Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 7

NAMA NIM
Alfrilin Padjao 472018043
Grace Reine Pingki Tamboto 472018046
Dearly S. A. Manukoa 472018048
Septiani Wijaningrum 472019004
Yovita Ratnadewanti 472019009
1.     Nama Produk

2.     Kategori Proses

3.     Komposisi

4.     Perlakuan microsidal / statis

5.     Umur Simpan

6.     Kemasan

7.     Sasaran pengguna

8.     Instruksi penggunaan

9.     Cara penyimpanan

10.  Metode Distribusi

11.  Persyaratan produk akhir


PT. SAGYDFOOD

DOKUMEN PENDUKUNG

DESKRIPSI PRODUK AKHIR

Keripik Pisang

Pengupasan pisang, perendaman, penggorengan, pemberian bumbu, pendinginan, pengemasan.

Pisang kepok, minyak goreng, gula pasir, air, garam.

Perendaman dan Penggorengan

± 1 bulan apabila disimpan sesuai dengan standar penyimpanan

Resealable zip lock

Umum (kecuali bayi dan lansia)

Dikonsumsi secara langsung.

Disimpan dalam kemasan yang utuh dan tertutup, hindari kontak langsung dengan matahari, disimpan pada
suhu ruang (27-30 derajat celcius), hindari kondisi lembab

Dibungkus dengan kardus dan bubble wrap

-
DOK.01.

Edisi ke: Revisi ke :

1 0
Halaman :
1 dari 4
DIAGRAM A

1. Penerimaan minyak goreng 2. Penerimaan pisang

4. penyimpanan
suhu ruang 22-
25 °C

8. perendaman 2 - 5 m

9. pengirisan

10. penggorengan 5-10


Suhu 177 - 221 °C

11. Penirisan Minya

12. Penirisan Minya

13. Pemberian Bum

14. Pendinginan
15. Pengemasan

16. Keripik Pisang


DIAGRAM ALIR

2. Penerimaan pisang kepok 3. Penerimaan garam dan gula

5. penyimpanan 6. penyimpanan
suhu ruang 22- suhu ruang 22-25
25 °C °C

7. pengupasan

8. perendaman 2 - 5 menit

9. pengirisan

10. penggorengan 5-10 menit


Suhu 177 - 221 °C

11. Penirisan Minyak

12. Penirisan Minyak

13. Pemberian Bumbu

14. Pendinginan
15. Pengemasan

16. Keripik Pisang


No Tahapan / Proses Bahaya

1 Pengupasan Fisik : Rambut, debu


Kimia : Kontaminasi dari pisau pemotong Fe (besi)
2 Perendaman Fisik : Pasir, kotoran, tanah
Biologi: Lumut, semut, coliform dan e.coli
3 Pengirisan Fisik: Serabut kayu, kotoran debu, rambut
Kimia : Kontaminasi dari pisau pemotong Fe (besi)
4 Penggorengan Fisik: Debu, kotoran benda asing
Kimia: Kandungan FFA minyak
5 Penirisan minyak Fisik: Debu serabut, bambu, kotoran benda asing
6 Pemberian bumbu Fisik: Debu, pasir, kerikil
7 Pendinginan Fisik: Debu, serabut kayu

Biologi: Lalat, semut

8 Pengemasan Fisik: Debu dari, kerikil, kerusakan kemasan

Biologi: Lalat, semut


Tabel Analisa Bahaya
Penilaian Bahaya
Penyebab Bahaya
Severity Resiko
Kontaminasi pekerja, peralatan yang digunakan tidak bersih L L
Pisau yang digunakan berkarat M H
Ember kotor M L
Air yang digunakan tidak bersih M M
Papan pengiris yang rusak/kotor, kondisi yang tidak optimal M L
Pisau yang digunakan berkarat M H
Kondisi Lingkungan yang kurang optimal M L
Oksidasi, pemanasan, penggunaan minyak berulang M H
Kondisi lingkungan, dasar tampah yang rusak M L
Benda asing dari gula pasir dan air M L
Tampah yang rusak/berserabut M M

Kondisi lingkungan tidak optimal M M

Proses pengemasan yg kurang M M


bersih, pengemasan yg kurang
sempurna
Pengemasan yg kurang bersih M M
sa Bahaya
Penilaian Bahaya
Signifikasi
Tidak signifikan
Signifikan
Tidak signifikan
Signifikan
Tidak signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Tidak signifikan
Tidak signifikan
Signifikan

Signifikan

Signifikan

Signifikan
Tindakan Pengendalian

Menggunakan penutup kepala, menggunakan pisau yang bersih


Penggunaan pisau berbahan stainless steel
Dilakukan dilingkungan yang bersih, tempat yang berbeda dengan proses penggorengan
Penggunaan air yang bersih, jernih, tidak berbau, berwarna dan berasa
Penggunaan alat pengiris yang baik, bersih, Sebelum digunakan alat pengiris dicuci dan dilakukan dalam kondisi yan
Penggunaan pisau berbahan stainless steel
Proses penggorengan dilakukan dalam kondisi bersih, penggunaan minyak yang aman, pengaturan suhu penggoreng
Penggunaan minyak tidak berulang-ulang
Penggunaan tampah yang baik, tidak rusak dan masih laya dipakai
Penggunaan gula pasir yang berkualitas dan bersih, penggunaan air yang bersih, jernih, tidak berbau
Proses pendinginan dilakukan dalam
kondisi bersih, ruang tertutup yang
tidak menimbulkan kontaminasi
Proses pendinginan dilakukan dalam
kondisi bersih, ruang tertutup yang
tidak menimbulkan kontaminasi
Penggunaan tampah yang bersih dan tidak rusak

Proses pengisian dalam kondisi


yang bersih dan tidak terkontaminasi
Tabel An

No Tahapan / Proses

1 Pengupasan

2 Perendaman

3 Pengirisan

4 Penggorengan

5 Penirisan minyak
6 Pemberian bumbu
7 Pendinginan

8 Pengemasan
Tabel Analisa Bahaya
Penetapan CCP
Bahaya
P1 P2 P3
Fisik: Rambut, debu Tidak - -
Kimia : Kontaminasi dari pisau pemotong Fe (besi) Ya Ya Tidak
Fisik : Pasir, kotoran, tanah Tidak - -
Biologi : Lumut, semut, coliform, e. coli Ya Ya Tidak
Fisik : Serabut kayu, kotoran debu, rambut Tidak - -
Kimia : Kontaminasi dari pisau pemotong Fe (besi) Ya Ya Tidak
Fisik: Debu, kotoran benda asing Tidak - -
Kimia: Kandungan FFA minyak Ya Ya Tidak
Fisik: Debu serabut, bambu, kotoran benda asing Tidak - -
Fisik: Debu, pasir,kerikil Tidak - -
Fisik : Debu, serabut kayu Tidak - -
Biologi : Lalat, semut Tidak - -
Fisik : Debu dari udara, kerikil, kerusakan pada kemasan Tidak - -
Biologi : Lalat, semut Tidak - -
Penetapan CCP
CCP/Bukan CCP
P4 P5 P6
- - - Bukan CCP
Tidak - - Bukan CCP
- - - Bukan CCP
Ya Tidak Ya OPRP
- - - Bukan CCP
Tidak - - Bukan CCP
- - - Bukan CCP
Ya Tidak Ya OPRP
- - - Bukan CCP
- - - Bukan CCP
- - - Bukan CCP
- - - Bukan CCP
- - - Bukan CCP
- - - Bukan CCP

Anda mungkin juga menyukai