Penyebab bahaya
a.Perbuatan tidak aman (berbahaya)
1) Tidak memakai APD (Alat Pelindung Diri) standard yaitu: Helm dengan tali, sabuk
pengaman, stiwel dan sepatu tahan pukul, pakaian kerja, sarung tangan kerja dan APD
sesuai kondisi bahaya kerja yang dihadapi saat bekerja pengelasan.
2) Melakukan tindakan ceroboh/tidak mengikuti prosedur kerja yang berlaku bidang
pengelasan.
3) Pengetahuan dan keterampilan pelaksana yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang
dibebankan padanya.
4) Mental dan fisik yang belum siap ntuk tugas-tugas yang diembannya.
b.Kondisi tidak aman (berbahaya)
1)Lokasi kerja yang kumuh dan kotor
2) Alokasi personil/pekerja yang tidak terencana dengan baik, sehingga pada satu lokasi
dipenuhi oleh beberapa pekerja. Sangat berpotensi bahaya
Tujuan HIRARC
a. Identifikasi faktor yg dpt menyebabkan cedera pd pekerja dan bahaya lain
b. Mempertimbangkan apakah peluang terjadinya cedera hanya terjadi pd satu orang
atau pd lingkungan ttt
c. Memungkinkan pekerja untuk merencanakan, memperkenalkan, menyusun dan
memonitor langkah pencegahan untuk menjamin risiko terkontrol sepanjang waktu
Hirarc
Hazard identification :
◼ Tools : JSA (Job Safety Analysis), TRA (Task Risk Assessment)
◼ Output : tahapan yang mengidentifikasi bahaya di sepanjang lantai
produksi
Risk Assessment
◼ Risiko : kombinasi likelihood dan severity dari setiap bahaya yang
mungkin terjadi
◼ Risk = Likelihood x Severity
Risk Control : pengendalian risiko
◼ Risiko : kombinasi likelihood dan severity dari setiap bahaya yang
mungkin terjadi
◼ Risk = Likelihood x Severity
2
Matrik Risiko 4 x 4:
Likelihood
HIRARC pada proses produksi pakan ternak Silase dan Konsentrat (Partiwi, 2015)
Formulir Penilaian Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) Dibuat Oleh : Partiwi, 2015
gangguan
pada
saluran
pernafasan
pekerja
b) Posisi mesin Mesin 1 4 M a. Eliminasi : -
mixing yang dapat b. Substitusi : -
kurang safety menimpa c. Kontrol engineering: melakukan
bagi pekerja pekerja desain penataan letak mesin
dibawahnya pengemasan
yang d. Kontrol administratif : diberikan
selanjutnya pengarahan
dapat e. APD : -
memicu
kecelakaan
kerja
7
Formulir Penilaian Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) Dibuat Oleh :
3. PETERNAKAN
Formulir Penilaian Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) Dibuat Oleh : Maharani Sisilia P.
Unit Peternakan
Identifikasi Bahaya Penilaian Rekomendasi
Risiko
No. Aktivitas Kerja Keterangan Dampak L S R
1. Pembersihan kandang
a) Lantai kandang Pekerja 3 2 M a. Eliminasi : -
licin dapat b. Substitusi : -
terpeleset c. Kontrol engineering:
atau menggunakan lantai dengan
tergelincir berbahan semen dan
permukaannya yang kasar
d. Kontrol administratif : diberi
himbauan dan pengarahan
e. APD : (sudah menggunakan
APD)
bakteri
kotoran
sapi
c) Kondisi lantai Penumpuk 4 1 M a. Eliminasi : -
produksi yang an b. Substitusi : -
tidak ergonomi mikrobia c. Kontrol engineering: lantai
sehingga kotoran pada dibuat miring agar hasil
sapi tidak kandang pembersihan kandang langsung
terbuang secara mengalir ke bawah atau
sempurna permukaan yang lebih rendah
d. Kontrol administratif : diberi
himbauan dan pengarahan
e. APD : (sudah menggunakan
APD)
2. Pemerahan susu
a) Risiko bahaya Dapat 3 2 M a. Eliminasi : -
tertendang oleh menyebab b. Substitusi : -
sapi kan cedera c. Kontrol engineering: -
pada d. Kontrol administratif : diberi
pekerja di himbauan dan pengarahan untuk
unit tetap berhati-hati
kandang e. APD : (sudah menggunakan
APD)