Anda di halaman 1dari 14

An.

Z, 11 th, P, 137 cm, 28 kg

S/
Pasien mengaku leher terasa tak nyaman memberat sejak 1 minggu.Pasien mengaku
menyadari terdapat benjolan di leher sisi kiri sejak 1 minggu. Benjolan tidak nyeri. Pasien
mengeluh pilek sejak 2 hari, disertai pusing. Demam + tidak terlalu tinggi, nafsu makan
menurun, dan lemas. batuk-, sesak -, mual muntah-, penurunan BB -, BAB BAK normal.
Riwayat imunisasi tidak diketahui, RPD -, RPK ayah merokok, keluarga yg batuk lama -,
keluarga dengan keluhan serupa -, riwayat alergi obat -.

Kes : CM
KU : sakit sedang
N : 100x/mnt
RR : 22x/mnt
T : 37oC
Leher : massa pada regio nuchae+, kenyal, ukuran 5x4 cm, nyeri -, fluktuasi -, eritema -
Lainnya dalam batas normal

A/
Lipoma et regio nuchae

P:
Pemeriksaan darah lengkap
Mantoux test
Foto Thorax AP
IVFD RL 500 cc/8 jam
Ceftriaxone IV bolus 1x1 gr
Eksisi lipoma
Ketorolac IV 1x15 mg
Ranitidin IV 2X50 mg

21/9/20
Ny. S, 60 th,

Pasien datang dengan keluhan lemas, mual dan muntah sejak 12 jam SMRS. Muntah
sudah 4x berupa sisa makanan dan air. Muntah darah -. Pasien juga mengaku terdapat
nyeri ulu hati. Nyeri VAS 5 seperti ditusuk. BAB terakhir 5 hari yang lalu, warna dan
konsistensi normal. Demam (-), BAK normal. Riwayat makan pedas (+), riwayat minum obat
atau jamu jamuan rutin -. Batuk dan sesak napas disangkal. Pasien memiliki riwayat
penyakit ginjal dan sudah rutin HD sejak 3 tahun, riwayat maag +, alergi obat dan
makanan -.

Kes : CM
KU : sakit sedang
N : 96x/mnt
RR : 22x/mnt
T : 36,6oC
TD : 162/70
Konjungtiva : tidak anemis
Abdomen : Nyeri Tekan epigastrium
A/
Sindrom dispepsia
CKD on HD
Hipertensi gr II

P:
Pemeriksaan darah lengkap, GDS
Na, K, Cl
EKG
IVFD RL 500 cc/24 jam
Ondansetron IV 4mg/12 jam
Omeprazol 40mg/12 jam
Amlodipin 1x10mg tab
CaCO3 3x500mg tab
Natrium bikarbonat 3x1 tab
As. Folat 1x1mg tab

21/9/20
Ny. A, 62 th, 58 kg, 153 cm

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sebelah kanan sejak 3 hari SMRS. Nyeri VAS 6-7
seperti ditusuk. Sebelumnya sudah dirawat di RS lain dengan keluhan serupa dan sduah
boleh pulang. Keluhan disertai mual, terasa sesak dan pusing. Muntah -, demam -, batuk
pilek -, BAB dan BAK normal. Nafsu makan normal. Riwayat makan pedas (-), jam makan
tidak teratur, riwayat minum obat atau jamu jamuan rutin -. Pasien memiliki riwayat maag
+, Hipertensi dan DM rutin minum obat. Alergi obat dan makanan -.

Kes : CM
KU : sakit sedang
N : 113 x/mnt
RR : 24 x/mnt
T : 37,4 oC
TD : 183/101 mmHg
Konjungtiva : tidak anemis
Abdomen : Nyeri Tekan epigastrium dan lumbar dextra
GDS : 200g/dL

A/
Sindrom dispepsia
Hipertensi gr II
DM tipe II, Overweight, terkontrol dengan OAD

P:
Pemeriksaan darah lengkap
IVFD RL 500 cc/8 jam
Omeprazol 40mg/12 jam
Amlodipin 1x10mg tab
Ketorolac IV bolus 30 mg
23/9/20
Tn. AK, 33 th, 60kg

Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 1 hari SMRS. Sesak terutama saat aktivitas
seperti berjalan. Sesak tidak dipengaruhi dengan posisi. Pasien juga mengaku lemas
semakin memberat. Keluhan berdebar -, nyeri dada -, mual muntah -, demam -, batuk -,
nyeri tenggorokan -, riwayat berkumpul2 dan dari luar kota -. Pasien memiliki riwayat
darah tinggi sejak 3 tahun namun tidak rutin minum obat, penyakit ginjal dan sudah rutin
HD sejak 6 bulan, riwayat asma -, DM -, alergi obat dan makanan -.

Kes : CM
KU : sakit sedang
N : 107 x/mnt
RR : 28 x/mnt
T : 37,6oC
TD : 219/139 mmHg
SpO2 : 92%
Konjungtiva : anemis, sklera anikterik
Hb 7,1 gr%

A/
Anemia ec CKD on HD
Hipertensi gr II

P:
Elektrolit darah
Foto Thoraks AP
EKG
IVFD RL 500 cc/24 jam
Captopril 25 mg (Extra)
CaCO3 3x500mg tab
Natrium bikarbonat 3x1 tab
As. Folat 1x1mg tab

An. MR, 17 th, L, 155 cm, 48 kg

S/
Pasien mengeluh terdapat benjolan di buah zakar kanan sejak 2 bulan. Benjolan awalnya
dapat keluar masuk, namun sejak 1 hari benjolan tidak dapat kembali dimasukkan.
Benjolan tidak nyeri, tidak merah, tidak terasa panas. BAB terakhir 2 hari yang lalu, nafsu
makan normal, nyeri perut -, demam -, penurunan BB -, BAK normal. Sesak napas, nyeri
tenggorokan, batuk, riwayat bepergian ke luar kota dan berkumpul-kumoul disangkal.
RPD -, riwayat alergi obat -.

Kes : CM
KU : sakit sedang
N : 110x/mnt
RR : 22x/mnt
T : 37oC
Genital : Massa pada scrotum dextra, nyeri -, kalor -, rubor -.

A/
Hernia Skrotalis Dextra Irreponible
P:
Hernioraphy + Mesh

An. Y, 9 bulan, L, 8 kg

S/
Pasien dibawa orang tua karena terdapat benjolan di selangkangan dan buah zakar kanan
yang hilang timbul sejak 1 bulan. Benjolan awalnya dapat keluar masuk, namun sejak 1
hari benjolan tidak dapat kembali dimasukkan dan pasien terus rewel dan tidak mau
minum asi. Demam -, kejang -, muntah -, BAB terakhir sejak 3 hari. Riwayat kelahiran
normal, pada usia 34 minggu, BB lahir 2200gr. Imunisasi lengkap. RPD -, riwayat alergi
obat -.

Kes : CM
KU : sakit sedang
N : 115 x/ mnt
RR : 30x/mnt
T : 37oC
Genital : Massa pada scrotum dextra, kalor +, rubor +, irreponible.

A/
Hernia Inguinalis lateral Dextra Strangulata

P:
IVFD RL 500cc/12 jam 20 tpm mikro
Ketorolac 15 mg drip/8 jam
Herniotomi dan hernioraphy cito

Ny. EG , 38 th,

S/
Pasien mengaku terdapat benjolan di leher sisi kanan sejak sekitar 15 tahun yang lalu,
awalnya berukuran seperti kelerang lalu dirasakan membesar. Benjolan tidak nyeri, tidak
berdenyut, tidak mereah, dan tidak dirasakan panas. Nafsu makan baik, tidak ada
penurunan BB, nyeri saat menelan -. sesak -, kaku leher -, demam -, batuk -. RPD -, RPK
keluhan serupa -, keluarga yg batuk lama -, riwayat alergi obat -.

Kes : CM
KU : sakit ringan
N : 87x/mnt
RR : 18x/mnt
T : 37,0oC
Leher : massa pada regio nuchae+, mobile, kenyal, ukuran 4x4 cm, nyeri -, fluktuasi -,
eritema -, batas tegas.
Lainnya dalam batas normal
Pemeriksaan darah lengkap DBN
Foto Thorax AP DBN

A/
Lipoma et regio nuchae

P:
Eksisi massa
Ny. M, 63 th,

S/
Pasien mengaku terdapat benjolan di leher sejak sekitar 2 tahun yang lalu, awalnya
berukuran seperti bola bekel lalu dirasakan membesar sejak 3 bulan. Benjolan tidak nyeri,
tidak berdenyut, tidak mereah, dan tidak dirasakan panas. Nafsu makan baik, tidak ada
penurunan BB, nyeri saat menelan -. sesak -, sering berdebar -, kaku leher -, demam -,
batuk -. RPD -, RPK keluhan serupa -, keluarga yg batuk lama -, riwayat alergi obat -.

Kes : CM
KU : sakit ringan
N : 77x/mnt
RR : 20x/mnt
T : 36,4oC
Leher : Pembesaran tiroid, bergerak saat menelan, kenyal,permukaan rata, batas tegas,
ukuran 12x10 cm, nyeri -, fluktuasi -, eritema -, .
Lainnya dalam batas normal
Pemeriksaan darah lengkap DBN
Foto Thorax AP DBN

A/
Struma Nodusa Non toxic

P:
Tiroidektomi

Ny. EW, 54 th

S/
Pasien mengaku terdapat benjolan di payudara kanan sejak sekitar 1 tahun yang lalu,
Awalnya sebesar kelereng dan dirasakan membesar. Benjolan nyeri, tidak dapat di
gerakkan dan teraba keras. Keluar nanah -, darah -. Nafsu makan baik, penurunan BB 2 kg
dalam setahun, sesak -, batuk -, demam -, nyeri pada tulang -. lemas -. riwayat
menggunakan KB pil selama 2 tahun saat usia 30 tahunan, haid sejak SMP sudah
menopause sekitas 5 tahun yang lalu. RPD -, RPK keluhan serupa pada keluarga -, riwayat
alergi obat -.

Kes : CM
KU : sakit sedang
N : 87x/mnt
RR : 22x/mnt
T : 37,1oC
Mata : Konjungtiva anemis -, Sklera Ikterik -
Thorax : Massa pada mamae dextra, keras, batas tidak tegas, permukaan rata, ukuran
12x10 cm, peau d’orange, retraksi papillae mamae -, nanah -, darah -
KGB : pembesaran KGB axilla dextra
Lainnya dalam batas normal
Pemeriksaan darah lengkap DBN
Foto Thorax AP DBN

A/
Ca Mammae
P:
Mastektomi

Tn. S, 57 th

S/
Pasien datang dengan keluhan mata kanan seperti ada benda asing sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan terjadi setelah pasien mengendarai motor tanpa helm dan kacamata, lalu kelilipan
sehingga pasien mengucek matanya berkali kali. Selanjutnya pasien mengaku mata merah
dan berair. gatal tidak terlalu dirasakan, mata buram -, nyeri pada mata -. Pasien sudah
sering mengalami keluhan serupa sebelumnya. RPD -, riwayat alergi obat -.

Kes : CM
KU : sakit sedang
N : 97x/mnt
RR : 19x/mnt
T : 36,7oC
Mata : Konjungtiva anemis -, Sklera Ikterik -, RCL +/+, RCTL+ /, terdapat Corpus Alienum
pada konjungtiva medial OD, jaringan fibrosis dari kantus medial hingga tepi limbus +,
injeksi konjungtiva +.
Lainnya dalam batas normal

A/ Corpus Alienum OD (Foreign Body)


Pterigium gr I

P:
Ekstraksi korpus alienum
Artificial Tears ED 6 gtt I.

Tn. S, 52 Th

S/
Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 12 jam SMRS. Sesak sebelumnya sudah
diberikan oksigen dan obat semprot asma, awalnya berkurang namun semakin memberat.
Sesak semakin bertambah saat berbaring, sesak tidak dipengaruhi ketika miring kanan dan
kiri, terbangun saat tidur karena sesak -. keluhan batuk + saat sesak, demam -, nyeri
uluhati +, disertai pusing dan mual. Nafsu makan menurun sejak seminggu. Nyeri
tenggorokan dan riayat kumpul dan kontak dengan pasien covid 19 disangkal.
Pasiememiliki riwayat penyakit jantung bengkak sejak 7 tahun rutin kontrol ke dokter dan
minum obat, riwayat asma +, riwayat kolesterol tinggi -. Riwayat alergi aspilet.

