Anda di halaman 1dari 1

Kebijakan penggunaan gula tambahan dalam makanan bayi dari jurnal yaitu:

1. Makanan bayi sebaiknya tidak dipasarkan untuk anak-anak dibawah 6 bulan karena bayi usia
1-6 bulan harus diberikan asi eksklusif agar pertumbuhan dan perkembangan serta
kesehatannya berjalan optimal.
2. Larangan gula tambahan dan bahan pemanis lain di semua makanan bayi. Selaras dengan
WHO, kebijakan dan rekomendasi pemerintah dan organisasi lainnya untuk mengurangi
asupan enenrgi dari gula dan mengurangi asupan gula tambahan pada anak-anak.
3. Batasi penggunaan gula tambahan maupun konsentrat sari buah dalam bubur buah,
makanan ringan dan makanan manis lainnya. Konsentrat sari buah dan sari buah banyak
digunakan pada makanan bayi dan memiliki kandungan gula bebas yang tinggi.
4. Larangan pemasaran minuman dan jus buah, kembang gula dan makanan ringan manis
untuk bayi dan anak kecil. Hal tersebut selaras dengan WHO, kebijakan dan rekomendasi
pemerintah dan organisasi lainnya untuk mengurangi asupan energi dari total gula dan
mengurangi asupan gula tambahan atau gratis pada bayi dan anak kecil.
5. Batasi kandungan gula total makanan ringan gurih sampai ≤ 15% energi (saat ini dipasarkan
untuk bayi diatas 6 bulan dan anak kecil di bawah 36 bulan).
6. Memperbaiki pelabelan produk untuk total gula dan total isi buah (mis., memberikan tanda
pada bagian depan kemasan untuk kandungan gula total dan informasi bahan di bagian
belakang seperti kandungan total gula baik gula tambahan maupun dari sari buah).
7. Larangan pelabelan yang menyesatkan dan klaim yang tidak tepat berkaitan dengan
kandungan gula atau zat gizi lainnya dalam produk.

Anda mungkin juga menyukai