PROPOSAL
PROGRAM PRAKTEK PROFESI NERS KEPERAWATAN KMB
PROGRAM STUDI NERS
TAHUN AKADEMIK 2021/ 2022
A. PENDAHULUAN
Praktek Klinik Keperawatan merupakan suatu kegiatan yang dirancang untuk
memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik dalam mencapai keberhasilan
proses pendidikan. Pengalaman belajar dalam bentuk profesi merupakan
kesempatan bagi peserta didik untuk menerapkan seluruh teori yang didapat dikelas
maupun laboratorium kedalam suatu tatanan nyata yaitu lahan praktek Rumah Sakit.
Sesuai kesepakatan asosiasi bahwa mahasiswa belum diijinkan untuk praktek ke
Rumah Sakit selama pandemic corona covid 19 sampai dengan batas yang belum
ditentukan.
Kegiatan pembelajaran profesi Ners ini dirancang untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam menerapkan Mata Kuliah Keperawatan Medikal
Bedah I dan Keperawatan Medikal Bedah II. Pada lanjutan Praktek Klinik
Keperawatan ini juga dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan peserta
didik mempraktekkan ketrampilan kepemimpinan dan mengelola kesehatan klien
secara menyeluruh (bio-psiko-sosial-spiritual-kultural yang komprehensif) melalui
kerja sama dengan teman sejawat dan anggota tim kesehatan lainnya, diberi
kesempatan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan juga diharapkan
mahasiswa mempunyai kemandirian dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada
pasien yang dirawatnya.
B. TUJUAN
Tujuan Umum :
Agar mahasiswa dapat menerapkan kemampuan dalam memberikan asuhan
keperawatan pada klien yang terkait dengan Mata Kuliah Sistem Kardiovaskuler,
Sistem Hematologi, Sistem Respirasi, Pencernaan, Perkemihan, Endokrin &
Imunologi, Sistem Persepsi Sensori Mata, Sistem Persepsi Sensori THT, Sistem
Muskuloskeletal, Sistem Integumen & Neurologi dengan pendekatan proses
keperawatan yang meliputi pengkajian, menentukan diagnosa keperawatan, membuat
rencana tindakan keperawatan, melakukan evaluasi dan mendokumentasikan asuhan
keperawatan yang telah dilaksanakan.
Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti kegiatan praktek klinik keperawatan ini mahasiswa diharapkan
mampu :
1. Melakukan pengkajian
2. Menetapkan diagnosa keperawatan
3. Membuat rencana tindakan
4. Melaksanakan rencana tindakan
5. Melakukan evaluasi
6. Melaksanakan prosedur-prosedur keperawatan pada Keperawatan Medikal
Bedah.
7. Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan yang telah di buat.
8. Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti atau dipelajari dan merencanakan study
kasus guna meningkatkan pengetahuan serta mengembangkan ketrampilan
dalam praktek keperawatan.
9. Berperan serta dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan pada klien dan
keluarga.
10. Bekerja sama dengan disiplin ilmu lain yang terlibat dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada klien dan keluarga.
C. KOMPETENSI
1. KOMPETENSI KMB 1
Praktek klinik keperawatan Sistem Kardiovaskuler
Fokus pembelajaran pada mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memberikan
Asuhan keperawatan klien dewasa pada gangguan sistem kardiovaskuler melalui
pendekatan proses keperawatan secara professional.
2. KOMPETENSI KMB II
D. SASARAN
Sasaran adalah mahasiswa STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung Program
Studi Ners Semester I Tahun Akademik 2021/ 2022 berjumlah 35 mahasiswa selama
4 minggu
F. LAHAN PRAKTEK
Ruangan Rawat Inap untuk kasus bedah dan penyakit dalam di RSU Putra Waspada
Tulungagung
KMB 1
No Nama Dosen Pembimbing
1 Eny Masruroh, S.Kep.,Ns.,M.Kep
2 Anis Murniati, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
3 Angga Miftakhul Nizar,
S.Kep.,Ns.,M.Kep
KMB II
No Nama Dosen Pembimbing
1 Anis Murniati, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
2 Dwi Retnowati, S.Kep.,Ns.,M.Kes
3 Berlian Yuli S, S.Kep.,Ns.,M.Kep
2. Mahasiswa dibagi beberapa kelompok sesuai dengan lahan praktek yang telah
ditentukan.
3. Setiap individu dalam kelompok diwajibkan untuk mengambil satu kasus dengan
sistem ) sesuai dengan kompetensi KMB I dan II yang meliputi: sistem
kardiovaskuler, hematologi, respirasi, pencernaan, perkemihan, endokrin, imun,
sistem persepsi sensori mata, sistem persepsi sensori THT, sistem
muskuloskeletal, sistem integumen dan sistem neurologi dalam bentuk asuhan
keperawatan berdasarkan format yang ada ( buku catatan askep ) yang kemudian
harus sudah ditanda tangani oleh CE / Kepala Ruangan sebelum mendapatkan
penilaian dari pembimbing pendidikan.
4. Setiap individu diwajibkan untuk melaksanakan semua prosedur tindakan
keperawatan pada setiap ruangan yang ditempati berdasarkan buku penilaian
praktek yang dibawa oleh masing – masing mahasiswa dan diharuskan
mendapatkan tanda tangan CE ruangan / petugas ruangan yang mendampingi,
kedalam buku penilaian praktek tersebut.
5. Dalam pembuatan askep setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan
pendahuluan tentang konsep askep sesuai dengan kasus yang diambil dan pada
hari 1 (pertama) dinas diruangan laporan pendahuluan sudah harus jadi.
6. Pada hari Sabtu sebelum pindah ruangan, mahasiswa diharapkan berorientasi ke
ruangan yang digunakan praktek pada minggu berikutnya untuk meminta kasus
pada CE / Kepala Ruangan
7. Mahasiswa diwajibkan melaksanakan prosedur tindakan keperawatan yang tahap
– tahap / cara – caranya sesuai dengan buku penilaian yang telah dimiliki oleh
masing – masing mahasiswa dengan didampingi oleh CE / petugas yang ditunjuk.
8. Kasus yang diambil oleh individu dalam kelompok mahasiswa dilaporkan dalam
bentuk laporan asuhan keperawatan dengan berpedoman kepada format yang ada
pada buku yang telah dimiliki oleh mahasiswa.
9. Setiap mahasiswa diwajibkan :
10. Menulis kegiatan yang telah dilakukan ke dalam buku kegiatan harian setiap hari /
setiap dinas praktek
11. Membuat laporan keadaan pasien di ruangan setiap putaran dinas ( dinas pagi,
sore )
12. Laporan di Ruang OK dan POli adalah membuat LP 1 dan resume kasus sehari
satu sejumlah 4 resume kasus dengan format SOAPIE,
13. Laporan di R Rawat inap dan UGD membuat LP serta 1 kasus kelolaan sesuai
format dari Pendidikan.
12. Mengisi Buku kompetensi yang ditandatangani dan dinilai oleh pembimbing
ruangan atau perawat pendamping.
13. Kegiatan spesifik pada tiap bagian praktek :
14. Setiap praktek dimulai dengan pre conference untuk mempersiapkan mahasiswa
terjun langsung pada situasi nyata.
15. Melaksanakan praktek klinik keperawatan ( PKK ) dengan bimbingan, menerapkan
asuhan keperawatan dan mengembangkan ketrampilan.
16. Ujian praktek dilaksanakan setiap minggu dengan mengambil satu pasien kelolaan
di ruang rawat inap dan diuji oleh pembimbing Pendidikan. (jadwal terlampir)
17. Mahasiswa yang pada minggu ujian bertugas selain di ruang rawat inap tetap
mempunyai tugas untuk mengambil kasus di ruangan. ( kasus ruangan dan 1
kasus ujian di R rawat inap)
16. Praktek diakhiri dengan post conference untuk didiskusikan bersama dengan CE
Rumah Sakit
H. EVALUASI DAN KEGIATAN BIMBINGAN
1. Penilaian penerapan proses perawatan untuk setiap kasus yang diambil oleh
mahasiswa diresponsi oleh pembimbing klinik dan pendidikan
2. Setelah semua kegiatan praktek profesi keperawatan selesai, pembimbing wajib
mengumpulkan nilai maksimal 1 minggu sesudah praktek laboratorium
keperawatan selesai, ke Penanggung Jawab Mata Kuliah ( Bu Eny M,
S.Kep.,Ns.,M.Kep dan Bu Anis Murniati, S.Kep.,Ns.,M.Biomed)
Mengetahui Ketua
Pembantu Ketua I Program Studi Sarjana Keperawatan
STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung STIKes Hutama Abdi Husada
Tulungagung