Disusun oleh :
Indah yulianti
22020170019
APRIL 2021
1. Contoh kasus komunikasi non verbal pada pelayanan kebidanan
Bidan : semoga setelah minum obat ini batuk ibu bisa sembuh.
Wassalamualikum.
Pasien : waalikum salam.
Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien di
rumah sakit menjadi lebih aman. Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil.
Keselamatan pasien bisa di tingkatkan dengan model teknik SBAR yaitu:
S : SITUATION : kondisi terkini yang terjadi pada pasien
B : BACKGROUND : informasi penting apa yang berhubungan dengan kondisi pasien terkini
A : ASSESMENT : Hasil pengkajian kondisi pasien terkini
R : RECOMMENDATION : apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah pasien saat
ini
1. KTD (Kejadian Tidak Diharapkan),
2. KNC (Kejadian Nyaris Cedera),
3. KPC(Kejadian Potensial Nyaris Cedera),
4. KTC (Kejadian Tidak Cedera)
5. Sentinel(Kejadian Tidak Diharapkan yangmenimbulkan kematian maupun cidera yang
serius/ fatal).
Penggunaan komunikasi SBAR juga mencegah informasi salah
yang disampaikan oleh perawat kepada dokter, hal ini dikarenakan komunikasi SBAR merupakan
komunikasi yang telah terstruktur dengan baik, benar dan jelas.
Pasien : oprasi bu 2x, anak pertama umur 12tahun, anak kedua umur 5tahun.Bidan : apa
ibu ada rencana untuk KB setelah melahirkan ini?
Pasien : iya saya ingin ikut KB tapi bingung, suami saya juga bingung.
BIdan : sebaiknya ibu ikut KB karena ibu sudah resti dan ini juga mau oprasi lagi.
Pasien : kalau saya ikut KB sebaiknya KB apa ya bu bidan?
Bidan : karena melihat riwayat ibu, sebaiknya ibu sekalian steril saja bu. Jadi ibu nanti tidak
hamil lagi.
Pasien : iya bu saya tidak ingin hamil lagi. Saya mau bu kalau steril.
Bidan : bagaimana dengan bapak? Apa bapak juga setuju?
Suami pasien : iya saya jg setuju bu.
Bidan : iya bapak,ibu nanti saya minta persetujuan tertulis dan nanti saya laporkan lagi ke
dokternya.
Pasien : makasih bu bidan penjelasanya.
Bidan : iya bu sama-sama.
8. Contoh komunikasi efektif pada pelayanan kebidanan
Pada saat memeriksa pasien pindahan vk post partum spontan di ruaing nifas
Bidan : assalamualikum ibu, saya indah bidan yang jaga sore ini.
Boleh saya tau nama ibu?
Pasien : waalaikumsalam, nama saya sinta.
Bidan : ibu sinta apa keluhan ibu saat ini?
Pasien : saya habis melahirkan normal jam 11.00wib, tapi perut saya kok masih mules ya bu?
Bidan : saya jelaskan ya bu, perut mules itu karena rahim ibu masih kontraksi, dan rahim ibu
akan kambali seperti semula seperti sebelum hamil. itu normal bu, namanya involusi.
Pasien : oh seperti itu ya bu bidan.
Bidan : iya bu jadi ibu tidak usah khawatir, ini saya mau priksa perut ibu.
Perut ibu normal, rahim ibu keras itu yg namanya kontraksi bu.
Pasien : iya bu bidan terimakasih penjelasanya.
Bidan : iya ibu sama-sama.