Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH SENAM

ROLL DEPAN, ROLL BELAKANG, KAYANG, DAN HANDSTAND

Disusun oleh :

Leonardo Dicapricon (6019004)

Kelas/Prodi : VB/PJKR

Dosen Pengampu : Erick Salman, M.Pd

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENJASKESREK
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (STKIP PGRI)
KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN AJARAN
2021/2022
KATA PENGANTAR

            Segala puji  syukur penulis panjatkan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas petunjuk dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah mata pelajaran  PJOK
yang berjudul “Senam Lantai (Rol depan dan Belakang)”.

Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk tugas dari pelajaran PJOK. Dan berkat
bantuan dari semua pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Dalam kesempatan yang paling baik, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya

Terlepas dari semua kekurangan penulisan makalah ini, baik dalam susunan dan
penulisannya yang  salah, penulis memohon maaf dan berharap semoga penulisan makalah ini
bermanfaat khususnya kepada saya selaku penulis dan uumnya kepada pembaca yang budiman.

Demikian semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya,
dan siswa-siswi  SMA WAHYU MAKASSAR. Apabila ada kesalahan penulis mohon
maaf.                                                                                                                             

Penulis

                                                                                                                                                                       

                                               

                       

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
C. Tujuan Masalah.............................................................................................................2
D. Manfaat Penulisan.........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3

A. PENGERTIAN SENAM...............................................................................................3
B. ROLL DEPAN...............................................................................................................6
C. ROLL BELAKANG......................................................................................................9
D. KAYANG.......................................................................................................................9
E. HANDSTAND / TEGAK LILIN..................................................................................9

BAB III PENUTUP.................................................................................................................10

A. Kesimpulan..................................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................................10

PENUTUP................................................................................................................................11

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang cukup diminati dan digeluti
banyak orang. Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan atas
pertimbangan kesempatan bagi para pesenam untuk juga berlaku sebagai pemanasan
karena gerakan-gerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar biasa. Untuk pertama
kali nomor ini sebagai nomor perseorangan dalam Olympiade 1932 dan bagi wanita baru
20 tahun kemudian.

Senam lantai sangat populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal yang
dapat diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama. Gerakan-gerakannya dapat dikerjakan
secara seragam dan membentuk formasi-formasi yagn menarik dan mengesankan.

Senam lantai  adalah satu bagian dari rumpun senam, sesuai dengan denga istilah
lantai, maka gerakan-gerakan senam yang dilakukan di atas yang beralasan matras atau
permadani atau sering juga disebut dengan istilah latihan bebas,sebab pada waktu
melakukan gerakan atau latihannya pesenam tidak boleh menggunakan alat atau suatu
benda.

Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter
untuk menjaga keamanan dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria tampil dalam waktu
70 detik dan wanita dengan diiringi musik 90 detik.  Untuk memberikan kesan kepada
para wasit dengan rangkaian urutan dari berbagai lompatan, putaran, keseimbnagan
dicampur dengan unsur-unsur lonjakan dan akrobatik.

Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap
statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian rol  depan?
2. Apa pengertian rol  belakang?
3. Bagaimana cara melakukan handstand?
4. Bagaimana melakukan kayang ?
5. Apa saja kesalahan gerakan yang dilakukan saat melakukan gerakan rol depan,
belakang, handstand, kayang ?
6. Apa saja kesalahan pada rol belakang, rol depan, kayang, dan handstand ?
7. Bagaimana cara pemanasan sebelum melakukan rol depan, rol belakang, kayang,
dan handstand ?

C. TUJUAN MASALAH

1. Mengetahui pengertian dari rol  depan.


2. Mengetahui pengertian dari rol  belakang.
3. Mengetahui pengertian dari kayang.
4. Mengetahui pengertian dari handstand.
5. Mengetahui kesalahan gerakan yang dilakukan saat melakukan rol
depan,belakang,handstand,kayang
6. Mengetahui kesalahan pada rol belakang dan rol depan
7. Mengetahui cara pemanasan sebelum melekukan rol depan,rol
belakang,handstand,kayang.

           

D. MANFAAT PENULISAN

Makalah ini dapat digunakan untuk mengkaji tentang senam lantai. Makalah ini
juga digunakan sebagai sumber informasi baru mengenai senam lantai, terkhususnya rol
depan dan belakang. Makalah ini juga digunakan sebagai bahan pustaka penelitian.

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SENAM

Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga
tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan
cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu,
senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan
menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan
motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan.
Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk
rangkaian gerak artistik yang menarik.

Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui cirri-ciri senam antara lain:

1. Gerakan-gerakannya selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja

2. Gerakan-gerakannya harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu


(meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh,
menambah ketrampilan, meningkatkan keindahan gerak, meningkatkan kesehatan
tubuh)

3. Gerakannya harus selalu tesusun dan sistematis.

Sebelum melangkah terlalu jauh kita perlu mengetahui apa itu senam Senam
adalah suatu latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan berencana,
sistematisdengan tujuan membentuk dan mengembangkan keterampilan dan melatih
kebugaran jasmani sehingga tubuh menjadi harmonis berikut saran dan prasarana
senam lantai.

a. Sarana dan perasarana senam lantai


Sarana dan prasarana olahraga merupakan modal utama dalam penyelenggaraan
kegiatan olahraga, melalui peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga yang
berkualitas baik dan memadai dalam artian harus di sesuaikan dengan standart
keutuhan ruang perorangan.

Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung yang terdiri dari segala
bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk bangunan yang di gunakan dalam
memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk pelaksanaan program olahraga.

Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanan suatu
kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana olahraga
adalah dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat dan tempat
olahraga dengan benar.

Dalam membuat penyediaan sarana dan prasarana harus memperhatikan 3 faktor


penting di antaranya:

1. Prasarana olahraga

Untuk menampung kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga yang


jumlahnya mencukupi sesuai kebutuhan. Di dalam gegiatan senam lantai di
perlukan gedung atau gor olahraga yang luas.

2.Sarana olahraga

Guna menampung kegiatan olahraga berprestasi maka di perlukan kualitas yang


sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing cabang olahraga. Dalam cabang
olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras
selebar 1 m untuk keamanan pesenam.

a). Memenuhi standart internasional

Kualitasbahan dan material harus memenuhi syarat internasional

b). Pendanaan sarana dan prasarana olahraga

Untuk menujang faktor diatas perlukan dana yang cukup besar sehinggadapat 
disiapkan prasarana yang mencukupi. Minimnya dana akan menyebabkan kurangnya
kemampuan unit kerja terkait untuk mefasilitasi kegiatan olahraga

c).Peniningkatan keadaan sarana dan presarana dapat dilakukan dengan:


1.    Peningkatan persediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai

2.    Peningkatan anggaran dana dibidang olahraga dalam kaitannya untuk pengadaan   sarana
dan prasarana.

3.    Peningkatan minat terhadap kegiatan olahraga

SENAM LANTAI TERBAGI ATAS

1.PENGERTIAN ROL DEPAN

Guling ke depan atau guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan
(tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang). Latihan ke depan dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan sikap awal jongkok dan guling ke depan dengan
sikap awal berdiri

Olah raga roll depan sangat mudah dilakukan dan juga mengasyikan tapi dibalik itu semua jika
dilakukan tanpa teknik yang benar maka akan membahayakan keselamatan kita. Berikut ini akan
saya paparkan  tata cara melakukan teknik roll depan yang mungkin anda butuh suatu saat nanti,
atau ingin mempraktikkannya secara langsung, tapi bisa juga untuk pengetahuan saja.

Sebelum melakukan gerakan inti alangkah baiknya melakukan pemanasan dan pelemasan
terlebih dahulu, ini untuk mengantisipasi terjadinya cidera. Bukan hanya olah raga roll saja yang
menganjurkan pemanasan sebelum kegiatan inti tapi semua cabang olah raga juga wajib
melakukan pemanasan sebelum melakukan kegiatan inti, keuntungan pemanasan sebelum olah
raga adalah siapnya otot ketika sudah melakukan kegiatan inti, agar otot tidak kaku, detak
jantung stabil, meningkatkan suhu tubuh, mencegah resiko cidera , dan agar lebih percaya diri.

Pada dasarnya pemanasan dan pelemasan harus dilakukan secara sistematis dan menjurus
/ mengarah  pada kegiatan inti.

·   Berikut uraian pemanasan ( streacing );

1.     Berdiri tegak kedua tangan di taruh di bawah dahi kemudian tarik keatas sampai kepala
menghadap keatas.
2.    Kepala menunduk dengan kedua tangan di taruh diatas kepala kemudian di tekan kebawah.

3.    Kepala menoleh kesamping kiri kemudian telapak tangan kanan menekan dagu dan
sebaliknya.

4.    Mematahkan leher ke arah kanan / kiri dan tangan kiri di atas kepala menarik dengan telapak
tengan secara berlahan.

5.    Lengan kanan menyelinap ke tangan kiri / menyelinap di depan dada, kemudian tangan kiri
menekan lengan kanan yang lurus di depan dada sampai otot bahu terasa tertarik.

6.    Lengan kanan di tekuk di belakang kepala kemudian tangan kiri menyentuh siku dan di tarik
hingga otot bahu terasa  tertarik dan sebaliknya.

7.     Salah satu kaki di angkat ke atas dan ditekuk sambil ditahan dengan kedua tangan,
dilakukan secara bergantian kanan kiri.

8.    Kaki di tekuk kebelakang dengan di tahan tangan, dilakukan secara bergantian kanan kiri.

9.    Kaki diagkat lurus kedepan dengan ditahan tangan, dilakukan secara bergantian kanan kiri.

10.  Posisi kuda – kuda kedua tangan memeggang kedua lutut sambil menekan, selanjutnya
badan serong kanan dan kiri

   CARA MELAKUKAN ROLL DEPAN SECARA UMUM

a.         Mula-mula sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, kedua tangan
menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.

b.         Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala,
dagu sampai ke dada

c.         Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan, ketika panggul menyentuh
matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.
Beberapa gambar cara melakukan roll depan

                              

Kesalahan – kesalahan

§   Kedua tangan yang bertumpu tidak dapat


(dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.

§   Tumpuan salah satu atau keduia tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang
sempurna dan akibatnya badan jauh kesamping.

§   Bahu tidak diletakkkan diatas matras saat tangan dibengkokkan.

§   Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut melolak.

 2 .PENGERTIAN ROLL BELAKANG

Senam Lantai Roll Belakang - Senam lantai roll belakang adalah gaya gerakan senam yang
dimana posisi badan berguling ke arah belakang badan melalui bagian belakang badan mulai dari
panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.nah disini ane akan sedikit memberi
informasi tentang beberapa contoh gerakan senam lantai roll belakang. semoga informasi tentang
contoh gerakan senam lantai roll belakang bermanfaat.

Senam Lantai Roll Belakang adalah gerakan badan berguling kearah belakang melalui bagian
belakang badan mulai dari panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.

Guling ke belakang atau guling ke belakang adalah di mana posisi badan tetap harus membulat,
yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada.
Berlawanan arah dengan rol depan.      

 BEBERAPA  CARA MELAKUKAN ROLL BELAKANG

1.Roll belakang secara umum


a.         Sikap permulaan dalam posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat

b.         Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang

c.         Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan
telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak.

d.         Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala, dengan dibantu oleh kedua tangan
menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras, ke sikap
jongkok.

2.Roll Belakang Perseorangan

Cara melakukan :

1)      Berdiri tegap dan kedua tangan diangkat lurus ke atas membentuk huruf ”V”

2)      Lalu pandangan lurus ke depan

3)      Kemudian ikuti dengan menekuk kedua lutut hingga agak jongkok atau setengah jongkok
dan tangan lurus kedepan

4)      Lalu gulingkan badan ke belakang dengan tangan siap menyanggah dan memberi dorongan
agar mendapat gulingan yang maksimal

5)      Pada saat berguling kaki lurus dan saat menjatuhkan kaki dijatuhkan jauh di atas kepala

6)      Lalu kembali keposisi semula yakni berdiri tegak dengan pandangan mata ke arah depan

3.Roll Belakang Berpasangan

Cara melakukan :

1)      Orang pertama berdiri

2)      Orang kedua tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat ke atas

3)      Orang pertama memegang kedua mata kakinya orang yang kedua

4)      Lalu orang pertama menarik sekuat-kuatnya kaki orang yang kedua tersebut agar

5)      mendapat dorongan berguling ke belakang

Kemudian lakukan gulingan secara terus-menerus

 KESALAHAN-KESALAHAN GERAKAN
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan guling depan dan belakang
adalah sebagai berikut:

a.         Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu
jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.

b.         Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan
kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping.

c.         Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan.

d.         Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.

Matras adalah salah satu sarana utama saat pertandingan maupun saat pembelajaran beladiri
karate. Matras digunakan sebagai alas saat kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi adanya
kemungkinan cedera bagi para atletnya.

Modifikasi permainan senam lantai


1. Roll depan berpasangan

·         Pemain : 2-5 pasang. Tedak terbatas

·         Peralatan : Tidak mengunakan peralatan

·         Tempat : Gedung atau tempat bermain

·         Permainan : Tujuannyauntuk mengetahui tim yang sampai duluan di finis dengan sukses.
Di lakukan secara berpasangan dan orang pertama berdiri dan orang yang kedua berposisi tidur
denngan kedua kaki di tekuk, lalu orang pertama memegang mata kaki orang kedua dengan cara
membungkuk ban orang kedua pun juga memegang mata kaki orang pertama. Setelah itu
dilakukan gulingkan roll depan secara beruritan dan seirama dengan pasangan masing-masing.

·         Sekor : Tim yang sampai duluan menjadi pemenang

·          Variasi : Gunakan pemindahan dalam bentuk lain.

2.  Roll belakanng berpasanngan

·         Pemain : 2-5 pasang orang. Tedak terbatas

·         Peralatan : Tedak mengunakan peralatan.

·          Tempat : Gedung atau tempat bermain


·          Kahlian : Kelenyukan dan kelenturan tubuh

·         Permainan : Tujuannya untuk mengetahui tim yang sampai dahulu di finis dengan sukses.
Masing-masing tim berpasangan. Orang pertama berdiri dan orang kedua tidur terlentang dengan
kedua kaki diangkat keatas. Orang pertama memegang mata kakinya orang kedua, lalu orang
pertama menarik sekkuat-kuatnya kaki orang yang kedua tersebut agar mendapat dorangan
berguling ke belakang. Kemudian lakuan guling kebekakang sampai funis.

·         Sekor : Tim yanng sampai duluan menjadi pemenang.

·          Variasi :Gunakan pemindahan dalam benuk lain.

Gerak Sikap Kayang

kayang merupakan gerakan senam yang dilakukan dengan berat badan bertumpu pada empat
titik, yakni kedua tangan dan kaki. Baca juga: Rangkaian Gerak Handstand dan Headstand dalam
Senam Lantai Kayang dilakukan dengan meregangkan badan. Posisi perut dan panggul terangkat
ke atas dalam gerakan kayang.

Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras dalam
keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Manfaat dari gerakan
kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang. 

Berikut adalah langkah-langkah melakukan gerakan kayang:

 Tubuh dalam posisi berdiri tegak.


 Kedua tangan diletakkan di pinggul.
 Arahkan pandangan fokus ke depan.
 Kepala ditekuk ke belakang  dengan posisi kedua kaki ditekuk.
 Tangan juga ditekuk, namun posisinya melewati kepala.
 Tangan ditekuk ke belakang hingga posisinya menyentuh matras.
 Tangan dijadikan tumpuan. Saat melakukan kayang posisi tubuh meregang dan
melengkung.

Gerak Sikap lilin

Gerak sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di
atas bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai.
Gerakan ini dilakukan dengan posisi punggung dan kepala berada di atas permukaan lantai atau
matras, sedangkan kaki diangkat lurus ke atas dengan tangan sebagai penopangnya. Dalam
melakukan sikap lilin kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menompang pinggang
Berikut langkah-langkah melakukan sikap lilin: Posisi tubuh tidur telentang dengan kaki lurus
dan tangan di samping badan. Posisi kaki harus lurus dan rapat agar bisa melakukan sikap lilin.
Kaki dalam posisi lurus dan rapat diangkat ke atas. Gunakan tangan sebagai penopang pinggang
dan kaki. Baca juga: Pengertian dan Manfaat Gerak Ritmik Gerakan kayang membutuhkan
kelenturan serta keseimbangan tubuh. Sedangkan sikap lilin membutuhkan kekuatan serta
keseimbangan tubuh. Pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan gerakan senam
lantai. Ini dilakukan untuk meminimalisir risiko cedera.

BAB III

PENUTUP

3.1       KESIMPULAN

Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang cukup diminati dan digeluti banyak orang.
Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan atas pertimbangan kesempatan bagi
para pesenam untuk juga berlaku sebagai pemanasan karena gerakan-gerakannya tidak
memerlukan tenaga otot yang luar biasa. Untuk pertama kali nomor ini sebagai nomor
perseorangan dalam Olympiade 1932 dan bagi wanita baru 20 tahun kemudian.

Guling ke depan atau guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan
(tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang). Latihan ke depan dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan sikap awal jongkok dan guling ke depan dengan
sikap awal berdiri

Senam lantai roll belakang adalah gaya gerakan senam yang dimana posisi badan berguling ke
arah belakang badan melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian
belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.nah disini ane akan sedikit memberi informasi
tentang beberapa contoh gerakan senam lantai roll belakang. semoga informasi tentang contoh

3.2       SARAN

 Sebaiknya dalam melakukan geraan-gerakan roll depan dan belakang adalah dengan mengikuti
cara-cara dan metode yang telah diberikan dan lebih berhati -hati saat melakukannya. Sehingga
kesalahan-kesalahan yang dapat membuat cedera tidak akan terjadi.

Kesehatan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia,karena kesehatan  dapat


menentukan ketenangan dan kebahagiaan hidup manusia. Oleh karena itu, mempelajari
kesehatan dengan berolahraga yang teratur mental adalah penting, apalagi di zaman yang
semakin modern ini. Dimana kemajuan ilmu teknologi dan kebudayaan serta industri. Walaupun
kemajuan tersebut dapat memenuhi kebutuhan, kemudahan dan kesenangan manusia, akan tetapi
semuanya itu belum dapat menjamin kebahagiaan dan kesejahteraan jiwa. Semakin maju
kebudayaan dan peradaban, semakin komplek pulah masalah dan kebutuhan manusia, sehingga
memudah kanmanusia terganggu kesehatannya jika tida bisa mengatur olahraga yang baik.

Catatan ; setelah mempraktikan roll janganlah langsung duduk diam dan kaki di tekuk, saran
penulis setelah mempraktikkan roll bisa jalan – jalan biasa agar detak jantung kembali normal
barulah istirahat

DAFTAR PUSTAKA

- Kosasi, Engkos.1983.Olahraga Teknik dan Program Latihan:CV Akademika Pressindo.

-www.wikipedia.com

- www.wikimedia.com

-  www.Gooegle.com

-Kamus besar bahasa Indonesia.

-Buku paket penjas.

Anda mungkin juga menyukai