Anda di halaman 1dari 6

HASIL

KASUS I
RS X Di Kota Salatiga mempekerjakan sebanyak 2 orang ahli gizi untuk bagian
penyelenggaraan makanan dengan sistem kerja office hour (08.00-16.00) senin-sabtu dengan
waktu kerja efektif 7 jam perhari. Dalam rangka evaluasi SDM, anda sebagai kepala Instalasi
Gizi diminta untuk menghitung ketenagakerjaan dengan menggunakan sistem Workload
Indicator Staffing Needs. Lakukan penghitungan dengan mengisi kolom berikut serta berikan
interpretasi pada hasil akhir perhitungan!

Ahli Gizi Penyelenggaraan Makanan RS X Salatiga


Tabel 1. Waktu kerja tersedia
Kode Faktor Jumlah Keterangan
A Hari kerja 318 hari/tahun
B Cuti tahunan 12 hari/tahun
C Pendidikan/pelatihan 5 hari/tahun
D Hari libur nasional 14 hari/tahun
E Ketidakhadiran kerja 1 hari/tahun
F Waktu kerja 7 jam/hari
2.002 hari/tahun
Waktu kerja tersedia
120.120 menit/tahun

Tabel 2. Standar beban kerja


Rerata Waktu Standar Beban
Aktivitas Pokok
(menit) Kerja (menit/tahun)
Membuat daftar belanjaan rutin 30 4.004
Menerima barang datang 180 667,33
Pemeriksaan stok gudang 90 1.334,66
Menyusun laporan pembelajaan 30 4.004
Quality control produksi dan cetak
15 8.008
label makanan
Pengawasan kerja staff dapur 10 12.012
Total standar beban kerja 30.029

Tabel 3. Standar Kelonggaran


Rerata Waktu Standar
Faktor Kelonggaran Frekuensi
(menit) Kelonggaran
Rapat Instalasi Gizi 1×/bulan 30 0,0029
Mengajar mahasiswa
6x/minggu 30 0,0719
magang Gizi
Bercakap-cakap 6×/minggu 20 0,0479
Ke kamar mandi 6×/minggu 20 0,0479
Makan/minum 6×/minggu 30 0,0719
Total 130 0,2425
Tabel 4. Kuantitas kegiatan pokok Ahli Gizi
Kuantitas
No. Unit Kerja Kegiatan Pokok
A B C D
Membuat daftar belanjaan rutin 1295 185 925 2220
Menerima barang datang 1295 185 925 2220
Pemeriksaan stok gudang 1295 185 925 2220
Instalasi Menyusun laporan pembelajaan 840 120 600 1440
1. Quality control produksi dan
Gizi 1708 244 1220 2928
cetak label makanan
Pengawasan kerja staff dapur 2555 365 1825 4380
Total 8.986 1.284 6.419 15.405

Tabel 5. Kebutuhan SDM Ahli Gizi


Kuantitas Standar Jumlah
Kegiatan Pokok
Kegiatan Pokok Beban Kerja SDM
Membuat daftar belanjaan rutin 2220 4.004 0,55
Menerima barang datang 2220 667,33 3,33
Pemeriksaan stok gudang 2220 1.334,66 1,66
Menyusun laporan pembelajaan 1440 4.004 0,36
Quality control produksi dan cetak 2928 8.008 0,37
label makanan
Pengawasan kerja staff dapur 4380 12.012 0,36
Jumlah 6,63
Kebutuhan SDM = 6,6 + standar kelonggaran
= 6,63 + 0,243
= 6,8473 = 7
Interpretasinya:
Difference (a-b) = 2 - 7 = -5 (understaffed)
Ratio (a/b) = 2 / 7 = 0,28 rasio <1 maka dapat dikatakan bahwa beban kerja staff tinggi.

Bila RS X Di Kota Salatiga mempekerjakan sebanyak 2 orang ahli gizi untuk


penyelenggaraan makanan dengan sistem kerja office hour (08.00-16.00) senin-sabtu dengan
waktu kerja efektif 7 jam perhari. Sementara hasil perhitungan WISN adalah 7, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa pada rumah sakit tersebut memiliki understuffed dengan beban
kerja staff tinggi.
KASUS II
RS X Di Kota Salatiga mempekerjakan sebanyak 2 orang pramusaji untuk shift pagi dengan
jam kerja 07.00-02.00 dengan waktu kerja efektif 5 jam 30 menit perhari. Dalam rangka
evaluasi SDM, anda sebagai kepala Instalasi Gizi diminta untuk menghitung
ketenagakerjaan dengan menggunakan sistem Workload Indicator Staffing Needs. Lakukan
penghitungan dengan mengisi kolom berikut serta berikan interpretasi pada hasil akhir
perhitungan!

PRAMUSAJI (shift pagi)


Tabel 1. Waktu kerja tersedia pramusaji (shift pagi)
Kode Faktor Jumlah Keterangan
A Hari kerja 280 hari/tahun
B Cuti tahunan 12 hari/tahun
C Pendidikan/pelatihan 0 hari/tahun
D Hari libur nasional 19 hari/tahun
E Ketidakhadiran kerja 2 hari/tahun
F Waktu kerja 5,5 jam/hari
1.358,5 hari/tahun
Waktu kerja tersedia
81.510 menit/tahun

Tabel 2. Standar beban kerja pramusaji


Aktivitas Pokok Rerata Waktu Standar Beban Kerja
(menit) (menit/tahun)
Menyiapkan makanan ke dalam troly 120 679
Mengantarkan makanan ke pasien 120 679
Mengambil makanan yang sudah
60 1.358
konsumsi pasien
Mencuci dan membilas alat makan 30 2.717
Menyiapkan alat makan untuk makan
30 2.717
Pagi
Pencatatan dan pelaporan 10 8.151
Total 16.301

Tabel 3. Standar kelonggaran kerja pramusaji


Rerata Waktu Standar
Faktor Kelonggaran Frekuensi
(menit) Kelonggaran
Rapat Instalasi Gizi 1×/bulan 30 0,004
Apel 6×/minggu 60 0,21
Bercakap-cakap 6×/minggu 20 0,07
Ke kamar mandi 6×/minggu 20 0,07
Makan/minum 6×/minggu 30 0,11
Total 160 0,464

Tabel 4. Kuantitas kegiatan pokok pramusaji


No Unit Kerja Kegiatan Pokok Kuantitas
1 bulan 12 bulan
Menyiapkan makanan ke dalam troly 60 720
Mengantarkan makanan ke pasien 60 720
Mengambil makanan yang sudah
60 720
konsumsi pasien
A Rawat Inap
Mencuci dan membilas alat makan 120 1.440
Menyiapkan alat makan untuk makan
120 1.440
Pagi
Pencatatan dan pelaporan 60 720

Tabel 5. Kebutuhan SDM pramusaji


Kuantitas Standar Jumlah
Kegiatan Pokok
Kegiatan Pokok Beban Kerja SDM
Menyiapkan makanan ke dalam troly 720 679 1,06
Mengantarkan makanan ke pasien 720 679 1,06
Mengambil makanan yang sudah 720 1.358,5 0,53
konsumsi pasien
Mencuci dan membilas alat makan 1.440 2.717 0,53
Menyiapkan alat makan untuk makan 1.440 2.717 0,53
Pagi
Pencatatan dan pelaporan 720 8.151 0,09
Jumlah SDM 3,8
Kebutuhan SDM = 3,8 + standar kelonggaran
= 3,8 + 0,464
= 4,264 = 4
Interpretasinya:
Difference (a-b) = 2 - 4 = -2 (understaffed)
Ratio (a/b) = 2 / 4 = 0,5 rasio < 1 maka beban kerja staff tinggi.

Bila RS X Di Kota Salatiga mempekerjakan sebanyak 2 orang pramusaji untuk shift


pagi dengan jam kerja 07.00 - 02.00 dengan waktu kerja efektif 5 jam 30 menit
perhari.Sementara hasil perhitungan WISN adalah 4, maka dapat ditarik kesimpulan: bahwa
dirumah sakit itu memiliki understuffed dengan beban kerja staff tinggi.
KASUS III
RS X Di Kota Salatiga mempekerjakan sebanyak 5 orang ahli gizi untuk rawat inap dan
rawat jalan pasien dengan waktu kerja office hours (08.00-16.00) senin-sabtu dengan waktu
kerja efektif 7 jam perhari. Dalam rangka evaluasi SDM, anda sebagai kepala Instalasi Gizi
diminta untuk menghitung ketenagakerjaan dengan menggunakan sistem Workload Indicator
Staffing Needs. Lakukan penghitungan dengan mengisi kolom berikut serta berikan
interpretasi pada hasil akhir perhitungan!

