JL. Lemuru, Dsn. Pengambengan, Ds. Pengambengan, Kec. Negara, Kab. Jembrana, Prov. Bali
INDONESIA
FACSIMILE :-
FAKSIMILE
E-MAIL : Mafish.kaldu@gmail.com
E-MAIL
FACSIMILE :-
FAKSIMILE
E-MAIL : Mafish.kaldu@gmail.com
E-MAIL
APPROVAL NUMBER :-
NOMOR APROVAL
OTHER REGISTRATION :-
NO. REGISTRASI LAIN
2. Penyiangan
3. Pencucian
4. Perendaman
5. Pengasapan
6. Pengeringan
7. Penghalusan
9. Penimbangan
10. Packing
11. Pengiriman
6 Pengeringan Fisik : ikan over cook - Kelalaian dari L M No - Memberikan pelatihan kepada
Kimia : Histamin karyawan yang karyawan
tidak - Pengendalian suhu
memperhatikan
waktu dan suhu
- Suhu yang
meningkat
7 Penghalusan Fisik : serpihan logam - Terdapat patahan L M No - Mendeteksi dengan mesin metal
logam dari pisau detektor
blender
8 Pencampuran Fisik : terdapat kerikil, - Kelalaian dari L M No - Mendeteksi dengan mesin metal
bumbu plastik kecil karyawan detektor
10 Packing Fisik : kerusakan bahan - Cara M M Yes - Menerapkan prosedur dan cara
pengemas penyimpanan penyimpanan yang baik
Kimia : bahan yang kurang tepat -
pengemas
mengontaminasi
produk
No CCP in Significant Critical Monitoring procedures (what, How, Who, when, where) Corrective Records
processing step hazard limit Prosedur monitoring action Rekaman
CCP pada Bahaya Batas kritis Tindakan
tahapan proses signifikan What How Who When Where perbaikan
1. Penerimaan Kimia 50 ppm Mengendalikan
Bahan Baku Histamin Suhu Dengan QC Saat Di tempat suhu
mengukur Penerimaan penerimaan penerimaan
suhu Bahan baku bahan baku bahan baku
2
3
4
…
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Penerimaa Mendapatka 1. Ikan di terima dalam Kesegaran Qc Ruang Setiap Secara Apa bila Form GMP 1
n bahan n ikan box yang berisi es ikan (ikan penerimaa penerimaa kedatanga visual terdapat
baku dengan curah segar) n bahan n bahan n bahan dengan bahan baku
kualitas 2. Bahan baku yang baku baku baku menggukan dengan hasil
bagus datang di lakukan a form sensori 7
pengecekan kualitas
penilaian maka bahan
oleh QC
sensori baku akan di
3. Bahan baku ditimbang
secara hati-hati, bersih, sesuai SNI tolak
dan cepat 2346:2015
Penyianga Agar ikan 1. Pemotongan kepala Kesegaran Bagian Ruang Setiap Secara Apa bila Form GMP 2
n bersih dari dilakukan di area ikan mutu pemotonga setelah manual terdapat ikan
kotoran pemotong (mendapatk n ikan oleh dengan
2. Perut ikan ditekan an ikan diterima karyawan kualitas yang
supaya pada saat segar) tidak segar
pemotongan kepala
agar tidak di
semua isi perut bisa
di keluarkan proses
Proses Agar ikan 1. Ikan yang sudah di Kesegaran Bagian Di ruang Setalah Secara Apa bilang Form GMP 3
pencucian terlihat potong kepala, ekor ikan mutu pencucian proses manual di tedapat
bersih serta dan di hilangkan isi (mendapatk pemotonga lakukan kotoran
meminimalis perutnya di cuci an ikan n kepala, isi oleh pada ikan
ir terjadinya bersih menggunakan segar) perut dan karyawan akan di
air yang mengalir
kontaminasi ekor. lakukan
silang
pencucian
ulang
Proses Agar bumbu 1. Ikan yang sudah di cuci Kualitas air Bagian Pada ruang Setelah Dengan Air bumbu Form GMP 4
perendama n meresap bersih di masukan ke dan bumbu mutu perendama n proses cara yang
bumbu kedalam dalam air yag sudah bumbu pencucian manual direndam ikan
dicampurkan bumbu
daging ikan dilakukan akan
2. Perendaman di
lakukan pada oleh jatuh ke
lakukan selama 15 karyawan lantai dan
menit akan
menyebabka n
lantai
kotordan licin.
