Anda di halaman 1dari 1

Masalah dan angka stunting di daerah Jawa Timur (Indonesia)

Stunting merupakan permasalahan terkait gizi yang menjadi perhatian dan isu penting di
dunia, termasuk di Indonesia. Stunting itu sendiri merupakan kondisi dimana panjang badan
atau tinggi badan balita kurang jika dibandingkan dengan balita seusianya. Adapun angka
stunting di Jawa Timur masih tinggi. Berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun
2018, angka kejadian stunting di Jawa Timur mencapai 19,9%. Angka tersebut melebihi rata-
rata nasional yaitu 19,3%. Risiko stunting tertinggi berada di Kabupaten Probolinggo,
Trenggalek, Jember, Bondowoso dan Pacitan.
Tidak hanya berkaitan dengan tinggi badan dan panjang badan balita. Stunting menjadi
permasalahan karena merupakan salah satu penyebab utama angka kesakitan pada balita.
Balita yang stunting akan lebih berisiko mengalami penyakit kronis seperti obesitas dan
hipertensi jika dibandingkan dengan balita normal. Selain itu, stunting juga akan
mengakibatkan perkembangan kognitif balita terganggu.
Berbagai dampak stunting tersebut secara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas
sumber daya manusia Indonesia. Lebih jauh lagi, hal tersebut juga akan mempengaruhi
peningkatan angka kemiskinan, kesakitan, dan kematian di Indonesia.

Problems and stunting rates in East Jawa (English)


Stunting is a problem related to nutrition that is an important concern and issue in the world,
including in Indonesia. Stunting itself is a condition where the body length or height of a
toddler is less when compared to toddlers his age. The stunting rate in East Java is still high.
Based on basic health research (Riskesdas) in 2018, the incidence of stunting in East Java
reached 19.9%. This figure exceeds the national average of 19.3%. The highest stunting risk
was in Probolinggo, Trenggalek, Jember, Bondowoso and Pacitan regencies.
Not only related to the height and length of the toddler's body. Stunting is a problem because
it is one of the main causes of the incidence in toddlers. Toddlers who are stunted will be
more at risk of experiencing chronic diseases such as obesity and hypertension when
compared to normal toddlers. In addition, stunting will also result in impaired cognitive
development of toddlers.
The various impacts of stunting will indirectly affect the quality of Indonesia's human
resources. Furthermore, it will also affect the increase in poverty, morbidity and mortality
rates in Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai