Anda di halaman 1dari 11

Hakikat Manusia,

Karakteristik Manusia dan


Kaitannya dengan Pendidikan
Desi Eri Kusumaningrum, M.Pd
Erika Mei Budiarti, M.Pd
Hakikat manusia itu apa ???
diartikan sebagai ciri-ciri atau karakteristik yang secara prinsipil

membedakan manusia dengan makhluk lainnya (binatang dan


tumbuhan).
COBA BANDINGKAN DENGAN BINATANG ATAU TUMBUHAN?

� Adakah binatang atau tumbuhan yang memiliki sifat hakikat seperti manusia?
🡪 tentu saja tidak ada.

� Dari manakan manusia memiliki sifat hakikat yang berbeda dengan segala aspek yang
melingkupi kehidupannya tersebut?
🡪 diturunkan dari manusia lain sebagai sebuah produk
dan warisan peradabannya.
Produk dan warisan tersebut
disampaikan melalui berbagai media kpd generasi manusia selanjutnya.
sifat hakikat manusia dilihat dari sudut pandang adanya 1. Pandangan Psikoanalitik
pemberian akal dan pikiran kepada manusia tapi tidak
kepada makhluk yang lain. 2. Pandangan Humanistik
3. Pandangan Martin Buber
Anshori & Utami (2018)
4. Pnadangan Behavioristik

1. Kemampuan menyadari diri;


WUJUD 2. Kemampuan bereksistensi;
3. Pemilikan kata hati dan moral;
SIFAT 4. Kemampuan bertanggungjawab;
DARI 5. Rasa kebebasan (kemerdekaan);
HAKIKAT 6. Kesediaan melaksanakan kewajiban dan menyadari hak;
MANUSIA 7. Kemampuan menyadari kebahagiaan.

(Triwiyanto, 2015)

1. Filsafat Murni/Umum
2. Filsafat Antropologi

Mudyahardja (2001)
Dimensi manusia
sebagai makhluk
individu

Macam Dimensi Sudut


Dimensi manusia Pandang Atas Sifat Dimensi manusia
sebagai makhluk Hakikat Manusia, sebagai makhluk
religius Diantaranya: sosial

Dimensi manusia
sebagai makhluk
susila/bermoral
m

Manusia sebagai makhluk yang unik

Kecenderungan dan perhatian akan sesuatu pasti berbeda

Karena individualitas ini, maka 🡪 memiliki aspek kehendak, perasaan, cita-cita,


kecenderungan, semangat, dan daya tahan

Apakah unsur dari luar tidak berpengaruh terhadap individu?


🡪 keterlibatan unsur-unsur luar memperkuat/memperlemah
Aspek-aspek yang sudah ada sebelumnya pada individu.
Perkembangan setiap individu pun berbeda 🡪 ada yg unggul di A dan lemah di B dan sebaliknya.
Dimensi Manusia sebagai
Makhluk Susila/Bermoral

Susila 🡪 kepantasan yang lebih tinggi 🡪 ditinggikan


lagi menjadi kebaikan-kebaikan yang lebih tinggi

Ada 2 istilah:
🡪 etika (persoalan kebaikan) 🡪 mencuri dan membunuh itu perbuatan tidak baik.
(ada maupun tidak ada orang)
🡪 etiket (persoalan kepantasan dan kesopanan) 🡪 gaya makan, gaya berbicara,
gaya berpakaian, gaya duduk terhadap orang.

Manusia sebagai makhluk susila ini berkaitan dengan tata susila dan norma yang
berlaku.
Norma-norma tersebut memberikan batas-batas individu dalam berperilaku,
memberikan identifikasi individu dengan kelompok, dan menjaga solidaritas sosial
menjaga :

Memberikan pedoman kpd masyatakat bagimana mereka bertingkah laku dan bersikap
dalam menghadapi masalah-masalah di masyarakat;

Menjaga keutuhan masyarakat

Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem


pengendalian masyarakat.

Artinya, sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota-


anggotanya.
Dimensi Manusia sebagai
Makhluk Religius

Manusia sebagai makhluk religius dikaitkan dengan agama yang menjadi keyakinan.

Keyakinan tersebut tumbuh dan berkembang menjadi pegangan hidup manusia 🡪 untuk
landasan kebaikan, landasan kebenaran, dan menjauhi kesalahan/kejahatan.

Manusia bukan hanya raga dan fisik yang dapat dilihat saja,, melainkan juga
sebagai makhluk spiritualis multidimensi.

Sebelum ada agama 🡪 ada kepercayaan-kepercayaan atau kekuatan-kekuatan lain di masyarakat yang menguasai alam
semesta 🡪 mitos-mitos, upacara-upacara adat, sesajen-sesajen, dsb

Religius (setelah adanya agama) 🡪 berisi pesan-pesan keagamaan yang berisi relasi antara Manusia dengan Tuhan dan Manusia
dengan Manusia, bukan terkait dengan kekerasan maupun penguasaan.
Hubungan antara Hakikat Manusia dan
Peran Pendidikan :

� Pengembangan dimensi manusia selama ini dilakukan salah satunya melalui pendidikan yaitu melalui proses-
proses sosial yang terjadi di dalamnya sehingga mampu mencapai kecapakan sosial dan mengembangkan
pribadinya;

� Pembeda antara binatang dan manusia. Binatang belajar berdasarkan insting sementara manusia melakukan
proses belajar untuk menuju pendewasaan;

� Tugas pendidikan 🡪 untuk menyiapkan generasi selanjutnya dengan peradaban yang lebih berkembang dan
lebih baik;

� Melalui pendidikan yang direncanakan sedemikian rupa, manusia bisa mengembangkan dimensi-dimensi
tersebut secara baik dan utuh sehingga manusia mengenal, melaksanakan, hingga menginternalisasi nilai-nilai
tata susila yang berlaku.
SEMANGAT !!!!!!!!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai