Anda di halaman 1dari 143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM


TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE WISATA BUKIT RHEMA MAGELANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu


Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:

Oleh:
Maria Agustin Putri
NIM: 142214070

PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM


TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE WISATA BUKIT RHEMA MAGELANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu


Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:

Oleh:
Maria Agustin Putri
NIM: 142214070

PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018

i
HALAMAN PERSEMBAHAN

“Sebab itu janganlah kamu “Ia membuat segala sesuatu


kuatir akan hari besok, karena indah pada waktunya, bahkan Ia
hari besok mempunyai memberikan kekekalan dalam
kesusahannya sendiri. Kesusahan hati mereka”
sehari cukuplah untuk sehari”. (Pengkhotbah 3:11)
(Matius 6:34)

“Segala sesuatu ada waktunya dan akan indah pada

waktunya, bersabarlah dan berusahalah”

(Penulis)

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

- Kedua orangtua, keluarga dan teman-teman yang sangat saya cintai

- Almamater saya, Universitas Sanata Dharma


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH DI MEDIA SOSIAL


INSTAGRAM TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE WISATA
BUKIT RHEMA MAGELANG

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 5 Juni 2018 .adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru
dalam bentuk ragkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulisan aslinya.

Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
70).

Yogyakarta, 5 Juni 2018


Yang membuat pernyataan,

Maria Agustin Putri


NIM: 142214070

v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

: Nama : Maria Agustin Putri

Nomor Mahasiswa 142214070

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan


Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
“Pengaruh Electronic Word Of Mouth Di Media Sosial Instagram Terhadap
Keputusan Berkunjung Ke Wisata Bukit Rhema Magelang”, beserta
perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 18 Juni 2018

Yang menyatakan,

( Maria Agustin Putri )


KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Electronic Word Of Mouth Di Media Sosial Instagram
Terhadap Keputusan Berkunjung Ke Wisata Bukit Rhema Magelang”. Skripsi ini
ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menuntun dan membimbingku.


2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen.
4. Bapak Patrick Vivid Adinata, S.E, M.Si., selaku dosen pembimbing I,
yang telah meluangkan waktu dan dengan sabar memberikan bimbingan,
koreksi dan saran dalam penulisan skripsi ini.
5. Ibu Ima Kristina Yulita, S.E, M.Sc selaku dosen pembimbing II, yang
telah meluangkan waktu dan dengan sabar memberikan bimbingan,
koreksi, saran dalam penulisan skripsi dan semangat kepada penulis.
6. Kakak Denmas Setia Wenas selaku pemilik dan pengelola wisata Bukit
Rhema, yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di lokasi
wisata serta senantiasa memberikan dukungan dan arahan dalam
penulisan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Guru dan Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, yang
memberikann ilmu yang berguna untuk menjalani hidup.
8. Orang tuaku yang tercinta Bapak Paulus Krosse Oyot dan Mama Bona
Klara, serta saudara kandungku Aristo Hadi Saputro dan Filli Fatris
Adventio, yang selalu mendukungku melalui doa, kasih sayang,
semangat, fasilitas dan dukungan moral.
9. Kak Vero, terimakasih atas doa, dukungan dan nasehat-nasehat dalam
penulisan skripsi ini.
10. Christian Nathanael Wattimena, yang selalu ada untuk mendukung,
mengingatkan, selalu siaga dan selalu ada dalam suka dan duka.
11. Keluarga “Kontrakan Cantik” Armita, Dwi, Uli, dan Artha, teman-teman
semasa SMP dan SMA khusus yang dipertemukan kembali di
Yogyakarta, Arisan “Bumbu Dapur”, Caca, Anti, Yustin, Yupita, Iin, dan
Yesi terimakasih atas dukungan, kebersamaan yang kita ciptakan, setia
mendengar curahan hati penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Keluarga besar pengurus HMJM periode 2015-2016, terimakasih atas
dinamika, kebersamaannya dan memberikan pengalaman dalam
berorganisasi.
13. Keluarga besar Mitra Layanan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
terimakasih atas dinamika, kebersamaan dan memberikan pengalaman
dalam bekerja.
14. Teman seperjuangan pengerjaan skripsi, Paul, Sisca, Wenda, Yustina,
Thessa, Ovi, Tita, Gio, Dika dan Yosef terimakasih atas dinamika,
semangat dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis. Sukses
untuk kita semua.
15. Teman KKP 33 kelompok 12, Aditya, Healthy, Reta, dan Cley
terimakasih atas canda tawa dan kebersamaan yang telah kita lalui. Sukses
untuk kita semua.
16. Keluarga besar Manajemen 2014 Universitas Sanata Dharma, yang telah
memberikan dukungan, semangat dan masukan sehigga skripsi ini dapat
terselesaikan.
17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas
dukungan yang diberikan dengan bentuk dan caranya masing-masing,
terimakasih atas doa dan bantuannya dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena


keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 5 Juni 2018


Penulis

Maria Agustin Putri


142214070
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i


HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .................................. v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................................ vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ......................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI........................................................................................ ix
HALAMAN DAFTAR TABEL................................................................................ xi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN........................................................................ xiii
HALAMAN ABSTRAK ........................................................................................... xiv
ABSTRACT .............................................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 8
C. Batasan Masalah ...................................................................................... 8
D. Tujuan Penelitian........................................................................................... 9
E. Manfaat penelitian ......................................................................................... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 11
A. Landasan Teori .............................................................................................. 11
B. Hasil Penelitian Sebelumnya ......................................................................... 32
C. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................................... 33
D. Hipotesis ........................................................................................................ 35
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 39
A. Jenis Penelitian .............................................................................................. 39
B. Subjek dan Obyek Penelitian......................................................................... 39
C. Waktu dan Lokasi Penelitian......................................................................... 40
D. Variabel Penelitian ........................................................................................ 40
E. Definisi Operasional ...................................................................................... 42
F. Populasi dan Sampel...................................................................................... 45
G. Teknik Pengambilan Sampel ......................................................................... 46
H. Sumber Data .................................................................................................. 47
I. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 48
J. Teknik Pengujian Instrumen.......................................................................... 49
K. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 51
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN.................................... 58
A. Gambaran Umum Subjek Penelitian ............................................................. 58
B. Strategi Pemasaran Bukit Rhema .................................................................. 61
C. Profil Instagram Bukit Rhema....................................................................... 62
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN................................................ 67
A. Deskripsi Data dan Analisis .......................................................................... 67
B. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan............................................................... 77
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN............................. 95
A. Kesimpulan.................................................................................................... 95
B. Saran .............................................................................................................. 96
C. Keterbatasan .................................................................................................. 97
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 98
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ........................................................... 101
LAMPIRAN 2 INPUT DATA .................................................................................. 104
LAMPIRAN 3 HASIL OLAH ANALISIS DATA ................................................... 119
LAMPIRAN 4 HASIL UJI T DAN UJI ASUMSI KLASIK .................................... 126
DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman


3.1 Tabel Definisi Operasional……………………………………………. 41
3.2 Tabel Skala Data………………………………………………………. 53
5.1 Komposisi Responden Berdasarkan Pernah Atau Tidaknya Terpapar
Informasi Melalui Instagram……………………………………………….. 67
5.2 Komposisi Responden Berdasarkan Lama Bergabung di Instagram…............68
5.3 Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……………………... 68
5.4 Komposisi Responden Berdasarkan Tempat Tinggal Dalam 1 Bulan
Terakhir ……………………………………………………………….... 69
5.5 Komposisi Responden Berdasarkan Usia……………………………….. 69
5.6 Komposisi Responden Berdasarkan Informasi yang Didapat Pengunjung 70
5.7 Rata-rata Butir Pertanyaan Dimensi Concern for Others……………… 71
5.8 Rata-rata Butir Pertanyaan Dimensi Expressing Positive Feeling…….. 73
5.9 Rata-rata Butir Pertanyaan Dimensi Helping the Company…………….. 74
5.10 Rata-rata Butir Pertanyaan Dimensi Platform Assistance………………. 75
5.11 Rata-rata Butir Pertanyaan Variabel Keputusan Berkunjung…………. 76
5.12 Pengujian Validitas Variabel Concern for Others………………………… 77
5.13 Pengujian Validitas Variabel Expressing Positive Feeling………………. 78
5.14 Pengujian Validitas Variabel Helping the Company……………………... 78
5.15 Pengujian Validitas Variabel Platform Assistance……………………….. 79
5.16 Pengujian Validitas Variabel Keputusan Berkunjung…………………. 79
5.17 Pengujian Reliabilitas Variabel Penelitian…………………………….. 80
5.18 Hasil Uji Normalitas…………………………………………………... 81
5.19 Hasil Uji Multikolineritas……………………………………………... 82
5.20 Koefisien Regresi Model Penelitian…………………………………… 84
5.21 Hasil Uji Hipotesis Turunan .................................................................. 86
5.22 ANOVA ................................................................................................ 88
DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

1.1 Jumlah Perjalanan Wisata Wisatawan Nusantara


dan Total Pengeluaran Tahun 2001-2016 ....................... 01
2.1 Kerangka Konseptual Penelitian ..................................... 35
4.1 Posting Pertama Pada Akun Instagram Bukit Rhema .... 63
4.2 Jenis Post Produk ............................................................ 64
4.3 Jenis Post Promosi........................................................... 64
4.4 Jenis Post Hiburan ........................................................... 65
4.5 Jenis Post Event ............................................................... 66
5.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Melalui Scatter-plots ....... 83
DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian………………. 101

Lampiran 2 Input Data…………………………. 104

Lampiran 3 Hasil Olah Analisis Data…………. 119

Lampiran 4 Hasil Uji T dan Uji Asumsi Klasik.. 126


ABSTRAK

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM


TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE WISATA BUKIT RHEMA MAGELANG

Maria Agustin Putri


Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth di


media sosial Instagram terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Bukit
Rhema Magelang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
sampling dengan kriteria responden merupakan pengunjung objek wisata Bukit
Rhema Magelang dan sudah mengikuti/following akun Instagram Bukit Rhema.
Data diperoleh dengan membagikan kuesioner tentang concern for others,
expressing positive feeling, helping the company, platform assistance dan
keputusan berkunjung kepada 100 responden. Analisis data menggunakan teknik
analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan:1)electronic word of
mouth berpengaruh terhadap keputusan berkunjung, 2)concern for others tidak
berpengaruh terhadap keputusan berkunjung, 3)expressing positive feeling
memiliki pengaruh terhadap keputusan berkunjung, 4)helping the company
memiliki pengaruh terhadap keputusan berkunjung, 5)platform assistance
memiliki pengaruh terhadap keputusan berkunjung.

Kata kunci: electronic word of mouth, concern for others, expressing positive
feeling, helping the company, platform assistance, keputusan berkunjung.
ABSTRACT

THE INFLUENCE OF ELECTRONIC WORD OF MOUTH IN SOCIAL MEDIA INSTAGRAM


TOWARDS TOURIST DECISIONS TO VISIT BUKIT RHEMA MAGELANG

Maria Agustin Putri


Sanata Dharma University
Yogyakarta, 2018

This research attempts to learn the influence of electronic word of mouth in


social media instagram on tourists’ decision to visit Bukit Rhema Magelang. The
purposive sampling technique is applied. The criteria of respondents are visitors
of Bukit Rhema Magelang tourism and have followed the instagram of Bukit
Rhema account. Research data was obtained by distributing questionnaires
about concern for others, expressing positive feeling, helping the company,
platform assistance and tourist decisions. The analysis of data used is the
multiple regression analysis technique. The result shows: 1)electronic word of
mouth influence tourist decisions, 2)concern for others did not took any effect of
tourist decisions, 3)expressing positive feeling took effect to tourist decisions,
4)helping the company took effect to tourist decisions, and 5)platform assistance
took effect to tourist decisions.

Keywords: electronic word of mouth, concern for others, expressing positive


feeling, helping the company, platform assistance, decisions tourist.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini perkembangan pariwisata di Indonesia cenderung

meningkat. Dalam Statistik Profil Wisatawan Nusantara tahun 2016

dikatakan bahwa perkembangan pariwisata Indonesia dari tahun ke tahun

tercatat terus tumbuh bahkan daya saing sektor pariwisata Indonesia terus

mengalami peningkatan. Berikut ini merupakan grafik jumlah perjalanan

wisata wisatawan nusantara dan total pengeluaran tahun 2001-2016.

Gambaran data tersebut diperoleh dari hasil Kajian Data Pasar Wisatawan

Nusantara Tahun Anggaran 2016 yang dilakukan oleh Badan Pusat

Statistik (BPS) dengan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata.

Grafik 1.1 jumlah perjalanan wisata wisatawan nusantara dan total pengeluaran tahun 2001-2016.
Sumber: Jumlah perjalanan wisata wisatawan nusantara dan total pengeluaran tahun 2001-2016
Kementerian Pariwisata Republik Indonesia tahun 2016.

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kabupaten Magelang, Jawa Tengah memiliki jumlah objek wisata

yang beragam yang terdiri dari berbagai macam jenis wisata, diantaranya

wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan manusia. Potensi-potensi

wisata di Kabupaten Magelang ini haruslah dikembangkan sedemikian

rupa agar menambah penghasilan daerah dan meningkatkan

perekonomian masyarakat.

Salah satu wisata yang cukup terkenal di Kabupaten Magelang

sebagai tempat shooting film Ada Apa Dengan Cinta 2 ini adalah wisata

Bukit Rhema atau lebih dikenal degan nama Gereja Ayam. Wisata ini

didirikan pada tahun 1992 oleh Bapak Daniel, namun sempat terhenti

karena kekurangan dana. Singkat ceritanya, Bukit Rhema aktif kembali

sebagai tempat wisata tahun 2014. Salah satu upaya yang dilakukan oleh

pengelola agar objek wisata Bukit Rhema semakin dikenal oleh

masyarakat luas adalah menggunakan media online seperti website,

Facebook, dan Instagram.

Maraknya penggunaan media sosial khususnya Instagram dimanfaatkan

para pelaku usaha sebagai social media marketing. Salah satu usahanya di

bidang wisata yang menggunakan Instagram sebagai social media

marketing adalah Bukit Rhema. Instagram ini dikelola oleh Mas Wenas

selaku pemilik dan pengelola wisata Bukit Rhema. Instagram dari wisata

Bukit Rhema ini bernama @bukitrhema dengan jumlah followers

mencapai 2379 yang dilihat terakhir pada tanggal 22 November 2017.

Instagram ini mulai digunakan sekitar tahun 2016. Instagram wisata


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Bukit Rhema ini dapat dikatakan aktif. Hal ini dapat dilihat dari postingan

yang dilakukan dalam seminggu ada 3-5 kali unggahan foto atau video.

Instagram wisata Bukit Rhema juga seringkali melakukan repost

(mengunggah ulang) foto-foto dari para pengunjung yang menandai (tag)

ke Instagram @bukitrhema. Instagram wisata Bukit Rhema juga

menggunakan jasa buzzer Instagram untuk mempromosikan tempat-

tempat wisatanya. Aktivitas Instagram yang dilakukan oleh wisata Bukit

Rhema ini tentu saja mengakibatkan munculnya electronic word-of-

mouth (eWOM). Berdasarkan hasil pengamatan penulis, rata-rata interaksi

konsumen dengan pengelola terkesan positif dilihat dari komentar para

followers di Instagram wisata Bukit Rhema.

Perkembangan teknologi, khususnya internet membawa perubahan

besar di Indonesia. Internet memfasilitasi interkoneksi konsumen. Pada

tahun 2016, survei yang diadakan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa

Internet Indonesia (APJII), menyebutkan bahwa jumlah pengguna internet

di Indonesia mencapai 132,7 juta atau setara 51,7% terhadap populasi

penduduk Indonesia sekitar 256,2 juta jiwa. Melihat dari data tersebut,

memunculkan email, forum online antar pengguna dan newsgroup, serta

ulasan konsumen pada beberapa web yang memungkinkan terjadinya

komunikasi yang lebih mudah dari sebelumnya. Hal inilah yang menjadi

fenomena yang memfasilitasi penyebaran baik positif dan negatif word of

mouth.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Menurut data statistik yang terdapat dalam website Kementerian

Komunikasi dan Informatika, aktivitas menggunakan internet yang paling

digemari oleh individu pada tahun 2016 yaitu membuka jejaring sosial

dengan persentasi 73,30%, yang kedua mencari informasi mengenai

barang dan jasa dengan persentasi 53,70% dan ketiga adalah aktivitas

mengirim pesan melalui instant messaging (termasuk chatting) dengan

persentasi 52,70%

(https://statistik.kominfo.go.id/site/data?idtree=424&iddoc=1521).

Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

tahun 2016, jenis konten internet yang paling diminati yaitu media sosial

sekitar 129,2 juta (97,7%), hiburan sekitar 128,4 juta (96,8%) dan berita

sekitar 127,9 juta (96,4%). Berdasarkan jumlah pengguna media sosial,

Facebook merupakan yang terbesar dengan 71,6 juta pengguna (54%),

kemudian Instagram 19,9 juta pengguna dan Youtube sekitar 14,5 juta

pengguna.

Menurut Kotler dan Keller (2012:546) social media are a means

for consumers to share text, images, audio, and video information with

each other and with companies and vice versa. Hal ini menunjukan

bahwa media sosial mempunyai daya tarik sendiri, dimana secara umum

fungsinya yaitu berbagi cerita, pengalaman seseorang melalui foto, video,

chat secara online.

Perusahaan riset eMarketer yang dikutip oleh Okezonetecho

memprediksi bahwa Facebook kehilangan pengguna dari kalangan muda


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

lebih cepat. Salah satu alasan anak muda meninggalkan Facebook dan

beralih ke Instagram adalah pengguna Facebook kini didominasi oleh

para orang tua dengan alasan kebutuhan dalam berhubungan dengan

teman-teman lama atau baru serta berbagi cerita keseharian melalui

tulisan atau gambar. Alasan lainnya adalah Instagram merupakan aplikasi

berbasis foto dan banyak anak muda yang kini senang dengan selfie dan

gemar mengunggahnya di Instagram. Artikel Kompas.com menyatakan

bahwa Indonesia menjadi negara dengan pengguna Instagram terbesar se-

Asia Pasifik. Sebanyak 700 pengguna aktif bulanan alias monthly active

user (MAU) yang dicapai Instagram secara global, 45 juta di antaranya

berasal dari Indonesia

(http://tekno.kompas.com/read/2017/07/27/11480087/indonesia-

pengguna-instagram-terbesar-se-asia-pasifik).

Saat ini para pelaku usaha berfokus pada dampak potensial dari

internet terhadap pasar dan terhadap perilaku bisnis di masa depan.

Dengan perkembangan teknologi internet yang semakin pesat, usaha-

usaha semakin diuntungkan. Usaha yang didirikan mendapatkan

keuntungan dari komunitas interaktif pelanggan untuk memulai dialog

dengan para pelanggannya, sehingga mereka dapat membangun jaringan

untuk menciptakan electronic word-of-mouth (eWOM) yang baik

mengenai penawaran mereka.

Menurut Hasan (2010:32) yang dikutip oleh Rahayu (2012), word

of mouth (WOM) adalah tindakan konsumen memberikan informasi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kepada konsumen lain dari seseorang kepada orang lain (antarpribadi)

nonkomersial baik merek, produk maupun jasa. Namun dengan adanya

internet, terciptalah pandangan baru dalam komunikasi WOM yaitu

dengan istilah electronic word of mouth (eWOM). Perbedaan keduanya

ini terletak pada media yang digunakan, jika WOM biasanya bertemu

secara langsung atau tatap muka, sedangkan eWOM menggunakan

internet untuk menyampaikan informasi secara online.

Dalam penelitian EunHa Jeonga dan SooCheong (Shawn) Jang

(2011) yang dikutip oleh Sari (2012), terdapat tiga dimensi dalam eWOM

positif yaitu concern for others, expressing positive feeling, dan helping

the company. Concern for others (kepedulian terhadap orang lain)

berfokus pada kepedulian konsumen terhadap konsumen lainnya dengan

berbagi pengalaman yang positif. Expressing positive feeling

(mengekspresikan perasaan positif) ini dipicu oleh pengalaman konsumsi

positif (Sundaram et al, 1998) dikutip oleh Sari (2012). Helping the

company di latar belakangi oleh adanya keinginan tulus untuk membantu

orang lain. Dalam penelitian Hening-Thurau et al (2004) yang dikutip

kembali oleh Sari (2012), ada delapan dimensi dalam merefleksikan

eWOM. Salah satu dimensi tersebut adalah platform assistance. Platform

assistance merupakan pengoperasian perilaku eWOM berdasarkan dua

cara yaitu dilihat dari frekuensi kunjungan konsumen pada opinion

platform dan dilihat dari jumlah komentar yang ditulis oleh konsumen

pada opinion platform. Sikap konsumen akan rasa kepedulian (concern


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

for others), mengekspresikan perasaan positifnya (expressing positive

feeling), membantu perusahaan (helping the company), dan

memanfaatkan media sosial khususnya Instagram sebagai tempat askes

informasi yang efektif melalui media internet bisa mempengaruhi

keputusan berkunjung seseorang.

