NIM: 6203121063
Analisis gerakan sepak sila pada olahraga sepak takraw, dimana gerakan dengan kaki
membentuk huruf T, yang digunakan untuk melakukan gerakan tersebut. Dalam melakukan
gerakan sepak sila, tulang-tulang yang menjadi pendukung untuk melakukan gerakan tersebut,
yaitu extremitas inferior (anggota tubuh bagian bawah) yang disusun oleh cingulum inferior yang
Os fibula Os phalangelis
Kedua gelang pinggul kanan dan kiri bertaut dengan os sacrum, diikat oleh ligamentum yang kuat
di daerah posterior dan kedua gelang pinggul kanan kiri tersebut di bagian anterior membentuk
pelvis.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada rangka anggota badan bawah dapat dibedakan :
• Tulang-tulang anggota badan bawah yang bebas meliputi os femur, ossa cruis, os 1rticul, ossa
pedis.
Dalam melakukan sepak sila di olahraga sepak takraw, gerakan sepak sila ini harus didukung oleh
otot-otot yang bekerja di anggota tubuh bagian bawah yaitu baik tungkai atas dan tungkai bawah.
Berikut ini adalah otot-otot yang bekerja dalam kaitannya seseorang melakukan sepak sila dan
juga macam-macam gerakan yang terjadi pada 1rticulation coxae yang merupakan persendian
antara femur dengan coxae yang dibentuk oleh 1rticulati dengan caput femoris, yaitu sebagai berikut:
Gerakan Antefleksi
Macam-macam otot-otot yang bekerja pada gerakan antefleksi tersebut, antara lain yaitu
• M. Pectineus
• M. Rectus femoris
• M. Sartorius
• M. Abductor magnus
• M. Adductor longus
• M. Gluteus minimus
• M. Gluteus medius
• M. Adductor brevis
• M. Gracillis
Jika antefleksio dari keadaan retrofleksio, maka otot-otot yang bekerja sebagai berikut :
minor.
• M. Psoas minor. Yang ber origo di corpus vertebrae thoracalis XII dan lumbalis I. Dan ber
• M. Illiacus. Yang ber origo di fossa illiaca. Dan ber 2rticulat di throchanter minor.
• M. Rectus femoris. Ber origo di caput rectum dan caput obliquum, spina illiaca anterior inferior.
• M. Sartorius. Ber origo di spina illiaca anterior posterior. Insertio tuberositas tibiae.
• M. Graciallis. Ber origo di ramus inferior ossis pubis. Insertio tuberositas tibiae.
• M. Gluteus medius. Ber origo di linea gluteia anterior. Insertio trochanter mayor.
• M. Gluteus minimus. Ber origo di linea glutea inferior. Insertio trochanter mayor.
Macam-macam otot yang bekerja di dalam gerakan retrofleksio, yaitu antara lain :
d. m. kuadratus femoris
• M. gluteus maximus. Ber origo di linea glutea posterior, dataran dorsal os sacrum dan
M. semi membranosus. Ber origo di tuber ischiudium dan 3rticulat 3rticula medialis tibiae.
Gerakan Abduksio
a. m. Pectineus f. m. Gracillis
b. m. Semimembranosus g. m. semitendinosus
a. Gerakan Flexio
2. m. gastrocnemius 5. M. Gracillis
3. m. semitendinosus 6. M. Biceps femoris
b. Gerakan Extensio
• m. Rectus femoris
• m. Vastus medialis
• m. Vastus lateralis
• m. Vastus intermedius
ü m. Vastus medialis. Origo. Labium mediale lineae asperac dan proximal sampai basis
throchanter minor.
Ü M. Vastus lateraslis. Origo. Labium laterale lineae asperac dan proximal sampai basis trochanter.
• M. 4rticulation4
• M. biceps femoris
d. gerakan endorotatio
• M. Gracillis
• M. 4rticulat
• M. semitendinosus
• M. semimembranosus
Hubungan tungkai bawah dengan kaki dibentuk oleh 4rticulation talocruralis. Pada 4rticulation ini
gerakan yang terjadi berupa fleksi plantar ( yang sebenarnya gerakan fleksi ) dan fleksi dorsal (
Articulatio talocruralis terjadi oleh karena ligamentum tibiofibularis yang bersifat elastis.
Ligamentum yang memperkuat persendian talocruralis ini adalah disebelah medial ligamentum:
6. Gerakan fleksi
• M. gastrocnemius
• M poronaes longus
• M poroneus brevis
soleus. Origo. Capitulum fibulae, corpus fibulae, lengkung urat capitulumfibulae dan linea
m. fleksor 5rticula longus. Origo. 2/3 bagian distale fibulae dataran medial. Insertio. Tendonny
melalui malleolus medialis disebelah dorsal untuk menuju phalanx terakhir dari jari 1.
m. poroneus longus. Origo. Capitulum fibulae bagian proximal tepi dorsal. Insertio. Tendonnya,
m. poroneus brevis. Origo. Caput fibulae dataran lateral. Insertio. Tendonnya melalui malleolis
lateralis kemudian pergi ke distal untuk melekat pada tuberositas ossis 5rticulati.
Origo. Dataran mediale corpus fibulae 2/3 bagian distal. Insertio. Tendonnya pergi ke dorsum
Origo. Epycondilus laterale tibiae, capitulum fibulae dataran ventral, corus fibule dataran ventral
• M. tibialis anterior
Melihat bentuk anatomi pada tungkai bawah, maka pergerakan yang sesuai untuk melakukan
Dari analisis gerakan di atas, maka kita dapat mengetahui dan bagaimana cara memberikan latihan
yang cocok untuk gerakan sepak sila tersebut. Tentunya gerakan ini berdasarkan atas analisa
mengenai alat gerak aktif seperti otot-otot yang digunakan, ligament yang menjadi pendukung dan