Anda di halaman 1dari 9

FISIKA UMUM

PERCOBAAN RANGKAIAN LISTRIK DENGAN APLIKASI EWB

Nama : YOSEPHANY

Nim : 4213121029

Kelas : PSPF 2021 C

Prodi : Pendidikan Fisika

Kelompok :7

Tanggal Pelaksanaan:oktober,2021

JURUSAN FISIKA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021

A. Judul : PERCOBAAN HUKUM MELDE DENGAN APLIKASI


B. Tujuan Percobaan

1. Mengetahui apakah itu hukum MELDE.


2. Mengetahui apa itu gelombang,priode,jarak simpul dan perut gelombang, dan frekuensi pada
gelombong yang berhubungan dengan hukum MELDE.
3. Mengetahui bagaimana praktik percobaan hukum MELDE dengan ujung yang terikat dan
bebas.
4.Mengetahui keakuratan percobaan dengan menggunakan persen kesalahan.

C.Alat dan Bahan


1.tali / dawai
2.Pengaris / Mistar
3.vibrator
4.stopwatch(jam)
5.sumber tegangan
6.redaman.

D.TINJAUAN TEORITIS
Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidakdiikuti oleh
berpindahnya partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya,gelombang merupakan
rambatan energi(energi getaran).Gelombang dibedakan menjadi dua jenis menurut
mediumnya.Yaitu gelombang elektromagnetik yang merambat tanpa melalui mediumatau
perantara. Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya dan gelombang
bunyi. Sedangkan gelombang yang merambat melalui suatu medium atau perantara yaitu
gelombang mekanik. Terdapat dua jenis gelombang mekanik, berdasarkan arah gerakan
partikel terhadap arah perambatan gelombang, yaitu gelombang longitudinal,transvelsan
,dan stasioner.

Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh gelombang untuk menempuh
satu panjang gelombang penuh. Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh
dalam waktu satu periode.Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang
terjadi tiap satuan waktu. Cepat rambat gelombang (v) adalah yang ditempuh gelombang
tiap satuan waktu. Secara umum, cepat rambat gelombang dapat dirumuskan sebagai
berikut : v = λ f

Besaran-besaran gelombang, a.Amplitudo adalah simpangan maksimum titik dalam


medium yang dilewati gelombang,b.Periode adalah waktu yang diperlukan oleh satu titik
pada medium kembali ke keadaan osilasi semula, C.Frekuensi adalah jumlah osilasi yang
dilakukan titik-titik pada medium selama satu detik.

HUKUM MELDE
Dalam percobaan ini akan dibahas interferensi gelombang pada tali yang diakibatkan oleh
dua buah gelombang, yaitu gelombang yang datang dan gelombang pantul. Hasil
interferensi gelombang pada tali yang simpul dan perut yang terlihat pada gambar 1.

Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus maka akan
terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambat
gelombang. Gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua ujungnya
tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul dan dapat menghasilkan
gelombang stasioner yang tampak berupa simpul dan perut gelombang.Dari gambar di
atas diketahui bahwa amplitudo adalah jarak antara perut gelombang dengan arah cepat
rambatnya. Sedangkan panjang gelombang adalah jarak satu perut dan satu lembah yang
terdiri dari tiga simpul.Melde merumuskan bahwa :

dimana :

v = cepat rambat gelombang (m/s)


F = gaya ketegangan tali (N)
µ = rapat massa linier tali (massa tali/panjang tali) (kg/m

E.Prosedur Percobaan
1.Langkah pertama kita masuk kedalam aplikasi

2.langakah kedua kita menceklis kolom pada pengaris , penghitung waktu dan garis
penanda .

3.langkah ketiga, kita menekan ujung yang akan kita pakai. disini saya mengunakan ujung
terbuka dan ujung bebas.

untuk ujung terikat


Ujung bebas

4.langkah ke-4 kita mengubah tombol manual menjadi Osilasi

5.langakah kelima,atur frekuensi , amplitudo,redaman dan tenggangan sesuai arah dan


yang sudah ditetap kan oleh tugas anda. saya disini menggunakan amplitudo 1dan 1,25
dengan frekuensi sebesar 1,25 Hz dan 2 Hz .

6.langakah keenam ,pada saat melakukan percobaan tekan terlebih dahulu waktu atau
penghitung waktu , agar anda juga mendapatkan hasil waktu yang anda perlukan

F.Hasil dan bukti percobaan :


a. amplitudo= 1 cm , frekuensi = 1,50 Hz dengan ujung bebas dan terikat l

untuk gambar tersebut diperoleh :

priode : 68 second

panjang gelombang : 4 cm

jarak perut : 2 cm

jarak simpul : 1,1 cm

untuk gambar tersebut diperoleh :

priode : 70 second

panjang gelombang : 4,5 cm

jarak perut : 1 cm
jarak simpul : 2,2 cm

b. amplitudo=1,25 dan frekuensi= 2Hz dengan ujung terikat.

untuk gambar tersebut diperoleh :

priode : 50 second

panjang gelombang : 3 cm

jarak perut : 1,5cm

jarak simpul :1,5 cm

untuk gambar tersebut diperoleh :

priode : 50 second

panjang gelombang : 3 cm
jarak perut : 1 cm

jarak simpul : 1,5 cm

*persen kesalahan : gamabar Amplitudo: 1cm dan frekuensi =1,5 Hz dengan ujung bebas.

Priode =1 / frekuensi (secara teori)

priode =1/1,5

priode =0,67 atau 67 sekon ( secara teori) dan secara praktek 68 secon

rumus persen kesalahan =teori-praktek/ teori

% kesalahan= |67-68/68 |×100

%kesalahan =0,02×100

% kesalahan=2%

jadi dari persen kesalahan di atas bahaw hasil praktikum menggunakan aplikasi tersebut
dapat diterima karna persen kesalahannya tidak melebihi aturan batas dari persen
kesalahan praktikum.

* persen kesalahan untuk amplitudo=1,5 cm dan frekuensi= 2 HZ

secara teori priode=1/F

priode = 1/2

priode =0,5 s atau 50 s (secara teori) dan secara peraktik adalah 50 Hz

maka persen kesalahan=|50-50/50|x 100

maka % kesalahan =0 x 100

maka persen kesalahan: 0 %

jadi dari persen kesalahan di atas bahaw hasil praktikum menggunakan aplikasi tersebut
dapat diterima karna persen kesalahannya tidak melebihi aturan batas dari persen
kesalahan praktikum.

G.kesimpulan

Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidakdiikuti oleh


berpindahnya partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya,gelombang merupakan
rambatan energi(energi getaran).Gelombang dibedakan menjadi dua jenis menurut
mediumnya.Besaran-besaran gelombang, a.Amplitudo adalah simpangan maksimum titik
dalam medium yang dilewati gelombang,b.Periode adalah waktu yang diperlukan oleh
satu titik pada medium kembali ke keadaan osilasi semula, C.Frekuensi adalah jumlah
osilasi yang dilakukan titik-titik pada medium selama satu detik

dari praktikum diatas dapat dikatakan akurat karena tidak ada dari persen kesalahan di
atas tidak melebihi hasil teori yang dipakai pada praktikum . dan menggunakan aplikasi
tersebut dapat diterima karna persen kesalahannya tidak melebihi aturan batas dari
persen kesalahan praktikum.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah,Mikrajudin.2017.Fisika dasar II.Bandung:ITB

https://adoc.pub/percobaan-melde-tujuan-percobaan-ii-landasan-teori.html (senin,11 oktober 2021.


12:00 wib)

https://pdfcoffee.com/tinjauan-pustaka-praktikum-melde-pdf-free.html (senin,11 okteber 2021.13:00


wib

Anda mungkin juga menyukai