Kes : CM
KU : sakit sedang
TD : 110/86 mmHg
N : 126x/mnt
RR : 40x/mnt
T : 36,8oC
SpO2 : 96%
Mata : Konjungtiva anemis -, Sklera Ikterik -, RCL +/+, RCTL+/+
Thorax : Retraksi intercostae +, Suara nafas vesikuler +/+, wheezing +/+, rhonki -/-
BJ I-II reguler, murmur -, gallop -.
Lainnya dalam batas normal
EKG kesan infark miokard anteroseptal dan inferior, RAD.

A/ Stemi
Asma eksaserbasi akut

P:
O2 nasal kanul 5 l/mnt
Clopidogrel 300 mg
Simvastatin 40 mg
ISDN 5 mg SL
Prednisolon 30 mg
Rujuk ke RS dengan dr.SPJP

Tn. AN, 23 th

S/ Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kepala bagian depan dekat dengan mata
kanan sejak 2 hari yang lalu. Pasien post terpukul benda tumpul saat kejadian demonstrasi.
Nyeri kepala +, pandangan buram terutama mata kanan. Tidak terdapat luka terbuka,
mimisan -, pusing berputar -, pingsan -, mual muntah -. nafsu makan menurun, pasien
mengaku jika batuk dan mengeluarkan dahak terdapat darah. RPD -, RPO -, Alergi obat -.

Kes : CM
KU : sakit sedang
TD : 120/72 mmHg
N : 105x/mnt
RR : 22x/mnt
T : 36,8oC
SpO2 : 99%
Mata : Konjungtiva anemis -, Sklera Ikterik -, RCL +/+, RCTL+/+, diplopia +, hematoma +
palpebra superior OD
Status Lokalis Kepala : pada regio frontal sisi dextra terdapat hematom +, angulasi +, nyeri
tekan +.
Lainnya dalam batas normal
Rontgen Kepala fraktur os frontal

A/
Closed fraktur os. Frontal

P:
CT scan Kepala
RL
Ketorolac 3 x 30 mg IV
Omeprazol 2 x 40mg IV

19/10/20
Ny. N, 70 th,

Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari SMRS. Bab berwarna coklat, terdapat
sedikit ampas, darah -, lendir tidak diketahui, bau busuk +. Keluhan disertai lemas, mual
namun tidak muntah, demam + sejak kemarin. Nyeri perut + terutama saat ingin BAB
seperti mulas VAS 6-7. Nafsu makan normal namun beberapa hari terakhir makan sering
terlambat. Pusing -, batuk -, sesak -, BAK normal. Riwayat makan pedas -, riwayat minum
obat atau jamu jamuan rutin -. Riwayat bepergian dan berkumpul-kumpul -. Riwayat DM
dan Hipertensi +, alergi obat dan makanan -.

Kes : CM
KU : sakit sedang
N : 93x/mnt, nadi lemah
RR : 22x/mnt
T : 36,4oC
TD : 155/70
Mata : konjungtiva tidak anemis sklera tidak ikterik
Abdomen : BU + Normal, Nyeri Tekan epigastrium +, turgor menurun
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2s

A/
Gastroenteritis Akut dehidrasi ringan sedang
DM tipe II
Hipertensi gr II

P:
Pemeriksaan darah lengkap, GDS
Na, K, Cl
EKG
IVFD RL 500 cc/8 jam
Ondansetron IV 4mg/12 jam
Omeprazol 40mg/12 jam
New Diatab 1x2 tab
Oralit 1 sachet tiap diare

20/10/20
An. A, 9 th, 30 kg 135 cm

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 3 jam SMRS. Nyeri terutama dirasakan di
pusat, seperti diremas dan hilang timbul. Keluhan disertai lemas, mual dan muntah 2x
berupa sisa makanan, demam -, BAB normal, flatus +, Pusing -, batuk -, sesak -, BAK nyeri -
dang anyang-anyangan -. Riwayat makan pedas -, riwayat makan mie instan terus
menerus beberapa hari ini, . Riwayat bepergian dan berkumpul-kumpul -. Riwayat DM dan
Hipertensi +, alergi obat dan makanan -.

Kes : CM
KU : sakit sedang
N : 90x/mnt
RR : 24x/mnt
T : 36,5oC
Mata : konjungtiva tidak anemis sklera tidak ikterik, tidak cekung
Abdomen : BU + Normal, Nyeri Tekan + umbilikus, lumbar dextra dan sinistra, turgor
normal, Psoas sign -, obturator sign -.
Lainnya DBN
DL : Leukositosis 17.500, Widal test titer normal, Urinalisis normal
A/
Dyspepsia, other bacterial infection

P:
IVFD RL 500 cc 15 tpm
Ranitidin IV 50 mg/12 jam
Paracetamol tab 3 x250 mh prn
Amoxicillin 3x 250mg

21/10/20
Tn. S, 52 Th

S/
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS. Demam naik turun, terutama
malam hari, disertai menggigil pusing, mual, lemas, penurunan nafsu makan, BAB cair
sejak 3 hari, hari-1 1x, hari-2 1x, hari 3 2x, awalnya masih terdapat ampas, lalu hanya air
pada hari-3, darah -, lendir -, bau busuk -. terdapat nyeri perut uluhati VAS 6. mimisan -,
gusi berdarah -. Batuk sedikit, kering, gatal pada tenggorokan +, nyeri tenggorokan -,
sesak -, riwayat kumpul2, bepergian dan kontak dengan orang yg terkena covid-19
disangkal. Riwayat maag +, HT dan DM -, alergi -.

Kes : CM
KU : sakit sedang
TD : 140/86 mmHg
N : 99x/mnt
RR : 22x/mnt
T : 37,2oC
SpO2 : 96%
Mata : Konjungtiva anemis -, Sklera Ikterik -, RCL +/+, RCTL+/+
Thorax :Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki basah +/+
BJ I-II reguler, murmur -, gallop -.
Abdomen : Supel, BU + Normal, Nyeri Tekan epigastrium +, turgor normal, perkusi timpani
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2s
Lainnya dalam batas normal
EKG sinus ritme

A/ Tifoid Fever
ISPA

P:
Pemeriksaan darah lengkap, GDS, Widal test, Rapid test covid 19
Na, K, Cl
Ro Thorax
IVFD RL 500 cc/8 jam, drip neurobion 1 amp
Paracetamol 4 x 500mg prn
Ondansetron IV 4mg/12 jam
Omeprazol 40mg/12 jam
Attapulgit 1x2 tab
Zinc tab 2x20mg
Sukralfat syr 4xII cth
Ambroxol 3x30mg

17/10/20
Tn. S, 52 Th

S/
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS. Demam naik turun, terutama
malam hari, disertai menggigil pusing, mual, lemas, penurunan nafsu makan, BAB cair
sejak 3 hari, hari-1 1x, hari-2 1x, hari 3 2x, awalnya masih terdapat ampas, lalu hanya air
pada hari-3, darah -, lendir -, bau busuk -. terdapat nyeri perut uluhati VAS 6. mimisan -,
gusi berdarah -. Batuk sedikit, kering, gatal pada tenggorokan +, nyeri tenggorokan -,
sesak -, riwayat kumpul2, bepergian dan kontak dengan orang yg terkena covid-19
disangkal. Riwayat batuk lebih dari 2 minggu -, BB turun -, riwayat penyakit paru dan
minum obat paru 6 bulan -, merokok + sejak muda, HT dan DM -. riwayat keluarga
dengan keluhan serupa, atau batuk lama -. alergi -.

Kes : CM
KU : sakit sedang
TD : 140/86 mmHg
N : 99x/mnt
RR : 22x/mnt
T : 37,2oC
SpO2 : 96%
Mata : Konjungtiva anemis -, Sklera Ikterik -, RCL +/+, RCTL+/+
Thorax :Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki basah +/+
BJ I-II reguler, murmur -, gallop -.
Abdomen : Supel, BU + Normal, Nyeri Tekan epigastrium +, turgor normal, perkusi timpani
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2s
Lainnya dalam batas normal
EKG sinus ritme
Pemeriksaan darah lengkap leukositosis, GDS, Widal test DBN
Rapid test covid 19 NonReaktif
Ro Thorax gambaran TB aktif dd Pneumonia

A/ Gastroenteritis Akut
TB paru dd pneumonia dd Covid-19

P:
IVFD RL 500 cc/8 jam, drip neurobion 1 amp
Paracetamol 4 x 500mg prn
Ondansetron IV 4mg/12 jam
Omeprazol 40mg/12 jam
Attapulgit 1x2 tab
Zinc tab 2x20mg
Sukralfat syr 4xII cth
Ambroxol 3x30 mg
Konsul dr SpPD

17/10/20
Ny. Y, 79 th

Pasien datang dengan penurunan kesadaran post HD. Setelah itu lalu kejang 2x kelojotan,
kejang pertama durasi lebih dari 10 menit, kedua kurang dari 5 menit. Muntah -. Pasien
sudah diberikan cairan dan Furosemid (NaCl 500cc+ 10 amP Furosemid drip). Sebelum HD
tidak ada keluhan demam, batuk pilek, sesak, diare, dan pasien rutin HD. Pasien memiliki
riwayat penyakit ginjal dan sudah rutin HD sejak 6 tahun, riwayat hipertensi +, alergi obat
dan makanan -.

Kes : somnolen
GCS : E1M2V2
KU : berat
N : 96x/mnt
RR : 26x/mnt
T : 36,8oC
TD : 178/72 mmHg
Mata : Konjungtiva anemis -, Sklera Ikterik -, RCL +/+, RCTL+/+
Thorax : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki basah +/+
BJ I-II reguler, murmur -, gallop -.
Abdomen : Supel, BU + Normal, Nyeri Tekan epigastrium +, turgor normal, perkusi timpani
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2s
Lainnya dalam batas normal
GDS 134 gr/dL

A/
Penurunan Kesadaran
CKD on HD

P:
Pemeriksaan darah lengkap, Urinalisis
Na, K, Cl
EKG
Ro Thorax AP
Pemasangan OPA, suction
O2 nasal kanul 5 L/mnt
IVFD RL 500 cc/24 jam
NGT
Kateter urin
Diazepam 1 mg IV bolus dalam 5 cc NaCl
Konsultasi spesialis penyakit dalam

17/10/20
Tn A, 23 th,

Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 3 hari yang semakin memberat.
Keluhan dirasakan hilang timbul, durasi kurang dari 5 menit. Keluhan disertai mual dan
muntah sebanyak 5x berupa sisa makanan, dan telinga kiri berdenging. Keluhan
bertambah saat bangun dari tidur dan sebaliknya. Penurunan pendengaran -,demam -,
riwayat keluhan serupa sebelumnya +, namun ringan dan hilang sendiri. Pasien pernah
mengalami trauma tumpul pada telinga kiri hingga terdapat perdarahan pada 2017.
Riwayat keluar cairan dari telinga -, sesak -, bepergian dan berkumpul-kumpul -. RPD -,
alergi obat dan makanan -.

Kes : CM
KU : sakit sedang
N : 93x/mnt
RR : 22x/mnt
T : 36,4oC
TD : 135/90
SpO2 : 98 %
Mata : Konjungtiva anemis -, Sklera Ikterik -, Nistagmus -
Abdomen : supel, BU + Normal, Nyeri Tekan -, timpani
Telinga : Uji bisik +/+

A/
Dizziness and Giddiness

P:
Pemeriksaan darah lengkap, GDS
IVFD RL 500 cc/8 jam
Ondansetron IV 4mg/12 jam
Omprazol 40mg/12 jam
Betahistin 3x6 mg
Flunarizin 1x1 mg

3/10/20
An. DA, 10 th, 32 kg 136 cm

Pasien diantar keluarga dengan keluhan luka robek pada telapak kaki kanan sejak 30
menit SMRS. Pasien menginjak beling saat sedang bermain di tumpukan sampah tanpa
alas kaki, perdarahan +, nyeri +, beling dikatakan langsung lepas. Setelah itu luka sempat
diberikan kopi oleh warga setempat, luka belum diolesi obat atau betadin. alergi obat -.
riwayat imuniasasi tidak diketahui.

