Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nataliana Doq

Nim : 2019.C.11a.1020
Prodi : S1 Keperawatan Tkt 2A
Matkul : Komunikasi Dalam Keperawatan
Dosen Pengajar : Sarah H, Runtuh M, Pd

 Resum
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakansecara sadar, bertujuan dan
kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhanpasien (Purwanto, 1994). Sedangkan menurut Stuart
& Sundeen (1995)komunikasi terapeutik merupakan cara untuk membina hubungan
yangterapeutik dimana terjadi penyampaian informasi dan pertukaran perasaandan pikiran
dengan maksud untuk mempengaruhi orang lain. Komunikasiterapeutik juga dapat dipersepsikan
sebagai proses interaksi antara kliendan perawat yang membantu klien mengatasi stress
sementara untuk hidupharmonis dengan orang lain, menyesuaikan dengan sesuatu yang
tidakdapat diubah dan mengatasi hambatan psikologis yang menghalangirealisasi diri (Kozier
et.al, 2000). Komunikasi terapeutik berbeda dengankomunikasi sosial yaitu pada komunikasi
terapeutik selalu terdapat tujuanatau arah yang spesifik untuk komunikasi. Dari beberapa
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi terapeutik merupakankomunikasi yang
direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannyadipusatkan untuk kesembuhan pasien dan
membina hubungan yangterapeutik antara perawat dan klien.
Fungsi Komunikasi Terapeutik
Menurut Vancarolis (1990) dalam Purwanto (1994) fungsiKomunikasi terapeutik adalah untuk
mendorong dan menganjurkanKerjasama antara perawat-klien melalui hubungan perawat-klien.
PerawatBerusaha mengungkapkan perasaan, mengidentifikasi dan mengkajiMasalah serta
mengevaluasi tindakan yang dilakukan dalam perawatan.Dwidiyanti (2008) mengungkapkan
bahwa seorang perawatProfesional selalu mengupayakan untuk berperilaku terapeutik,
yangBerarti bahwa tiap interaksi yang dilakukan menimbulkan dampakTerapeutik yang
memungkinkan klien untuk tumbuh dan berkembang.Tujuan hubungan terapeutik diarahkan
pada petumbuhan klien yangMenurut Stuart dan Sundeen (1995) dan Limberg,
Hunter&Kruszweski(1983) meliputi:
a. Meningkatkan tingkat kemandirian klien melalui proses realisasi diri,Penerimaan diri dan
rasa hormat terhadap diri sendiri.
b. Identitas diri yang jelas dan rasa integritas yang tinggi.
c. Kemampuan untuk membina hubungan interpersonal yang intim danSaling tergantung
dan mencintai.
d. Meningkatkan kesejahteraan klien dengan peningkatan fungsi danKemampuan
memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan personalYang realistik.
Karakteristik Komunikasi Terapeutik
Menurut Arwani (2002) ada tiga hal mendasar yang memberi ciri-Ciri komunikasi terapeutik
antara lain:
a. Keikhlasan (Genuiness)
Perawat harus menyadari tentang nilai, sikap dan perasaan yangDimiliki terhadap
keadaan klien. Perawat yang mampu menunjukkanRasa ikhlasnya mempunyai kesadaran
mengenai sikap yang dipunyaiTerhadap klien sehingga mampu belajar untuk
mengkomunikasikanSecara tepat.
b. Empati (Empathy)
Empati merupakan perasaan ”pemahaman” dan ”penerimaan” perawatTerhadap perasaan
yang dialami klien dan kemampuan merasakanDunia pribadi klien. Empati merupakan
sesuatu yang jujur, sensitif danTidak dibuat-buat (objektif) didasarkan atas apa yang
dialami orang lain. Empati cenderung bergantung pada kesamaan pengalamanDiantara
orang yang terlibat komunikasi.
c. Kehangatan (Warmth)
Dengan kehangatan, perawat akan mendorong klien untukMengekspresikan ide-ide dan
menuangkannya dalam bentuk perbuatanTanpa rasa takut dimaki atau dikonfrontasi.
Suasana yang hangat,Permisif dan tanpa adanya ancaman menunjukkan adanya
rasaPenerimaan perawat terhadap klien. Sehingga klien akan Mengekspresikan
perasaannya secara lebih mendalam.
Prinsip Komunikasi Terapeutik (Keliat, 1996)
Tujuan komunikasi terapeutik akan tercapai apabila perawat dalam”helpingrelationship”
memiliki prinsip-prinsip/karakteristik dalamMenerapkan komunikasi terapeutik yang meliputi:
a. Perawat harus mengenal dirinya sendiri yang berarti menghayati,Memahami dirinya
sendiri serta nilai yang dianut.
b. Komunikasi harus ditandai dengan sikap saling menerima, salingPercaya dan saling
menghargai.
c. Perawat harus memahami, menghayati nilai yang dianut oleh pasien.
d. Perawat harus menyadari pentingnya kebutuhan pasien baik fisikMaupun mental.
e. Perawat harus menciptakan suasana yang memungkinkan pasienMemiliki motivasi untuk
mengubah dirinya baik sikap maupun tingkahLakunya sehingga tumbuh makin matang
dan dapat memecahkanMasalah-masalah yang dihadapi.
f. Perawat harus mampu menguasai perasaan sendiri secara bertahapUntuk mengetahui dan
mengatasi perasaan gembira, sedih, marah, Keberhasilan maupun frustasi.
g. Mampu menentukan batas waktu yang sesuai dan dapatMempertahankan konsistensinya.
h. Memahami betul arti empati sebagai tindakan yang terapeutik danSebaliknya simpati
bukan tindakan yang terapeutik.
i. Kejujuran dan komunikasi terbuka merupakan dasar dari hubungan terapeutik.
j. Mampu berperan sebagai role model agar dapat menunjukkan danmeyakinkan orang lain
tentang kesehatan, oleh karena itu perawat perlu mempertahankan suatu keadaan sehat
fisik, mental, spiritual dangaya hidup.
k. Disarankan untuk mengekspresikan perasaan yang dianggapmengganggu.
l. Perawat harus menciptakan suasana yang memungkinkan pasien bebasBerkembang tanpa
rasa takut.
m. Altruisme, mendapatkan kepuasan dengan menolong orang lain secaramanusiawi.
n. Berpegang pada etika dengan cara berusaha sedapat mungkinKeputusan berdasarkan
prinsip kesejahteraan manusia.
o. Bertanggung jawab dalam dua dimensi yaitu tanggung jawab terhadapdirinya atas
tindakan yang dilakukan dan tanggung jawab terhadaporang lain.
Dengan prinsip-prinsip tersebut di atas, diharapkan perawat akan mampu menggunakan dirinya
sendiri secara terapeutik (therapeutic Use ofSelf). Selanjutnya upaya perawat
untukmeningkatkan kemampuan yang berhubungan dengan pengetahuan tentang dinamika
komunikasi, penghayatan terhadap kelebihan dan kekurangan diri dan kepekaan terhadap
kebutuhan orang lain sangat diperlukan dalam therapeutic Use ofself. Menggunakan diri secara
terapeutik memerlukan integrasi dari ketigaKemampuan tersebut (Widiyanti, 2008).

Ungkapkan perasaan Anda setelah mempelajari komunikasi terapeutik dalam


keperawatan

Ungkapkan target yang ingin Anda capai setelah mempelajari komunikasi terapeutik
dalam keperawatan

Identifikasi kelebihan dan kekurangan Anda setelah mempelajari komunikasi terapeutik


dalam keperawatan

Anda mungkin juga menyukai