RENCANA HACCP
PT. SOLA’ FAR
PRODUK: SOSIS SAPI
Tim HACCP:
Alfi Nur Azizah
Noer Alda Ramadanti
Susilawati
Yasmi Dwi Yulistyani
TASIKMALAYA
PROGRAM STUDI DIII GIZI TASIKMALAYA
JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENTRIAN KESEHATAN
TASIKMALAYA
2017
oleh: Tim
I. TEAM HACCP
(Tetapkan team HACCP dan uraian tugasnya, utk produk tersebut)
V. INGREDIENTS (Komposisi)
(Tuliskan bahan-bahan yang dipakai dlm pembuatan produk
HACCP WORKBOOK
TIM HACCP
Perusahaan/PT : PT. SOLA’ FAR
Produk : Sosis Sapi
No Nama Tanggung jawab Keahlian dan Tanggung jawab
di Perusahaan Pelatihan yang dalam tim
sudah diikuti
1. Alfi Nur Azizah Quality control Teknologi Pangan Bendahara
2. Noer Alda Ramadanti Enginering Teknik mesin Ketua tim
3. Susilawati Nutritionist Ahli gizi Wakil ketua tim
4. Yasmi Dwi Yulistiyani Higiene sanitasi Tenik Lingkungan Sekretaris
2. CCP
Codex Alimentarius Commission (1997) mendefinisikan titik kendali
kritis (CCP) sebagai suatu titik lokasi atau tahapan atau prosedur yang
C. TARGET HACCP
Peruntukan penggunaan harus didasarkan kepada kegunaan yang
diharapkan dari produk oleh pengguna akhir atau konsumen. Tujuan
penggunaan ini harus didasarkan kepada manfaat yang diharapkan dari
produk oleh pengguna atau konsumen. Pengelompokan konsumen penting
dilakukan untuk menentukan tingkat resiko dari setiap produk. Identifikasi
pengguna produk ditujukan, untuk konsumsi umum.
D. DESKRIPSI PRODUK
DESKRIPSI PRODUK
Perusahaan/PT : PT. SOLA’ FAR
Nama Produk : Sosis Sapi
(misalnya Aw, pH, dll) minimal 13%, lemak maksimal 25% dan
karbohidrat maksimal 8%. Jika standar ini
terpenuhi, maka dapat dikatakan bahwa sosis
merupakan makanan sumber protein
4. Metode pengolahan (urutan pengolahan Receiving Raw Meat, Storage, Meat
Penggunaan Produk
E. INGREDIENT
Komponen utama sosis terdiri dari daging, lemak, bahan pengikat, bahan
pengisi , air, garam, dan bumbu. Daging yang digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan sosis ini adalah daging sapi. Lemak dalam pembuatan sosis
berguna untuk membentuk sosis yang kompak dan empuk serta memperbaiki
rasa dan aroma sosis. Penambahan lemak maksimal 30% dari berat daging
untuk mempertahankan tekstur selama proses pengolahan. Bahan Pengikat
dan pengisi dibedakan berdasarkan kadar proteinnya. Bahan pengikat
mengandung protein yang tinggi, sedang bahan pengisi umumnya
mengandung karbohidrat. Yang digunakan adalah tepung terigu dan tepung
tapioca. Air yang ditambahkan berupa es berbentuk serpihan atau cube, untuk
menjaga suhu adonan selama proses pencampuran tetap rendah (0° C). selain
berfungsi sebagai fase pendispersi dalam emulsi daging, air juga berperan
untuk melarutkan protein sarkoplasma dan garam. Garam berfungsi untuk
memberikan cita rasa, mengawetkan dan melarutkan protein. Garam dapur
berpengaruh terhadap pengembangan volume dan daya ikat air dari daging.
