Anda di halaman 1dari 10

HUKUM PENITENSIER

NAMA : DIMAS ARIEF WIDIANTO

NIM : 1710211610045

KELAS : GANJIL

FAKULTAS HUKUM

Tugas :

Sistem pemasyarakatan memiliki ruang lingkup yang luas, yaitu meliputi Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS),
Rumah Tahanan Negara (RUTAN), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dan Balai Pemasyarakatan
(BAPAS). Coba saudara deskripsikan dengan lengkap tentang LAPAS, RUTAN, LPKA dan BAPAS ?.........

Note : dikumpul pada hari minggu tanggal 6 Desember 2020 paling lambat jam 17.00 Wita via Whatsapp ke
no 085349393580

JAWABAN :

a. LAPAS
Lembaga Pemasyarakatan mempunyai tugas melaksanakan pemasyarakatan narapidana / anak
didik

FUNGSI

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Lembaga Pemasyarakatan


menyelenggarakan fungsi:

1. Melakukan pembinaan narapidana / anak didik;


2. Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja;
3. Melakukan bimbingan sosial / kerohanian narapidana / anak didik;
4. Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib Lembaga Pemasyarakatan; dan
5. Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.

STRUKTUR ORGANISASI
Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A terdiri dari:

1. Sub Bagian Tata Usaha;


Tugas
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan rumuah
tangga LAPAS
Fungsi

o Melakukan urusan kepegawaian dan keuangan;


o Melakukan urusan surat-menyurat, perlengkapan dan rumah tangga;

Sub Bagian Tata Usaha Terdiri dari :

o Urusan Kepegawaian dan Keuangan;


Tugas
Urusan Kepegawaian dan Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan
kepegawaian dan keuangan;
o Urusan Umum;
Tugas
Urusan Umum mempunyai tugas melakukan surat-menyurat, perlengkapan dan
rumah tangga;
b. Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik;
Tugas
Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik mempunyai tugas memberikan bimbingan
pemasyarakatan narapidana / anak didik
Fungsi

o Melakukan registrasi dan membuat statistik serta dokumentasi sidik jari narapidana /
anak didik;
o Memberikan bimbingan pemasyarakatan, mengurus kesehatan dan memberikan
perawatan bagi narapidana / anak didik;

Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik Terdiri dari :

o Sub Seksi Registrasi;


Tugas
Sub Seksi Registrasi mempunyai tugas melakukan pencatatan dan membuat
statistik serta dokumentasi sidik jari narapidana / anak didik;
o Sub Seksi Bimibingan Kemasyarakatan dan Perawatan;
Tugas
Sub Seksi Bimibingan Kemasyarakatan dan Perawatan mempunyai tugas
memberikan bimbingan dan penyuluhan rohani serta memberikan latihan olah raga,
peningkatan pengetahuan asimilasi, cuti penglepasan dan kesejahteraan
narapidana / anak didik serta mengurus kesehatan dan memberikan perawatan bagi
narapidana / anak didik;

 Seksi Kegiatan Kerja;


Tugas
Seksi Kegiatan Kerja mempunyai tugas memberikan bimbingan kerja, mempersiapkan sarana kerja
dan mengolah hasil kerja
Fungsi

a. Memberikan bimbingan latihan kerja bagi narapidana / anak didik dan mengelola
hasil kerja;
b. Mempersiapkpan fasilitas sarana kerja;

Seksi Kegiatan Kerja Terdiri dari :

a. Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja;


Tugas
Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja mempunyai tugas Memberikan
Petunjuk dan Bimbingan Latihan Kerja bagi narapidana / anak didik serta mengolah hasil
kerja;
b. Sub Seksi Sarana Kerja;
Tugas
Sub Seksi Sarana Kerja mempunyai tugas Mempersiapkpan fasilitas sarana kerja;

 Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib;


Tugas
Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib mempunyai tugas mengatur jadwal tugas,
penggunaan perlengkapan dan pembagian tugas pengamanan, menerima laporan harian dan berita
acara dari satuan pengamanan yang bertugas serta menyusun laporan berkala di bidang keamanan
dan menegakkan tata tertib
Fungsi

a. Mengatur jadwal tugas, penggunaan perlengkapan dan pembagian tugas


pengamanan;
b. Menerima laporan harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas serta
menyusun laporan berkala di bidang keamanan dan menegakkan tata tertib;

Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib Terdiri dari :

a. Sub Seksi Keamanan;


Tugas
Sub Seksi Keamanan mempunyai tugas mengatur jadwal tugas, penggunaan perlengkapan
dan pembagian tugas pengamanan;
b. Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib;
Tugas
Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib mempunyai tugas Menerima laporan harian dan berita
acara dari satuan pengamanan yang bertugas serta menyusun laporan berkala di bidang
keamanan dan menegakkan tata tertib;

 Kesatuan Pengamanan LAPAS.


Tugas
Kesatuan Pengamanan LAPAS mempunyai tugas menjaga keamanan dan ketertiban LAPAS
Fungsi

a. Melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap narapidana / anak didik;


b. Melakukan pemeliharaan dan tata tertib;
c. Melakukan pengawalan pemerimaan, penempatan dan pengeluaran narapidana / anak
didik;
d. Melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran keamanan;
e. Membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan;

Peran dalam menjalankan Tugas dan Fungsi Kesatuan Pengamanan LAPAS yaitu:
a. Kesatuan Pengamanan LAPAS dipimpin oleh seorang Kepala dan Membawahi
Petugas Pengamanan LAPAS;
b. Kepala Kesatuan Pengamanan LAPAS berada dibawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Kepala LAPAS.

B. RUTAN

TUGAS POKOK

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bantul mempunyai tugas melaksanakan perawatan terhadap
tersangka atau terdakwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

FUNGSI

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bantul mempunyai
fungsi :

1. Melakukan pelayanan dan perawatan terhadap para tersangka/terdakwa.


2. Melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban Rutan.
3. Melakukan urusan tata usaha Rutan.

Disamping mempunyai tugas pokok dan fungsi tersebut di atas, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Bantul  juga melaksanakan Tugas-tugas Pembinaan terhadap para Warga Binaan Pemasyarakatan
sebagaimana di atur dalam UU No. 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan
STRUKTUR ORGANISASI

C. LPKA

TUGAS POKOK

LPKA mempunyai tugas melaksanakan pembinaan Anak Didik Pemasyarakatan.

FUNGSI

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, LPKA menyelenggarakan fungsi:

1. Registrasi dan klasifikasi yang dimulai dari penerimaan, pencatatan baik secara manual
maupun elektronik, penilaian, pengklasifikasian, dan perencanaan program;
2. Pembinaan yang meliputi pendidikan, pengasuhan, pengentasan dan pelatihan
keterampilan, serta layanan informasi;
3. Perawatan yang meliputi pelayanan makanan, minuman dan pendistribusian perlengkapan
dan pelayanan kesehatan;
4. Pengawasan dan Penegakan Disiplin yang meliputi administrasi pengawasan, pencegahan
dan penegakan disiplin serta pengelolaan pengaduan; dan
5. Pengelolaan Urusan Umum yang meliputi urusan kepegawaian, tata usaha, penyusunan
rencana anggaran, pengelolaan urusan keuangan serta perlengkapan dan rumah tangga.

STRUKTUR ORGANISASI
1. Sub Bagian Umum;
Tugas
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan pengelolaan kepegawaian, tata
usaha, penyusunan rencana anggaran, pengelolaan urusan keuangan, serta perlengkapan
dan rumah tangga.
Fungsi
a. Pengelolaan urusan kepegawaian dan tata usaha;
b. Penyusunan rencana anggaran;
c. Pengelolaan urusan keuangan; dan
d. Pengelolaan perlengkapan dan rumah tangga.

Sub Bagian Umum terdiri atas :

a. Urusan Kepegawaian dan Tata Usaha;


Tugas
Urusan Kepegawaian dan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan pengelolaan urusan kepegawaian dan pelaksanaan tata usaha;
b. Urusan Keuangan dan Perlengkapan;
Tugas
Urusan Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penyusunan rencana program dan anggaran, pengelolaan urusan keuangan
serta pelaksanaan urusan perlengkapan dan rumah tangga;

b. Seksi Registrasi dan Klasifikasi;


Tugas
Seksi Registrasi dan Klasifikasi mempunyai tugas melakukan registrasi, penilaian
dan pengklasifikasian serta perencanaan program pembinaan.
Fungsi

a. peregistrasian; dan
b. penilaian, pengklasifikasian, dan perencanaan program pembinaan;

Seksi Registrasi dan Klasifikasi terdiri dari :

a. Sub Seksi Registrasi ;


Tugas
Sub Seksi Registrasi mempunyai tugas melakukan peregistrasian dan pengolahan
data;
b. Sub Seksi Penilaian dan Pengklasifikasian;
Tugas
Sub Seksi Penilaian dan Pengklasifikasian mempunyai tugas melakukan penilaian
terhadap anak untuk keperluan perencanaan program pembinaan dan klasifikasi;

 
b. Seksi Pembinaan;
Tugas
Seksi Pembinaan mempunyai tugas melakkan pendidikan, pengasuhan,
pengentasan, dan pelatihan keteramilan, serta layanan informasi.
Fungsi
a. Pendidikan;
b. Pelatihan Keterampilan;
c. Pembimbingan Kemasyarakatan;
d. Pengentasan anak;
e. Pengelolaan Makanan dan Minuman
f. Pendistribusian Perlengkapan; dan
g. Pelayanan Kesehatan Anak.

Seksi Pembinaan Terdiri dari :

a. Sub Seksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan;


Tugas
Sub Seksi Pendidikan dan Bimbingan kemasyarakatan mempunyai tugas
melakukan penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan, pealtihan
keterampilan, bimbingan kemasyarakatan, dan pengentasan;
b. Sub Seksi Perawatan;
Tugas
Sub Seksi Perawatan mempunyai tugas melakukan pengelolaan makanan dan
minuman berdasarkan standar yang ditetapkan pendistribusian perlengkapan dan
perawatan kesehatan yang meliputi preventif kuratif dan promotif;

b. Seksi Pengawasan dan Penegakan Disiplin;


Tugas
Seksi Pengawasan dan Penegakan Disiplin mempunyai tugas melakukan
pengawasan, pengadministrasian dan penegakan disiplin.
Fungsi
a. Pengadministrasian pengawasan dan penegakan disiplin;
b. Pengawasan dan pengamanan;
c. Penegakan Disiplin; dan
d. Penerimaan pengaduan.

Seksi Pengawasan dan Penegakan Disiplin terdiri dari :

a. Sub Seksi Administrasi Pengawasan dan Penegakan Disiplin


Tugas
Sub Seksi Administrasi Pengawasan dan Penegakan Disiplin mempunyai tugas
melakukan pengawasan dan pengamanan, penindakan pelanggaran disiplin dan
penegakan disiplin, penerimaan, pengaduan, dan melakukan administrasi
pengawasan.
b. Regu Pengawas;
Tugas
Regu Pengawas mempunyai tugas melakukan pengawasan dan pengamanan
LPKA yang dikoordinasikan oleh seorang petugas pengawas senior yang ditunjuk
oleh Kepala LPKA;

D. BAPAS

Balai Pemasyarakatan yang selanjutnya disebut BAPAS adalah pranata untuk melaksanakan
bimbingan Klien Pemasyarakatan. BAPAS juga mempunyai fungsi sebagai unit pelaksana teknis
pemasyarakatan yang melaksanakan tugas dan fungsi penelitian kemasyarakatan, pembimbingan,
pengawasan, dan pendampingan. Sedangkan Klien Pemasyarakatan yang selanjutnya disebut Klien
adalah seseorang yang berada dalam bimbingan BAPAS

Selain untuk memfasilitasi warga binaan, di BAPAS dilakukan juga Penelitian Kemasyarakatan yang
selanjutnya disebut Litmas. Litmas adalah kegiatan penelitian untuk mengetahui latar belakang
kehidupan Warga Binaan Pemasyarakatan. Penelitian Kemasyarakatan yang dilakukan terhadap
Narapidana, Anak Pidana, dan Anak Negara yang akan dibina di luar LAPAS dilaksanakan oleh
BAPAS. Penelitian Kemasyarakatan terhadap anak selaku tersangka pelaku tindak pidana,
dilaksanakan untuk memberikan bantuan kepada penyidik, penuntut umum, dan hakim guna
kepentingan pemeriksaan dalam proses persidangan pengadilan anak. Guna kepentingan
pemeriksaan pengadilan hakim wajib memperhatikan hasil Penelitian Kemasyarakatan BAPAS.
Terakhir, dalam tindak pidana tertentu Penelitian Kemasyarakatan dapat juga dilaksanakan terhadap
tersangka dewasa.

Sebagai lokasi pendirian, LAPAS dan BAPAS didirikan di setiap ibukota kabupaten atau kotamadya.
Dan bila dianggap perlu, dapat juga didirikan di tingkat kecamatan atau kota administratif dapat
didirikan Cabang LAPAS dan Cabang BAPAS.

Seperti yang tercantum pada Pasal 6 UU No. 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN,
Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan dilakukan di LAPAS dan pembimbingan Warga Binaan
Pemasyarakatan dilakukan oleh BAPAS. Pembinaan di LAPAS dilakukan terhadap Narapidana dan
Anak Didik Pemasyarakatan sebagaimana diatur lebih lanjut dalam BAB III. Pembinaan tahap akhir
dilaksanakan di luar LAPAS oleh BAPAS. pembimbingan oleh BAPAS dilakukan terhadap:

 Terpidana bersyarat;
 Narapidana, Anak Pidana dan Anak Negara yang mendapat pembebasan bersyarat atau
cuti menjelang bebas;
 Anak Negara yang berdasarkan putusan pengadilan, pembinaannya diserahkan kepada
orang tua asuh atau badan sosial;
 Anak Negara yang berdasarkan Keputusan Menteri atau pejabat di lingkungan Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan yang ditunjuk, bimbingannya diserahkan kepada orang tua asuh
atau badan sosial; dan
 Anak yang berdasarkan penetapan pengadilan, bimbingannya dikembalikan kepada orang
tua atau walinya.

Selain kewenangan di atas, BAPAS juga berwenang melaksanakan:

 pengawasan terhadap orang tua asuh atau badan sosial dan orang tua atau wali agar
kewajiban sebagai pengasuh dapat dipenuhi;
 pemantauan terhadap perkembangan Anak Negara dan Anak Sipil yang diasuh.

Dalam hal Narapidana memperoleh pembebasan bersyarat, Kepala LAPAS menyerahkan


pembimbingannya kepada BAPAS dan pengawasannya kepada kejaksaan setempat, sedangkan
bagi narapidana yang memperoleh cuti menjelang bebas, pembimbingan dan pengawasannya
dilakukan oleh BAPAS.

Dapat disimpulkan, BAPAS di sini lebih merupakan institusi administratif yang memfasilitasi para
warga binaan yang telah hampir bebas, dan pembinaan anak pidana serta anak negara. Paling
aktual, BAPAS juga digalakkan untuk lebih intens melakukan Penelitian Kemasyarakatan yang
menggali latar belakang kehidupan Warga Binaan Pemasyarakatan.

Anda mungkin juga menyukai