KINEMATIKA DUA DIMENSI

MULTIREPRESENTASI: DIAGRAM
GERAK, DIAGRAM VEKTOR,
PERSAMAAN MATEMATIS, GRAFIK
 GERAK PARABOLA
4
3 5

2 6

1 7

0 8

 
Gerak parabola: lintasan geraknya berbentuk parabola
Lintasan: kumpulan titik-titik dalam ruang yang dilalui partikel
Bentuk umum fungsi parabola :
 MENYATAKAN POSISI PARTIKEL
4
3 5
BAGAIMANA 2
MENYATAKAN  𝑦 (𝑡) 6
POSISI  𝑡
PARTIKEL
PADA 1 7
SEBARANG t?
𝒓⃗  (𝑡)

0 8

 𝑥 (𝑡 )
 Posisi
partikel pada sebarang t dinyatakan oleh vektor posisi
 Pikirkan bagaimana menentukan vektor posisi tersebut!
 Secara analitik-matematis, vektor posisi dapat dinyatakan dengan ungkapan:
 MEREPRESENTASIKAN KECEPATAN PARTIKEL
4
3 5
BAGAIMANA 2 6
MENYATAKAN
KECEPATAN  𝑡
PARTIKEL 1 7
PADA
SEBARANG t?

0 8

 Berdasarkan definisinya, kecepatan sesaat adalah laju perubahan

(rate) posisi terhadap waktu pada saat itu:

dan dihitung pada t yang diinginkan

 BAGAIMANA MENGOPERASIKANNYA?

 Jika koordinat posisi telah diketahui maka:

dengan semua hasil derivatif dihitung pada t yang diinginkan

 Contoh:
Jika diketahui maka:
 BAGAIMANA MENGOPERASIKANNYA?
 
Bagaimana jika yang diketahui hanya kurva lintasan
gerak
• Pertama, perhatikan bahwa

 Jika menyatakan sudut kemiringan vektor terhadap sumbu x

maka
 Kedua, perhatikan bahwa gradien kurva ) di titik tertentu adalah:

 Artinya, kecondongan garis singgung kurva di suatu titik sama

dengan kecondongan vektor kecepatan sesaat di titik tersebut.
 WHAT’S NEXT?

Garis singgung kurva pada t=2

2 memiliki gradien sebesar
𝑣  𝑦
 

𝑣
  𝑥
KESIMPULAN:
Kecepatan sesaat selalu sejajar
dengan garis singgung kurva
CATATAN:
0
Cara tersebut baru berhasil
menentukan arah kecepatan,
belum besarnya
 MEMPEROLEH KECEPATAN SESAAT DARI KURVA
LINTASAN
•–   Kecepatan rata-rata dapat diperoleh
langsung dari kurva

– Kecepatan sesaat pada t tertentu sama

dengan kecepatan rata-rata selama gerakan dari
() ke ().
; semakin kecil t semakin teliti.
  
CONTOH: kecepatan pada s
•  Gambarkan kecepatan rata-rata selama gerakan dari t=3 sd t=5 dengan cara
menggambar vektor perpindahan kemudian bagi dengan s
 • Gunakan kecepatan rata-rata tersebut sebagai kecepatan sesaat di s, pindahkan
vektor tersebut di titik di mana partikel berada saat t = 4 tsb
𝑣
 ⃗ ( 4 )= ⃗
𝑣 [3 ,5 ]
4
3 5
2 𝑣⃗  [3 , 5] 6
∆
  𝑟⃗ [3 , 5]=⃗
𝑟 ( 5 ) − 𝑟⃗ (3)
1 7

0 8
 Coba tentukan kecepatan di t lainnya

4
3 5
2 6

1 7

0 8
 PERCEPATAN
 Percepatan sesaat percepatan rata-rata selama sampai
 Contoh menentukan

4 Gambarkan perubahan
3 5  
kecepatan dari t = 3
(yaitu 4-1) ke t = 5
2
⃗𝑣  (5) 6 (yaitu 4+1)

𝑣
  ( 5) − ⃗
⃗ 𝑣 (3) Dapatkan
  vektor
1 −  ⃗𝑣 (3) 7 percepatan rata-
ratanya, dengan cara
membagi dengan
waktu (2 s) 
diperoleh percepatan
0 8 pada s
  
Cobalah untuk menentukan di t lainnya

3 4
5
2 6

1 7

0 8
HASIL ANALISIS YANG DIHARAPKAN
 Tugas
Gambarkan arah dan besar vektor kecepatan
dan percepatan untuk gerak melingkar
beraturan.
Artinya, saudara membuat gambar seperti di
slide nomor 9 sampai 13, tetapi untuk gerak
melingkar beraturan.