HACCP PLAN
PT. DIGIMON FOOD
KELAS D
HACCP WORBOOK
A. DESKRIPSI PRODUK
Kemiri
Lengkuas
Kunyit
INGREDIEN KERING Garam
Gula
Lada Bubuk
BAHAN PENGEMAS Aluminium Foil
disimpan
turun
dengan cepat sampai kurang dari 10oC.
tanggal
pengemasan.
Takeaway
alumunium foil
dan tutup Bahan baku Ingridients additives Label dan
karton
Tuna Tuna
Penyimpanan segar Penyimpanan
Cold storage
Thawing Penyimpanan
Persiapan (maks.8oC)
Takeaway
alumunium foil
Takeaway
alumunium foil
dan tutup Bahan baku Ingridients additives Label dan
karton
Tuna Tuna
Penyimpanan segar Penyimpanan
Cold storage
Thawing Penyimpanan
Persiapan (maks.8oC)
Takeaway
alumunium foil
Diagram alir proses yang harus diverifikasi di tempat, dapat dilakukan dengan cara :
Mengamati aliran proses
Kegiatan pengambilan sampel
Wawancara
Mengamati operasi rutin atau non-rutin
Lembar Kerja 6. Identifikasi Bahaya, Penetapan Tindakan Pencegahan dan Signifikansi Bahaya (Risiko)
RENCANA HACCP
Kimia
Cold Storage Mikrobiologis - Salmonella - Air - Suhu penyimpanan L M S
thypi - Es minimal kurang dari 3
- E.coli hari (-5) - 0oC
- Coliform - Suhu penyimpanan
minimal kurang dari 1
minggu (-10) – (-5)oC
- Suhu penyimpanan
minimal lebih dari 1
minggu <(-10)oC
- Disimpan dalam plastik
vacuum
- Sistem FIFO
- Pengecekan suhu
Fisik
Kimia
Thawing Mikrobiologi - Salmonella - Air - Menggunakan M H S
thypi - Es ruangan thawing
- E.coli Perendaman yang dengan suhu 5°C –
- Coliform terlalu lama 10°C selama maksimal
1 hari
- Menggunakan air
mengalir dengan suhu
≤ 21°C selama 4 jam.
- Menggunakan
microwave sebagai
bagian dari proses
pengolahan.
- Menggunakan air
dingin dengan suhu
akhir thawing produk
maksimal 8°C (metode
ini hanya dapat
digunakan saat
keadaan darurat,
seperti adanya
permintaan daging
secara mendadak
Fisik
Kimia
Kimia
Kimia
Kimia
Pemorsian Mikrobiologis Tercemar bakteri - Kontaminasi - Suhu masakkan H M S
psikrofilik dan udara < 15oC, waktu
psikrotrofik - Kurangnya maksimal 45
kebersihan dari menit dan
pekerja, peralatan digunakan
maupun sistem FIFO.
lingkungan. Produk yang
lebih dari 2 hari
diruang
penyimpanan
harus dibuang.
- Perlu
diperhatikan
kebersihan diri,
ruang dan
peralatan.
Fisik
Kimia
Fisik
Kimia
Loading Mikrobiologis
Fisik
Kimia
Fisik
Kimia
RENCANA HACCP
Perusahaan/PT : PT DIGIMON FOOD
Tindakan
Penyebab/Sumber/ Peluan Kepara CC Alasan
pengendalian/
Tahap Bahaya Justifikasi bahaya g (h, l, han P1 P2 P3 P4 P P/ keputusan
pencegahan
m) (H, L, 5 C
Bahan Baku Mikrobiologi - kenaikan suhu H H - Pemeriksaan Ya Ya Ya CCP Karena pada
Ikan Segar - air suhu dengan tahap ini terdapat
- es thermometer tindakan untuk
stick mengurangi
- Penyimpanan bahaya yakni
pada cold dengan
storage menggunakan
Pencucian, suhu standar
tahap penerimaan bahan
pemanasan baku yakni < -8oC
dan tidak
ditemukan tanda-
tanda dithawing.
Kemudian
penggunaan
kendaraan bersih,
tidak berkarat,
tidak bercelah dan
hanya digunakan
untuk pengiriman
makanan
Cold Storage Mikrobiologi - air L M - Suhu Ya Ya Ya CCP Karena pada
- es penyimpanan tahap ini terdapat
minimal kurang tindakan untuk
dari 3 hari (-5) - mengurangi
0oC bahaya yakni
- Suhu dengan
penyimpanan menggunakan
minimal kurang suhu standar
dari 1 minggu freezer -18oC
(-10) – (-5)oC sampai -30oC, dan
- Suhu suhu chiller 0oC
penyimpanan sampai 5oC. lalu
minimal lebih digunakan sistem
dari 1 minggu FIFO (First In First
<(-10)oC Out). Selain itu,
- Disimpan disimpan dalam
dalam plastik kondisi vakum
vacuum didalam plastik
- Sistem FIFO dan dikemas lagi
Pengecekan dengan kardus
suhu berkala yang rapat.
Pengolahan : - Air M H - Menggunakan Karena pada
a) Thawi - Es ruangan tahap ini terdapat
ng Mikrobiologis - Perendaman thawing Ya Ya Ya CCP tindakan untuk
yang terlalu dengan suhu mengurangi
lama 5°C – 10°C bahaya yakni
selama dengan
maksimal 1 menggunakan
hari suhu standar dari
- Menggunakan ruang thawing 5-
air mengalir 10oC, dan suhu
dengan suhu ≤ maksimal ikan di
21°C selama 4 ruangan itu
jam. adalah 8oC
- Menggunakan
microwave
sebagai
bagian dari
proses
pengolahan.
- Menggunakan
air dingin
dengan suhu
akhir thawing
produk
maksimal 8°C
(metode ini
hanya dapat
digunakan
saat keadaan
darurat,
seperti adanya
permintaan
daging secara
mendadak
b) Pemot Fisik - Kurang L M Pencucian pisau Ya Ya Tida Buka Karena
ongan sterilnya dan alat potong k n kontaminasi
pisau yang lainnya CCP bahaya yang
digunakan menggunakan dapat terjadi tidak
klorinL meningkat hingga
Mikrobiologis - Kurang M H -Pencucian Ya Ya Tida Buka melebihi
Karena batas
tahapan
sterilnya pisau dan alat k n selanjutnya masa
pisau yang potong lainnya CCP bisa mengurangi
digunakan menggunakan bahaya
- Kurangnya klorin kontaminasi
kebersihan -Pemeliharaan mikrobiologi
dari pekerja, kebersihan
peralatan ruangan,
maupun peralatan dan
lingkungan. karyawan
c) Pemas Mikrobiologis - Uap kurang M H -Suhu minimal Ya Ya Ya CCP Karena pada
akkan panas pengolahan tahap ini terdapat
Tekanan yang 74oC tindakan untuk
kurang dari standar -Pemeliharaan mengurangi
kebersihan bahaya yakni
ruangan, peralatan dengan
dan karyawan menggunakan
suhu > 74oC
Penurunan Mikrobiologis Kontaminasi udara M M Blast Chilling Ya Ya Ya CCP Karena pada
suhu dilakukan secara tahap ini terdapat
masakkan cepat perubahan tindakan untuk
(Blast suhunya hingga < mengurangi
Chilling) 10oC dan dilakukan bahaya yakni
2 – 4 jam dengan
menggunakan
perubahan suhu
dengan cepat
hingga < 10oC dan
proses blast
chilling ini
dilakukan 2 – 4
jam
Final Holding Mikrobiologis Kontaminasi Udara H M Penggunaan dry ice Karena pada
Room agar suhu produk tahap ini terdapat
tetap <8oC tindakan untuk
mengurangi
bahaya yakni
Ya Ya Ya CCP dengan mengatur
agar suhu
produk tidak >
8oC
menggunakan
dry ice
RENCANA HACCP
RENCANA HACCP
Perusahaan/PT : PT. DIGIMON FOOD
Prinsip 2 Prinsip 3
Prinsip 1 Prinsip 4
Cold Storage Mikrobiologis Pendinginan CCP Suhu Beku Suhu Cold Storage Pengecekan Suhu 4 jam sekali QC Storage
dibawah suhu (Dibawah 0oC Area Ruangan Staff dan
beku (0oC) dengan suhu dikonfirmasi
dengan suhu minimal -18 oC kan kepada
minimal -18oC sampai -30 oC ) bagian
Engineering
Thawing Mikrobiologis Menggunakan CCP Suhu thawing 5- Suhu dan Ruang Pengecekan suhu, Maksimal 1 QC Staff
ruangan 10̊C, suhu ikan 8̊C, Waktu Persiapan pengecekan waktu, hari apabila
thawing suhu waktu maksimal 24 masing- dan pengecekan menggunakan
5°C-10°C selama jam masing permukaan ruangan
maksimal 1 hari, sesuai thawing dan
menggunakan dengan jenis selama 4 jam
air mengalir bahan apabila
suhu ≤ 21°C menggunakan
selama 4 jam, air mengalir
menggunakan
microwave,
menggunakan
air dingin
dengan suhu
akhir thawing
produk
maksimal 8°C
Pemasakan/ Mikrobiologis Pemasakan CCP Suhu <74 oC Suhu Hot Kitchen Suhu standard an Maksimal 1 QC Staff
Pengolahan >74 oC yaitu Higienitas ruang, hari
87,6 oC alat, dan karyawan
Penurunan Mikrobiologis blast chilling CCP Suhu pendinginan Suhu dan Chiller di Pengecekan Suhu Maksimal 6 QC Staff
Suhu Masakan dilakukan <10̊C, waktu 2 – 4 Waktu Cold Kitchen Ruangan, Suhu jam
selama 2 jam 10 jam Permukaan
menit dengan Produk, dan Suhu
suhu akhir 5,9oC Portioning
Pemorsian Mikrobiologis 10 menit dan CCP Suhu makanan Suhu Ruangan Proses Penataan Selama QC Staff
suhu akhir tidak <15̊C, waktu 45 Hot Dishing pada tray dengan Masakan
lebih dari 15oC, menit porsi yang sesuai Berada
yaitu 9,2oC. . dan telah diberi Dibawah Suhu
label. 15oC Dengan
Waktu
maksimal 45
menit.
Hot Meal Mikrobiologis Diserahkan CCP Suhu pada holding Suhu dan Holding Pengecekan suhu Ketika sudah QC Staff
Storage pada bagian room 0-5̊C Waktu Room dan pengecekan selesai pada
handling dan waktu proses setting
disimpan pada di hot dishing
holding room
suhu 0°C-5°C
Final Holding Mikrobiologis Proses uplift CCP Suhu <8°C Suhu Holding Dicek suhu secara Pengecekan QC Staff
Room dengan Room berkala suhu
memasukkan
semua produk
dan tray dalam
holding room
dan terjadi
proses
pendinginan
tidaak boleh
lebih dari <8°C
Tanggal: 30 Oktober 2019 Disetujui oleh : Kepala QC
FORM 10. PENENTUAN TNDAKAN KOREKSI
RENCANA HACCP
Pencegahan:
Pencegahan:
Pencegahan:
WHAT: Dilakukan
pengecekan suhu
ruangan, suhu permukaan
produk, dan suhu
portioning secara rutin
agar tidak terjadi
penyimpangan pada suhu
produk ikan pepes yang
diinginkan.
WHO: QC Staff
Pemorsian Mikrobiologis 10 menit dan CCP Suhu Suhu Ruangan Proses Selama QC Staff Segera:
WHAT : Dilakukan
suhu akhir tidak makanan Hot Penataan Masakan penghentian penyajian
lebih dari 15oC, <15̊C, Dishing pada tray Berada dan pemanasan ulang
yaitu 9,2oC. waktu 45 dengan Dibawah jika pepes ikan tuna
menit porsi yang Suhu 15oC belum dilakukan
pemorsian selama >10
. sesuai dan Dengan menit dan suhu >15oC
telah diberi Waktu untuk memastikan
label. maksimal hazard dalam level aman
untuk konsumen.
45 menit. WHO : Departemen Hot
Kitchen
Pencegahan:
WHAT : Dilakukan
sortasi terhadap pepes
ikan tuna & pengujian
makanan secara
organoleptik serta
dilakukan pengecekan
setting suhu & waktu pada
ruang penyimpanan di
hot dishing.
WHO : QC Staff
Hot Meal Suhu Suhu dan Holding Pengecekan Ketika QC Staff Segera
WHAT : Apabila suhu
Storage pada Waktu Room suhu dan sudah holding room yaitu 0-5 C
holding pengecekan selesai yang digunakan tidak
room 0- waktu pada sesuai ataupun melebihi
5̊C proses waktu yang ditentukan,
maka diperlukan
setting di penyesuaian suhu
hot dishing dengan
menaikkan/menurunkan
temperatur.
WHO: QC Staff
Pencegahan:
WHAT: Suhu dan waktu
yang digunakan dikontol
secara rutin
WHO: QC Staff
Final Suhu Suhu Holding Dicek suhu Pengeceka QC Staff Segera :
WHAT: Apabila suhu
Holding <8°C Room secara n suhu lebih dari 8°C maka
berkala segera ditambah dry ice
untuk menurunkan suhu
WHO: QC Staff
Pencegahan:
WHAT: suhu dari
produk yang akan
dimasukkan ke dalam
final holding room tidak
boleh lebih dari 8°C.
Untuk mencegah
terjadinya kenaikan
suhu, maka diperlukan
dry ice dan suhunya
dicek secara berkala
WHO: QC Staff
Thawing Mikrobiolog Pengendalian CCP Suhu Suhu Ruang Pengeceka Maksimal QC Staff Segera: Review form
WHAT: Ikan
is suhu, Perlakuan thawing dan Persiapa n suhu, 1 hari tuna yang thawing
thawing 5-10̊C, Waktu n pengeceka apabila mengalami yang diisi
menggunakan suhu ikan masing- n waktu, menggun thawing oleh bagian
air mengalir atau 8̊C, masing dan akan secara tidak Quality
sempurna
dilakukan di waktu sesuai pengeceka ruangan atau tidak Control
ruang thawing maksimal dengan n thawing dilakukan
24 jam jenis permukaan dan thawing
dalam
bahan selama 4 waktu 24 -72
jam jam harus
apabila segera
dibuang
menggun karena
akan air sudah tidak
mengalir aman untuk
dikonsumsi
WHO: QC
Staff
Pencegahan:
WHAT:
Ruang
thawing
ikan tuna
harus
dikontrol
suhu nya
antar 5-10C
dan suhu air
mengalir
untuk
thawing
perlu
dikontrol
dalam suhu
≤21˚C.
Waktu
untuk
thawing
perlu
dikontrol
maksimal 24
jam dengan
suhu ikan
tuna 8˚C
WHO:
Divisi
butcher, fish,
and poultry
dan QC Staff
Pemasakan Mikrobiolog Pengendalian CCP Suhu <74 Suhu Hot Suhu Maksimal QC Staff Segera: Review form
is suhu yaitu o
C Kitchen standard 1 hari WHAT : pemasakan
minimum 74oC an Apabila yang diisi
saat pemasakan, Higienitas suhu oleh bagian
diperhatikan ruang, alat, pemasakan Quality
proses dan tidak sesuai Control
pengolahannya karyawan dengan
standar
suhu
minimal
pemasakan
maka
pemasakan
terus
dilanjutkan
hingga suhu
mencapai
suhu
minimal
yang
oleh IFSA
(Internation
al Flight
Association).
WHO: Juru
Masak
Pencegahan:
WHAT:
Suhu
pemasakan
harus diatur
sesuai
dengan
suhu
minimal
pengolahan
berdasarkan
jenis bahan
yang diatur
pada
peraturan
IFSA
(Internation
al Flight
Association)
yang
didasarkan
pada teori
mikrobiologi
s.
WHO: Juru
Masak
Penurunan Mikrobiolog Proses blast CCP Suhu Suhu Chiller Pengeceka Maksimal QC Staff Segera : Review form
WHAT:
Suhu is chilling hanya pendingi dan di Cold n Suhu 6 jam Jika penurunan
boleh dilakukan nan <10̊C, Waktu Kitchen Ruangan, terdeteksi suhu yang
selama 2 sampai waktu 2 – Suhu oleh QC diisi oleh
4 jam dengan 4 jam Permukaan staff suhu > bagian
21℃ maka
suhu 10oC Produk, perekam quality
dan Suhu data di cek control
Portioning untuk
mengevalu
asi durasi
waktu
pada suhu
tertinggi.
Fluktuasi
suhu lebih
dari 21℃
selama
kurang dari
2,5 jam,
maka
produk
dipindahka
n kedalam
styrofoam
yang telah
diberi es
untuk
diturunkan
suhunya.
WHO: QC
Staff
Pencegahan:
WHAT:
Dilakukan
pengecekan
suhu
ruangan,
suhu
permukaan
produk, dan
suhu
portioning
secara rutin
agar tidak
terjadi
penyimpang
an pada
suhu
produk ikan
pepes yang
diinginkan.
WHO: QC
Staff
Pemorsian Mikrobiolog Hanya dapat CCP Suhu Suhu Ruanga Proses Selama QC Staff Segera: Review form
WHAT :
is dilakukan makanan n Hot Penataan Masakan Dilakukan pemorsian
selama masakan <15̊C, Dishing pada tray Berada penghentia yang diisi
berada dibawah waktu 45 dengan Dibawah n penyajian oleh bagian
suhu 15oC menit porsi yang Suhu dan Quality
pemanasan
dengan waktu . sesuai dan 15oC ulang jika Control
maksimal 45 telah diberi Dengan pepes ikan
menit label. Waktu tuna belum
dilakukan
maksimal pemorsian
45 menit. selama >10
menit dan
suhu >15oC
untuk
memastika
n hazard
dalam level
aman
untuk
konsumen.
WHO :
Departeme
n Hot
Kitchen
Pencegahan:
WHAT :
Dilakukan
sortasi
terhadap
pepes ikan
tuna &
pengujian
makanan
secara
secara
organoleptik
serta
dilakukan
pengecekan
setting suhu
& waktu
pada ruang
penyimpana
n di hot
dishing.
WHO : QC
Staff
Hot Meal Mikrobiolog Hanya dapat CCP Suhu Suhu Holding Pengeceka Ketika QC Staff Segera Review form
WHAT :
Storage is dilakukan pada dan Room n suhu dan sudah Apabila hot meal
selama masakan holding Waktu pengeceka selesai suhu storage yang
berada dibawah room 0- n waktu pada holding diisi oleh
suhu 15oC 5̊C proses room yaitu bagian
0-5 C yang
dengan waktu setting di digunakan quality
maksimal 45 hot tidak sesuai control
menit dishing ataupun
melebihi
waktu yang
ditentukan,
maka
diperlukan
penyesuaia
n suhu
dengan
menaikkan/
menurunka
n
temperatur.
WHO: QC
Staff
Pencegaha
n:
WHAT:
Suhu dan
waktu yang
digunakan
digunakan
dikontol
secara rutin
WHO: QC
Staff
Final Mikrobiolog Penyimpanan CCP Suhu Suhu Holding Dicek suhu Pengecek QC Staff Segera : Review form
WHAT:
Holding is dengan waktu <8°C Room secara an suhu Apabila final holding
setting tidak berkala suhu lebih yang diisi
boleh lebih dari dari 8°C oleh bagian
45 menit dengan maka quality
segera
suhu produk ditambah control
tidak boleh lebih dry ice
dari 15oC dan untuk
menurunka
suhu ruangan n suhu
harus dibawah WHO: QC
21oC Staff
Pencegaha
n:
WHAT:
suhu dari
produk
yang akan
dimasukka
n ke dalam
final
holding
room tidak
boleh lebih
dari 8°C.
Untuk
mencegah
terjadinya
kenaikan
suhu, maka
diperlukan
dry ice dan
suhunya
dicek
secara
berkala
WHO: QC
Staff
RENCANA HACCP
WHO: QC
Staff
Pencegahan:
WHAT: ikan
dipastikan
tetap berada
pada suhu
dibawah -8
℃ dengan
cara
mengatur
suhunya.
Ikan
dipastikan
tidak
mengalami
proses
thawing
sebelumnya
karena dapat
menyebabka
N tekstur
ikan menjadi
lembek.