Keputusan berkunjung mengacu pada beberapa hal yang meliputi

pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian

dan konsumsi (Riantika, 2016). Calon wisatawan untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginannya akan berwisata tentu akan mencari informasi

terkait tempat-tempat wisata yang akan dikunjunginya, kemudian

informasi tersebut dievaluasi dan akhirnya akan menentukan sebuah

keputusan berkunjung.

Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui apakah terdapat

pengaruh komentar-komentar positif yang diberikan oleh followers dan

aktivitas-aktivitas di Instagram yang menciptakan eWOM pada wisata

Bukit Rhema melalui empat dimensi eWOM yaitu concern for others,

expressing positive feeling, helping the company, dan platform assistance

terhadap keputusan berkunjung wisatawan. Berdasarkan latar belakang

tersebut, penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang

berjudul “PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH DI

MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP KEPUTUSAN

BERKUNJUNG KE WISATA BUKIT RHEMA MAGELANG”.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti dapat

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh concern for other terhadap keputusan

berkunjung ke wisata Bukit Rhema Magelang?

2. Apakah terdapat pengaruh expressing positive feeling terhadap

keputusan berkunjung ke wisata Bukit Rhema Magelang?

3. Apakah terdapat pengaruh helping the company terhadap keputusan

berkunjung ke wisata Bukit Rhema Magelang?

4. Apakah terdapat pengaruh platform assistance terhadap keputusan

berkunjung ke wisata Bukit Rhema Magelang?

C. Batasan Masalah

Batasan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Subjek penelitian ini adalah pengunjung yang telah

mengikuti/following akun Instagram Bukit Rhema.

2. Variabel yang diteliti adalah empat dimensi dari eWOM yaitu

concern for others, expressing positive feeling, helping the company,

platform assistance dan keputusan berkunjung wisatawan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh concern for others terhadap

keputusan berkunjung wisatawan.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh expressing positive feeling

terhadap keputusan berkunjung wisatawan.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh helping the company

terhadap keputusan berkunjung wisatawan.

4. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh platform assistance

terhadap keputusan berkunjung wisatawan.

E. Manfaat Penelitian

Dengan dilakukan penelitian ini, diharapkan akan memberi manfaat bagi :

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan atau bahan

pertimbangan terkait hasil pemaparan analisis electronic word of

mouth (eWOM) terhadap keputusan berkunjung wisatawan, sehingga

dapat menentukan strategi pemasaran apa yang efektif untuk

meningkatkan kunjungan wisatawan.

2. Bagi Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang

positif dalam memberikan informasi dan menjadi referensi bagi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

peneliti selanjutnya dibidang pemasaran, khususnya yang berkaitan

dengan electronic word of mouth (eWOM).

3. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai media untuk

mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama kuliah serta

menambah wawasan penulis mengenai pengaruh electronic word of

mouth (eWOM) terhadap keputusan berkunjung wisatawan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Pemasaran

Menurut Abdurrahman (2015:2), dalam pengertian modern dan

globalisasi saat ini, definisi pemasaran lebih luas lagi, di mana para

pemasar sudah lebih berorientasi pada pelanggan, pada kepuasaan

pelanggan dan kesetiaan pelanggan terhadap produk dan merek.

Menurut Kotler dan Keller (2012:5), marketing is about

identifying and meeting human and social needs.

Menurut Kotler (2005) yang dikutip oleh Widhaningrum

(2017:10) pemasaran adalah proses sosial dimana individu atau

kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan

dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan

produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.

Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa

pemasaran (marketing) adalah proses sosial yang dilakukan oleh

individu atau kelompok untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan

dan keinginan seseorang dengan cara menciptakan, menawarkan dan

menukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.

11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2. Manajemen Pemasaran

Pemasaran dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

seseorang melalui kegiatan bisnis, seperti melakukan penawaran,

transaksi barang atau jasa. Untuk menjalankan pemasaran maka

diperlukan perencanaan hingga mengkoordinasi. Maka, manajemen

pemasaran dirasa perlu di dalam pelaksanaan kegiatan bisnis.

Manajemen pemasaran terjadi ketika satu pihak atau lebih dalam

sebuah pertukaran potensial berpikir tentang cara-cara untuk

memenuhi keinginan pihak lain.

Menurut American Marketing Association dalam Sofjan (2009)

yang dikutip oleh Cahyani (2014:11) manajemen pemasaran adalah

suatu proses merencanakan dan melaksanakan konsep, penentuan

harga, promosi dan distribusi dari gagasan, barang dan jasa untuk

membuat suatu pertukaran yang memuaskan individu atau tujuan

organisasi.

Menurut Kotler dan Keller (2012:5) marketing management as the

art and science of choosing target markets and getting, keeping, and

growing customers through creating, delivering, and communicating

superior customer value.

Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa

manajemen pemasaran adalah proses merencanakan, melaksanakan

konsep, memilih pasar sasaran, meraih, mempertahankan serta


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

menumbuhkan pelanggan untuk membuat suatu pertukaran yang

memuaskan individu atau tujuan organisasi.

3. Perilaku Konsumen

a. Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Kotler dan Keller (2009:166) yang dikutip oleh Sari

(2017), perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana

individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli,

menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman

untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.

Menurut Husain Umar (2003) yang dikutip oleh Cahyani

(2014) perilaku konsumen didefiniskan sebagai suatu tindakan

yang langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi serta

menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang

mendahului dan mengikuti tindakan tersebut.

Menurut Swata dan Handoko (1982) yang dikutip oleh

Nurgiyantoro (2014) perilaku konsumen adalah kegiatan-

kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam

mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa,

termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada

persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.

Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan

perilaku konsumen adalah tindakan individu, kelompok, atau

organisasi di dalam menentukan, membeli, menggunakan, dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan

kebutuhan dan keinginan mereka di dalam proses pengambilan

keputusan.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Menurut Kotler dan Keller (2008) yang dikutip oleh

Widhaningrum (2017), terdapat beberapa faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu faktor budaya, faktor

sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis. Selanjutnya akan

dijelaskan satu per satu sebagai berikut.

1) Faktor Budaya

Budaya, sub-budaya dan kelas sosial merupakan

penentu keinginan dan pembentukan perilaku konsumen.

Budaya adalah kumpulan nilai dasar, persepsi, keinginan

dan perilaku yang dipelajari oleh anggota masyarakat dan

keluarga serta institusi penting lainnya (Abdurrahman,

2015:36). Sub budaya mencakup kebangsaan, suku,

agama, ras, dan kelompok bagi para anggotanya. Kelas

sosial adalah pembagian yang relatif permanen dan

berjenjang dalam masyarakat yang para anggotanya

berbagi nilai minat dan perilaku yang sama (Abdurrahman,

2015:38).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Faktor Sosial

Dalam faktor sosial terdapat faktor-faktor lainnya,

diantaranya seperti kelompok acuan, keluarga, peran dan

status sosial. Kelompok acuan terdiri dari semua kelompok

yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung

terhadap sikap atau perilaku orang tersebut

(Widhaningrum, 2017). Faktor keluarga juga turut

mempengaruhi seperti ayah, ibu, kakak, adik dan

sebagainya (Abdurrahman 2015:38). Masing-masing dari

peran inilah menghasilkan status sosial seseorang.

3) Faktor Pribadi

Faktor pribadi terdiri atas usia dan tahap siklus hidup

pembeli, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup,

kepribadian, dan konsep diri (Abdurrahman, 2015:38)

4) Faktor Psikologis

Faktor psikologis terdiri atas motivasi, persepsi,

pembelajaran, kepercayaan diri, dan sikap (Abdurrahman,

2015:38). Faktor psikologis ini secara mendasar

mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap rangsangan

pemasaran.

4. Keputusan Berkunjung

Keputusan berkunjung juga dapat dianalogikan sebagai keputusan

pembelian yang memiliki berbagai macam keleluasan, keputusan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

berkunjung sama dengan membeli produk intangible, yaitu produk

yang tidak dapat diraba namun dapat dirasakan (Pangestuti, dkk.

2017).

Menurut Basu Swasta (2003) yang dikutip oleh Cahyani (2014),

keputusan pembelian adalah mengidentifikasikan semua pilihan yang

mungkin untuk memecahkan persoalan dan menilai pilihan secara

sistematis dan objektif serta sasaran yang menetukan kerugian

masing-masing.

Sebelum memutuskan sesuatu, ada beberapa langkah atau proses

yang perlu dilalui konsumen. Menurut Sumarwan (2011:362-387)

yang dirangkai oleh Riantika (2016), proses keputusan konsumen

dibagi menjadi enam proses yaitu:

a. Pengenalan Kebutuhan

Pengenalan kebutuhan adalah tahap pertama proses keputusan

pembelian, yaitu konsumen menyadari suatu masalah atau

kebutuhan (Abdurrahman, 2015:41). Kebutuhan dapat timbul dari

rangsangan internal maupun eksternal. Sebagai contoh untuk

rangsangan internal, ketika rasa lapar pada tingkat yang tinggi

sehingga mendorong keinginan untuk membeli makanan

sedangkan pada rangsangan eksternal muncul dari tayangan iklan

di televisi. Pada tahap ini, pemasar harus meneliti dan memahami

jenis kebutuhan yang mendorong konsumen serta mengarahkan

konsumen pada produk atau jasa perusahaannya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

b. Pencarian Informasi

Pencarian informasi adalah tahap proses kebutuhan pembeli

dengan cara mencari informasi lebih banyak (Abdurrahman,

2015:41). Sebagai contoh, ketika seorang wisatawan akan

berpergian ke tempat wisata yang belum pernah dikunjunginya

maka wisatawan ini akan mencari informasi seputar wisata yang

akan dikunjunginya. Informasi bisa diperoleh dari berbagai

sumber pribadi (keluarga, teman, tetangga, rekan), sumber

komersial ( iklan, situs web), sumber publik (media, peringkat

konsumen) dan sumber pengalaman (penanganan, pemakaian

produk).

c. Evaluasi Alternatif

Evaluasi alternatif adalah tahap dalam proses keputusan

membeli, yang dimana konsumen menggunakan informasi untuk

mengevaluasi pilihan yang diinginkan konsumen.

d. Pembelian

Jika konsumen telah memutuskan alternatif yang akan

dipilih, maka selanjutnya akan melakukan pembelian

(Riantika, 2016).

e. Konsumsi

Setelah konsumen membeli atau memperoleh produk dan

jasa, akan diikuti proses konsumsi atau penggunaan produk

(Riantika, 2016).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

f. Kepuasan

Pada tahap ini, konsumen akan melakukan proses evaluasi atau

mengambil tindakan terhadap konsumsi yang telah dilakukannya.

Hasil dari evaluasi pasca konsumsi adalah kosumen puas atau

tidak puas terhadap konsumsi produk yang telah

dilakukannya (Riantika, 2016).

5. Pemasaran Media Sosial (Sosial Media Marketing)

Dalam bukunya, (David Evans dan Jake McKee, 2010) yang

dikutip oleh Sari (2012) mengatakan bahwa social media marketing di

pratekkan untuk melibatkan pelanggan pada lokasi social online

dimana para pelanggan secara alami menghabiskan waktu.

Menurut Gunelius (2010) yang dikutip oleh Santoso (2017)

pemasaran sosial media merupakan bentuk pemasaran yang dipakai

untuk menciptakan kesadaran, pengakuan, ingatan dan bahkan

tindakan terhadap suatu merek, produk, bisnis, individu, atau

kelompok baik secara langsung maupun tidak langsung dengan

menggunakan alat dari web sosial seperti blogging, microblogging,

dan jejaring sosial.

Dengan adanya social media marketing memudahkan para pelaku

usaha untuk berinteraksi dengan pelanggannya secara online. Biaya

yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan tidak ada batasannya waktu

selama tersambung dengan internet.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

a. Definisi Media Sosial

Menurut Kotler dan Keller (2012:546) social media are a

means for consumers to share text, images, audio, and video

information with each other and with companies and vice versa.

Menurut Brogran (2010) yang dikutip oleh Santoso (2017),

mendefiniskan social media sebagai suatu alat baru untuk

berkomunikasi dan berkolaborasi serta memungkinkan adanya

banyak jenis interaksi yang sebelumnya tidak tersedia secara

umum di masyarakat.

b. Macam-macam Media Sosial

Menurut Kotler dan Keller (2012) yang dikutip oleh Santoso

(2017) terdapat tiga platform utama dalam media sosial:

1) Online Communities and Forums

Komunitas dan forum online memiliki bentuk dan

ukuran yang beragam. Ada komunitas yang dibentuk oleh

pelanggan atau kelompok pelanggan tanpa mendapat

keuntungan dari perusahaan terkait. Namun, ada juga

komunitas atau forum online yang memiliki hubungan

kerja sama dengan perusahaan yang memberi sponsor,

sehingga komunitas tersebut bisa berkomunikasi dengan

anggota melalui postingan messaging dan chatting.

Pembahasan dalam komunitas ini berkaitan dengan produk

dan merek terkait.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

2) Blogs

Jumlah pengguna blog sangat banyak dan memiliki

tujuan yang bervariasi. Tujuan para pengguna

menggunakan blog diantaranya adalah untuk menjalin

hubungan dengan teman-teman dekat dan keluarga, untuk

menjangkau dan mempengaruhi khalayak secara luas.

3) Sosial Networks

Jaringan sosial telah menjadi kekuatan penting baik

dalam bisnis ke konsumen maupun bisnis ke bisnis

(Santoso, 2017). Contoh-contoh dari media sosial adalah

Facebook, Instagram, Twitter, dan lain sebagainya.

c. Pengertian Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial yang dapat

dimanfaatkan sebagai media pemasaran seperti promosi, penjualan

online dan interaksi dengan konsumen.

Instagram terdiri dari dua kata, yaitu “Insta” yang berarti serba

cepat/mudah dan arti dari “Gram” di ambil dari kata “telegram”

yang maknanya dikaitkan dengan media pengirim informasi yang

sangat cepat. Jadi, Instagram adalah sebuah aplikasi yang

berfungsi sebagai media berbagi foto atau video dengan cepat dan

mudah melalui jaringan internet.

Instagram memiliki beberapa fitur yang sampai saat ini

digunakan oleh para penggunanya, yaitu :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

1) Followers (pengikut)

Di dalam Instagram terdapat sistem pengikut, dimana

sebuah akun dapat memiliki pengikut maupun menjadi

pengikut (followers). Dengan adanya sistem ini maka dapat

terciptanya interaksi antar pengguna Instagram, seperti

bisa memberikan like, komentar.

2) Upload Foto/Video (mengunggah foto/video)

Mengunggah foto atau video merupakan fungsi utama

dari Instagram. Aktivitas ini dapat dilakukan dari kamera

atau foto/video yang tersimpan di galeri pengguna

Instagram.

3) Kamera

Pada aplikasi Instagram ini pengguna dapat mengambil

foto atau video secara langsung melalui fitur kamera dan

dapat disimpan di device pengguna.

4) Efek Foto

Perkembangan Instagram saat ini sudah mengalami

pembaharuan, yang terdahulu hanya 15 efek untuk

menyuting foto sekarang ada 24 efek pada saat ingin

mengunggah foto atau video.

5) Caption (keterangan foto)

Caption ini diberikan setelah melalui proses editing di

aplikasi Instagram. Caption ini berupa keterangan dari


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

sebuah foto atau video yang akan di upload. Dalam

caption ini terdapat fitur mention (menyebut) pengguna

lain dan memberi hashtag (#).

6) Arroba

Fitur arroba (@) digunakan untuk menyinggung atau

menyebut pengguna lainnya di Instagram. Fitur ini dapat

digunakan pada bagian caption, komentar, dan share. Fitur

ini bertujuan agar terciptanya komunikasi antar pengguna

terkait foto atau video yang diunggah.

7) Geotagging

Fitur geotagging ini digunakan untuk memasukkan

lokasi dimana foto atau video diambil maupun diunggah.

Fitur ini muncul pada saat pengguna ingin mengunggah

foto atau video di Instagram.

8) Jejaring Sosial

Foto atau video yang diunggah tidak hanya di

Instagram saja, melainkan dapat terunggah ke akun

jejaring sosial lainnya seperti Facebook, twitter. Namun,

pengguna perlu mensinkronkan akun jejaringnya agar

dapat terunggah secara otomatis.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

9) Like (tanda suka)

Pada fitur ini, pengguna lain yang melihat foto atau

video dapat memberikan rasa sukanya melalui post akun

pengguna tersebut melalui tombol like (tanda suka).

10) Comment (komentar)

Pada fitur ini, pengguna dapat memberikan komentar

pada kolom yang tersedia dan terciptanya interaksi antar

pengguna Instagram terhadap foto atau video yang

diunggah tersebut.

11) Share (Bagikan)

Pengguna dapat membagikan foto atau video seseorang

untuk dilihat orang lain yang diikutinya tersebut.

12) Popular/explore

Bila sebuah foto masuk ke dalam halaman popular,

maka foto atau video tersebut tergolong populer secara

global maupun populer di kalangan orang-orang yang

diikuti oleh pengguna (Santoso, 2017).

13) Instagram Stories

Instagram Stories atau dikenal dengan singkatan

instastori merupakan fitur terbaru, dimana pengguna dapat

mengunggah foto atau video secara real time dan bertahan

dalam waktu 24 jam. Setelah lebih dari 24 jam maka foto

atau video ini tidak dapat ditampilkan lagi.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

14) Direct Message

Fitur direct message atau dikenal dengan singkatan

DM merupakan sebuah ruang percakapan untuk

berinteraksi antar pengguna Instagram.

6. Keterkaitan Sosial Media Marketing dengan eWOM

Perkembangan teknologi khususnya internet menjadi sebuah

peluang bagi para pelaku usaha dalam memasarkan barang atau

jasanya. Konsumen serta merta menjadi peran utama sebagai inovator,

sumber informasi seputar keinginan dan preferensi. Maka dari itu, hal

ini dimanfaatkan para pelaku bisnis khususnya bidang pemasaran

untuk menjangkau, berinteraksi, dan bahkan berkolaborasi dengan

konsumennya melalui social media maketing.

Dengan kemudahan yang ditawarkan oleh internet, konsumen

menjadi lebih terbuka terhadap apa yang mereka inginkan dan

membiarkan orang lain tahu tentang hal itu. Dari hal inilah yang dapat

memicunya timbulnya electronic word of mouth (eWOM). Media

sosial yang tengah berkembang pesat saat ini membuat konsumen

lebih mudah menyampaikan tanggapan atau komentar mengenai suatu

brand atau produk. Namun, sikap yang muncul dari konsumen saat ini

tidak hanya pasif menerima dan melihat apa yang dilakukan sebuah

bisnis, tetapi konsumen juga memiliki rasa kepedulian terhadap bisnis

pada suatu usaha seseorang, mengekspresikan perasaan positifnya


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

dengan merekomendasi bisnis tersebut untuk dikunjungi dan

membantu perusahaan dengan memberikan masukan atau kritikan.

7. Electronic Word Of Mouth (eWOM)

a. Definisi Electronic Word Of Mouth (eWOM)

WOM (word of mouth) adalah proses penyampaian informasi

dari orang ke orang. Penyampaian informasi yang disampaikan

memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian setiap orangnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi khususnya

internet, membawa perubahan pada WOM. WOM disampaikan

secara langsung dari orang ke orang, sedangkan dengan bantuan

internet muncullah istilah electronic word of mouth (eWOM) yaitu

penyampaian informasi yang membutuhkan media perantara yaitu

media elektronik. Electronic word of mouth (eWOM) merupakan

digitalisasi dari word of mouth (WOM) (Humaira dan Wibowo,

2016).

Menurut Hennig-Theurau et al. (2004) yang dikutip oleh

Pangestuti (2017) Electronic Word of Mouth (eWOM) adalah

bentuk komunikasi pemasaran berisi tentang pernyataan positif

ataupun negatif yang dilakukan oleh pelanggan potensial,

pelanggan maupun mantan pelanggan tentang suatu produk atau

perusahaan, yang tesedia bagi banyak orang melalui media

internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

b. Dimensi Electronic Word Of Mouth (eWOM)

Dalam penelitian Jeonga dan Jang (2011) yang dikutip oleh

Sari (2012) eWOM direfleksikan melalui tiga dimensi, yaitu:

1) Concern for others

Dalam jurnal yang ditulis oleh Hasan dan

Setiyaningtiyas (2015), concern for other dalam kontek

pariwisata adalah consumer dimana pengelola atau semua

staf perusahaan pariwisata menunjukkan keinginan tulus

untuk membantu teman atau saudara membuat lebih baik

keputusan membeli.

2) Expressing positive feelings

Menurut Sundaram et al. (1998) yang dikutip oleh Sari

(2012) menyatakan berbeda dengan motif untuk

mengekspresikan perasaan negatif, “mengekspresikan

perasaan positif” ini dipicu oleh pengalaman konsumsi

positif. Pengalaman positif yang dimiliki wisatawan

memberikan kontribusi untuk keterangan psikologis dalam

pengalamannya dengan orang lain.

3) Helping the company

Konsumen atau wisatawan yang termotivasi untuk

terlibat dalam electronic word of mouth positif karena

untuk memberikan sesuatu kepada perusahaan (Riantika,

2016).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Dalam penelitian Henning-Thurau et al. (2004) yang dikutip

oleh Sari (2012) mengungkapkan terdapat delapan dimensi dalam

eWOM, yaitu:

1) Platform assistance

Mengoperasionalisasikan perilaku eWOM berdasarkan

dua cara, yaitu:

- Frekuensi kunjungan pengguna internet pada opinion

platform.

- Jumlah komentar yang ditulis oleh pengguna internet

pada opinion platform.

2) Venting negative feelings

Merupakan upaya untuk mencegah orang lain

mengalami masalah yang mereka alami. Sebagai

contohnya, ketika salah satu wisatawan mengalami hal

yang tidak menyenangkan atau negatif bagi mereka maka

pengalaman tersebut dibagikan melalui publikasi komenter

online. Dengan dilakukan hal tersebut dapat membantu

untuk mengurangi ketidakpuasan.

3) Concern for other consumers

Keinginan tulus yang dimiliki oleh pengguna internet

untuk membantu teman atau saudara membuat lebih baik

dalam keputusan berkunjung.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

4) Extraversion/positive self-enhancement

Motif ini mencakup fokus pada manfaat psikologis

komunikator dari electronic word of mouth

mengintegrasikan kategori motif asli untuk

mengekspresikan perasaan positif dan peningkatan diri

(Riantika, 2016).

5) Social benefits

Afiliasi dengan sebuah komunitas virtual dapat

mewakili suatu manfaat sosial bagi para pengguna internet

untuk alasan identifikasi dan integrasi sosial. Dengan

demikian, dapat diduga bahwa para pengguna internet

terlibat dalam komunikasi eWoM untuk berpartisipasi

dan menjadi milik komunitas online. Para pengguna

internet dapat menulis komentar pada opinion platform,

perilaku tersebut menandakan partisipasi mereka dalam

penggunaan dan memungkinkan mereka menerima

keuntungan dari media electronic word of mouth.

6) Economic incentives

Manfaat ekonomi merupakan pendorong penting dari

perilaku manusia secara umum. Maka dari itu, penerima

komunikasi electronic word of mouth operator platform

adalah bentuk dari utilitas penerimaan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

7) Helping the company

Helping the company adalah hasil dari kepuasan

konsumen dengan produk dan keinginan berikutnya

untuk membantu pengelola (Riantika, 2016).

8) Advice seeking

Konsumsi terjadi ketika seorang pengguna internet

membaca suatu ulasan dan komentar yang ditulis oleh

orang lain, yang memotivasi pengguna tersebut untuk

menulis komentar. Menulis dan meminta informasi untuk

mendapatkan umpan balik yang lebih spesifik dan lebih

berguna daripada hanya membaca komentar secara anonim

(Riantika, 2016).

Dalam penelitian ini, penulis tidak menggunakan salah satu

teori dari jurnal penelitian saja. Tetapi penulis menggunakan

empat dimensi yang telah dielaborasi dari peneliti Jeonga dan Jang

(2011) dan Henning-Thurau et al. (2004) yang dikutip oleh Sari

(2012). Adapun empat dimensi tersebut adalah yaitu concern for

others, expressing positive feeling, helping the company, dan

platform assistance. Hal ini dikarenakan dimensi-dimensi yang

telah dielaborasi dirasa sesuai dengan eWOM di media sosial

Instagram terhadap keputusan berkunjung wisatawan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

8. Pariwisata

Berwisata saat ini menjadi sebuah tren, hal ini bisa saja

dipengaruhi oleh lingkungan dan aktivitas yang padat. Seringkali kita

menonton berita yang melaporkan bahwa pada setiap akhir pekan dan

liburan panjang terjadi macet di sepanjang jalan menuju wisata

tertentu.

Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan

didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh

masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan Pemerintah Daerah

(Riantika, 2016). Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan

oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat

tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau

mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam

jangka waktu sementara (Riantika, 2016). Wisatawan (tourist) adalah

setiap pengunjung yang tinggal paling sedikit dua puluh empat jam,

akan tetapi tidak lebih dari dua belas (12) bulan di tempat yang

dikunjungi dengan maksud kunjungan antara lain: berlibur, rekreasi

dan olahraga bisnis, mengunjungi teman dan keluarga, misi,

menghadiri pertemuan, konferensi, kunjungan dengan alasan

kesehatan, belajar, dan keagamaan

(https://magelangkab.bps.go.id/Subjek/view/id/16#subjekViewTab1).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Ada beberapa jenis pariwisata menurut Spillane (1991:28-30)

yang dikutip oleh Riantika (2016), yaitu:

a. Pariwisata untuk menikmati perjalanan (Pleasure Tourism)

Jenis pariwisata ini dilakukan oleh orang yang meninggalkan

tempat tinggalnya untuk berlibur, menikmati keindahan alam,

menikmati hikayat rakyat suatu daerah, menikmati hiburan dan

lain sebagainya. Pada intinya, tujuan dari jenis pariwisata ini

adalah untuk menikmati perjalanannya.

b. Pariwisata untuk rekreasi (Recreation Tourism)

Jenis pariwisata ini dilakukan oleh orang yang menghendaki

hari-hari libur untuk istirahat, untuk memulihkan kembali

kesegaran jasmani dan rohani yang akan menyegarkan keletihan

dan kelelahannya (Riantika, 2016).

c. Pariwisata untuk kebudayaan (Cultural Tourism)

Jenis pariwisata ini ditandai oleh adanya rangkaian motivasi

seperti keinginan untuk belajar di pusat-pusat pengajaran dan

riset (Riantika, 2016). Tujuan dari pariwisata ini adalah untuk

mempelajari cara hidup masyarakat di suatu negara, adat istiadat

dan lainnya.

d. Pariwisata untuk urusan usaha dagang besar (Business Tourism)

Jenis pariwisata ini ditandai oleh adanya rangkaian motivasi

seperti keinginan untuk belajar di pusat-pusat pengajaran dan riset

(Riantika, 2016).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

e. Pariwisata untuk olahraga (Sports Tourism)

Pada dasarnya tujuan jenis pariwisata ini untuk tujuan

olahraga, baik untuk kebutuhan pribadi maupun untuk menarik

perhatian orang lain.

f. Pariwisata untuk konvensi (Convention Tourism)

Banyak negara yang tertarik dan menganggap jenis pariwisata

ini dengan banyaknya hotel atau bangunan-bangunan yang

khusus dilengkapi untuk menunjang convention tourism (Riantika,

2016).

B. Hasil Penelitian Sebelumnya

1. Penelitian berjudul “Pengaruh Electronic Word of Mouth di Social

Media Twitter Terhadap Minat Beli Konsumen: Studi Pada Restoran

Holycowsteak”, yang ditulis oleh Viranti Mustika Sari. Penelitian ini

ditulis pada tahun 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

menganalisis pengaruh electronic word of mouth (eWOM) di social

media twitter terhadap minat beli konsumen. Penelitian ini

menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel adalah 100

responden bagi yang pernah terpapar informasi mengenai

Holycowsteak dan belum pernah bersantap di Holycowsteak dengan

menggunakan metode non-probability sampling serta teknik snowball.

Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis

menggunakan multiple regression. Hasil penelitian ini


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

menunjukkan bahwa electronic word of mouth (eWOM) di social

media twitter memiliki pengaruh yang kuat terhadap minat beli.

2. Penelitian berjudul “Pengaruh Electronic Word of Mouth, Daya tarik,

dan Lokasi Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan di Curug

Sidoharjo”, yang ditulis oleh Irma Riantika. Penelitian ini ditulis pada

tahun 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh Electronic Word of Mouth, daya tarik, dan lokasi terhadap

keputusan berkunjung wisatawan di Curug Sidoharjo pada bulan

Maret 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah para wisatawan

obyek wisata Curug Sidoharjo yang mempunyai Instagram. Sampel

yang diambil sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel

menggunakan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data

dengan kuesioner. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi

berganda. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa secara

bersama-sama electronic word of mouth, daya tarik, dan lokasi

berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Curug

Sidoharjo dan secara parsial electronic word of mouth dan lokasi

berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan, sedangkan

daya tarik tidak berpengaruh keputusan berkunjung wisatawan.

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Keputusan berkunjung mengacu pada beberapa hal yang meliputi

pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

dan konsumsi (Riantika, 2016). Calon wisatawan untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginannya akan berwisata tentu akan mencari informasi

terkait tempat-tempat wisata yang akan dikunjunginya, kemudian

informasi tersebut dievaluasi dan akhirnya akan menentukan sebuah

keputusan berkunjung.

Dalam dimensi electronic word of mouth pada Instagram yang

menjadi bahan pertimbangan calon wisatawan untuk berkunjung adalah

concern for others, expressing positive feeling, helping the company, dan

platform assistance. Wisatawan yang pernah berkunjung ke suatu tempat

wisata tentunya akan membagi pengalamannya kepada seseorang yang

hendak berwisata seperti merekomendasi tempat tersebut atau melarang

untuk berkunjung secara langsung maupun melalui media sosial. Hal ini

dilakukan dengan harapan dapat memberi referensi wisatawan lain supaya

objek wisata tersebut lebih dikenal.

Dalam penelitian ini penulis menetapkan variabel bebas yaitu

adalah concern for others (X1), expressing positive feeling (X2), helping

the company (X3) dan platform assistance (X4). Pada variabel terikat,

penulis menetapkan keputusan berkunjung sebagai Y. Hal ini dilakukan

untuk melihat apakah dimensi electronic word of mouth yang terdiri dari

concern for others, expressing positive feeling, helping the company dan

platform assistance berpengaruh terhadap keputusan berkunjung.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat dalam gambar

berikut:

Concern for Others (X1)

Expressing Positive Feeling (X2) Keputusan


Berkunjung (Y)
Helping the Company (X3)

Platform Assistance (X4)

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban atau kesimpulan sementara penelitian

yang masih harus diuji kebenarannya setelah melalui penelitian dan

analisis data. Rumusan hipotesis berupa pernyataan untuk menjawab

pertanyaan yang dikemukan di rumusan masalah.

Electronic word of mouth mempengaruhi keputusan berkunjung

wisatawan. Menurut Humaira dan Wibowo (2016) Electronic word of

mouth (eWOM) merupakan digitalisasi dari word of mouth (WOM).

Dengan adanya internet, menciptakan eWOM melalui jejaring sosial.

Salah satu media sosial yang digemari masyarakat adalah Instagram.

Instagram sebagai fasilitas untuk berbagi pengalaman melalui foto-foto

dan video yang diunggah oleh pengguna Instagram. Menurut Thrau dan

Walah (2003) yang dikutip oleh Rahayu (2016) mengungkapkan motivasi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

yang mendorong seseorang membaca komunikasi eWOM dalam web

berbasis opini antara lain untuk mengurangi resiko pembelian,

mengurangi waktu pencarian informasi, untuk mempelajari bagaimana

produk dikonsumsi, mengurangi ketidakpastian, menetapkan posisi sosial,

rasa memiliki komunitas virtual, mendapatkan keuntungan finansial dan

untuk mempelajari produk baru yang beredar di pasaran.

Mengurangi risiko berkunjung diartikan sebagai informasi yang

terdapat di Instagram diharapkan supaya calon pengunjung dapat

memperhatikan hal-hal yang positif atau negatif yang diunggah para

pengguna lain. Dengan kata lain, munculnya keinginan tulus pengguna

internet untuk membantu teman atau saudara dalam keputusan berkunjung

(concern for others).

Berbagai macam ekspresi diungkapkan dari para wisatawan terkait

pengalaman berkunjung. Ekspresi yang diungkapkan bisa bernilai postif

atau negatif tergantung dari pengalaman yang dialami wisatawan

(expressing positive feeling). Ekspresi ini bisa diungkapkan melalui

berbagai media sosial, salah satunya adalah Instagram. Ekspresi yang

diunggah melalui Instagram dapat mempengaruhi para calon pengunjung

karena dapat menghemat waktu pencarian informasi dang mengurangi

ketidakpastian berkunjung.

Menurut Hasan dan Setiyaningtyas (2015) helping the company

adalah hasil dari kepuasaan konsumen dengan produk dan keinginan

berikutnya untuk membantu perusahaan. Kepuasaan konsumen didapat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

dari apa yang diterimanya sesuai dengan harapannya, sehingga

memotivasi pengunjung di dalam membantu perusahaan sebagai bentuk

imbalan berdasarkan pengalaman yang baik.

Di dalam Instagram tersedia berbagai fitur seperti like, kolom

komentar. Tersedianya fitur ini membantu atau memudahkan pengguna

untuk mengomentari sesuatu, berupa like atau saran, kritik maupun

pendapat. Menurut Hening-Thurau et al. (2015) yang dikutip oleh Sari

(2012) di dalam platform assistance untuk mengoperasionalisasikan

perilaku eWOM terdapat dua cara, yaitu frekuensi kunjungan konsumen

pada opinion platform dan jumlah komentar ditulis oleh konsumen pada

opinion platform. Unggahan yang memiliki jumlah like dan komentar

yang banyak dapat menarik perhatian pengguna lainnya

Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran yang telah

dijelaskan sebelumnya maka hipotesis yang di rumuskan adalah sebagai

berikut:

Ho : Tidak terdapat pengaruh variabel electronic word of mouth

terhadap variabel keputusan berkunjung di wisata Bukit Rhema

Magelang.

Ha : Terdapat pengaruh variabel electronic word of mouth terhadap

variabel keputusan berkunjung di wisata Bukit Rhema

Magelang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Dari hipotesis utama di atas maka dapat diturunkan hipotesis turunan

sebagai berikut:

Ha1 : Terdapat pengaruh variabel concern for others terhadap variabel

keputusan berkunjung di wisata Bukit Rhema Magelang.

Ha2 : Terdapat pengaruh variabel expressing positive feeling terhadap

variabel keputusan berkunjung di wisata Bukit Rhema

Magelang.

Ha3 : Terdapat pengaruh variabel helping the company terhadap

variabel keputusan berkunjung di wisata Bukit Rhema

Magelang.

Ha4 : Terdapat pengaruh variabel platform assistance terhadap variabel

keputusan berkunjung di wisata Bukit Rhema Magelang.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif

dengan metode survei. Menurut Sugiyono (2014:80) dalam penelitian

survei, peneliti menanyakan ke beberapa orang (yang disebut dengan

responden) tentang keyakinan, pendapat, karakteristik suatu objek dan

perilaku yang telah lalu atau sekarang. Dalam penelitian ini, survei akan

dilakukan dengan cara mengirimkan kuesioner melalui direct message

kepada followers Instagram Bukit Rhema.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang akan diteliti adalah wisatawan yang sedang

berwisata di Bukit Rhema Magelang.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah empat dimensi dari variabel

electronic word of mouth yaitu concern for others, expressing positive

feeling, helping the company, platform assistance dan variabel

keputusan berkunjung.

39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan bulan September 2017 hingga April 2018.

2. Lokasi Penelitian

Jalan Raya Borobudur-Salaman Km 2,5 Dusun Gombong, Desa

Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa

Tengah.

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

a. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas merupakan variabel yang dapat mempengaruhi

perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan

yang positif atau negatif bagi variabel dependen nantinya

(Kuncoro, 2013:50). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

concern for others (X1), expressing positive feeling (X2), helping

the company (X3) dan platform assistance (X4).

b. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat adalah variabel yang menjadi perhatian utama

dalam sebuah pengamatan (Kuncoro,2013:50). Variabel terikat

dalam penelitian ini adalah keputusan berkunjung (Y).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

2. Definisi Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu

electronic word of mouth dan keputusan berkunjung. Adapun definisi

variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Electronic word of mouth

Electronic word of mouth (eWOM) yaitu penyampaian

informasi yang membutuhkan media perantara yaitu media

elektronik. Electronic word of mouth (eWOM) merupakan

digitalisasi dari word of mouth (WOM) (Humaira dan Wibowo,

2016).

b. Keputusan Berkunjung

Keputusan berkunjung juga dapat dianalogikan sebagai

keputusan pembelian yang memiliki berbagai macam keleluasan,

keputusan berkunjung sama dengan membeli produk intangible,

yaitu produk yang tidak dapat diraba namun dapat dirasakan

(Pangestuti, 2017).

3. Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala

Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, atau

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomenal sosial

(Sugiyono, 2012:136).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Pengukuran variabel dalam penelitian dibagi menjadi 5

pengukuran, yaitu:

a. Sangat setuju (SS) skor 5

b. Setuju (S) skor 4

c. Netral (N) skor 3

d. Tidak Setuju (TS) skor 2

e. Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1

E. Definisi Operasional

Di bawah ini akan dijelaskan definisi, dimensi dan indikator dari

masing-masing variabel dalam bentuk tabel.

Tabel 3.1
Definisi Operasional
Variabel Definisi Dimensi Indikator
Electronic a. Concern for others 1. Melalui Instagram, saya
word of mouth mendapat rekomendasi dari
(eWOM) yaitu orang lain yang berkaitan
penyampaian dengan objek wisata Bukit
informasi yang Rhema Magelang.
membutuhkan 2. Melalui Instagram, saya
media perantara terbantu untuk mendapat
yaitu media informasi mengenai lokasi
Electronic
elektronik. objek wisata Bukit Rhema
Word
Electronic Magelang.
of Mouth word of 3. Melalui Instagram, saya
(eWOM) mouth mendapat informasi mengenai
(eWOM) bagaimana keindahan objek
merupakan wisata Bukit Rhema Magelang.
digitalisasi dari 4. Melalui Instgaram, saya
word of mouth mendapat informasi mengenai
(WOM) keunggulan objek wisata Bukit
(Humaira dan Rhema Magelang.
Wibowo,
2016).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

b. Expressing positive 1. Melalui Instagram, saya dapat


feeling melihat kepuasan seseorang
yang berkunjung ke obyek
wisata Bukit Rhema Magelang
melalui komentar dan jumlah
like.
2. Melalui Instagram, saya dapat
merasakan kebanggaan orang
lain saat berkunjung ke obyek
wisata Bukit Rhema Magelang.
3. Melalui Instagram, saya
mendapat informasi bahwa
obyek wisata Bukit Rhema
Magelang merupakan pilihan
yang tepat untuk berwisata.
4. Melalui Instagram, saya
mendapat informasi mengenai
pengalaman positif orang lain
terhadap obyek wisata Bukit
Rhema Magelang.
c. Helping the company 1. Melalui Instagram, saya dapat
melihat kesediaan orang lain
dalam membantu
mempublikasi melalui repost
atau memberi hastag pada foto
atau video tentang obyek
wisata Bukit Rhema Magelang.
2. Melalui Instagram, saya dapat
melihat orang lain
menginginkan obyek wisata
Bukit Rhema Magelang yang
dikenal melalui rekomendasi
orang lain.
d. Platform assistance 1. Instagram mempermudah
penyampaian informasi dari
orang ke orang/word-of-mouth
mengenai obyek wisata Bukit
Rhema Magelang.
2. Saya dapat merasakan bahwa
Instagram adalah alat yang
efektif untuk membantu proses
promosi obyek wisata Bukit
Rhema Magelang.
Keputusan a. Pengenalan 1. Rutinitas padat membuat saya
Keputusan
berkunjung kebutuhan membutuhkan rekreasi.
berkunjung
juga dapat 2. Sering berwisata menjadikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

dianalogikan berwisata sebagai kebutuhan


sebagai saya.
keputusan 3. Saya membutuhkan jasa
pembelian yang pariwisata obyek wisata Bukit
memiliki Rhema Magelang untuk
berbagai mengisi waktu libur.
macam 4. Saya tertarik berkunjung
keleluasan, karena rekomendasi dan
keputusan promosi mengenai Bukit
berkunjung Rhema Magelang.
sama dengan
membeli
produk
intangible,
yaitu produk
yang tidak
dapat diraba
namun dapat
dirasakan
(Pangestuti.
2017).
b. Pencarian Informasi 1. Saya mencari informasi
terlebih dahulu sebelum
berkunjung ke obyek wisata
Bukit Rhema Magelang.
2. Saya mengetahui obyek wisata
Bukit Rhema Magelang dari
informasi yang terdapat di
Instagram.
3. Saya bertanya kepada orang
yang pernah berkunjung ke
obyek wisata Bukit Rhema
Magelang sebelum
memutuskan berkunjung.
c. Evaluasi alternatif 1. Saya memutuskan berkunjung
ke obyek wisata Bukit Rhema
Magelang setelah mengetahui
berbagai kelebihan obyek
wisata ini.
2. Saya memutuskan berkunjung
ke obyek wisata Bukit Rhema
Magelang karena keindahan
dan keunikan yang berbeda
dari wisata lain.
d. Pembelian 1. Saya memutuskan berkunjung
ke Bukit Rhema Magelang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

karena banyak review/ulasan


yang mendukung.
2. Saya tidak ragu-ragu untuk
berwisata ke obyek wisata
Bukit Rhema Magelang.
e. Konsumsi 1. Saya menikmati keindahan
Bukit Rhema Magelang.
2. Saya berkunjung ke Bukit
Rhema untuk selfie.
3. Saya telah melakukan
kunjungan pada semua fasilitas
(rumah doa, kedai rakyat) di
obyek wisata Bukit Rhema
Magelang.

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2014:49), populasi merupakan wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam

penelitian ini adalah pengunjung yang telah mengikuti/following akun

Instagram Bukit Rhema. Jumlah populasi yang telah

mengikuti/following akun Instagram Bukit Rhema adalah 2.379 (22

November 2017).

2. Sampel

Menurut Kuncoro (2013:118), sampel adalah suatu himpunan

bagian (subset) dari unit populasi. Dalam penelitian ini, untuk

menghitung jumlah sampel digunakan metode Slovin karena jumlah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

populasi diketahui. Rumus Slovin dinyatakan sebagai berikut

(Indrawan dan Yaniawati, 2014:103):

𝑁
n = 𝑁(𝑑)2 +1

Dimana:

N = ukuran sampel

N = populasi

d = nilai presisi 90% atau sig. = 0,10

Populasi dalam penelitian ini berjumlah 2.379 follower, dengan

menggunakan tingkat kepercayaan 90% maka dapat dihitung ukuran

sampelnya adalah sebagai berikut:

2379 2
N = 2379 (0,10) +1

= 95,96 (dibulatkan menjadi 100 sampel)

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dalam penelitian ini

sampel yang diambil dibulatkan menjadi 100 responden dari jumlah

populasi 2.379 follower. Frankel dan Wallen (1993) dalam Indrawan

dan Yaniawati (2014:103) menyarankan besar sampel minimum untuk

penelitian deskriptif adalah sebanyak 100.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive

sampling. Purposive sampling adalah cara pengambilan sampel yang

didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tertentu (Sanusi, 2013:95).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Adapun pertimbangan-pertimbangan dalam penelitian ini adalah

responden merupakan pengunjung objek wisata Bukit Rhema Magelang

dan sudah mengikuti/following akun Instagram Bukit Rhema.

H. Sumber Data

Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari

sumber primer dan sumber sekunder.

1. Sumber Primer

Menurut Indrawan dan Yaniawati (2014:141) sumber primer

adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini

adalah hasil pengisian kuesioner oleh responden, yaitu pengunjung

yang telah mengikuti/following akun Instagram Bukit Rhema.

2. Sumber Sekunder

Menurut Indrawan dan Yaniawati (2014:141) sumber sekunder

merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data pada

pengumpul data. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dari buku-buku referensi, jurnal ilmiah, data followers

Instagram Bukit Rhema, website Bukit Rhema dan browsing melalui

internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

I. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti

cara survei, cara observasi, dan cara dokumentasi. Teknik pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah cara survei dan cara

dokumentasi.

1. Cara Survei

Menurut Sanusi (2013:105) cara survei merupakan cara

pengumpulan data di mana peneliti atau pengumpul data mengajukan

pertanyaan atau pernyataan kepada responden baik dalam bentuk lisan

maupun secara tertulis. Dalam penelitian ini cara survei dengan

melakukan penyebaran kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan

dengan cara mengirim kuesioner melalui direct message kepada

followers Instagram Bukit Rhema.

2. Cara Dokumentasi

Menurut Sanusi (2013:114) cara dokumentasi biasanya dilakukan

untuk mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber, baik secara

pribadi maupun kelembagaan. Data dokumentasi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah struktur organisasi, riwayat perusahaan

yang tersedia di lokasi penelitian dan website Bukit Rhema.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

J. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi

pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh

peneliti (Sugiyono, 2014:117). Uji validitas digunakan untuk

mengukur sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur apa yang

ingin diukur, sah atau tidaknya suatu kuesioner. Instrumen dikatakan

valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk

mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa

yang seharusnya di ukur (Sugiyono, 2012:168). Uji validitas bisa

menggunakan rumus Product Moment, yaitu:

𝑟𝑥𝑦 𝑁 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)
= √{𝑁 ∑ 𝑥2 − (∑ 𝑥)2 }{𝑁 ∑ 𝑦2 − (∑ 𝑦)2 }

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi;

∑X = jumlah skor butir;

∑Y = jumlah skor total;

N = jumlah sampel.

Jika sudah dihitung nilai r maka nilai r dibandingkan dengan nilai

r tabel dengan derajat bebas (n-2) (Sanusi, 2013:77). Pernyataan

dinyatakan valid apabila nilai r hasil perhitungan lebih besar daripada

nilai r dalam tabel pada alfa tertentu.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

2. Uji Reliabilitas

Realiabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu

skor (skala pengukuran) (Kuncoro, 2013:175). Rumus yang digunakan

adalah Cronbach’s Alpha untuk mencari nilai yang skornya antara 1

dan 0.

𝑟 𝑘 ∑𝜎 2
11= {( }{1− 𝑏}
𝑘−1) 𝜎2𝑡

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyak butir pertanyaan

∑ 𝜎𝑏2 = Total dari varian masing-masing pertanyaan

𝜎2𝑡 = Varian dari total skor

Menurut pendapatnya Guilford dan Spearman Brown dalam

bukunya Bahri dan Zamzam (2015:58) bahwa keduanya sependapat

koefisien realiabilitas adalah > 0,60. Tingkat reliabilitas suatu

instrument penelitian adalah sebagai berikut (Bahri dan Zamzam,

2015:58):

a. Cronbach’s Alpha > 0,60 s/d 0,80 dianggap baik atau realiabel.

b. Cronbach’s Alpha > 0,80 s/d 1,00 dianggap sangat baik atau

realiabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

K. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan metode atau cara mengolah

sebuah data menjadi informasi sehingga mudah untuk dipahami dan dapat

menemukan solusi dalam sebuah permasalahan, terutama masalah dalam

penelitian tersebut. Pada penelitian ini terdapat 4 rumusan masalah yang

akan diselesaikan.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menjawab 4 rumusan

masalah sebagai berikut.

1. Melakukan penyebaran kuesioner kepada followers Instagram Bukit

Rhema. Peneliti akan menghubungi calon responden melalui direct

message di Instagram.

2. Selanjutnya melakukan analisis deskriptif. Analisis deskriptif

digunakan untuk menganalisis secara deskriptif variabel penelitian

yang digunakan. Teknik analisis deskriptif dalam penelitian ini dibagi

menjadi dua tahap, yaitu :

a. Deskripsi Responden

Deskripsi responden berisi tentang perhitungan yang menjadi

klasifikasi kuesioner secara umum. Dalam penelitian ini yang

menjadi klasifikasi kuesioner adalah pernah mengetahui atau

tidaknya Instagram, lama bergabung di Instagram, jenis kelamin,

asal tempat tinggal, usia dan informasi yang didapat pengunjung.

Deskripsi responden dilakukan dalam frekuensi (%).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

b. Deskripsi Variabel

Pada deskripsi variabel ini digunakan untuk mengetahui

apakah persepsi masyarakat sangat baik atau sangat buruk

terhadap concern for other dan keputusan berkunjung. Penulisan

ini menggunakan rentang skala pada variabel concern for others,

expressing positive feeling, helping the company, platform

assistance dan keputusan berkunjung.

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala

Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

atau persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomenal

sosial (Sugiyono, 2012:136). Skala Likert menggunakan rentang

skala 1 sampai 5. Bobot nilai tertinggi adalah 5 dan bobot nilai

terendah adalah 1. Jumlah kelas 5 sehingga interval dapat dihitung

sebagai berikut :

Kelas Maksimum−Kelas Minimum


Interval Kelas Interval

Interval = 5−15 = 0,8

Dengan rentang skala 0,8 maka skor persepsi pada concern for

others, expressing positive feeling, helping the company, platform

assistance dan keputusan berkunjung dikelompokkan sebagai

berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Tabel 3.2
Tabel Skala Data
Skala Data Kelas Kategori
1 1,00-1,79 Sangat Tidak Setuju
2 1,80-2,59 Tidak Setuju
3 2,60-3,39 Netral
4 3,40-4,19 Setuju
5 4,20-5,00 Sangat Setuju

3. Langkah selanjutnya adalah melakukan uji asumsi klasik. Ada

beberapa jenis uji asumsi klasik, diantaranya adalah uji normalitas, uji

multikolinearitas, uji heteroskedastisitas yang akan dijelaskan sebagai

berikut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau

tidaknya suatu distribusi data. Uji normalitas yang dilakukan

dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov.

Menurut Ghozali (2008:30) yang dikutip oleh (Sunjoyo, dkk,

2013:60) untuk mendeteksi normalitas data dapat juga dengan uji

Kolmogorof Smirnov per variabel, atau Kolmogorof Smirnov

dilihat dari nilai residual. Hasil dari uji Kolmogorof Smirnov

dikatakan normal bila nilai residual yang dihasilkan di atas nilai

signifikansi yang ditetapkan.

b. Uji Multikolinearitas

Menurut Gozali (2006, 91-106) yang dikutip oleh (Riantika,

2017) pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

terikat. Alat statistik yang sering digunakan untuk menguji

gangguan multikolinearitas yaitu dengan variance inflation factor

(VIF), korelasi pearson antara variabel-variabel bebas, atau

dengan melihat eigenvalues dan condition index (CI). Kriteria

dapat dikatakan terbebas dari multikolinieritas adalah jika nilai

VIF < 10 dan Tolerance >0,1 (Sunjoyo,dkk, 2013:65).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain. Model regresi yang memenuhi persyaratan jika

terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas

(Sunjoyo, dkk, 2013: 69). Dalam penelitian ini untuk mendeteksi

heteroskedastisitas menggunakan metode scatter plot. Adapun

kriteria dalam metode scatter plot adalah model yang baik didapat

jika tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti mengumpul di

tengah, menyempit kemudian melebar atau sebaliknya melebar

kemudian menyempit (Sunjoyo, dkk, 2013: 69).

4. Selanjutnya melakukan analisis regresi berganda. Analisis regresi

linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh lebih dari satu

variabel bebas terhadap satu variabel tidak bebas. Adapun persamaan

regresi linear berganda sebagai berikut:

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Keterangan:

Y = Variabel dependen

a = Konstanta regresi

b1, b2, b3, b4 = koefisien regresi untuk variabel

X X1, X2, X3, X4 = Variabel independent

5. Selanjutnya melakukan pengujian pada hipotesis yang telah

ditentukan dalam penelitian ini. Untuk menguji hipotesis tersebut,

maka dalam penelitian ini menggunakan uji t dan uji F.

a. Uji t

Uji t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelasan secara individual dalam menerangkan variabel

terikat (Kuncoro, 2013:244).

Langkah-langkah uji t sebagai berikut :

1) Menentukan hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ha1 : Terdapat pengaruh variabel concern for others

terhadap variabel keputusan berkunjung di wisata

Bukit Rhema Magelang.

Ha2 : Terdapat pengaruh variabel expressing positive

feeling terhadap variabel keputusan berkunjung

di wisata Bukit Rhema Magelang.

Ha3 : Terdapat pengaruh variabel helping the company


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

terhadap variabel keputusan berkunjung di wisata

Rhema Magelang.

Ha4 : Terdapat pengaruh variabel platform assistance

terhadap variabel keputusan berkunjung di wisata

Bukit Rhema Magelang.

2) Menentukan daerah kritis

Daerah kritis ditentukan oleh nilai ttabel dengan derajat

bebas yaitu n-k dan taraf 𝛼 sebesar 5%.

3) Menentukan nilai thitung

Nilai thitung untuk koefisien a, b, c, dapat dirumuskan

sebagai berikut :

t=𝑎
𝑆𝑎

4) Menentukan daerah keputusan

Penentuan daerah keputusan dilakukan dengan menerima

H0 atau menolak H0 dengan derajat bebas yaitu n-k dengan

taraf 𝛼 sebesar 5%.

5) Memutuskan hipotesis

Pada tahap ini, pengambilan keputusan dilakukan dengan

beberapa kriteria sebagai berikut :

Jika: thitung ≤ttabel ; maka H0 diterima

thitung>ttabel ; maka H0 ditolak atau


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

nilai Pr ≥ 𝛼 = 5%; maka H0 diterima

nilai Pr < 𝛼 = 5%; maka H0 ditolak.

b. Uji F

Uji F digunakan untuk mengevaluasi pengaruh semaa variabel

indepeden terhadap variabel dependen (Widarjono, 2015:19).

Bentuk pengujiannya adalah:

Ho : Tidak terdapat pengaruh variabel electronic word

of mouth terhadap variabel keputusan berkunjung

di wisata Bukit Rhema Magelang.

Ha : Terdapat pengaruh variabel electronic word of mouth

terhadap variabel keputusan berkunjung di wisata

Bukit Rhema Magelang.

Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai signifikan

yang terdapat pada tabel anova dengan  = 0,05. Jika nilai

signifikan pada tabel anova ≤  = 0,05 maka Ho ditolak dan Ha

diterima. Jika nilai signifikan pada tabel anova ≥  = 0,05 maka

Ho diterima dan Ha ditolak.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian

1. Profil Bukit Rhema

Bukit Rhema merupakan salah satu objek wisata yang berada di

Jalan Raya Borobudur-Salaman Km 2,5 Dusun Gombong, Desa

Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa

Tengah. Bukit Rhema dikelilingi oleh beberapa objek wisata yang

memiliki daya tarik tersendiri. Bagian sebelah barat lokasi Bukit

Rhema terdapat tempat wisata yang juga cukup terkenal yaitu Punthuk

Setumbu dan Bukit Purwosari yang merupakan salah satu spot sunrise

terbaik di Indonesia. Bagian sebelah timur lokasi Bukit Rhema

terdapat tempat wisata yang sudah mendunia yaitu Candi Borobudur.

Bagian sisi timur laut Bukit Rhema terdapat Gunung Merapi dan

Merbabu dan di sisi barat laut, terdapat Gunung Sumbing dan

Sindoro. Bagian sebelah selatan lokasi Bukit Rhema juga terdapat

Puncak Suroloyo yang merupakan tempat wisata pegunungan.

Daniel Alamsjah merupakan pendiri Bukit Rhema atau dikenal

dengan sebutan Gereja Ayam Magelang dan dibangun pada tahun

1992 dibantu oleh para warga sekitar. Daniel Alamsjah menerima visi

pada tahun 1988 untuk membangun Rumah Doa bagi segala bangsa

setelah doa semalam di tempat di mana Bukit Rhema dibangun

(https://bukitrhema.com/id/tentang-kami). Pada awalnya, bangunan ini

58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

didesain dengan bentuk menyerupai seekor burung merpati yang

melambangkan kedamaian. Namun karena bentuknya lebih

menyerupai ayam, banyak orang menyebutnya dengan Gereja Ayam.

Mulai tahun 2015 Bukit Rhema dikembangkan menjadi tempat

wisata dengan memadukan unsur religius, alam, dan bangunan. Pada

tahun 2016 Bukit Rhema digunakan sebagai lokasi shooting Ada Apa

Dengan Cinta 2. Film ini sangat booming di banyak kalangan,

sehingga banyak penggemar film ini tertarik untuk mengunjungi Bukit

Rhema yang saat itu masih dikenal dengan Gereja Ayam. Dari sinilah

nama Gereja Ayam semakin terkenal dan semakin banyak pengunjung

yang datang.

2. Fasilitas Bukit Rhema

Wisatawan dapat menuju objek wisata dengan menggunakan

motor atau mobil, sedangkan untuk menuju kawasan Bukit Rhema

dari parkiran wisatawan dapat berjalan kaki atau menyewa mobil jeep

yang telah disediakan oleh pengelola dengan tarif Rp.7000,-/orang

untuk sekali perjalanan. Biaya tiket masuk ke Bukit Rhema untuk

wisatawan lokal sebesar Rp.15.000,- dan untuk wisatawan asing

sebesar Rp.30.000,-. Setiap pembelian 1 tiket, nantinya tiket dapat

ditukarkan dengan singkong desa (Latela Gombong Cassava). Latela

Gombong Cassava merupakan singkong yang dihasilkan dan diproses

warga sekitar Bukit Rhema (Gereja Ayam).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Bukit Rhema terus berinovasi dalam menciptakan objek wisata

yang unik dan menarik. Bukit Rhema terus berkembang menjadi

wisata religi, wisata edukasi, dan wisata alam di Magelang

(https://bukitrhema.com/id/tentang-kami). Wisata religi yang

ditawarkan dengan menyediakan tempat bagi umat yang ingin berdoa

secara khusus dengan fasilitas ruang-ruang doa pribadi yang berada di

lantai dasar. Wisata edukasi yang ditawarkan berupa edukasi tentang

bahaya narkoba, bahaya merokok dan edukasi tentang nasionalisme

yang dituangkan melalui lukisan dinding yang menarik. Lukisan dapat

ditemui pada bagian depan atau leher bangunan yang terdapat 7 lantai,

masing-masing lantai memiliki storry telling yang berbeda. Storry

telling yang dimaksudkan adalah berupa lukisan di dinding yang

saling berhubungan menceritakan perjalanan spiritual manusia, makna

doa, kebaikan Tuhan, mujizat dan kearifan lokal. Tujuan dari story

telling adalah diharapkan mengunjung dapat mengambil pesan moral

untuk dimaknai secara individu. Wisata alam yang ditawarkan oleh

Bukit Rhema adalah lokasi Bukit Rhema berdiri di atas perbukitan

dan dikelilingi oleh pegunungan sehingga memiliki pemandangan

yang indah. Maka dari itu Bukit Rhema dikenal menjadi salah satu

spot melihat sunrise terindah di Magelang. Fasilitas terbaru yang

ditawarkan adalah wisata kuliner yaitu dengan sudah dibukanya Kedai

Rakyat W’Dank Bukit Rhema yang berada tepat di belakang atau

bagian ekor pada bangunan di Bukit Rhema tersebut. Kedai Rakyat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

W’Dank Bukit Rhema baru dibuka pertengahan tahun 2017,

tempat ini menyajikan makanan-makanan tradisional, minuman

hangat (wedang) maupun minuman dingin.

Berbagai cara dilakukan oleh pengelola supaya objek wisata Bukit

Rhema terus dikenal oleh masyarakat. Salah satu caranya adalah

memperkenalkan objek wisata Bukit Rhema melalui media sosial

seperti website (bukitrhema.com), facebook (Bukit Rhema) dan

Instagram (@bukitrhema).

B. Strategi Pemasaran Bukit Rhema

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, strategi pemasaran

dari Bukit Rhema diantaranya:

1. Public relation

Bukit Rhema menjalin berbagai relasi dengan beberapa objek

wisata, tour and travel, dan beberapa perusahaan. Salah satu

membentuk membangun relasi yaitu dengan memberikan diskon

khusus bagi agensi perjalanan wisata yang bekerja sama dengan Bukit

Rhema sebesar Rp.2.000,- untuk setiap tiket masuk.

2. Media iklan

Dalam pemilihan media iklan, objek wisata Bukit Rhema memilih

tiga media yaitu televisi, media cetak (brosur), dan internet (website,

Facebook, dan Instagram).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Website Bukit Rhema menginformasikan bahwa objek wisata

Bukit Rhema telah diliput oleh beberapa stasiun televisi diantaranya

TransTv, Trans7, SCTV, NET, RCTI, dan beberapa stasiun televisi

lainnya.

C. Profil Instagram Bukit Rhema

Saat ini Instagram terus berkembang dan semakin diminati oleh

masyarakat Indonesia. Hal ini dilihat dari penggunaan Instagram di

Indonesia yang semakin meningkat. Dikutip dari berita online Tempo.co

Instagram baru saja membeberkan data internalnya perihal pengguna di

Indonesia. Tak kurang dari 45 juta orang Indonesia ternyata menggunakan

media sosial ini secara aktif, serta tercatat sebagai pembuat konten

Instagram Story terbanyak di dunia. Dengan jumlah pengguna yang

masif, Indonesia menjadi komunitas Instagram terbesar di Asia Pasifik,

serta salah satu pasar terbesar di dunia dari total 700 juta pengguna aktif

setiap bulan (https://bisnis.tempo.co/read/894605/45-juta-pengguna-

instagram-indonesia-pasar-terbesar-di-asia).

Bukit Rhema mulai menggunakan Instagram sekitar tahun 2016

dilihat dari unggahan pertama di Instagram. Sebagai admin dari akun

Instagram Bukit Rhema adalah Pak William.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Gambar 4.1 Posting pertama pada akun Bukit Rhema

Berdasarkan hasil pengamatan, tanggal 10 Februari 2016

merupakan unggahan foto pertama di akun Instagram Bukit Rhema.

Instagram Bukit Rhema terus mengalami peningkatan followers dari 2379

pada 22 November 2017 sekarang 2811 pada tanggal 10 Februari 2018.

Dilihat dari 3 bulan terakhir, rata-rata jumlah foto yang di unggah

berkisar 7-8 foto setiap bulan dan diselangi 1 video untuk setiap bulannya.

Dalam sebulan Instagram Bukit Rhema mendapat berkisar 1000-2000

like dengan setiap 1 foto mendapat berkisar 100-300 like dari followers.

Dalam sebulan Instagram Bukit Rhema mendapat berkisar 20-70 jumlah

komentar dari followers dengan setiap 1 foto mendapat berkisar 2-20

komentar.

Dilihat dari 3 bulan terakhir, terdapat 4 jenis post yang terdapat di

Instagram Bukit Rhema, yairu tipe post produk, promosi, hiburan dan

event.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Di bawah ini merupakan salah satu unggahan dari Instagram Bukit

Rhema yang tergolong dalam jenis post produk.

Gambar 4.2 Jenis Post Produk

Jenis post produk berisi mengenai informasi tentang produk. Dari

gambar 4.2, Bukit Rhema menginformasikan kepada followers bahwa

objek wisata Bukit Rhema tidak hanya sebagai tempat berwisata namun

bisa digunakan untuk mengambil spot foto prewedding.

Di bawah ini merupakan salah satu unggahan dari Instagram Bukit

Rhema yang tergolong dalam jenis post promosi.

Gambar 4.3 Jenis Post Promosi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Jenis post promosi adalah post yang memiliki konten terkait

promosi yang sedang diusung oleh merek pada akun Instagram (Santoso,

2017). Dari gambar 4.3, Bukit Rhema melakukan promosi dengan cara

mengajak para pengunjung datang ke Bukit Rhema dengan membeli tiket

masuk seharga Rp.15.000 (domestik) atau Rp.30.000 (mancanegara) dan

tiket tersebut dapat ditukarkan dengan singkong desa dari Bukit Rhema.

Di bawah ini merupakan salah satu unggahan dari Instagram Bukit

Rhema yang tergolong dalam jenis post hiburan.

Gambar 4.4 Jenis Post Hiburan

Jenis post hiburan merupakan tipe post yang tidak memiliki

hubungan langsung dengan merek (Santoso, 2017). Post hiburan dapat

berupa quote atau kata-kata motivasi, fotografi, dan survei. Dalam gambar

4.4, Bukit Rhema memberikan ucapan selamat paskah kepada followers

yang merayakan paskah serta menambahkan quote untuk followers

Instagram Bukit Rhema.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Di bawah ini merupakan salah satu unggahan dari Instagram Bukit

Rhema yang tergolong dalam jenis post event.

Gambar 4.5 Jenis Post Event

Jenis post event adalah tipe post yang mengandung informasi

mengenai event (Bazaar, pameran, dan launching produk) (Santoso,

2017). Dalam gambar 4.5, Bukit Rhema menginformasikan kepada

followers bahwa akan diadakan acara festival kesenian dan kuliner desa

pada tanggal 24-25 Februari 2018 di Bukit Rhema, Kembanglimus,

Karangrejo. Dalam post ini dikategorikan menjadi informasi event yang

telah berlangsung kemarin.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data dan Analisis

1. Deskripsi Responden

Dalam penelitian ini yang menjadi klasifikasi kuesioner adalah pernah

mengetahui atau tidaknya Instagram, lama bergabung di Instagram, jenis

kelamin, asal tempat tinggal, usia dan informasi yang didapat

pengunjung. Deskripsi responden dilakukan dalam frekuensi (%).

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah Atau Tidaknya

Terpapar Informasi Melalui Instagram

Komposisi responden berdasarkan pernah atau tidaknya

terpapar informasi melalui Instagram secara rinci diperlihatkan

dalam tabel berikut ini:

Tabel 5.1
Komposisi responden berdasarkan pernah atau tidaknya
terpapar informasi melalui Instagram
Pernah atau tidak terpapar informasi Persentase
Frekuensi
melalui Instagram (%)
Ya 88 88%
Tidak 12 12%
Total 100 100%
Sumber: Hasil pengelohan data primer, 2018

Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat bahwa 88 dari 100

responden pernah terpapar informasi melalui Instagram dengan

persentase sebesar 88% dan 12 responden tidak terpapar informasi

melalui Instagram dengan persentase sebesar 12%. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa tidak semua followers Bukit Rhema terpapar

67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

informasi melalui Instagram namun bisa saja sebagaian mendapat

informasi melalui media sosial lainnya seperti twitter, Facebook

atau dari teman, keluarga.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bergabung di

Instagram

Tabel 5.2
Komposisi responden berdasarkan lama bergabung di Instagram
Lama bergabung di Instagram Frekuensi Persentase (%)
<1 tahun 10 10%
1-2 tahun 11 11%
> 2 tahun 79 79%
Total 100 100%
Sumber: Hasil pengelohan data primer, 2018

Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat bahwa 79 dari 100

responden lama bergabung di Instagram lebih dari 2 tahun dengan

persentase 79%, 11 responden lama bergabung di Instagram 1-2

tahun dengan persentase 11% dan 10 responden lama bergabung

di Instagram kurang dari 1 tahun dengan persentase 10%.

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.3
Komposisi responden berdasarkan jenis kelamin
Lama bergabung di Instagram Frekuensi Persentase (%)
Laki-laki 30 30%
Perempuan 70 70%
Total 100 100%
Sumber: Hasil pengelohan data primer, 2018

Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat bahwa 70 dari 100

responden merupakan perempuan dengan persentase 70%, dan 30

responden merupakan laki-laki dengan persentase 30%.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

d. Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal Dalam 1

Bulan Terakhir

Tabel 5.4
Komposisi responden berdasarkan tempat tinggal dalam 1
bulan terakhir
Tempat tinggal Frekuensi Persentase (%)
Wilayah Kabupaten Magelang 6 6%
Luar Kabupaten Magelang, di 39 39%
wilayah Provinsi Jawa Tengah
Luar Jawa Tengah 55 55%
Total 100 100%
Sumber: Hasil pengelohan data primer, 2018

Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat bahwa 55 dari 100

responden berasal dari luar Jawa Tengah dengan persentase 55%,

39 responden berasal dari luar Kabupaten Magelang, di Provinsi

Jawa Tengah dengan persentase 39%, dan 6 responden berasal

dari wilayah kabupaten Magelang dengan persentase 6%.

e. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 5.5
Komposisi responden berdasarkan usia
Usia Frekuensi Presentase (%)
≤15 tahun - -
16-25 tahun 92 92%
26-35 tahun 8 8%
36-45 tahun - -
≥46 tahun - -
Total 100 100%
Sumber: Hasil pengelohan data primer, 2018

Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat bahwa 92 dari 100

responden berusia 16-25 tahun dengan persentase 92%, dan 8

responden berusia 26-35 tahun dengan persentase 8%.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

f. Karakteristik Responden Berdasarkan Informasi yang Didapat

Pengunjung

Tabel 5.6
Komposisi responden berdasarkan informasi yang didapat
pengunjung
Informasi yang didapat Persentase
Frekuensi
Pengunjung (%)
Teman 17 17%
Keluarga 3 3%
Instagram 29 29%
Lain-lain:
Teman, internet 1 1%
Teman, Instagram 18 18%
Teman, keluarga, Instagram 7 7%
Teman, keluarga, Instagram, media 1 1%
elektonik
Teman, Instagram, media elektronik 1 1%
Teman, media elektronik 1 1%
Teman, keluarga, film 1 1%
Keluarga, Instagram 1 1%
Instagram, film 3 3%
Instagram,internet 2 2%
Instagram, program kuliah 1 1%
Program kuliah 7 7%
Film 6 6%
Media elektronik 1 1%
Total 100 100%
Sumber: Hasil pengelohan data primer, 2018

Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat bahwa 51 dari 100

responden mendapatkan informasi objek wisata Bukit Rhema

tidak hanya dari Instagram, melainkan teman, keluarga, media

elektronik seperti televisi, film dan program kuliah dengan

persentase 51%, 29 responden mendapat informasi dari Instagram

dengan persentase 29%, 17 responden mendapat informasi dari

teman dengan persentase 17%, dan 3 responden mendapat

informasi dari keluarga dengan persentase 3%.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

2. Deskripsi Variabel

Deskripsi variabel ini digunakan untuk mengetahui apakah persepsi

masyarakat sangat baik atau sangat buruk terhadap beberapa variabel

yang diteliti. Di bawah ini akan diuraikan setiap persepsi masyarakat

terhadap empat dimensi eWOM yaitu concern for others, expressing

positive feeling, helping the company, dan platform assistance, dan

variabel keputusan berkunjung wisatawan.

a. Dimensi Concern For Others

Kuesioner pada dimensi concern for others menggunakan

skala data 1-5, skala 1 menunjukkan persepsi wisatawan terhadap

concern for others sangat tidak setuju, sementara skala 5

menunjukkan persepsi wisatawan terhadap concern for others

sangat setuju.

Rata-rata skor persepsi wisatawan terhadap concern for others

dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 5.7
Rata-rata Butir Pertanyaan Dimensi Concern for Others
No Butir Pertanyaan Rata-Rata
1 Melalui Instagram, saya mendapat rekomendasi dari orang 3,86
lain yang berkaitan dengan objek wisata Bukit Rhema
Magelang.
2 Melalui Instagram, saya terbantu untuk mendapat 3,82
informasi mengenai lokasi objek wisata Bukit Rhema
Magelang.
3 Melalui Instagram, saya mendapat informasi mengenai 4,09
bagaimana keindahan objek wisata Bukit Rhema
Magelang.
4 Melalui Instagram, saya mendapat informasi mengenai 3,92
keunggulan objek wisata Bukit Rhema Magelang.
Rata-rata Total 3,92
Sumber: Hasil pengelohan data primer, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Berdasarkan tabel 5.7, dapat dilihat bahwa rata-rata skor

persepsi wisatawan terhadap concern for others adalah 3,92 yang

masuk dalam kategori setuju. Hal ini menunjukkan bahwa

responden memiliki persepsi yang setuju terhadap concern for

others. Followers dari Instagram Bukit Rhema memiliki

keinginan tulus untuk membantu teman atau saudara dalam

keputusan berkunjung. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan

pendapat atau ulasannya melalui Instagram setelah mengunjungi

wisata Bukit Rhema.

b. Dimensi expressing positive feeling

Kuesioner pada dimensi expressing positive feeling

menggunakan skala data 1-5, skala 1 menunjukkan persepsi

wisatawan terhadap expressing positive feeling sangat tidak setuju,

sementara skala 5 menunjukkan persepsi wisatawan terhadap

expressing positive feeling sangat setuju.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

Rata-rata skor persepsi wisatawan terhadap expressing positive

feeling dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 5.8
Rata-rata Butir Pertanyaan Dimensi Expressing Positive Feeling
No Butir Pertanyaan Rata-Rata
1 Melalui Instagram, saya dapat melihat kepuasan 3,63
seseorang yang berkunjung ke obyek wisata Bukit
Rhema Magelang melalui komentar dan jumlah like.
2 Melalui Instagram, saya dapat merasakan kebanggaan 3,69
orang lain saat berkunjung ke obyek wisata Bukit Rhema
Magelang.
3 Melalui Instagram, saya mendapat informasi bahwa 3,69
obyek wisata Bukit Rhema Magelang merupakan pilihan
yang tepat untuk berwisata.
4 Melalui Instagram, saya mendapat informasi mengenai 3,88
pengalaman positif orang lain terhadap obyek wisata
Bukit Rhema Magelang.
Rata-rata Total 3,72
Sumber: Hasil pengelohan data primer, 2018
Berdasarkan tabel 5.8, dapat dilihat bahwa rata-rata skor

persepsi wisatawan terhadap expressing positive feeling adalah

3,72 yang masuk dalam kategori setuju. Followers dari Instagram

Bukit Rhema cenderung memiliki pengalaman positif sehingga

dapat memberikan kontribusi untuk keterangan psikologis dalam

pengalamannya dengan orang lain. Pengalaman positif ini dapat

dilihat dari caption yang ditulis oleh wisatawan saat mengunggah

foto atau video di Instagram-nya.

c. Dimensi Helping the company

Kuesioner pada dimensi helping the company menggunakan

skala data 1-5, skala 1 menunjukkan persepsi wisatawan terhadap

helping the company sangat tidak setuju, sementara skala 5


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

menunjukkan persepsi wisatawan terhadap helping the company

sangat setuju.

Rata-rata skor persepsi wisatawan terhadap helping the

company dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 5.9
Rata-rata Butir Pertanyaan Dimensi Helping the Company
No Butir Pertanyaan Rata-Rata
1 Melalui Instagram, saya dapat melihat kesediaan orang 4,01
lain dalam membantu mempublikasi melalui repost atau
memberi hastag pada foto atau video tentang obyek
wisata Bukit Rhema Magelang.
2 Melalui Instagram, saya dapat melihat orang lain 3,96
menginginkan obyek wisata Bukit Rhema Magelang
yang dikenal melalui rekomendasi orang lain.
Rata-rata Total 3,99
Sumber: Hasil pengelohan data primer, 2018
Berdasarkan tabel 5.9, dapat dilihat bahwa rata-rata skor

persepsi wisatawan terhadap helping the company adalah 3,99

yang masuk dalam kategori setuju. Wisatawan yang telah

mengunjungi wisata Bukit Rhema merasa puas atas kunjungannya,

kemudian membantu perusahaan atau pengelola dengan

mengunggah foto atau video yang berisikan pengalaman positif

yang mereka dapat dan men-tag ke Instagram Bukit Rhema.

d. Dimensi Platform Assistance

Kuesioner pada dimensi platform assistance menggunakan

skala data 1-5, skala 1 menunjukkan persepsi wisatawan terhadap

platform assistance sangat tidak setuju, sementara skala 5

menunjukkan persepsi wisatawan terhadap platform assistance

sangat setuju.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Rata-rata skor persepsi wisatawan terhadap platform

assistance dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 5.10
Rata-rata Butir Pertanyaan Dimensi Platform Assistance
No Butir Pertanyaan Rata-Rata
1 Instagram mempermudah penyampaian informasi dari 4,27
orang ke orang/word-of-mouth mengenai obyek wisata
Bukit Rhema Magelang.
2 Saya dapat merasakan bahwa Instagram adalah alat 4,34
yang efektif untuk membantu proses promosi obyek
wisata Bukit Rhema Magelang.
Rata-rata Total 4,30
Sumber: Hasil pengelohan data primer, 2018
Berdasarkan tabel 5.10, dapat dilihat bahwa rata-rata skor

persepsi wisatawan terhadap platform assistance adalah 4,30 yang

masuk dalam kategori sangat setuju. Instagram memiliki peran

yang besar dalam membantu mempermudah penyampaian

informasi dan sebagai media yang efektif dalam membantu proses

promosi objek wisata Bukit Rhema.

e. Variabel keputusan berkunjung wisatawan.

Kuesioner pada variabel keputusan berkunjung wisatawan

menggunakan skala data 1-5, skala 1 menunjukkan persepsi

wisatawan terhadap keputusan berkunjung wisatawan sangat tidak

setuju, sementara skala 5 menunjukkan persepsi wisatawan

terhadap keputusan berkunjung wisatawan sangat setuju.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

Rata-rata skor persepsi wisatawan terhadap keputusan

berkunjung wisatawan dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 5.11
Rata-rata Butir Pertanyaan Variabel Keputusan Berkunjung
No Butir Pertanyaan Rata-Rata
1 Rutinitas padat membuat saya membutuhkan rekreasi. 4,41
2 Sering berwisata menjadikan berwisata sebagai 3,85
kebutuhan saya.
3 Saya membutuhkan jasa pariwisata obyek wisata Bukit 3,21
Rhema Magelang untuk mengisi waktu libur.
4 Saya mencari informasi terlebih dahulu sebelum 4,10
berkunjung ke obyek wisata Bukit Rhema Magelang.
5 Saya mengetahui obyek Wisata Bukit Rhema 3,72
Magelang dari informasi yang terdapat di instagram.
6 Saya bertanya kepada orang yang pernah berkunjung 3,45
ke obyek wisata Bukit Rhema Magelang sebelum
memutuskan berkunjung.
7 Saya memutuskan berkunjung ke obyek wisata Bukit 3,77
Rhema Magelang setelah mengetahui berbagai
kelebihan obyek wisata ini.
8 Saya memutuskan berkunjung ke obyek wisata Bukit 3,93
Rhema Magelang karena keindahan dan keunikan yang
berbeda dari wisata lain.
9 Saya memutuskan berkunjung ke Bukit Rhema 3,74
Magelang karena banyak review/ulasan yang
mendukung.
10 Saya mempersiapkan dana untuk berwisata ke obyek 3,69
wisata Bukit Rhema Magelang.
11 Saya menikmati keindahan Bukit Rhema Magelang. 4,17
12 Saya berkunjung ke Bukit Rhema untuk selfie. 3,58
13 Saya telah melakukan kunjungan pada semua fasilitas 3,91
(rumah doa, kedai rakyat) di obyek wisata Bukit
Rhema Magelang.
Rata-rata Total 3,81
Sumber: Hasil pengelohan data primer, 2018

Berdasarkan tabel 5.11, dapat dilihat bahwa rata-rata skor

persepsi wisatawan terhadap keputusan berkunjung wisatawan

adalah 3,81 yang masuk dalam kategori setuju. Wisatawan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

berpendapat bahwa terdapat tahapan didalam mengambil

keputusan berkunjung tinggi ke objek wisata Bukit Rhema.

B. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan

1. Hasil Uji Statistik

a. Uji Instrumen Penelitian

1) Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi

Product Moment (Pearson). Dalam uji validitas ini, kriteria

suatu nilai dikatakan valid jika rhitung lebih besar dari rtabel. Pada

uji validitas ini diketahui bahwa n adalah 100 dan =5%

sehingga rtabel (5%,100-2)=0,197. Setiap pernyataan dikatakan

valid jika rhitung lebih besar dari rtabel sebesar 0,1966. Adapun

hasil uji validitas data sebagai berikut:

a) Concern for others (X1)

Tabel 5.12
Pengujian Validitas Variabel Concern for Others
Item r hitung r tabel Kesimpulan
1 0,833 0,1966 Valid
2 0,844 0,1966 Valid
3 0,743 0,1966 Valid
4 0,720 0,1966 Valid
Sumber: Hasil Output SPSS 17 yang telah diolah (2018)

Berdasarkan tabel 5.12 tersebut, seluruh item

pernyataan concern for others dalam instrumen


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

penelitian dinyatakan valid, karena nilai rhitung lebih

besar dari rtabel sebesar 0,1966.

b) Expressing positive feeling (X2)

Tabel 5.13
Pengujian Validitas Variabel Expressing Positive Feeling
Item r hitung r tabel Kesimpulan
1 0,806 0,1966 Valid
2 0,861 0,1966 Valid
3 0,793 0,1966 Valid
4 0,831 0,1966 Valid
Sumber: Hasil Output SPSS 17 yang telah diolah (2018)

Berdasarkan tabel 5.13 tersebut, seluruh item

pernyataan expressing positive feeling dalam instrumen

penelitian dinyatakan valid, karena nilai rhitung lebih

besar dari rtabel sebesar 0,1966.

c) Helping the company (X3)

Tabel 5.14
Pengujian Validitas Variabel Helping The Company
Item r hitung r tabel Kesimpulan
1 0,918 0,1966 Valid
2 0,893 0,1966 Valid
Sumber: Hasil Output SPSS 17 yang telah diolah (2018)

Berdasarkan tabel 5.14 tersebut, seluruh item

pernyataan helping the company dalam instrumen

penelitian dinyatakan valid, karena nilai rhitung lebih

besar dari rtabel sebesar 0,1966.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

d) Platform assistance (X4)

Tabel 5.15
Pengujian Validitas Variabel Platform Assistance
Item r hitung r tabel Kesimpulan
1 0,907 0,1966 Valid
2 0,904 0,1966 Valid
Sumber: Hasil Output SPSS 17 yang telah diolah (2018)

Berdasarkan tabel 5.15 tersebut, seluruh item

pernyataan platform assistance dalam instrumen

penelitian dinyatakan valid, karena nilai rhitung lebih

besar dari rtabel sebesar 0,1966.

e) Keputusan Berkunjung (Y)

Tabel 5.16
Pengujian Validitas Variabel Keputusan Berkunjung
Item r hitung r tabel Kesimpulan
1 0,525 0,1966 Valid
2 0,520 0,1966 Valid
3 0,538 0,1966 Valid
4 0,587 0,1966 Valid
5 0,586 0,1966 Valid
6 0,561 0,1966 Valid
7 0,621 0,1966 Valid
8 0,753 0,1966 Valid
9 0,765 0,1966 Valid
10 0,612 0,1966 Valid
11 0,671 0,1966 Valid
12 0,544 0,1966 Valid
13 0,545 0,1966 Valid
Sumber: Hasil Output SPSS 17 yang telah diolah (2018)

Berdasarkan tabel 5.16 tersebut, seluruh item

pernyataan keputusan berkunjung dalam instrumen

penelitian dinyatakan valid, karena nilai rhitung lebih

besar dari rtabel sebesar 0,1966.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Seluruh instrumen pernyataan valid karena semua

nilai dari item lebih dari 0,1966. Seluruh item

pernyataan dapat diikutkan kembali dalam analisis

selanjutnya.

2) Uji Reliabilitas

Realiabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari

suatu skor (skala pengukuran) (Kuncoro, 2013:175). Rumus

yang digunakan adalah Cronbach’s Alpha. Tingkat reliabilitas

suatu instrumen penelitian adalah sebagai berikut (Bahri dan

Zamzam, 2015:58) jika Cronbach’s Alpha > 0,60 s/d 0,80

maka dianggap baik atau realiabel serta dalam Cronbach’s

Alpha > 0,80 s/d 1,00 maka dianggap sangat baik atau

realiabel. Adapun hasil uji reliabilitas sebagai berikut:

Tabel 5.17
Pengujian Reliabilitas Variabel Penelitian
Variabel N of Cronbach’s Nilai Keterangan
Items Alpha Batas
Concern for others (X1) 4 .794 0,6 Realiabel
Expressing positive feeling 4 .840 0,6 Realiabel
(X2)
Helping the company (X3) 2 .778 0,6 Realiabel
Platform assistance (X4) 2 .780 0,6 Realiabel
Keputusan berkunjung (Y) 13 .847 0,6 Realiabel
Sumber: Hasil Output SPSS 17 yang telah diolah (2018)

Berdasarkan tabel 5.17, nilai Cronbach’s Alpha pada

masing-masing variabel penelitian lebih dari nilai batas 0,6.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini memiliki

kehandalan atau tingkat reliabilitas yang tinggi.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

b. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Menurut Basuki dan Prawoto (2016:60) yang dikutip oleh

Sari (2017) jika nilai sig ≥ 0,05, maka dapat disimpulkan

bahwa residual menyebar normal. Sebaliknya, jika nilai sig <

0,05, maka dapat disimpulkan bahwa residual menyebar tidak

normal.

Tabel 5.18 Hasil Uji Normalitas


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize
d Residual
N 100
a,,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation .36976184
Most Absolute .078
Extreme Positive .055
Differences
Negative -.078
Kolmogorov-Smirnov Z .776
Asymp. Sig. (2-tailed) .583
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Hasil Output SPSS 17 yang telah diolah (2018)

Berdasarkan hasil pengujian yang disajikan pada tabel.

5.18 diketahui bahwa nilai signifikan sebesar 0,583 lebih besar

dari 0,05 yang artinya residual menyebar normal.

2) Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau

tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas

dalam suatu model regresi linear berganda (Sunjoyo, dkk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

2013:65). Kriteria dapat dikatakan terbebas dari

multikolinieritas adalah jika nilai VIF < 10 dan Tolerance >

0,1 (Sunjoyo,dkk, 2013:65).

Tabel 5.19 Hasil Uji Multikolineritas


a
Coefficients
90.0% Confidence Interval
for B Collinearity
Model Statistics
Lower Bound Upper Bound Tolerance VIF
1 (Constant) .268 1.258
X1 -.080 .160 .659 1.517
X2 .086 .330 .484 2.067
X3 .043 .274 .478 2.093
X4 .212 .477 .607 1.647

a. Dependent Variable: Y
Interpretasi dari hasil ini terlihat sebagai
berikut: Tolerance X1=0,659 VIF X1=1,517

Tolerance X2=0,484 VIF X2=2,067

Tolerance X3=0,478 VIF X3=2,093

Tolerance X4=0,607 VIF X4=1,647

Semua data variabel terbebas dari multikolinearitas karena

memiliki tolerance di atas 0,1 dan VIF di bawah 10.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

3) Uji Heteroskedastisitas

Gambar 5.1
Hasil Uji Heteroskedastisitas melalui scatter-plots

Sumber: Hasil Output SPSS 17 yang telah diolah (2018)

Hasil pengujian heteroskedastisitas dengan metode scatter

plot menunjukkan bahwa titik-titik tidak membentuk pola

tertentu seperti mengumpul di tengah, menyempit kemudian

melebar atau sebaliknya melebar kemudian menyempit atau

tidak ada pola yang jelas maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

c. Analisis Regresi Berganda

Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk mengetahui

pengaruh dari variabel electronic word of mounth (eWOM) pada

masing-masing dimensi sebagai variabel independen terhadap

keputusan berkunjung sebagai variabel dependen. Dalam

penelitian ini, variabel electronic word of mounth (eWOM) terdiri

dari empat dimensi yaitu concern for others, expressing positive

feeling, helping the company, dan platform assistance.

Berikut hasil analisis regresi linear berganda menggunakan

output aplikasi SPSS versi 17.0.

Tabel 5.20
Koefisien Regresi Model Penelitian
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) .763 .298 2.561 .012
X1 .040 .072 .045 .552 .582
X2 .208 .073 .273 2.841 .006
X3 .159 .069 .220 2.283 .025
X4 .345 .080 .371 4.325 .000
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Hasil Output SPSS 17 yang telah diolah (2018)

Tabel koefisien regresi menampilkan angka-angka yang dapat

membentuk persamaan pada model multiple regression,

persamaan tersebut dapat dilihat di bawah ini:

Y = 0,763 + 0,040X1 + 0,208X2 + 0,159X3 + 0,345X4


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

d. Uji Hipotesis

1) Uji t

Pada penelitian ini terdapat empat hipotesis turunan yang

akan diuji. Pengujian dilakukan dengan menggunakan nilai

pada uji t dan nilai signifikansi yang terdapat pada tabel

Coefficientsa hasil regresi. Dasar untuk diterimanya suatu

hipotesis adalah nilai uji t di luar -1,984 dan +1,984 dan nilai

signifikansi yang berada di bawah 0,05 atau uji t berada di

antara -1,984 dan +1,984 dan serta nilai signifikansi di atas

0,05 maka hipotesis ditolak. Hipotesis turunan sebagai berikut:

Ha1: Terdapat pengaruh variabel concern for others terhadap

variabel keputusan berkunjung di wisata Bukit Rhema

Magelang.

Ha2: Terdapat pengaruh variabel expressing positive feeling

terhadap variabel keputusan berkunjung di wisata Bukit

Rhema Magelang.

Ha3: Terdapat pengaruh variabel helping the company terhadap

variabel keputusan berkunjung di wisata Bukit Rhema

Magelang.

Ha4: Terdapat pengaruh variabel platform assistance terhadap

variabel keputusan berkunjung di wisata Bukit Rhema

Magelang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Tabel 5.21
Hasil Uji Hipotesis Turunan

Hipotesis Dimensi Nilai T Sig. Penerimaan


(keterangan) Hipotesis
Ha1 concern for others 0,552 0,582 Ditolak
Ha2 expressing positive 2,841 0,006 Diterima
feeling
Ha3 helping the company 2,283 0,025 Diterima
Ha4 platform assistance 4,325 0,000 Diterima
Sumber: hasil pengolahan peneliti (2018)

Berdasarkan tabel 5.21, dimensi concern for other

menunjukkan nilai thitung sebesar 0,552. Nilai tersebut lebih

kecil dari nilai tkritis yaitu 1,984 (0,552 < 1,984) dan memiliki

nilai signifikansi yaitu 0,582 ( 0,582 > 0,05). Berdasarkan hasil

tersebut Ha1 ditolak, berarti tidak terdapat pengaruh yang

signifikan dimensi concern fot others terhadap keputusan

berkunjung wisatawan ke Bukit Rhema Magelang.

Berdasarkan tabel 5.21, dimensi expressing positive feeling

menunjukkan nilai thitung sebesar 2,841. Nilai tersebut lebih

besar dari nilai tkritis yaitu 1,984 (2,841 > 1,984) dan memiliki

nilai signifikansi yaitu 0,006 ( 0,006 < 0,05). Berdasarkan hasil

tersebut Ha2 diterima, berarti terdapat pengaruh yang

signifikan dimensi expressing positive feeling terhadap

keputusan berkunjung wisatawan ke Bukit Rhema Magelang.

Berdasarkan tabel 5.21, dimensi helping the company

menunjukkan nilai thitung sebesar 2,283. Nilai tersebut lebih

besar dari nilai tkritis yaitu 1,984 (2,283 > 1,984) dan memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

nilai signifikansi yaitu 0,025 ( 0,000 < 0,05). Berdasarkan hasil

tersebut Ha3 diterima, berarti terdapat pengaruh yang

signifikan dimensi helping the company terhadap keputusan

berkunjung wisatawan ke Bukit Rhema Magelang.

Berdasarkan tabel 5.21, dimensi platform assistance

menunjukkan nilai thitung sebesar 4,325. Nilai tersebut lebih

besar dari nilai tkritis yaitu 1,984 (4,325 > 1,984) dan memiliki

nilai signifikansi yaitu 0,025 ( 0,025 < 0,05). Berdasarkan hasil

tersebut Ha4 diterima, berarti terdapat pengaruh yang

signifikan dimensi helping the company terhadap keputusan

berkunjung wisatawan ke Bukit Rhema Magelang.

2) Uji F

Pada penelitian ini terdapat satu buah hipotesis utama yang

akan diuji. Pengujian dilakukan dengan menggunakan nilai

signifikansi yang terdapat pada tabel Anova hasil regresi.

Batasan nilai signifikansi yang digunakan untuk menguji

hipotesis adalah 0,05. Jika nilai signifikansi berada di bawah

0,05 maka Ho ditolak, sebaliknya jika nilai signifikansi berada

di atas 0,05 maka Ho diterima. Hipotesis utama dalam

penelitian ini adalah:

Ho: Tidak terdapat pengaruh variabel electronic word of

mouth terhadap variabel keputusan berkunjung di wisata

Bukit Rhema Magelang.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

Ha: Terdapat pengaruh variabel electronic word of mouth

terhadap variabel keputusan berkunjung di wisata Bukit

Rhema Magelang.

Tabel 5.22 ANOVA


ANOVAb
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 18.417 4 4.604 32.31 .000a
Residual 13.536 95 .142 4
Total 31.952 99
a. Predictors: (Constant), X4, X1, X2, X3
b. Dependent Variable: Y
Sumber: Hasil Output SPSS 17 yang telah diolah (2018)

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.22 dapat dilihat

bahwa nilai signifikansi menunjukkan nilai .000 yang berarti Ho

ditolak dan Ha diterima. Ini berarti terdapat pengaruh electronic

word of mounth di media sosial Instagram terhadap keputusan

berkunjung.

2. Pembahasan Hasil Penelitian

a. Pengaruh variabel electronic word of mouth terhadap variabel

keputusan berkunjung di wisata Bukit Rhema Magelang.

Menurut Goldsmith dan Pan (2008:462) dikutip oleh Humaira dan

Wibowo (2016) eWOM akan mengubah struktur informasi

perjalanan dan kemudian mengubah pengetahuan dan persepsi

wisatawan terhadap beragam produk wisata. Penelitian

sebelumnya mengungkapkan bahwa electronic word of mouth


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Curug

Sidoharjo (Riantika, 2016). Hal ini menunjukkan adanya

keselarasan antara hasil penelitian sebelumnya dengan penelitian

ini bahwa terdapat pengaruh variabel electronic word of mouth

terhadap variabel keputusan berkunjung di wisata Bukit Rhema

Magelang. Media elektronik membantu penyebaran informasi

sehingga terciptanya electronic word of mouth. Kemudahan

mengakses internet membantu terciptanya electronic word of

mouth. Berbagai informasi didapat dengan mudah dan cepat

mempengaruhi seseorang dalam memutuskan berkunjung ke objek

wisata. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak pengelola,

salah satu upaya yang dilakukan pengelola Bukit Rhema melalui

pemanfaat internet adalah melakukan re-branding terkait nama

Gereja Ayam mejadi Bukit Rhema. Selama 1 tahun belakangan ini

pihak pengelola menggunakan media sosial dengan nama “Bukit

Rhema” dan menyampaikan tentang sejarah dan meluruskan

persepsi tentang gereja yang berbentuk ayam.

b. Pengaruh terdapat concern for other terhadap keputusan

berkunjung ke wisata Bukit Rhema Magelang.

Menurut Henning-Thurau, dkk (2004) dikutip oleh Sari (2012)

concern for other (kepedulian terhadap orang lain) berkaitan erat

dengan konsep altruisme. Altruisme merupakan perhatian yang

lebih mengutamakan kepentingan orang lain dan tak


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

memperdulikan kepentingannya sendiri. Penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Hasan dan Setiyaningtiyas (2015)

mengungkapkan bahwa concern for others tidak berpengaruh

positif terhadap keputusan berkunjung wisatawan. Hal ini

menunjukkan adanya keselarasan antara hasil penelitian

sebelumnya dengan penelitian ini bahwa tidak terdapat pengaruh

pada concern for other terhadap keputusan berkunjung ke wisata

Bukit Rhema Magelang. Menurut Hasan dan Setiyaningtiyas

(2015) salah satu contoh dari dimensi concern for other adalah

misalnya mencegah orang lain membeli produk yang buruk atau

jasa yang dapat menjadi altruistic. Salah satu faktor yang

mempengaruhi concern for other tidak berpengaruh terhadap

keputusan berkunjung adalah followers Instagram Bukit Rhema

belum menggunakan akun secara optimal dalam mencari

informasi mengenai objek wisata Bukit Rhema. Followers hanya

merespon unggahan terbaru dalam bentuk memberikan like pada

foto atau video di akun Instagram Bukit Rhema. Followers belum

memperhatikan kesan dan penilaian yang ditulis orang lain di

kolom komentar akun Instagram Bukit Rhema. Dilihat dari 5

unggahan foto dan video terakhir yaitu pada tanggal 4 - 24 Mei

2018 terdapat 73 komentar. Dari 73 komentar dibandingkan 3091

followers ( 8 Juni 2018) hanya sekitar 2,36% yang menanggapi.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

c. Pengaruh expressing positive feeling terhadap keputusan

berkunjung ke wisata Bukit Rhema Magelang.

Menurut Sundaram et al. (1998) dikutip oleh Sari (2012)

menyatakan berbeda dengan motif untuk mengekspresikan

perasaan negatif, “mengekspresikan perasaan positif” ini dipicu

oleh pengalaman konsumsi positif. Penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Hasan dan Setiyaningtiyas (2015) mengungkapkan

bahwa expressing positive feelings berpengaruh positif terhadap

keputusan berkunjung wisatawan. Hal ini menunjukkan adanya

keselarasan antara hasil penelitian sebelumnya dengan penelitian

ini bahwa terdapat pengaruh expressing positive feeling terhadap

keputusan berkunjung ke wisata Bukit Rhema Magelang. Kesan

menyenangkan yang diperoleh dari wisatawan akan memberikan

ekspresi yang positif. Hal ini dapat dilihat dari jumlah komentar

dan like di akun Instagram Bukit Rhema dan media sosial

Instagram dapat dengan mudah diakses melalui komputer atau

smartphone sehingga menjadi media yang tepat dalam

meyampaikan informasi dari pengelola ke wisatawan maupun

antar wisatawan. Semakin banyak jumlah komentar positif dan

like yang diterima oleh akun Instagram maka akan mempengaruhi

seseorang dalam keputusan berkunjung. Proses keputusan

berkunjung terdapat tahap pencarian informasi, semakin banyak


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

informasi yang diterima oleh seseorang melalui Instagram maka

dapat mempengaruhi keputusan berkunjungnya.

d. Pengaruh helping the company terhadap keputusan berkunjung ke

wisata Bukit Rhema Magelang.

Menurut Hasan dan Setiyaningtiyas (2015) helping the company

adalah hasil dari kepuasan konsumen dengan produk atau

keinginan berikutnya untuk membantu perusahaan. Penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Hasan dan Setiyaningtiyas

(2015) mengungkapkan bahwa helping the company berpengaruh

positif terhadap keputusan berkunjung. Hal ini menunjukkan

adanya keselarasan antara hasil penelitian sebelumnya dengan

penelitian ini bahwa terdapat pengaruh helping the company

terhadap keputusan berkunjung ke wisata Bukit Rhema Magelang.

Salah satu bentuk kepuasan wisatawan diwujudkan dalam bentuk

kesediaan wisatawan dalam membantu mempublikasi melalui

repost atau memberi hastag (#) pada foto atau video tentang objek

wisata Bukit Rhema. Kesediaan wisatawan dalam menyebarkan

informasi ini merupakan wujud dari helping the company dan

menguntungkan bagi pihak pengelola. Kesediaan wisatawan

dalam menyebarkan informasi ini dapat mempengaruhi seseorang

dalam keputusan berkunjung. Dalam tahapan keputusan

berkunjung setelah mendapatkan informasi maka tahap

selanjutnya adalah evaluasi alternatif. Dalam evaluasi alternatif


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

seseorang memutuskan untuk berkunjung setelah mengetahui

berbagai kelebihan, keindahan, dan keunikan objek wisata Bukit

Rhema melalui repost atau hastag (#).

e. Pengaruh platform assistance terhadap keputusan berkunjung ke

wisata Bukit Rhema Magelang.

Dalam penelitian Henning-Thurau et al. (2004) dikutip oleh Sari

(2012) platform assistance memiliki dua cara dalam

mengoperasionalisasikan perilaku eWOM yaitu frekuensi

kunjungan pengguna internet pada opinion platform dan jumlah

komentar yang ditulis oleh pengguna internet pada opinion

platform. Hal ini menunjukkan keselarasan antara teori dan hasil

penelitian ini bahwa terdapat pengaruh platform assistance

terhadap keputusan berkunjung ke wisata Bukit Rhema Magelang.

Pada penelitian yang dilakukan dengan menggunakan media sosial

Instagram memiliki pengaruh karena followers dari Instagram

Bukit Rhema menyadari bahwa Instagram mempermudah

penyampaian informasi dari orang ke orang mengenai objek

wisata dan Instagram dianggap sebagai alat yang efektif dalam

membantu proses promosi objek wisata Bukit Rhema. Hal ini

dapat dilihat dari rata-rata jumlah foto yang di unggah berkisar 7-8

foto setiap bulan dan diselangi 1 video untuk setiap bulannya.

Dalam sebulan Instagram Bukit Rhema mendapat berkisar 1000-

2000 like dengan setiap 1 foto mendapat berkisar 100-300 like dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

followers. Dalam sebulan Instagram Bukit Rhema mendapat

berkisar 20-70 jumlah komentar dari followers dengan setiap 1

foto mendapat berkisar 2-20 komentar. Kesadaran yang dimiliki

followers mengenai Instagram mempermudah penyampaian

informasi dari orang ke orang mengenai objek wisata dan

Instagram dianggap sebagai alat yang efektif dalam membantu

proses promosi objek wisata Bukit Rhema mempengaruhi

seseorang dalam keputusan berkunjung. Hal ini dapat dilihat

dalam tahapan proses keputusan berkunjung dimulai dari

pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,

pembelian hingga mengkonsumsi atau memilih untuk berkunjung.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Pada penelitian ini peneliti bermaksud untuk mengetahui apakah

concern for others berpengaruh terhadap keputusan berkunjung,

expressing positive feeling berpengaruh terhadap keputusan berkunjung,

helping the company berpengaruh terhadap keputusan berkunjung, dan

platform assistance berpengaruh terhadap keputusan berkunjung. Adapun

hasil yang didapat setelah menyelesaikan seluruh pengujian sebagai

berikut :

1. Electronic word of mouth berpengaruh terhadap keputusan

berkunjung.

2. Concern for others tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung.

3. Expressing positive feeling berpengaruh terhadap keputusan

berkunjung.

4. Helping the company berpengaruh terhadap keputusan berkunjung.

5. Platform assistance berpengaruh terhadap keputusan berkunjung.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa concern for others

tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung sedangkan electronic

word of mouth dengan dimensi expressing positive feeling, helping the

company, serta platform assistance memiliki pengaruh terhadap

keputusan berkunjung.

95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

B. Saran

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang terdapat dalam

penelitian ini, peneliti mengajukan beberap saran yang dapat

dipergunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak pemasaran

perusahaan dan peneliti selanjutnya sebagai berikut:

1. Bagi pihak perusahaan/pengelola Bukit Rhema

Adapun upaya yang perlu dilakukan dalam pengembangan dan

pengelolaan Bukit Rhema dapat dilakukan dengan

mempertimbangkan rekomendasi sebagai berikut:

a. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat item yang memiliki rata-rata

(mean) terkecil pada variabel expressing positive feeling (X2),

yaitu sebesar 3,63. Berdasarkan data tersebut dapat disarankan

kepada pengelola objek wisata Bukit Rhema untuk meningkatkan

kepuasan konsumen dengan terlibat aktif dalam membalas

komentar dari followers Instagram. Terlibat aktif berarti

membalas komentar dari followers dengan cepat dan tepat.

b. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat item yang memiliki rata-rata

(mean) terkecil pada variabel helping the company (X3), yaitu

sebesar 3,96. Berdasarkan data tersebut dapat disarankan kepada

pengelola objek wisata Bukit Rhema untuk melakukan repost foto

bagi wisatawan yang telah men-tag atau memberi hastag seperti

#Bukitrhema. Hal ini dilakukan supaya followers dapat melihat

orang lain menginginkan objek wisata Bukit Rhema Magelang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

yang dikenal melalui rekomendasi orang lain. Hal tersebut sangat

diperlukan karena informasi yang berasal dari review/tag yang

diberikan oleh orang lain dapat mempengaruhi calon pengunjung

sebelum memutuskan berkunjung.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya dilakukan tidak

hanya khusus pada media sosial Instagram, melainkan pada semua

media sosial yang telah digunakan oleh perusahaan yang akan diteliti

nantinya.

C. Keterbatasan

Hasil penelitian ini hanya terbatas pada variabel electronic word

of mouth dengan dimensi concern for others, expressing positive feeling,

helping the company, dan platform assistance dan variabel keputusan

berkunjung. Cakupan eWOM cukup luas tidak hanya terjadi di media

sosial Instagram, maka untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat

meneliti eWOM seperti pada online reviews, Blog, Facebook dan

berbagai media online lainnya serta menambah variabel-variabel lain di

luar variabel yang sudah ada dalam penelitian ini.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Nana Herdiana. 2015. Manajemen Strategi Pemasaran. Bandung:


CV Pustaka Setia.

Asosiasi penyelenggara Jasa Internet Indonesia. 2016. Buletin APJII Edisi-


05.Jakarta: Asosiasi penyelenggara Jasa internet Indonesia.

Bahri, H. Syamsul dan Zamzam, H. Fahkry. 2015. Model Penelitian Kuantitatif


Berbasis SEM-Amos. Yogyakarta: Deepublish.

Barudin dkk. 2016 “Statistik Profil Wisatawan Nusantara Tahun 2016”.


www.kempar.go.id.

Cahyani, Sri Ayu. 2014. “Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan


Pembelian Konsumen Giant di Kota Makassar”. Skripsi. Universitas
Hasanuddin.

Hasan, Ali dan Setiyaningtiyas, Niken Widiati. 2015. “Pengaruh Electronic Word
Of Mouth Pada Media Sosial Facebook Terhadap Keputusan Berkunjung
ke Desa Wisata Nglanggeran Gunung Kidul”. Jurnal Media Wisata,
Volume 13, Nomor 1.

Humaria, Aulian dan Wibowo, Lili Adi. 2016. “Analisis Faktor Elektronik Word
Of Mouth (EWOM) Dalam Mempengaruhi Keputusan Berkunjung
Wisatawan”, Tourism and Hospitality Essentials (THE) Journal, Volume
VI, No.2, 1059.

Indrawan, Rully dan Yaniawati, R. Poppy. 2014. Metodologi Penelitian


Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen, Pembangunan,
dan Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama.

Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Edisi 4.
Jakarta: Penerbitan Erlangga.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2012. Marketing Management 14E.
Amerika Serikat: Prentice Hall.

Nurgiyantoro, Singgih. “Pengaruh Strategi Promosi Melalui Social Media


Terhadap Keputusan Pembelian Garskin yang Dimediasi Word of Mouth
Marketing”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Nuryaman dan Christina, Veronica. 2015. Metodologi Penelitian Akuntansi dan


Bisnis Teori dan Praktik. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

Pangestuti, Alfian Widyanto Sunarti Edriana. 2017. “Pengaruh E-wom di


Instagram Terhadap Minat Berkunjung dan Dampaknya Pada Keputusan
Berkunjung (Survei pada pengunjung hawai Waterpark Malang)”, Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB) Vol.45 No.1.

Rahayu, Natalia Kinanti. 2016. “Pengarub Electronic Word of Mouth Pada


Keputusan Pembelian Konsumen Kendaraan Roda Empat Merek Honda”.
Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Riantika, Irma. 2016. “Pengaruh Electronic Word of Mouth, Daya Tarik, dan
Lokasi Terhadap Keputusan berkunjung Wisatawan di Curug Sidoharjo”.
Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Santoso, Amanda Putri. “Pengaruh Konten Post Instagram Terhadap Online


Engagement: Studi Kasus Pada Lima Merek Pakaian Wanita”. Skripsi.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Sanusi, Anwar. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Penerbit Salemba


Empat.

Sari, Nina Yunita. 2017.”Pengaruh Beauty Vlogger Sebagai Celebrity Endorser


Terhadap Niat Beli Dengan Asosiasi Merek Sebagai Intervening
Variabel”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Sari, Viranti Mustika. 2012. “Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM) di


Social Media Twitter Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Pada
Restoran Holycowsteak). Skripsi. Universitas Indonesia.

Sarjono, Haryadi dan Julianita, Winda. 2011. SPSS vs LISREL. Jakarta: Salemba
Empat.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:


Alfabeta.

. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

. 2014.Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Sunjoyo, dkk. 2013. Aplikasi SPSS untuk SMART Riset. Bandung: Alfabeta.

Website Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang. 2017 “Konsep dan Definisi
Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara”
https://magelangkab.bps.go.id/Subjek/view/id/16#subjekViewTab1.
Diakses pada tanggal 23 Oktober 2017, pukul 23.15 WIB.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

Webiste Bukit Rhema. 2017. The Journey of Bukit Rhema.


https://bukitrhema.com/id/tentang-kami. Diakses pada tanggal 9 Maret
2018, pukul 15.08 WIB.

Website Kementerian Komunikasi dan Informatika. 2016 “Aktivitas


Menggunakan Internet Oleh Individu Pada Tahun 2016”
https://statistik.kominfo.go.id/site/data?idtree=424&iddoc=1521. Diakses
pada tanggal 23 Oktober 2017, pukul 23.07 WIB.

Website Kompas.com. 2017 “Indonesia, Pengguna Instagram Terbesar se-Asia


Pasifik “ http://tekno.kompas.com/read/2017/07/27/11480087/indonesia-
pengguna-instagram-terbesar-se-asia-pasifik. Diakses pada tanggal 23
Oktober 2017, pukul 22.58 WIB.

Website Okezone.com. 2018 “ Facebook Banyak Ditinggalkan Pengguna Usia


Muda Ini Kata Pengamat”
https://techno.okezone.com/read/2018/02/21/207/1862779/facebook-
banyak-ditinggalkan-pengguna-usia-muda-ini-kata-pengamat#lastread.
Diakses pada tanggal 7 Juni 2018, pukul 23.49 WIB.

Website tempo.co. 2018. “45 Juta Pengguna Instagram, Indonesia Pasar Terbesar
di Asia” https://bisnis.tempo.co/read/894605/45-juta-pengguna-
instagram-indonesia-pasar-terbesar-di-asia. Diakses pada tanggal 26
Maret 2018, pukul 20:54 WIB.

Widhaningrum, Brigitta. 2017. “Analisis Asosiatif Daya Tarik Online Shop di


Instagram Terhadap Keputusan Pembelian (Eksperimen pada Siswa-
Siswi Kelas XI SMA 1 Pundong, Bantul )”. Skripsi. Universitas Sanata
Dharma.

Wiyono, Gendro. 2011. Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0 &
Smart PLS 2.0. Yogyakarta: STIM YKPN.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH (eWOM) DI MEDIA
SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG
KE WISATA BUKIT RHEMA MAGELANG

Responden yang terhormat,

Saya adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Fakultas Ekonomi Program


Studi Manajemen. Saya akan melakukan penelitian tentang “Pengaruh Electronic
Word Of Mouth (eWOM) Di Media Sosial Instagram Terhadap Keputusan
Berkunjung Ke Wisata Bukit Rhema Magelang”. Dalam penelitian ini, saya
mohon kerja sama dan kesediaannya meluangkan waktu sejenak untuk mengisi
kuesioner penelitian ini. Jawaban yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
akan sangat bermanfaat dan membantu penelitian yang sedang saya lakukan. Atas
waktu dan perhatian yang anda berikan untuk mengisi kuesioner penelitian ini,
saya ucapkan terima kasih.

Peneliti

4. Jenis kelamin:
A. Identitas Responden -laki
Berilah tanggapan dengan mengisi
5. Tempat tinggal (dalam 1 bulan
titik-titik dan tanda () pada
terakhir):
alternatif jawaban yang saudara
pilih.
1. Apakah anda pernah mengetahui dan wilayah
menerima/terpapar informasi yang Provinsi Jawa Tengah
terkait dengan Objek Wisata Bukit
Rhema Magelang melalui Instagram
? 6. Usia:
-35 tahun
disini). -25 tahun -45 tahun

2. Lama bergabung di Instagram ?

-2 tahun 7. Darimana anda mendapat informasi


mengenai Objek Wisata Bukit Rhema?
(boleh dicentang lebih dari 1 kali)
3. Nama:………………(boleh tidak Teman
diisi) Keluarga Lainlain…(silakan diisi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

B. Kuesioner
Berilah tanda () pada salah satu alternatif jawaban yang
saudara anggap sesuai dengan keadaaan sebenarnya.
Semakin besar angka atau semakin kekanan jawaban yang anda
pilih menunjukan bahwa anda semakin setuju dengan pernyataan
yang diberikan.
1 ------2--------3-------4------
5 (STS) (TS) (N) (S) (SS)
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N : Netral
S : Setuju
SS : Sangat Setuju

I. Electronic word of mouth (eWOM)


S
T S
T N S
No Dimensi Pernyataan S
S
S
1 2 3 4 5
1. Concern Melalui Instagram, saya mendapat rekomendasi dari orang lain
for yang berkaitan dengan objek wisata Bukit Rhema Magelang.
Others Melalui Instagram, saya terbantu untuk mendapat informasi
mengenai lokasi objek wisata Bukit Rhema Magelang.
Melalui Instagram, saya mendapat informasi mengenai bagaimana
keindahan objek wisata Bukit Rhema Magelang.
Melalui Instagram, saya mendapat informasi mengenai keunggulan
objek wisata Bukit Rhema Magelang.
2. Expressin Melalui Instagram, saya dapat melihat kepuasan seseorang yang
g positive berkunjung ke obyek wisata Bukit Rhema Magelang melalui
feeling komentar dan jumlah like.
Melalui Instagram, saya dapat merasakan kebanggaan orang lain
saat berkunjung ke obyek wisata Bukit Rhema Magelang.
Melalui Instagram, saya mendapat informasi bahwa obyek wisata
Bukit Rhema Magelang merupakan pilihan yang tepat untuk
berwisata.
Melalui Instagram, saya mendapat informasi mengenai pengalaman
positif orang lain terhadap obyek wisata Bukit Rhema Magelang.
3. Helping Melalui Instagram, saya dapat melihat kesediaan orang lain dalam
the membantu mempublikasi melalui repost atau memberi hastag pada
company foto atau video tentang obyek wisata Bukit Rhema Magelang.
Melalui Instagram, saya dapat melihat orang lain menginginkan
obyek wisata Bukit Rhema Magelang yang dikenal melalui
rekomendasi orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

4. Platform Instagram mempermudah penyampaian informasi dari orang ke


assistanc orang/word-of-mouth mengenai obyek wisata Bukit Rhema
e Magelang.
Saya dapat merasakan bahwa Instagram adalah alat yang efektif
untuk membantu proses promosi obyek wisata Bukit Rhema
Magelang.

II. Keputusan Berkunjung Wisatawan

S
T S
T N S
No Dimensi Pernyataan S
S S
1 2 3 4 5
1. Pengenalan Rutinitas padat membuat saya membutuhkan rekreasi.
Kebutuhan Sering berwisata menjadikan berwisata sebagai kebutuhan saya.
Saya membutuhkan jasa pariwisata obyek wisata Bukit Rhema
Magelang untuk mengisi waktu libur.
2. Pencarian Saya mencari informasi terlebih dahulu sebelum berkunjung ke
Informasi obyek wisata Bukit Rhema Magelang.
Saya mengetahui obyek Wisata Bukit Rhema Magelang dari
informasi yang terdapat di instagram.
Saya bertanya kepada orang yang pernah berkunjung ke obyek
wisata Bukit Rhema Magelang sebelum memutuskan berkunjung.
3. Evaluasi Saya memutuskan berkunjung ke obyek wisata Bukit Rhema
alternatif Magelang setelah mengetahui berbagai kelebihan obyek wisata ini.
Saya memutuskan berkunjung ke obyek wisata Bukit Rhema
Magelang karena keindahan dan keunikan yang berbeda dari wisata
lain.
4. Pembelian Saya memutuskan berkunjung ke Bukit Rhema Magelang karena
banyak review/ulasan yang mendukung.
Saya mempersiapkan dana untuk berwisata ke obyek wisata Bukit
Rhema Magelang.
5. Konsumsi Saya menikmati keindahan Bukit Rhema Magelang.
Saya berkunjung ke Bukit Rhema untuk selfie.
Saya telah melakukan kunjungan pada semua fasilitas (rumah doa,
kedai rakyat) di obyek wisata Bukit Rhema Magelang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

LAMPIRAN 2 INPUT DATA

Mengetahui dan
menerima/terpapa Lama
r informasi yang bergabung
Informasi
No terkait dengan di Jenis Tempat
Usia mengenai Objek Wisata
Responden Objek Wisata Instagram Kelamin Tinggal (dalam 1 bulan terakhir)
Bukit Rhema
Bukit Rhema
Magelang melalui
Instagram
1 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman;Instagram
2 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
3 Ya 1-2 tahun Laki-laki 26-35 tahun Teman;Internet
Provinsi Jawa Tengah
4 Ya >2 tahun Perempuan Wilayah Kabupaten Magelang 26-35 tahun Teman
5 Ya 1-2 tahun Laki-laki Wilayah Kabupaten Magelang 26-35 tahun Teman
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
6 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Teman
Provinsi Jawa Tengah
7 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
8 Ya 1-2 tahun Laki-laki 16-25 tahun Instagram
Provinsi Jawa Tengah
9 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram
10 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 26-35 tahun Instagram;movie/film
Teman;Instagram;Blog dan
11 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 26-35 tahun berita elektronik lainnya
12 Ya >2 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram;Film AADC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

13 Ya >2 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman


14 Ya >2 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
15 Ya >2 tahun Laki-laki 16-25 tahun Instagram
Provinsi Jawa Tengah
16 Ya <1 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman
17 Ya <1 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
18 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Instagram
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
19 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Instagram
Provinsi Jawa Tengah
20 Ya >2 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman
21 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Keluarga;Instagram
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
22 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun KKP (Kuliaj Kerja Profesi)
Provinsi Jawa Tengah
23 Ya <1 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram
24 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman;Instagram
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
25 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Teman;Instagram
Provinsi Jawa Tengah
26 Tidak >2 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman;Instagram
27 Ya >2 tahun Perempuan Wilayah Kabupaten Magelang 16-25 tahun Keluarga
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
28 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Teman
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
29 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Teman
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
30 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Teman;Keluarga;Instagram
Provinsi Jawa Tengah
31 Ya >2 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman;Instagram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Luar Kabupaten Magelang, di wilayah


32 Tidak >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Instagram
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
33 Ya >2 tahun Laki-laki 16-25 tahun Instagram
Provinsi Jawa Tengah
34 Tidak 1-2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
35 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Instagram;Kampus
Provinsi Jawa Tengah
36 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Kampus
37 Ya >2 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman;Instagram
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
38 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Instagram
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
39 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Teman;Keluarga;Instagram
Provinsi Jawa Tengah
40 Tidak >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram
41 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
42 Ya >2 tahun Laki-laki 16-25 tahun Instagram;Film AADC 2
Provinsi Jawa Tengah
43 Ya >2 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 26-35 tahun Teman;Instagram
44 Ya >2 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman;Instagram
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
45 Ya <1 tahun Perempuan 16-25 tahun Teman;Instagram
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
46 Tidak >2 tahun Laki-laki 16-25 tahun Teman;berita wisata ditv
Provinsi Jawa Tengah
47 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram
48 Ya 1-2 tahun Laki-laki Wilayah Kabupaten Magelang 16-25 tahun Teman;Keluarga;Instagram
49 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Film
50 Ya <1 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram;Internet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

51 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman;Instagram


52 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun KKP
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
53 Ya >2 tahun Laki-laki 16-25 tahun Instagram
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
54 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Teman;Instagram
Provinsi Jawa Tengah
Instagram;Asli orang
55 Ya >2 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 26-35 tahun magelang
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
56 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Teman;Keluarga;Instagram
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
57 Ya >2 tahun Perempuan 26-35 tahun AADC 2
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
58 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Teman
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
59 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Teman;Instagram
Provinsi Jawa Tengah
60 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram
61 Tidak 1-2 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram
62 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Kegiatan kuliah kerja praktek
63 Ya <1 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman;Instagram
64 Ya >2 tahun Laki-laki Wilayah Kabupaten Magelang 16-25 tahun Teman;Instagram
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
65 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Teman;Instagram
Provinsi Jawa Tengah
66 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Film
67 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman
68 Ya 1-2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman
69 Tidak >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Film
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

70 Ya <1 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman;Keluarga;Instagram


Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
71 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Kuliah
Provinsi Jawa Tengah
72 Ya 1-2 tahun Perempuan Wilayah Kabupaten Magelang 16-25 tahun Teman
73 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman
74 Ya <1 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
75 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Instagram
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
76 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Teman
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
77 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Instagram
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
78 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Teman;Instagram
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
79 Ya 1-2 tahun Perempuan 16-25 tahun Teman;Keluarga;Instagram
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
80 Ya >2 tahun Laki-laki 16-25 tahun Teman
Provinsi Jawa Tengah
81 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram
82 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun film aadc 2
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
83 Ya <1 tahun Laki-laki 16-25 tahun Instagram
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
84 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Kkp
Provinsi Jawa Tengah
Teman;Keluarga;Instagram;Te
85 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun levisi
86 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman;Instagram
87 Tidak 1-2 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

88 Tidak >2 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Keluarga
89 Tidak >2 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Media lain
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
90 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Film AADC 2
Provinsi Jawa Tengah
91 Ya 1-2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Program KKP
92 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman;Instagram
93 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram;internet
94 Ya >2 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
95 Tidak <1 tahun Laki-laki 16-25 tahun Teman
Provinsi Jawa Tengah
96 Ya >2 tahun Laki-laki Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Teman;Instagram;Film aadc 2
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
97 Ya >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Teman;Keluarga;Instagram
Provinsi Jawa Tengah
Luar Kabupaten Magelang, di wilayah
98 Tidak >2 tahun Perempuan 16-25 tahun Instagram
Provinsi Jawa Tengah
99 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Keluarga
100 Ya >2 tahun Perempuan Luar Jawa Tengah 16-25 tahun Instagram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

No Pernyataan CFO Rata Pernyataaan EPF Rata Pernyataan HTC Rata Pernyataan PA Rata
Responden 1 2 3 4 Rata 1 2 3 4 Rata 1 2 Rata 1 2 Rata
1 3 4 5 3 15 3.75 3 3 3 3 12 3 3 2 5 2.5 3 4 7 3.5
2 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 20 5 5 5 10 5 5 5 10 5
3 5 5 5 5 20 5 5 4 4 4 17 4.25 4 4 8 4 5 5 10 5
4 5 5 5 5 20 5 4 4 5 5 18 4.5 5 5 10 5 5 4 9 4.5
5 5 4 4 4 17 4.25 5 5 4 4 18 4.5 5 4 9 4.5 5 5 10 5
6 3 3 4 4 14 3.5 4 4 5 4 17 4.25 4 4 8 4 5 5 10 5
7 5 4 4 3 16 4 3 3 3 3 12 3 4 4 8 4 4 4 8 4
8 3 4 4 3 14 3.5 3 3 4 3 13 3.25 4 4 8 4 4 4 8 4
9 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4 4 4 8 4 4 4 8 4
10 4 4 5 5 18 4.5 4 4 4 4 16 4 3 3 6 3 4 4 8 4
11 5 5 4 4 18 4.5 5 5 5 5 20 5 5 5 10 5 5 5 10 5
12 4 4 4 4 16 4 4 4 3 4 15 3.75 4 3 7 3.5 3 4 7 3.5
13 4 3 4 3 14 3.5 2 2 3 2 9 2.25 4 4 8 4 4 5 9 4.5
14 4 5 5 4 18 4.5 3 3 3 4 13 3.25 5 3 8 4 4 5 9 4.5
15 4 4 4 5 17 4.25 2 2 3 3 10 2.5 4 4 8 4 4 4 8 4
16 4 4 3 5 16 4 3 4 4 5 16 4 5 4 9 4.5 5 5 10 5
17 4 4 5 5 18 4.5 5 5 5 5 20 5 5 5 10 5 5 5 10 5
18 4 4 4 4 16 4 4 4 3 4 15 3.75 4 4 8 4 4 4 8 4
19 3 3 3 3 12 3 3 4 3 3 13 3.25 4 4 8 4 3 4 7 3.5
20 5 5 3 5 18 4.5 3 4 5 5 17 4.25 5 5 10 5 5 5 10 5
21 3 1 4 4 12 3 4 1 4 5 14 3.5 1 5 6 3 5 5 10 5
22 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 20 5 5 5 10 5 5 5 10 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

23 4 4 4 4 16 4 4 4 3 4 15 3.75 4 4 8 4 4 4 8 4
24 3 3 4 4 14 3.5 4 4 3 4 15 3.75 4 4 8 4 4 3 7 3.5
25 3 3 3 4 13 3.25 4 4 3 3 14 3.5 5 5 10 5 5 5 10 5
26 4 4 4 4 16 4 3 3 4 4 14 3.5 3 3 6 3 4 4 8 4
27 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 12 3 3 3 6 3 3 3 6 3
28 4 4 4 4 16 4 3 4 2 4 13 3.25 4 2 6 3 4 4 8 4
29 5 5 5 4 19 4.75 4 5 4 5 18 4.5 5 5 10 5 4 5 9 4.5
30 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4 4 4 8 4 4 4 8 4
31 3 3 3 4 13 3.25 3 4 4 4 15 3.75 3 3 6 3 4 4 8 4
32 5 5 5 5 20 5 2 4 5 5 16 4 5 5 10 5 5 5 10 5
33 4 4 5 4 17 4.25 4 4 4 4 16 4 4 4 8 4 5 4 9 4.5
34 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4 5 5 10 5 5 5 10 5
35 4 4 5 4 17 4.25 4 4 4 4 16 4 5 5 10 5 5 4 9 4.5
36 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 12 3 3 3 6 3 3 3 6 3
37 4 5 4 4 17 4.25 4 4 3 4 15 3.75 3 4 7 3.5 4 5 9 4.5
38 4 4 4 4 16 4 2 2 3 3 10 2.5 3 3 6 3 3 4 7 3.5
39 4 5 5 5 19 4.75 5 5 5 4 19 4.75 4 5 9 4.5 5 5 10 5
40 4 4 3 4 15 3.75 3 2 2 3 10 2.5 3 3 6 3 4 3 7 3.5
41 2 2 2 2 8 2 2 2 2 2 8 2 3 2 5 2.5 5 5 10 5
42 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4 5 5 10 5 5 4 9 4.5
43 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4 4 4 8 4 4 4 8 4
44 4 4 5 4 17 4.25 2 2 4 4 12 3 4 4 8 4 5 5 10 5
45 3 4 4 3 14 3.5 4 3 4 4 15 3.75 4 4 8 4 3 3 6 3
46 4 4 4 3 15 3.75 3 4 3 3 13 3.25 4 3 7 3.5 4 4 8 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

47 5 3 3 3 14 3.5 3 2 1 1 7 1.75 1 2 3 1.5 3 3 6 3


48 1 1 1 5 8 2 5 5 5 5 20 5 5 5 10 5 5 5 10 5
49 4 4 5 4 17 4.25 4 4 4 4 16 4 5 5 10 5 4 5 9 4.5
50 4 4 5 5 18 4.5 4 5 4 5 18 4.5 5 4 9 4.5 5 5 10 5
51 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 15 3.75 4 4 8 4 5 5 10 5
52 3 3 3 3 12 3 4 4 4 4 16 4 4 4 8 4 4 4 8 4
53 4 2 5 3 14 3.5 5 5 3 4 17 4.25 1 3 4 2 3 3 6 3
54 4 4 4 4 16 4 3 3 3 4 13 3.25 4 4 8 4 4 5 9 4.5
55 1 2 4 3 10 2.5 4 3 3 4 14 3.5 3 3 6 3 4 5 9 4.5
56 4 4 4 4 16 4 4 4 3 4 15 3.75 3 3 6 3 5 4 9 4.5
57 4 4 4 4 16 4 3 3 3 4 13 3.25 4 4 8 4 4 4 8 4
58 4 4 4 4 16 4 4 3 3 4 14 3.5 4 4 8 4 4 4 8 4
59 2 4 4 3 13 3.25 2 3 1 4 10 2.5 2 3 5 2.5 4 4 8 4
60 4 2 4 3 13 3.25 2 4 4 2 12 3 5 4 9 4.5 4 4 8 4
61 3 4 4 2 13 3.25 3 4 4 3 14 3.5 4 4 8 4 4 4 8 4
62 5 4 4 5 18 4.5 4 3 3 5 15 3.75 4 4 8 4 5 5 10 5
63 3 3 4 4 14 3.5 4 2 3 3 12 3 3 4 7 3.5 4 4 8 4
64 5 4 4 4 17 4.25 4 4 4 4 16 4 4 4 8 4 5 5 10 5
65 3 4 3 2 12 3 3 2 4 4 13 3.25 3 4 7 3.5 4 4 8 4
66 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4 4 4 8 4 4 3 7 3.5
67 4 3 5 4 16 4 4 5 3 5 17 4.25 3 4 7 3.5 5 4 9 4.5
68 5 4 4 4 17 4.25 3 3 3 3 12 3 5 5 10 5 5 5 10 5
69 5 5 5 4 19 4.75 3 5 5 5 18 4.5 4 4 8 4 5 5 10 5
70 3 4 4 3 14 3.5 3 3 4 3 13 3.25 4 3 7 3.5 4 4 8 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

71 2 4 4 3 13 3.25 3 3 2 4 12 3 4 4 8 4 4 4 8 4
72 3 3 4 3 13 3.25 3 4 3 3 13 3.25 3 3 6 3 3 3 6 3
73 3 5 5 5 18 4.5 4 5 5 5 19 4.75 5 4 9 4.5 4 5 9 4.5
74 2 2 4 3 11 2.75 3 3 3 4 13 3.25 5 5 10 5 4 5 9 4.5
75 4 4 5 4 17 4.25 3 4 3 5 15 3.75 5 4 9 4.5 4 4 8 4
76 4 2 4 2 12 3 2 2 2 2 8 2 3 3 6 3 3 4 7 3.5
77 4 4 5 5 18 4.5 4 3 3 3 13 3.25 3 3 6 3 4 5 9 4.5
78 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 15 3.75 4 4 8 4 4 4 8 4
79 4 4 4 4 16 4 4 3 3 3 13 3.25 4 3 7 3.5 5 4 9 4.5
80 5 5 5 5 20 5 3 4 4 4 15 3.75 4 4 8 4 5 5 10 5
81 5 4 5 3 17 4.25 3 4 5 4 16 4 3 5 8 4 5 5 10 5
82 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4 4 4 8 4 4 4 8 4
83 4 5 4 3 16 4 3 4 5 4 16 4 5 4 9 4.5 5 5 10 5
84 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 12 3 3 3 6 3 3 3 6 3
85 3 3 4 4 14 3.5 5 5 4 4 18 4.5 5 5 10 5 5 4 9 4.5
86 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 20 5 5 5 10 5 5 5 10 5
87 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 20 5 5 5 10 5 5 5 10 5
88 3 3 4 4 14 3.5 2 2 3 2 9 2.25 4 3 7 3.5 3 5 8 4
89 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4 4 4 8 4 4 5 9 4.5
90 4 3 4 3 14 3.5 4 4 3 4 15 3.75 5 4 9 4.5 4 5 9 4.5
91 4 3 4 4 15 3.75 4 4 5 3 16 4 5 5 10 5 5 5 10 5
92 4 4 4 5 17 4.25 5 5 4 5 19 4.75 5 5 10 5 4 4 8 4
93 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 20 5 5 5 10 5 5 5 10 5
94 4 4 3 3 14 3.5 2 3 3 3 11 2.75 3 3 6 3 4 3 7 3.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

95 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 20 5 5 5 10 5 5 5 10 5
96 4 4 3 4 15 3.75 4 4 3 3 14 3.5 4 4 8 4 4 4 8 4
97 4 3 4 5 16 4 3 3 5 4 15 3.75 4 3 7 3.5 5 5 10 5
98 4 4 4 4 16 4 5 4 3 4 16 4 4 4 8 4 4 4 8 4
99 4 4 4 4 16 4 4 4 5 5 18 4.5 4 4 8 4 4 4 8 4
100 4 4 4 5 17 4.25 4 4 5 4 17 4.25 5 5 10 5 4 4 8 4
TOTAL 386 382 409 392 1569 392.25 363 369 369 388 1489 372.25 401 396 797 398.5 427 434 861 430.5
rata-rata 3.86 3.82 4.09 3.92 15.69 3.92 3.63 3.69 3.69 3.88 14.89 3.7225 4.01 3.96 7.97 3.985 4.27 4.34 8.61 4.305

No Pernyataan KB Rata
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Rata
1 5 3 2 4 2 2 3 3 3 4 4 3 4 42 3.23
2 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 60 4.62
3 5 4 3 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 59 4.54
4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 57 4.38
5 5 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 52 4.00
6 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 56 4.31
7 5 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 45 3.46
8 5 3 3 5 3 4 3 4 4 4 4 4 3 49 3.77
9 4 4 2 4 4 4 2 2 2 4 3 2 2 39 3.00
10 5 3 2 5 3 5 4 3 4 4 5 2 1 46 3.54
11 5 5 2 5 1 5 5 5 5 5 3 3 3 52 4.00
12 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 47 3.62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

13 4 2 2 4 3 3 3 4 4 2 4 5 1 41 3.15
14 5 5 3 5 4 2 3 3 3 5 4 3 5 50 3.85
15 4 4 4 4 2 2 4 4 2 3 4 4 4 45 3.46
16 5 3 2 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 54 4.15
17 5 5 3 5 4 1 4 5 5 4 5 3 5 54 4.15
18 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 47 3.62
19 4 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 3.23
20 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 62 4.77
21 5 2 4 4 5 1 5 5 4 5 5 5 5 55 4.23
22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 5.00
23 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 50 3.85
24 5 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 48 3.69
25 4 4 4 3 1 1 4 5 3 4 5 5 2 45 3.46
26 3 3 3 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 51 3.92
27 3 2 3 3 3 1 5 1 4 5 2 2 3 37 2.85
28 5 5 2 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 45 3.46
29 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 5 1 4 47 3.62
30 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 52 4.00
31 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 43 3.31
32 5 4 1 5 5 1 5 4 4 5 5 2 2 48 3.69
33 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 5 3 5 54 4.15
34 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 60 4.62
35 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 4 5 60 4.62
36 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 2 41 3.15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

37 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 54 4.15
38 5 5 2 1 3 4 3 3 3 3 2 4 1 39 3.00
39 4 4 3 4 5 3 2 3 5 3 5 5 2 48 3.69
40 3 2 3 4 4 1 2 1 3 3 3 1 3 33 2.54
41 5 5 2 2 2 2 2 2 2 2 5 5 5 41 3.15
42 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 54 4.15
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4.00
44 5 5 3 4 4 5 5 4 4 3 5 4 5 56 4.31
45 4 3 3 5 4 3 4 4 4 3 5 3 5 50 3.85
46 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 47 3.62
47 5 5 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 39 3.00
48 5 5 1 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 57 4.38
49 5 4 3 4 4 5 3 5 4 4 5 5 5 56 4.31
50 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 56 4.31
51 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 3 57 4.38
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 5 50 3.85
53 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 37 2.85
54 5 5 3 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 58 4.46
55 5 3 3 5 2 5 5 4 4 4 4 5 5 54 4.15
56 5 5 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 5 48 3.69
57 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 51 3.92
58 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 49 3.77
59 4 3 1 4 2 3 2 2 2 1 3 1 4 32 2.46
60 5 4 3 2 2 2 3 3 3 2 4 1 5 39 3.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

61 4 4 3 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 47 3.62
62 4 3 3 5 5 4 3 4 3 3 4 4 4 49 3.77
63 4 4 3 3 2 4 3 3 3 1 4 3 5 42 3.23
64 5 5 3 5 4 4 4 5 5 5 5 3 3 56 4.31
65 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 44 3.38
66 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 44 3.38
67 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 3 57 4.38
68 5 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 56 4.31
69 5 4 3 5 4 4 3 5 4 3 5 4 5 54 4.15
70 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 49 3.77
71 4 2 2 4 4 4 3 3 2 2 4 2 4 40 3.08
72 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 43 3.31
73 5 5 5 5 4 3 4 4 4 5 5 3 4 56 4.31
74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 5.00
75 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 5 3 3 49 3.77
76 5 4 3 4 3 1 3 4 3 2 5 3 2 42 3.23
77 3 3 2 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 41 3.15
78 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 48 3.69
79 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 1 1 41 3.15
80 5 5 4 5 4 4 4 4 4 2 4 2 5 52 4.00
81 5 5 2 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 60 4.62
82 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 44 3.38
83 4 3 5 3 3 4 5 5 4 3 5 3 5 52 4.00
84 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 3.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

85 1 4 4 4 1 1 4 5 3 4 5 3 1 40 3.08
86 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 5.00
87 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 53 4.08
88 5 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 5 5 47 3.62
89 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 5 3 2 46 3.54
90 5 3 3 5 2 4 4 4 4 3 4 2 5 48 3.69
91 5 5 3 4 3 3 5 5 5 5 5 4 5 57 4.38
92 4 3 3 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 55 4.23
93 5 5 4 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 60 4.62
94 3 2 3 4 4 2 3 4 3 3 2 4 4 41 3.15
95 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 5.00
96 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 2 41 3.15
97 5 5 3 4 4 5 3 3 3 4 4 4 3 50 3.85
98 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 50 3.85
99 5 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 53 4.08
100 5 5 3 5 3 5 3 5 4 3 5 4 5 55 4.23
TOTAL 441 385 321 410 372 345 377 393 374 369 417 358 391 4953 381
rata-rata 4.41 3.85 3.21 4.10 3.72 3.45 3.77 3.93 3.74 3.69 4.17 3.58 3.91 49.53 3.81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

LAMPIRAN 3 HASIL OLAH ANALISIS DATA

VALIDITAS DAN RELIABILTAS


(Output SPSS 17 For Windows)

Validitas Variabel eWOM di Media Sosial Instagram


b. Dimensi Concern fo Others
Correlations
CFO_1 CFO_2 CFO_3 CFO_4 TOTAL_CFO
** ** **
CFO_1 Pearson 1 .643 .494 .451 .833**
Correlatio
n
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
** ** **
CFO_2 Pearson .643 1 .521 .453 .844**
Correlatio
n
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**
CFO_3 Pearson .494 .521** 1 .371** .743**
Correlatio
n
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
CFO_4 Pearson .451** .453** .371** 1 .720**
Correlatio
n
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
TOTAL_CFO Pearson .833** .844** .743** .720** 1
Correlatio
n
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

c. Dimensi Expressing Positive Feelings


Correlations
EPF_1 EPF_2 EPF_3 EPF_4 TOTAL_EPF
** ** **
EPF_1 Pearson 1 .663 .444 .555 .806**
Correlatio
n
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
** ** **
EPF_2 Pearson .663 1 .554 .606 .861**
Correlatio
n
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**
EPF_3 Pearson .444 .554** 1 .594** .793**
Correlatio
n
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
** **
EPF_4 Pearson .555 .606 .594** 1 .831**
Correlatio
n
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
** ** **
TOTAL_EPF Pearson .806 .861 .793 .831** 1
Correlatio
n
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

d. Dimensi Helping The Company


Correlations
HTC_1 HTC_2 TOTAL_HTC
HTC_1 Pearson Correlation 1 .642** .918**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
HTC_2 Pearson Correlation .642** 1 .893**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
TOTAL_HTC Pearson Correlation .918** .893** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

d. Dimensi Platfrom Assistance

Correlations
PA_1 PA_2 TOTAL_PA
**
PA_1 Pearson Correlation 1 .639 .907**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
PA_2 Pearson Correlation .639** 1 .904**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
TOTAL_PA Pearson Correlation .907** .904** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

Validitas Variabel Keputusan Berkunjung

Correlations
KB_1 KB_2 KB_3 KB_4 KB_5 KB_6 KB_7 KB_8 KB_9 KB_10 KB_11 KB_12 KB_13 TOTAL_KB
KB_1 Pearson Correlation 1 .475** .080 .227* .213* .330** .169 .230* .347** .175 .340** .246* .376** .525**
Sig. (2-tailed) .000 .428 .023 .034 .001 .093 .021 .000 .081 .001 .014 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** * ** ** * ** ** **
KB_2 Pearson Correlation .475 1 .289 .125 .142 .222 .185 .291 .298 .204 .345 .271 .266 .520**
Sig. (2-tailed) .000 .004 .217 .160 .026 .066 .003 .003 .042 .000 .006 .008 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
KB_3 Pearson Correlation .080 .289** 1 .162 .309** .220* .331** .369** .341** .271** .370** .201* .278** .538**
Sig. (2-tailed) .428 .004 .107 .002 .028 .001 .000 .001 .006 .000 .045 .005 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
KB_4 Pearson Correlation .227* .125 .162 1 .413** .332** .342** .474** .523** .406** .404** .102 .210* .587**
Sig. (2-tailed) .023 .217 .107 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .310 .036 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
KB_5 Pearson Correlation .213* .142 .309** .413** 1 .298** .257** .292** .480** .419** .297** .237* .227* .586**
Sig. (2-tailed) .034 .160 .002 .000 .003 .010 .003 .000 .000 .003 .018 .023 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** * * **
KB_6 Pearson Correlation .330 .222 .220 .332 .298** 1 .235* .311** .369** .164 .206* .259** .253* .561**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Sig. (2-tailed) .001 .026 .028 .001 .003 .019 .002 .000 .103 .039 .009 .011 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** **
KB_7 Pearson Correlation .169 .185 .331 .342 .257 .235* 1 .558** .585** .479** .361** .195 .238* .621**
Sig. (2-tailed) .093 .066 .001 .000 .010 .019 .000 .000 .000 .000 .052 .017 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
KB_8 Pearson Correlation .230* .291** .369** .474** .292** .311** .558** 1 .630** .448** .622** .437** .295** .753**
Sig. (2-tailed) .021 .003 .000 .000 .003 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
KB_9 Pearson Correlation .347** .298** .341** .523** .480** .369** .585** .630** 1 .509** .472** .308** .245* .765**
Sig. (2-tailed) .000 .003 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .014 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
* ** ** ** ** **
KB_10 Pearson Correlation .175 .204 .271 .406 .419 .164 .479 .448 .509** 1 .342** .283** .145 .612**
Sig. (2-tailed) .081 .042 .006 .000 .000 .103 .000 .000 .000 .000 .004 .151 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** * ** ** **
KB_11 Pearson Correlation .340 .345 .370 .404 .297 .206 .361 .622 .472 .342** 1 .311** .319** .671**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .003 .039 .000 .000 .000 .000 .002 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
* ** * * ** ** ** **
KB_12 Pearson Correlation .246 .271 .201 .102 .237 .259 .195 .437 .308 .283 .311** 1 .254* .544**
Sig. (2-tailed) .014 .006 .045 .310 .018 .009 .052 .000 .002 .004 .002 .011 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** * * * * ** * **
KB_13 Pearson Correlation .376 .266 .278 .210 .227 .253 .238 .295 .245 .145 .319 .254* 1 .545**
Sig. (2-tailed) .000 .008 .005 .036 .023 .011 .017 .003 .014 .151 .001 .011 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

TOTAL_ Pearson Correlation .525** .520** .538** .587** .586** .561** .621** .753** .765** .612** .671** .544** .545** 1
KB Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Hasil Olah Data Pengujian Reliabilitas

a. Dimensi Concern or Others


Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.794 4

b. Dimensi Expressing Positive Feeling


Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.840 4

c. Dimensi Helping the Company


Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.778 2

d. Dimensi Platform Assistance


Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.780 2

e. Variabel Keputusan Berkunjung


Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.847 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

LAMPIRAN 4 HASIL UJI T DAN UJI ASUMSI KLASIK

Hasil Regresi
Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) .763 .298 2.561 .012

X1 .040 .072 .045 .552 .582

X2 .208 .073 .273 2.841 .006

X3 .159 .069 .220 2.283 .025

X4 .345 .080 .371 4.325 .000

a. Dependent Variable: Y

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 100
a,,b
Normal Parameters Mean .0000000

Std. Deviation .36976184

Most Extreme Differences Absolute .078

Positive .055

Negative -.078

Kolmogorov-Smirnov Z .776

Asymp. Sig. (2-tailed) .583

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

90.0% Confidence Interval for B Collinearity Statistics

Model Lower Bound Upper Bound Tolerance VIF

1 (Constant) .268 1.258

X1 -.080 .160 .659 1.517

X2 .086 .330 .484 2.067

X3 .043 .274 .478 2.093

X4 .212 .477 .607 1.647

a. Dependent Variable: Y

Uji Heteroskedastisitas

Anda mungkin juga menyukai