Proses Agar daging 1. Ikan di susun ke Kematanga Bagian Ruang Setelah Secara Apabila Form GMP 5
pengasapa n ikan matang dalam tong n ikan pengasap pengasapa n proses manual terdapat
dengan pengasapan an perendama n dilakukan kesalahan
2. pengasapan di
sempurna oleh pada saat
lakukan pada
suhu 1000C karyawan penggantung
an ikan pada
tong
pengasapan
Proses Agar daging 1. Di lakukan dengan Mutu Bagian Area proes Setalah Dilakukan Apa bila Form GMP 6
pengeringa ikan asap cara mengecek suhu produk pengering pengeceka n proses manual terdapat
n dapat kering pemansana oven an pengasapa n oleh bagian daging
merata karyawan yang
masih basah
(menggunak maka di
an oven) lakukan
pengovenan
ulang
Proses Agar daging 1. Ikan yang Mutu Bagian Area Setelah Di lakukan Apabila Form GMP 7
Penghalus ikan tidak sudah di produk penghalus penghalusa proses secara terdapat
an menggumpa oven di an daging n ikan asap pengeringa manual daging ikan
l pada saat masukan ke ikan asap n oleh yang masih
di dalam karyawan menggumpal
blender lalu
campurkan maka
dihaluskan.
dngn bumbu dilaqkukan
2. Sampai
tambahan daging ikan penghalusan
lainnya berbentuk ulang
seperti butiran menggunaka
halus n blender
Pencampur Agar 1. Daging ikan Kualitas Bagian Pada ruang Setelah Dengan Jika bumbu Form GMP 8
an bumbu mendapatka yang sudah bumbu mutu pencampur dilakukan cara yang akan di
n rasa kaldu dihaluskan an bumbu proses manual di campur
yang khas dicampurkan penghalusa lakukan tumpah
dengan n daging oleh maka akan
garam,ladak
ikan asap karyawan dilakukan
u,dan bawang
pencampura
putih bubuk.
n ulang
Packing Agar produk 1. Dilakukan dengan Bagian QC Area Setalah Seacara Di lakukan Form GMP 9
kaldu ikan cara mempacking pengemasa pengemas proses manual dengan
tongkol kaldu ikan tongkol n an pencampur oleh berhati hati
aman dengan kardus an bumbu karyawan dan cepat
sampai 2. Di berikan perekat
pada kardus
tujuan
Pengiriman Agar produk 1. Kardus di susun Bagian Bagian Area Setalah kaldu Di kirim Jika terjadi Form GMP
dapar di dalam mobil distribusi distribusi pengiriman ikan menggunak kebocoran 10
kirim ke secara rapi tongkol di an mobil atau
pasar luar packing kesalahan
negri atau pada produk
lokalan dapat di
telusuri
melewati
kode yang
sudah di
temple di
produk
SSOP 1 Mendapatk 1. Sumber air Mutu air Bagian Saluran air Setiap hari Pengeceka Apa bila air Form
an mutu air berasal dari (tidak mutu di ruang 1 kali n secara yang ssop-1
Keamanan air yang baik, pdam berwarna produksi sehari organolepti digunakan
dan es tidak 2. Air sudah dan tidak k berbau dan
diisi filter uv
berwarna, berbau) berwarna
agar di tidak
tidak air tidak
terdapat
berbau, dan bakteri yang akan di
mencegah menyebabka n pakai dan
kontaminasi kontaminasi harus di
silang silang cek tendon
3. Tandon yang peyimpana
di gunakan n air
harus di
bersihkan 1
bulan sekali
4. Es yang di
gunaka
berasal dari
air yang
berkualitas
baik
Ssop -2 Mencegah 1. Pengecekan Kebersihan Bagian Ruang Setiap Pengeceka Peralatan Form
kontaminasi peralatan permukaan sanitas i produksi proses n secara di cuci ssop-2
Kondisi dan silang yang yang di yang kontak sebelum visual setelah di