Kes : CM
KU : sakit sedang
N : 90x/mnt
RR : 20x/mnt
T : 36,5oC
Status Lokalis : Pada regio ventral pedis dextra terdapat luka terbuka ukuran 5x0,5cm,
perdarahan aktif (-), tepi rata, sisa beling -, sensori dan pulsasi +.
Lainnya DBN

A/
VL pedis dextra

P:
Wound Toilet
Wound Hecting 6 jahitan
Inj ATS IM
Paracetamol tab 3 x 500 mg prn
Amoxicillin 3x 250 mg

16/10/20
An. TM, 14 th, 38kg, 155cm

S/
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam tidak dipengaruhi
waktu, disertai muncul ruam pada kulit, dan mimisan. Pasien sedang haid hari ke-3, lemas
+, penurunan nafsu makan + sejak 1 minggu, pegal dan nyeri sendi +, pusing +, BAB
hitam atau darah -, gusi berdarah -, mual -, muntah -, nyeri perut -. Batuk -, nyeri
tenggorokan -, sesak -, riwayat kumpul2, bepergian dan kontak dengan orang yg terkena
covid-19 disangkal. Riwayat keluarga dengan keluhan serupa -, orang di lingkungan
dengan keluhan serupa/DBD -, RPD -. alergi -.

Kes : CM
KU : sakit sedang
TD : 110/60 mmHg
N : 99x/mnt
RR : 22x/mnt
T : 38,0oC
SpO2 : 99%
Mata : Konjungtiva anemis -, Sklera Ikterik -, RCL +/+, RCTL+/+
Thorax : Suara nafas vesikuler +/+ menurun pada kedua basal paru, wheezing -/-, rhonki
basah -/-, BJ I-II reguler, murmur -, gallop -.
Abdomen : Supel, BU + Normal, Nyeri Tekan epigastrium + Hipokondrik dextra +, turgor
normal, perkusi timpani
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2s, petekhie +
Lainnya dalam batas normal
DL: Trombositopenia, leukopenia
NS I dengue +

A/ DHF gr II

P:
Ro Thorax
IVFD NaCl % 1400 cc/6 jam, lalu cek ulang DL
Paracetamol 3 x 500mg prn

19/10/20
Ny. S, 45 th 60kg

Pasien datang dengan keluhan kelemahan pada anggota gerak kiri sejak 1 jam SMRS.
Keluhan disertai denga wajah terasa berat, bicara pelo dan pusing. Keluhan dirasakan saat
bangun dari tidur, sebelumnya pasien tidak merasakan keluhan dada berdebar maupun
nyeri dada. Mual -, muntah -, demam -, sesak -, pingsan -, gangguan pengelihatan -.
riwayat batuk -, nyeri tenggorokan -, riwayat berkumpul2 dan dari luar kota -. Riwayat
darah tinggi + tidak minum obat rutin, penyakit jantung-, DM dan kolesterol tinggi -,
merokok -, suami merokok +, alergi obat dan makanan -.

Kes : CM
KU : sakit sedang
N : 80x/mnt
RR : 20 x/mnt
T : 36,8oC
TD : 188/115 mmHg
SpO2 : 98%
N. Kranialis DBN
Kekuatan motorik 5555/3332
5555/3333
Reflex Fisiologis +2/+3
+2/+3
Refleks patologis -
Sensorik DBN
EKG sinus ritme

A/
Hemiparese sinistra ec Stroke Iskemik

P:
DL, PT/APTT, Elektrolit, GDS, profil lipid
CT scan kepala
Foto Thoraks AP
IVFD NaCl 0,9% 500 cc/24 jam
Clopidogrel 1x75mg
Citicholine IV 2X250mg

Anda mungkin juga menyukai