Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI PANGAN

Disusun Oleh :
ANISA NUR WAHYUNI (PO.62.31.3.20.075)
DIANA LESTARI (PO.62.31.3.20.078)
ERIES FERBIANTI (PO.62.31.3.20.082)
MUHAMMAD BISMO SAPUTRA (PO.62.31.3.20.089)
RIZKA SURYANI (PO.62.31.3.20.096)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKARAYA
JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI
ANGKATAN XXI
1. Ada berapa langkah dalam penentuan metode MPN ini ? Jelaskan prosedur setiap
tahapan/ langkahnya !
Jawab :
Pada penentuan uji MPN ada 3 langkah yaitu uji penduga , uji penegas , dan uji kepastian.
Berikut penjelasan setiap tahapan/langkahnya :
1. Uji Penduga
Di uji penduga ini jelas yang kita butuhkan alat dan bahan steril kemudian juga kita
melakukan pengenceran, jadi disini kita akan melakukan pengenceran. Pada
pengenceran ini misalkan kita mengambil sampel air baik itu dari produk makanan
atau minuman yang sudah dijual dimasyarakat ataupun misalkan sampel air yang
biasa kita minum dirumah lalu kita akan membuat pengeceran 10−1 jadi isi dengan
aqudest 9 ml kemudian ambil 1ml sampel awal kemudian dibuat 10−2 kemudian ambil
dari sampel pengenceran 10−1 pun dengan 10−3 , jadi nanti diambil 1 ml dari
pengenceran sampel 10−2 sehingga kita akan punya sampel dengan 3 jenis
pengenceran yaitu 10−1 , 10−2 , dan 10−3 .
Kita masuk pada uji penduga , pada uji penduga ini kita akan membutuhkan tabung
sebanyak 9 buah selain tabung reaksi yang biasa kita pakai kita juga membutuhkan
tabung durham (tabung dengan ukuran yang kecil) guna untuk indikator untuk
mendeteksi apakah ada gelembung ataukah ada tingkat kekeruhan di tabung durham
sehingga kita bisa menyatakan bahwa sampel ini positif E coli. Media yang kita
gunakan yaitu lactose broth dengan bentuk yang cair. Pertama- tama kita akan isikan
sampel 10−1 sebanyak 1 ml ke kelompok A yang kita kasih label A1, A2,dan A3 yang
persetiap tabung dikasih 1 ml sampel 10−1 , begitu pula dengan tabung B yang telah
diberi label B1, B2, dan B3 yang persetiap tabung dikasih 1ml sampel 10−2 , dan untuk
kelompok C sama juga diberi label C1, C2 , dan C3 sebanyak 1 ml pertabung. Setelah
semua tabung ini diberi sampel dengan tingkat pengenceran yang berbeda. Setelah itu
kita masuk ke tahap 2 yaitu inkubasi didalam inkubator dengan suhu 37° dengan lama
24 jam/ 1 hari. Kemudian setelah 1 hari dilangkah terakhir kita mengamati apakah ada
gelembung atau tidak ada perubahan keruh atau tidak dan kalau misal tidak ditemukan
gelembung/ keruh kita akan masuk ke 1x24 jam yang ke 2 artinya kita masukan lagi
ke inkubator selama 24 jam baru nanti kita amati kembali,jika nanti tidak ada
gelembung/ keruh artinya negatif maka tidak perlu dilanjutkan maka hasilnya pasti
disampel itu adalah negatif E.Coli jika misalkan setelah 2x24 jam yang ke 2 ini ada
gelembung maka kita bisa lanjutkan ke uji ke 2 ini adalah tahapan diuji penduga
selesai diuji penduga nanti kita lihat tabung mana saja yang positif E.Coli .
Diuji penduga kalo hasil negatif warna merah serta ditabung durham tidak ada gas
dan kalo misalkan positif warna media berubah kuning serta ada gelembung
2. Uji Penegasan
Setelah dinyatakan positif kita lanjut ke uji penegasan. Di uji penegasan ini medianya
kita ganti menjadi BGLBB yang berbentuk cair juga. Sampel yang kita gunakan
adalah sampel yang kita uji di uji pendugaan yang mempunyai hasil positif, sama
seperti uji pendugaan jumlah tabung yang digunakan adalah 9 tabung dengan
kelompok A, B dan C. Kelompok A untuk sampel 10−1 ini akan dimasukan sampel
positif dari uji penduga sebelumnya, kelompok B masukan sampel 10−2 , dan untuk
kelompok C masukan sampel 10−3 . Lalu kita masukan ke ikubator untuk di inkubasi
dengan berbeda suhu yaitu 44°C lamanya 48 jam kalo tidak ada perubahan. Jika
positif akan ada gelembung atau warna keruh atau warnanya hijau pekat karna media
yang dipakai mempunyai warna dasar hijau maka ketika positif warna hujaunya ini
akan lebih pekat.
3. Uji Kepastian
Lalu kita masuk ke uji kepastian. Di uji kepastian ini berbeda media lagi medianya
adalah EMB dengan bentuk agar. Kita buat didalam cawan petri melalui proses
sterilisasi dengan sterilisasi basa autoclab. Kemudian stelah selesai kita masuk ke
inokulasi, ini kita inokulasikan sesuai dengan sampelnya dengan teknik tsinabung/t.
Kita inokulasikan didalam cawan petri yang sudah kita buat media EMBA dengan
warna biru. Kemudian kita inkubasi diinkubator selama 24-48 jam dengan suhu
37°C, lalu diamati lagi apakah positif tetapi di uji ini sebenarnya sudah pasti positif
(E.Coli) tetapi yang akan terlihat diuji ini adalah koloni berwarna hijau metalik ini
yang menunjukan bahwa sampel ini positif E.Coli. Lalu kita dapat mengetahui jumlah
E.Coli melalui tabel yang sudah ditetapkan dengan cara menghitung tabung yang
positif.

2. Bagaimana caranya tabung tersebut di nyatakan positip pada tahap 1 dan 2 ?


Jawab :
Pada tahap 1 uji penduga hasil pengenceran sampel 10 -1, 10-2, 10-3 dimasukkan 1 ml ke
dalam tabung durham sebanyak masing – masing 3 tabung menggunakan media lactose
broth. Jadi terdapat 9 tabung dengan 3 tabung sampel 10-1, 3 tabung sampel 10-2 dan 3
tabung sampel 10-3. Lalu masuk ke tahap 2 yaitu melakukan inkubasi di dalam inkobator
dengan suhu 37oc dalam 24 jam. Setelah 24 jam diamati apakah terdapat gelembung atau
perubahan kekeruhan. Apabila tidak terdapat perubahan dalam 24 jam pertama maka
masuk ke 24 jam kedua. Jika di 24 jam kedua tidak ada perubahan maka artinya tabung
tersebut negatif. Apabila terdapat perubahan maka hasilnya positif terdapat E.Coli
didalam tabung tersebut. Jadi untuk penentuan positif adalah dengan melihat adanya
gelembung atau perubahan kekeruhan pada sampel tabung tersebut.

3. Media apakah yang di butuhkan pada setiap tahapan/langkahnya ?


Jawab :
Uji penduga : Media yg digunakan adalah Lactose Broth.
Uji penegasan : Media yg digunakan adalah BGLBB (Brillian Green Lactose Broth).
Uji kepastian : Media yg digunakan adalah EMBA (Eosin Methylene Blue Agar).

4. Media apa yang di gunakan untuk memastikan bahwa sampel tersebut mengandung
E.coli ?
Jawab :
Media yang di gunakan untuk memastikan sampel mengandung E.Coli yaitu EMBA
(Eosin Methylene Blue Agar).

5. Berapakah suhu inkubasi pada setiap tahapan/langkahnya ?


Jawab :
Di uji penduga diinkubasi didalam inkubator dengan suhu 37°C selama 24 jam.
Di uji penegas diinkubasi didalam inkubator dengan suhu 44°C selama 24/48 jam.
Di uji kepastian diinkubasi didalam inkubator dengan suhu 37°C selama 24/48 jam.

6. Apakah warna yang muncul dalam cawan petri untuk menentukan sampel tersebut
mengandung E.coli ?
Jawab :
Warna yang muncul dalam cawan petri untuk menentukan sampel tersebut mengandung
E.Coli yaitu koloni bewarna hijau metalik atau seperti terang warna logam.

7. Bagaimanakah cara perhitungan nilai MPN ?


Jawab :
Menghitung nilai MPN

Contoh :

 Menggunakan 3 tabung

1
= nilai MPN tabel ×
pengenceran tabung tengah

1
= 21 ×
10−2

= 21 × 100

= 2100 mpn/g/mL

 2100 E.coli dalam 1 g/mL

 Menggunakan 5 tabung

1
= nilai MPN tabel ×
pengenceran tabung tengah

1
= 2×
10−3

= 2 × 1000

= 2000 mpn/mL

Anda mungkin juga menyukai