PENCEMARAN SUNGAI BENGAWAN SOLO OLEH LIMBAH CIU

Mata Kuliah :
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan

Dosen Pengampu :
Rina Noor Hayati, S.Si, M.Sc.

Disusun Oleh :
Endah Purwaningtyas (08181028)
Nisaul Yaumil Qadriyah (08181053)

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
BALIKPAPAN
2021
A. Identifikasi Permasalahan
Pencemaran sungai merupakan salah satu permasalahan yang cukup serius dan harus
segera ditangani oleh pemerintah setempat. Salah satu pencemaran sungai yang ada di
Indonesia yaitu pada Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah. Sungai bengawan Solo yang
terletak di perbatasan antara Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo, Jawa Tengah ini tercemar
oleh limbah ciu dan tekstil dari wilayah kabupaten Sukoharjo. Limbah yang dihasilkan
termasuk ke dalam golongan limbah cair yang tentunya akan langsung mencemari sungai.
Limbah cair yang dibuang berupa limbah ciu yang merupakan minuman beralkohol yang
dihasilkan dari proses fermentasi ketela pohon cair yang terbuang dalam proses pembuatan
tapai. Pencemaran air sungai ini sudah terjadi beberapa tahun terakhir, dan juga sudah
diberikan sanksi oleh pemerintah. Akan tetapi para pelaku industri tersebut masih saja
membuang limbah cair ke Sungai.
B. Identifikasi Peraturan yang Dilanggar
Tentunya dalam kehidupan sehari-hari terdapat adanya aturan atau peraturan yang
mengatur setiap perilaku yang diperbuat oleh manusia. Serta peraturan yang ada tentunya
harus dipatuhi dan tidak untuk dilanggar. Dalam hal ini berdasarkan permasalahan yang telah
diketahui, terdapat peraturan yang tentunya dilanggar oleh pelaku industri tersebut. Adanya
Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2099 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup yang tercantum pada Pasal 69 mengenai larangan dalam perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup, meliputi larangan untuk melakukan pencemaran,
memasukkan benda berbahaya dan beracun (B3), memasukkan limbah ke media lingkungan
hidup, dan lainnya. Menegaskan bahwa permasalahan yang ada telah melanggar undang-
undang tersebut, dikarenakan adanya pemebuangan limbah olahan industri yang langsung ke
sumber air dan tidak adanya pengelolaan limbah yang terpadusehingga mengakibatkan
tercemarnya lingkungan Sungai Bengawan Solo.
C. Dampak yang Terjadi Bagi Lingkungan
Tentunya dari setiap permasalahn yang timbul akan menyebabkan dampak baik maupun
buruk. Berdasarkan permasalahan yang terjadi diketahui dampak-dampak buruk yang terjadi
kepada lingkungan itu sendiri maupun masyarakat sekitar, adalah sebagai berikut :
1. PDAM Kota Solo menghentikan operasional salah satu instalasi pengelolaan air
minum yang membuat terhambatnya pendistribusian air.
 2. Warna air Sungai Bengawan Solo menjadi berwarna coklat pekat dan keruh.
3. Limbah yang ada menimbulkan bau yang cukup menyengat.
4. Terdapat kurang lebih 6000 pelanggan PDAM yang terdampak dari adanya
pemberhentian operasional.
5. Dampak pencemaran yang ada juga berdampak ke daerah lain.
D. Upaya Penanggulangan yang Tepat
Upaya penanggulangan yang tepat terkait dengan adanya Pencemaran limbah cair ke
Sungai Bengawan Solo ini yaitu pemerintah melakukan tindakan yang tegas terhadap para
pelaku industri yang menyebabkan pencemaran air sungai tersebut. Upaya lainnya yang
dapat dilakukan yaitu dengan pemberian penyuluhan kepada para pelaku industri agar para
pelaku industri tersebut mengetahui cara penanganan limbah cair serta pemahaman terhadap
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan
Hidup. Penanganan limbah cair ini dapat berupa menghilangkan material organik dengan
cara pemberian mikroorganisme kedalam limbah cair agar material organik yang terdapat
didalam limbah cair tersebut hancur atau hilang. Pemahaman undang-undang tersebut
tentang pencegahan terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang
melalui perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakan
hukum.
Sumber Referensi
Geram Karena Bengawan Solo Dicemari Limbah Ciu, Ganjar Janji Tindak Tegas Pencemar
(kompas.tv)
Limbah Ciu Bekonang Mencemari Sungai Bengawan Solo (tirto.id)
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup