Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)


MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU (STIFAR)
PROGRAM STUDI S1

TA 2019/2020

Oleh :
Mai Syarah Ardilla
Mashitoh Cindy Utari
M. Fadhlil Hadie
Nurlika Nuarti
Sonya Khairul
Widya Feranika

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU


YAYASAN UNIV RIAU
PEKANBARU
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT yang telah Melimpahkan Rahmat,

Berkah dan Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan “Proposal

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi

Riau”.

Proposal Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) ini sangat

diperlukan untuk menunjang keberhasilan dan memberikan arahan terhadap

pelaksanaan KUKERTA. Penulis menyadari bahwa dalam Proposal Pelaksanaan

Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan,

baik dari segi penulisan, tata bahasa maupun bentuk ilmiahnya. Hal ini

disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan dari kami. Oleh

karena itu kami dengan senang hati menerima kritik dan saran yang bermanfaat

untuk kesempurnaan Proposal Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) ini.

Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bengkalis, 22 Juli 2020

Tim Penyusun

i
TIM PENYUSUN

Ketua : M.Fadhlil Hadie

Wakil ketua : Sonya Khairul

Sekretaris : Nurlika Nuarti

Bendahara : Mai Syarah Ardilla

Dokumentasi : Mashitoh Cindy Utari

Korlap : Widya Feranika

ii
HALAMAN PENGESAHAN

1. Nama Proposal : Program Kegiatan KUKERTA STIFAR


RIAU 2020
2. Nama Organisasi Pelaksana : Kuliah Kerja Nyata
3. Koordinator Desa :
4. Nama Lengkap : M. Fadhlil Hadie
NIM : 1701114
Prodi/Semester : S1/6
Cp :081268869257
5. Jumlah peserta Kukerta : 6 Anggota
6. Tempat : - Kel. Air Jamban, Kota Duri
- Desa Sungai Pinang, Kab. Kuantan
Singingi
- Desa Wonosari, Kab. Bengkalis
7. Waktu : 15 Juli 2020 – 08 September 2020
8. Biaya Total :
Bengkalis, 22 juli 2020

Mengetahui,

Ketua Pelaksana Sekretaris

M.Fadhlil Hadie Nurlika Nuarti


Nim: 1701114 Nim:1701119

Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan

Apt, Rahayu Utami, M.Sc


NIDN.1023038401

iii
DAFTAR ISI

Hal
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
TIM PENYUSUN ................................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi
KEADAAN UMUM LOKASI ............................................................................... 1
1. Letak, Luas dan Aksesbilitas........................................................................ 1
2. Keadaan Alam dan Potensi Fisik Lokasi ..................................................... 6
3. Keadaan Perekonomian ................................................................................ 8
4. Keadaan Sosial, Pemerintahan dan Kelembagaan ..................................... 11
IDENTIFIKASI MASALAH ................................................................................ 12
1. Latar Belakang ........................................................................................... 12
RENCANA KEGIATAN ...................................................................................... 14
1. Kegiatan Utama.......................................................................................... 14
2. Kegiatan Pendukung .................................................................................. 14
3. Tujuan Kegiatan ......................................................................................... 15
4. Masalah yang Dipecahkan ......................................................................... 15
5. Lokasi dan Teknis Pelaksanaan ................................................................. 16
6. Waktu/ Time Tabel ..................................................................................... 18
7. Komunitas Target ....................................................................................... 21
RENCANA ANGGARAN BIAYA ...................................................................... 22
1. Pembuatan Masker Kain ............................................................................ 22
2. Pembuatan Hidroponik (Media Tanam) dari Botol Bekas ......................... 22
3. Pembuatan Lahan Perkarangan Tanaman Obat ......................................... 23
4. Edukasi DAGUSIBU dan Pendidikan di Panti Asuhan Al-Huda .............. 23
5. Perlengkapan Alat Tulis dan Lainnya ........................................................ 23
6. Transportasi ................................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 25

iv
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1 . Luas Daerah Menurut Kecamatan Tahun 2013 ....................................... 6
Tabel 2 . Jenis Mata Pencaharian ............................................................................ 9
Tabel 3 . Waktu/ Time Tabel ................................................................................. 18
Tabel 4 . Rincian Anggaran Pembuatan Masker Kain (200pcs) ........................... 22
Tabel 5 . Rincian Anggaran Pembuatan Hidroponik (Media Tanam) Dari Botol
Bekas ..................................................................................................................... 22
Tabel 6 . Rincian Anggaran Pembuatan Lahan Perkarangan Tanaman Obat ....... 23
Tabel 7 . Rincian Anggaran Pelengkapan Kegiatan Dan Konsumsi ..................... 23
Tabel 8 . Rincian Anggaran Perlengkapan Alat Tulis Dan Lainnya ..................... 23
Tabel 9 . Rincian Anggaran Transportasi ............................................................. 24

v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 . Peta Wilayah Kabupaten Kuantan Singingi .................................................... 1
Gambar 2 . Peta Wilayah Kabupaten Bengkalis ................................................................. 3
Gambar 3 . Peta Wilayah Kecamatan Mandau ................................................................... 5

vi
KEADAAN UMUM LOKASI
1. Letak, Luas dan Aksesbilitas

1.1 Desa Sungai Pinang, Kec. Hulu Kuantan, Kab. Kuantan Singingi

Desa Sungai Pinang merupakan salah satu desa di Kecamatan Hulu Kuantan

yang dialiri sebuah Sungai denganlebar 50 meter sampai 100 meter dan

kedalaman 3 meter sampai 5 meter berdasarkan lokasinya, yaitu aliran Sungai

berasal dari Provinsi Sumatera Barat sampai ke Kabupaten Indragiri Hulu tempat

bemuaranya. Penduduk setempat mengatakan sungai tersebut dengan nama

Batang Kuantan atau Sungai Kuantan.

Gambar1 . Peta Wilayah Kabupaten Kuantan Singingi

Adapun batas wilayah Desa Sungai Pinang saatini, yaitu :

• Sebelah Utara, berbatasan dengan Desa Serosa Kecamatan Hulu Kuantan.

• Sebelah Selatan, berbatasan dengan Desa Muaro Tombang Kecamatan

Kuantan Mudik.

• Sebelah Barat, berbatasan dengan Desa Sungai Alah Kecamatan Hulu

Kuantan.

1
• SebelahTimur, berbatasandenganDesaTanjungKecamatanHuluKuantan.

Dengan melihat batas-batas tersebut dapat dikatakan bahwa Desa Sungai

Pinang termasuk desa yang strategis, karena terletak di tengah atau di kelilingi

oleh desa-desa lainnya. Luas wilayah desa Sungai Pinang 4.100 km2, yang terdiri

dari 3 dusun yaitu, dsun I bernamaMekarsari, dusun II bernamaSukajadi, dan

dusun III bernama Dirgahayu. Berikut kondisi luas wilayah Desa Sungai Pinang :

1. Pemukiman : 5,87 ha 5. Rawa-rawa : 15 ha

2. Pertanian dan perkebunan ; 6. Perkantoran : 0,50 ha

a. Sawah : 58,3 ha 7. Sekolah : 1,3 ha

b. Karet : 110 ha 8. Jalan (aspal dan semenisasi atau

c. Kelapa : 10 ha gang dan jalan ke sawah) : 1,5

d. Kelapasawit : 10 ha ha

e. Coklat : 2 ha 9. Mesjid : 2,5 ha

f. Palawija : 8 ha 10. Pasar kaget : 1 ha

3. Ladang/ tegalan : 10,4 ha 11. Lapangan olahraga : - ha

4. Hutan : - ha

Jarak Desa Sungai Pinang menuju Kota Kecamatan Hulu Kuantan 3 Km,

dengan lama jarak tempuh 10 menit. Kemudian jarak Desa Sungai Pinang ke

Kabupaten Kuantan Singingi adalah 36 Km, dengan lama jarak tempuh 1 jam.

2
1.2 Bengkalis

Gambar2 . Peta Wilayah Kabupaten Bengkalis


Wilayah Kabupaten Bengkalis terletak pada bagian pesisir Timur Pulau

Sumatera antara 2°7’37,2”-0°55,33,6”Lintang Utara dan 100°57’57,6”-

102°30’25,2” Bujur Timur. Wilayah Kabupaten Bengkalis terdiri dari Pulau dan

daratan serta memiliki Kawasan Pesisir dan Laut dengan garis pantai sepanjang

+ 446 km yang berbatasan dengan:

• Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka;

• Sebelah Selatan berbatasan dengan kabupten Siak dan Kabupaten Kepulauan

Meranti;

• Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan

Hulu dan Kota Dumai;

• Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka dan Kabupaten Kepulauan

Meranti

3
Letak Kabupaten Bengkalis sangat strategis, berada di tepi jalur pelayaran

internasional paling sibuk di dunia, yakni Selat malaka serta berada pada Kawasan

segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-singapura (IMS-GT) dan

kawasan segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-Thailand(IMT-GT).

Luas Wilayah Kabupaten Bengkalis 7.773,93 km² terbagi dalam 8

Kecamatan dan 102 desa/kelurahan.ke-8 kecamatan tersebut adalah Kecamatan

Bengkalis,Bantan di pulau Bengkalis, sedangkan Kecamatan Rupat, Rupat Utara

terdapat di pulau rupat,adapun Kecamatan Bukit Batu, Siak kecil, Mandau dan

Pinggir berada di Pulau Sumatera.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkalis tahun

2016,jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis tahun 2015 tercatat sebanyak

543.987 jiwa,terdiri dari 279.255 jiwa laki-laki (51,72%) dan 244.732 jiwa

perempuan (48,28%) dengan sex ratio 105 dan rata-rata tingkat kepadatan 70

jiwa/km².

Penduduk Kabupaten Bengkalis sangat heterogen dengan mayoritas

beragama lslam.Selain suku Melayu yang merupakan suku mayoritas,penduduk

Kabupaten Bengkalis berasal dari berbagai suku bangsa seperti;

Aceh,Banjar,Batak,Bugis,Jawa,Minang,Sunda, dan Tionghoa.

• Desa Wonosari, Kec. Bengkalis, Kab. Bengkalis

Desa Wonosari terletak di sebelah selatan Kota Bengkalis,

berbatasan langsung dengan ibukota Kabupaten dengan luas wilayah

sekitar 1.633 ha.

4
• Kec. Mandau, Kab. Bengkalis

Kecamatan Mandau merupakan salah satu kecamatan yang

termasuk dalamwilayah administrasi Kabupaten Bengkalis.

Gambar 3 . Peta Wilayah Kecamatan Mandau


Kecamatan Mandau secara geografis memiliki batas-batas sebagai

berikut:

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Bathin Solapan

2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bukit Batu

3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pinggir

4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Rokan

Hilir

Kecamatan Mandau terbentang antara 0°56’12”LU- 1°28’17”LU dan

100°56’10” BT - 101°43’26” BT,dengan ibukotanya di Air Jamban dengan

5
luas wilayah seluas 155 kmª. Wilayah administrasi desa/kelurahan yang

terbesar adalah Kelurahan Air Jamban dan Kelurahan Pematang Pudu yang

mencapai luas 25 km atau sebesar 16 persen dari luas total Kecamatan

Mandau.

Secara topografis wilayah Kecamatan Mandau berbentuk datar dan

kesemuanya berada di daratan, apabila ditarik garis lurus dari ibukota

kecamatan, maka Desa Bathin Betuah adalah desa yang terjauh, yaitu

mencapai 35 km.

Tabel1 . Luas Daerah Menurut Kecamatan Tahun 2013

Luas Wilayah Kabupaten Bengkalis Menurut Kecamatan


The total area of Bengkalis Regency order by the sub-regency
Kecamatan Luas Wilayah (km2) Persentase (%)
Sub Regency Wide Area (km2) Percentage (%)
Mandau 937,47 12,06
Pinggir 2.503,00 32,20
Bukit Batu 1.128,00 14,51
Siak Kecil 742,21 9,55
Rupat 896,35 11,53
Rupat Utara 628,50 8,08
Bengkalis 514,00 6,61
Bantan 424,40 5,46
Total 7.773,93 100,00

2. Keadaan Alam dan Potensi Fisik Lokasi

2.1 Desa Sungai Pinang, Kec. Hulu Kuantan, Kab. Kuantan Singingi

Sungai Pinang merupakan salah satu Desa di Kecamatan Hulu Kuantan

Kabupaten Kuantan Singingi terdiri dari dataran rendah dan berbukit-bukit.

6
Lapisan tanah yang terdapat di Desa Sungai Pinang ini jenisnya berwarna hitam

gembur dibagian atas dan berwarna kuning dilapisan bagian bawahnya.

Sebagaimana kita ketahui Indonesia merupakan daerah beriklim tropis, begitu

juga dengan Desa Sungai Pinang yang memiliki iklim tropis. Bersuhu udara

antara 19.5 derajat celcius sampai 34.2 derajat celcius. Kemudian musim yang ada

di desa Sungai Pinang adalah musin hujan dan musim kemarau, musim hujan

terjadi berkisar antara bulan September sampai bulan Maret, sedangkan musim

kemarau terjadi pada bulan April hingga Agustus.

Berdasarkan lokasinya, yaitu aliran Sungai berasal dari Provinsi Sumatera

Barat sampai ke Kabupaten Indragiri Hulu tempat bemuaranya. Penduduk

setempat mengatakan sungai tersebut dengan nama Batang Kuantan atau Sungai

Kuantan. Di Sungai Kuantan inilah perayaan pacu jalur tradisi budayamasyarakat

setempat, umumnya masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi yang diadakan

setiap sekali dalam setahun. Beriringan dengan memperingati hari kemerdekaan

Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Desa Sungai Pinang juga memiliki objek

wisata Sumber Air Panas, namun karena letaknya yang cukup jauh dari

pemukiman warga dan jalan transportasi ketempat air panas tidak memadai.

Sekarang objek wisata ini tidak begitu ramai dikunjungi. Tetapi pemerintah ada

rencana untuk memperbaiki akses wisata air panas ini.

2.2 Bengkalis

Wilayah Kabupaten Bengkalis merupakan Dataran rendah dengan rata- rata

Ketinggian antara 2-6,1 meter diatas Permukaan Laut. Wilayah Kabupaten

Bengkalis sebagian besar Merupakan tanah organosol, yaitu jenis tanah yang

banyak mengandung bahan organik.

7
Jenis-jenis flora yang banyak yang terdapat di hutan-hutan pada Wilayah

Kabupaten Bengkalis diantaranya; meranti, punak, sungkai, bintagur, api-api,

bakau, nibung. Kayu-kayu ini sebagian besar Merupakan jenis kayu komersial

yang digunakan sebagai bahan baku industri kayu dan furniture. Hasil hutan

lainnya adalah rotan,damar dan getah jelutung. Disamping itu terdapat beberapa

jenis anggrek hutan dan berbagai jenis tanaman hias seperti; pinang merah dan

palm(kepau).

Sedangkan jenis-jenis fauna yang masih terdapat di kawasan hutan

bengkalis, seperti harimau sumatera, gajah, beruang madu, beruk, lutung, kera,

rusa, kijang, kancil, ayam hutan, buaya serta berbagai jenis ular dan burung. Di

Kabupaten Bengkalis terdapat kawasan hutan lindung yang terdapat di Kecamatan

Bukit Batu, Mandau dan Rupat.

Kabupaten Bengkalis beriklim tropis sangat dipengaruhi sifat iklim laut

dengan temperature berkisar 26°-32°C dan kelembaban 85 persen. Musim hujan

berlangsung antara bulan September hingga Januari dengan curah hujan rata-rata

berkisar antara 900-1.500 mm/tahun dengan jumlah hujan kurang dari 110 hari

per tahun. Sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan Februari hingga

Agustus. Selain itu, Kabupaten Bengkalis juga mengenal empat musim angin

yaitu; angin Utara,Timur,Barat, dan angin Selatan.

3. Keadaan Perekonomian

3.1 Desa Sungai Pinang, Kec. Hulu Kuantan, Kab. Kuantan Singingi

Dalam kelangsungan hidup manusia dibumi ini, faktor ekonomi sangat

berperan penting dinilai sebagai berhasil atau tidak kehidupan seseorang atau

8
suatu kelompok. Dilihat dari dahulu sampai saat ini perkembangan ekonomi

selalu berubah, ada yang perubahan semakin baik bahkan sebaliknya. Khusus

masyarakat Desa Sungai Pinang, mereka memiliki perkembangan ekonomi yang

cukup baik. Masyarakat Desa Sungai Pinang mayoritas bermata pencaharian

sebagai petani karet (bakobungotah), kemudian masyarakat juga bercocok tanam

padi di sawah dilaksanakan sekali dalam setahun untuk menunjang ekonomi

dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. Disamping itu, sebagian kecil

masyarakat memiliki kebun sawit. Karena untuk menanam sawit dibutuhkan

modal yang cukup banyak. Sehingga tidak banyak masyarakat yang mampu

mengolah lahan mereka untuk menanam pohon sawit. Dan ada juga yang pegawai

negeri, pedagang, buruh serta yang tidak memiliki pekerjaan tetap atau

pengangguran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel di bawah ini :

Tabel2 . Jenis Mata Pencaharian

No. Jenis mata pencaharian Jumlah Persentase

1. Petani 480 44,32 %

2. Buruh 3 0,27 %

3. Pedagang 20 1,85 %

4. Pegawai negeri/pensiunan 48 4,43 %

5. Pegawai kontrak daerah/swasta 35 4,23 %

6. Tukang 11 1,03 %

7. Tidak bekerja 486 44,87 %

Jumlah 1083 100%

9
3.2 Bengkalis

• Perikanan

Karena memiliki daerah perairan yang cukup luas, maka Bengkalis

sangat berpotensi menghasilkan ikan laut, Selain itu juga terdapat budidaya ikan

kakap putih di Tepi sungai.

• Pertanian dan holtikultura

Komoditas hasil panen yang ada di Kabupaten Bengkalis berupa beras

Di Lahan seluas 14.319 Ha, Sagu 17.710 Ha, Ubikayu 1.273 Ha, Jagung 402 Ha,

Kacang 162 Ha, Buah-Buahan (Durian, Pisang, Rambutan, Nenas, Mangga dan

Lain-Lain) Serta sayur-Sayuran 1.151 Ha. Beberapa daerah ditunjuk untuk

pengembangan komoditas hasil panen sebagaiberikut:

- Pengembangan beras di Bantan dan Bukit Batu.

- Pengembangan komoditas buah-buahan di Bengkalis.

- Komoditas sayur-Sayuran di Bengkalis, Rupat, Mandau dan Bukit Batu.

• Perkebunan

Komoditas utama Di Sektor perkebunan termasuk kelapa, Karet dan

minyak sawit dan Vco. Tanaman penting lainnya seperti Kopi, Coklat dan buah

pinang.

• Industri

Selain dari pada kilang pengelolaan minyak yang dimiliki oleh

pertamina Up Ii Sungai Pakning, Saat ini juga terdapat beberapa industri seperti

kayu gergaji, Perabotan dan Mangrove Arang.

10
4. Keadaan Sosial, Pemerintahan dan Kelembagaan

4.1 Desa Sungai Pinang, Kec. Hulu Kuantan, Kab. Kuantan Singingi

Kusroyo,
S.Sos
kepala desa

Hairunnas,
S.Pdi
Sekretaris Desa

Ahmad Yefri Jasdi,


Yasri Savi'i
Darlius S.Pd
kajur umum kasi pembangunan kasi pemerintahan

Kepala Dusun

Yayan Dirta Miko Saputra,


Doni Asmadi
Yuda, S.Pd S.Sos
Dusun 1 Dusun II Dusun III

M. Nadi Jhon Kenedi M.Diar


RT 001 RT 002 RT 003

11
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) adalah suatu bentuk kegiatan pengabdian

kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan keilmuan dan sektoral

pada waktu dan daerah tertentu. KUKERTA ini lahir dari kesadaran mahasiswa

yang merasa perlu untuk ikut serta dalam proses pembangunan nasional karena

mahasiswa sebagai calon sarjana merupakan salah satu motor penggerak dalam

pembangunan nasional ini. Mahasiswa dapat memanfaatkan sebagian waktu

belajarnya keluar dari lingkungan kuliah dan perpustakaan untuk bekerja di

lapangan guna menerapkan ilmu yang diperolehnya.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap

Perguruan Tinggi untuk melaksanakan KUKERTA sebagai kegiatan

intrakurikuler yang memadukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan,

Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.Maka dalam hal ini Masyarakat

merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan Tri Dharma

Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat. Dengan

mengabdi kepada masyarakat menunjukkan bukti bahwa adanya kepedulian

mahasiswa terhadap kehidupan bermasyarakat dengan cara tinggal dan ikut serta

dalam kegiatan masyarakat di pedesaan.

Kegiatan KUKERTA tahun ini dilakukan di daerah asal mahasiswa masing-

masing. Kegiatan KUKERTA ditengah pandemi sekarang ini lebih diarahkan

dalam rangka mendampingi warga dalam memberikan infomasi dan pemahaman

terkait Covid-19, dari bahaya, cara pencegahan, dan cara penanganan dengan tetap

megikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pelaksanaan

12
kegiatan KUKERTA dilakukan baik secara online maupun offline demi

tercapainya tujuan dari dan sasaran yang tepat dalam pelaksanaan KUKERTA

tahun 2020 ini.

Pelaksanaan kegiatan KUKERTA biasanya berlangsung satu sampai dua

bulan dan bertempat di daerah setingkat desa dengan melakukan suatu program

kerja dan kegiatan konkrit yang diharapkan berdampak semakin meningkatnya

derajat kehidupan masyarakat desa yang pada gilirannya meningkatkan kualitas

bangsa secara keseluruhan.

Adapun dari tema KUKERTA tahun ini yaitu “Melalui Kukerta Stifar Riau

2020 Kita Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Tentang Covid 19 Demi

Mewujudkan Masyarakat Sehat Dan Sejahtera”

13
RENCANA KEGIATAN
1. Kegiatan Utama
Kegiatan utama KUKERTA STIFAR 2020 oleh kelompok 8 yaitu dengan

melakukankegiatan yang berhubungan langsung dengan sektor kesehatan dan

Covid-19 seperti :

1) Pengumpulan data persepsi masyarakat tentang COVID 19 melalui

kuisioner yang telah disiapkan oleh Tim Program Kukerta 2020.

2) Edukasi dan pembuatan tentang masker kain. Kegiatan utama ini dapat

dilakukan dengan menggunakan pamflet, selebaran, spanduk via online atau

offline. Tepatnya kegiatan utama ini dilakukan di Kelurahan Air Jamban,

Kota Duri. Mengingat Kota Duri salah satu termasuk kedalam penyebaran

kasus positif Covid-19.

2. Kegiatan Pendukung
Kegiatan pendukung KUKERTA STIFAR 2020 oleh kelompok 8 yaitu

kegiatan yang berhubungan diluar sektor kesehatan tetapi terdampak oleh

Pandemi Covid-19 seperti bidang ekonomi, sosial budaya, pendidikan,

keagamaan. Adapun kegiatan pendukung oleh kelompok 8 seperti:

1) Pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman obat ( kunyit, jahe, kencur,

temulawak, jahe merah) sehingga dengan melakukan lahan perkarangan

dengan tanaman obat ini dapat berfungsi bagi kebutuhan masyarakat dan

juga kesehatan. Pelaksanaan kegiatan pendukung ini dilakukan di Desa

Sungai Pinang, Kec. Hulu Kuantan, Kab. Kuantan Singigi.

2) Pelatihan pembuatan hidroponik (media tanam) dari botol bekas. Kegiatan

pendukung ini dilakukan agar dapat meningkatkan kreativitas masyarakat.

14
Kegiatan pendukung ini dilakukan di Desa Wonosari, Kec. Bengkalis, Kab.

Bengkalis.

3) Pembagian sabun cuci tangan gratis ditempat umum yang menyediakan

tempat cuci tangan bekerja sama dengan KKN UNP Kel. Duri Barat.

4) Mengajar anak-anak di panti asuhan bekerja sama dengan kelembagaan

rumah baca Duri

5) Olahraga (bersepeda bersama) dengan pemuda kel. Air Jamban,Duri

3. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari pelaksanaan KUKERTA STIFAR 2020 oleh kelompok 8

yaitu :

1) Memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang cara

penggunaan dan fungsi masker untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19.

2) Memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan

lahan pekarangan dengan tanaman obat bagi pola hidup sehat untuk

meningkatkan sistem imun tubuh.

3) Menambahkan kreativitas dan wawasan baru masyarakat dari pembuatan

hidroponik (media tanam) dari botol bekas

4) Menjaga pola hidup sehat dengan cara berolahraga demi menjaga kesehatan

dan daya tahan tubuh yang kuat

4. Masalah yang Dipecahkan


1) Memperbaiki mindset atau pikiran masyarakat tentang pentingnya

penggunaan masker dan bagaimana cara penggunaan masker yang

tepat terutama dalam pandemic Covid-19

15
2) Menanamkan kebiasaan hidup sehat dengan cara berolahraga demi

menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.

3) Mengedukasi warga dalam pemanfaatan dari lahan perkarangan

dengan menanam tanaman obat dan sayur dalam meningkatkan

kebutuhan pangan yang sehat serta dapat memanfaatkan hasil untuk

dijual dipasaran

4) Dapat mengembangkan kreativitas masyarakat dan memberikan ide

baru dari barang bekas untuk mendapatkan hasil yang dapat

dimanfaatkan

5. Lokasi dan Teknis Pelaksanaan


Pelaksanaan lokasi KUKERTA 2020 oleh kelompok 8 dilakukan di 3 daerah

yaitu Bengkalis, Kuantan Singingi dan Duri.

1) Untuk pelaksanaan kegiatan utama dilakukan di Kota Duri tepatnya di

Kelurahan Air Jamban. Adapun teknis pelaksanaannya yaitu:

- Edukasi tentang pembuatan masker kainsecaraonline melalui video

yang akan diposting ke media sosial seperti youtube, instagram dan

akun media sosial lainnya.

- Edukasi penggunaan dan perawatan masker kain dengan benar melalui

video dan leaflet secara online maupun offline ke masyarakat sekitar

tempat tinggal mahasiswa KUKERTA.

- Pembagian masker kain dilakukan oleh mahasiswa KUKERTA dan

dibagikan ke masyarakat sekitar tempat tinggal.

2) Untuk pelaksanaan kegiatan pendukung dilakukan di 3 daerah yaitu

Bengkalis tepatnya di Desa Wonosari , Desa Sungai Pinang di Kuantan

16
Singingi dan juga di Kel. Air Jamban tepatnya di Duri. Adapun teknis

pelaksanaannya yaitu:

- Pelatihan pembuatan hidroponik (media tanam)serta memberi arahan

dalam pembuatan media tanam dari botol bekas kepada masyarakat

(max 10 orang) tepatnya di Desa Wonosari, Kec.Bengkalis, Kab.

Bengkalis dengan tetap melakukan protokol kesehatan serta jaga jarak

fisik minimal 1 meter dan memakai masker. Kegiatan ini dilakukan

untuk mempermudah dalam bercocok tanam dan dapat

mengembangkan kreativitas masyarakat dalam menggunakan media

tanam seperti botol bekas dan bahan lainnya.

- Memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang

pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman obat ( kunyit, jahe,

kencur, temulawak, jahe merah) . Kegiatan ini dilakukan di Desa

Sungai Pinang, Kec. Hulu Kuantan, Kab. Kuantan Singingi.

- Pembagian sabun cuci tangan gratis ditempat umum yang

menyediakan tempat cuci tangan bekerja sama dengan KKN UNP

Kel. Duri Barat.

- Mengajar anak-anak di panti asuhan bekerja sama dengan

kelembagaan rumah baca Duri

- Olahraga (bersepeda bersama) setiap minggu (hari jum’at dan sabtu

sore hari) dengan pemuda kel. Air Jamban, Duri tetapi tetap mengikuti

protokol kesehatan salah satunya dengan menggunakan masker.

17
6. Waktu/ Time Tabel
Tabel3 .Waktu/ Time Tabel

Juli Agustus Sept


Kegiatan Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
ke-3 ke-4 ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-1
Tgl Tgl
Survey dimasing- masing daerah dan penyiapan Proposal
15-18 19-23
Pembagian sabun cuci tangan gratis ditempat umum yang menyediakan
tempat cuci tangan bekerja sama dengan KKN UNP Kel. Duri Barat Tgl 20
*kegiatan pendukung di Duri
Survey panti asuhan dan edukasi DAGUSIBU serta pendidikan di panti
asuhan Al-Huda bekerja sama dengan kelembagaan Rumah Baca Duri Tgl
beserta Tim KKN-DR UIN SUSKA RIAU 2020 22-26
*kegiatan pendukung di Duri
Pengumpulan data persepsi masyarakat tentang COVID 19 melalui
kuisioner yang telah disiapkan oleh Tim Program Kukerta 2020.
*kegiatan utama di ketiga daerah
Pembelian alat dan bahan (kegiatan utama- pembuatan masker kain) Tgl 27
*kegiatan utama di Duri
Pembuatan kuisioner mengenai kuisioner secara online (google form) Tgl
*kegiatan utama di ketiga daerah 28-29

18
Persiapan perlengkapan peralatan dan bahan dari pemanfaatan lahan
perkarangan tanaman obat Tgl 1-8
*kegiatan pendukung di Desa Sungai Pinang Kab. Kuantan Singingi
Tgl
Pembuatan masker kain*kegiatan utama di Duri Tgl 30
30-5
Packing masker kain*kegiatan utama di Duri Tgl 6-7

Pelaksanaan kegiatan pemanfaatan lahan perkarangan tanaman obat Tgl


*kegiatan pendukung di Desa Sungai Pinang Kab. Kuantan Singingi 10-15
Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl

Olahraga (bersepeda bersama) dengan pemuda kel. Air Jamban 7-8 14-15 21-22 28-29 4-5
*kegiatan pendukung di Duri (sore (sore (sore (sore (sore
hari) hari) hari) hari) hari)
Persiapan perlengkapan dan bahan-bahan dari pembuatanhidroponik Tgl
(media tanam) *kegiatan pendukung dilakukan di Desa Wonosari Kab.
5-6
Bengkalis
Pelatihan pembuatan hidroponik (media tanam) serta memberi arahan Tgl
dalam pembuatan media tanam dari botol bekas kepada masyarakat
7-8
*kegiatan pendukung dilakukan di Desa Wonosari Kab. Bengkalis
Pembuatan stiker ajakan penggunanaan masker dan keuntungan Tgl
menggunakan masker *kegiatan utama di Duri 10-11
Pembuatan video edukasi mengenai “pembuatan dan manfaat dari Tgl

19
masker”*kegiatan utama di Duri 12-14

Pembuatan selebaran manfaat dari kegunaan masker*kegiatan utama di Tgl


Duri 17-18
Tgl
Pembagian masker kepada masyarakat *kegiatan utama di ketiga daerah
19-21

Pengisian kuisioner kepada masyarakat setelah melihat video Tgl


edukasi*kegiatan utama di ketiga daerah 24-25
Kegiatan membantu ibu-ibu dalam kegiatan posyandu bulanan di Desa
dan kegiatan lainnya yang ada didesa Sungai Pinang Tgl 25
*kegiatan pendukung dilakukan di Desa Sungai Pinang Kab. Kuantan
Singingi
Mengajar anak-anak di desa tentang pembelajaran di sekolah (les) (4-5
orang) *kegiatan pendukung dilakukan di Desa Sungai Pinang Kab. Tgl 1-5
Kuantan Singingi

20
7. Komunitas Target
Komunitas Target dari pelaksanaan program kerja KUKERTA kelompok 8

ini yaitu :

- Masyarakat sekitar tempat tinggal dari masing-masing mahasiswa

KUKERTA (Bengkalis, Kuantan Singingi dan Duri)

21
RENCANA ANGGARAN BIAYA
1. Pembuatan Masker Kain
Tabel 4 . Rincian Anggaran Pembuatan Masker Kain (200pcs)

Harga
No. Alat dan Bahan Jumlah Total
(satuan)
1 Kain katun (2apply) 22 meter Rp.40.000 Rp. 880.000
2 Gunting jahit 1 pcs Rp.30.000 Rp. 30.000
3 Benang jahit 30 pcs Rp.1.500 Rp.45.000
4 Jarum jahit 1 bungkus Rp.8.000 Rp.8.000
5 Tali karet 45 meter Rp.1.000 Rp.45.000
Jumlah Rp. 1.008.000

2. Pembuatan Hidroponik (Media Tanam) dari Botol Bekas


Tabel 5 . Rincian Anggaran Pembuatan Hidroponik (Media Tanam) Dari Botol
Bekas

No. Alat dan Bahan Jumlah Harga Total


(satuan)
1 Botol aqua bekas 2L 15 botol Rp.1000 Rp. 15.000
2 Kain Flanel 8 buah Rp.10.000 Rp. 80.000
3 Gunting 3 buah Rp.10.000 Rp. 30.000
4 Pisau lipat 3 buah Rp. 15.000 Rp. 75.000
5 Isolasi Putih 1 buah Rp.15.000 Rp. 15.000
6 Pupuk Kandang 1 karung Rp.10.000 Rp.10.000
Air Nutrisi
7 1 botol Rp.60.000 Rp.60.000
(organik nasa)
Cat pilox 3 warna
8 3 botol Rp. 40.000 Rp. 120.000
(merah,pink, biru)
Jumlah Rp. 405.000

22
3. Pembuatan Lahan Perkarangan Tanaman Obat
Tabel6 . Rincian Anggaran Pembuatan Lahan Perkarangan Tanaman Obat

Harga
No. Alat dan Bahan Jumlah Total
(satuan)
1 Polybag 50 bungkus Rp.1000 Rp. 50.000
2 Pupuk Kandang 2 karung Rp.10.000 Rp. 20.000
3 Bibit Kunyit 10 batang Rp. 7.000 Rp. 70.000
4 Bibit Jahe 10 batang Rp. 5.000 Rp. 50.000
5 Bibit Kencur 10 batang Rp. 5.000 Rp. 50.000
6 Bibit Temulawak 10 batang Rp. 7.000 Rp. 70.000
7 Bibit Jahe Merah 1/2 kg Rp.45.000 Rp.45.000
8 Benih Sayur 1 bungkus Rp. 50.000 Rp. 50.000
Jumlah Rp 405.000

4. Edukasi DAGUSIBU dan Pendidikan di Panti Asuhan Al-Huda


Tabel7 . Rincian Anggaran Pelengkapan Kegiatan Dan Konsumsi

Harga
No. Alat dan Bahan Jumlah Total
(satuan)
1 Banner 1 buah Rp. 40.000 Rp.40.000
Hadiah mini 3 buah (alat
2 Rp.25.000 Rp.75.000
game tulis dan buku)
Konsumsi
4 (makanan dan 6 orang Rp. 20.000 Rp. 120.000
minuman)
Jumlah Rp.235.000

5. Perlengkapan Alat Tulis dan Lainnya


Tabel 8 . Rincian Anggaran Perlengkapan Alat Tulis Dan Lainnya

Harga
No. Alat dan Bahan Jumlah Total
(satuan)
1 Selebaran edukasi 60 lembar Rp. 20.000 Rp.120.000

23
penggunaan masker
Print Proposal +jilid
2 4 rangkap Rp.40.000 Rp.160.000
warna
Print Laporan akhir
3 1 rangkap Rp.40.000 Rp.40.000
kkn + jilid warna
Pembuatan stiker
4 lembar
4 ajakan menggunakan Rp. 25.000 Rp. 100.000
kertas A3
masker
5 Plakat Desa 3 buah Rp.100.000 Rp. 300.000
Id card anggota
6 6 buah Rp.10.000 Rp.60.000
kukerta
Jumlah Rp 780.000

6. Transportasi
Tabel 9 . Rincian Anggaran Transportasi

Harga
No. Alat dan Bahan Jumlah Total
(satuan)
1 Minyak kendaraan 8 liter Rp. 8.000 Rp.64.000
2 Ekspedisi pengiriman
paket (masker) dari
Duri ke masing-
2 paket Rp.40.000 Rp.80.000
masing daerah
(Bengkalis dan
Kuantan Singingi)
Jumlah Rp.144.000

Dana yang dibutuhkan anggaran pelaksanaan KUKERTA STIFAR RIAU

Kelompok 8 sebesar Rp. 2.977.000,- (Dua Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh

Tujuh Ribu Rupiah), adapun perinciannya sebagaimana terlampir.

24
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bengkalis.

Diakses pada tanggal 17 Juli 2020 pukul 21.00 wib

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis. 2017. melalui situs resmi. Diakses

pada tanggal 20 Juli 2020 pukul 14.20 wib.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuantan Singingi. 2017. melalui situs resmi.

Diakses pada tanggal 22 Juli 2020 pukul 18.00 wib.

Badan Pusat Statistik Kecamatan Mandau. 2017. Kabupaten Bengkalis Dalam

Angka 2017. BPS Bengkalis : Kabupaten Bengkalis

25

Anda mungkin juga menyukai