Anda di halaman 1dari 159

bedahMEDIKOLEGAL

MEDIK

1. Ulkus Pedis dextra

Tn PR Usia :61 tahun Alamat : kajen


Ny. AH Usia 55 tahun , TB 160 cm, BB 60 kg Alamat : Kajen Pekalongan

RPS

Pasien datang dengan keluhan kaki kanan bengkak kemerahan tampak luka terbukan, bernanah
nyeri sejak 1 minggu

RPD : DM +

RPK : -

PF

Ku : tampak sakit sedang

Kesadaran : compos mentis

TTV

- TD : 130/70

- RR : 20x SpO2 : 98

- HR : 88x

Mata : anemis

Thorax

- paru : SDV +/+

- cor : BJ I & II reg

Abdo : BU +

Eks :

- region pedis : oedem eritem tampak luka terbuka, pus (+)

Akral dingin -/-

Tindakan :
MEMASANG INFUS

- infus RL 20 tpm

-cefotaxim 1gr/12 jam

-pro debridement

-konsul Sp.PD’

6. Retensio Urin

Tn H

Usia 57 tahun

Almat : Kajen

RPS :

Pasien datang dengan keluhan tidak bisa BAK lancar, pasien mengeluh mengejan saat BAK, saat
keluar BAK terputus-putus, terasa tidak puas, setelah BAK biasanya pasien mengeluh air
kencingnya menetes,

RPD : dulunya pasien pernah mengeluh keluhan yang sama

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD 110/70, HR : 80x, RR : 20x, Sp02 : 98%, T : 36,8 C
- Mata : anemis (-/-)
- Mulut : kering (-)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : BU (+), VU teraba penuh, Nyeri tekan abdomn (-)
- Ekstremitas : akral dingin (-/-)
- Pemeriksaan RT : pool atas tidak teraba, sulcus medianus > 2 cm, permukaan halus, tidak
berbenjol-benjol, tidak keras,

Tx :
Pasang DC

Po : amoksisilin 3 x 500 mg

Asam mefenamat 3 x 500 mg

Usulan untuk periksa ke Poli Urologi

7.obs. abdominal pain ec suspek appendiksitis akut

Tn H

Usia 37 tahun

Almat : Kajen

RPS :

Pasien datang dengan keluhan perut kanan bawah, demam, mual, muntah 2x sejak kemarin.

RPD :-

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD 110/70, HR : 80x, RR : 20x, Sp02 : 98%, T : 36,8 C
- Mata : anemis (-/-)
- Mulut : kering (-)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : BU (+), , Nyeri tekan abdomn (+), psoas sign (+), obturator sign (+)
- Ekstremitas : akral dingin (-/-)
-

Tx :

IVFD RL 20 tpm

Inj. Ranitidine 50mg

Inj ondansentron 4mg

Inj ketorolac 30mg


Cek DL

Konsul Sp.B

ANAK-KGD

1. diare dehidrasi ringan sedang

An. FW

Usia : 4 tahun

Alamat : karanganyar

RPS :

Pasien datang dengan keluhan diare sudah 3 hari berturut-turut, sehari >6 x, diare cair kurang
lebih ¼ gelas blimbing, ampas minimal, lendir (-) darah (-), nyemprot, bau apek, BAK (+),
minum (+) banyak, rewel (+), nafsu makan menurun, Demam (-), mual (-), muntah (-)

RPD : -

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : HR : 80x, RR : 20x, Sp02 : 98%, T : 36,8 C BB : 16 kg
- Mata : anemis cowong (+/+)
- Mulut : kering (+)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : BU + meningkat, turgor : sedikit melambat
- Ekstremitas : akral dingin (-/-)

Terapi :

- Inf RL 22 tpm
- Ruangan :
o Ranivel syp 3 x ½ cth
o Domporidon syp 3 x ½ cth
o Liprolac 2 x 1 sasht
o Zinc syp 1 x 1 cth ( 20 mg)

2. diare dehidrasi ringan sedang

An. d

Usia : 6 tahun

Alamat : karanganyar

RPS :

Pasien datang dengan keluhan diare sudah 3 hari berturut-turut, sehari >8 x, diare cair kurang
lebih ¼ gelas blimbing, ampas minimal, lendir (-) darah (-), nyemprot, bau apek, BAK (+),
minum (+) banyak, rewel (+), nafsu makan menurun, Demam (-), mual (-), muntah (-)

RPD : -

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : HR : 80x, RR : 20x, Sp02 : 98%, T : 36,8 C BB : 23 kg
- Mata : anemis cowong (+/+)
- Mulut : kering (+)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : BU + meningkat, turgor : sedikit melambat
- Ekstremitas : akral dingin (-/-)

Terapi :

- Inf RL 32 tpm
- Ruangan :
o Ranivel syp 3 x1 cth
o Domporidon syp 3 x 1 cth
o Liprolac 2 x 1 sasht
o Zinc syp 1 x 1 cth ( 20 mg)

4. diare dehidrasi ringan sedang

An.a

Usia : 2 tahun

Alamat : karanganyar

RPS :

Pasien datang dengan keluhan diare sudah 3 hari berturut-turut, sehari >10 x, diare cair kurang
lebih ¼ gelas blimbing, ampas minimal, lendir (-) darah (-), nyemprot, bau apek, BAK (+),
minum (+) banyak, rewel (+), nafsu makan menurun, Demam (-), mual (-), muntah (-)

RPD : -

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : HR : 80x, RR : 20x, Sp02 : 98%, T : 36,8 C BB : 10 kg
- Mata : anemis cowong (+/+)
- Mulut : kering (+)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : BU + meningkat, turgor : sedikit melambat
- Ekstremitas : akral dingin (-/-)

Terapi :
- Inf RL 18 tpm
- Ruangan :
o Ranivel syp 3 x1/2 cth
o Domporidon syp 3 x 1/2 cth
o Liprolac 2 x 1 sasht
o Zinc syp 1 x 1 cth ( 20 mg)

5. Kejang Demam Sederhana

AN. J 3th

RPS :

Pasien datang dengan keluahan kejang 1x pukul 8 pagi

Kejang kurang lebih 5 menit, saat kejang anak tidak sadar, setelah kejang anak menangis, kejang
di sertai dengan demam, demam sudah 3 hari, demam terus menerus, batuk +, pilek +, riwayat
pijat : disangkal

RPD :Rw kejang usia 5 bln : kejang di sertai demam

RPK : -

PF :

Ku : tampak sakit sedanb

Kesadaran : compos mentis

TTV : Nadi : 100x, RR : 24x SpO2 : 96%, T : 38 C, BB : 15 kg

Ubun-ubun : datar

Mata : cekung -/-

Tenggorokan : hiperemis -

Thorax :

- pulmo : ronki -/-, wheezing -/-, SDV +/+

- cor : BJ I & II reguler

Abdomen : BU +
Eks : akral dingin -/-

Kaku kuduk : -

-->cek Darah Rutin

- O2 nasal 1-2 Lpm

- Infus RL 17 tpm makro

- inj. Cefotaxime 450 mg / 8 jam

- inj. Pental 35 mg /12 jam

- inj. Paracetamol 140 mg / 8 jam

- inj diazepam 5 mg ( bila kejang)

Po :

trifed 1/4 tab + triamcord 1/4 tab + mucotein 1/4 tab = pulv --> 3 x 1 pulv

6. Kejang Demam Sederhana

AN. U 2,5 tahun

RPS :

Pasien datang dengan keluahan kejang 1x pukul 10 pagi

Kejang kurang lebih 5 menit, saat kejang anak tidak sadar, setelah kejang anak menangis, kejang
di sertai dengan demam, demam sudah 3 hari, demam terus menerus, batuk +, pilek +, riwayat
pijat : disangkal

RPD :-

RPK : -

PF :

Ku : tampak sakit sedanb

Kesadaran : compos mentis

TTV : Nadi : 100x, RR : 24x SpO2 : 96%, T : 38 C, BB : 16 kg

Ubun-ubun : datar

Mata : cekung -/-


Tenggorokan : hiperemis -

Thorax :

- pulmo : ronki -/-, wheezing -/-, SDV +/+

- cor : BJ I & II reguler

Abdomen : BU +

Eks : akral dingin -/-

Kaku kuduk : -

-->cek Darah Rutin

- O2 nasal 1-2 Lpm

- Infus RL 18 tpm makro

- inj. Cefotaxime 450 mg / 8 jam

- inj. Pental 35 mg /12 jam

- inj. Paracetamol 140 mg / 8 jam

- inj diazepam 5 mg ( bila kejang)

Po :

trifed 1/4 tab + triamcord 1/4 tab + mucotein 1/4 tab = pulv --> 3 x 1 pulv

7. Kejang Demam Komplek

AN. U 3,5 tahun

RPS :

Pasien datang dengan keluahan kejang 1x pukul 11 malam dan saat di igd kejang

Kejang kurang lebih 5 menit, saat kejang anak tidak sadar, setelah kejang anak menangis, kejang
di sertai dengan demam, demam sudah 3 hari, demam terus menerus, batuk +, pilek +, riwayat
pijat : disangkal

RPD :Rw kejang usia 3 tahun sertai demam

RPK : -

PF :
Ku : tampak sakit sedanb

Kesadaran : compos mentis

TTV : Nadi : 108x, RR : 24x SpO2 : 96%, T : 38 C, BB : 16 kg

Ubun-ubun : datar

Mata : cekung -/-

Tenggorokan : hiperemis -

Thorax :

- pulmo : ronki -/-, wheezing -/-, SDV +/+

- cor : BJ I & II reguler

Abdomen : BU +

Eks : akral dingin -/-

Kaku kuduk : -

-->cek Darah Rutin

- O2 nasal 1-2 Lpm

- Infus RL 18 tpm makro

- inj. Cefotaxime 450 mg / 8 jam

- inj. Pental 35 mg /12 jam

- inj. Paracetamol 140 mg / 8 jam

- inj diazepam 5 mg ( bila kejang)

Po :

trifed 1/4 tab + triamcord 1/4 tab + mucotein 1/4 tab = pulv --> 3 x 1 pulv

8. Obs Demam 7 hari ec suspek demam tifoid

9. Obs Demam 6 hari ec suspek demam tifoid

An. d
Usia : 6 tahun

Alamat : karanganyar

RPS :

Pasien datang dengan keluhan demam 6 hari, naik turun, disertai mual (+), diare 2x, muntah (+),
lemas, perut sakit

RPD : -

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : HR : 80x, RR : 20x, Sp02 : 98%, T : 37,8 C BB : 21 kg
- Mata : anemis cowong (-/-)
- Mulut : kering (+), lidah kotor (+)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : BU + meningkat, turgor : sedikit melambat
- Ekstremitas : akral dingin (-/-)

Terapi :

Pro cek DL dan widal

- Inf RL 14 tpm
- Ruangan :
- Po. Pamol 3x1/2 tab
o Ranivel syp 3 x1 cth
o Domporidon syp 3 x 1 cth
o Liprolac 2 x 1 sasht
o Zinc syp 1 x 1 cth ( 20 mg)

10. Obs Demam 7 hari ec suspek demam tifoid

An. s

Usia : 5 tahun
Alamat : karanganyar

RPS :

Pasien datang dengan keluhan demam 7 hari, naik turun, disertai mual (+), diare 2x, muntah (+),
lemas, perut sakit

RPD : -

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : HR : 80x, RR : 20x, Sp02 : 98%, T : 37,8 C BB : 22 kg
- Mata : anemis cowong (-/-)
- Mulut : kering (+), lidah kotor (+)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : BU + meningkat, turgor : sedikit melambat
- Ekstremitas : akral dingin (-/-)

Terapi :

Pro cek DL dan widal

- Inf RL 16 tpm
- Ruangan :
- Po. Pamol 3x1/2 tab
o Ranivel syp 3 x1 cth
o Domporidon syp 3 x 1 cth
o Liprolac 2 x 1 sasht
o Zinc syp 1 x 1 cth ( 20 mg)

11. .Obs. Febris h+3 ec suspek pneumonia

- AN. h3,5 tahun


- RPS :
- Pasien datang dengan keluahan demam 3 hari panas terus, tambah panas jika malam hari,
batuk pilek (+), sesak (+)
- RPD :-
- RPK : -
- PF :
- Ku : tampak sakit sedanb
- Kesadaran : compos mentis
- TTV : Nadi : 100x, RR : 26x SpO2 : 96%, T : 39 C, BB : 20 kg
- Ubun-ubun : datar
- Mata : cekung -/-
- Tenggorokan : hiperemis -
- Thorax :
- - pulmo : ronki -++, wheezing -/-, SDV +/+
- - cor : BJ I & II reguler
- Abdomen : BU +
- Eks : akral dingin -/-
- Kaku kuduk : -
- --> cek Darah Rutin dan foto thorax
- - O2 nasal 1-2 Lpm
- - Infus RL 18 tpm makro
- - inj. Cefotaxime 360 mg / 8 jam
- - inj. Pamol 200mg/8jam
- Po :
- trifed 1/4 tab + triamcord 1/4 tab + mucotein 1/4 tab = pulv --> 3 x 1 pulv

12. .Obs. Febris h+4 ec suspek pneumonia

- AN. h 3 tahun
- RPS :
- Pasien datang dengan keluahan demam 4 hari panas terus, tambah panas jika malam hari,
batuk pilek (+), sesak (+)
- RPD :-
- RPK : -
- PF :
- Ku : tampak sakit sedanb
- Kesadaran : compos mentis
- TTV : Nadi : 101x, RR : 26x SpO2 : 96%, T : 39 C, BB : 19 kg
- Ubun-ubun : datar
- Mata : cekung -/-
- Tenggorokan : hiperemis -
- Thorax :
- - pulmo : ronki -++, wheezing -/-, SDV +/+
- - cor : BJ I & II reguler
- Abdomen : BU +
- Eks : akral dingin -/-
- Kaku kuduk : -
- --> cek Darah Rutin dan foto thorax
- - O2 nasal 1-2 Lpm
- - Infus RL 18 tpm makro
- - inj. Cefotaxime 320 mg / 8 jam
- - inj. Pamol 200mg/8jam
- Po :
- trifed 1/4 tab + triamcord 1/4 tab + mucotein 1/4 tab = pulv --> 3 x 1 pulv
-

BEDAH

1. Contact with venomous snakes and lizards

Tn PR Usia : 40 tahun Alamat : karangayar

RPS

Pasien datang dengan keluhan kaki sebelah kanan nyeri setelah di gigit ular 1 jam yang lalu saat
pasien sedang berkebun, ular berwarna hitam dengan kepala bulat panjang 30 cm, mual -,
muntah -, pusing -, sesak nafas -, kelemahan otot -, bengkak di luka gigitan + dan nyeri +

RPD : DM -

RPK : -

PF

Ku : tampak sakit sedang

Kesadaran : compos mentis

TTV

- TD : 110/70

- RR : 20x SpO2 : 98
- HR : 88x

Mata : anemis

Thorax

- paru : SDV +/+

- cor : BJ I & II reg

Abdo : BU +

Eks :

- kaki kanan : manus 1 : edem, 2 titil bekas gigitan

Akral dingin -/-

Tindakan :

MEMASANG INFUS

BEDAH MINOR

- insisi gigitan

- wound toilet

- inj ABU 1/2 vial di luka sekitar gigitan

- infus D 5 % + ABU 1 vial 20 tpm

- inj ketorolac 3 x 1 amp

2. Benign Neoplasm of Urinacy Organs (LANSIA)

Tn UP

Usia 80 tahun

Almat : Wonopringgo

RPS :

Pasien datang dengan keluhan tidak bisa BAK lancar, pasien mengeluh mengejan saat BAK, saat
keluar BAK terputus-putus, terasa tidak puas, setelah BAK biasanya pasien mengeluh air
kencingnya menetes,

RPD : dulunya pasien pernah mengeluh keluhan yang sama


RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD 110/70, HR : 80x, RR : 20x, Sp02 : 98%, T : 36,8 C
- Mata : anemis (-/-)
- Mulut : kering (-)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : BU (+), VU teraba penuh, Nyeri tekan abdomn (-)
- Ekstremitas : akral dingin (-/-)
- Pemeriksaan RT : pool atas tidak teraba, sulcus medianus > 2 cm, permukaan halus, tidak
berbenjol-benjol, tidak keras,

Tx :

Pasang DC

Po : amoksisilin 3 x 500 mg

Asam mefenamat 3 x 500 mg

Usulan untuk periksa ke Poli Urologi

BEDAH

2. selulitis

Tn PR Usia : 40 tahun Alamat : karangayar


Ny. AH Usia 55 tahun , TB 160 cm, BB 60 kg Alamat : Kajen Pekalongan

RPS

Pasien datang dengan keluhan kaki kanan bengkak kemerahan nyeri sejak 1 minggu

RPD : DM -

RPK : -

PF

Ku : tampak sakit sedang


Kesadaran : compos mentis

TTV

- TD : 110/70

- RR : 20x SpO2 : 98

- HR : 88x

Mata : anemis

Thorax

- paru : SDV +/+

- cor : BJ I & II reg

Abdo : BU +

Eks :

- kaki kanan : oedem eritem batas tidak tegas

Akral dingin -/-

Tindakan :

MEMASANG INFUS

- infus RL 20 tpm

- inj ketorolac 3 x 1 amp

-cefotaxim 1gr/12 jam

-pro debridement

2. Benign Neoplasm of Urinacy Organs (LANSIA)

Tn L

Usia 60 tahun

Almat : Kajen

RPS :
Pasien datang dengan keluhan tidak bisa BAK lancar, pasien mengeluh mengejan saat BAK, saat
keluar BAK terputus-putus, terasa tidak puas, setelah BAK biasanya pasien mengeluh air
kencingnya menetes,

RPD : dulunya pasien pernah mengeluh keluhan yang sama

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD 110/70, HR : 80x, RR : 20x, Sp02 : 98%, T : 36,8 C
- Mata : anemis (-/-)
- Mulut : kering (-)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : BU (+), VU teraba penuh, Nyeri tekan abdomn (-)
- Ekstremitas : akral dingin (-/-)
- Pemeriksaan RT : pool atas tidak teraba, sulcus medianus > 2 cm, permukaan halus, tidak
berbenjol-benjol, tidak keras,

Tx :

Pasang DC

Po : amoksisilin 3 x 500 mg

Asam mefenamat 3 x 500 mg

Usulan untuk periksa ke Poli Urologi

3. fraktur humerus sinistra 1/3 distal tertutup

Sdr. R

Usia 25 tahun

Almat : Kajen
RPS :

Post KLL motor terjatuh tangan kiri menahan tubuh

RPD : dulunya pasien pernah mengeluh keluhan yang sama

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD 110/70, HR : 80x, RR : 20x, Sp02 : 98%, T : 36,8 C
- Mata : anemis (-/-)
- Mulut : kering (-)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : BU (+), Nyeri tekan abdomn (-)
- Ekstremitas : akral hangat
Regio: humerus sinistra: tampak oedem regio humerus sinitra, nyeri tekan (+), nyeri
sumbu (+)

Po : Infus RL 20 tpm

Inj. Ketorolac 30 mg

Bidai spalk

Pro Rujuk

4. fraktur radius dextra 1/3 proksimal tertutup

Sdr. I

Usia36 tahun

Almat : Kajen

RPS :

Post KLL motor terjatuh tangan kanan menahan tubuh

RPD : dulunya pasien pernah mengeluh keluhan yang sama

RPK : -

PF :
- KU : tampak sakit sedang
- Kesadaran : CM
- TTV : TD 110/70, HR : 80x, RR : 20x, Sp02 : 98%, T : 36,8 C
- Mata : anemis (-/-)
- Mulut : kering (-)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : BU (+), Nyeri tekan abdomn (-)
- Ekstremitas : akral hangat
Regio: radius dextra: tampak oedem regio radius dextra, nyeri tekan (+), nyeri sumbu (+)

Po : Ivfd RL 20 tpm

Inj. Ketorolac 30 mg

Bidai spalk

Pro Rujuk
KEGAWAT-DARURATAN

DEWASA

1.GASTRITIS ULSER

RPS :

Pasien datang dengan keluahan nyeri pada ulu hati sejak 4 hari, nyeri seperti di remas-remas,
mual (+), muntah (+) 3 kali, nyeri dada (-), sesak nafas (-), nyeri dada (-), Demam (-), batuk
Pilek (-), pasien mengaku sering makan terlambat makan dan menyukai makanan pedas

RPD :Rw Gastritis

RPK : -
PF :

- Ku : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TD : 120/80
- HR : 90x/menit
- RR : 20x/menit SpO2 : 100%
- T : 36,5 C
- mata : anemis -/-
- thorax : simetris
- pulmo : SDV +/+
- Cor : BJ I dan II regular
- abdomen : BU (+), nyeri tekan epigastrium (+)
- ekstremitas : edem (-/-)

A : gastritis ulser

Tx :

IGD :

- Inj. Ranitidin 1 A
- Inj Ondansetron 1 A

Pulang :

- lansoprazol 1 x 1 tab
- dexanta 3 x 1 tab
- ondansetron 3 x 1 tab

2.Haemoragic respiratory passage

An. RT

Usia 10 tahun

Kajen

BB :35 kg

Anamnesis
RPS :

Pasien datang dengan keluhan perdarahan dari hidungnya 30 menit yang lalu, perdarahan di
hidung kiri darah menetes sebelumnya pasien sedang bermain bola dan terkena hidungnya,
pasien belum di tanganin dan langsung di bawa keIGD RSUD Kajen, pusing (-), mual (-),
muntah (-) demam (-), kunang-kunang (-), demam (-)

RPD : riwayat luka yang susah sembuh (hemophilia ) : -

RPK : riwayat luka yang susah sembuh (hemophilia ) : -

PF :

- KU : tampak sakit ringan


- Kesadaran : CM
- TTV : HR : 100x, RR : 20x, T : 36,5’C
- Mata : Anemis -/-
- Hidung : tampak perdarahan mengalir di hidung kiri, deviasi septum (-), edem (-),
- Thorax : c/p : dbn
- Abdomen : BU +

Tx :

- Tampon anterior
- Po : - amoksisilin 3 x 500 mg
- - PCT 3 x 500 mg
- Edukasi ke pasien bila perdarahan tidak berhenti

3.Other Disease of digestive system

Ny. K

Usia 65 tahun

Alamat : kesesi

Anamnesis :

Pasien datang dengan keluhan BAB hitam sejak 4 hari yang lalu, BAB sudah kurang lebih 5x,
BAB sedikit cair, selain itu pasien mengeluh mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (+), sesak nafas
(-), nyeri dada (-), pasien mengatakan memilik asam urat dan sering mengkonsumsi obat anti
nyeri.
RPD : Rw Asam Urat dan mengkonsumsi obat anti nyeri, HT (-), DM (-)

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 100/70, HR : 80x, RR : 20x Sp02 98%
- Mata : anemis (+/+)
- Mulut : kering +, lidah kotor +
- Thorax : c/p : dbn
- Abdomen : BU +, nyeri tekan Abdomen +
- Ekstremitas : edem (-/-)

A: Melena

P:

- inf RL 20 tpm
- inj. Pantoprazol 1 A
- inj. Ondansetron 1 A

cek DR CITO !!!

Ruangan :

- pasien puasa + 8 jam


- inj. Pantoprazol 1 A
- inj. Ondansetron 1 A

Po : Sucralfat 3 x II C

4.Typhoid dan Paratypoid fever

- Tn. W
- usia : 28 tahun
- Alamat : Kandangserang
RPS :

pasien mengeluh demam 7 hari demam naik turun, demam naik ketika malam hari, kemudian
turun kembali pagi hari, mual (+), muntah (+) 3x, Diare (-), konstipasi (-), BAK lancar (+),
BAB hitam (-), mimisan (-), Gusi berdarah (+), nafsu makan berkurang (+). Pasien membawa
hasil Lab : px Widal O : 1/320, Widal H : 1/80

RPD : -

RPS : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 120/70, HR 70x, RR 20x T 39 C SpO2 98%
- Mata : Anemis -/-
- Mulut : lidah tyfoid (+), mulut kering (+)
- Thorax : c/p : dbn
- abdomen : BU +, nyeri tekan abdomen +

Terapi

- Inf RL 20 tpm
- inj. Ranitidin 1 A
- inj. Ondansetron 1 A
- Ruangan :
o Inf RL 20 tpm
o inj. Ranitidin 3 x 1 A
o inj. Ondansetron 3 x 1 A
o Po : Levofloksasin 1 x 500 mg, PCT 3 x 500 mg

Diet lunak TKTP

5. Dispnea DD CHF

- Tn. W
- Usia 55 tahun
- Alaman : kedungmuni

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 5 hari, sesak bertambah saat melakukan
aktivitas berat, sesak berkurang dengan istirahat. Pasien mengeluh setiap malam sesak semakin
memperberat sampai pasien tidak bisa tidur, lebih enak tidur menggunakan 2-3 bantal.Selain
sesak pasien mengeluh batuk berdahak (+) 7 hari, mual (+), muntah (-), demam (-), nyeri dada
(-), nyeri perut (-), edem di tungkai (+) 2 bulan.

RPD : HT (+) tidak terkontrol

RPK : HT (+)

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 160/100, HR : 108x, RR : 24x, Sp02: 93 %
- Mata : anemis -/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (+/+)
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (+/+), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : EKG : Sinus Ritem, LAD

Terapi :

- O2 nasal 2 LPM
- inf NaCl 0,9% 12 tpm
- inj. Furosemid 1 A
- inj. Ranitidin 1 A
- inj. Ondansetron 1 A
- Konsul dr Sp.PD :
o Inf. Futrolit 12 tpm
o Inj. furosemide 1 amp/ 12 jam
o Po :
 spironolactone 1 x 25 (malam)
 Amlodipin 1 x 10 mg (pagi)
 Micardis 1 x 80 mg
 Digoxin 2 x ½ tab
 Cilostazol 1 x 100 mg

6. HT Emergency
- Tn. SI
- Usia : 40 tahun
- Alamat : pekajangan

Anamnesis :

RPS : pasein datang dengan keluhahan nyeri kepala, nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-),
demam (-), sesak nafas (+), kelemahan anggota gerak (-), pandangan kabur (+),

RPD : rw Hipertensi (+) tak terkontrol

RPK : Rw HT

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 210/120, HR :100x, RR : 22x Sp02 98%
- Mata : anemis (-/-)
- Mulut : kering (-)
- Thorax :
o Pulmo : ronki basah kasar (+/+)
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, nyeri tekan epigastrium (+)
- Ekstremitas : edem (-/-)
- EKG : Sinus Ritem

Terapi :

- Inf RL Nacl 0,9 % + pertidin 1 A drip 20 tpm


- Inj. Furosemide 1 A
- Inj Ranitidin 1 A
- Inj. Ondnsetron 1 A

Ruangan :

- Inf Nacl 0,9 % 20 tpm


- Inj furosemide 1 A/24 jam
- Inj. Ranitidin 1 A/ 8 jam
- Po : micardis 1 x 80 mg
Amlodipin 1 x 10 mg
Sucralfat 3 x II C

7.HT Urgency

- Tn. TR
- Usia : 45 tahun
- Alamat : Kajen

Anamnesis :

RPS : pasein datang dengan keluhahan nyeri kepala tiba-tiba sejak pukul 15.00, mual (+),
muntah (-), demam (-), sesak nafas (-), kelemahan anggota gerak (-),

RPD : rw Hipertensi (+) tak terkontrol

RPK : Rw HT

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 190/110, HR :100x, RR : 22x Sp02 98%
- Mata : anemis (-/-)
- Mulut : kering (-)
- Thorax : c/p : dbn
- Abdomen : BU +, nyeri tekan Abdomen (-)
- Ekstremitas : edem (-/-)

Terapi :

- Inf RL 20 tpm
- Inj. Ranitidin 1 A
- Inj. Ondansetron 1 A

Ruangan :

- Inf RL 20 tpm
- Micardis 1 x 80 mg
- Amlodipine 1 x 10 mg
- 8.Dispnea et causa TB paru

- Tn. B
- Usian 48 tahun
- Alamat : kedungmuni

Anamnesis

RPS :

Pasien datang dengan keluhan sesek sejak 3 hari, pasien mengeluh batuk sudah 3 bulan,
batuk di sertai dengan dahak (+) kurang lebih 1 minggu yang lalu batuk di sertai darah,
pasien sedang pengobatan TB paru + 1 bulan, nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-), perut
terasa panas (+)

RPD : pasien sedang pengobatan TB paru

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 130/90, HR : 110x, RR : 20x, Sp02 : 82%, T : 36,5C
- Mata : anemis (-/-)
- Mulut : kering (-)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : Simetris, retraksi (-/-)
o Pulmo : Ronki +/+, wheezing +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, nyeri tekan Abdomen (-)
- Ekstremitas : edem (-/-)

EKG : S persisten di V6

GDS : 99

Terapi :

- O2 nasal kanul 3 lpm


- Inf RL 20 tpm
- Inj. Pantoprazole 1 A
- Inj. Ondansetron 1 A
- Ruangan :
o O2 nasal 3 lm
o Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr
o Inj. Pantoprazole 1 A / 24 jam
o Codein 2 x 1
o Salbutamol 2 x 2 mg

9.Amoebiasis

Tn. W

58 tahun

Kedungmuni

RPS :

Pasien datang dengan keluhan diare sudah 3 hari berturut-turut, sehari > 5 x, diare disertai
dengan lendir, dan sedikit darah,. Darah tidak menetes bercampur dengan feses, nyeri perut (+),
mual (+), muntah (+) 3 x, demam (+),

RPD : -

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 1200/80, HR : 80x, RR : 20x, Sp02 : 98%, T : 37,5C
- Mata : anemis (-/-)
- Mulut : kering (-)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
o
- Abdomen : BU + meningkat, nyeri tekan Abdomen (+)
- Ekstremitas : edem (-/-)

Terapi :

- Inf Futrolit 20 tpm


- Inj. Ranitidin 1 A
- Inj. Ondansetron 1 A
- Ruangan :
o Metronidazol 3 x 500 mg
o Sucralfat syp 3 x II C
o Paracetamol 3 x 500 mg
o Diatab 2 tab Tiap BAB cair (maksimal 12 tab/ hari)

10. Ashma

Tn. RH Usia : 30 tahun Alamat : Kesesi TB : 170 BB : 60 kg

Nebul : Flixotide combi + NaCl 2 cc

RPS :

Pasien datang dengan keluhan sesak nafas, sesak nafas sejak pukul 04.00, sesak nafas di sertai
denvan bunyi nafas ngik-ngik. Sesak nafas di sertai dengan batuk berdahak namun dahak susah
untuk keluar.

Nyeri dada (-), mual (-), muntah (-)

RPD :

- Rw. Asma bronkial

- Rw alergi dingin

RPK : -

PF :

Ku : tampak sakit ringan

Kesadaran : kompos mentis

TTV :

TD : 110/70

HR : 88x, reguler

RR : 28x SPO2 : 97%

Mata : anemis -/-

Leher : JVP -
Tenggorokan : hiperemis -, tonsil T1-T1

Thorax :

- pulmo : wheezing (+/+)

- cor : BJ I & II reguler

abdomen : BU +

Ekstremitas : akral dingin -, edem -

Po :

- ambroxol 3 x 30 mg

- metylprednisolon 3 x 2 mg

- salbutamol 3 x 2 mg

11. Celullitis

Nama:Tn. W/ 35 tahun/ Kesesi

RPS :

Pasien datang dengan keluhan bengkak pada kaki kiri sejak 2 hari yang lalu. Awalnya ±
10 hari yang lalu Pasien sempat terpeleset saat menyemprot sayuran di kebun dan
mengakibatkan luka lecet sedikit di kaki kiri luka hanya dibersihkan sendiri dengan air
dan diolesin dengan betadin tidak dibawa ke fasilitas kesehatan. 7 hari kemudian
mengeluh nyeri, panas dan kemerahan pada tungkai bawah pada kaki kiri.Terkadang
disertai rasa gatal.2 hari kemudian kaki mulai membengkak dan bertambah
nyeri.Bengkak pada kaki terasa hangat dan terasa kenyal.Selain itu, kulit didaerah
bengkak mulai bernanah dan mengelupas. Nyeri akan bertambah terutama ketika kaki
digunakan untuk berjalan. Keluhan akan sedikit berkurang bila kaki diistirahatkan. Pasien
juga mengeluh demam.

RPD : -

RPK : -

PF :

Keadaan umum : Baik


Kesadaran : Composmentis
Tanda- tanda Vital :TD: 110/80 mmHg, HR : 89x/menit, RR: 20x/menit, Suhu: 38,4⁰C
Kepala : mesochepale (+)
Thorak: C/ P : dbn
Abdomen : BU +, nyeri tekan abdomen (-)
Ekstremitas : kaki kiri tampak bengkak (+), kemerahan (+), kulit mengelupas dan ada
pus (+), nyeri (+) capillary refill time< 2”
Terapi :
 Infus RL 20 tpm
 Bangsal :
 Inf RL 20 tpm
 Inf.PCT 500mg/8 jam
 Injeksi ceftriaxon 2x1 gram
 Injeksi Ranitidin 2x50 mg
 Terapi operatif incisi debridement

ANAK-KGD

1. Diarhe

An. FW

Usia : 3 tahun

Alamat : kedungmuni

RPS :
Pasien datang dengan keluhan diare sudah 3 hari berturut-turut, sehari > 7 x, diare cair kurang
lebih ¼ gelas blimbing, ampas minimal, lendir (-) darah (-), nyemprot, bau apek, BAK (+),
minum (+) banyak, rewel (+), nafsu makan menurun, Demam (-), mual (-), muntah (-)

RPD : -

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : HR : 80x, RR : 20x, Sp02 : 98%, T : 36,8 C BB : 12 kg
- Mata : anemis cowong (+/+)
- Mulut : kering (+)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : BU + meningkat, turgor : sedikit melambat
- Ekstremitas : akral dingin (-/-)

Terapi :

- Inf RL 15 tpm
- Ruangan :
o Ranivel syp 3 x ½ cth
o Domporidon syp 3 x ½ cth
o Liprolac 2 x 1 sasht
o Zinc syp 1 x 1 cth ( 20 mg)

2. Convulsions, not elsewhere classified - CONVULSIONS, NOT


ELSEWHERE CLA

RPS :
Pasien datang dengan keluahan kejang 2x pukul 4 pagi dan pukul 8 pagi

Kejang kurang lebih 5 menit, saat kejang anak tidak sadar, setelah kejang anak menangis, kejang
di sertai dengan demam, demam sudah 3 hari, demam terus menerus, batuk +, pilek +, riwayat
pijat : disangkal

RPD :Rw kejang usia 1 tahun 5 bln : kejang di sertai demam

RPK : -

PF :

Ku : tampak sakit sedanb

Kesadaran : compos mentis

TTV : Nadi : 148x, RR : 24x SpO2 : 96%, T : 38 C, BB : 14 kg

Ubun-ubun : datar

Mata : cekung -/-

Tenggorokan : hiperemis -

Thorax :

- pulmo : ronki -/-, wheezing -/-, SDV +/+

- cor : BJ I & II reguler

Abdomen : BU +

Eks : akral dingin -/-

Kaku kuduk : -

-->cek Darah Rutin

- O2 nasal 1-2 Lpm

- Infus RL 12 tpm makro

- inj. Cefotaxime 450 mg / 8 jam

- inj. Pental 35 mg /12 jam

- inj. Paracetamol 140 mg / 8 jam

- inj diazepam 5 mg ( bila kejang)


Po :

trifed 1/4 tab + triamcord 1/4 tab + mucotein 1/4 tab = pulv --> 3 x 1 pulv
OBSTETRY AND GYNECOLOGY

1. G1P0A0 H 15 minggu dg abortus imminens (Medical abortion)


24-3-2019
- Ny. L, Usia 27 Tahun; TB : 165 cm; BB 78 kg
- Alamat : Kesesih , Pekalongan

Anamnesis :

RPS : pasein datang dengan keluhan keluar cairan dan darah prongkol progkol dari jalan lahir
pagi ini,sesampainya diponek pasien terlihat lemas .

RPD :-

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 110/70, HR :80x, RR : 20x , T= 36,5 ℃, Sp02 98%
- Mata : anemis (-/-), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Obstetri Abdomen :
TFU : tidak teraba, perut tegang
DJJ : 140 x/m
Leopold : 1. Kepala
2. Puka
3. Bokong
4. Belum masuk PAP

HIS :-

VT : pembukaan 1 cm, teraba jaringan, PPV ±10 cc

Terapi :
- p/o pregtenol 3 x 500 mg
- Asam mefenamat 3 x 1
Pro- USG
Persiapkan Puas

2. Premature Rupture of membrane (KPD)


G1P0A0 H 39 Minggu dg KPD
24-3-2019
- Ny. p
- Usia : 24 tahun
- Alamat : Kadungwuni

Anamnesis :

RPS : pasein datang rujukan dari puskesmas kesesih 1 dengan keluhan keluar cairan (KPD) dari
jam 06.00 pagi, darah (-), lendir (-), bau busuk (-), demam (-).

RPD : -

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : Baik
- Kesan sakit : sakit sedang
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 120/80, HR :80x, RR : 20x , T= 36,5 ℃, Sp02 98%
- Mata : anemis (-/-), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Obstetri Abdomen :
TFU : 29 cm, preskep, puka, belum masuk PAP
DJJ : 158 x/m
HIS:1 x 10’/ 15”
Leopold : 1. Bokong
2. Puka
3. kepala
4. Belum masuk PAP

VT : pembukaan 1 cm, portio tebal, KK-, presentasi kepala, Hodge masih tinggi bisa
didorong.

Terapi :
-Infus RL 20 Tpm
-Inj. Cefotaxim ekstra
-Observasi 4 jam lapor dpjp

3. SEROTINUS (Prolonged Pregnancy)


G1P0A0 H 42 minggu dg serotinus
15-2-2019
- Ny. T
- Usia : 24 tahun
- Alamat : Kadungwuni pekalongan

Anamnesis :

RPS : pasein datang lewat poli kandungan datang ke VK dengan keluhan kenceng-kenceng,
hamil lewat bulan , keluar lendir darah.

Riw. Obstetri :

 Menarche : 9 th, siklus : 30 hari, lama : 7 hari


 HPHT :28-4-2018
 Umur kehamilan : serotinus
 HPL : 5-2-2019
 Riw. KB :-
 Hamil ke : G1P0A0

RPD : -

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : Baik
- Kesan sakit : sakit sedang
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 120/80, HR :80x, RR : 20x , T= 36,5 ℃, Sp02 98%
- Mata : anemis (-/-), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Obstetri Abdomen :
TFU : 32 cm, preskep, puka, sudah masuk PAP
DJJ : 145 x/m
HIS:1 x 10’/ 15”
Leopold : 1. Bokong
3. Puka
4. kepala
5. Sudah masuk PAP
VT : pembukaan 1 cm, portio dibelakang, KK+, presentasi kepala, penurunan kepala
hodge I
Ekstremitas : AD -/- ; edem -/-

Terapi :
Advice dr, sp.OG

-Infus RL 20 tpm
- CTG--> Lapor
- Resusitasi D5% (1 menit)
-induksi misoprostol ¼ tab/ vagina ( 1 x)
-Lapor ulang 5 jam

4) Antepartum Haemorrhagae, not elsewhere classified

G2P1A0 H 30 mg dg APH dan PPI

15-2-2019
- Ny. AF
- Usia : 25 tahun
- Alamat : Luragung 4/2 kandangserang

Anamnesis :

RPS : pasein datang sendiri ke VK dengan keluhan kenceng kenceng, perut mulas, keluar
perdarahan sejak kemaren malam, darah (+), lendir (+),
Riw. Obstetri :

 Menarche : 9 th, siklus : 30 hari, lama : 7 hari


 HPHT :28-4-2018
 Umur kehamilan : 30 minggu
 HPL : 5-2-2019
 Riw. KB : suntik KB 3 bulan
 Hamil ke : G2P1A0

RPD : -

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : Baik
- Kesan sakit : sakit sedang
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 120/80, HR :80x, RR : 20x , T= 36,5 ℃, Sp02 98%
- Mata : anemis (-/-), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Obstetri Abdomen :
TFU : 24 cm, preskep, puka, belum masuk PAP
DJJ : 150 x/m
HIS:1 x 10’/ 15”
Leopold : 1. Bokong
6. Puka
7. kepala
8. belum masuk PAP
VT : Belum ada pembukaan
Ekstremitas : AD -/- ; edem -/-

Terapi :
Advice dr, sp.OG

-Infus RL 20 tpm
- Protab PPI
-Inj Asam traneksamat 3x 500 mg
- Inj. Dexametason 2x1A
-P/O Nifedipin 10 mg/ 8 jam
-Asam mefenamat 3 x 500 mg
-Observasi

5) Placenta Praevia

G2P1A0 H 31 mg + APH + Placenta Previa Totalis

20-3-2019
- Ny. R
- Usia : 32 tahun
- Alamat : Pekajangan , pekalongan

Anamnesis :

RPS : pasein Rujukan dari Puskesmas Kesesih 1 datang dengan keluhan keluar darah dari jalan
lahir (+), perdarahan keluar sejak kemaren , warna merah segar (+), tidak nyeri, lendir (-), bau
busuk (-), demam (-)

Riw. Obstetri :

 Menarche : 10 th, siklus : 30 hari, lama : 7 hari


 HPHT :17-07-2018
 Umur kehamilan : 31 minggu
 HPL : 24-3-2019
 Riw. KB : suntik KB 3 bulan
 Hamil ke : G2P1A0

RPD : -

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : Baik
- Kesan sakit : sakit sedang
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 120/80, HR :80x, RR : 21x , T= 36,5 ℃, Sp02 99%
- Mata : anemis (-/-), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Obstetri Abdomen :
TFU : 25 cm, preskep, puka, belum masuk PAP
DJJ : 145 x/m
HIS:1 x 10’/ 15”
Leopold : 1. Bokong
2. Puka
3. kepala
4. belum masuk PAP
VT : Tidak dilakukan
Ekstremitas : AD -/- ; edem -/-

Terapi :
Advice dr, sp.OG

-Infus RL 20 tpm
- Inj. Asam Traneksamat 500 mg/ 8 jam
-Inj. Dexametaason 1 A/ 12 jam, selama 2 hari (4x)
-po/ Nifedipin 2 x 10 mg
-p/o Asam mefenamat 3x 500 mg
-cek laboratorium (DR)
-Observasi

6. Post Partum Haemorrhagae

P4A0 PPS (Parlu), dengan PEB , PPH e.c Retensio sisa

20-4-2019
- Ny. NR
- Usia : 40 tahun
- Alamat : Wonopringgo , pekalongan

Anamnesis :

RPS : pasein Rujukan dari Puskesmas Wonopringgo datang dengan keluhan keluar darah dari
jalan lahir (+), sebelumnya sudah pernah melahirkan partus normal dipuskesmas , perdarahan
keluar sejak tadi pagi ÷ 500 cc, warna merah kecoklatan (+), lendir sedikit(+), bau busuk (-),
demam (-).
Riw. Obstetri :

 Menarche : 15 th, siklus : 28 hari, lama : 7 hari


 HPHT :17-07-2018
 Umur kehamilan : 31 minggu
 HPL : 24-4-2019
 Riw. KB : Implan
 Hamil ke : P4A0

RPD : -

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : Baik
- Kesan sakit : sakit sedang
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 170/100, HR :80x, RR : 20x , T= 36,7℃, Sp02 98%
- Mata : anemis (+/+), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Obstetri Abdomen :
TFU : Setinggi pusar, kontraksi uterus baik, plasenta lahir spontan, kesan tidak lengkap,
perikulum utuh, PPV ± 500 cc.
VT : Ø 2 cm, PPV ± 500 cc.
Ekstremitas : AD -/- ; edem -/-
Hasil lab : CT : 8’15”
Hb : 8,0 BT : 4’30’
Ht : 24 Golda : B
Leukosit : 14.400 Hbsag :-
Trombosit : 167.000 HIV : -

Terapi :
Advice dr, sp.OG

-Infus RL 20 tpm
-Inj. Asam Traneksamat 500 mg/ 8 jam
-Gastrul 3 tab per rectal extra
-Protab PEB
-p/o Nifedipim 3 x 10 mg
-p/o Metildopa 3 x 250 mg
-p/o Asam mefenamat 3 x 500 mg
-p/o Amoxcicilin 3 x 500 mg

-jika perdarah aktif  lapor ke dpjp


-Pro kuretase
(sebelum kuretase, USG ulang)
-Transfusi PRC 1 kolf (HB< 8,3)
-Observasi

7. Gestational (pregnancy induced) hypertension with significant proteinuria

G1P0A0 H 39 minggu dengan PEB

20-3-2019
- Ny. LF
- Usia : 40 tahun
- Alamat : Wonopringgo , pekalongan

Anamnesis :

RPS : pasein Rujukan dari Puskesmas Wonopringgo datang ke VK RSUD Kajen pukul 11.00
dengan kenceng-kenceng sejak tadi pagi, pasien mengeluh kedua kaki dan tangan bengkak (+),
leher cengeng dan pegel, kepala pusing (+), kejang (-).keluar cairan ngepyok (-),

Riw. Obstetri :

 Menarche : 10 th, siklus : 30hari, lama : 7 hari


 HPHT :17-07-2018
 Umur kehamilan : 39 minggu
 HPL : 24-3-2019
 Riw. KB : KB 3 bulan
 Hamil ke : G1P0A0 H 39 Minggu dengan PEB

RPD : Hipertensi (+),

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-


PF :

- KU : Baik
- Kesan sakit : sakit sedang
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 180/110, HR :80x, RR : 20x , T= 36,9℃, Sp02 98%
- Mata : anemis (-/-), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Obstetri Abdomen :
.TFU : 31 cm, preskep, puka, sudah masuk PAP
DJJ : 150 x/m
HIS:1 x 10’/ 15”
Leopold : 1. Bokong
9. Puka
10. kepala
11. Sudah masuk PAP
VT : pembukaan 4 cm, portio tipis, KK meonjol, presentasi kepala, penurunan kepala
hodge II
Ekstremitas : AD -/- ; edem +/+

Ekstremitas : AD -/- ; edem -/-

Hasi proteinuria : +3

Terapi :
Advice dr, sp.OG

-Infus RL 20 tpm
-Protab PEB ( protab MgSO4)
-p/o Nifedipin 3 x 10 mg
-p/o Metildopa 3 x 250 mg
-Observasi 4 jam lapor dpjp

8. G2P1A0 H 38 minggu dengan Kala 1 lama (Prolonged

19-3-2019
- Ny. S
- Usia : 25 tahun
- Alamat : Doro , pekalongan

Anamnesis :

RPS : pasein Rujukan dari Puskesmas Doro datang ke VK RSUD Kajen pukul 12.00 dengan
kenceng-kenceng sejak tadi pagi, pembukaan tidak bertambah, keluar cairan ngepyok (-),
darah(-), lendir (-)

Riw. Obstetri :

 Menarche : 13 th, siklus : 30 hari, lama : 7 hari


 HPHT :16-03-2018
 Umur kehamilan : 38 minggu
 HPL : 23-3-2018
 Riw. KB : Suntik KB 3 bulan
 Hamil ke : G1P0A0 H 38 Minggu dengan Kala 1 lama

RPD : -

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : Baik
- Kesan sakit : sakit sedang
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 120/80, HR :80x, RR : 20x , T= 36,8℃, Sp02 98%
- Mata : anemis (-/-), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Obstetri Abdomen :
.TFU : 27 cm, preskep, puka, sudah masuk PAP
DJJ : 150 x/m
HIS:2 x 10’/ 15”
Leopold : 1. Bokong
12. Puka
13. kepala
14. Sudah masuk PAP
VT : pembukaan 3 cm, portio tipis, KK (+), presentasi kepala, penurunan kepala hodge II
Ekstremitas : AD -/- ; edem +/+

Terapi :
Advice dr, sp.OG

-Infus RL 20 tpm
-Drip oksitosin 5 IU (12-40 tpm)
-Observasi KU, TTV

9. G2P1A0 H 29 mg + PPI+ Letak lintang

15-2-2019
- Ny. S
- Usia : 34 tahun
- Alamat : Doro , pekalongan

Anamnesis :

RPS : pasein Rujukan dari Puskesmas Doro datang ke VK RSUD Kajen pukul 10.00 dengan
kenceng-kenceng sejak tadi pagi, keluar darah(-), ledir (-), letak lintang,

Riw. Obstetri :

 Menarche : 13 th, siklus : 30 hari, lama : 7 hari


 HPHT :16-03-2018
 Umur kehamilan : 29 minggu
 HPL : 23-3-2019
 Riw. KB : Suntik KB 3 bulan
 Hamil ke : G2P1A0 H 29 mg +PPI+ Letak lintang

RPD : -

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :
- KU : Baik
- Kesan sakit : sakit sedang
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 110/80, HR :80x, RR : 20x , T= 36,8℃, Sp02 98%
- Mata : anemis (-/-), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Obstetri Abdomen :
.TFU : 25 cm, letak lintang
DJJ : 150 x/m
HIS:1 x 10’/ 15”
Leopold : 1. Bokong
3. Puki
4. kepala
5. belum masuk PA
VT : pembukaan belum ada
Ekstremitas : AD -/- ; edem +/+

Terapi :
Advice dr, sp.OG

-Infus RL 20 tpm
-Protab PPI (Bricasma drip 2A +Nacl) 10 tpm
-Inj. Dexametason 1 A
-P/O Nifedipin 10 mg/ 8 jam
-p/o Asam mefenamat 3 x 500 mg

15. G3P0A2 H 16 minggu +Aboortus incomplit + susp.Mioma uteri


- Ny. S
- Usia : 35 tahun
- Alamat : Kesesih , pekalongan

Anamnesis :

RPS : pasein Rujukan dari Puskesmas Kesesih 1 datang ke VK RSUD Kajen pukul 13.00
dengan keluhan keluar darah prongkol prongkol, nyeri perut (+), jaringan sebagian (+),

Riw. Obstetri :
 Menarche : 13 th, siklus : 30 hari, lama : 7 hari
 HPHT :16-03-2018
 Umur kehamilan : 16 minggu
 HPL : 23-3-2018
 Riw. KB : Suntik KB 3 bulan
 Hamil ke : G3P0A2

RPD : -

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : Baik
- Kesan sakit : sakit sedang
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 110/80, HR :80x, RR : 20x , T= 36,8℃, Sp02 98%
- Mata : anemis (-/-), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Obstetri Abdomen :
.TFU : -
Teraba massa, batas tegas, immobile (+), nyeri tekan (+)

VT : pembukaan belum ada,portio menghadap kebelakang.


Darah (+), lendir (+), jaringan sebagian (+).

Ekstremitas : AD -/- ; edem +/+

Terapi :
Advice dr, sp.OG

-Infus RL 20 tpm
-Inj. Asam Traneksamat 3x 1
-p/o Asam mefenamat 3 x 500 mg
-Pro- USG
PERINATOLOGI
1. Bacterial sepsis of newborn

13/02/2019
- By. Ny. Cobi
- Alamat : kedungmuni

Alloanamnesis

Lahir bayi bugar dengan spontan dari ibu G4P3A0 umur kehamilan 38 minggu dengan KPD 3
jam yang lalu, Air ketuban hijau(+)

Riwayat kelahiran

Umur kehamilan ibu : G4P3A0 Keadaan ibu : baik

Tempat persalinan : VK RSUD Kajen Penolong : bidan

PF :

- KU bayi
Jenis kelamin : laki-laki Keadaan : Hidup
Berat badan : 4000 gram Panjang badan : 55 cm
Lingkar dada : 36 cm Lingkar kepala : 35 cm
- Apgar score : 8-9-10
- TTV
HR : 135x/menit, RR : 45x/menit, Sp02: 98 %

- Kulit : Kemerahan
- Kepala : mesosephal, caput succadenum (-)
- Mata : anemis -/-, ikterik -/-
- Mulut : sianosis -
- Leher : simetris (+)
- Thorax : c/p dbn
o pulmo : RR:45 x/menit
o Cor : Hr : 135 x /menit
- Abdomen : supel (+), tali pusat baik (+), hernia umbilicalis-, omphalitis –
- Anogenital:
Jenis kelamin laki laki, Rugae scrotum jelas, penurunan testis +/+, Anus +
- Ekstremitas : Rajah sempurna, edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : cek DR

Hasil laboratorium

Leukosit : 27.000 H 10ᶟ/ mmᶟ

Hb : 15 10 ᶝ/mmᶟ

Ht :40,2 %

Trombosit :226 10ᶝ/mmᶟ

Diagnosa : BBLC, CB, SMK, Sepsis

Terapi :

-Bersihkan jalan nafas

-Rangsang taktil

-IMD

-Termoregulasi

-Inj. Neo K 1 mg

-Inj. Imun Hep. B

-Chloramphenicol ED 1 gtt ODS

-Inj. Cefotaxim 75 mg/ 12 jam

-Cek DR

2. Neonatal Aspiration Synndroms


17/02/2019
- By. Ny. S
- Alamat : Salakbrojo, kedungmuni
Alloanamnesis

Lahir bayi tidak bugar dengan SC dari ibu G1P0A0 umur kehamilan 30 minggu dengan presbo
dan PPI.

Air ketuban hijau (+)

Riwayat kelahiran

Umur kehamilan ibu : G1P0A0 Keadaan ibu : -

Tempat persalinan : IBS RSUD Kajen Penolong : dr. Sp.OG

PF :

- KU bayi
Jenis kelamin : laki-laki Keadaan : Hidup
Berat badan : 1500 gram Panjang badan : 37 cm
Lingkar dada : 25 cm Lingkar kepala : 28 cm
- Apgar score : 2-3-5
- TTV
HR : 60x/menit, RR : x/menit, SP02: 87 %

- Kulit : Sianosis (+), biru


- Kepala : mesosephal, caput succadenum (-)
- Mata : anemis -/-, ikterik -/-
- Mulut : sianosis -
- Leher : simetris (+)
- Thorax : Retraksi +
o pulmo : RR:- x/menit
o Cor : Hr : 60 x /menit
- Abdomen : supel (+), tali pusat baik (+), hernia umbilicalis-, omphalitis –
- Anogenital:
Jenis kelamin laki laki, Rugae scrotum jelas, penurunan testis +/+, Anus +
- Ekstremitas : Rajah tidak jelas, Hematom kaki kiri (+), edem tungkai (-/-), akral dingin
(-/-)

Px Penunjang : cek DR, GDS

Hasil laboratorium

Leukosit : 21.000

Hb : 14 10 ᶝ/mmᶟ
Ht :40,2 %

Trombosit :226 10ᶝ/mmᶟ

Diagnosa : BBLR, KB, KMK, SC, Asfiksia Berat, Suspek Neonatus Infeksius.

Terapi :

-Bersihkan jalan nafas

-RJP : VTP,suction, rangsang taktil

-Infus RL loading 15 cc dalam 1 jam, selanjutnya sesuai kebutuhan

-Pasang CPAP :-FIO2 : 40 %

-PEEP : 5 %

-Termoregulasi

-Inj. Neo K 1 mg

-Inj. Imun Hep. B

-Chloramphenicol ED 1 gtt ODS

-Inj. Cefotaxim 50 mg/ 12 jam

-Pasang OGT

-Cek DR, GDS

-Puasa 6 jam

-Observasi TTV

3. Other Transitory neonatal endocrine disorders

Hypoglikemia neonatus

19/02/2019
- By. Ny. A
- Alamat : Pekajangan

Alloanamnesis

Lahir bayi bugar dengan Spontan dari ibu G1P0A0 umur kehamilan 32 minggu PPI.
Air ketuban jernih (+)

Riwayat kelahiran

Umur kehamilan ibu : G1P0A0 Keadaan ibu : Baik

Tempat persalinan : VK RSUD Kajen Penolong : Bidan

PF :

- KU bayi
Jenis kelamin : laki-laki Keadaan : Hidup
Berat badan : 1600 gram Panjang badan : 42 cm
Lingkar dada : 25 cm Lingkar kepala : 28 cm
- Apgar score : 8-9-9
- TTV
HR : 130x/menit, RR :34x/menit, SP02: 89 %

- Kulit : Merah pucat, lanugo (+)


- Kepala : mesosephal, caput succadenum (-)
- Mata : anemis -/-, ikterik -/-
- Mulut : sianosis -
- Leher : simetris (+)
- Thorax : Retraksi -
o pulmo : RR:38 x/menit
o Cor : Hr : 142 x /menit
- Abdomen : supel (+), tali pusat baik (+), hernia umbilicalis-, omphalitis –
- Anogenital:
Jenis kelamin laki laki, Rugae scrotum jelas, penurunan testis +/+, Anus +
- Ekstremitas : Rajah sempurna (+), edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : cek DR, GDS

Hasil laboratorium

Leukosit : 18.000

Hb : 14 10 ᶝ/mmᶟ

Ht :40,0 %

Trombosit :220 10ᶝ/mmᶟ

GDS :43
Diagnosa : BBLR, KB, KMK, Spontan, Hipoglikemia neonatus

Terapi :

-Bersihkan jalan nafas, rangsang taktil

-Termoregulasi

-02 nasal ½ lpm

-Pasang CPAP :-FIO2 : 40 %

-PEEP : 5 %

-Infus RL loading 10 cc/kgbb dalam 1 jam, selanjutnya sesuai kebutuhan cairan

-Inj. Neo K 1 mg

-Inj. Imun Hep. B

-Chloramphenicol ED 1 gtt ODS

-Cek DR, GDS

-Infus bolus D10% 4cc cek ulang GDS 2 jam lagi

-Observasi TTV

4.Respiratory distress of newborn

19/03/2019
- By. Ny. DW
- Alamat : Wonopringgo

Alloanamnesis

Bayi dirujuk oleh bidan perujuk dari puskesmas wonopringgo, lahir spontan dipuskesmas jam
10.00 dengan Berat badan Lahir rendah, dari ibu G1P0A0 umur kehamilan 38 minggu dg KPD,
KK pecah dari jam 08.00 pagi.

Air ketuban hijau (+),AS 7-8-9.

Bayi menangis merintih, kemudian baru menagis kuat.

Riwayat kelahiran
Umur kehamilan ibu : G1P0A0 Keadaan ibu : Baik

Tempat persalinan : Puskesmas wonopringgo Penolong : Bidan puskesmas

PF :

- KU bayi
Jenis kelamin : laki-laki Keadaan : Hidup
Berat badan : 2050 gram Panjang badan : 42 cm
Lingkar dada : 29 cm Lingkar kepala : 30 cm
- Apgar score : 7-8-9
- TTV
HR : 135x/menit, RR :60x/menit, SP02: 89 %

- Kulit : sianosis (+)


- Kepala : mesosephal, caput succadenum (-)
- Mata : anemis -/-, ikterik -/-
- Mulut : sianosis -
- Leher : simetris (+)
- Thorax : Retraksi +
o pulmo : RR:60 x/menit
o Cor : Hr : 135x /menit
- Abdomen : supel (+), tali pusat baik (+), hernia umbilicalis-, omphalitis –
- Anogenital:
Jenis kelamin laki laki, Rugae scrotum jelas, penurunan testis +/+, Anus +
- Ekstremitas : Rajah sempurna (+), edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : cek DR, GDS

Hasil laboratorium

Leukosit : 22.000

Hb : 14 10 ᶝ/mmᶟ

Ht :40,0 %

Trombosit :220 10ᶝ/mmᶟ

Diagnosa : BBLR, CB, KMK, Spontan(Parlu ),

Distress nafas, suspek neonatus infeksius


Terapi :

-Bersihkan jalan nafas, rangsang taktil

-Termoregulasi

-02 nasal lLpm

-Infus RL loading 20 cc/kgbb dalam 1 jam, selanjutnya sesuai kebutuhan cairan

-Inj. Neo K 1 mg

-Inj. Imun Hep. B

-Chloramphenicol ED 1 gtt ODS

-Inj. Cefotaxim 50 mg/12jam

-Observasi TTV

6. Neonatal jaundice due to other excessive haemolyssis


TAMBAHAN TERUPDATE NEW APRIL 2019
KEJIWAAN

Depresi sedang dengan gejala somatic

Riw Sp.PD : Geriatric syndrome; Obs. Dyspnue susp. TB Paru

12/4/2019
Tn. S;79 tahun; TB 167 cm; BB 69 kg
Alamat : Paninggaran ½ pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 5 hari, sesak bertambah saat melakukan
aktivitas berat, sesak berkurang dengan istirahat. Pasien mengeluh setiap malam sesak semakin
memperberat sampai pasien tidak bisa tidur, lebih enak tidur menggunakan 2-3 bantal. Selain
sesak pasien juga mengeluh batuk lama lebih dari 1 bulan, nyeri perut, mual (+), muntah (+),
demam (-), nyeri dada (-),

pasien tidak mau makan sejak pagi ini, sejak awal masuk pasien sulit makan, tidur terganggu, sering
terbangun karena sesak, semalam pasien tidak bisa tidur sama sekali, komunikasi +,

RPD :-

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 130/80, HR : 82x, RR : 22x, Sp02: 97 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa -/-, wheezing-/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT +, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)
Status Mental :
1. Penampilan sesuai usia (72th), perawatan kurang baik , sikap kooperatif
2. Mood eutimik dan afek sesuai
3.Bicara : kualitas relevan, kuantitas kurang
4. Persepsi dan pikiran : logis, realistik
Ilusi (-) halusinasi (-)
5. Orientasi waktu kurang baik, orang, dan tempat baik.Daya ingat jangka pendek, menengah, dan
panjang kurang
6.Tilikan : (derajat 2)

Px Penunjang :X-foto thorax

Terapi :

Advice, Sp.PD

Infus futrolit 20tpm


Inj levofloxacin 1x500mg
Inj pantoprazol 1x40mg
Sucralfat 3xC1
Ambroxol 3x1
Siran 1x1
Savesco 1x1
Fenofibrat 1x1
Allopurinol 1x1
Imudator 1x1

Raber SP.KJ

Adcice Sp.KJ

-Sertralin 1 x 12,5 mg p/o pagi

-Merlopam 2 x 0,25 mg

-Psikoterapi supportif
OBSGYN

1. 17/04/-2019
- Ny. S, Usia 72 Tahun; TB : 155 cm; BB 55 kg
- Alamat : Paninggaran , Pekalongan

Anamnesis :

RPS : pasein datang dengan keluhan keluar benjolan di luar vagina sebesar telur bebek kurang
lebih 6 bulan, sebelumnya pernah menjalani pengobatan di RSUD kajen dan pernah riwayat
terpasang ring,terkadang keluar dari jalan lahir , lender-, nanah-, nyeri tekan kadang-kadang (+)

RPD :prolaps uteri

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 60/40, HR :101x, RR : 20x , T= 36,5 ℃, Sp02 97%
- Mata : anemis (-/-), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Abdomen :
Nyeri tekan +, BU +
Vagina : benjolan diluar vagina sebesar telur bebek, berwarna merah muda, darah
+,lendir-, nanah-
- Ekstremitas : Edem -/-, AD -/-

Terapi :
Advice dr. Sp.OG
- Infus RL 20 tpm
- Inj. Ketorolac 3 x 1 A
- Inj. Kalnex 3 x 1 A
2. Ny. SQ, Usia 29 Tahun; TB : 165 cm; BB 78 kg Alamat : Kesesih , Pekalongan
DIAGNOSIS :
  O21 - Excessive vomiting in pregnancy – 
Anamnesis :
RPS : pasein datang dengan keluhan mual +, muntah + > 10 x/perhari, darah (-), lendir -, sejak kurang
lebih 7 hari, selain itu pasien juga mengeluh nyeri ulu hati +.
RPD :-
RPK : -
Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-
PF :
- KU : tampak sakit sedang
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 110/70, HR :80x, RR : 20x , T= 36,5 ℃, Sp02 98%
- Mata : anemis (-/-), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Obstetri Abdomen :
supel +, NT +
Ekstremitas : AD -/-; Edem -/-
Diagnosa : G1 p1A0 H 6 minggu dengan HEG

Terapi IGD

-Infus RL 20 tpm

-Inj. Ondansetron 1 A

Konsul dr.Sp.OG

-Infus RL : Drip neurosanbe 20 tpm

-Inj. Ondansetron 4 mg/ 8 jam


p/o :-Sucralfat syr 3 x 1cth

Pro-USG

INTERNA

1. Dispnue
DD CHF; edem pulmo
18/4/2019
Tn. S;59 tahun; TB 167 cm; BB 69 kg
Alamat : Paninggaran ½ pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 5 hari, sesak bertambah saat melakukan
aktivitas berat, sesak berkurang dengan istirahat. Pasien mengeluh setiap malam sesak semakin
memperberat sampai pasien tidak bisa tidur, lebih enak tidur menggunakan 2-3 bantal. Selain
sesak pasien juga mengeluh nyeri perut, mual (+), muntah (+), demam (-), nyeri dada (-),edem di
tungkai (+) 1 bulan SMRS.

RPD : HT (+) tidak terkontrol, liver +, gastritis +

RPK : HT (+)

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 230/120, HR : 133x, RR : 44x, Sp02: 54 %--> 88 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (+/+)
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT +, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (+/+), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : EKG : Sinus Ritem, RVH

X-foto thorax : edem pulmo

Terapi :

- O2 NRM 10 lpm
- inf NaCl 0,9% 15 tpm drip nicardipin 1 A
- inj. Furosemid 1 A
- inj. Ranitidin 1 A
- inj. Ondansetron 1 A
- Pasang DC

- Konsul dr Sp.PD :

o 02 NRM 10 lpm
o inf NaCl 0,9% 12 tpm drip nicardipin 1 A
o Jika sistol < 160 mmhg diganti Amlodipin 1 x 10 mg
o Inj. furosemide 6 mg/ jam (syrym pump)
o Cedocard 5 mg/ menit (syrym pump)
o Po :
 spironolactone 1 x 25 (malam)
 Micardis 1 x 80 mg
 Digoxin 2 x ½ tab

Tirah baring ½ duduk

Cek Lab lengkap

Pro ICU

2. Dispnue
DD Asma Bronkhial; susp. TB paru
16/4/2019
Tn. A;55 tahun; TB 167 cm; BB 69 kg
Alamat : Kesesih pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 7 hari, sesak bertambah saat melakukan
aktivitas berat, sesak berkurang dengan istirahat. Pasien juga mengeluh setiap malam sesak
semakin memperberat sampai pasien tidak bisa tidur, pasien juga mengeluh batuk lama > 1
bulan, panas naik turun,

RPD : HT (+) tidak terkontrol,

RPK : HT (+)

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 180/100, HR : 130x, RR : 30x, Sp02: 40 %--> 94 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (+/+) minimal, wheezing +/+, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : EKG

X-foto thorax

Terapi :

- O2 Nasal 5 lpm
- inf futrolit 20 tpm
- Inj. Cefotaxim 3 x 1 gr

Po/ -Methylprednisolon 2 x 62,5 mg

-Tuzalos 3 x 1 mg

-Salbutamol 3 x 1 mg

-Micardis 1 x 1 mg

3. DM tp II, ulkus pedis dextra

16/4/2019
Tn. AS;55 tahun; TB 165 cm; BB 65 kg
Alamat : Paninggaran ½ pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan luka (ulkus) kena paku kurang lebih 1 minggu, bengkak +,
nyeri +, nanah +,

Sebelumnya pasien punya riwayat DM +

RPD : HT (+)
RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 150/60, HR : 97x, RR : 20x, T : 38,2 C Sp02: 97 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)
Pedis dextra : ulkus +, nanah+

Diagnosa : Ulkus pedis

Terapi :

-Infus RL 20 tpm

-Inj. Cefotaxim 2 x 1 gr

Po/ Amlodipin 1 x 5 mg

-Metformin 3 x 500 mg

-Parasetamol 3 x 500 mg

4. Stroke DD : SNH

16/4/2019
Tn. AZ;55 tahun; TB 165 cm; BB 65 kg
Alamat : Paninggaran ½ pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak sebelah kiri, sebelumnya post
jatuh dari kamar mandi, bicara pelo +,

RPD : HT (+)
RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 160/80, HR : 97x, RR : 20x, T : 36,9 C Sp02: 97 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Reflesk motorik 5/3


5/3
Refleks fisiologis +/+
Refleks patologis -/-
Diagnosa : Stroke, DD SNH

Terapi :

Terapi IGD:

-Ing. Nacl 0,9 %  15 tpm

-Inj. Piracetam 1 gr

-Inj. Citicolin 500 mg

Terapi Ruangan:

-Infus RL 20 tpm

-Inj. Piracetam 2 x 3 gr

-Inj. Citicolin 2 x 500 mg

-Inj. Furosemid 1 x 1

Po/ Amlodipin 1 x 5 mg

-Aspilet 3 x 80 mg
-Clopidogrel 1 x 1

5. HT Urgency + Hemiparesis dextra

15/4/2019
Tn. HS;57 tahun; TB 160 cm; BB 65 kg
Alamat : Wonopringgo, pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak sebelah kanan, sejak 1 hari
SMRS, sebelumnya post jatuh dari kamar mandi, bicara pelo +, mual -, muntah -

RPD : HT (+)

RPK : HT +

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 210/110, HR : 82x, RR : 20x, T : 36,9 C Sp02: 97 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Reflesk motorik 2/5


3/5
Refleks fisiologis +/+
Refleks patologis -/-

Pemeriksaan penunjang : GDS 94; EKG : Normal sinus rytme

Terapi :

Terapi IGD:

-Ing. Nacl 0,9 %  15 tpm drip nicardipin 1 A


-Inj. Piracetam 1 gr

-Inj. Citicolin 500 mg

Terapi Ruangan:

-Infus Nacl 0,9 % 20 tpm

-Inj. Piracetam 2 x 3 gr

-Inj. Citicolin 2 x 500 mg

-Inj. Furosemid 1 x 1

Po/ Amlodipin 1 x 10 mg

-Aspilet 3 x 80 mg

Raber Sp.S

6. Penkes EC. Hipoglikemia + CRF

15/4/2019
Ny AI;57 tahun; TB 155 cm; BB 60 kg
Alamat : Kajen, pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan penurunan kesadaran ,sejak pukul 18.30 WIB, mual -, muntah -,
BAK sedikit.

RPD : HT (+), DM, CRF+, TB paru +

RPK : HT +

PF :

- KU : tampak lemah
- Kesadaran : E1M1V2
- TTV : TD : 180/100, HR : 82x, RR : 22x, T : 36,9 C Sp02: 98 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -, Asites (+)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (+/+), akral dingin (-/-)

Pemeriksaan penunjang : GDS 60 114; EKG : Normal sinus rytme


x-foto thorax : cardiomegali + edem pulmo

Hasil lab :
Hb= 9,7
Ht = 27
Leukosit =8400
Trombosit= 247.000

Terapi

Advice dr. Sp.PD

-Inj. Anbacin 2 x 1 gr iv skin test

-Cedocard 10 mg/ menit/sp

-Furosemid 8 mg/jam/sp

-citicolin 3 x 500 mg

-nicardipin 1 mg/kgbb/menit/ sp

-Inj. Ranitidin 3 x 1 A

-Pasang NGT

-Micardis 1 x 80 mg

-Bicnat 3 x 500 mg

-CaCO3 3x 500 mg

-Ketocid 3 x1

Raber Sp.S

Jika GDS < 70  Inf. D10 %+ d 40 % 2 Flash iv pelan

GDS 70-144 Inf. D5%

GDS >200 Inf. Nacl

-Rawat ICU
7. Observasi Penkes ; DD SH, SNH; +Hipertensi

14/4/2019
Ny Y;69 tahun; TB 155 cm; BB 60 kg
Alamat : Kesesi, pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan penurunan kesadaran ,sejak pukul 19.00 WIB, sebelumnya jatuh
dari kamar mandi, susah bergerak, mual -, muntah -, BAK sedikit.

RPD : HT (+), DM+

RPK : HT +

PF :

- KU : Jelek
- Kesadaran : E2M2V1
- TTV : TD : 240/120, HR : 135x/m, RR : 24x, T : 36,9 C Sp02: 98 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)
Reflesk motorik 2/2
3/3
Refleks fisiologis +/+
Refleks patologis -/-

- Pemeriksaan penunjang : GDS 301; EKG : LVH


x-foto thorax : cardiomegali + edem pulmo

Hasil lab :
Hb= 6,8
Ht = 19
Leukosit =28.500
Trombosit= 334.000
Kalium = 6,3
Asam urat = 10,5
Ureum=201
Creatinin = 7,24

Terapi

IGD

-Inf. Nacl 0,9 % 20 tpm drip nicardipin 1 A

-Inj. Piracetam 3 gr

-Inj. Citicolin 500 mg

Advice dr. Sp.PD

-Inf. Nacl 0,9 % 12 tpm drip nicardipin 1 A

-Inj. Coperazon sulbactam 2 x 1 gr  skin test

-Inj. Glibotic 2 x 250 mg

-Inj. Citicolin 3 x 500 mg

-SP Furosemid 6 mg/ jam

-SP Apidra 0,1 IU/ kgbb/ jam

Cek GDS per jam jika :

GDS < 200  TUNDA

Gds > 200 lanjut

-Pro ICU

-Pro transfuse PRC 2 kolf.

Advice tambahan dr. Sp.PD

-Inj. Anbacin 2 x 1 gr iv skin test

-Cedocard 10 mg/ menit/sp


-Furosemid 8 mg/jam/sp

-Inj.citicolin 3 x 500 mg

-nicardipin 1 mg/kgbb/menit/ sp

-Inj. Ranitidin 3 x 1 A

-Pasang NGT

-Micardis 1 x 80 mg

-Bicnat 3 x 500 mg

-CaCO3 3x 500 mg

-Ketocid 3 x1

Raber Sp.S

-Rawat ICU luar

8. Dispnue
DD Asma Bronkhial; susp. TB paru
5/4/2019
Tn. A;55 tahun; TB 167 cm; BB 69 kg
Alamat :Kandangserang pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 4 hari, sesak bertambah saat melakukan
aktivitas berat, sesak berkurang dengan istirahat. Pasien juga mengeluh setiap malam sesak
semakin memperberat sampai pasien tidak bisa tidur, pasien juga mengeluh batuk lama > 1
bulan, panas naik turun, mual-, muntah +, nyeri perut+

RPD : -

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 130/70, HR : 110x, RR : 20x, Sp02: 89%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (+/+) minimal, wheezing +/+, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : EKG

X-foto thorax

GDS = 99

Terapi :

- O2 Nasal canul 3 lpm


- inf RL 20 tpm
- Inj. Cefotaxim 2 x 1 gr Skin test

Po/ -Methylprednisolon 2 x 62,5 mg

-Tuzalos 3 x 1 mg

-Salbutamol 3 x 1 mg

-codein 2 x 1

Pro nebu l comvebt :flixotide: Nacl/ 8 jam

Pro sputum BTA, X-foto thorax AP

9. Neuropati post herpetic + Myalgia

5/4/2019

Tn. AB;89 Tahun; TB 165 cm; BB 50 kg


Alamat :Kandangserang pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak kurang lebih 1 bulan SMRS,, pasien juga
mengeluh demam 3 hari , demam naik turun, lemas, tidak bisa jalan 2 minggu, BAB +, BAK
+,mual-, muntah +, nyeri perut+, badan pegel-pegel, dan sebelumnya pasien memiliki riwayat
herpes dibagian perut bawah kanan (+), tapi sudah mulai membaik

RPD : Herpes Zoster diperut bagian bawah kanan


RPK : -

PF :

- KU : tampak lemas
- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 140/80, HR : 71x, RR : 20x, Sp02: 90%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-) minimal, wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT +
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang :

GDS = 110

Terapi :

- inf RL 20 tpm
- Inj. Ketorolac 3 x 1A
- Inj. Methylprednisolon 2 x ½ A

Cek Darah lengkap

10. Melena

6/4/2019

Tn. AS;59 Tahun; TB 165 cm; BB 55 kg


Alamat :Kandangserang pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan BAB berwarna hitam sejak kurang lebih 2 minggu SMRS,
sebelumnya pasien juga sering mengkonsumsi jamu jamuan pegel linu, dan obat rheumacyl,
BAK +,mual-, muntah +, nyeri perut+, badan pegel-pegel,

RPD : HT

RPK : -
PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 190/110, HR : 85x, RR : 21x, Sp02: 90%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-) minimal, wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT +
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang :USG Abdomen

Terapi :

- inf RL 20 tpm
- Inj. Ketorolac 3 x 1A
- Inj. Cefotaxim 2 x 1 gr  skin test

Advice dr. Sp.PD

-Inj. Vit K 3 X 1 gr IV

-Inj. Asam traneksamat 3 x 1 gr

-Micardis 3 x 80 mg

-Spinorolacton 1 x 25 mg

-Sucralfat syr 3 x 1 c

USG Abdomen

Cek Darah lengkap

11. GE

7/4/2019

Tn. AS;58 Tahun; TB 165 cm; BB 55 kg


Alamat :Kandangserang pekalongan

Anamnesis
RPS : pasien datang dengan keluhan BAB cair kurang lebih 10 x/perhari, berwarna kuning,
banyak, lendit +, darah -, sejak kurang lebih 2 minggu SMRS,

Sudah dipriksakan sebelumnya namun keluhan belum membaik.

RPD :-

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 130/90, HR : 133x, RR : 20x, Sp02: 97%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-) minimal, wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT +
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang :USG Abdomen

Terapi :

- inf Futrolit 20 tpm


- Inj. Levofloksasin 1 x 500 mg
- Inj. Pantoprazol 1 x 1A
- Inj. Ondansetron 3 x 1 A

P/O- Sucralfat syr 3 x 1 C

-Loperamid 1 tab (bila diare)

12. Dispnue
DD CHF+Dispepsia+ aritmia
8/4/2019
Tn. H;59 tahun; TB 167 cm; BB 69 kg
Alamat : Kesesih pekalongan

Anamnesis
RPS : pasien datang dengan keluhan dada berdebar-debar sejak 2 hari SMRS, selain itu pasien
juga mengeluh sesak nafas sejak 7 hari, sesak bertambah saat melakukan aktivitas berat, sesak
berkurang dengan istirahat. Kaki bengkak +/+, Pasien juga mengeluh setiap malam sesak
semakin memperberat sampai pasien tidak bisa tidur, pasien juga mengeluh nyeri perut,
muntah+,mual+, keringan dingin, BAB +, BAK +.

RPD :-

RPK :-

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 140/100, HR : 119x, RR : 20x, Sp02: 97%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (+/+) minimal, wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular ; jvp meningkat +
- Abdomen : BU meningkat, NT +
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (+/+), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : EKG

X-foto thorax

Terapi :

-Infus Nacl 0,9% 10 tpm

-Inj. Furosemid 1x 1 A

-Inj. Ranitidin 3 x 1 A

-Inj. Ondansetron 3x 1A

P/O sucralfat syr 3 x 1C

13. Dispepsia+ DM tipe II + Hipertensi


11/4/2019
Ny. AH;55 tahun; TB 167 cm; BB 69 kg
Alamat :Wonopringgo pekalongan

Anamnesis
RPS : pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 1 minggu SMRS, Mual +, muntah +,Bab
kadang lembek disertai ampas.pasien juga mengaku sering makan telat, makan sambal, dan
makan kecut, Selain itu pasien juga memiliki riwayat asam lambung mneingkat dan pernah
opnam 1 tahun yang lalu, pasien juga mengeluh kepala pusing, dan nyeri tekuk leher +

Sebelumnya pasien juga memiliki riwayat DM +.

RPD :DM +, HT+, gastritis +

RPK :-

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 160/100, HR : 119x, RR : 20x, Sp02: 97%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-) minimal, wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU meningkat, NT +
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : GDS : 340

Terapi :

-Infus Nacl 0,9% 20 tpm

-Inj. Ranitidin 3 x 1 A

-Inj. Ondansetron 3x 1A

-Inj. Cefotaxim 2 x 1 gr skin test

P/O sucralfat syr 3 x 1C

-Metformin 3 x 500 mg

-Amlodipin 1 x 5 mg

14. Suspek Ileus Obstruktif

10/4/2019
Ny. AF;55 tahun; TB 167 cm; BB 69 kg
Alamat :Karang anyar kajen pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 1 minggu SMRS, Mual +, muntah +,
Selain itu pasien juga memiliki riwayat asam lambung mneingkat dan pernah opnam 1 tahun
yang lalu, pasien juga mengeluh tidak bisa BAB dan kentut ,pasien juga mengeluh kepala
pusing, dan nyeri tekuk leher +

Sebelumnya pasien sudah pernah dirawat dan opname di RSI Pekajangan pekalongan,

RPD :HT+, gastritis +

RPK :-

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 160/100, HR : 119x, RR : 20x, Sp02: 97%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-) minimal, wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : Cembung, BU meningkat, NT +, hipertimpani,distensi abdomen +, asites-
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : Darah lengkap

Terapi :

Advice, dr.Sp.PD

-Infus Asering 20 tpm+

Inj. Neurosanbe 20 tpm

-Pasang NGT; puasa

-Inj. Anbacin 2 x 1 gr iv

-Inj. Pantoprazol 1 x 1A

-Dulcolax sp 1/ hari
-Sucralfat syf 3 x 1 c

-Amlodipin 1x 10 mg

Raber SP,B

Cek Darah Lengkap.

15.DHF
07/4/2019
Ny. AF;45 tahun; TB 167 cm; BB 69 kg
Alamat :Karanganyar kajen pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan Demam kurang lebih 7 hari SMRS, demam naik turun, selain itu
pasien juga mengeluh terdapat bintik bintik merah di badannya sejak 3 hari,

Pasien juga keluhan nyeri perut sejak 1 minggu SMRS, Mual +, muntah +, Selain itu pasien
juga memiliki riwayat asam lambung meningkat dan pernah opnam 1 tahun yang lalu,
Sebelumnya pasien sudah pernah dirawat dan opname di RSI Pekajangan pekalongan,

RPD :Gastritis+

RPK :-

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 120/80, HR : 80x, RR : 20x, T = 38,9 Sp02: 97%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-) minimal, wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU meningkat, NT +
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : Darah lengkap

Terapi :
- Infus RL 20 tpm
- Inj. Cefotaxim 2 x 1 gr skin test
- Inj. Ranitidin 2 x 1A
- Inj. Ondansetron 2 x1 A
p/o parasetamol 3 x 500 mg
Trolit 3 x 1 gr

16. Obs. Dyspnea suspek TB paru


Tn. A;45 tahun; TB 168 cm; BB 48 kg
Alamat : Kandangserang pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 4 hari, batuk sudah berdahak sudah dari 2
bulan diobati obat warung blm membaik, pernah keluar darah 3x, keringat dingin malam hari, bb
turun (+)

RPD : -

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 130/70, HR : 110x, RR : 28x, Sp02: 94%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (-)
- Thorax :
o pulmo : Ronki (+/+) , wheezing +/+ minimal, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : EKG
Pro X-foto thorax

Pro Tes tcmGDS = 99

DL,ur,cr,ot,pt

Terapi :

- O2 Nasal canul 3 lpm


- inf RL 20 tpm
- Inj. Cefotaxim 2 x 1 gr Skin test
- Nebulizer ventolin

Po/ -Methylprednisolon 2 x 62,5 mg

-Salbutamol 3 x 1 mg

-codein 2 x 1

17. Obs. Dyspnea ec PPOK eksaserbasi akut


Tn. A;55 tahun; TB 168 cm; BB 78 kg
Alamat : Kandangserang pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 5 hari disertai batuk berdahak sebelumnya
sudah pernah dirawat dengan keluhan yang sama, riwayat merokok (+) masih aktif

RPD : -

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 130/70, HR : 110x, RR : 28x, Sp02: 93%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (-)
- Thorax : gambaran dada tong, sela iga melebar
o pulmo : Ronki (+/+) minimal, wheezing +/+ minimal, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : EKG

Pro X-foto thorax

GDS = 102

DL,ur,cr,ot,pt

Terapi :

- O2 Nasal canul 3 lpm


- inf RL 20 tpm
- Inj. Cefotaxim 2 x 1 gr Skin test
- Nebulizer ventolin:flexotide

Po/ -Methylprednisolon 2 x 62,5 mg

-Salbutamol 3 x 1 mg

-codein 2 x 1

18.Obs. Dyspnea ec CHF


Tn. A;55 tahun; TB 168 cm; BB 78 kg
Alamat : Kandangserang pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari, sesak bertambah jika dibuat
tiduran, tidur dengan menggunakan bantal, jika dibuat jalan atau aktivitas tambah sesak

RPD : -

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 150/90, HR : 110x, RR : 28x, Sp02: 96%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah halus (+/+) minimal, wheezing -/- minimal, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (+/+), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : EKG

Pro X-foto thorax

GDS = 103

DL,ur,cr,ot,pt

Terapi :

- O2 Nasal canul 3 lpm


- inf RL 10 tpm
- inj. Furosemide 20mg/12 jam
- pro pasang kateter urin
- po. Spironolactone 1x1
- po. Bisoprolol 1x1.2

19.Obs. Dyspnea ec asma attasck

Tn. A;55 tahun; TB 168 cm; BB 78 kg


Alamat : Kandangserang pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak tadi sore, bernafas bunyi ngik2, riwayat
asma (+), sudah minum obat tapi blm membaik

RPD : -

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 120/70, HR : 110x, RR : 28x, Sp02: 98%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (-)
- Thorax : gambaran dada tong, sela iga melebar
o pulmo : Ronki (-/-), wheezing +/+, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang :-

Terapi :

-pro nebulizer ventolin

Po/ -Methylprednisolon 2 x 62,5 mg

-Salbutamol 3 x 1 mg

-ambroxol 3x1

20.Obs. Dyspnea ec Pneumonia


Tn. A;35 tahun; TB 168 cm; BB 68 kg
Alamat : Kandangserang pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan demam tinggi sejak 4 hari, disertai batuk berdahak berwana
hijau, darah (-) dan sesak nafas. Sebelumnya blm pernah menderita seperti ini

RPD : -

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 130/70, HR : 110x, RR : 28x, Sp02: 98%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (-)
- Thorax : gambaran dada tong, sela iga melebar
o pulmo : Ronki (+/+), wheezing -/- minimal, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : EKG

Pro X-foto thorax

GDS = 102

DL,ur,cr,ot,pt

Terapi :

- O2 Nasal canul 3 lpm


- inf RL 20 tpm
- Inj. Cefotaxim 2 x 1 gr Skin test
- Nebulizer ventolin

P-codein 2 x 1

21.SNH

Tn. AZ;53 tahun; TB 165 cm; BB 85 kg


Alamat :kajen

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak sebelah kanan saaat bangun
tidur, bicara pelo +,

RPD : HT (+)

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 160/80, HR : 97x, RR : 20x, T : 36,9 C Sp02: 97 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (-)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Reflesk motorik 3/5


3/5
Refleks fisiologis +/+
Refleks patologis -/-
Diagnosa :hemipareris dextra ec SNH

Terapi :

Terapi IGD:

-Ing. Nacl 0,9 %  15 tpm

-Inj. Piracetam 1 gr

-Inj. Citicolin 500 mg

Terapi Ruangan:

-Infus RL 20 tpm

-Inj. Piracetam 2 x 3 gr

-Inj. Citicolin 2 x 500 mg

-Inj. Furosemid 1 x 1

Po/ Amlodipin 1 x 5 mg

-Aspilet 3 x 80 mg

-Clopidogrel 1 x 1

22.Penkes ec meningoencepalitis
Tn. AZ;33 tahun; TB 165 cm; BB 45 kg

Alamat :pekajangan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran sejak tadi sore, demam tinggi, leher
kaku

RPD :-
RPK : -

PF :

- KU : lemah
- Kesadaran : somnolen
GCS : e2 m4 v3
- TTV : TD : 120/70, HR : 87x, RR : 20x, T : 39,9 C Sp02: 97 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (-), kaku kuduk (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Reflesk motorik 5/5


5/5
Refleks fisiologis +/+
Refleks patologis babinsi +/+

Terapi :

Terapi IGD:

02 nasal 3 lpm

-Ing. Nacl 0,9 %  20 tpm

-Inj. Piracetam 1 gr

-inj cefotaxim 1gr/12 jam

-inj.mecobalamin 500mc/8 jam

- inj. Pamol 1g/8 jam

Pro konsul Sp.S

23.Obs febris h+7 ec demam tifoid


Ny. C;35 tahun; TB 157 cm; BB 69 kg

Alamat : Karanganyar
Anamnesis

RPS : pasien datang dengan Demam kurang lebih 7 hari SMRS, demam naik turun, selain itu
pasien juga mengeluh terdapat bintik bintik merah di badannya sejak 3 hari,

Pasien juga keluhan nyeri perut sejak 1 minggu SMRS, Mual +, muntah +, diare +

RPD :-

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 120/80, HR : 80x, RR : 20x, T = 38,2 Sp02: 97%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-) minimal, wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU meningkat, NT +
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : Darah lengkap,widal

Terapi :

- Infus RL 20 tpm
- Inj. Cefotaxim 2 x 1 gr skin test
- Inj. Ranitidin 2 x 1A
- Inj. Ondansetron 2 x1 A

p/o parasetamol 3 x 500 mg

Trolit 3 x 1 gr
Po. Sulcrafat 3x1
Po. Zink 1x1

24.Dispnue
DD CHF; EDEM PULMO
20/4/2019
Tn. K;65 tahun; TB 167 cm; BB 69 kg
Alamat : Kajen, pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 7 hari, sesak bertambah saat melakukan
aktivitas berat, sesak berkurang dengan istirahat. Pasien mengeluh setiap malam sesak semakin
memperberat sampai pasien tidak bisa tidur, lebih enak tidur menggunakan 2-3 bantal. Selain
sesak pasien juga mengeluh nyeri perut, mual (+), muntah (+), demam (-), nyeri dada (-),edem di
tungkai (+) 2 minggu SMRS.

RPD : HT (+)

RPK : -

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 160/110, HR : 93x, RR : 32x, Sp02: 99 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (+/+)
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT +, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (+/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : EKG : OMI Reinfark hiperaku; LAD

X-foto thorax : edem pulmo

Terapi :

- O2 NRM 3 lpm
- inf NaCl 0,9% 15 tpm
- inj. Furosemid 1 A
- inj. Ranitidin 1 A
- inj. Ondansetron 1 A
- Pasang DC
- Konsul dr Sp.PD :

o 02 NRM 3 lpm
o inf NaCl 0,9% 15 tpm
o Inj. furosemide 6 mg/ jam (syrym pump)
o ISDN 3 x 5 mg
o Aspilet 1 x 160 mg
o Arixtra 1 gr/ hari
o Ramipril 1 x 5 mg
o Cilostazol 2 x 100 mg
o Inj. Pantoprazol 1 x 40 mg
o Clopidogrel 2 x 75 mg
o Sucralfat syr 3 x 1 Cth (1/2 jam ac)
o Rebamipid 3 x 1

Tirah baring ½ duduk

Cek Lab lengkap

Pro ICU

25.Observasi Penkes ; DD SH (ICH); +Hipertensi Emergency+ TB Paru

19/4/2019
Ny Y;69 tahun; TB 155 cm; BB 60 kg
Alamat : Kesesi, pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan penurunan kesadaran ,sejak siang pukul 14.00 WIB, sebelumnya
jatuh dari kamar mandi, susah bergerak, mual -, muntah -, BAK sedikit.

RPD : HT (+), Stroke +

RPK : HT +

PF :

- KU : Jelek
- Kesadaran : E2M1V1
- TTV : TD : 210/90, HR : 61x/m, RR : 24x, T : 36,9 C Sp02: 87 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (+/+); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)
Reflesk motorik 2/2
3/3
Refleks fisiologis +/+
Refleks patologis -/-

- Pemeriksaan penunjang : GDS 180; EKG : LVH


x-foto thorax : TB Paru
CT-Scan non kontras : ICH Talamus kiri vol 57 ml, dengan perifokal edem IVH tak
tampak TIK saat ini.

Hasil lab :
Hb= 11,9
Ht = 34
Leukosit =13.200
Trombosit= 237.000
Kalium = 6,3
Asam urat = 8,9
Ureum=28
Creatinin = 1,01
Hbsag=-

Terapi

IGD

-Inf. Nacl 0,9 % 20 tpm drip nicardipin 1 A

-Inj. Piracetam 3 gr

-Inj. Citicolin 500 mg

Advice dr. Sp. S = Tidak ada panggilan

Advice dr. Sp.PD


-Infus Levofloksasin 1 x 500 mg

-Inj. Citicolin 3 x 500 mg

-Inj. Furosemid 1 AX 1

-Inj. Pantoprazol 1Ax 1

Raber Sp.S

-Pro ICU Isolasi

26. Intoksikasi Obat

21/4/2019
Tn. Y;25 tahun; TB 169 cm; BB 69 kg
Alamat : Kesesi, pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan jantung berdebar-debar, setelah minum obat paramex 7
tablet, dan 5 sacet obat comic.

Sebelumnya pasien mengaku depresi terkena masalah dengan pacarnya, kemudian meminum
obat tersebut. Mual +, muntah +, nyeri perut, BAB +, BAK +,pusing.

RPD : -

RPK : -

PF :

- KU : Lemah
- Kesadaran : Composmentis
- TTV : TD : 130/80, HR : 80x/m, RR : 20x, T : 36,9 C Sp02:99 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (-)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT +, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Terapi
IGD

-Inf. RL 20 tpm

-Inj. Ranitidin 1 A

-Inj. Ondansetron 1 A

Ruangan :

-Infus RL 20 tpm

-Inj. Ranitidin 3 x 1 A

Po/ Antasida 3 x 1 C ac

27. Krisis Hipertensi dengan CRF. DD : oedem pulmo

21/4/2019
Ny Y;70 tahun; TB 155 cm; BB 60 kg
Alamat : Wonopringgo, pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan sesak nafas kurang lebih 2 hari SMRS, muntah darah +.
Kepala pusing nggliyeng, nyeri tekuk leher +,mual+, muntah +, nyeri perut +. Bengkak kaki
kanan dan kaki kiri.

Sebelumnya pasien mengaku menjalani rutin HD 2 minggu ini.

RPD : HT (+),

RPK : HT +

PF :

- KU : lemah
- Kesadaran : Komposmentis
- TTV : TD : 250/1800, HR : 61x/m, RR : 24x, T : 36,9 C Sp02: 87 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (+/+); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT +, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (+/+), akral dingin (-/-)
- Pemeriksaan penunjang : GDS 180; EKG : LVH
x-foto thorax : Edem Pulmo

Terapi

-O2 20 Lpm

-Infus Nacl 0,9% +perdipin 15 tpm

-Inj Ranitidin 3 x 1 A

-Inj. Ondansetron 3 x 1 A

-Inj. Asam Traneksamat 3 x 500 mg

-Inj. Furosemid 2 x 1 A

PO/ Caco3 3 x 500 mg

Ketosid 3 x 1

Advice dr. Sp.PD

-Cedocard 10 mg/kgbb
-Inf. Nacl 0,9% +nicardipin 12 tpm
-Furosemid 8 mg/ jam SP
-Micardis 1 x 80 mg
-Spinorolacton 1 x 25 mg
-Digoxin 2 x ½ tab
-Ketosid 3 x 1
-Bicnat 3 x 500 mg
-CaCO3 3 x 500 mg

Pro EKG- X-foto Thorax, ICU

28. Colic Abdomen; DM

21/4/2019
Ny AZ;55 tahun; TB 155 cm; BB 60 kg
Alamat : Wonopringgo, pekalongan
Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan nyeri perut +, mual +, muntah +, nyeri pinggang + kurang 1
minggu SMRS, batuk +, pilek +,

Selain itu pasien juga merasakan tubuhnya lemas dan punya riwayat DM+

RPD : DM (+),

RPK :

PF :

- KU : lemah
- Kesadaran : Komposmentis
- TTV : TD : 120/80, HR : 85x/m, RR : 20x, T : 36,9 C Sp02: 99 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (-)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT +, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

- Pemeriksaan penunjang : GDS 250;

Terapi

-Infus Nacl 0,9 % 20 tpm


-Inj. Cefotaxim 2 x 1gr skin test
-Inj. Ketorolac 3 x 1 A
-po –Ambroxol 3 x 1
-Metformin 3 x 500 mg

Obat rutin dilanjutkan


-Acarbose 3 x 1
-gliquinol 3 x 1
-Spinorolacton 3 x 1
-Digoxin 2 x ½
-Ramipil 1 x 1
29. Hernia Scrotalis Sinistra Irreponible
21/4/2019
Tn. R;67 tahun; TB 160 cm; BB 69 kg
Alamat : Podosari 11/15 Kesesi, pekalongan

Anamnesis

RPS : OS datang dengan keluhan ada benjolan di buah zakar kiri sejak kurang lebih 3 tahun
sebelum masuk rumah sakit. Benjolan berbentuk bulat, dengan permukaan yang rata dan
warna sama seperti warna kulit sekitarnya. Ukuran benjolan kira-kira berdiameter ± 7 cm.
Permukaan benjolan rata dengan konsistensi lunak. Benjolan dapat digerakan. Menurut OS
ukuran benjolan berubah-ubah, jika OS sedang batuk atau mengedan, maka benjolan akan
keluar dan semakin membesar dari ukuran sebelumnya, dan bila OS sedang berbaring, maka
ukuran benjolan mengecil. OS tidak pernah mengalami trauma pada daerah buah zakar, lipat
paha maupun perut sebelumnya. Kadang OS juga merasakan nyeri di daerah bagian perut kiri
atas dan keluhan mereda jika benjolan turun ke buah zakar.

Sejak 4 bulan sebelum masuk rumah sakit OS sudah berobat ke dokter puskesmas, tetapi tidak
sembuh.

RPD : Hernia (+),

RPK :

PF :

- KU : Sakit sedang
- Kesadaran : Komposmentis
- TTV : TD : 120/80, HR : 85x/m, RR : 20x, T : 36,9 C Sp02: 99 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (-)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT +, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Status lokalis genitalia


Inspeksi : terdapat massa dengan bentuk agak bulat dengan ukuran ± 7x 5 x 3 cm di daerah
skrotum sinistra, berwarna seperti warna kulit disekitarnya dan tidak terdapat
tanda-tanda radang

Palpasi : teraba massa di daerah skrotum sinistra dengan ukuran ± 7 x 5 x 3 cm, permukaan
rata, tidak nyeri, massa teraba lunak, fluktuasi (-), testis tidak teraba.

Terapi

-Infus RL 20 tpm
-Inj. Ketorolac 1 a
-Bed rest total
-pro rawat Sp, B operasi herniotomi dan hernioraphi

30. Observasi Dyspnue

DD CHF

20/4/2019
Ny K;60 tahun; TB 159 cm; BB 60 kg
Alamat : Kesesi, pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan sesak nafas dari kemaren, sesak enakan setiap kali diganjal
dengan bantal +, batuk +, nyeri perut +, bengkak kaki kanan +

Mual-, muntah -, pusing -, BAB +, BAK+.

RPD : HT (+),

RPK : HT +

PF :

- KU : Lemah
- Kesadaran : Komposmentis
- TTV : TD : 160/110, HR : 93x/m, RR : 32x, T : 36,9 C Sp02: 90 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (-)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (+/+); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (+/-), akral dingin (-/-)

- Pemeriksaan penunjang : GDS 136; EKG : OMI Reinfark hiperakut, LAD


x-foto thorax : Edem pulmo

Hasil lab :
Hb= 12,1
Ht = 34,7
Leukosit =14.600
Trombosit= 347.000
Kalium = 6,3
Asam urat = 8,9
Ureum=28
Creatinin = 1,01
Hbsag=-

Terapi

Advice dr. Sp.PD

-Infus Nacl 0.9 % 15 tpm

-O2 3 lpm

-Inj. Furosemid 6 mg/ jam SP

-Inj. Pantoprazol 1x 40 mg

-isdn 3 x 5 mg

-Aspilet 1 x 160 mg

-Arixtra 1 gr/ hari dalam 3 hari

-Ramipril 1 x 5 mg

-Cilostazol 2 x 100 mg
-Clopidogrel 2 75 mg

-Sucralfat syr 3 x 1 C

-Rebamipid 3 x 1

Pro EKG, X foto thorax, cek darah lengkap

Tirah baring 1/ 2 duduk

31.Colic Abdomen ; DD Tumor Intra abdomen

Riwayat : Anemia aplastik, Neuroblastoma?

21/4/2019
Tn.K;20 tahun; TB 155 cm; BB 50 kg
Alamat : Kesesi, pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas, sejak 1 bulan SMRS.

Selain itu pasien juga mengeluh ada benjolan didalam perut dan semakin hari semakin membesar
dan nyeri, Mual +, muntah +, pusing -, BAB +, BAK+.

Sebelumnya pasien pernah menjalani terapi tumor ke kariadi

RPD : Neuroblastoma, anemia aplasti, thalessemia

RPK : -

PF :

- KU : Lemah
- Kesadaran : Komposmentis
- TTV : TD : 120/80, HR : 80x/m, RR : 20x, T : 36,9 C Sp02: 97 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (-)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT +, Asites (-)
Terdapat benjolan +, massa+, Nyeri tekan +, bisa digerakkan+, konsistensi tidak berbenjol
benjol+.
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

- Pemeriksaan penunjang : Pro USG Abdomen, Darah lengkap

- Terapi
Infus RL 20 TPM
-Inj. Ketorolac 3 x 1 a
-Inj. Ranitidin 2 x 1 A
-Inj. Ondansetron 2 x 1 A

Raber Sp. B
Usul pro- USG Abdomen

32. Anemia + splenomegali

19/4/2019
Ny SE;23 tahun; TB 155 cm; BB 38 kg
Alamat : Wonorejo, kajen pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan lemas, pucat, aemis +, nafsu makan menurun+,

Mual+, muntah + 1 x dalam sehari, , pusing -, BAB +, BAK+.

RPD : -

RPK : -

PF :

- KU : Lemah
- Kesadaran : Komposmentis
- TTV : TD : 90/60, HR : 83x/m, RR : 20x, T : 36,9 C Sp02: 90 %
- Status gizi buruk
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (-)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (+/+); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT +, Asites (-)
Palpasi : Lien membesar
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

- Pemeriksaan penunjang : Darah lengkap

- Hasil lab :
Hb= 2,7
Ht = 8
Golda : B

Terapi

Advice dr. Sp.PD

-Infus Futrolit 20 tpm

-po/

-Vitamin Hepamax 1 x 1

-Transfusi PRC 4 Kolf

Cek gambaran darah tepi dan hitung jenis

Cek protein , albumin,ureum, creatinin,SGOT, SGPT,

Pro USG A bdomen

33. Observasi Penkes ; DD SH ; SNH;

19/4/2019
Ny A;73 tahun; TB 155 cm; BB 60 kg
Alamat : Kesesi, pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan penurunan kesadaran ,sejak kurang lebih 2 jam SMRS, sebelumnya
jatuh dari kamar mandi, susah bergerak , punya riwayat stroke+, muntah -, BAK sedikit.

RPD : Stroke +

RPK : -
PF :

- KU : Jelek
- Kesadaran : E1M1V1
- TTV : TD : 70/50, HR : 118x/m, RR : 53x/m, T : 36,7 C Sp02: 87 %--> 96
- Mata : anemis -/-, SI-/-, pupil isokor
- Leher : distensi vena leher (-)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (+/+) diapex; Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)
Reflesk motorik 2/2
2/2
Refleks fisiologis +/+
Refleks patologis -/-

- Pemeriksaan penunjang : GDS 180;


CT-Scan non kontras

Hasil lab :
Hb= 10,8
Ht = 36
Leukosit =17.100
Trombosit= 223.000
Hbsag=-

Terapi

Advice dr. Sp. S = Tidak ada panggilan

Advice dr. Sp.PD

-Pro Rawat ICU

-Dobutamin 10 micogram/kgbb/ menit SP

-Vascon 0,1 micogram/kgbb/menit SP

-Citicolin 3 x 500 mg IV

-Inj. Cefoperazin sulbactam 2 x 1 gr iv

-Inj. Glibotic 2 x 250 mg IV


PRO x-FOTO Thorax, cek lab lengkap

Raber NEURO

UPDATE MEI 2019

Kejiwaan

1. Gangguan Mental Organik


02/05/ 2019
Tn. A;55 tahun; TB 167 cm; BB 69 kg
Alamat : Sambiroto 1/1 kajen pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan kejang sejak tadi pagi pukul 03.00. kejang seperti
ketakutan. Pasien sering tersenyum sendiri dan memanggil sendiri. Perubahan perilaku sejak
kurang lebih 10 tahun yang lalu semenjak bercerai dengan istrinya. Pasien sulit diajak
komunikasi.

RPD :-

RPK : -
PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 160/100, HR : 98x, RR : 20x, T 38,4 0cSp02: 98 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (+)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa -/-, wheezing-/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT +, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Status Mental :
1. Penampilan sesuai usia (55th), perawatan cukup , sikap tidak kooperatif
2. Mood hipotonik, afek sesuai, kontak -i
3.Bicara : kualitas relevan, kuantitas kurang
4. Persepsi dan pikiran : sulit dinilai
Ilusi (-) halusinasi (-)
5. Orientasi waktu kurang baik, orang, dan tempat baik.Daya ingat jangka pendek, menengah, dan
panjang kurang
6.Tilikan : sulit dinilai

Terapi :

-Infus RL 20 tpm

-Inj. Santagesik 3 x 1A

-Inj. Ranitidin 3 x 1 A

Adcice Sp.KJ

-Haloperidol 2 x 0,5 mg

-Fluxetin 1 x 20 mg
Perinatologi + ANAK

1. Diare Akut dengan dehidrasi berat


12/05/2019
- By. Ny. H; BB 2600 gr, PB 37 cm
- Alamat : Salakbrojo, kedungwuni

Alloanamnesis

Bayi parlu datang sendiri dengan keluhan mencret sejak kurang lebih 4 hari SMRS,
dalam sehari mencret > 5 x , tidak muntah, pilek +, batuk-, selain itu juga mengeluh
demam sejak 4 hari SMRS, bayi lemas dan tidak mau minum susu formula, keluar jamur
diseluruh mulut dan lidah+,

Riw. Lahir di RSUD kajen dengan SC , minum susu formula soya.

Riwayat kelahiran

Umur kehamilan ibu : G1P0A0 Keadaan ibu : -


Tempat persalinan : IBS RSUD Kajen Penolong : dr. Sp.OG

PF :

- KU bayi
Jenis kelamin : laki-laki Keadaan : Hidup
Berat badan : 2900 gram BB sekarang 2600 gr Panjang badan : 37 cm
Lingkar dada : 25 cm Lingkar kepala : 28 cm

PF :

- KU : lemah
- TTV : HR : 145x/m, RR : 40x, Sp02 : 98%, T : 37,7 C BB : 2600 gr

- Kulit : pucat,

- Kepala : UUB cekung,


- Mata : anemis cowong (+/+)
- Mulut : kering (+), lidah jamur + berdarah+
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : BU + meningkat, turgor : sangat melambat
- Ekstremitas : akral dingin (-/-)

Px Penunjang : cek DR, GDS= 89

Diagnosa : Diare akut dehidrasi berat

-Terapi

-02 1 lpm nasal kanul

-terapi cairan plan C

.30 CC/kgbb 1 jam  2,6 x 30 78 cc dalam 1 jam

.70 cc/kgbb 5 jam  2,6 x 70 = 182 cc dalam 5 jam

-inj. Parasetamol 30 mg bila T > 37,5 C


-Cek DR

Konsul dr.hartono, Sp.A

-Lanjutkan terapi plan C

-Interlac drop 1 x 5 tetes

-Zinc drop 1 x 10 mg

-Efotax 75 mg/ 12 jam

-Constantia 0,5 ml/ 8 jam

-Inj. Paracetamol 30 mg (prn)

2. Obs. Sianosis, low feeding, sepsis,


30/05/2019
- By. Ny. S, BB= 2500 gr, PB 37 cm
- Alamat : Banjarsari 4/2 Talun

Alloanamnesis

Bayi parlu rujukan dari Puskesmas Talun usia 25 hari, dengan ekstremitas biru tidak
mau makan, menyusui sejak semalam, batuk kurang lebih 1 minggu, jam 08.00 dibawa ke
puskesmas.

Riwayat kelahiran

Umur kehamilan ibu : - Keadaan ibu : Baik

Tempat persalinan : - Penolong : -

PF :

- KU bayi
Jenis kelamin : laki-laki Keadaan : Hidup
Berat badan : 2600 gram BB sekarang 2650 gr Panjang badan : 37 cm
Lingkar dada : 25 cm Lingkar kepala : 28 cm

PF :

- KU : lemah , menangis
- TTV : HR : 145x/m, RR : 28x, Sp02 : 97%, T : 38,3 C BB : 2650 gr

- Kulit : sianosis

- Kepala : UUB cekung-/-


- Mata : anemis cowong (-/-)
- Mulut : bibir sianosis
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : supel+, BU +
- Ekstremitas : akral dingin (-/-)

Px Penunjang : cek DR, GDS= 90

Hasil Lab

Hb= 13,1

Ht= 37

Leukosit= 12000

Trombosit = 539.000

Diagnosa : Obs. Sianosis, low feeding, sepsis,

Terapi

-02 1 lpm nasal kanul

-Infus RL 5 ml/ jam

-Inj. Kalfoxim 75 mg/ 12 jam

Konsul dr. Sp.A

-Sonde feeding

- Inj. Parasetamol 30 mg ekstra


Observasi KU, TTV

3. BBLR. KB, KMK, SC, Asfiksia ringan, PJT/ IUGR, SNI


28/05/2019
- By. Ny. LS, BB= 1200 gr, PB 42 cm
- Alamat : Sawangan 3/1 Paninggaran

Alloanamnesis

Lahir bayi bugar dari ibu G3P2A0 H 36 minggu dengan riwayat DM +IUGR+ TB paru.

Riwayat kelahiran

Umur kehamilan ibu : G3P2A0 H 36 mg Keadaan ibu : Baik

Tempat persalinan : IBS RSUD Kajen Penolong : dr. Sp.OG

PF :

- KU bayi
Jenis kelamin : laki-laki Keadaan : Hidup
Berat badan : 1200 gram Panjang badan : 42 cm
Lingkar dada : 23 cm Lingkar kepala: 28 cm

PF :

- KU : Lahir bugar AK : Hijau


- AS = 7-8-9
- TTV : HR : 145x/m, RR : 45x, Sp02 : 97%, T : 36,7 C
- Kepala = mesosephal

- Kulit : sianosis-

- Kepala : UUB cekung-/-


- Mata : anemis cowong (-/-)
- Mulut : bibir sianosis
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : supel+, BU +
- Anogenital:
Jenis kelamin laki laki, Rugae scrotum jelas, penurunan testis +/+, Anus +
- Ekstremitas : Rajah jelas +/+, akral dingin (-/-)

Px Penunjang : cek DR, GDS

Diagnosa : BBLR. KB, KMK, SC, Asfiksia ringan, PJT/ IUGR

Terapi :

-Bersihkan jalan nafas

-Termoregulasi

-Inj. Neo K 1 mg

-Chloramphenicol ED 1 gtt ODS

-Inj. Cefotaxim 50 mg/ 12 jam

-INH 10 mg/kgbb

-cek DR, GDS

4. Bblr, kb,kmk, spt, Distres nafas, Sepsis


26/05/2019
- By. Ny. R, BB=1600 gram, PB 43 cm
- Alamat :Sengare 2/2 Talun

Alloanamnesis

Bayi parlu rujukan dari RS Anugerah dengan BBLR Gemeli 1, lahir jam 01.10, saat
perjalanan ke RS Kraton GDS 77.JAM 06.00 bayi dibawa ke RS Anugerah.

Riwayat kelahiran

Umur kehamilan ibu : - Keadaan ibu : -

Tempat persalinan :- Penolong : -

PF :

- KU bayi
Jenis kelamin : laki-laki Keadaan : Hidup
Berat badan : 1600 gram Panjang badan : 43 cm
Lingkar dada : 25 cm Lingkar kepala : 28 cm
- Apgar score : -
- TTV
HR : 159x/menit, RR :54x/menit, SP02: 97 %

- Kulit : kemerahan
- Kepala : mesosephal, caput succadenum (-)
- Mata : anemis -/-, ikterik -/-
- Mulut : sianosis -
- Leher : simetris (+)
- Thorax : Retraksi -
o pulmo : RR:54 x/menit
o Cor : Hr : 159 x /menit
- Abdomen : supel, umbilicus terpasang infuse,
- Anogenital:
Jenis kelamin laki laki, Rugae scrotum jelas, penurunan testis +/+, Anus +
- Ekstremitas : Rajah sempurna (+), edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Px Penunjang : cek DR,

Hasil laboratorium

Leukosit : 7.400

Hb : 19,1 0 ᶝ/mmᶟ

Ht :57,7 %

Trombosit :144.000ᶝ/mmᶟ

GDS :43

Diagnosa : Bblr, kb,kmk, spt, Distres nafas, Sepsis

Terapi :

-Bersihkan jalan nafas, rangsang taktil

-Termoregulasi
-02 nasal ½ lpm

-Pasang CPAP :-FIO2 : 40 %

-PEEP : 6 %

-Infus RL loading 16 cc/kgbb dalam 1 jam, selanjutnya sesuai kebutuhan cairan

-Inj. Neo K 1 mg

-Inj. Imun Hep. B

-Chloramphenicol ED 1 gtt ODS

-Cek DR, GDS

-Observasi TTV

-Pasang OGT

-Inj. Cefotaxim 50 mg/12 jam

5. BBLR. KB, KMK, SC,Spontan, SNI, Hipospadia


18/05/2019
- By. Ny. L, BB= 2900 gr, PB 40 cm
- Alamat : Kedungwuni pekalongan

Alloanamnesis

Lahir bayi bugar dari ibu G1P0A0 H 38 minggu dengan PEB.

Riwayat kelahiran

Umur kehamilan ibu : G1P0A0 H 38 mg Keadaan ibu : Baik

Tempat persalinan : RSUD Kajen Penolong : Bidan

PF :

- KU bayi
Jenis kelamin : laki-laki Keadaan : Hidup
Berat badan : 1900 gram Panjang badan : 40 cm
Lingkar dada : 28 cm Lingkar kepala: 30 cm
PF :

- KU : Lahir bugar AK : Hijau


- AS = 7-8-9
- TTV : HR : 145x/m, RR : 45x, Sp02 : 97%, T : 36,7 C
- Kepala = mesosephal

- Kulit : sianosis-

- Kepala : UUB cekung-/-


- Mata : anemis cowong (-/-)
- Mulut : bibir sianosis
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : supel+, BU +
- Anogenital:
Jenis kelamin laki laki, penis ukuran 1,5 cm (micro penis), hipospadia, Anus +
- Ekstremitas : Rajah jelas +/+, akral dingin (-/-)

Px Penunjang : cek DR, GDS

Diagnosa : BBLR. KB, KMK, SC,Spontan, SNI, Hipospadia

Terapi :

-Bersihkan jalan nafas

-Termoregulasi

-02 ½ lpm

-Inj. Neo K 1 mg

-Chloramphenicol ED 1 gtt ODS

-Inj. Cefotaxim 50 mg/ 12 jam

-cek DR, GDS


1. BBLR. Distres nafas, suspek pneumonia aspirasi
15/05/2019
- By. Ny. H, BB= 2500 gr, PB 40 cm
- Alamat : Kedungwuni pekalongan

Alloanamnesis

RPS

Bayi keluhan sesak, kebiruan, sebelumnya mutah, lahir premature di RSUD Kraton
pekalongan.

USG sebelumnya 30/4/2019

Riwayat kelahiran

Umur kehamilan ibu :- Keadaan ibu : Baik

Tempat persalinan : RSUD Penolong : dr.Sp.OG

PF :

- KU bayi
Jenis kelamin : laki-laki Keadaan : Hidup
Berat badan : 2500 gram Panjang badan : 40 cm
Lingkar dada : 28 cm Lingkar kepala: 30 cm

PF :

- TTV : HR : 170x/m, RR : 37x, Sp02 : 97%, T : 37,9 C


- Kepala = mesosephal

- Kulit : sianosis-

- Kepala : UUB cekung-/-


- Mata : anemis cowong (-/-)
- Mulut : bibir sianosis
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : supel+, BU +
- Anogenital:
Jenis kelamin laki laki, penis ukuran 1,5 cm (micro penis), hipospadia, Anus +
- Ekstremitas : Rajah jelas +/+, akral dingin (-/-)

SCOR DOWN : 4

Px Penunjang : cek DR, GDS= 165

Diagnosa : BBLR. Distres nafas, suspek pneumonia aspirasi

Terapi :

Advice Sp. A

-Termoregulasi

-02 ½ lpm

-Pasang CPAP  Fi02 : 40

 peep : 6

-sonde feeding

-Inj. Kalfoxim 2 x 75 mg

-Cek DR

ANAK

1. Observasi vomitus, DD: Ileus paralitik, Stenosis pilorus


26/05/2019
By.Z, 40 hari; PB55 cm; BB 4,3 kg
Alamat :Karanganyar kajen pekalongan
Alloanamnesis

RPS

2 minggu SMRS pasien mengeluhkan muntah, sehari 10 x muntah, darah-, warna putih
kekuningan encer+,

Selain itu pasien juga mengeluh tidak bisa BAB ± 2 minggu SMRS,kentut -, perut kembung-,
riwayat diberi makan belum pernah, sebelumnya pasien juga pernah riwayat dipijat +.

Riw. = -

RPD :-

RPK :-

PF :

- KU : Sakit sedang
- Kesadaran : CM
- TTV :
HR : 139 x / menit, irama regular, isi dan tegangan cukup
Suhu : 37 ºC
RR : 40 x / menit
Sp O2 : 100%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-) , wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU menurun, supel+.
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Pemeriksaan Penunjang

BNO Abdomen 2 posisi:

Tampak dilatasi gaster, curiga stenosis didistalnya.

Tak tampak Gambaran Ileus maupun pneumoperitonium

Terapi :

• -Inf RL 16 cc/ jamà 16 tpm mikro


• Injeksi Ondansetron 0,5 mg

• Scorteinà tidak keluar buih

Konsul Sp. A

• -Infus RL 21 Tpm mikro

• -Ranivel syr 2 x 2,5 ml

• -Inj. Efotax 3 x 150 mg

2. Observasi dyspnue + Anemia+Edem anasarka+hipoalbumin+


22/05/2019
An M, 14 tahun; PB120 cm; BB 42 kg
Alamat :Karanganyar kajen pekalongan

Alloanamnesis

RPS

Pasien dating keluhan penurunan kesadaran, ku jelek batuk +, sesak nafas kurang lebih 5 hari
SMRS, kaki bengkak 1bulan, sebelumnya ada riwayat operasi di RSUD kariadi.

Hasil biopsy sebelumnya : Limfoma hodgin+. BAK + jarang, sedikit.

RPD : tumor

RPK :-

PF :

- KU : jelek,
- TTV :
Suhu : 37 ºC
RR : 28 x / menit
Sp O2 : 100%
HR : 151 x/m
- Mata : anemis +/+, SI-/-
- Thorax : retraksi +,
o pulmo : Ronki basah kasar (+/+) , wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : supel+, distensi +, hepatomegali
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (+/+), akral dingin (-/-)
Pemeriksaan Penunjang

GDS : 78

Hasil lab :

-Hb : 7,8

Leukosit: 11000

Ht : 25

Trombosit : 293.000

Golda : O

Terapi :

Igd

-02 nasal 3 lpm

-infus RL 20 tpm makro

-pasang DC

Konsul Sp. A

-Transfusi PRC Target 12 641 cc

-apabila hipoalbumin  transfusi albumin target 3,2

3. Observasi vomitus,
27/05/2019
By.A, 25 hari; PB 55 cm; BB 3600 gram
Alamat :Sabarwangi 3/1 kajen pekalongan
Alloanamnesis

RPS

Bayi parlu dibaw aorang tuanya dating dengan keluhan muntah 2 kali, BAK lancer, riwayat
minum dari hidung +.

RPD :-

RPK :-

PF :

- KU : Sakit sedang
- Kesadaran : CM
- TTV :
HR : 141 x / menit, irama regular, isi dan tegangan cukup
Suhu : 37 ºC
RR : 38 x / menit
Sp O2 : 100%
- Mata : anemis -/-, SI-/-, mata cowong -/-
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-) , wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : supel, BU +, hipertimpani, turgor kembali cepat +.
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Terapi :

• -Inf RL 36 cc

• Vometa drop 3 gtt/ 8 jam

• -Miring kanan-kiri

• -Observasi 24 jam.

4. DARS
27/05/2019
An. B, Umur 3 tahun; BB 12 kg.
Alamat :Karangrejo, 1/3 kesesi pekalongan
Alloanamnesis

RPS

Pasien datang dengan keluhan mencret sejal selasa kurang lebih 6 hari SMRS, sehari 10 kali,
darah-, lendir+. Selain itu juga mengeluh demam 3 hari, demam naik turun, anak masih mau
minum, BAK terakhir jam pagi tadi jam 05.00, sebelumnya sudah diberi obat namun keluhan
belum membaik.

RPD :-

RPK :-

PF :

- KU : Sakit sedang
- Kesadaran : CM
- TTV :
HR : 130 x / menit, irama regular, isi dan tegangan cukup
Suhu : 38 ºC
RR : 32 x / menit
Sp O2 : 100%
BB : 12 kg
- Mata : anemis -/-, SI-/-, mata cowong +/+
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-) , wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : supel, BU +, turgor kembali cepat +.
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Terapi :

IGD

-loading infuse RL 75 CC/ kgbb dalam 3 jam

 900 cc (3 jam) 300 cc dalam 1 jam 100 tpm makro

Inj. Cefotaxim 400 mg/ 8 jam

P0/ zinc pro drop 2 x 1 ml

-liprolac 2 x 1 sachet
Observasi ku, ttv, tanda dehidrasi

5. Abses Mandibula
27/5/2019
An. A;13 tahun; TB 120 cm; BB 40 kg
Alamat :Karanganyar kajen pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan kurang lebih 5 hari sakit gigi , rahang bawah kiri
bengkak+, nyeri +, memar kemerahan.

RPD :Mumps+

RPK :-

PF :

- KU : sakit sedang
- Kesadaran : CM
- TTV : HR : 112x, RR : 20x, T = 36,7C, Sp02: 97%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
Wajah : nyeri tekan rahang bawah+
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-) , wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU positif, NT -
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Terapi :

-Infus RL 20 tpm
- Inj. Cefotaxim 2 x 1 gr
-Inj. Ketorolac 3 x 1 A
-Inj. Ondansetron 3x 1 A
Diet anak

6. Observasi febris H4, Mumps


22/05/2019
An AS, 14 tahun; PB130 cm; BB 16 kg
Alamat :Karanganyar kajen pekalongan

Anamnesis

RPS

Pasien dating keluhan Panas kurang lebih 4 hari SMRS, Panas naik turun, selain itu juga
mengeluh muntah 4 hari SMRS, sehari kurang lebih > 3 x , darah -,lendir-, batuk +pilek kadang-
kadang, gondonge 1 hari SMRS.

RPD : -

RPK :-

PF :

- KU : Sakit sedang
- TTV :
Suhu : 39 ºC
RR : 20 x / menit
Sp O2 : 100%
HR : 131 x/m
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-) , wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : supel+, BU +
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Pemeriksaan Penunjang

Terapi :

-Infus RL 60 cc/ jam 15 tpm makro

-Inj. Cefotaxim 500/ 8 jam

-Inj. Parasetamol 160 mg/ 8 jam

-Inj. Ondansetron 1,5 mg/ 8 jam

Po. Mucotein 75 mg

Thiamcord 2 mg
Trifed 1/3 tab

Puyer 3 x 1

7. Asma bronkhial
22/05/2019
An ZN, 1 tahun; BB 9 kg
Alamat :Karanganyar kajen pekalongan

Alloanamnesis

RPS

Pasien datang keluhan sesak nafas, sejak pagi SMRS, selain itu juga pasien mengeluh batuk
kurang lebih 3 hari SMRS, pilek, riw. Asama +.

RPD : Asma +

RPK :-

PF :

- KU : Sakit sedang
- TTV :
Suhu : 37 ºC
RR : 28 x / menit
Sp O2 : 100%
HR : 184 x/m
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-) , wheezing +/+, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : supel+, BU +
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Pemeriksaan Penunjang : DR

Terapi :

-02 2 lpm nasal kanul

-Infus RL 40 cc/ jam 10 tpm makro

-Inj. Cefotaxim 300 mg/ 8 jam

-Inj. Aminofilin 10 mg/ 8 jam


Po. Mucotein 75 mg

Theobron 27 mg

Thiamcord 9 mg

Trifed 1/3 tab

Puyer 3 x 1

8. Observasi vomitus dengan dehidrasi berat, Anemia berat


16/5/2019
By.H Umur 46 hari ; BB 5,5 kg.
Alamat :Windurojo, 1/3 kesesi pekalongan

Alloanamnesis

RPS

Pasien datang rujukan dari puskesmas kesesi 1 keluhan muntah muntah sejak 2 hari, sehari > 5
x, 2 hari SMRS Demam, naik turun, kejang, pucat, lemas+, bayi tidak mau minum ASI sejak
kemaren, BAK terakhir sore tadi, bayi tidak rewel.

RPD :-

RPK :-

PF :

- KU : lemah, letargi
- Kesadaran : CM
- TTV :
HR : 120 x / menit, irama regular, isi dan tegangan cukup
Suhu : 38 ºC
RR : 22 x / menit
Sp O2 :97%
BB : 5,5 kg
Kepala : ubun ubun cekung +/+
- Mata : anemis +/+, SI-/-, mata cowong +/+
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-) , wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : , gallop +, BJ I dan II regular
- Abdomen : supel, BU +, turgor sangat lambat +.
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Pemeriksaan penunjang

Lab

Hb= 4,8

Leukosit= 14100

HT=13,7

Trombosit= 493.000

Golda =B

Terapi :

IGD

-loading infuse RL 30 CC/ kgbb dalam 1 jam

Infus RL 70 CC/ kgbb/ 5 jam

Inj. Cefotaxim 150 mg/ 8 jam

-Inj. Parasetamol 60 mg/ 8 jam

-Inj. Ondansetron 0,5 mg/ 8 jam

Awasi KU, TTV, tanda dehidrasi

-cek ulang Hb, Morfologi darah tepi.

Pasang sonde

-Transfusi PRC4 kolf

9. DADB
12/5/2019
By.H Umur 43 hari ; BB 5,5 kg.
Alamat :Windurojo, 1/3 kesesi pekalongan

Alloanamnesis
RPS

Pasien Dikeluhkan diare sejak 4 hari SMRS, dalam sehari diare > 5 x, tidak muntah, pilek +,
batuk -, demam sejak 4 hari SMRS, bayi lemas dan tidak mau minum susu formula.

Riwayat lahir di RSUD Kajen dengan SC, minum susu formula soya.

RPD :-

RPK :-

PF :

- KU : lemah, letargi
- Kesadaran : CM
- TTV :
HR : 145 x / menit, irama regular, isi dan tegangan cukup
Suhu : 37,7 ºC
RR : 40 x / menit
Sp O2 :95%
BB : 5,5 kg
Kepala : ubun ubun cekung +/+
- Mata : anemis +/+, SI-/-, mata cowong +/+, air mata –
- Mulut : terdapat jamur +
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-) , wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : , BJ I dan II regular
- Abdomen : supel, BU +, turgor sangat lambat +.
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Terapi :

-O2 1 Lpm Nasal kanul

-loading infuse RL 30 CC/ kgbb dalam 1 jam

Infus RL 70 CC/ kgbb/ 5 jam

Inj. Cefotaxim 150 mg/ 8 jam

-Inj. Parasetamol 60 mg/ 8 jam

-Inj. Ondansetron 0,5 mg/ 8 jam

Awasi KU, TTV, tanda dehidrasi


-Interlac drop 1 x 5 tetes

-Zinc drop 1 x 10 mg

-Constantis 0,5 ml/ 8 jam

OBSTETRY

1. Anemia, Ca Servix
11/05/ 2019
Ny. M; Usia 48 tahun; TB 155 cm; BB 59 kg
Alamat : Kesesirejo 4/3 Bodeh pekalongan

Anamnesis :

RPS : pasein Rujukan dari Puskesmas Kesesih 1 datang ke IGD RSUD Kajen pukul 21.00
dengan keluhan nyeri perut perut bawah, keluar lendir keputihan +, bau +, sebelumnya pernah
keluar lendir darah +, pasien juga mengeluh lemas, pucat,

Dari PKM sudah diberikan obat Heosin 3 x 1, Ranitidin 2 x 1, Fe 2 x 1.

RPD : Ca servix

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : Sakit sedang
- Kesan sakit : sakit sedang
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 130/100, HR :80x, RR : 20x , T= 36,8℃, Sp02 98%
- Mata : anemis (+/+), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Abdomen :
BU +, NT perut bagian bawah +,
Vagina : leukhorea +, bau + , warna putih kekuningan +, PPV -

Ekstremitas : AD -/- ; edem +/+

Terapi :
Advice dr, sp.OG

-Infus RL 2 flabot loading 20 tpm


-Transfusi PRC 2 KOLF
KOLF 3 premed dexa/kolf
6 jam setelah KOLF ke 4 cek HB ulang
-Inj. Asam Traneksamat 3x 1A
-Inj. Ketorolac 2X 1 A
-Jika leukositosis inj. Cefitaxim 2 x 1A (Skin test)

2. Obs. Dyspnue + kista ovarii + DM


10/05/ 2019
Ny. AZ; Usia 55 tahun; TB 155 cm; BB 59 kg
Alamat : Paninggaran pekalongan

Anamnesis :

RPS

Pasien dating dengan keluhan sesak nafas, lemas, dan perut membesar dan tegang +,

Pasien sebelumnya sudah pernah didiagnosis kista ovarii. Selain itu keluhan juga disertai kedua
kaki bengkak. BAB dan BAK Susah.

RPD : Kista Ovarii

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : lemah
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 130/100, HR :76x, RR : 40x , T= 36,8℃, Sp02 95%
- Mata : anemis (+/+), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Abdomen :
Cembung, tegang, pekak +, BU +
Ekstremitas : AD -/- ; edem +/+

Pemeriksaan penunjang
19/9/2018
Hasil USG : Uterus diameter 5, 88 cm
Kista ukuran 11,80 x 15,03 cm
Monolokuler non fariliferus

Terapi :
Advice dr.Sp.PD
-Inf. Nacl 0,9 % + Dobutamin 200 mg 20 tpm
-Diamicron 60 mg 1 x 1 ¼ jam ac
-Cilostazol 100 mg 1 x 1
-Clopidogrel 2 x 75 mg
-Inj. Furosemid 1 x 40 mg iv pagi
-Digoxin 2 x ½
-Acarbose 3 x 50 mg ac
-ISDN 3 X 5 mg SL
-Spinorolacton 1 x 25 mg
Cek DL

Advice dr. Sp.OG


-ACC masuk ruangan
-USG Ulang besok

3. KET

G2P1A0 H 11 minggu dengan KET

11/05/ 2019
Ny. SU; Usia 27 tahun; TB 160 cm; BB 59 kg
Alamat : Bojong pekalongan

Anamnesis :

RPS

Pasien datang ke IGD dengan keluhan Nyeri perut kiri bawah sejak 3 hari yang lalu, Pasien
juga mengeluh lemas, pucat, dan terkadang keluar darah atau bercak dari kelamin.

sebelumnya sudah pernah control ked r.Sp.OG dengan KET, dan disarankan untuk control
kembali hari senin 13-5-2019.

Namun karena pasien mengeluh kesakitan akhirnya dibawa ke IGD RSUD Kajen.
RPD : KET

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : lemah
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 130/100, HR :76x, RR : 40x , T= 36,8℃, Sp02 95%
- Mata : anemis (-/-), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Abdomen :
Cembung sedikit,, pekak +, BU +
Nyeri goyang portio -/+
Ekstremitas : AD -/- ; edem +/+

Pemeriksaan penunjang
USG  KET (Pro LE)

Terapi :

Advice dr. Sp.OG


-Inf. RL 20 Tpm
-Inj. Ketorolac 3 x 1 A
-Cek HB
HB 13.
-cek kembali HB 4 Jam kemudian, jika ada penurunan Hb dan nyeri sekali lapor ulang
-Program LE (Besok senin 13/5/2019)

4. G3 P2A0 H 12 minggu dengan HEG + Cephalgia

17/04/ 2019
Ny. S; Usia 35 tahun; TB 155 cm; BB 50 kg
Alamat : Paninggaran pekalongan
Anamnesis :

RPS

Pasien datang ke IGD dengan Muntah kurang 2 minggu SMRS, elain itu pasien juga mengeluh
pusing nggliyeng, cekot-cekot, dadanya kadang terasa sesak.

RPD : -

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : baik
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 120/80, HR :100x, RR : 32x , T= 36,8℃, Sp02 95%
- Mata : anemis (-/-), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Abdomen :
cembung, nyeri tekan epigastrium +, , BU +
Ekstremitas : AD -/- ; edem +/+

Terapi :

Advice dr. Sp.OG


-Inf. RL 20 Tpm
-Inj. Ketorolac 3 x 1 A
-Ondansetron 8 mg/ 8 jam
-FG Troches 2 x 1
-Sucralfat syr 3 x 1 c
Mediamer 3 x 1
-Intunal 3 x 1
Pro EKG dan USG Abdomen.

5. Prolaps Uteri

17/04/ 2019
Ny. S; Usia 72 tahun; TB 155 cm; BB 50 kg
Alamat : Paninggaran pekalongan

Anamnesis :

RPS

Pasien datang ke IGD dengan keluhan benjolan divagina luar sebesar telur bebek kurang lebih
6 bulan, sebelumnya pernah menjalani pengobatan, pernah control dan riwayat pemasangan ring.

BAB +, BAK +, dan terkadang keluar darah sedikitsedikit. Riwayat punya anak 7 x.

RPD : prolaps uteri

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : baik
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 120/80, HR :100x, RR : 20x , T= 36,8℃, Sp02 95%
- Mata : anemis (-/-), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Abdomen :
Datar, nyeri tekan -, BU +
Ekstremitas : AD -/- ; edem +/+
Vagina
Benjolan diluar vagina sebesar kurang lebih telur bebek, darah +, NT +

Terapi :

Advice dr. Sp.OG


-Inf. RL 20 Tpm
-Inj. Ketorolac 3 x 1 A
-Inj. Kalnex 3 x 1 A

6.G4 P2A1 H 4 bulan dengan HEG

26/05/ 2019
Ny. S; Usia 35 tahun; TB 155 cm; BB 50 kg
Alamat : Paninggaran pekalongan

Anamnesis :

RPS

Pasien datang ke IGD dengan Muntah kurang lebih 1 bulan SMRS, muntah setiap kali sehabis
makan+, nyeri uluhati+, sudah diobati sebelumnya namun kekuhan belum membaik.

RPD : -

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : sakit sedang
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 120/80, HR :100x, RR : 32x , T= 36,8℃, Sp02 95%
- Mata : anemis (-/-), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Abdomen :
cembung, nyeri tekan epigastrium +, , BU +
Ekstremitas : AD -/- ; edem +/+

Terapi :

Advice dr. Sp.OG


-infus RL : D5 1 : 1
-Inj. Ondansetron 4 mg/ 8 jam
-Inj. Ranitidin 1 A/ 8 jam
Po/ mediamer 3 x 1
Antasid syr 3 x 1 c

7.G2p0A0 H 39 mg +presboki+ KPD


20/05/-2019
- Ny. SM, Usia 29 Tahun; TB : 150 cm; BB 70 kg
- Alamat : Paninggaran , Pekalongan

Anamnesis :

RPS : pasein datang rujukan dari puskesmas paninggaran dengan keluhan Keluar cairan
ketuban dari pagi tadi jam 08.00 WIB, selain itu juga janin letak sungsang

RPD :-

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 120/80, HR :80x, RR : 20x , T= 36,5 ℃, Sp02 97%
- Mata : anemis (-/-), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Abdomen :
TFU : 31 cm, presbo, sudah masuk PAP
DJJ : 133 x/ menit (R)
HIS : 2 X 10’ 15 “
Vagina : pembukaan 7 cm, kk-, teraba kaki , portio tipis.
- Ekstremitas : Edem -/-, AD -/-

Terapi :
Advice dr. Sp.OG
- Infus RL 20 tpm
- Kososngkan VU
- Jika sudah pembukaan lengkap drip oksitosin 10 iu 20 tpm
- Crowning pimpin persalinan
- Episiotomy
- -kristeler saat melahirkan kepala
- -post partum gastrul 3 tablet per rectal
- -observasi 1 jam. Jika belum lahir lapor.

8.P1A0 PPS parlu +syok hipovolemik + Anemia gravis


19/05/-2019
- Ny. A, Usia 35 Tahun; TB : 150 cm; BB 60 kg
- Alamat : Kandangserang , Pekalongan

Anamnesis :

RPS : pasein datang rujukan dari puskesmas kandangserang dating keluhan perdarahan dari
jalan lahir , dari PKM bayi sudah lahir namun plasenta belum lahir, pasien juga terlihat pucat,
lemas, dari PKM sudah mendapatkan infuse RL 2000 cc.

RPD :-

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 70/palpasi, HR :120x nadi tidak kuat angkat, RR : 20x , T= 36,5 ℃, Sp02
97%
- Mata : anemis (+/+), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
- Abdomen :
TFU : 3 jari dibawah pusar, UC lembek, plasenta lahir spontan, kesan lengkap , PPV 300
cc, perikulum utuh +, hecting -
- Ekstremitas : Edem -/-, AD -/-

Pemeriksaan penunjang

Laboratorium

Hb=4

Leukosit =21.400

HT= 11

Trombosit= 25000

Golda = 0

Terapi :
02
Loading infuse RL 500 cc,
Infuse HES loading 500 cc, jalur ke dua drip oksitosis 2 A dalam infuse RL

Advice dr. Sp.OG


-Infus loading RL +oksitosin 2 A
Loading RL 500 cc
-Gastrul 3 tab/ rectal
-Inj. Metergin 1 A iv
-Masase uterus
-observasi pengawasan, KU, TTV, UC, Perdarahan
-Inj. Cefotaxim 1 gr/ 12 jam (Skin test)
-Pro USG Abdomen
-Transfusi WBC 4 kolf
9.Observasi Dyspneu G2P1A0 H34 minggu susp. TB Paru

7/05/-2019

- Ny. SZ, Usia 35 Tahun; TB : 150 cm; BB 60 kg


- Alamat : Kdw timur 1/10 Kedungwuni , Pekalongan

Anamnesis :

RPS : pasein datang keluhan sesak nafas sejak 1 minggu SMRS, Disertai batuk 2 bulan, apabila
malam hari pasien mengaku demam, kaki bengkak 1 minggu .

Riwayat TB paru

RPD :TB Paru

RPK : -

Riw alergi (obat-obatan, makanan) :-

PF :

- KU : tampak sakit sedang


- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 110/80, HR :122x nadi tidak kuat angkat, RR : 34x , T= 38,9℃, Sp02 92%
- Mata : anemis (+/+), si -/-
- Mulut : kering (-), sianosis-
- Thorax :
o C/P : dbn
o RH-/-, Whezing-/-, SDV +/+
- Abdomen : Supel +, BU +
- Ekstremitas : Edem -/-

+/+,

Pemeriksaan penunjang

Gds = 84

Terapi :

Advice Sp.PD

-Cek urun rutin


-Infus Asering: futrolit tutofusin 1:1:1 20 tpm

-Inj. Anbacin 2 x 1 gr IV (skin test)

-Oxoryl syr 3 x 1 C

-Inj. Santagesin 3 x 1 A

-Test TCM, cek DL, ur, cr, OT, PT as.urat

Raber Sp. OG
INTERNA

1. Obs. Jaundice
2. Obs. Febris H3, GEA
28/05/2019
Tn. K, 55 tahun; TB 167 cm; BB 69 kg
Alamat :Karanganyar kajen pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan panas 3 hari, panas naik turun, mual +, muntah + diare 3x/
hari, warna kuning, lendir+, darah -.

Riw. = Gastritis +

RPD :-

RPK :-

PF :

- KU : Sakit sedang
- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 120/80, HR : 100x, RR : 20x, T = 36,7C, Sp02: 97%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-) , wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU positif, NTE +
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Terapi :

-Infus RL 20 tpm

-Inj. Ceftriaxon 2 x 1 gr

-Inj. Santagesik 3 x 1 A

-Inj. Ondansetron 3 x 1 A

-Inj, Pantoprazol 1 x 1 A
PO / Loperamid 1 tab/ diare max 6

-Sucralfat syr 3 x 1 C

3. Diare Acut
30/05/2019
Tn. R, 55 tahun; TB 167 cm; BB 69 kg
Alamat :Karanganyar kajen pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan mencret sejak kurang lebih 1 minggu SMRS, Mencret 10 x/
hari, darah-, lendir +,batuk +, pilek+, kadang kadang sebelumnya sudah pernah dipriksakan
namun keluhan belum mebaik.

Riw. = Gastritis +

RPD :-

RPK :-

PF :

- KU : Sakit sedang
- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 120/80, HR : 100x, RR : 20x, T = 36,7C, Sp02: 97%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-) , wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU positif, NTE +
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Terapi :

-Infus RL 20 tpm

-Inj. Metronidazol 500 mg/ 8 jam

-Inj. Ranitidin 1a / 12 jam

Po/ Antasid tab 3 x 1

New Diatab 3 x 2 tab


4. Krisis HT + GEA
10/5/2019
Tn. AS;48 tahun; TB 155 cm; BB 60 kg
Alamat : Babakan ¼ Bodeh pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan lemas, pusing nggliyeng, nyeri tekuk leher +,

Riwayat sebelumnya DM, HT

RPD : HT+, DM+

RPK : HT +, DM +

PF :

- KU : Sakit sedang
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 220/110, HR : 92x/m, RR : 22x, T : 36,9 C Sp02: 97 %
- Mata : konjungtiva anemis -/-, SI-/-
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Terapi

-Infus RL =drp perdipin 20 tpm

Inj. Cefotaxim 2 x 1 gr

Po/ Amlodipin 1 x 10 mg

-Micardis 1x 80 mg

New diatab 3 x 2 tab

5. Bell’s Palsi
1/6/2019
Tn. AF;45 tahun; TB 167 cm; BB 69 kg
Alamat :Karanganyar kajen pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan wajah perot kurang lebih 2 minggu SMRS,sebelumnya
pasien serinng terkena angin , sering tidak pakai helm sewaktu mengendarai sepeda motor,

Riw. HT +

RPD :HT +

RPK :-

PF :

- KU : Baik
- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 180/100, HR : 80x, RR : 20x, T = 36,7C, Sp02: 97%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
Wajah : Perot kiri
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-) , wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU positif, NT +
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)
Refleks Motorik 5/5
5/5
Refleks Fisiologis +/+
Refleks sensorik +/+
Refleks Patologis (Babinski)+/+

Terapi :

-Methylprednisolon 3 x 1
-Citicolin 2 x 1
-Neurodex 2 x 1
-Amlodipin 1 x 10 mg

8. Observasi penkes, Asites, Hematemesis Melene, Anemia, HBSAG +

31/5/2019
Tn. K;48 tahun; TB 155 cm; BB 60 kg
Alamat : Sragi, pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan penurunan kesadaran ,sejak siang pukul 18.00 WIB, sebelumnya
pasien mengeluh BAB hitam, muntah hitam 2 x sejak jam 13.00.

Sebelumnya pernah diendoskopi, biopsy/ PA, USG Abdomen.

RPD : Liver +, gastritis +

RPK : HT +, DM +

PF :

- KU : Lemah, gelisah
- Kesadaran : E3M4V3
- TTV : TD : 80/50, HR : 118x/m, RR : 20x, T : 36,9 C Sp02: 90 %
- Mata : konjungtiva anemis +/+, SI+/+
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -, Asites (+)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)
Reflesk motorik 2/2
3/3
Refleks fisiologis +/+
Refleks patologis -/-

- Pemeriksaan penunjang : GDS 175; EKG


Hasil lab :
Hb= 4,2
Ht = 34
Leukosit =15600
Trombosit= 175.000
Kalium = 6,3
Hbsag= +

Terapi

IGD

-O2 nasal 3 lpm


-Infus Asering loading 500 cc

-Inj. Pantoprazol 1 A

-Inj. Asam Traneksamat 1 a

EKG, GDS, Pasang DC

Advice dr. Sp.PD

-Infus Nacl 30 tpm

-Inj. Cefotaxim 3 x 1 gr

-Drip Chrom 1 A/ flash

-Inj. Vit K 1 X 1

-Inj. Esomeprazol 2 x 1A

-Masuk ruang biasa (isolasi)

-Puasakan

Cek lab lengkap, protein total, SGOT, SGPT, HBSAG, Albumin,ur, creatinin

-Bila SGOT, SGPT meningkat, Drip SNMC 1 flash/ hari selama 3 hari

-Pasang NGT

-Transfusi PRC 2 kolf/ hari premidikasi dg Dipenhidramin 1 Amp.

9. Observasi penkes, DD SH

27/5/2019
Tn. K;48 tahun; TB 155 cm; BB 60 kg
Alamat : Sragi, pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan penurunan kesadaran ,sejak siang pukul 03.00 WIB, sebelumnya
pasien mengeluh muntah+, badan lemah+, sebelumnya riwayat jatuh saat menyiapkan sahur +.

RPD : HT+, DM +

RPK : HT +, DM +
PF :

- KU : Lemah, jelek
- Kesadaran : E2M4V1
- TTV : TD : 270/ 140, HR : 71x/m, RR : 22x, T : 36,9 C Sp02: 97 %
- Mata : konjungtiva anemis -/-, SI-/-
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)
Reflesk motorik 2/2
3/3
Refleks fisiologis +/+
Refleks patologis +/-
Status neurologis : lateralisasi ke kanan.

- Pemeriksaan penunjang : GDS 151; EKG , CT scan non kontras,


x foto thorax : Cardiomegali
CT-scan : ICH

Hasil lab :
Hb= 13
Ht = 40
Leukosit =11.600
Trombosit= 250.000
Kalium = 3,2
Hbsag= -

Terapi

IGD

-Infus Nacl +perdipin 1 A 12 tpm

-Inj. Piracetam 3 gram

-Inj. Citicolin 500 mg

-Inj. Furosemid 1 A

-Pasang DC, ngt


Konsul Sp. S

-Infus RL 20 tpm

-Inj. Citicolin 2 x500 mg

-Inj. Piracetam 2x 3 gram

-Asam traneksamat 3 x 500 mg

Manitol 4 x 125 cl

-Infus parasetamol 500 mg

-drip Nicardipin diteruskan.

Pro ICU

10.Syok Anafilaktik + TB paru


27/5/2019
Tn. K;64 tahun; TB 155 cm; BB 59 kg
Alamat : Sragi, pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan lemas, post minum obat-obatan herbal, minum obat hari ini
6 pil, sesak +

RPD : -

RPK : -

PF :

- KU : Lemah, samnolen
- Kesadaran : E3M5V6
- TTV : TD : 60/ 40, HR : 90x/m, RR : 24x, T : 36,9 C Sp02: 90 %
- Mata : konjungtiva anemis -/-, SI-/-, pupil isokor +/+
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasa (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)
- Pemeriksaan penunjang : GDS 116; EKG=sinus rytm, normoaxis

- X-foto thorax : TB paru


Hasil lab :
Hb= 11,6
Ht = 38
Leukosit =4,0
Trombosit= 231.000

Terapi

IGD

O2 3 lpm

-loading infuse RL 1000 CC

-Pasang DC, vascon,

- Inj Santagesik 1 A

-Inj. Diphenhidramin

Konsul Sp. Pd

- Infus asering + vascon 15 tpm


- Inj esomeprazol 2 x 1 A
- Sucralfat syr 3 x 1 Cth
Pro icu vascon 0,05 meq/kgbb/menit
Max 0-2 meq/kgbb/menit
11. Observasi dyspneu susp. CHF
22/05/2019

Tn. K;64 tahun; TB 155 cm; BB 59 kg


Alamat : Karanganyar kajen, pekalongan

Anamnesis

RPS :

Pasien dating dengan keluhan sesak nafas kurang lebih 1 minggu SMRS, Keluhan disertai wajah
membengkak, disertai nyeri perut, BAK berkurang, riwayat penyakit jantung berobat did r.rosiq,
Sp. Pd
RPD : Penyakit jantung

RPK : -

PF :

- KU : Sakit sedang
- Kesadaran : E3M5V6
- TTV : TD : 80/ 50, HR : 73x/m, RR : 28x, T : 36,9 C Sp02: 90 %
- Mata : palpebra edem+/+, konjungtiva anemis -/-, SI-/-, pupil isokor +/+
- Leher : JVP Meningkat
- Thorax : retraksi subcostal, intercostals +
o pulmo : Ronki basah kasa (+r/+); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

- Pemeriksaan penunjang : GDS 113;

Terapi

Advice dr.Sp.Pd

-Pro ICU

-Dopamin 10 mcg/kgbb/menit SP

-Furosemid 6 mg/jam SP

-isdn 3x 5 Sublingual

-Micardis 1 x 40 mg

-Spinorolacton 1 x 25 mg

-Inj. Patoprazol 1 vial/ 24 jam

-Sucralfat syr 3 x1 C ac

Lab lengkap, rongrn thorax, EKG perhari.

12. Konstipasi
Tn. AF;45 tahun; TB 167 cm; BB 69 kg

Alamat :Karanganyar kajen pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan tidak bisa BAB kurang lebih 3 hari SMRS, flatus-, mual-, muntah-

RPD :-

RPK :-

PF :

- KU : Baik
- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 120/80, HR : 80x, RR : 20x, T = 36,7C, Sp02: 97%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-) , wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU positif, teraba massa + suprapubis konsistensi + NT +
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Terapi :

-Eneme supp
-Dulcolax supp 1 x 1 malam
-Laktulose syr 3 x 1 c

13. Kolik Renal

Tn. AF;50 tahun; TB 167 cm; BB 59 kg

Alamat :Karanganyar kajen pekalongan

Anamnesis

RPS : pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan+, dan nyeri perut bagian bawah sejak
kurang lebih 2 hari SMRS, BAK terasa panas, sudah kentut

RPD :-

RPK :-

PF :
- KU : Baik
- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 120/80, HR : 80x, RR : 20x, T = 36,7C, Sp02: 97%
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-) , wheezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU positif, NT +, Nyeri ketok CVA +/-
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Terapi :

-Inj.Ranitidin 1 A
-Inj. Hiosisn 1 a
Po/ ciprofloksasin 2 x 1
Asam mefenamat 3 x 1
Dexanta 3 x 1
Sucralfat syr 3 x 1 C
BEDAH

1. Hernia Scrotalis Sinistra Irreponible


19/5/2019
Tn. C;65 tahun; TB 160 cm; BB 69 kg
Alamat : Linggoasri 5/3, pekalongan

Anamnesis

RPS : OS datang dengan keluhan ada benjolan di buah zakar kiri sejak kurang lebih 3 tahun
sebelum masuk rumah sakit. Benjolan berbentuk bulat, dengan permukaan yang rata dan
warna sama seperti warna kulit sekitarnya. Ukuran benjolan kira-kira berdiameter ± 7 cm.
Permukaan benjolan rata dengan konsistensi lunak. Benjolan dapat digerakan. Menurut OS
ukuran benjolan berubah-ubah, jika OS sedang batuk atau mengedan, maka benjolan akan
keluar dan semakin membesar dari ukuran sebelumnya, dan bila OS sedang berbaring, maka
ukuran benjolan mengecil. OS tidak pernah mengalami trauma pada daerah buah zakar, lipat
paha maupun perut sebelumnya. Kadang OS juga merasakan nyeri di daerah bagian perut kiri
atas dan keluhan mereda jika benjolan turun ke buah zakar.

Sejak 4 bulan sebelum masuk rumah sakit OS sudah berobat ke dokter puskesmas, tetapi tidak
sembuh.

RPD : Hernia (+),

RPK :

PF :
- KU : Sakit sedang
- Kesadaran : Komposmentis
- TTV : TD : 120/80, HR : 85x/m, RR : 20x, T : 36,9 C Sp02: 99 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (-)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT +, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Status lokalis genitalia

Inspeksi : terdapat massa dengan bentuk agak bulat dengan ukuran ± 7x 5 x 3 cm di daerah
skrotum sinistra, berwarna seperti warna kulit disekitarnya dan tidak terdapat
tanda-tanda radang

Palpasi : teraba massa di daerah skrotum sinistra dengan ukuran ± 7 x 5 x 3 cm, permukaan
rata, tidak nyeri, massa teraba lunak, fluktuasi (-), testis tidak teraba.

Terapi

-Infus RL 20 tpm
-Inj. Ketorolac 1 a
-Bed rest total
Pasang DC, NGT
-pro rawat Sp, B operasi herniotomi dan hernioraphi

2. APP
19/5/2019
Tn. R;29 tahun; TB 165 cm; BB 69 kg
Alamat : Bulaksari 4/3 sragi, pekalongan

Anamnesis
RPS : Pasien dating dengan keluhan nyeri perut kanan bawah +, kurang lebih 3 hari SMRS,
selain itu juga mengeluh panas, panas naik turun, muntah 2 x sejak tadi malam, tidak bisa kentut
+. Tidak bisa BAB Kurang lebih 3 hari SMRS.

RPD : -

RPK :

PF :

- KU : Sakit sedang
- Kesadaran : Komposmentis
- TTV : TD : 120/80, HR : 85x/m, RR : 20x, T : 38,5 C Sp02: 99 %
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (-)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT +, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

PSOAS SIGN +, OBTURATUR SIGN +

Pemeriksaan penunjang

Lab

-Leukosit = 19.300

HB= 14,6

HT= 43

-Trombosit= 298.000

Terapi

-Infus RL 20 tpm
-Inj. Ketorolac 1 a/ 8 jam
-Inj.Cefotaxim 1 gr/ 12 jam
Pro Operasi CITO
MEDIKOLEGAL

1. VISUM (CONTUSIO)
19/5/2019
Tn. R;15 tahun; TB 165 cm; BB 69 kg
Alamat : Bulaksari 4/3 sragi, pekalongan

Anamnesis

RPS : Pasien dating minta visum keluhan nyeri luka lecet diatas telinga kiri, pipi kiri, dan
hidung, pasien mengaku sebelumnya ditonjok oleh 5 orang jam 22.00.

Kejadian itu pada saat perjalanan pulang dari alun-alun kajen kerumah, setelah kejadianitu
pasien mengaku diancam untuk membelikan minuman keras, agar tidak ditonjok lagi.

RPD : -

RPK :

PF :

- KU : Sakit sedang
- Kesadaran : Komposmentis
- TTV : TD : 120/80, HR : 85x/m, RR : 20x, T : 36,8, C Sp02: 99 %
- Kepala= terdapat bekas luka post tonjokan bekas darah +,, terdapat luka lecet dibagian atas
telinga kiri p=1 cm, l 2 cm; terdapat luka lecet dibagian pipi kiri.
- Mata : anemis -/-, SI-/-
- Leher : distensi vena leher (-)
- Thorax :
o pulmo : Ronki basah kasar (-/-); Whezing -/-, SDV +/+
o Cor : BJ I dan II regular
- Abdomen : BU +, NT -, Asites (-)
- Ekstremitas : pitting edem tungkai (-/-), akral dingin (-/-)

Terapi

Parasetamol 3 x 500 mg

Anda mungkin juga menyukai