PENGUMUMAN
Nomor: 3169/UN3.1.3/PK/2021
Tentang
Tata Cara Pelaksanaan Ujian Akhir Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 Program
Studi S1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unair
Sehubungan dengan pelaksanaan Ujian Akhir Semester Genap (UAS) Tahun Akademik
2020/2021 yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juni-9 Juli 2021 dalam situasi pandemik
COVID-19, maka pelaksanaan UAS akan dilakukan secara daring (online) dengan tata cara
sebagai berikut :
A. Tahapan Persiapan Ujian Akhir Semester Daring (Online)
1. Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) bersama Dosen Pengajar
menentukan format UAS (essay/multiple choice/makalah/take home exam, dan
lain sebagainya) dan wajib menggunakan fasilitas AULA e-learning dalam
menampilkan soal maupun pengumpulan jawaban atau tugas.
2. Dosen PJMK memastikan soal ujian dari Dosen Pengajar telah disiapkan
dengan baik dan telah diverifikasi oleh PJMK dengan cara menuliskan “ telah
diverifikasi oleh (Sebutkan nama PJMK), pada tanggal…..” pada soal UAS
dan/atau deskripsi AULA.
3. Dosen PJMK wajib mengumumkan mekanisme pelaksanaan UAS daring
(online) melalui laman AULA e-learning paling lambat 3 (tiga) hari sebelum
jadwal pelaksanaan UAS dan memastikan soal UAS dapat diakses mahasiswa
sesuai dengan jadwal UAS yang telah ditetapkan.
1. Tata Tertib Ujian Semester berlaku untuk penyelenggaraan Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian
Akhir Semester (UAS), dan Ujian Susulan untuk UTS atau UAS secara daring (online).
3. Peserta Ujian wajib untuk memastikan telah dapat mengakses e-learing AULA, dan apabila
tidak dapat mengakses, maka harus menghubungi Kasubag Pendidikan (No. HP
081216675013) paling lambat 5 (lima) hari sebelum pelaksanaan pekan UTS/UAS online.
4. Mahasiswa wajib melaporkan kepada Dosen PJMK apabila mengalami kendala teknis,
konektivitas atau lainnya terkait penggunaan media ujian online dengan disertai bukti yang
dapat dipertanggungjawabkan, apabila kendala tersebut terjadi:
a. sebelum ujian online berlangsung, maka mahasiswa wajib melaporkannya kepada
Dosen PJMK sebelum pelaksanaan ujian mata kuliah dimaksud sebagaimana terdapat
dalam jadwal Ujian;
b. pada saat UTS/UAS berlangsung, maka mahasiswa wajib melaporkannya kepada Dosen
PJMK sesegera mungkin sebelum waktu ujian berakhir.
5. Mahasiswa diwajibkan menuliskan display name pada zoom sesuai dengan format berikut :
Nama_NIM (contoh : Yudistira_03191111100);
6. Mahasiswa diwajibkan masuk kedalam ruang zoom meeting 30 menit sebelum ujian
dimulai, Selama ujian berlangsung mahasiswa diwajibkan menyalakan kamera dan
menampakkan wajah pada zoom meeting. Jika terdapat kendala jaringan, maka setidak-
tidaknya kamera dinyalakan selama 15 menit.
7. Selama penyelenggaraan ujian, Peserta Ujian dilarang melakukan kecurangan dan/atau tindakan
yang mengindikasikan kecurangan, termasuk namun tidak terbatas pada:
a. Plagiarisme
b. Melakukan komunikasi dengan Peserta Ujian yang lain dengan maksud dan tujuan apapun.
c. Bekerjasama dengan Peserta Ujian lain dalam mengerjakan soal UTS/UAS.
d. Menyuruh orang lain untuk hadir dan mengerjakan ujian (perjokian)
9. Ujian susulan hanya diberikan kepada mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian pada
jadwal yang ditentukan dengan alasan:
a. Sakit, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter Pemerintah;
b. Menjalankan tugas Fakultas, yang dibuktikan dengan Surat Penugasan dari Dekan;
c. Menjalankan tugas Universitas, yang dibuktikan dengan Surat Penugasan dari Rektor;
atau
d. Menjalankan tugas Negara, yang dibuktikan dengan Surat Penugasan dari Pejabat yang
berwenang.
e. Mengalami kendala teknis, konektivitas atau lainnya terkait penggunaan media ujian
online setelah melakukan prosedur pelaporan sebagaimana terdapat pada angka 4
(empat) dan mendapatkan persetujuan dari Dosen PJMK.
10. Permohonan ujian susulan harus diajukan kepada Dosen PJMK paling lambat 24 (dua
puluh empat) jam setelah ujian mata kuliah tersebut berlangsung. Permohonan yang
diajukan lewat waktu sebagaimana yang telah ditetapkan, maka ujian susulan tidak dapat
diberikan.
11. Permohonan sebagaimana dimaksud dalam angka 7 (tujuh) diajukan oleh mahasiswa yang
bersangkutan sendiri, atau, apabila kondisi tidak memungkinkan, oleh wakilnya yang
dibuktikan dengan Surat Kuasa.
12. Dosen berwenang secara penuh untuk menjalankan dan mengambil segala tindakan yang
dianggap perlu untuk melaksanakan Tata Tertib Ujian.
13. Ketentuan yang belum diatur dalam Tata Tertib Ujian ini akan ditetapkan lebih lanjut oleh
Dekan berdasarkan Peraturan Pendidikan Universitas Airlangga dan Buku Panduan
Pendidikan Program Studi yang berlaku.