Anda di halaman 1dari 6

Nama : Surya Puspita Rilli

Nim : 201880175

Soal

1. 6 model desain organisasi global


2. 4 model organisasi regional yang membuat perusahaan lintas negara berbeda dalam
menjalankan kegiatan operasional perusahaan
3. Berikan satu contoh model regional dari salah satu perusahaan global dari suatu
negara yang dapat Anda cari referensinya melalui berbagai sumber, jelaskan
bagaimana model organisasi tersebut.

Jawab:

1. 6 model desain organisasi global

- GLOBAL PRODUCT
Untuk pada dasar organisasi, model ini menjelaskan mengenai tanggung jawab seluruh
dunia untuk kelompok produk tertentu (misalnya produk bayi) yang ditetapkan ke unit
operasi global yang berbeda.
Untuk pada aplikasi utamanya, model ini menjelaskan mengenai dalam membuat
divisi terpisah di seluruh dunia (mungkin di kantor pusat perusahaan) untuk setiap grup
produk utama. Desain populer untuk perusahaan yang menekankan pengembangan
produk yang relatif terstandardisasi dan pemasaran produk global (misalnya, produk bayi
di satu divisi, produk binatu di divisi lain).

- GLOBAL AREA DESIGN


Untuk pada dasar organisasinya, model ini menjelaskan wilayah geografis dunia (mis.,
Asia-Pasifik, Amerika Latin, Eropa).
Untuk pada aplikasi utamanya, model ini menjelaskan mengenai dalam mendirikan
beberapa kantor pusat regional di seluruh dunia yang masing-masing bertanggung jawab
untuk pengembangan dan pemasaran produk yang disesuaikan di berbagai wilayah
(misalnya, menjual permen yang berbeda di Inggris dan Amerika Serikat). Desain
populer saat produk memerlukan lokalisasi agar sesuai dengan selera yang berbeda.

- GLOBAL FUNCTION
Untuk pada dasar organisasinya, model ini menjelaskan area fungsional (misalnya,
keuangan, operasi, pemasaran).
Untuk pada aplikasi utamanya, model ini menjelaskan dalam Membentuk unit global
untuk berbagai tanggung jawab fungsional (misalnya, Divisi untuk pemasaran global,
keuangan global, dll.). Desain populer ketika perusahaan memiliki lini produk yang
relatif sempit yang dengan mudah ditransfer ke seluruh dunia (misalnya, maskapai
penerbangan global).

- GLOBAL CUSTOMER
Untuk pada dasar organisasinya, model ini menjelaskan kebutuhan unik pelanggan
(mis.,
transaksi bisnis-ke-bisnis, bisnis waralaba).
Untuk pada aplikasi utamanya, model ini menjelaskan dalam membentuk sebuah divisi
terpisah di seluruh dunia untuk produk serupa tetapi kelompok konsumen yang berbeda
(misalnya, menjual ban dalam jumlah besar ke produsen mobil dan ke perusahaan
pengganti ban lokal). Desain populer saat membangun hubungan pelanggan di pasar yang
kompetitif sangat penting.

- GLOBAL MATRIX
Untuk pada dasar organisasinya, model ini menjelaskan kombinasi dua desain global
(misalnya, mengintegrasikan area global dengan desain produk global).
Untuk pada aplikasi utamanya, model ini menjelaskan dalam menetapkan jalur
pelaporan ganda untuk manajer di berbagai grup produk atau layanan (misalnya,
melaporkan kepada manajer manufaktur tentang spesifikasi produksi dan kualitas dan ke
manajer pemasaran tentang jumlah unit yang terjual). Desain populer di perusahaan
perakitan massal atau layanan massal (misalnya, mobil, bahan kimia).

- WEB-BASED GLOBAL NETWORKS


Untuk pada dasar organisasinya, model ini menjelaskan organisasi berbasis web yang
digabungkan secara longgar (misalnya, Uber Technologies).
Untuk pada aplikasi utamanya, model ini menjelaskan dalam membentu sekelompok
unit bisnis dari seluruh dunia (terkadang dari perusahaan yang berbeda) untuk
merancang, membangun, atau menyampaikan produk atau layanan yang mengglobal.
Desain populer di industri teknologi tinggi untuk pengembangan produk baru yang
membutuhkan teknologi ganda dan saling terkait.

2. 4 model organisasi regional yang membuat perusahaan lintas negara berbeda dalam
menjalankan kegiatan operasional perusahaan

- INVESTOR MODEL
Topik desain organisasi dan struktur manajemen mengasumsikan bahwa manajer
mengatur sumber daya mereka dengan cara yang cukup mirip. Biasanya, apa yang
mereka bicarakan adalah apa yang dapat digambarkan sebagai model organisasi
investor. Pada model ini, terdapat penerima manfaat utama yaitu penekanan utama pada
pemegang saham dan investor sebagai penerima manfaat utama. Beberapa perusahaan di
berbagai negara yang mengunakan model ini yaitu perusahaan Amerika, Australia,
Inggris, dan Kanada. Dari segi pusat kekuasaan dan pengaruhnya, sebagian besar
kekuasaan terpusat dipegang oleh investor dan pemegang saham dan didelegasikan
kepada eksekutif puncak. Dari sisi tren dalam pemilihan manajemen dan tren dalam
pengambilan keputusan, model ini berfokus pada pendidikan profesional dan manajemen
terpusat dari atas ke bawah umum, tetapi tidak universal. Terakhir dari segi hak karyawan
dan keamanan kerja, model ini dalam perlindungan hukum yang lemah atas hak-hak
karyawan dan keamanan kerja bagi semua karyawan.

- FAMILY MODEL
Merupakan sentralitas anggota keluarga dalam operasi rutin perusahaan. Banyak
anggota keluarga memegang posisi berbeda dalam hierarki perusahaan, biasanya
dijalankan oleh kepala keluarga, meski tidak eksklusif. Selain itu, anggota keluarga
adalah penerima manfaat utama dari operasi dan kesuksesan perusahaan.
Pada model ini, terdapat penerima manfaat utama yaitu penekanan utama pada
anggota keluarga besar sebagai investor dan penerima manfaat utama. Beberapa
perusahaan di berbagai negara yang mengunakan model ini yaitu perusahaan Gong-si
Cina, chaebol Korea Selatan, kelompok Meksiko. Dari segi pusat kekuasaan dan
pengaruhnya, kekuasaan terpusat dipegang oleh keluarga dengan dukungan pemerintah
dan dikontrol secara ketat melalui pengelolaan keluarga. Dari sisi tren dalam pemilihan
manajemen dan tren dalam pengambilan keputusan, model ini berfokus pada
keanggotaan keluarga dan manajemen terpusat dari atas ke bawah, seringkali dengan
keterlibatan dan dukungan pemerintah. Terakhir dari segi hak karyawan dan keamanan
kerja, model ini dalam lemahnya perlindungan hukum atas hak-hak karyawan dan
jaminan kerja bagi semua karyawan.

- NETWORK MODEL
Pada model ini, terdapat penerima manfaat utama yaitu penekanan berurutan pada
jaringan perusahaan, pemegang saham perusahaan individu, dan karyawan tetap.
Beberapa perusahaan di berbagai negara yang mengunakan model ini yaitu Kaisha dan
keiretsu Jepang. Dari segi pusat kekuasaan dan pengaruhnya, kekuasaan yang
didistribusikan secara moderat dipegang oleh investor, perusahaan saudara, bank kunci,
serikat pekerja, dan pemerintah. Dari sisi tren dalam pemilihan manajemen dan tren
dalam pengambilan keputusan, model ini berfokus pada senioritas dan Konsultasi dengan
karyawan atas, bawah, dan lintas hierarki, tetapi keputusan akhir biasanya dibuat di atas.
Terakhir dari segi hak karyawan dan keamanan kerja, model ini dalam hukum yang
lemah, tetapi perlindungan sosial yang kuat terhadap hak-hak karyawan dan jaminan
kerja untuk semua karyawan “tetap”.
Model ini dapat ditemukan di negara Jepang. Budaya Jepang mencakup
kepercayaan yang kuat pada hierarki, kolektivisme yang kuat, orientasi harmoni yang
kuat, monokronisme moderat, dan partikularisme yang kuat. Dan Jepang juga merupakan
negara yang sangat kolektivis. Grup umumnya lebih diutamakan daripada individu, dan
orang mendapatkan identitas pribadinya melalui keanggotaan grup mereka. Karyawan
secara alami tertarik pada kelompok di tempat kerja, dan prestasi kelompok melampaui
pencapaian individu dalam pekerjaan. Imbalan berbasis senioritas atau berbasis kelompok
sering kali lebih disukai daripada imbalan individu berbasis kinerja.

- MUTUAL BENEFIT MODEL


Pada model ini, terdapat penerima manfaat utama yaitu keseimbangan relatif
antara pemegang saham dan investor, sebagian besar karyawan, masyarakat lokal, dan
masyarakat luas. Beberapa perusahaan di berbagai negara yang mengunakan model ini
yaitu Grup Jerman, Perusahaan Denmark, Perusahaan Belanda, dan Perusahaan Swedia.
Dari segi pusat kekuasaan dan pengaruhnya, kekuasaan yang didistribusikan secara luas
dipegang oleh investor, mitra, manajer, dewan kerja, serikat pekerja, dan pemerintah.
Dari sisi tren dalam pemilihan manajemen dan tren dalam pengambilan keputusan, model
ini berfokus pada penguasaan teknis dan Kolaborasi antara manajer, dewan kerja, dan
serikat pekerja dalam pengambilan keputusan penting. Terakhir dari segi hak karyawan
dan keamanan kerja, model ini dalam perlindungan hukum yang kuat atas hak-hak
karyawan dan jaminan kerja bagi hampir semua karyawan.
Model ini umum di Jerman, Belanda, dan negara-negara Skandinavia. Model ini
diturunkan dari tradisi budaya lama yang ditemukan di wilayah dunia ini. Model ini
didasarkan pada asumsi masyarakat tentang partisipasi kolektif dan kebaikan bersama.

3. Contoh perusahaan global yang menggunakan model regional adalah Perusahaan


Mitsubishi, dimana perusahaan ini memiliki pendekatan yang unik untuk organisasi yang
telah melayani perusahaan mereka dan negara mereka bertahun-tahun. Organisasi ini
disebut sebagai keiretsu. Sebuah keiretsu mengacu pada bentuk unik Jepang organisasi
perusahaan, yang terdiri dari jaringan perusahaan afiliasi (kaisha) yang membentuk
aliansi bersatu-padu untuk bekerja menuju sukses bersama masing-masing.
Salah satu Keiretsu besar yang familiar dan sudah mendunia yaitu Mitsubishi.
Mitsubishi Group atau dikenal dengan Mitsubishi Companies merupakan kelompok
perusahaan besar di Jepang yang menaungi berbagai perusahaan yang berbagi merek
dagang. Yataro Iwasaki mendirikan perusahaan ini pada 13 Mei tahun 1870. Dulunya,
Mitsubishi Group didirikan sebagai perusahaan pelayaran dengan jasa pengiriman
sebagai bisnis intinya. Seiring berjalannya waktu dan pengalamannya dalam hal
pelayaran ke luar negeri, perusahaan ini akhirnya terjun dalam bisnis perdagangan.
Mitsubishi Group merupakan perusahaan yang memainkan peranan penting dalam
modernisasi industiri di Jepang karena perusahaan ini merupakan perusahaan yang
berbasis luas setelah melakukan diversifikasi seperti pembuatan kapal, perbankan,
asuransi, pergudangan, dan perdagangan. Mitsubishi Group memiliki beberapa kelompok
besar perusahaan yang sudah mendunia, diantaranya Mitsubishi Corporation (Perusahaan
perdagangan), Mitsubishi Heavy Industries (Industri alat berat), Mitsubishi Motors
(Produsen otomotif terbesar ke-6 di Jepang), Mitsubishi Atomic Industry (Perusahaan
pembangkit listrik tenaga nuklir), Mitsubishi Chemical (Perusahaan kimia), dan
Mitsubishi Powersystems (Perusahaan pembangkit listrik).
Salah satu member Keiretsu Mitsubishi yang menarik untuk diulas adalah
Mitsubishi Motors yang merupakan subsidiary dari Mitsubishi Group yang bergerak
dalam bidang otomotif, yang mana Mitsubishi Motors Corporation berhasil menjadi
produsen otomotif terbesar ke-6 di Jepang. Meskipun Mitsubishi Motors Corporation
menjadi produsen otomotif terbesar ke-6 di Jepang, eksistensi Mitsubishi Motors
Corporation sudah dikenal di dunia salah satunya di Indonesia. Mistsubishi Motors
Corporation adalah salah satu perusahaan Jepang yang memproduksi kendaraan
terumatama mobil. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 22 April 1970 oleh Yataro
Iwasaki. Kantor pusatnya berada di Minato, Tokyo, Jepang. Chief Executif Officer
(CEO) dari Mitsubishi Motors Corporation adalah Osamu Masuko. Ia menjadi CEO
Mitsubishi Motor Corporatiton sejak Juni 2014 dan menjadi President sejak Juni 2016
sampai tahun 2017.

Anda mungkin juga menyukai