Garam alkali polifosfat berfungsi untuk mempertahankan warna, mengurangi
penyusutan saat proses cooking/pemsakan dan penstabil emulsi. Bumbu, yaitu
bahan tambahan lain yang sering digunakan dalam pembuatan sosis,
diantaranya gula, nitrit, dan rempah-rempah.
air, Busuk
G. DIAGRAM ALIR
Thawi H Suhu Suhu Mencegah Suhu Pengatur 4 kali QC Hubungi Kalibrasi Log book
ruang ruang pertumbuh ruang an suhu pemeriksa mainten thermomet proses
ng M Produksi
thawing untuk an thawing ruang an ance er
tidak mikroorgan untuk untuk untuk setiap hari
thawing
Pengaturan melebihi 0- thawing setiap kali memper Review
isme
kondisi dan proses baiki log
5oC
Mikrob ruang diperiksa system book
a thawing dengan pendingi
rutin proses
Benda 60°C, nnya
asing Kemasan dengan setiap hari
(plastic daging tidak menggun
, krikil) dibuka, akan
Sanitasi thermom
ruangan eter
yang
telah
dikalibras
i suhu
Curin Benda Penerapan L Penamba Penambah Pencegaha Pada -Kalibrasi Setiap kali -Bagian Hubung Periksa Log
g M han an n formulasi alat pembuata Formulas i formulasi book
nitrit nitrit dan pembentuk dan suhu timbanga n i dan bagian proses formulasi
maksimal suhu an penyimpa n formula QC formulasi setiap
200 proses nitrosamin Standar dan untuk hari
hygiene nan Produksi
ppm e formulasi pemeriksa penetapa Kalibrasi
pekerja, Suhu penyebab Pengatur an n thermomet
asing Penambaha proses kanker an suhu standar er
(plastic n nitrit di bawah suhu dilakukan Hubungi setiap hari
, disesuaikan 50oC anteroom ketika mainten
tulang) dengan dan akan ance
Kanker standar dikalibras memulai untuk
yaitu 200 i proses memper
ppm dengan penyimpan baiki
thermom an system
dingin pendingi
eter
nnya
Pema - Pengeringa M Penggun Penyimp Pertumbuh Pada alat Pengatu Setiap kali Quality Hubungi Periksa Log book
skaan Pertum n dilakukan aan angan an smoke ran proses Control mainten suhu proses
(peng buhan selama 30 suhu, RH suhu, RH mikroba house suhu, RH Produksi ance dan lama
ering mikrob menit pada dan dan (seperti atau dan untuk pemasakan
an, a suhu 90°C waktu waktu pertumbuh pemasak waktu memper Pembuata
peng - - standar selama an standar baiki n
asapa Proses Pemeriksaa H Harus proses sel Kalibras smoke instruksi
n pengeri n terhadap sesuai Kegagalan vegetatif i alat operasi
ngan produk pada house
dan dengan pemakaian mikroba) smoke seperti
pema dan proses program smoke pengeseta
pengas pengeringan house
smoke n
tanga apan , apakah house
timer,
tidak telah kering house
n) pengukura
sesuai atau tidak, n
standar dan proses suhu dan
proses pengasapan tekanan
dilakukan Koreksi
pada suhu terhadap
90°C suhu
selama 30- alat dan
45 menit hygiene
- - peralatan
Proses Pemantauan
H
pengeri terhadap
ngan, suhu dan
pengas waktu
apan proses
da pengeringan
pemata ,
ngan pengasapan
yang dan
tidak pematangan
memen . Proses
uhi pematangan
standar dilakukan
selama 30
proses menit pada
suhu 90°C
Penge H Setiap Suhu Kontamin Kondisi Dilakuk Setiap kali QC Hubungi Pengujian Log book
Penerapan ruang kebersiha proses QC pengema
kondisi asi an laboratoriu
masa hygine Pengema
yang untuk terhadap n pengecek pengemas pengema m
Hygine pekerja, san
n potensial produk pekerja an san san Perbaikan
pekerja proses thawing an
tidak seperti dan secara untuk
, suhu vakum alat
terjamin pertumbuh peralatan visual menilai
pengep dilakukan
kebersihan an produksi Perbaikan kevakum
akan, dengan
nya Salmonella serta alat an
dan benar,
Tidak ada Pertumbuh keoptimal vakum dan
proses dilakukan
toleransi an an alat gramatur
vakum perbaikan
untuk Lactobacill vakum produk
pada alat
vakum proses
us
vakum
.........................
FORM 7: PENENTUAN TKK /CCP
RENCANA HACCP
Perusahaan: ....................................................
Produk: ...........................................
Tindakan
Penyebab/Sumber/ Peluang Keparahan TKK/
Tahap Bahaya pengendalian/ P1 P2 P3 P4 P5 Alasan keputusan
Justifikasi bahaya (h, l, m) (H, L, M) TK
pencegahan