Sebelum
barang
masuk dalam
pabrik QC
mengecek
terlebih
dahulu
kualifikasi
dari produk
melalui
pengisian
form
WHO: QC
Staff
Bahan Mikrobiolog Suhu standar CCP Suhu Suhu Cold Pengecek 4 jam QC Review Rekaman
Baku i penerimaan Beku Storage an Suhu sekali Storage form penerimaan
Ikan bahan baku (Dibawah Area Ruangan Staff bahan bahan baku
o o
Segar yakni < -8 C 0C dan baku yang
dengan dikonfi diisi oleh
Penggunaan suhu rmasika bagian Dokumen
kendaraan minimal - n Quality pemeriksaan
o
bersih, tidak 18 C kepada Control transportasi
berkarat, tidak sampai - bagian
bercelah dan 30 oC ) Engine
hanya ering
digunakan
untuk
pengiriman
makanan
Cold Mikrobiolog Suhu standar CCP Suhu Suhu Ruang Pengecek Maksim QC Segera: Review Dokumen
WHAT: suhu
Storage i freezer -18oC thawing dan Persiapa an suhu, al 1 hari Staff freezer tidak form catatan suhu
sampai -30oC, 5-10̊C, Waktu n pengecek apabila memenuhi penyimpan cold storage
dan suhu chiller suhu ikan masing- an menggu standar (-18 an dingin
0oC sampai 5oC. 8̊C, masing waktu, nakan
℃ sampai - yang diisi
30℃ ) maka
waktu sesuai dan ruangan penanggung oleh Dokumentasi
Sistem FIFO maksimal dengan pengecek thawing jawab section bagian monitoring
(First In First 24 jam jenis an dan harus Quality Sistem FIFO
menginform
Out). bahan permuka selama 4 asikan pada Control
an jam bagian
Penyimpanan apabila engineering Dokumentasi
untuk
kondisi vakum menggu diperiksa penyimpanan
didalam plastik nakan dan kondisi vakum
dan dikemas air dilakukan
perbaikan.
lagi dengan mengalir Proses
kardus yang prndinginan
rapat harus di stop
jika suhu
freezer tidak
sesuai
standar
WHO:
Engineering
Staff
Pencegahan:
WHAT:
sebelum
bahan di
simpang
pada cold
storage, suhu
dari cold
storage harus
dipastikan
terlebih
dahulu
sudah
memenuhi
standar (-18
℃ sampai -
30℃ ) atau
tidak
WHO:
Engineering
Staff
Thawing Mikrobiolog Pengendalian CCP Suhu Suhu Ruang Pengecek Maksim QC Segera: Review
WHAT: Ikan
is suhu, Perlakuan thawing dan Persiapa an suhu, al 1 hari Staff tuna yang form
thawing 5-10̊C, Waktu n pengecek apabila mengalami thawing
menggunakan suhu ikan masing- an menggu thawing yang diisi
air mengalir 8̊C, masing waktu, nakan secara tidak oleh
sempurna
atau dilakukan waktu sesuai dan ruangan atau tidak bagian
di ruang maksimal dengan pengecek thawing dilakukan quality
thawing 24 jam jenis an dan thawing control
dalam waktu
bahan permuka selama 4 24 -72 jam
an jam harus segera
apabila dibuang
karena sudah
menggu tidak aman
nakan untuk
air dikonsumsi
WHO: QC
mengalir Staff
Pencegahan:
WHAT:
Ruang
thawing ikan
tuna harus
dikontrol
suhu nya
antar 5-10C
dan suhu air
mengalir
untuk
thawing
perlu
dikontrol
dalam suhu
≤21˚C.
Waktu untuk
thawing
perlu
dikontrol
maksimal 24
jam dengan
suhu ikan
tuna 8˚C
WHO: Divisi
butcher, fish,
and poultry
dan QC Staff
Pemasak Mikrobiolog Menggunakan CCP Suhu <74 Suhu Hot Suhu Maksim QC Segera: Review Record suhu
an is suhu > 74oC o
C Kitchen standard al 1 hari Staff WHAT : form thawing
an Apabila suhu pemasakan
Higienita pemasakan yang diisi
s ruang, tidak sesuai oleh
alat, dan dengan bagian
karyawa standar suhu Quality
n minimal Control Record suhu
pemasakan pemanasan
maka
pemasakan
terus
dilanjutkan
hingga suhu
mencapai
suhu
minimal
yang
ditetapkan
oleh IFSA
(Internationa
l Flight
Association).
WHO: Juru
Masak
Pencegahan:
WHAT:
Suhu
pemasakan
harus diatur
sesuai
dengan suhu
minimal
pengolahan
berdasarkan
jenis bahan
Penurun Mikrobiolog menggunakan CCP Suhu Suhu Chiller Pengecek Maksim QC Segera : Review Record
WHAT: Jika
an suhu is perubahan suhu pendingi dan di Cold an Suhu al 6 jam Staff terdeteksi form perubahan suhu
masakka dengan cepat nan <10̊C, Waktu Kitchen Ruangan oleh QC penurunan masakkan
n (Blast hingga < 10oC waktu 2 – , Suhu staff suhu > suhu yang
chilling) 4 jam Permuka 21℃ maka diisi oleh
perekam
Proses blast an data di cek bagian Record waktu
chilling ini Produk, untuk quality chilling
dilakukan 2 – 4 dan mengevalua control
si durasi
jam Suhu waktu pada
Portionin suhu
g tertinggi.
Fluktuasi
suhu lebih
dari 21℃
selama
kurang dari
2,5 jam,
maka
produk
dipindahka
n kedalam
styrofoam
yang telah
diberi es
untuk
diturunkan
suhunya.
WHO: QC
Staff
Pencegahan:
WHAT:
Dilakukan
pengecekan
suhu
ruangan,
suhu
permukaan
produk, dan
suhu
portioning
secara rutin
agar tidak
terjadi
penyimpang
an pada suhu
produk ikan
pepes yang
diinginkan.
WHO: QC
Staff
Pemorsi Mikrobiolog suhu masakkan CCP Suhu Suhu Ruanga Proses Selama QC Segera: Review Record suhu
WHAT :
an i < 15oC , 45 makanan n Hot Penataan Masakan Staff Dilakukan form masakkan
menit dan <15̊C, Dishing pada Berada penghentia pemorsian dan system
digunakan waktu 45 tray Dibawah n penyajian yang diisi FIFO
sistem FIFO. menit dengan Suhu dan oleh
pemanasan
. porsi 15oC ulang jika bagian
yang Dengan pepes ikan quality
sesuai Waktu tuna belum control Record lama
dilakukan
Produk yang dan telah maksima pemorsian waktu
lebih dari 2 hari diberi l 45 selama >10 penyimpanan
diruang label. menit. menit dan
suhu >15oC
penyimpanan untuk
harus dibuang memastikan
hazard
dalam level
aman untuk
konsumen.
WHO :
Departemen
Hot Kitchen
Pencegahan:
WHAT :
Dilakukan
sortasi
terhadap
pepes ikan
tuna &
pengujian
makanan
secara
organoleptik
serta
dilakukan
pengecekan
setting suhu
& waktu
pada ruang
penyimpana
n di hot
dishing.
WHO : QC
Staff
Hot Mikrobiolog suhu holding CCP Suhu Suhu Holding Pengecek Ketika QC Segera Review Record suhu
o WHAT :
meal i room 0-5 C pada dan Room an suhu sudah Staff Apabila form hot pada holding
storage holding Waktu dan selesai suhu meal room
(Holdin room 0- pengecek pada holding storage
g Room) 5̊C an waktu proses room yaitu yang diisi
0-5 C yang
di PT. setting digunakan oleh
Digimo di hot tidak sesuai bagian
n Food dishing ataupun quality
melebihi
waktu yang control
ditentukan,
maka
diperlukan
penyesuaia
n suhu
dengan
menaikkan/
menurunka
n
temperatur.
WHO: QC
Staff
Pencegahan
:
WHAT:
Suhu dan
waktu yang
digunakan
dikontol
secara rutin
WHO: QC
Staff
Final Mikrobiolog mengatur agar CCP <8oC Kualit Receivin Menimb Setiap QC Segera: Review Record suhu
WHAT:
Holding is suhu produk as dan g Area ang berat kali Staff bahan baku form final holding room
Room tidak > 8oC Kuanti bahan barang ikan yang holding
menggunakan tas baku,sort bahan suhunya yang diisi Record keadaan
dry ice Bahan asi, datang diatas -8℃ oleh produk
dan
Baku pencatat mengalami bagian
an proses quality
tanggal thawing control
dengan
penerima tanda –
an dan tanda
kadaluw tekstur
lembek,
arsa, kemasan
suhu, tidak layak,
dan dan basah
maka ikan
pemberia harus di –
n label reject dan
dikembalika
n kepada
supplier
oleh QC.
WHO: QC
Staff
Pencegahan:
WHAT: ikan
dipastikan
tetap berada
pada suhu
dibawah -8
℃ dengan
cara
mengatur
suhunya.
Ikan
dipastikan
tidak
mengalami
proses
thawing
sebelumnya
karena dapat
menyebabka
n tekstur
ikan menjadi
lembek.
Untuk
mencegah
terjadinya
kenaikan
suhu, maka
diperlukan
dry ice dan
suhunya
dicek secara
berkala
WHO: QC
Staff