Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

TELAAH KURIKULUM

PROGRAM SEMESTER KURIKULUM K-13

Disusun oleh :

Refindo Simanjuntak (6018075)

Mata Kuliah : Telaah Kurikulum


Kelas/Prodi : IVB/PJKR
Dosen Pengampu : Muhammad Supriyadi, M.Pd

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENJASKESREK
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (STKIP PGRI)
KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN AJARAN
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini yang
tepat pada waktunya yang berjudul “Program Semester Kurikulum K-13”. Makalah ini berisikan
informasi tentang Telaah Kurikulum. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua tentang Telaah Kurikulum. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang besifat membangun selalu
saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berperan sertadalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.

Lubuklinggau, Juni 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah...............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................................2

C. Tujuan Masalah.............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3

A. Program Pendidikan.....................................................................................................3

B. Program Semester.........................................................................................................7

BAB III PENUTUP.................................................................................................................12

A. Kesimpulan..................................................................................................................12

B. Saran.............................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Oemar Hamalik (2007) dalam pembelajaran mengajar memang


peranan yang vital dalam pembelajaran. Mengajar adalah proses membimbing kegiatan
belajar siswa. Oleh karena itu, penting sekali bagi guru untuk memahami sebaik-baiknya
tentang proses belajar siswa, agar ia dapat memberikan bimbingan dan menyediakan
lingkungan belajar yang tepat dan serasi bagi siswa.

Pengajaran harus direncanakan untuk mempermudah proses belajar mengajar


agar lebih bermakna. Guru yang baik akan berusaha sedapat mungkin agar pengajarannya
berhasil.

Salah satu faktor yang bisa membawa keberhasilan itu, ialah guru tersebut
senantiasa membuat perencanaan mengajar sebelumnya. Guru juga harus menyadari
bahwa tujuan pengajaran adalah untuk membentuk kepribadian peserta didik dengan cara
membekalinya dengan seperangkat materi pengajaran.

Hal ini menunjukan bahwa guru harus mempersiapkan perangkat yang harus
dilaksanakan dalam merencanakan program. Hidayat dalam Abdul Majid (2005: 21)
mengemukakan bahwa perangkat yang harus dipersiapkan dalam perencanaan
pembelajaran antara lain adalah menyusun Program pengajaran dan melaksanakan
program pengajaran.

Perencanaan memegang peranan penting dalam ruang lingkup pendidikan


karena menjadi penentu dan sekaligus memberi arah terhadap tujuan yang ingin dicapai.
Dengan perencanaan yang matang, suatu pekerjaan tidak akan berantakan dan tidak
terarah. Sebagai seorang calon guru, hendaknya selalu membuat perencanaan berkaitan
dengan proses belajar mengajar salah satunya adalah dengan merencanakan program
semester
iii
B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan program pendidikan ?

2. Apakah yang dimaksud dengan program semester dan bagaimana cara menyusun
program semester ?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Program Pendidikan !
2. Untuk mengetahui Program Semester dan Cara Menyusun Program Semester !

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Program Pendidikan

1. Pengertian Program Pendidikan

Berbagai defenisi tentang desain saling berbeda antara satu dengan yang
lainnya misalnya, dalam kamus bahasa Indonesia disebutkan bahwa desain
berartikerangka, persiapan atau rancangan. Menurut Harjanto mengemukakan bahwa
desain ialah berkaitan dengan penentuan apa yang akan dilakukan.

Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dari beberapa


harapan atau tujuan yang saling bergantung dan saling terkait, untuk mencapai suatu
sasaran yang sama.Biasanya suatu program mencakup seluruh kegiatan yang berada
di bawah unit administrasi yang sama, atau sasaran-sasaran yang saling bergantung
dan saling melengkapi, yang semuanya harus dilaksanakan secara bersamaan atau
berurutan.

Program sering dikaitkan dengan perencanaan, persiapan, dan desain atau


rancanagan.Desain berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata decine. Jadi desain
dalam perspektif pembelajaran adalah rencana pembelajaran. Rencana pembelajaran
disebut juga dengan program pembelajaran.

Desain/perencanaan merupakan gambaran beberapa kegiatan, siapa yang


bertanggung jawab mengerjakannya dan faktor pendukung berupa dana dan waktu,
semakin jelas pekerjaan pencapaiannya karena ada petunjuk pelaksanaan serta alat
bantu yang mempermudah untuk melaksanakannya, semakin terarah suatu pekerjaan

v
karena dalam perencanaan itu ada target yang menjadi sasaran pencapaian sekaligus
barometer pencapaiaan serta persentase pencapaian kegiatan dalam waktu tertentu.

Perencanaan dapat menjadi penentu keberhasilan serta menjadi bahan


analisa terhadap kebenaran dan kenerja seseorang agar dapat diketahui ketepatan
seseorang dan kelompok dalam bekerja. Perencanaan adalah menyusun langkah-
langkah yang akan dilaksanakan untu mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Perencanaan tersebut dapat disusun berdasarkan kebutuhan dalam jangka


waktu tertentu sesuai dengan keinginan membuat perencanaan. Namun yang lebih
utama adalah perencanaan yang dibuat harus dapat dilaksakan dengan mudah dan
tepat sasaran.

Perencanaan mempunyai beberapa makna yang luas, tergantung dari sudut


pandang mana kita mengartikannya. Adapun pengertian perencanaan dari
beberapa sumber dan para ahli adalah sebagi berikut :

1) Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English menguraikan


pengertian perencanaan sebagai : a. Garis besar gambaran tentang suatu
bangunan, baik ukuran, posisi, dan berbagai bagian lainnya. b. Diagram
bagian-bagian mesin. c. Diagram yang memperlihatkan luasnya kebun,
taman, kota, atau area tanah. d. Penyususnan sesuatu yang harus
dikerjakan dan digunakan (arrangement for doing or using something).
2) Roger A. Kaufman mengemukakan bahwa perencanaan adalah suatu
proyeksi(perkiraan) tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai
tujuan yang absah dan bernilai. Perencanaan sering juga disebut sebagai
jembatan yang menghubungkan kesenjangan atau jurang antara keadaan
masa kini dan keadaan yang diharapkan terjadi masa yang akan datang.
3) Muhammad Afandi, mengutip dari berbagai pendapat ahli tentang
perencanaan, menyebutkan bahwa perencanaan berkaitan dengan
penentuan yang akan dilakukan. Perencanaan mendahului pelaksanaan
suatu kegiatan, mengingat perencanaan merupakan proses untuk

vi
menentukan kemana harus pergi dan mengidentifikasikan persyaratan
yang diperlukan dengan cara yang paling efektif dan efisien.

Dalam proses pembelajaran secara lebih luas desain/perencanaan dapat


diartikan :

1) Suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang


dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
2) Suatu cara bagaimana cara mencapai tujuan dengan sebaik-baiknya
(maximum) dengan sumber-sumber yang ada supaya lebih efisien dan
efektif.
3) Penentuan tujuan yang akan dicapai atau yang akan dilakukan, bagaimana,
kapan waktunya dan oleh siapa.

2. Fungsi Program Pendidikan

Fungsi program bagi guru ialah bagaimana seorang guru dapat


merencanakan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan menilai hasil
belajar. Adapun fungsi dari perencanaan(desain) pembelajaran adalah sbb :

1. Sebagai acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran Barangkali kita


semua sepakat bahwa sekecil apapun bentuk dan jenis suatu pekerjaan, mesti
didahului oleh rancanagan atau planning. Semakin matang rencana yang
dipersiapkan maka akan semakin bagus pula usaha itu dilakasanakan karena
rencana yang sudah disususun akan menjadikan acuan ataupun patokan ketika
pelakasanaan usaha tersebut.

vii
2. Menjadikan guru lebih siap dan percaya diri dalam menjalankan tugas mengajar
Percaya diri itu akan sempurna jika seseorang itu memiliki kesiapan untuk
melakukan sesuatu. Sebagai seorang guru persiapan atau desain itu juga berfungsi
menjadikan guru itu siap untuk melaksanakan tugasnya sebagai pengajar karena
desain yang disusun oleh guru adalah sebuah indikator jika guru tersebut telah
menguasai bahan yang akan disuguhkan dihadapan peserta didik.

3. Meningkatkan kemampuan guru Dengan adanya desain bagi seorang guru, akan
dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar dan akhirnya akan
menjadikan pembelajaran akan berkualitas dan bermakna bagi peserta didik

4. Karena adanya perencanaan maka pelaksanaan pengajaran menjadi lebih baik dan
efektif

Dengan perencanaan, maka dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal


dalam masa pelaksanaan yang aan dilalui. Perkiraan dilakukan mengenai potensi-
potensi dan prospek-prospek perkembangan tetapi juga mengenai hambatan-
hambatan dan resiko-resiko yang mungkin dihadapi. Perencanaan mengusahaan
upaya ketidakpastian dapat dibatasi sedini mungin.

Perencanaan memegang peranan penting dalam ruang lingkup pendidikan


karena menjadi penentu dan sekaligus memberi arah terhadap tujuan yang ingin
dicapai. Dengan perencanaan yang matang, suatu pekerjaan tidak akan berantakan
dan tidak terarah. Perencanaan yang matang dan disususn dengan baik akan memberi
pengaruh terhadap ketercapaian tujuan.

viii
B. Program Semester

1. Pengertian Program Semester

Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan yang berisi


hal-hal yang ingin dicapai pada semester tersebut. Program semester adalah rumusan
kegiatan belajar mengajar untuk satu semester yang kegiatannya didasarkan pada
materi yang tertuang dalam SKKD. Program semester dibuat berdasarkan
pertimbangan alokasi waktu yang tersedia, jumlah pokok bahasan yang ada dalam
semester tersebut dan frekuensi ujian yang disesuaikan dengan kalender pendidikan.
Program semester akan mempermudah guru dalam alokasi waktu mengajarkan materi
yang harus dicapai dalam semester tersebut.

Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak


dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini merupakan
penjabaran dari program tahunan. Kalau program tahunan disusun untuk menentukan
jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar, maka dalam program
semester diarahkan untuk menjawab minggu keberapa atau kapan pembelajaran untuk
mencapai kompetensi dasar itu dilakukan. Pada umumnya program semester ini
berisikan tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang
direncanakan, dan keterangan-keterangan.

Penyusunan Program Semester berfungsi sebagai acuan menyusun satuan


pelajaran; acuan kalender kegiatan belajar mengajar; dan untuk mencapai efesiensi
dan efektifitas penggunaan waktu belajar yang tersedia. Dalam penyusunan program
semester, referensi yang digunakan adalah kalender pendidikan, GBPP mata
pelajaran, format program semester.

ix
2. Unsur-Unsur Dalam Program Semester

Unsur-unsur yang biasanya terkandung di dalam program semester meliputi :

a) Tujuan

Tujuan yang dicantumkan dalam program semester adalah tujuan-tujuan yang


masih bersifat umum yang diambil dari SK KD yaitu tujuan kurikuler dan
tujuan instruksional.

b) Pokok Bahasan

Pokok bahasan merupakan judul materi yang akan dipelajari atau diajarkan
dalam satu caturwulan yang bersangkutan. Perencanaan pembelajaran
menyusun pokok bahasan dan sub pokok bahasan dalam satu semester, dengan
memperhitungkan bahwa pokok bahasan tersebut dapat diselesaikan dalam
satu semester dengan pemenuhan kualitas yang disyaratkan.

c) Evaluasi Pengajaran

Dalam program semester hendaknya dicantumkan kegiatan-kegiatan evaluasi


yang dilaksanakan di luar masing-masing pokok bahasan, seperti evaluasi/ tes
sumatif. Evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan. Evaluasi digunakan juga untuk memperbaiki
bahan ataupun juga metode pengajaran.

d) Waktu

Untuk setiap pokok bahasan dan kegiatan evaluasi dalam semester yang
bersangkutan, perlu dicantumkan jumlah waktu yang dialokasikan, sehingga

x
dapat diketahui sejak awal apakah program semester yang dibuat tersebut dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.

3. Langkah-Langkah Penyusunan Program Semester

Langkah-langkah penyusunan program semester adalah :

1) Menghitung jumlah minggu/ hari efektif dalam satu semester yang ada dalam
kalender pendidikan.
2) Menghitung jumlah jam pelajaran efektif untuk tatap muka dan non tatap
muka. Dihitung dengan jumlah minggu efektif dikalikan dengan jam
pertemuan.
3) Mendistribusikan alokasi waktu berdasarkan pokok bahasan dalam GBPP,
jumlah jam efektif tatap muka dan kegiatan pada jam efektif non tatap muka.
4) Merumuskan program alokasi waktu per semester.

Contoh Format Program Semester :

xi
Dari format program semester tersebut, terlihat jelas bahwa program ini
pada dasarnya sebagai penjabaran dari program tahunan. Cara pengisian format
tersebut sebagai berikut.

a. Tentukan Standar Kompetensi (SK) yang ingin dicapai. Dalam hal ini guru tidak
perlu merumuskan SK dan KD, sebab semuanya sudah ditentukan dalam Standar
Isi (SI), yakni pada Kurikulum 2013, kecuali kalau memang diharuskan
merumuskan SK dan KD sendiri, misalnya dalam merumuskan kurikulum Muatan
Lokal (Mulok).

b. Lihat program tahunan yang telah kita susun untuk menentukan alokasi waktu
atau jumlah jam pelajaran setiap SK dan KD itu.

c. Tentukan pada bulan dan minggu keberapa proses pembelajaran KD itu akan
dilaksanakan

Contoh Program2 Kurikulum lainnya adalah :

xii
xiii
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Untuk menjabarkan program tahunan yang telah disusun, maka dibuatlah


program semester. Program semester adalah rumusan kegiatan belajar mengajar untuk
satu semester yang kegiatannya didasarkan pada materi yang tertuang dalam SKKD.
Program semester dibuat berdasarkan pertimbangan alokasi waktu yang tersedia, jumlah
pokok bahasan yang ada dalam semester tersebut dan frekuensi ujian yang disesuaikan
dengan kalender pendidikan.

Program semester akan mempermudah guru dalam alokasi waktu


mengajarkan materi yang harus dicapai dalam semester tersebut.Program semester
berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam
semester tersebut.

B. Saran

Sebagai seorang calon guru hendaknya selalu membuat perencanaan yang


berkaitan dengan proses pembelajaran agar pembelajaran dapat berjalan lebih teratur,
efektif dan efisien.

xiv
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kosngosan.com/2018/01/makalah-program-pendidikan-dan-program-semester.html

https://www.limaklik.com/2019/06/program-tahunan-dan-semester-sd-k-13.html

xv

Anda mungkin juga menyukai