Anda di halaman 1dari 16

Tugas Matematika

Karya Ilmiah

“MATEMATIKA MODERN”

Disusun Oleh :
EGGY B. BRILLIAN
GREGORIUS SANTA PUTRA
KEVIN GARY ASSA
RENOLDI
SHELY SHELYNA
XI IPA 1

Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Sendawar


Kalimantan Timur
2019/2020
HALAMAN PENGESAHAN

Karya ilmiah yang berjudul “Matematika Modern” telah disahkan dan disetujui pada :
Hari : Senin
Tanggal : 13 April 2020

Disetujui oleh :

Wali Kelas Penyusun

Dance Novita, S.Pd Renoldi


NIP. 197906182011012008 NIS/NISN. 00332677779

Guru Pembimbing

Tobias Ombo, S.Pd


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat
dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul
“Matematika Modern”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang ada relevansinya dari para pembaca demi kesempurnaan
karya tulis ilmiah ini sangat penulis harapkan. Kritik dan saran sekecil apapun akan penulis
perhatikan dan pertimbangkan guna penyempurnaan pembuatan karya tulis ilmiah
berikutnya.

Sendawar, 16 Februari 2020


DAFTAR ISI

Halaman Judul .....................................................................................................................i


Halaman Pengesahan ...........................................................................................................ii
Kata pengantar .....................................................................................................................iv
Daftar isi ..............................................................................................................................v
BAB I Pendahuluan .............................................................................................................6
A. Latar Belakang
Masalah .....................................................................................6
B. Rumusan Masalah ..............................................................................................6
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................6
BAB II Pembahasan .............................................................................................................7
A. Pengertian Matematika Modern .........................................................................7
B. Karakteristik Matematika Modern .....................................................................7
C. Perbedaan Matematika Modern Dengan Matematika Tradisional .....................9
D. Kelebihan Dan Kelemahan Matematika Modern Dibandingkan Dengan
Matematika Tradisional Pada Zamannya ..........................................................10
BAB III Penutup ..................................................................................................................13
A. Kesimpulan ........................................................................................................13
B. Saran ..................................................................................................................14
Daftar Pustaka .....................................................................................................................15
Lampiran .............................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Istilah Matematika modern merupakan terjemahan dari bahasa inggris “Modern
Mathematics”. Di Amerika Serikat “Modern Mathematics” itu dikenal juga dengan nama
“New Mathematics” yang artinya “Matematika Baru”. Istilah mana yang akan diambil,
Matematika Modern atau Matematika baru, terserah kepada kita. Baik istilah Matematika
modern maupun Matematika baru sama saja. Kami mengambil istilah Matematika modern
karena istilah ini bagi kita lebih dikenal.
Pembelajaran matematika modern, resminya dimulai setelah adanya kurikulum 1975.
Model pembelajaran matematika modern ini muncul karena adanya kemajuan teknologi, di
Amerika Serikat adanya kekurangan orang-orang yang mampu menangani sejata, rudal dan
roket sangat sedikit, mendorong munculnya pembaharuan pembelajaran matematika. Faktor
yang lain adalah diluncurkannya Sputnik I oleh Rusia pada tahun 1957, hal tersebut
mengejutkan Amerika Serikat yang telah tertinggal oleh rusia sehingga dipandang perlu
melakukan dalam dunia pendidikan termasuk matematika.
B. Rumusan Masalah
Berdasar dari latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Pengertian Matematika Modern
2. Bagaimana Karakteristik Matematika Modern
3. Perbedaan Matematika Modern dengan Matematika Tradisional
4. Kelebihan dan kelemahan Matematika Modern dibandingkan dengan Matematika
Tradisisonal pada zaman dulu
C. Tujuan Penulisan
1. Agar siswa dapat mengetahui pengertian Matematika Modern
2. Supaya siswa dapat memahami Karakteristik Matematika Modern
3. Agar siswa mampu membedakan Matematika Modern dengan Matematika
Tradisional
4. Supaya siswa dapat memahami Kelebihan dan kelemahan Matematika Modern
dibandingkan dengan Matematika Tradisisonal pada zaman dulu
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Matematika Modern


Istilah Matematika modern merupakan terjemahan dari bahasa inggris “Modern
Mathematics”. Di Amerika Serikat “Modern Mathematics” itu dikenal juga dengan nama
“New Mathematics” yang artinya “Matematika Baru”. Istilah mana yang akan diambil,
Matematika Modern atau Matematika baru, terserah kepada kita. Baik istilah Matematika
modern maupun Matematika baru sama saja. Kami mengambil istilah Matematika modern
karena istilah ini bagi kita lebih dikenal.
Matematika modern merupakan proses peralihan dari matematika tradisional, karena
adanya ketidakpuasan dengan matematika tradisional, yang membuat Amerika tertinggal
dari Rusia (saat itu, terjadi perang dingin), yang diawali oleh Amerika yang mengadakan
revolusi pendidikan, salah satunya perbaikan kurikulum matematika, dengan memasukkan
teori bilangan, metode numerik, matematika modeling, dan statistika, ditambah dengan
penemuan komputer, untuk mempermudah perhitungan dan pembuatan simulasi-simulasi
dari setiap permasalahannya.
B. Karakteristik Matematika Modern
Menurut (Max A Sobel dan Evan M. Maletsky, 2003) meskipun diberi nama
”matematika modern”, tetapi isi dari materi pelajaran ini akan lebih layak jika digambarkan
dengan tiga kategori sebagai berikut :
1. Menurunkan matematika.
Banyak materi pelajaran seperti materi pada program tradisional tetapi
diajarkan pada tingkat yang lebih awal. Misalnya trigonometri dan geomeri ruang
pada program tradisional selalu diajarkan pada tingkat dua belas. Dalam pelajaran
program yang baru trigonometri dimasukkan pada pelajaran aljabar tahun kedua,
geometri ruang geometri bidang diajarkan pada tingkat yang sama. Banyak topik
tentang aljabar elementer diturunkan di Kelas VII dan VIII dan topik-topik sepeti
bilangan bertanda dapat ditemui dalam program matematika ditingkat dasar.
2. Cara pandang baru.
Topik-topik tradisional diperlakukan dengan cara pandang yang berbeda untuk
memberi tekanan pada arti dan pemahaman. Sebagai contoh memahami mengapa
seseorang harus “menginversi dan mengalikan” ketika membagi dengan pecahan.
Konsep tenatang himpunan dipakai untuk menyatukan tema-tema dalam aljabar dan
geometri. Prinsip-prinsip dasar seperti sifat-sifat komutatif, assosiatif, dan
distributive diberi tekanan

3. Matematika modern.
Topik-topik tertentu seperti basis hitungan, aritmetika, dan geometri non
metrik, yang sebelumnya tidak dimuat dalam program tradisional, dimasukkan
kedalam kurikulum yang baru. Selain karakteristik matematika modern diatas
adapula karakteristik matematika modern yang dituliskan pada buku Strategi
Belajar Mengajar Matematika (Erman Suherman dan Udin S. Winataputra,
1992/1993) yang menuliskan bahwa matematika modern memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
a. Menekankan pada pengertian dan penemuan.
Pada pembelajaran Matematika Modern siswa harus mengerti materi
matematika baru kemudian dihapal.
Contoh: 6 : 2 = 3
Agar siswa mengerti mengapa hasil pembagian menjadi dua. Proeses
pemahaman dengan menggunakan alat peraga dan pengurangan berulang 6 oleh 3
sampai habis.
b. Matematika Modern memuat materi baru.
Terdapat beberapa topik baru yang sebelumnya tidak terdapat didalam
kurikulum matematika tradisional. Diantara topik-topik tersebut adalah bilangan
dasar nol desimal, aritmetika jam atau modular, teori himpunan, sruktur aljabar atau
alajabar abstrak, loigika matematika, aljabar Boole, statistika, probabilitas (teori
kemungkinan), dan topologi.
Materi-materi baru ini ada yang diberikan sebagai ilmu, namun ada juga
merupakan pengikat atau pemersatu topik-topik matematika. Misalnya himpunan
merupakan landasan topik-topik matematika lain seperti aljabar, geometri, sehingga
himpunan merupakan materi yang digunakan dalam seluruh cabang pelajaran
matematika.
c. Pendekatan materi dalam matematika modern adalah matematika deduktif.
Dalam kurikulum matematika Amerika Serikat, seperti juga halnya kurikulum
kita sekitar tahun 1975, geometri yang diajarkan merupakan geometri deduktif,
sedangkan aritmetika dan aljabar tidak diberikan secara deduktif. Berbeda dengan
matematika tradisional, dalam matematika modern pendekatan deduktif ini tidak
saja dalam geometri, namun juga dalam aritmatika dan aljabar. Geometri yang
sudah ada (dalam matematika modern), dimodifikasi, sehingga menjadi geometri
modern meskipun pendekatan dari ketiga cabang matematika ini diberikan secara
deuktif, namun pelajaran matematika yang diberikan kepada anak usia dini masih
tetap menggunakan pendekatan induktif.

d. Dalam matematika modern ketepatan bahasa sangat diperhatikan.


Dalam matematika modern, istilah “sama“ dibedakan dari “kongruen”
contohnya: “sebuah segitiga sama sisi mempunyai tiga sisi yang sama”, dalam
matematika modern adalah: ”sebuah segitiga mempunyai tiga sisi yang kongruen”.
Istilah lainnya yang perlu ditertibkan misalnya “luas daerah”. Dalam matematika
lama (berhitung) luas daerah sering dikatakan “luas segitiga”.
Dalam hal lainnya terdapat dua kekhususan. Misalnya untuk menyatakan
himpunan digunakan kurung kurawal. Tidak umum bila digunakan kurung kecil
atau kurung biasa atau kurung siku, seperti pemisahan antara anggotanya juga
digunakan koma, bukan titik koma atau titik. Matematika modern sangat
menekankan pada struktur.
e . Matematika modern sangat menekankan pada struktur
Ini terlihat dengan adanya pendalaman struktur aljabar yang memuat sifat-sifat
komutatif, assosiatif, unsur satuan, unsur invers, unsur komplemen, operasi biner,
dan operasi invers. Materi-materi ini termuat dalam penjelasan topik-topik seperti
ring, integral domain.
Meskipun banyak orang suka mengatakan bahwa matematika modern 1960-an
tidak ada lagi namun fakta menunjukkan bahwa banyak topik-topik baru telah
mengurangi tekanan yang diberikan murid-murid pada program kontemporer.
Materi pelajaran yang digambarkan sebagai matematika “yang diturunkan” dan
matematika tradisional tetap merupakan bagian dari progranm yang paling modern.
C. Perbedaan Matematika Modern Dengan Matematika Tradisional
Berikut ini perbedaan matematika modern dan matematika tradisional :
a. matematika modern
1. Matematika dipelajari sesuai apa yang dibutuhkan untuk aplikasi
2. Menekankan konsep-konsep matematika
3. Banyak menggunakan teknologi
4. Siswa mempelajari konsep dasar seiring siswa mengerjakan permasalahan
matematika
5. Mendukung pendidikan melalui matematika
6. Solusi menggunakan teknologi untuk permasalahan aljabar
7. Menggunakan data atau permasalahan nyata di kehidupan
8. Menekankan pada mengapa masalah diselesaikan
9. Mengembangkan model-model matematika
10. Siswa belajar untuk berfikir matematis dalam menyelesaikan masalah
(kelebihan)
11. Pembelajaran berdasarkan penelitian, menggunakan kerja kelompok,
penemuan, guru sebagai fasilitator
b. matematika tradisional
1. Matematika dipelajari sesuai apa yang dikembangkan di matematika
2. Menekankan prosedur-prossedur matematika
3. Pemecahan masalah rutin
4. Jarang menggunakan teknologi
5. Metode dril untuk mempelajari konsep dasar
6. Mendukung ahli matematika
7. Solusi manual untuk permasalahan aljabar
8. Jarang menggunakan data/permasalahan nyata di kehidupan
9. Menekankan pada bagaimana menyelesaikan masalah
10. Soal cerita (word problems) tradisional
11. Jarang mengembangkan model matematika
12. Pembelajaran secara klasikal, latihan-latihan, guru adalah pemberi materi

