Anda di halaman 1dari 24

MANUAL HACCP

Penyedap Rasa Ikan Tongkol

PT. SAMUDRA BIRU

JL. Lemuru, Dsn. Pengambengan, Ds. Pengambengan, Kec. Negara, Kab. Jembrana, Prov. Bali
INDONESIA

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
TIM HACCP

NO NAMA JABATAN PENDIDIKAN TERAKHIR /


PELATIHAN
1 Ni Putu Sintana Lintang Ketua Tim HACCP S2
Pratiwi (Manager Mutu)

2 Ni Made Esa Vitriani Penanggung Jawab Mutu/QC S1

3 Muhammad Abdus Salam Penanggung Jawab emasaran S1

4 Maria Simplisia Tajo Penanggung Jawab Produksi S1

5 Yusuf Marteen Famau Penanggung Jawab Produksi S1

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
1. INFORMASI UMUM
1.1. PROFIL PERUSAHAAN
NAME OF COMPANY : M.FOOD GROUP
NAMA PERUSAHAAN

COMPANY ADDRESS : Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten


Jembaran, Bali - 2285
ALAMAT PERUSAHAAN

TELEPHONE NUMBER 081547309105


NOMOR TELEPON

FACSIMILE :-
FAKSIMILE

E-MAIL : Mafish.kaldu@gmail.com
E-MAIL

NAME OF PROCESSING PLANT : PT. SAMUDRA BIRU


NAMA PABRIK

PLANT ADDRESS : Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembaran,


Bali - 2285
ALAMAT PABRIK

TELEPHONE NUMBER 081547309106


NOMOR TELEPON

FACSIMILE :-
FAKSIMILE

E-MAIL : Mafish.kaldu@gmail.com
E-MAIL

APPROVAL NUMBER :-
NOMOR APROVAL

OTHER REGISTRATION :-
NO. REGISTRASI LAIN

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
1.2. KEBIJKAN MANAJEMEN
1.2.1. VISI PERUSAHAAN
“Memproduksi Penyedap Rasa Ikan Tongkol Yang Bermutu Dan Aman Di Konsumsi Anak-Anak
Hingga Orang Dewasa ”

1.2.2. MISI PERUSAHAAN


1. Menggunakan bahan baku yang segar, aman dan bermutu tinggi
2. Menerapkan Cara Pengolahan Ikan yang Baik (Good Manufacturing Practices) dan
memenuhi persyaratan Prosedur Operasi Standar Sanitasi (Sanitation Standard
Operating Procedure), serta HACCP secara konsisten
3. Menggunakan karyawan yang berpotenti
4. Menggunakan sarana dan perasarana yang sesui standar dan aman

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
2. DESKRIPSI PRODUK

1 Product Name MA’FISH


Nama Produk
2 Species Name (Scientific Ikan Tongkol (Euthynnus sp)
name)
Nama Species (Nama
Ilmiah)
3 Raw material Origin Supplier Ikan dari Selat Bali
Asal Bahan Baku
4 How is Raw material Bahan baku diterima dari kapal dan dikirim ke Pelabuhan untuk
Received diolah menjadi produk kaldu
Bagaimana bahan baku
diterima
5 Finished product Kaldu murni ikan tongkol
Produk Akhir
6 Ingredients Ikan tongkol segar, garam, gula dan lada
Bumbu/Media
7 Processing Steps Bahan baku diterima, penyiangan ikan tongkol, pencucian,
Tahapan Pengolahan perendaman dalam larutan garam, pengasapan, pengeringan,
penghalusan, pencampuran dengan bumbu, penimbangan, packing,
pengiriman
8 Packing Type Kemasan primer : standing pouch
Jenis Kemasan Kemasan sekunder : kantong kain serut
Kemasan tersier : kardus dan diberi label
9 Storage Condition Disimpan pada suhu ruang 20-370 C
Kondisi Penyimpanan
10 Shelf life 1 tahun
Daya Awet
11 Labels / Specification Nama produk, nama perusahaan, alamat perusahaan, komposisi,
Label/Spesifikasi berat bersih, kode produksi, tanggal kadaluwarsa
12 Intended Use Produk perlu dimasak terlebih dahulu (RTC)
Tujuan penggunaan
13 Intended Customer Semua Usia
Pelanggan yang dituju
/Pembeli

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
LOGO HACCP No :
UNIT
JUDUL : Halaman : 3/3
PENGOLAHAN
ALUR PROSES PRODUKSI Edisi/Revisi : 1/0

