Anda di halaman 1dari 4

Membuat Generasi Muda Menjadi Pemimpin Yang Inspiratif dan

Kreatif

PENUGASAN PKMP AKUNTANSI 2020

DISUSUN OLEH:
Igor Humbara Nathanael R. M.

PRODI (D3/S1):
S1 Akuntansi

NOMOR INDUK MAHASISWA:


1706619053

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2020
Suatu pekerjaan kelompok akan dapat diselesaikan dengan baik apabila
didukung oleh kepemimpinan yang solid dan semua anggota kelompok
bekerja secara maksimal. Termasuk pekerjaan besar untuk membangun
bangsa ini.
 
Kemajuan sebuah bangsa selalu dimotori oleh pribadi-pribadi yang
mempunyai integritas yang tinggi dalam memimpin. Generasi muda sebagai
calon-calon pemimpin bangsa masa depan mengambil porsi yang banyak
dalam kemajuan bangsa ini. Generasi muda yang secara intelektual
mempunyai kemampuan lebih dibanding dengan generasi yang lain, harus
dapat menggunakannya untuk memajukan bangsa ini.
 
Keberhasilan kepemimpinan oleh generasi muda masa lampau dalam
mencapai kemerdekaan didukung oleh kepemimpinan yang solid adalah
salah satu contoh yang harus ditiru. Sosok-sosok pemuda yang tampil
menjadi sumber pemacu semangat, inspirasi dan penggerak menuju ke arah
perbaikan adalah dambaan bagi kemajuan ibu pertiwi. Sekarang tugas
estafet untuk terus membangun bangsa menuju  ke arah yang lebih baik
adalah tugas generasi masa sekarang.
 
Anak muda sebagai pemilik dan pemimpin masa depan bangsa Indonesia
dalam mewujudkan cita-cita luhur untuk membangun bangsa dan negara
dalam segala aspek kehidupan adalah  dengan terlebih dahulu membangun
pribadi dan mental setiap individu yang menjadi bagian terkecil dari suatu
bangsa. Sebab tiap-tiap individu tersebut pada hakekatnya adalah bagian-
bagian terkecil dari entitas dan integralitas dari suatu bangsa.
 
Harus Bisa!
Menumbuhkan kepemimpinan yang solid dengan menjadi pemikir,
pemimpin dan pelaksana yang betul-betul mempunyai pengetahuan yang
luas, tinggi dan memadai dalam proses modernisasi. Orang Indonesia selalu
mendambakan seorang pemimpin yang dapat dibanggakan. Cita-cita
mendapatkan pemimpin yang dapat membangun masyarakat sejahtera dan
makmur, meninggikan keadilan dan melakukan perencanaan-perencanaan
yang baik sehingga tercipta kepemimpinan dan rencana kerja yang baik.
 

Dalam pencarian bibit-bibit calon pemimpin dan pembinaan kepemimpinan


kepada generasi muda juga harus melihat pada pengembangan akhlak dan
perilaku. Memimpin bukan hal yang mudah, perlu keikhlasan dan tanggung
jawab yang besar agar kepemimpinan itu berhasil. Sikap individual yang
seringkali menganggap bahwa dirinya lebih tinggi dari orang lain dan
menganggap bahwa kedudukan orang lain lebih rendah darinya perlu
dihindari. Akan tetapi semangat untuk terus berlomba dalam kebaikan harus
dipupuk dan dibina, agar tidak terjadi kestatisan dalam menjadi pribadi yang
senantiasa ingin menjadi lebih baik.
 
Fenomena pemanfaatan jabatan atau kedudukan untuk melakukan hal-hal
tercela seperti korupsi sangat bertentangan dengan dambaan orang untuk
mendapat pemimpin yang amanah. Generasi muda harus bisa membentuk
pribadi diri yang bersahaja agar kelak dapat memimpin dengan amanah. 
 
Menuju generasi muda yang kreatif
Perlu pengembangan kepemimpinan yang diberikan kepada generasi muda.
Adanya organisasi-organisasi kepemudaan seperti karang taruna sangat
bermanfaat dalam membentuk kepribadian pemimpin yang baik. Karena
memimpin lebih mengutamakan melayani orang lain dan menangggalkan
sikap individual. Sebagai contoh adalah mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa
dalam kegiatan masyarakat dapat dilakukan sejauh kegiatan itu memiliki
relevansi langsung dengan kematangan ilmu pengetahuan yang diminati.
Sebagai contoh keterlibatan mahasiswa dalam masalah politik, harus
bersifat peningkat visi akademisnya, pengembang wawasan, pengayaan
substansi dan kedewasaan sikap pribadinya.
 
Jangan menjadi generasi yang cuma statis melihat hal-hal yang salah, tetapi
berusaha menjadi generasi yang kreatif, memimpin dengan semangat
melayani masyarakat dan memegang amanah. Kepemimpinan yang solid
harus terus dikembangkan dengan semangat melakukan perbaikan dan
kebaikan bukan malah semangat mencari keuntungan pribadi.
 
Sebagai penutup mungkin sudah saatnya generasi-generasi muda
menunjukkan hal terbaik untuk bisa membuat perbaikan dalam hal
memimpin. Memimpin dengan semangat keikhlasan dan sifat amanah.
Menumbuhkan kepemimpinan yang solid dan terus berusaha membangun
paradaban baru yang lebih baik. Generasi muda harus berjuang untuk tidak
terpana dengan kesenangan-kesenangan semu. Isi waktu untuk terus berbuat
baik dan semoga beberapa tahun lagi bangsa ini akan menjadi bangsa yang
besar, perbaikan akhlak generasi muda yang semakin makin parah karena
budaya barat yang salah semoga dapat terhapus dan digantikan oleh budaya
ketimuran yang cocok dengan identitas. Dan semoga kita akan melihat
generasi-generasi yang berjalan dengan kebaikan, memimpin dengan
keamanahan kepemimpinan yang solid dan semangat mengabdi kepada
bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai