Anda di halaman 1dari 11

BENTUKLAHAN MENURUT GENESANYA ( BENTUKLAHAN VOLKANIS )

DISUSUN OLEH :

Immanuel Sinabang ( 3213131051 )

Rafika Yana ( 3211131022 )

Klaryta Dwijayantiwaruwu ( 3213331036 )

Siti Aisyah (3213331010

Richard Steven Nainggolan ( 3213131055 )

Dosen Pengampu : Drs. Nahor Simanungkalit M.SI

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Bnrtuklahan Menurut Genesanya
( Bentuklahan Volkanis )

Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Drs. Nahor
Simanungkalit. M.Si selaku dosen mata kuliah Geomorfologi yang sudah memberikan
kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini.

Kami pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran
demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya
bagi para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang
kurang berkenan.

Pekanbaru, Oktober 2021

Immanuel Sinabang
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang............................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................................................4
1.3. Tujuan.........................................................................................................................................4
1.4. Manfaat......................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
2.1. Bentuklahan Volkanis.................................................................................................................5
2.2. Tipe Erupsi Berdasarkan Dapur Magma......................................................................................5
2.3. Tipe Erupsi Berdasarkan Lokasi...................................................................................................5
2.4. Tipe Erupsi Berdasarkan Penyebabnya.......................................................................................6
2.5. Tipe - tipe Erupsi.........................................................................................................................6
2.6. Ciri - ciri Bentuklahan.................................................................................................................8
2.7. Satuan Bentuklahan Volkanis.....................................................................................................9
2.8. Tipe - tipe Gunung Api................................................................................................................9
BAB III..................................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................................11
3.1. Kesimpulan...............................................................................................................................11
3.2. Saran.........................................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seperti yang diketahui volkanisme adalah fenomena yang berkaitan dengan gerakan
magma naik ke permukaaan bumi. Bentuklahan Volkanis adalahbentuklahan yang
terbentukdari tenaga endogen yaituproses vulkanisme ataupergerakan magma.

Tipe erupsi berdasarkan dapur mgma yaitu : erupsi eksplosif, erupsi effusif dan erupsi
campuran. Berdasarkan lokasi yaitu erupsi puncak, erupsi linier, dan erupsi areal.
Berdasarkan penyebabnya yaitu : erupsi magma, erupsi hidro, erupsi phreatic dan erupsi
phreatomagmatik.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang dikemukakan penulis antara lain :

1. Apa itu bentuklahan volkanis?

2. Jenis – jenis erupsi?

3. Bagaimana ciri bentuklahan volkanis?

1.3. Tujuan
Adapun Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Agar pembaca dapat mengetahui pengertian volkanis.

2. Mengetahui tipe-tipe erupsi.

3. Mengetahui ciri- ciri bentuklahan.

1.4. Manfaat
Makalah ini disusun untuk menginformasikan kepada pembaca, baik mahasiswa ataupun
pelajar mengenai apa itu bentuklahan volkanis.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Bentuklahan Volkanis


Bentuk lahan asal volkanis adalah bentuk lahan yang terbentuk dari tenagaendogen
yaitu proses Volkanisme atau pergerakan magma. Vulkanisme adalah semua gejala alam
yang terjadi sebagai akibat dari adanya pergerakan magma yang terkandung dalam perut
bumi.

Kekentalan lava itu berbeda-beda. Lava yang lebih cair, akan menyebar lebih luas
dibandingkan dengan lava kental.

Lava yang lebih cair biasanya membentuk lapisan-lapisan lava yang tebal dan luas yang
dikenal dengan nama plate basalt seperti dataran tinggi Deccan di India dengan ketebalan
mencapai 2000 meter, sedangkan di Iceland endapan lava yang demikian mencapai ketebalan
3000 meter dengan luas ±100.000 km2.

2.2. Tipe Erupsi Berdasarkan Dapur Magma


1. Erupsi eksplosif (letusan): terjadi apabila letak dapur magma dalam, sifat magma asam
dan material yg dikeluarkn adalah piroklastik (bongkah batu, pasir, debu, dan abu).

2. Erupsi effusif (lelehan): terjadi apabila letak dapur magma dangkal, sifat magma basa dan
material yg dikeluarkan berupa lava.

3. Erupsi campuran: bentuk volkan yg dihasilkan adalah strato (kerucut).

2.3. Tipe Erupsi Berdasarkan Lokasi


1. Erupsi Pusat : erupsi keluar melalui kawah utama

2. Erupsi Linier : erupsi yang muncul pada retakan/sesar dapat memanjang sampai beberapa

3. Erupsi Areal : erupsi samping tetapi magma yang keluar bukan dari kepundan pusat
yangmenyimpang ke samping melainkan langsung dari dapur magma melalui kepundan
tersendiri.
2.4. Tipe Erupsi Berdasarkan Penyebabnya
1. Erupsi magma: erupsi yang dihasilkan langsung dari magma.

2. Erupsi hidro: erupsi yg disebabkn oleh uap yg berasal dari

pemanasan air di luar magma.

