Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KESUGIHAN II
Jalan Lingkar Timur Nomor 89A Karangkandri ( 0282) 549736
e-mail : puskesmaskesugihan2@yahoo.com
KESUGIHAN
Kode Pos 53274

Notulen Nama Pertemuan : Lokakarya Mini Lintas Sektor Bidang Kesehatan


Pertemuan Tribulan III UPTD Puskesmas Kesugihan II
Tanggal: 23 September 2019 Pukul: 09.00 WIB

Jumlah Hadir 25 Orang

Pimpinan Rapat Camat Kesugihan

Notulen Pertemuan linsek bulan Juni


sebelumnya
Susunan Acara A. Pembukaan dilanjut dinamika kelompok
B. Pengenalan program baru
C. Data capaian puskesmas periode sebelumnya
D. Kegiatan masing – masing sektor dalam mengemban peran
serta masyarakat
E. Analisa hambatan dan masalah dalam peran baru masing –
masing sektor
F. Komitmen upaya peningkatan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan UKM
G. Pembagian rencana kerja masing – masing dalam 3 bulan
yang akan datang
H. Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru

A. Pembukaan :
oleh Camat Kesugihan Bapak Bambang Wijoseno, S.Sos, M.Si
1. Peran pemerintah desa sangat penting untuk menggerakan
masyarakat
2. Kecamatan sangat mendukung bidang kesehatan, pesan kepada
kades supaya dana APBDes dialokasikan juga untuk program
promosi kesehatan (Sub Bidang II / Bidang Kesehatan) tidak hanya
pembangunan fisik
3. Beberapa kegiatan masyarakat yang dipadukan dan dioptimalkan
nantinya regulasinya akan bagus ( program gemar makan ikan,
imunisasi dll)
4. Derajat kesehatan harus ditingkatkan, program pak bupati bangga
mbangun desa, masalah kesehatan adalah kepentingan bersama
bukan hanya bidang tugas puskesmas/dinkes tetapi semua elemen
pemerintah berperan
5. Kecamatan sangat mendukung bidang kesehatan, pesan kepada
kades supaya dana APBDes dialokasikan juga untuk program
promosi kesehatan (Sub Bidang II / Bidang Kesehatan) tidak hanya
pembangunan fisik
6. Prioritas
 AKI, kepedulian masyarakat sangat mendukung dalam
penanganan ibu hamil beresiko, kasus stunting masih banyak
ditemukan diwilayah kecamatan kesugihan dipengaruhi oleh
1000HPK, apabila ditemukan harus segera dilakukan
penanganan
7. Masalah yang ditemukan
 Ditemukan Gizi Buruk/Stunting
 Ada sebagian kecil anak yg tidak diimunisasi
 PHBS
 Gangguan Jiwa
B. Pengenalan program baru
1. Evaluasi Inavasi –inovasi baik inovasi admen,UKM dan UKP UPTD
UPTD Puskesmas Kesugihan II
2. Evaluasi Peningkatan kompetensi kader Posbindu dalam
mendekteksi penyakit tidak menular
3. Evaluasi Deteksi Dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular di
Posbindu

Pembahasan C. Data capaian puskesmas periode sebelumnya


A. Upaya UKM Esensial
1. Upaya KIA dan KB
a. Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar di
wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun : Jummlah
sasaran dalam 1 tahun 1233 ibu hamil,dari target 100%,
capaian sampai bulan ini sebesar 846 capaian 68,61 %
b. Cakupan pelayanan kesehatan ibu bersalin sesuai standar
di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun : 1177
bulin, dari target 100%, capaian 6m,h790, capaian
sampai bulan ini 67,12%
c. Cakupan bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan
pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar di
wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun,sasaran
1.123 , dari target 100%, capaian 787, capaian sampai
bulan ini 70,8%
d. Cakupan balita 0-59 bulan yang mendapat pelayanan
kesehatan balita sesuai standar di wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun, ,sasaran 4,432, dari target 100%,
capaian 2,734, capaian sampai bulan ini 61,69%
2. Upaya Gizi
3. Upaya Promkes
e. Cakupan pelayanan kesehatan anak setingkat pendidikan
dasar sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun
waktu satu tahun ajaran, sasaran 1.252, dari target 100%,
capaian 1.072, capaian sampai bulan ini 85,52%
4. Upaya Kesling
5. Upaya P2P
1. Persentase orang usia 15-59 tahun yang mendapat
pelayanan skrining kesehatan sesuai standar di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun, sasaran 51669,
dari target 100%, capaian ,2.734, capaian sampai bulan ini
5,29%
2. Persentase jumlah penderita DM usia 15 tahun keatas
yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di
wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun, sasaran
1.123, dari target 100%, capaian ,634, capaian sampai
bulan ini 56,46%

3. Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan


kesehatan jiwa sesuai standar di wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun, sasaran 194, dari target 100%,
capaian ,35 capaian sampai bulan ini 18,04%
4. Persentase orang terduga TBC yang mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar di wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun, sasaran 194, dari target 100%,
capaian ,35 capaian sampai bulan ini 18,04%
5. Persentase orang terduga TBC yang mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar di wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun, sasaran 95, dari target 100%,
capaian ,26, capaian sampai bulan ini 27,37%
6. Persentase orang beresiko terinfeksi HIV yang
mendapatkan pelayanan HIV sesuai standar di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun,sasaran 78,439
dari target 100%, capaian ,1470, capaian sampai bulan ini
1,87%
6. Upaya Perkesmas
B. Upaya UKM Pengembangan
1. Kesehatan Lansia
Cakupan warga berusia 60 tahun atau lebih yang
mendapatkan pelayanan skrining kesehatan sesuai standar
minimal 1 kali di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu
tahun, sasaran 4.314, dari target 100%, capaian ,1.584,
capaian sampai bulan ini 6,56%
2. Kesehatan Olah Raga
Kesehatan Tradisional

D. Kegiatan masing – masing sektor dalam mengemban peran serta


masyarakat
Peran/masukan Lintas Sektor dalam Kegiatan Pelayanan Kesehatan

1. Camat Kesugihan :
Kecamatan sangat mendukung bidang kesehatan, pesan kepada
kades supaya dana APBDes dialokasikan juga untuk
program promosi kesehatan (Sub Bidang II / Bidang
Kesehatan) tidak hanya pembangunan fisik
Kecamatan sangat mendukung bidang kesehatan, pesan kepada
kades supaya dana APBDes dialokasikan juga untuk
program promosi kesehatan (Sub Bidang II / Bidang
Kesehatan) tidak hanya pembangunan fisik

2. Paparan Kapus : Tentang Capaian target bulan lalu dan


kegiatan bulan berikutnya
3. Kades Kalisabuk
Masukan dari Kades Kalisabuk :
a. Untuk efisien tenaga kader mohon pelaksanaan posyandu lansia
dan posbindu untuk gabung jadi satu pelaksanaan
b. Kurangnya sapras (stiknya)
Jawaban masukan
B.Siti M : untuk pelaksanaan posbindu
dan posyandu lansia sudah dilaksanakan bersama menjadi
satu pelaksanaan

BSM (Bang Samaph Mandiri )


Kegiatan yang sangat baik karena dapat meningkatkan keberihan
juga , memperdayakan daur ulang sampah untuk dijadikan
kegiatan yang positif
c. Posyandu lansia :
Kurangnya alat pengecekan (stick) dan banyak yang meminta obat
diposyandu lansia
4. Desa Karangkandri :
a. Bank Sampah :
Sudah dilaksanakan dengan baik tinggal meningkatkan yang
lebih baik
b. ODGJ :
Agar ada kunjungan dan petugas puskesmas
c. Bank sampah
Semangatnya sudah bagus,agar supaya sering di adakan
pertemuan antar kelompok
d. Posbindu :
Pelatihan kepada kader posbindu agar lebih terampil dalam
menangani sasaran
Perlu konfirmasi antar kader posbindu dengan petugas posbindu
dari puskesmas agar jadwal kegiatan tidak bersamaan dengan
jadwal kegiatan dengan desa lain
5. Desa Slarang :
Posbindu :
Kurnagnya persediaan stik utnuk pemeriksaan (kolesterol,asam
urat dan gula darah)
Posyandu :
Untuk melaksanakan posyandu utnuk bidan desa diharapkan
dtang bila tidak bisa datang harap ada bidan lain yang bisa
mengganti karena masyarakat lebih yakin billa ada petugas
kesehatan
6. Kasi Pelayanan:
Bank Sampah :
Sudah semangat Cuma kurang kompak antar kelompok satu
dengan yan lain
Penyandang penyakit TB:
Di Wilayah kami kadernya kurang giat (penyebab kesehatan masih
kurang ,harus yang 4 bulan)
7. Desa Jangrana :
PKD di Desa
Masyarakat Butuh pelayanan waktu malam hari ( di luar jam kerja)
Posbindu :
Dari masyarakat kurang antausias terutama untuk usia 15-20
tahun
Posyandu :
Ibu -ibu balita kurang bersemangat
Kesusahan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk
kegiatan tersebut ( termasuk posyandu lansia)
8. Desa Kuripan :
Posbindu :
Kurangnya sarpras (stik kolesterol kalau bisa ditambah jangan 1
bulan hanya 20 stik )
9. Desa Menganti
a. Program posbindu untuk sasran usia 15-60 tahun
Mohon dari puskesmas kerja sama dengan para pendamping
desa untuk para penerima PKH + BPNT utnuk ikut serta dalam
kegiatan posbindu
Kaitan bantuan stik untuk pemeriksaan gula darah, asam urat,
kolesterol untuk ditambah
b. ODGJ :
Mohon untuk menganti yang di wilayah kesugihan II untuk bisa
ditangani lagi
10. Koramil Kesugihan
a. Mengamankan orang yang terkena ODGJ dalam suatu keluarga
Kalau ada peristiwa /kejadian ODGJ disuatu keluarga dan
perlubantuan keamanan dari koramil, pihak puskesmas
menghubungi danramil untuk segera ditindak lanjuti oleh
babinsa desa masing-masing dan kami siap membantu
b. Kegiatan program jambanisasi yang dilakukan oleh dinkes
atau puskesmas
Kalau ada program jambanisasi dari dinkes (puskesmas)
mohon, babinsa dari desa yang bersangkutan bisa
mendaftar dan bisa membantu dalam pelaksanaan dan
mohon kami ditembusi
11. KUA
a. Bimbingan perkawinan pada catin mandiri
Pasangan catin disamping wajib melaksanakan
pemeriksaan kesehatan,jaga wajib melaksanakan
bimbingan perkawinan mandiri dengan nara sumber
1.Kepala KUA/Penghulu 2. Tokoh Agama Pakar kesehatan
(Puskesmas) Untuk itu kami mohon kerjasama,dalam
bombingan perkawinan ( Bin Win Mandiri)
12. Disdikpora
a. Pelayanan Kesehatan diekolah TK,SD,SLP dan SLTA
Pelayanan yang sudah berjalan dapat ditingkatkan, baik
kualitas maupun kwantitas karena harus tercapai kurang
lebih 85 %
b. Skrining Kesehatan usia sekolah
Supaya ditingkatkan ,hasil capaian persentasi dirinci pada
usia sekolah
c. Program (CTPS)
Sangat mendukung ,mohon dukungan fasilitas tiap sekolah
Setiap depan ruang kelas menimal ada tempat cuci tangan
dengan air mengalir
13. PLKB
a. Penyuluhan KRR
Mohon PLKB untuk dilibatkan seperti keluarga bumil dan
klas ibu balita
b. PelayananKB /Bumil
Mengikuti/ bekerjasama dengan puskesmas untuk
bersama -sama dalam membina klas bumil sehingga stelah
melahirkan bumil langung ikut KB
E. Analisa hambatan dan masalah dalam peran baru masing –
masing sektor
1. Analisis :
Cakupan warga berusia 60 tahun atau lebih yang
mendapatkan pelayanan skrining kesehatan sesuai standar
minimal 1 kali masih dibawah target karena stok stik gula
terbatas dan masih ada masy yg takut dilakukan
pemeriksaan gula darah.
2. Rencana Tindak Lanjut :
Melakukan pemeriksaan skrining di sekolah 2
3. Analisis :
Cakupan warga berusia 60 tahun atau lebih yang
mendapatkan pelayanan skrining kesehatan sesuai standar
minimal 1 kali masih dibawah target karena stok stik gula
terbatas dan masih ada masy yg takut dilakukan
pemeriksaan gula darah
4. Rencana Tindak Lanjut :
Menganggarkan stik GDS melalui dana BOK dan memotivasi
masy agar tdk takut diperiksa GDS
5. Analisis
Persentase jumlah penderita hipertensi usia 15 tahun keatas
yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
masih kurang karena belum maksimalny data hipertensi dr
kegiatan/hasil pemeriksaan
6. Rencana Tindak Lanjut :
Melakukan pemeriksaan skrining di sekolah2 dan
memasukan data hipertensi yang ad didalam gedung dan
posy lansia
7. Analisis
Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan
jiwa sesuai standar masih kurang karena sikap tertutup masy
terutama keluarga kar malu
8. Rencana Tindak Lanjut :
Penemuan kasus ODGJ bekerjasama dg tokoh masyarakat
9. Analisis
Persentase orang terduga TBC yang mendapatkan pelayanan TBC
sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun
krgny pengetahuan dan kesadaran masy ttg peny TB.
10. Rencana Tindak Lanjut :
penyuluhan tentang TB untuk meningkatkan pengetahuan ttg
penyakit TB

F. Komitmen upaya peningkatan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan


kegiatan UKM
Untuk meningkatkan capaian kegiatan yang belum memenuhi target
maka Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM, Pelaksana UKM
bersama dengan Lintas Sektor yang terkait berkomitmen untuk :
1. Meningkatkan kualitas dan cakupan pemeriksaan
kesehatan/srining pada kelompok usia produktif (15-60 tahun)
sebegai langkah awal deteksi penyakit degeneratif.
2. Meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan bagi
orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
3. Meningkatkan temuan kasus TBC secara dini.
4. Meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan TBC
5. Meningkatkan kualitas dan cakupan kegiatan promosi kesehatan
kepada masyarakat khususnya tentang 3 masalah kesehatan
nasional.

G. Perumusan rencana kerja masing –masing dalam 3 bulan


yang akan datang
KEGIATAN YANG AKAN DATANG
( Okt,Nop,Des )
Program Indonesia Sehat dengan pendekatan PIS-PK
 Pendataan Keluarga Sehat
 intervensi hasil pispk dgn terbentuknya desa binaan yg IKS
nya kurang dr 0,5 %
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
a. Program Kesehatan Ibu
1) Upaya Kesehatan Ibu dan anak
- Pelaksanaan Kelas Ibu
- Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K)
- Pemantauan Bumil/ Bufas/ Neonatal, Bayi Risti

- Pelaksanaan pemantuan tumbuh kembang Bayi dan Balita


(SDIDTK )
- Pelaksanaan kelas Bayi
- Anc Terpadu ( agustus )
 Penjaringan Peserta Didik kelas 7,10 (Sept, Oktober )
 Pelaksanaan UKGS (pemeriksaan kesehatan gigi, cuci
tangan dan sikat gigi bersama)
 Pemantauan pertumbuhan Balita , Apras
b. Progaram Gizi
Surveilans dan pelacakan gizi buruk
Pendampingan PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak) dan
Gizi
Seimbang
c. Program Kesling
- Kampanye CTPS
- Kampanye HS Sekolah
d. Program Promkes
- SMD
- MMD
- Penyuluhan Kelompok tentang program kesehatan masyarakat
dan P2P
- Pembinaan SBH
e. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
- Kunjungan kontak Serumah Kasus TB, kusta, HIV/AIDS,
IMS,Hepatitis, DiareTipoid, ISPA
- Penemuan aktif terduga TB dengan kader melalui metode ketuk
pintu Dan pendampingannya
- Pemantauan dan Pengendalian Vektor / PSN oleh kader dan
petugas
- Pengukuran dan pemeriksaan Faktor Resiko penyakit tidak
menular di Posbindu PTM petugas dan kader
- Validasi data BIAS ( Aguatus )
- - Pelaksanaan BIAS ( Sept, Okt )
- - supervisor Imunisasi BIAS ( Sept, Okt )
- - Sweeping BIAS ( Sept, Okt )
f.PERKESMAS
2) Intervensi hasil pispk sesuai dengan masalah
kesehatannya yg IKS nya kurang dr 0,5 %
- P2P
- Pembinaan SBH
- Pembinaan kesehatan remaja di Pondok pesantren
f. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
- Kunjungan kontak Serumah Kasus TB, kusta, HIV/AIDS,
IMS,Hepatitis, DiareTipoid, ISPA
- Penemuan aktif terduga TB dengan kader melalui metode ketuk
pintu Dan pendampingannya
- Pemantauan dan Pengendalian Vektor / PSN oleh kader dan
petugas
- Pengukuran dan pemeriksaan Faktor Resiko penyakit tidak
menular di Posbindu PTM petugas dan kader
- Validasi data BIAS ( Aguatus )
- - Pelaksanaan BIAS ( Sept, Okt )
- - supervisor Imunisasi BIAS ( Sept, Okt )
- - Sweeping BIAS ( Sept, Okt )
G. Perkesmas
3) Intervensi hasil pispk sesuai dengan masalah
kesehatannya yg IKS nya kurang dr 0,5 %
- Upaya Pengembangan
- Pendampingan ODGJ ( orang dengan gangguan Jiwa )
- Screning kesehatan lanjut usia di UKBM ( Posyandu Lansia)
- Posyandu lanjut usia di UKBM ( Kunjungan Lansia Risti Oleh
Kader )

H. Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru


Pihak terkait brsepakat untuk melaksanakan rencana kerja baru
Kesimpulan
1. Pelaksanaan kegiatan masing –masing sektor
2. Peran dan dukungan Kesehatan dari masing –masing peran
3. Analisa dan hamabatan peran masing-masing sektor
4. Pembagian tugas dari masing – masing peran
5. Kesepakatan melaksanakan RPK bulanan yang sudah disepakati bersama

Rekomendasi 1. Menyepakati pelaksanaan Pendataan PIS-PK dan hasil dari masing


masing desa sewilayah kerja UPTD Puskesmas Kesugihan II yang
meliputi Desa Menganti,Karangkandri,Kuripan ,Kuripan Kidul dan
desa jangrana Slarang
2. Menyepakati kegiatan yang akan datang dari masing – masing
sektor/peran
3. Menindaklanjuti masukan atau saran dari peran linsek
Kepala UPTD Puskesmas Kesugihan, 23 September 2019
Puskesmas Kesugihan II Notulen

Affif Melli Rahman,S.Kep.Ns Sunarti,SE


NIP. 197800510 200312 1 007 NIP.19690310 199503 2 1013
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KESUGIHAN II
Jalan Lingkar Timur Nomor 89A Karangkandri ( 0282) 549736
e-mail : puskesmaskesugihan2@yahoo.com
KESUGIHAN
Kode Pos 53274

KOMITMEN UPAYA PENINGKATAN KINERJA


DALAM PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM dan Pelaksana UKM berkomitmen


untuk :
1. Meningkatkan kualitas dan cakupan pemeriksaan kesehatan/srining pada
kelompok usia produktif (15-60 tahun) sebegai langkah awal deteksi penyakit
degeneratif.
2. Meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan bagi orang dengan
gangguan jiwa (ODGJ)
3. Meningkatkan temuan kasus TBC secara dini.
4. Meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan TBC
5. Meningkatkan kualitas dan cakupan kegiatan promosi kesehatan kepada
masyarakat khususnya tentang 3 masalah kesehatan nasional.

Anda mungkin juga menyukai