D. Kelebihan Dan Kelemahan Matematika Modern Dibandingkan Dengan


Matematika Tradisional Pada Zamannya
Matematika modern memiliki beberapa keunggulan daripada matematika tradisional
dalam proses belajar mengajar dikleas, Perbedaan matematika modern dengan matematika
tradisional yaitu;
1. Matematika modern lebih mengutamakan pengertian kepada keterampilan berhitung
dan hapalan.
2. Dasar dari matematika modern adalah teori himpunan.
3. Matematika modern lebih mengutamakan penggunaan bahasa dan istilah yang
lebih tepat.
4. Matematika modern menggunakan konsep baru.
5. Matematika modern menekankan kepada mempelajari struktur matematika secara
keseluruhan.
6. Metode mengajar yang digunakan adalah metode modern.
Adapun kelemahan dari matematika modern, yg di tantangoleh Prof. Moris Kline, yang
dengan tegas mengatakan bahwa matematika modern pada dasarnya memiliki banyak
kelemahan-kelemahan, minsalnya :
1. Matematika modern (New Math) terlampau deduktif, maksudnya adalah bahwa
dalam struktur atau sistematika, matematika modern terlalu banyak yang diawali
dengan aksioma atau postulat atau aturan yang bersifat yang kemudian diambil
contoh-contoh dan soal-soalnya.
2. Matematika modern kurang bersifat kongkret. Siswa sulit memahaminya klarena
siswa pada umumnya memerlukan konsep yang dapat ditarik pada dua kongkret.
3. Matematika modern dianggap kurang ada hubungan dengan bidang studi yang lain.
Bagaimana penerapan matematika pada ilmu-ilmu lain kurang mendapat perhatian.
Akibatnya tidak mengetahui bagaimana kedudukan antara matematika dengan
bidang studi lain.
4. Kline juga menyebutkan bahwa matematika modern terlalu banyak mengandung
topik-topik yang kurang berfaedah, misalnya topik sistem bilangan kurang ada
gunannya.
5. Masalah lain seperti juga dialami oleh masyarakat di negara kita adalah adanya
keluhan yang muncul dari pihak keluarga. Mereka hampir sepakat berpendapat
bahwa mereka tak mampu memberi bantuan dalam hal belajar matematika pada
anak-anaknya, karena apa yang sedang dipelajari anaknya itu sama sekali tidak
dikenal oleh mereka dan tak pernah mereka temui disepanjang saat-saat belajar
disepanjang sekolah.
6. Matematika modern nampaknya sangat membantu bagi anak yang tergolong pandai
sedangkan untuk anak-anak yang lemah semakin terseret dan amat lemah dalam
kemampuan berhitung. Keadaan ini mengakibatkan munculnya ketidak seimbangan
antara penemuan, struktur, bahasa atau notasi yang akurat disatu pihak dengan
keterampilan dasar dipihak lain.
7. Pengajaran matematika modern dinilai kurang memperhatikan kemampuan dasar,
khususnya dalam operasi hitung pada aritmetika, sebagai akibat terlalu berorientasi
pada struktur, analisis, dan kealuratan notasi dan bahasa. Misalnya seorang anak
mengerti bahwa 9 x 8 = 8 x9 (sifat komutatif pada perkalian) tetapi bila ditanya
berapa hasli kali dari 9 x 8 anak tersebut tidak tahu.

Beberapa masalah dari matematika modern adalah masalah topik-topik dan masalah
metodologi, masalah-masalah tersebut sebagai berikut:
a) Masalah topik-topik, dalam matematika modern untuk sekolah dasar hingga sekolah
menengah terdapat topik-topik baru yang pada matematika tradisional tidak ada
(kurang mendapat) penekanan. Padahal, topik-topik tersebut merupakan topik-topik
baru di sekolah dasar dan sekolah menengah, sehingga orang mengambil
kesimpulan bahwa matematika yang diberikan tersebut adalah matematika baru.
b) Masalah metodologi, dalam mengajar seorang guru membutuhkan metodologi
modern karena selain itu guru juga harus memperhatikan minat siswa, kemampuan
siswa, dan metode siswa menemukan sendiri.
Setelah pembelajaran matematika modern diberlakukan, maka masyarakat menilai
tingkat keberhasilannya. Sebagian masyarakat menilai bahwa pembelajaran matematika
modern hanya membantu anak yang pandai saja. Anak-anak yang lemah tidak menguasai
dalam kemampuan berhitung. Pembelajaran matematika modern dianggap kurang
memperhatikan keterampilan dasar, khususnya dalam operasi hitung pada aritmatika. Hal
ini karena matematika modern terlalu berorientasi pada struktur, aksiomatik,dan abstrak.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat kita ambil kesimpulan sebagai berikut:
Istilah Matematika modern merupakan terjemahan dari bahasa inggris “Modern
Mathematics”. Di Amerika Serikat “Modern Mathematics” itu dikenal juga dengan nama
“New Mathematics” yang artinya “Matematika Baru”. Istilah mana yang akan diambil,
Matematika Modern atau Matematika baru, terserah kepada kita.
Menurut (Max A Sobel dan Evan M. Maletsky, 2003) meskipun diberi nama
”matematika modern”, tetapi isi dari materi pelajaran ini akan lebih layak jika digambarkan
dengan tiga kategori sebagai berikut :
1. Menurunkan matematika
2. Cara pandang baru.
3. Matematika modern
Matematika modern memiliki beberapa keunggulan daripada matematika tradisional
dalam proses belajar mengajar dikelas, Perbedaan matematika modern dengan matematika
tradisional yaitu :
1. Matematika modern lebih mengutamakan pengertian kepada keterampilan berhitung
dan hapalan.
2. Dasar dari matematika modern adalah teori himpunan.
3. Matematika modern lebih mengutamakan penggunaan bahasa dan istilah yang
lebih tepat.
4. Matematika modern menggunakan konsep baru.
5. Matematika modern menekankan kepada mempelajari struktur matematika secara
keseluruhan.
6. Metode mengajar yang digunakan adalah metode modern.
B. SARAN
Penulis sangat menyadari akan kekurangan-kekurangan yang ada pada makalah ini.
Baik dari segi ilmunya maupun dari segi penulisannya itu semua disebabkan kurangnya
referensi yang digunakan dan kurangnya pengalaman dari penulis. Untuk itu, apabila ada
kritikan maupun saran dari pembaca bersifat membangun sangat diharapkan oleh penulis,
guna untuk perbaikan makalah yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

Suparno, Paul. 1997, filsafat konstruktivisme dalam pendidikan, yogyakarta : kanisius


Johson, D.A. 1970, Invitation to Mathematics, London: John Murray
Suparman. 1996, ilmu, teknologi, dan etika, jakarta : Gunung Mulia
http://awhik.blogspot.com/2008/03/artikel-matematika1matematika-modern.html

Anda mungkin juga menyukai