Ahli Gizi Rawat Inap dan Jalan


Tabel 1. Waktu kerja tersedia
Kode Faktor Jumlah Keterangan
A Hari kerja 321 hari/tahun
B Cuti tahunan 12 hari/tahun
C Pendidikan/pelatihan 5 hari/tahun
D Hari libur nasional 20 hari/tahun
E Ketidakhadiran kerja 1 hari/tahun
F Waktu kerja 7 jam/hari
1.981 hari/tahun
Waktu kerja tersedia
118.860 menit/tahun

Tabel 2. Standar beban kerja

Rerata Waktu Standar Beban Kerja


Aktivitas Pokok
(menit) (menit/tahun)
Rawat Inap
Pemeriksaan pasien baru 15 7.924
Konseling/edukasi pasien baru 30 3.962
Pencatatan rekam medik 8 14.857
Pemeriksaan pasien lama 8 14.857
Konseling/edukasi pasien lama 10 11.886
Rawat Jalan
Pemeriksaan pasien 15 7.924
Konseling/edukasi pasien 30 3.962
Pencatatan rekam medik 5 23.772
Total standar beban kerja 89.144

Tabel 3. Standar kelonggaran


Rerata Waktu Standar
Faktor Kelonggaran Frekuensi
(menit) Kelonggaran
Rapat Instalasi Gizi 1×/bulan 30 0,003
Mengajar mahasiswa
6x/minggu 30 0,07
magang Gizi
Pembicara kegiatan RS 2×/tahun 20 0,0003
Ke kamar mandi 6×/minggu 20 0,05
Makan/minum 6×/minggu 30 0,07
Total 130 0,1933
Tabel 4. Kuantitas kegiatan pokok Ahli Gizi
Aktivitas Pokok Kuantitas
1 bulan 12 bulan
Rawat Inap
Pemeriksaan pasien baru 540 6.480
Konseling/edukasi pasien baru 540 6.480
Pencatatan rekam medik 600 7.200
Pemeriksaan pasien lama 60 720
Konseling/edukasi pasien lama 60 720
Rawat Jalan
Pemeriksaan pasien 150 1.800
Konseling/edukasi pasien 150 1.800
Pencatatan rekam medik 150 1.800
Total Kuantitas Kegiatan 2.250 27.000

Tabel 5. Kebutuhan SDM Ahli Gizi


Kuantitas Aktivitas Standar Beban
Aktivitas Pokok Jumlah SDM
Pokok Kerja
Rawat Inap
Pemeriksaan pasien baru 6.480 7.924 0,82
Konseling/edukasi pasien
6.480 3.962 1,64
Baru
Pencatatan rekam medik 7.200 14.857 0,48
Pemeriksaan pasien lama 720 14.857 0,05
Konseling/edukasi pasien
720 11.886 0,06
Lama
Rawat Jalan
Pemeriksaan pasien 1.800 7.924 0,23
Konseling/edukasi pasien 1.800 3.962 0,45
Pencatatan rekam medik 1.800 23.772 0,08
Total Kuantitas Kegiatan 27.000 89.144 3,8
Kebutuhan SDM = 3,8 + standar kelonggaran
= 3,8 + 0,1933
= 3,9933 = 4
Interpretasinya:
Difference (a-b) = 5 - 3= 2 (overstaffed)
Ratio (a/b) = 5 / 3 = 1,6 rasio > 1 maka beban kerja staff rendah .

Bila RS X Di Kota Salatiga mempekerjakan sebanyak 5 orang ahli gizi untuk rawat
inap dan rawat jalan pasien dengan waktu kerja office hours (08.00-16.00) senin-sabtu
dengan waktu kerja efektif 7 jam perhari. Sementara hasil perhitungan WISN adalah 4, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa dirumah sakit itu memiliki overstaffed dengan beban kerja
staff rendah.

Anda mungkin juga menyukai