2.3. ALUR PROSES PRODUKSI


1. Penerimaan bahan baku

2. Penyiangan

3. Pencucian

4. Perendaman

5. Pengasapan

6. Pengeringan

7. Penghalusan

8. Pencampuran dengan bumbu

9. Penimbangan

10. Packing

11. Pengiriman

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
2.4. LEMBAR ANALISA BAHAYA
No Process step Potential Hazard Hazard Cause Is the potential hazard significant Preventive measures
Tahapan Proses Bahaya Potensial Penyebab Bahaya Apakah bahaya potensial signifikan Tindakan pencegahan
Probability Severity Significant
Resiko Keparahan Signifikan
L/M/H L/M/H Yes/No
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Penerimaan bahan Kimia : Histamin - Kenaikan suhu L M No - Pengendalian suhu
baku Biologi : pertumbuhan - Kontaminasi dari - Pencucian alat yang digunakan
bakteri patogen peralatan yang
digunakan

2 Penyiangan Fisik : serpihan logam - Terdapat L M No - Dideteksi dengan mesin metal


Biologi : terdapat potongan logam detector
bakteri pathogen - Kontaminasi - Melakukan pengecekan kualitas
silang dari air
peralatan yang
digunakan dan
darah air

3 Pencucian Biologi : terdapat - Kontaminasi dari L M No - Meningkatkan hygine karyawan


E.coli atau Salmonella air yang dengan rajin mencuci tangan
pada digunakan - Mengecek kualitas air
air

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
4 Perendaman Biologis : terdapat - Kontaminasi L M No - Rajin mencuci tangan dan
larutan garam bakteri E.coli dan - Kurangya sanitasi membersihkan diri
Salmonela pada air peralatan - Mengecek kualitas air dan garam
yang dilakukan

5 Pengasapan Biologis : terdapat - Suhu pengasapan L M No - Mengendalikan suhu dengan


pertumbuhan yang tidak tepat
mikroorganisme konstan
(bakteri pathogen)
Kimia : kenaikan kadar
histamin

6 Pengeringan Fisik : ikan over cook - Kelalaian dari L M No - Memberikan pelatihan kepada
Kimia : Histamin karyawan yang karyawan
tidak - Pengendalian suhu
memperhatikan
waktu dan suhu
- Suhu yang
meningkat

7 Penghalusan Fisik : serpihan logam - Terdapat patahan L M No - Mendeteksi dengan mesin metal
logam dari pisau detektor
blender

8 Pencampuran Fisik : terdapat kerikil, - Kelalaian dari L M No - Mendeteksi dengan mesin metal
bumbu plastik kecil karyawan detektor

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
9 Penimbangan Fisik : terdapat - Kontaminasi L M No - Mendeteksi dengan mesin metal
serpihan logam dari timbangan detektor
timbangan dengan produk

10 Packing Fisik : kerusakan bahan - Cara M M Yes - Menerapkan prosedur dan cara
pengemas penyimpanan penyimpanan yang baik
Kimia : bahan yang kurang tepat -
pengemas
mengontaminasi
produk

11 Pengiriman Fisik : kerusakan - Pengangkutan L M No - Memperhatikan produk saat


kemasan atau penerimaan pengiriman maupun saat
produk tidak penerimaan
benar/kurang
tepat

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
2.5. IDENTIFIKASI CCP

2.5.1. MENGGUNAKAN DIAGRAM KEPUTUSAN

No Process Step Significant Hazard Determine if Q1 Q2 Q3 Q4 CCP


Tahapan Bahaya signifikan fully controlled Do control Is the step specifically designed to Could contamination with identified Will a subsequent step
Produksi by PRP (GMP & preventive eliminate or reduce the likely hazards occur in excess of acceptable eliminate identified hazards or
SSOP) exist? occurance of a hazard to an levels or could these increase to reduce likely occurance to an
If yes proceed Apakah ada acceptable level unacceptable level acceptable level
to next tindakan Apakah tahap ini dirancang khusu Dapatkah kontaminasi bahaya terjadi Apakah tahap berikutnya dapat
identified pencegahan? untu dapat melebihi level yang dapat diterima atau menghilangkan bahaya atau
hazard If not = not menghilangkan/mengurangi bahaya dapat meningkat hingga level yang mengurangi keberadaannya
If not proceed CCP hingga level yang dapat diterima? tidak dapat diterima? hingga level yang dapat
to question 1 If yes = If yes = CCP If no = not CCP diterima?
(Q1) proceed to Q2 If no = proceed to Q3 If yes = proceed to Q4 If yes = not CCP
If no = CCP
1 Penerimaan Histamin No Yes No Yes No Yes
Bahan baku

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
2.5.2. CCP DIAGRAM ALIR

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
2.6. PENGENDALIAN CCP

No CCP in Significant Critical Monitoring procedures (what, How, Who, when, where) Corrective Records
processing step hazard limit Prosedur monitoring action Rekaman
CCP pada Bahaya Batas kritis Tindakan
tahapan proses signifikan What How Who When Where perbaikan
1. Penerimaan Kimia 50 ppm Mengendalikan
Bahan Baku Histamin Suhu Dengan QC Saat Di tempat suhu
mengukur Penerimaan penerimaan penerimaan
suhu Bahan baku bahan baku bahan baku
2 
3
4

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP)

TAHAP Tujuan PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATAT


KOREKSI AN
Apa Siapa Dimana Kapan bagaimana

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Penerimaa Mendapatka 1. Ikan di terima dalam Kesegaran Qc Ruang Setiap Secara Apa bila Form GMP 1
n bahan n ikan box yang berisi es ikan (ikan penerimaa penerimaa kedatanga visual terdapat
baku dengan curah segar) n bahan n bahan n bahan dengan bahan baku
kualitas 2. Bahan baku yang baku baku baku menggukan dengan hasil
bagus datang di lakukan a form sensori 7
pengecekan kualitas
penilaian maka bahan
oleh QC
sensori baku akan di
3. Bahan baku ditimbang
secara hati-hati, bersih, sesuai SNI tolak
dan cepat 2346:2015

Penyianga Agar ikan 1. Pemotongan kepala Kesegaran Bagian Ruang Setiap Secara Apa bila Form GMP 2
n bersih dari dilakukan di area ikan mutu pemotonga setelah manual terdapat ikan
kotoran pemotong (mendapatk n ikan oleh dengan
2. Perut ikan ditekan an ikan diterima karyawan kualitas yang
supaya pada saat segar) tidak segar
pemotongan kepala
agar tidak di
semua isi perut bisa
di keluarkan proses

Proses Agar ikan 1. Ikan yang sudah di Kesegaran Bagian Di ruang Setalah Secara Apa bilang Form GMP 3
pencucian terlihat potong kepala, ekor ikan mutu pencucian proses manual di tedapat
bersih serta dan di hilangkan isi (mendapatk pemotonga lakukan kotoran
meminimalis perutnya di cuci an ikan n kepala, isi oleh pada ikan
ir terjadinya bersih menggunakan segar) perut dan karyawan akan di
air yang mengalir
kontaminasi ekor. lakukan
silang

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
TAHAP Tujuan PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATAT
KOREKSI AN
Apa Siapa Dimana Kapan bagaimana

pencucian
ulang

Proses Agar bumbu 1. Ikan yang sudah di cuci Kualitas air Bagian Pada ruang Setelah Dengan Air bumbu Form GMP 4
perendama n meresap bersih di masukan ke dan bumbu mutu perendama n proses cara yang
bumbu kedalam dalam air yag sudah bumbu pencucian manual direndam ikan
dicampurkan bumbu
daging ikan dilakukan akan
2. Perendaman di
lakukan pada oleh jatuh ke
lakukan selama 15 karyawan lantai dan
menit akan
menyebabka n
lantai
kotordan licin.

Proses Agar daging 1. Ikan di susun ke Kematanga Bagian Ruang Setelah Secara Apabila Form GMP 5
pengasapa n ikan matang dalam tong n ikan pengasap pengasapa n proses manual terdapat
dengan pengasapan an perendama n dilakukan kesalahan
2. pengasapan di
sempurna oleh pada saat
lakukan pada
suhu 1000C karyawan penggantung
an ikan pada
tong
pengasapan

Proses Agar daging 1. Di lakukan dengan Mutu Bagian Area proes Setalah Dilakukan Apa bila Form GMP 6
pengeringa ikan asap cara mengecek suhu produk pengering pengeceka n proses manual terdapat
n dapat kering pemansana oven an pengasapa n oleh bagian daging
merata karyawan yang
masih basah

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
TAHAP Tujuan PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATAT
KOREKSI AN
Apa Siapa Dimana Kapan bagaimana

(menggunak maka di
an oven) lakukan
pengovenan
ulang

Proses Agar daging 1. Ikan yang Mutu Bagian Area Setelah Di lakukan Apabila Form GMP 7
Penghalus ikan tidak sudah di produk penghalus penghalusa proses secara terdapat
an menggumpa oven di an daging n ikan asap pengeringa manual daging ikan
l pada saat masukan ke ikan asap n oleh yang masih
di dalam karyawan menggumpal
blender lalu
campurkan maka
dihaluskan.
dngn bumbu dilaqkukan
2. Sampai
tambahan daging ikan penghalusan
lainnya berbentuk ulang
seperti butiran menggunaka
halus n blender

Pencampur Agar 1. Daging ikan Kualitas Bagian Pada ruang Setelah Dengan Jika bumbu Form GMP 8
an bumbu mendapatka yang sudah bumbu mutu pencampur dilakukan cara yang akan di
n rasa kaldu dihaluskan an bumbu proses manual di campur
yang khas dicampurkan penghalusa lakukan tumpah
dengan n daging oleh maka akan
garam,ladak
ikan asap karyawan dilakukan
u,dan bawang
pencampura
putih bubuk.
n ulang

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
TAHAP Tujuan PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATAT
KOREKSI AN
Apa Siapa Dimana Kapan bagaimana

Packing Agar produk 1. Dilakukan dengan Bagian QC Area Setalah Seacara Di lakukan Form GMP 9
kaldu ikan cara mempacking pengemasa pengemas proses manual dengan
tongkol kaldu ikan tongkol n an pencampur oleh berhati hati
aman dengan kardus an bumbu karyawan dan cepat
sampai 2. Di berikan perekat
pada kardus
tujuan

Pengiriman Agar produk 1. Kardus di susun Bagian Bagian Area Setalah kaldu Di kirim Jika terjadi Form GMP
dapar di dalam mobil distribusi distribusi pengiriman ikan menggunak kebocoran 10
kirim ke secara rapi tongkol di an mobil atau
pasar luar packing kesalahan
negri atau pada produk
lokalan dapat di
telusuri
melewati
kode yang
sudah di
temple di
produk

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
STANDARD SANITATION OPERATING PROCEDURES (SSOP)

8 kunci sanitasi Tujuan Prosedur Monitoring Tindakan Pencatata


koreksi n

Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

SSOP 1 Mendapatk 1. Sumber air Mutu air Bagian Saluran air Setiap hari Pengeceka Apa bila air Form
an mutu air berasal dari (tidak mutu di ruang 1 kali n secara yang ssop-1
Keamanan air yang baik, pdam berwarna produksi sehari organolepti digunakan
dan es tidak 2. Air sudah dan tidak k berbau dan
diisi filter uv
berwarna, berbau) berwarna
agar di tidak
tidak air tidak
terdapat
berbau, dan bakteri yang akan di
mencegah menyebabka n pakai dan
kontaminasi kontaminasi harus di
silang silang cek tendon
3. Tandon yang peyimpana
di gunakan n air
harus di
bersihkan 1
bulan sekali
4. Es yang di
gunaka
berasal dari
air yang
berkualitas
baik

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
8 kunci sanitasi Tujuan Prosedur Monitoring Tindakan Pencatata
koreksi n

Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

- Mutu es Bagian Proses Setiap Pengeceka Apa bila Form


mutu penerimaan penerimaa n secara terdapat es ssop-2
es n bahan visual yang keruh
baku dan dan kotor
penyianga es akan
n dikembalik
an apabila
hasil uji
organolepti
k tidak
sesuai

Ssop -2 Mencegah 1. Pengecekan Kebersihan Bagian Ruang Setiap Pengeceka Peralatan Form
kontaminasi peralatan permukaan sanitas i produksi proses n secara di cuci ssop-2
Kondisi dan silang yang yang di yang kontak sebelum visual setelah di
kebersihan gunakan yang gunakan
disebabkan dengan dan
permukaan yang langsung
oleh peralatan kontak produk sesudah
kontak dengan yang rusak selesai Apabila
produk dengan terdapat
dan kotor produk produksi
peralatan
terbuat dari
bahan yang
stainless steel berkarat
dan tahan harus di
korosi ganti

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
8 kunci sanitasi Tujuan Prosedur Monitoring Tindakan Pencatata
koreksi n

Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2. Peralatan
mudah
dibersihkan
dan dirawat
3. Alat di
bersihkan
sebelum dan
sesudah
selesai
proses
Ssop-3 Mencegah 1. Desain layout Kebersihan Qc Ruang Setiap Monitoring Karyawan Form
terjadinya pabrik harus karyawan produksi proses kebersihan tidak di ssop-3
Pencegahan kontaminasi rapi antar produksi pakaian dan izinkan
kontaminasi silang ruang bersih karyawan memasuki
silang terhadap dan ruang ruang
produk kotor tidak produksi
boleh di apabila
gabung dan tidak
layout tidak memenuhi
boleh zigzag standard
2. Seluruh
aturan
karyawan
menggunak
an pakaian
kerja yang di
sediakan
oleh pabrik

