidak terdapat didalam
kurikulum matematika tradisional. Diantara topik-topik tersebut adalah bilangan
dasar nol desimal, aritmetika jam atau modular, teori himpunan, sruktur aljabar atau
alajabar abstrak, loigika matematika, aljabar Boole, statistika, probabilitas (teori
kemungkinan), dan topologi.
Materi-materi baru ini ada yang diberikan sebagai ilmu, namun ada juga
merupakan pengikat atau pemersatu topik-topik matematika. Misalnya himpunan
merupakan landasan topik-topik matematika lain seperti aljabar, geometri, sehingga
himpunan merupakan materi yang digunakan dalam seluruh cabang pelajaran
matematika.
c. Pendekatan materi dalam matematika modern adalah matematika deduktif.
Dalam kurikulum matematika Amerika Serikat, seperti juga halnya kurikulum
kita sekitar tahun 1975, geometri yang diajarkan merupakan geometri deduktif,
sedangkan aritmetika dan aljabar tidak diberikan secara deduktif. Berbeda dengan
matematika tradisional, dalam matematika modern pendekatan deduktif ini tidak
saja dalam geometri, namun juga dalam aritmatika dan aljabar. Geometri yang
sudah ada (dalam matematika modern), dimodifikasi, sehingga menjadi geometri
modern meskipun pendekatan dari ketiga cabang matematika ini diberikan secara
deuktif, namun pelajaran matematika yang diberikan kepada anak usia dini masih
tetap menggunakan pendekatan induktif.
Beberapa masalah dari matematika modern adalah masalah topik-topik dan masalah
metodologi, masalah-masalah tersebut sebagai berikut:
a) Masalah topik-topik, dalam matematika modern untuk sekolah dasar hingga sekolah
menengah terdapat topik-topik baru yang pada matematika tradisional tidak ada
(kurang mendapat) penekanan. Padahal, topik-topik tersebut merupakan topik-topik
baru di sekolah dasar dan sekolah menengah, sehingga orang mengambil
kesimpulan bahwa matematika yang diberikan tersebut adalah matematika baru.
b) Masalah metodologi, dalam mengajar seorang guru membutuhkan metodologi
modern karena selain itu guru juga harus memperhatikan minat siswa, kemampuan
siswa, dan metode siswa menemukan sendiri.
Setelah pembelajaran matematika modern diberlakukan, maka masyarakat menilai
tingkat keberhasilannya. Sebagian masyarakat menilai bahwa pembelajaran matematika
modern hanya membantu anak yang pandai saja. Anak-anak yang lemah tidak menguasai
dalam kemampuan berhitung. Pembelajaran matematika modern dianggap kurang
memperhatikan keterampilan dasar, khususnya dalam operasi hitung pada aritmatika. Hal
ini karena matematika modern terlalu berorientasi pada struktur, aksiomatik,dan abstrak.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat kita ambil kesimpulan sebagai berikut:
Istilah Matematika modern merupakan terjemahan dari bahasa inggris “Modern
Mathematics”. Di Amerika Serikat “Modern Mathematics” itu dikenal juga dengan nama
“New Mathematics” yang artinya “Matematika Baru”. Istilah mana yang akan diambil,
Matematika Modern atau Matematika baru, terserah kepada kita.
Menurut (Max A Sobel dan Evan M. Maletsky, 2003) meskipun diberi nama
”matematika modern”, tetapi isi dari materi pelajaran ini akan lebih layak jika digambarkan
dengan tiga kategori sebagai berikut :
1. Menurunkan matematika
2. Cara pandang baru.
3. Matematika modern
Matematika modern memiliki beberapa keunggulan daripada matematika tradisional
dalam proses belajar mengajar dikelas, Perbedaan matematika modern dengan matematika
tradisional yaitu :
1. Matematika modern lebih mengutamakan pengertian kepada keterampilan berhitung
dan hapalan.
2. Dasar dari matematika modern adalah teori himpunan.
3. Matematika modern lebih mengutamakan penggunaan bahasa dan istilah yang
lebih tepat.
4. Matematika modern menggunakan konsep baru.
5. Matematika modern menekankan kepada mempelajari struktur matematika secara
keseluruhan.
6. Metode mengajar yang digunakan adalah metode modern.
B. SARAN
Penulis sangat menyadari akan kekurangan-kekurangan yang ada pada makalah ini.
Baik dari segi ilmunya maupun dari segi penulisannya itu semua disebabkan kurangnya
referensi yang digunakan dan kurangnya pengalaman dari penulis. Untuk itu, apabila ada
kritikan maupun saran dari pembaca bersifat membangun sangat diharapkan oleh penulis,
guna untuk perbaikan makalah yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA