KEPERAWATAN PERIOPERATIF
MELAKUKAN CUCI TANGAN BEDAH STERIL
Di Susun Oleh :
ZULFATUN NADHIFAH
2008111
Persiapan personal :
1. Memakai APD lengkap
2. Kuku jari tangan pendek, bersih dan bebas cat kuku
3. Cincin dan jam tangan dilepas
4. Lengan baju digulung 10 cm di atas siku
5. Tidak ada luka dikulit
6. Memilih cairan antiseptik yang tepat
A. Fase Kerja
PROSEDUR 1. Periksa tangan dalam kondisi tidak ada luka dan kuku
PELAKSANAAN tidak panjang
2. Lepas semua perhiasan dan jam tangan
3. Lipat lengan baju 10 cm diatas siku
4. Buka kran air
5. Basahi tangan dan lengan s/d 5 cm diatas siku dibawah
air mengalir
6. Buka kemasan sikat, bersihkan kuku dengan
menggunakan pembersih kuku dibawah air mengalir
(dengan arah menjauhi badan)
7. Tuangkan chlorheksidin gluconat 4% ke spon
secukupnya (5 ml)
8. Basahi spon dan remas-remas sampai berbusa, lumuri
dan gosok seluruh permukaan tangan sampai 5 cm diatas
siku
9. Sikat kuku jari pada masing-masing tangan selama 1
menit (dengan arah menjauhi badan)
10. Buang sikat dan bilas dengan air mengalir sampai bersih
(spon tetap dipegang)
11. Dengan meremas spon sampai berbusa, lumuri kembali
tangan sampai ¾ lengan (5 detik untuk 2 tangan)
12. Gunakan spon untuk membersihkan tangan kiri dan
kanan (mulailah menggosok telapak tangan selama 15
detik, punggung tangan 15 detik, kemudian selurh jari 15
detik secara berurutan. Setiap jari digosok seolah
mempunyai 4 sisi) lalu buang spon kemudian dibilas
dibawah air mengalir sampai bersih.
13. Lumuri kembali dan gosok telapak tangan sampai
pergelangan tangan dengan chlorheksidin gluconat 4%,
lakukan cuci tangan procedural (hand wash)
14. Bilas dengan air mengalir dari telapak tangan sampai
kesiku
15. Biarkan air mengalir dari telapak tangan sampai kesiku,
jangan dikibaskan
16. Matikan kran air
17. Pertahankan posisi tangan agar telapak tangan sejajar
dengan bahu, jika perlu jabatkan kedua tangan
Patient safety : Mempertahankan posisi tangan agar telapak tangan
INTERPRETASI sejajar dengan bahu, kalau posisi tangan tidak sejajar dengan bahu
PROSEDUR atau tangan lebih rendah dari siku maka air yang mengalir dari
siku akan bertindak sebagai kontaminan.
DOKUMEN Kusyati, Eni. (2012). Keterampilan & Prosedur Laboratorium
TERKAIT Kperawatan Dasar , Ed.2, EGC, Jakarta