3. Erupsi phreatik: erupsi yg disebabkan oleh tekanan uap yang berasal

dari air tanah yang mengalami pemanasan.

4. Erupsi phreato-magmatic: gabungan erupsi magma dan phreatic.

2.5. Tipe - tipe Erupsi

Keterangan :

Tipe strombolian
Material halus dari lava cair menyembur dari kawah membentuk suatu gugusan cahaya
di langit.terkumpul di cekungan gunung, lava cair tersebut kemudian meluncur ke bawah
membentuk suatu aliran yang berapi.

Tipe Hawaiian

Letusan ini tidak memancarkan terlalu banyak material piroklastik ke udara, melainkan
lebih banyak mengeluarkan lava yang tidak terlalu kental dengan kandungan gas rendah.

Tipe Vulkanian

Tipe ini adalah lava yang membentuk kerak di atas lubang lubang vulkanis diantara
letusan yang membentuk volcano. Letusan yang terjadi berikutnya jauh lebih dahsyat dan
mengeluarkan awan awan materi yang padat.

Tipe Plinian/ Tipe Pelean

Tipe ini adalah dimana magma dilepaskan, dorongan keatas yang kuat dari gas yang
dihasilkan dapat membentang jauh sampai di atmosfir. Tipe ini adalah tipe letusan yg paling
merusak, magama meletus keluar lewat tempat yang lemah dari pungung gunung. Tipe
letusan ini pernah terjadi di Gunung Pinatubo pada tahun 1991.
2.6. Ciri - ciri Bentuklahan
1. POLA ALIRAN RADIAL SENTRIFUGAL MENYEBAR MENJAUHI SATU
TITIK.
2. PADA TTK. PUNCAK TERDPT. DEPRESSI BERUPA CRATER (MUDA); PD.
STADIA DEWASA/TUA CRATER TAK SELALU DI TENGAH.
3. JIKA MATERINYA PIROKLASTIK BADAN VOLKAN RUNCING (CONE),
ciri – ciri : (tidak dijumpai terowongan lava, tdk dijumpai lembah lava, trdpt lembah2
dan terdapat jalur mata air)
4. JIKA MATERINYA LAVA BADAN VOLKAN ROUNDED CONE,
Ciri-ciri :(membentuk struktur tali, ujung endapan lava berhenti, tidak terdapat jalur
mata air dan magma basah yang mendekati kental membentuk individu - individu
gunung api yg rendah)
5. JIKA LAVA INTERMIDIER MEMBENTUK STRUKTUR BANTAL (PILLOW
STRUCTURE
2.7. Satuan Bentuklahan Volkanis
 Satuan kepundan
 Satuan kerucut parasiter
 Satuan lereng vulkan
 Satuan kaki lereng gunungberapi
 Satuan dataran fluvial gunungberapi

Contoh bentuklahan volkanis

2.8. Tipe - tipe Gunung Api


1. Bocca/ maar: trjdi apbl material penyusunnya bersifat asam dan kental (riolith). M agma
blm sampai ke permukaan. ERUPSI EKSPLOSIF.

2. Perisai: trjdi apbl material penyusunnya bersifat basa dan cair (basalt). Tekanan gas pd saat
erupsi rendah/lemah. ERUPSI EFFUSIF.

3. Strato (kerucut): material yg dikeluarkan bersifat intermediate (tdk asam dan tdk basa ).
ERUPSI CAMPURAN.
SEBARAN GUNUNG API DI INDONESIA
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Bentuk lahan asal volkanis adalah bentuk lahan yang terbentuk dari tenagaendogen
yaitu proses Volkanisme atau pergerakan magma. Vulkanisme adalah semua gejala alam
yang terjadi sebagai akibat dari adanya pergerakan magma yang terkandung dalam perut
bumi.

"Vulkanisme adalah peristiwa keluarnya magma ke permukaan Bumi. Peristiwa tersebut


membawa akibat terbentuknya lahan dengan ciri-ciri khusus, yaitu bentuk ekstrusi dan bentuk
intrusi.

Bentuk lahan vulkanis adalah bentuk lahan hasil kegiatan gunung berapi baik yang
tersusun dari bahan gunung api yang sudah keluar ke permukaan bumi (ekstrusi) maupun
yang membeku dalam permukaan bumi (instrusi). Bentuk lahan vulkanis secara sederhana
terbagi atas dia yaitu :

a.Bentuk-bentuk eksplosif (krater letusan, ash dan cinder cone)

b.Bentuk-bentuk effusif (aliran lava/lidah lava, bocca, plateau lava, aliran lahar dan
lainnya) yang membentuk bentangan tertentu dengan distribusi di sekitar kepundan, lereng
bahkan kadang sampai kaki lereng.

Struktur vulkanik yang besar biasanya ditandai oleh erupsi yang eksplosif dan effusif,
yang dalam hal ini terbentuk volkanostrato. Erupsi yang besar mungkin sekali akan merusak
dan membentuk kaldera yang besar.

3.2. Saran
Saran kepada para pembaca agar dapat memahami isi dari makalah ini secara mnyeluruh
dan tersistematis agar ilmu yang didapatkan lebih baik, serta bermanfaat bagi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai