Anda di halaman 1dari 9

KODE SUBER (SOURCE CODE) WEBSITE SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM

TINDAK PIDANA TERORISME DI INDONESIA

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

HAEDER ALI WORETMA

21401021044

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

MALANG

2018

i
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ……………………………………………………………………………… i

LEMBAR PERSETUJUAN …………………………………………………………………... ii

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………………….….. iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ……………………………………………….………..….. iv

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….… v

ABSTRAKSI ………………………………………………………………………................... vi

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….. vii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………...................... 1

B. Rumusan Masalah ………………………………………………………………..… 19

C. TujuanPenelitian ……………………………………………………….................... 20

D. Manfaat Penelitian …………………………………………………………...…….. 20

E. Metode Penelitian ……………………………………………………….................. 21

F. Sistematika Penulisan ………………………………………………….................... 24

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tindak Pidana Terorisme …………………………………………………………..... 26

B. Sistem Pembuktian Beban Pembuktian Dan Alat Bukti Dalam Hukum Indonesia … 29

1. Sistem Pembuktian Dan Beban Pembuktian Alat Bukti Dalam KUHAP ……..... 29

2. Sistem Pembuktian Dan Beban Pembuktian Alat Bukti Dalam UU No 19 Tahun

2016 Tentang Transaksi dan Informasi Elektronik………………………………. 33

i
3. Sistem Pembuktian, Beban Pembuktian Alat Bukti Dalam Undang undang Nomor

15 Tahun 2003 Tentang Tindak Pidana Terorisme ……………………………… 37

C. Bentuk, Macam Cyberterrorism Dan Bukti Digital………….……………………… 44


1. Bentuk dan Macam Cyberterrorism……………………………………………… 44

2. Pengertian Bukti Digital (Digital Evidence) ………………………………….…. 47

3. Perolehan Informasi Terkait Bukti Digital Pada Sebuah Website


MenggunakanTeknik Internet Forensik …………………………………………. 49
4. Kode sumber website sebagai alat bukti berupa informasi dan dokumen
elektronik ………………………………………………………………………… 53
5. Alat Bukti Dalam Tindak Pidana Terorisme dan Undang-undang Lain yang
Mengatur Penggunaan Bukti Digital …………………………………..………… 57

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Bagaimana Penggunaan Alat Bukti Berupa Informasi Dan Transaksi Eletronik Dalam

Hukum Pidana Acara Di Indonesia ……………………………………………….…… 63

B. Bagaimana Penggunaan Kode Sumber (source Code ) Webside Dalam Tindak Pidana

Terorisme Di Indonesia ………………………………………………………………... 71

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ………………………………………………………………………... 78

B. Saran ……………………………………………………………………..………... 80

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………...…….. 81

i
KATA PENGANTAR
Alhamdulliah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan berkah
dan limpahan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “KODE SUMBER
(SOURCE CODE) WEBSITE SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM TINDAK PIDANA
TERORISME DI INDONESIA” ini dapat penulis selesaikan.

Penulis menyadari bahwa sepenuhnya penulisan suatu karya ilmiah ini tidaklah mudah, oleh
karena itu tidak menutup kemungkinan dalam penyusunan skripsi ini terdapat kekurangan,
sehingga penulis sangata mengharapkan masukan, saran, dan kritikan yang bersifat membangun
guna kesempurnaan skripsi ini.

Proses penyususnan skripsi ini tidaklah terlepas dari berbagai rintangan, mulai dari
pengumpulan literatur, pengumpulan data sampai pada pengelolaan data maupun dalam tahap
penulisannya. Namun dalam kesabaran dan ketekunan yang dilandasi dengan rasa tanggung
jawab selaku mahasiswa dan juga bantuan dari berbagai pihak, baik material maupun moril.
Olehnya itu dalam kesempatan ini izinkahlah penulis mengucapkan Jazakumullahu Kairan
Katsira kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr.H. Maskuri, M.Si selaku Rektor Universitas Islam Malang.
2. Bapak Dr.H. Suratman, SH.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam
Malang.
3. Bapak Dr. Sunardi, SH,MH selaku pembimbing I
4. Bapak Dr. Drs. H. Abdul Wahid, SH, M.Ag selaku pembimbing II
5. Bapak/Ibu dosen serta staf Karyawan Fakultas Hukum Universitas Islam Malang.
6. Ibu Diyan Isnaeni, SH.,M.Hum selaku Dosen Wali
7. Kedua orang tuaku yang selalu membimbing, menasehati, dan mendoakanku di setiap
langkahku.
8. Dan tak lupa saya haturkan banyak terimakasih kepada saudara Muhamad Hasan
Rumlus SH dan Kekasihku Safyuni Kastella yang telah bersusah payah membantu dalam
berbagai hal demi selesainya penulisan skripsi ini.

Selain itu, penulis juga mengucapkan maaf yang sedalam-dalamnya jika penulis telah
banyak melakukan kesalahan dan kekhilafan, baik dalam bentuk ucapan maupun tingkah laku,

i
semenjak penulis menginjakkan kaki pertama kali di universitas islam malang hingga selesainya
studi penulis. Semua itu adalah murni dari penulis sebagai manusia biasa yang tidak perna luput
dari kesalahan dan kekhilafan.Adapun mengenai kebaikan-kebaikan penulis, itu semata-mata
datangnya dari Allah SWT, karena segala kesempurnaan hanya milik-Nya.

