Anda di halaman 1dari 1

Indah Assyifa Rismana

18/425367/TP/12068
Pengendalian Mutu
Anggoro Cahyo Sukartiko, S.T.P., M.P., Ph.D.

2. Menggunakan Tabel 2, buatlah Diagram Pareto untuk kecacatan nugget, dengan


mempertimbangkan estimasi kerugian per unit produknya! Jawaban
menggunakan salah satu format, pdf atau docx, kemudian unggah filenya
sebagai attachment!
a. Tabel Jenis dan Nilai Cacat

Jenis Persetase
Frekuensi Harga Biaya Cumulative Persentase
Bahan Kumulatif
Rp100.0
Gosong 92 Rp9,200.00 Rp9,200.00 74.07% 74.07%
0
Terpotong 61 Rp50.00 Rp3,050.00 Rp12,250.00 24.56% 98.63%
Lainnya 17 Rp10.00 Rp170.00 Rp12,420.00 1.37% 100.00%
Jumlah cacat Rp12,420.00   100.00%  

b. Diagram Pareto Jenis Cacat

Diagram Pareto Jenis Cacat


Rp10,000.00 120.00%
Rp9,000.00
Rp8,000.00 98.63% 100.00% 100.00%
Rp7,000.00 80.00%
Rp6,000.00 74.07%
Biaya Cacat

Biaya
Rp5,000.00 60.00% Persetase
Rp9200.00000
Rp4,000.00 Kumulatif
Rp3,000.00 40.00%
Rp2,000.00 20.00%
Rp3050.00000
Rp1,000.00
Rp0.00 Rp170.00000 0.00%
Gosong Terpotong Lainnya
Jenis Cacat

Diagram pareto merupakan alat untuk menemukan dan memvisualisasikan informasi


statistic sesuai dengan prinsip yang dimilikinya. Prinsip dari diagram ini adalah temukan 20%
permasalahan yang menyebabkan 80% masalah, kemudian masalah itu harus diselesaikan.
Artinya, dalam diagram pareto kita dapat menentukan 20% penyebab masalah yang penting
dan harus diselesaikan agar 80% masalah selebihnya dapat teratasi. Persentase 20% dianggap
masalah besarnya dan 80% dianggap masalah kecilnya.

Berdasarkan diagram pareto diatas, disimpulkan bahwa 20% penyebab masalah adalah pada
jenis cacat gosong. Elemen ini merupakan permasalahan yang harus difokuskan, sedangkan
sisanya dianggap masalah kecil. Dengan ini, satu masalah yang difokuskan ini harus segera
diperbaiki agar total cacat berkurang bahkan tidak ada untuk meningkatkan produktivitas.

Anda mungkin juga menyukai