kebersihan gunakan yang gunakan
disebabkan dengan dan
permukaan yang langsung
oleh peralatan kontak produk sesudah
kontak dengan yang rusak selesai Apabila
produk dengan terdapat
dan kotor produk produksi
peralatan
terbuat dari
bahan yang
stainless steel berkarat
dan tahan harus di
korosi ganti
2. Peralatan
mudah
dibersihkan
dan dirawat
3. Alat di
bersihkan
sebelum dan
sesudah
selesai
proses
Ssop-3 Mencegah 1. Desain layout Kebersihan Qc Ruang Setiap Monitoring Karyawan Form
terjadinya pabrik harus karyawan produksi proses kebersihan tidak di ssop-3
Pencegahan kontaminasi rapi antar produksi pakaian dan izinkan
kontaminasi silang ruang bersih karyawan memasuki
silang terhadap dan ruang ruang
produk kotor tidak produksi
boleh di apabila
gabung dan tidak
layout tidak memenuhi
boleh zigzag standard
2. Seluruh
aturan
karyawan
menggunak
an pakaian
kerja yang di
sediakan
oleh pabrik
3. Gunakan
sarung
tangan saat
menyentuh
produk
- Kebersihan Qc Toilet dan Setiap Monitoring Toilet yang Form
pakaian wastafel proses kebersihan rusak ssop-3
dan produksi dan segera
karyawan ketersedia diperbaiki
an sabun dan toilet
pencuci harus di
tangan bersihkan
setiap hari
Ssop-4 Mencegah 1. Toilet dan Kebersihan Petuga Ruang Setiap hari Sabun Bahan Form
terjadinya wastafel toilet dan s penyimpan proses yang kimia yang ssop-4
Menjaga fasilitas tersedia di saniter an bahan produksi terdapat sudah habis
kontaminasi ketersedia
sanitasi atau pabrik kimia pada dibuang
silang dan an sabun
pencucian 2. Wastafel dan diganti
menjaga pencuci wastafel
tangan/toilet sebelum
tangan harus di
masuk ruang
cek setiap
proses harus
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :
Tgl : Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :
8 kunci sanitasi Tujuan Prosedur Monitoring Tindakan Pencatata
koreksi n
Ssop-6 Memastikan 1. Label yang Label Qc Area Setiap hari Pengeceka Karyawan Form
label bahan digunakan bahan perusahaan n keseharan yang sedang ssop-8
Pelabelan, kimia agar sesuai kimia karyawan sakit akan
penyimpanan dan tidak salah di dengan di pulangkan
penggunaan bahan kimia
gunakan untuk
toksik yang 2. Penyimpanan
dilakukan
benar
dengan baik
dan teratur beristirahat
serta berada
pada ruang
penyimpanan
bahan kimia
Ssop-7 Memastika 1. Karyawan Kesehatan Qc Area produksi Setiap hari Pengeceka n Penggunaa n Form
seluruh yang sakit karyawan dan secara tirai ssop-7
karyawan diberikan ijin berkala plastik
pulang
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :
Tgl : Tgl : Tgl :
Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :
8 kunci sanitasi Tujuan Prosedur Monitoring Tindakan Pencatata
koreksi n
Penggunaa
n
perangkap
dan insect
killer
Lokasi
perusahaa
n harus
jauh dari
pemukiman
warga atau
daerah
yang tercemar
Ssop-8 Ruangan 1. Penggunaan Keberadaa Qc Area Setiap hari Pengeceka Pastikan Form ssop
produksi tirai plastic n hama produksi secara ruang 8
Pengendalian hama bebas dari untuk atau berkala produksi
ruang mencegah serangga bersih dan
serangga
produksi pada area tidak ada
masuk
terbebas produksi lubang
2. Penutupan
dari hama lubang lubang
lubang yang yang
ada di area memicu
pabrik serangga
atau hewan
masuk
kedalam