Kelebihan metode langsung

1. Membangkitkan semangat para pendidik bahasa Arab untuk menggunakan

bahasa Arab sebagai akal komunikasi yang dapat membantu tercapainya maharah
al-istima‘ dan maharah alkalam peserta didik.
2. Memotivasi peserta didik untuk senantiasa berpikir tentang bahasa Arab
sehingga tidak terjadi percampuran dengan bahasa ibu.
3. Memotivasi peserta didik untuk dapat menyebutkan dan mengerti kalimat dalam
bahasa yang diajarkan, apalagi dengan ban kosa kata dan tuan alat peraga.
4. Menggunakan berbagai macam alat peraga yang menarik minat peserta didik.
5. Peserta didik terampil untuk menyimak dan berbicara.
6. Peserta didik menguasai pengucapan kosa kata atau kalimat pendek dengan
baik seperti atau mendekati penutur aslinya.
7. Peserta didik mengetahui banyak kosa kata dan penggunaannya dalam kalimat.
8. Peserta didik memiliki keberanian dan spontanitas dalam berkomunikasi
9. Peserta didik menguasai tata bahasa secara fungsional tidak sekedar teoritis artinya
berfungsi untuk mengontrol kebenaran ujarannya.1
Adapun kekurangan yang terdapat pada penggunaan metode langsung adalah:
1. Peserta didik lemah dalam kemampuan membaca pemahaman karena materi dan
latihan ditekankan pada bahasa lisan.
2. Memerlukan pendidik yang ideal dari segi keterampilan berbahasa dan
kelincahan dalam penyajian pelajaran
3. Tidak bisa dilaksanakan dalam kelas besar.
4. Banyak waktu terbuang dalam mengulang-ulang makna satu kata dan
memungkinkan adanya salah persepsi peserta didik.
Dari penjelasan di atas, hal-hal yang dianggap lemah dalam metode langsung
tersebut bukanlah kelemahan fatal yang tidak bisa ditolerir, kelemahan-kelemahan
tersebut sangat memungkinkan diatasi dengan memperbaiki teknik tertentu sesuai
konteksnya.

1
Ahmad Fuad Effendi, op.cit., hal. 37-38 dan bandingkan dengan Acep Hermawan, op.cit.,
hal. 182-183