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :


Tgl : Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :
8 kunci sanitasi Tujuan Prosedur Monitoring Tindakan Pencatata
koreksi n

Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3. Gunakan
sarung
tangan saat
menyentuh
produk
- Kebersihan Qc Toilet dan Setiap Monitoring Toilet yang Form
pakaian wastafel proses kebersihan rusak ssop-3
dan produksi dan segera
karyawan ketersedia diperbaiki
an sabun dan toilet
pencuci harus di
tangan bersihkan
setiap hari

Ssop-4 Mencegah 1. Toilet dan Kebersihan Petuga Ruang Setiap hari Sabun Bahan Form
terjadinya wastafel toilet dan s penyimpan proses yang kimia yang ssop-4
Menjaga fasilitas tersedia di saniter an bahan produksi terdapat sudah habis
kontaminasi ketersedia
sanitasi atau pabrik kimia pada dibuang
silang dan an sabun
pencucian 2. Wastafel dan diganti
menjaga pencuci wastafel
tangan/toilet sebelum
tangan harus di
masuk ruang
cek setiap
proses harus
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :
Tgl : Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :
8 kunci sanitasi Tujuan Prosedur Monitoring Tindakan Pencatata
koreksi n

Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

kebersihan memadai hari dan


karyawan jumlah pastikan
karyawan jangan
3. Terdapat sampai
petunjuk habis
pencucian
tangan di
wastafel dan
tersedia
sabun
pencuci
tangan
4. Toilet selalu
dalem
keadaan
bersih
Ssop-5 Memastikan 1. Bahan kimia Bahan Petuga Ruang Setiap hari Pegecekan Bahan Form
bahan kimia dan produk kimia dan s penyimpan proses bahan kimia ssop-5
Perlindungaprod digunakan tidak boleh sanitasi sanitas i an bahan produksi kimia dengan label
uk dari bahan sesuai berada pada kimia sesuai tidak
bahan kimia dengan tempat yang dengan sesuai
fungsinya sama label dikembalik
2. Penggunaan an ke
bahan kimia
supplier
yang di
izinkan yang
tidak
membahayak
an produk
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :
Tgl : Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :
8 kunci sanitasi Tujuan Prosedur Monitoring Tindakan Pencatata
koreksi n

Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Ssop-6 Memastikan 1. Label yang Label Qc Area Setiap hari Pengeceka Karyawan Form
label bahan digunakan bahan perusahaan n keseharan yang sedang ssop-8
Pelabelan, kimia agar sesuai kimia karyawan sakit akan
penyimpanan dan tidak salah di dengan di pulangkan
penggunaan bahan kimia
gunakan untuk
toksik yang 2. Penyimpanan
dilakukan
benar
dengan baik
dan teratur beristirahat
serta berada
pada ruang
penyimpanan
bahan kimia

Ssop-7 Memastika 1. Karyawan Kesehatan Qc Area produksi Setiap hari Pengeceka n Penggunaa n Form
seluruh yang sakit karyawan dan secara tirai ssop-7
karyawan diberikan ijin berkala plastik
pulang
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :
Tgl : Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :
8 kunci sanitasi Tujuan Prosedur Monitoring Tindakan Pencatata
koreksi n

Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kesehatan dalam dengan secara pada pintu


karyawan keadaan keterangan berkala masuk untuk
yang sehat dokter
mencegah
serangga
masuk

Penggunaa
n
perangkap
dan insect
killer

Lokasi
perusahaa
n harus
jauh dari
pemukiman
warga atau
daerah

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :
8 kunci sanitasi Tujuan Prosedur Monitoring Tindakan Pencatata
koreksi n

Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

yang tercemar

Ssop-8 Ruangan 1. Penggunaan Keberadaa Qc Area Setiap hari Pengeceka Pastikan Form ssop
produksi tirai plastic n hama produksi secara ruang 8
Pengendalian hama bebas dari untuk atau berkala produksi
ruang mencegah serangga bersih dan
serangga
produksi pada area tidak ada
masuk
terbebas produksi lubang
2. Penutupan
dari hama lubang lubang
lubang yang yang
ada di area memicu
pabrik serangga
atau hewan
masuk
kedalam

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :


Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan :

Anda mungkin juga menyukai