Akhirnya penulis berharap bahwa apa yang di sajikan dalam skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Semoga kesemuanya ini dapat bernilai ibadah di sisi-
Nya, Amin.

Sekian dan Terimakasih

Wassalamualaikum Wr.Wb

Malang, 20 Desember

Penulis

i
Lembar Persetujuan

SKIRPSI

KODE SUMBER (SOURCE CODE) WEBSITE SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM


TINDAK PIDANA TERORISME DI INDONESIA

Oleh

HAEDER ALI WORETMA

21401021044

Disetujui Untuk Ujian Skripsi & Komprehensip Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Sunardi, SH., MH Dr. Drs. H. Abdul Wahid, SH., M.Ag

i
MOTTO

Orang yang takut kepada Allah atau bertaqwa kepadaNya maka sesungguhnya Allah
pasti akan membimbingmu dalam menjalani kehidupan di dunia dengan benar (Q.S Al
Baqarah: 282)

Berani mengambil keputusan maka anda telah melangkah 10 kali lebih cepat untuk sukses

( Karya Pemuda )

Happiness and freedom begin with a clear understanding of one principle some things are within
your control. And some things are not.

(Epictetus)

PERSEMBAHAN

Sebuah karya kecil ini saya persembahkan untuk keluargaku

Tercinta dan khususnya untuk kedua orang tuaku yang

selama ini mencitai, membimbing dan menyangiku.

i
“KODE SUMBER ( SOURCE CODE ) WEBSITE SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM
TINDAK PIDANA TERORISME DI INDONESIA”

Haeder Ali Woretma *) Sunardi **) Abdul Wahid ***)

ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era globalisasi saat ini telahmemberikan
banyak manfaat dalam kemajuan diberbagai aspek sosial.Penggunaan teknologi oleh manusia
dalam membantu menyelesaikanpekerjaan termasuk dalam mengungkapkan kejahatan -
kejahatan atau Cybercrimedalam dunia internet atau dunia di luar internet.Pengungkapan
Cybercrime dengan menggunakan internet sangatlah penting mengenai hal bagaimana bukti-
bukti internet di ungkapkan diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008Tentang
Infromasi dan Transaksi Elektronik ( selanjutnya di sebut UU ITE ) kemudian telah diperbarui
menjadi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
dan Undang-Undang No dengan adanya aturan tersebut diharapkan mampu untuk mencegah
perkembangan kejahatan atas pemanfaatan teknologi informasi dan bisa memberikan
Kemudahan pada aparat penegak hukum dalam mengungkapkan kejahatan
tersebut.Permasalahan dalam skripsi ini adalah Penggunaan Alat Bukti Berupa Informasi Dan
Transaksi Eletronik Dalam Hukum Acara Pidana Di Indonesia, Penggunaan Kode Sumber
(source Code ) Webside Sebagai Alat Bukti Dalam Tindak Pidana Terorisme Di Indonesia.

Jenis penelitian yang diambil dalam penyusunan skripsi ini adalah yuridis normatif, yaitu
penilitian dengan mengkaji peraturan perundang-undangan. Penelitian ini juga bersifat deskriptif
penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia,
keadaan atau gejala - gejala lainnya. Yang dapat dijadikan sebagai objek kajiannya, peneliti
mengkaji Kode sumber website sebagai alat bukti dalam tindak pidana terorisme.Dengan
pengkajian ini, diharapkan bisa mengetahui bentuk kejahatan terorisme yang dilakukan melalui
dunia maya serta bagaimana cara pengumpulan bukti-bukti.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yakni, Penggunaan alat bukti elektronik
Diatur dalam UU No 19/2016 penggunaan alat bukti elektronik mengikuti kententuan yang ada
dalam UU ini. walaupun alat bukti telah diatur dalam undang-undang ini nampaknya masih ada
beberapa kekurangan, misalnya alat bukti elektronik berupa surat Apabila surat elektronik ini

i
yang kemudian diajukan dimuka persidangan maka yang menjadi persoalan apakah pihak yang
mengajukan surat elektronik sebagai alat bukti telah melakukan upaya yang patut untuk
memastikan bahwa surat tersebut dapat melindungi ketersediaan, keutuhan, keotentikan.

Penggunaan alat bukti berupa Kode Sumber atau source Kode dalam memberantas
Kejahatan terorisme. Yaitu Dengan cara mengambil datadari perangkat lunak, image, web
browser, bookmark,cookies, dan kelender. Pengambilan data tersebut tidaklah bisa di lakukan
oleh sembarang orang dikarenakan pengambilan barang bukti atau data tersebut membutuhkan
keahlihan khusus yaitu keahlihan dalam ilmu forengsik.

* Mahasiswa, Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

** Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

*** Pembimbing II, DosenFakultas Hukum Universitas Islam Malang

Anda mungkin juga menyukai