Oleh: Soekartawi
Summe
The Cobb-Douglas production function As beey used 'idely because of its
convenience in interpreting elasticitiec of production. Ttñc production func-
tion is simpie and fairly manageable from on estimation point of view and
it describes the economic data well. However, it is not w'ithout in problems.
The problems of multicollinearity, management bias, simultanems equation
bias. risk bias and random coefficient bias aye usually faced on estimating
the Cobb-Douglas production function.
Salah satu hasil telaahan yang dilaporkan oleh Sawit dan Nurmanaf (EKI,
28, no. 4, Desember , 1980) adalah telaahan tentang fungsi produksi Cobb-
Douglas (CD) yang menghasilkan angka elastisitas yang negatif (Tabel 7).
Kalau "penemuan" itu benar, berarti suatu hal yang menarik untuk didiskusi-
kan , karena elastisitas yang negatif dari suatu fungsi CD adalah berlawanan
dengan teori yang selama ini dü kuti. Dengan kata lain, kalau "penemuan"
itu benar, berarti diperlukan argumen baru yang mampu menjelaskan menga-
pa hal itu bisa tejadi. Tinjauan ini, dimaksudkan untuk mencoba membantu
memecahkan masalah tersebut, khususnya sebelum memberikan argumen
baru yang bisa mendukung "penemuan" yang dilaporkan itu. Hal int akan
menjadi penting, karena pendugaan yang keliru bisa menghasilkan kesimpul-
an yang kelini pula.
bt (d + u)
= b Xt X2
( d*
u)
Wawanmra dengan Profmsoi lohn Dillon, 6 ñgustui 1981 . Lihat putt: heady den
Dillon (1972, mb 7). "ñgdcultural Production Function"; Dillon t1977, Lab 1), ’be
Analysis of Response in Crop and Livatock Production".
Dugaen Fungi Produksi Padi TingLnt Rntn-Rnta Faktor Produm Pads Tanamnn Padi
d4ADeeJ, aG,tME 979
Elactixita s I’rodulxi
Factor Produksi
Demo Desa 5 Desa M Dem W
Ada dua masalah yang menarik (dari segi statistik) dari angka yang ada di
Tabel di atas, yaitu (1) nilai nol (=0) pada variabel modal tetap di desa W,
dan (2) semua parameter yang bernilai negatif. Masalah (1), nilai nol mestinya
tidak mungkin tejadi karena bemilai negatif dan nilai elastisitas
produksi terhadap modal tetap harus lebih' besar nol dan kurang dari satu.
Kalau asumsi-asumsi di atas dipatuhi, namun masih tejadi nilai elastisitas
yang negatif, maka sumber kesalahan yang lain mungkin berasal dari: (1)
"multicollinearity"; (2) "management bias" ; (3) "simultaneous equation
bias" ; (4) "risk bias" dan (5) "random coefficient bias". Kelima kemungkin-
an penyebab kesalahan ini, ^ tidak dapat dijelaskan secara terperinci di sini,
karena data dasar dan angka "variance-covariance matrix" dari analisa angka
di Tabel 7 tersebut tidak dicantumkan.
6 Perdebatan tentang he1 ini, lihat miulnya: Zellner, ltmenta den Dreze (1966) di
Econometzice No. 34: lfundlnk den Hocli (1975) di Econ. No. 33.
7 Heady den mllon (197 2), op.‹fit; Xndly ala (1972), ’production Functions end Des-
ticity of Subsdtufion Southern E to 38