Debu,gas
Dampak
Kesehatan manusia
Kematian & mengganggu reproduksi
binatang
Non-degradabel: bioakumulasi
Kerusakan lingkungan
Kontaminasi air minum dan makanan
2
Jumlah Limbah B-3
No. Lokasi Tahun Studi Jumlah B3, Ton/Tahun
1. Lhok Seumawe 85/86 90
2. P. Batam 85/86 1.200
3. Medan 89 561.983
4. Palembang 86/87 1.150
5. Jabotabek 86/87 4.138.989
6. Cilegon 89 7.741
7. Semarang 90 58.900
8. Surabaya 89 88.860
9. Kaltim 90 111.977
Kondisi :
o Disimpan di Lokasi
o Dibuang ke dalam Lingkungan
3
Limbah Industri
Jenis Industri
Pupuk Katalis, penyerap Hg dan sulfida
Pabrik Tekstil Sludge
LNG Mercury adsorber
Kilang Minyak Katalisator
Elektroplating Limbah cair dan sludge
Industri Logam Sludge
Kertas Sludge / Limbah cair
Penyamak Kulit Sludge / Cr
Pestisida Sludge & pelarut
Polimer Sludge
Eksplorasi Minyak Bumi Limbah cair : Cr
Elektronik Limbah cair
PLTU Debu
4
EFEK CEMARAN
Enzim
Logam Berat : B.J. > 5.0
Interaksi dengan S : Pb, Cd, Hg, As
5
Senyawa Anorganik Non-Logam
CEMARAN SUMBER EFEK
Amonia Pabrik Urea, amonia Racun bagi ikan
Eutrofisasi
Posfat Pabrik pupuk posfat Eutrofisasi
Pabrik alkohol
Sianida Elektroplating Racun bagi ikan & binatang
Tapioka
Fluorida Pupuk fosfat Kerusakan tulang & gigi
Aluminium
Sulfida Pabrik kertas & rayon Racun bagi manusia & ikan
6
Polutan Organik
SENYAWA SUMBER EFEK
Fenol Refinery, Batubara, Penyakit kronis
Resin formaldehida Karsinogem
Karbohidrat, Makanan, Tapioka, Kadar O2 : <<<
Protein Kulit, Gula Bau
Warna
Zat warna, Tekstil Warna, estetik
deterjen O2 : <<
Lignin, Kertas / Rayon Warna, estetik
slulosa O2 << ; H2S
Pestisida Pabrik pestisida Akut
Kronis
7
Minyak Bumi
Komponen : Alkana + aromatik (+ 1%)
Pencemaran : Air, sungai, tanah & laut
Sifat bahaya :
Fisika :
• Pelapisan minyak pada binatang dan tumbuhan :
aspeksian
• Menghalangi : sinar & O2
Kimia
8
Strategi :
1. PENCEGAHAN (PREVENTION)
Subtitusi bahan
2. PENGURANGAN (REDUCTION)
Pengurangan bahan baku/penolong
Modifikasi/redesign proses/alat
Kebersihan (House Keeping)
3. DAUR ULANG (RECYCLING)
Internal proses
Recovery & Penggunaan kembali
4. PENGOLAHAN (TREATMENT)
Detoksikasi : penetralan & redoks
Degradasi biologi : aerobik & anaerobik
Pengendapan & filtrasi : daur ulang
Pembakaran & insenerasi
5. PEMBUANGAN
Landfill
Re-injection 9
Istilah sejenis
Low waste technology
Cleaner production
Clean technology
R-3 : Recovery, Recycling & Reuse
R-4 : Reduction + R-3
Penerapan : Dow Chemical
Spesifikasi Bahan baku
Alternatif bahan baku
Monitoring alur proses
Maintenance
Modifikasi proses & alat
Pemisahan limbah R-3
Hasil : Efektivitas
House keeping : 5 – 30 %
Modifikasi proses/alat : 30 – 80 %
Subtitusi bahan : 90 – 100 %
(Sumber : Program PRISMA Belanda 1992)
10
Metoda
1. Netralisasi asam dan basa
Asam + basa Netral
2. Pengendapan Logam
Ion-ion logam - Hidroksida
OH
3. Penukaran Ion
Pb+2 + 2RH R2Pb
CN- + R-Cl R-CN + Cl-
4. Netralisasi Redoks :
Oksidator + Reduktor Netral
5. Pembakaran
• Terbuka : Non-toksik
• Insenerator ( > 1000oC) ; Bahan toksik
6. Stabilisasi
• Landfill : PPLI Bogor
11
Netralisasi
Detoksikasi asam atau basa :
H+ + OH- H 2O
Contoh :
Limbah Penetralan
H2SO4 NaOH
HCl Na2CO3
H3PO4 CaO
HF Ca(OH)2
HAc
NaOH H2SO4
Ca(OH)2 HCl
Al(OH)3
Limbah Asam Limbah Basa
NETRAL
pH : 6 - 9
12
Pengendapan Ion Logam Beracun
Penambahan basa - netralisasi
Cr+3 + 3OH- Cr(OH)3
Fe+2 + 2OH- Fe(OH)2
Hg+2 + 2OH- Hg(OH)2
Ni+2 + 2OH- Ni(OH)2
Zn+2 + 2OH- Zn(OH)2
Ag+ + OH- Ag(OH)
Kemudahan mengendap ditentukan oleh Hasil
kali kelarutan atau Ksp
Ag(OH) Ag+ + OH-
Ksp = [Ag+] [OH]
Fe(OH)2 Fe+2 + 2 OH-
Ksp = [Fe+2] [OH-]2
Cr(OH)3 Cr+3 + 3 OH-
Ksp = [Cr+3] [OH-]3
• Kurva pengendapan - pH
2
4 Cr+3
pM atau
Zn+2
-log [M]
6
Ni+2
8 Cu+2
Pb+2
4 6 8 10 12 14
pH
14
• Ion logam komplek
100 Cu(CN)4-2 : stabil
10 Cu(CN)4-2
[M]
0.1 CuSO4
0.01
0.001
8 9 10 11 12 13 pH
Cu(NH3)4+2 :
Stripping : pH : + 12
Suhu : 90oC
Cu(NH3)4+2 + OH- CuO + NH3
15
Penukar Ion
Resin (R) :
polimer organik
gugus penukar :
– kation
– anion
Penyerap
Kation : Pb+2, Cd+2, Ni+2, Hg+2
2R-H + Cd+2 R2Cd + 2H+
Anion : CN-, PO4-3
R-OH + CN- R-CN + OH-
Air bebas ion : H+ + OH- H 2O
Regenerasi :
Kation :
Air Terkontaminasi
R2CD + 2H+ 2R-H + Cd2+
R-H R-OH
Anion
R-CN + OH- R-OH + CN-
16
Oksidasi - Reduksi
Detoksikasi : perubahan tingkat oksidasi
• Oksidasi : kenaikan tingkat oksidasi
SO3-2 SO4-2
• Reduksi : penurunana tingkat oksidasi
Cr+6 Cr+3
Hg+2 HgO
Aplikasi
Oksidasi
• CN : CN- + OCl CNO + Cl-
2CNO + 3OCl- + H2O 2HCO3- + 2HCO3-
1 Kg sianida : 7 Kg Cl2
• Fenol :
C6H5OH + O3 H2O + CO2
Reduksi :
Cr2O7-2 + 8H+ + 3SO3-2 3Cr+3 + 4H2O + 3SO4-2
17
Pembakaran Terbuka
Zat organik + O2 CO2 + H2O
Contoh bahan :
Aldehida : asetaldehida, formaldehida
Sianida, nitril, eter
Hidrokarbon
Alkohol, ester
Asam organik : benzoat, asetat
Persyaratan utama
Kedap air
Tidak merembus ke sumur rakyat atau air
tanah
PPLI:
Pusat Pemusnah Limbah Industri
Cileungsi Bogor
20
Lingkungan
• Pencemaran Air Sumur :
Sumber : Pabrik Kertas
Limbah : Toksik / beracun
Pembuangan :
Parit (melewati perumahan rakyat) Sungai
Perembesan
Air Sumur
21
Pembuangan Limbah ke Sungai
• Jenis limbah : pabrik kertas bekas
• Air Limbah :
Beracun Limbah
Mengandung Pb
• Dampak :
Kematian ikan di kali
Mencemari tambak udang kerugian masyarakat
Rehabilitasi ?
• Penyebab :
Pemberi izin pabrik pengolah kertas bekas tidak
melihat kondisi kegunaan hilir sungai
Industri kertas & Usaha tambak ikan dan udang :
inkompatibel
22
Pembuangan Limbah
• Jenis limbah :
Pestisida
Racun tikus
• Sumur :
Tanpa beton
• Bahaya :
Rembesan ke sumur rakyat
atau air tanah
Difusi pestisida kepermukaan
Limbah tanah akibat sinar matahari
Pestisida
Racun bagi binatang dan
manusia
• Jalan Keluar :
Insenerasi
23
Landfill
• Tempat pembuangan B – 3
• Teknik :
Stabilisasi limbah
Tempat pembuangan : kedap air, tak
ada rembesan
• Masalah : bau !
Mengganggu masyarakat
• Penyebab :
Limbah organik
Degradasi anaerobik Bau
• Solusi ?
24
Limbah B3 :
Berbahaya bagi kesehatan manusia
Dapat mematikan atau mengurangi
populasi ikan atau udang kerugian
ekonomi kemiskinan nelayan
Strategi Pengelolaan
Pencegahan (Prevention)
Pengurangan (Reduction)
Daur ulang (Recycling)
Pengolahan
Pembuangan
Perlu dikembangkan
Minimisasi Limbah
Pemanfaatan Limbah
25