Disusun Oleh :
KECAMATAN : Abiansemal
KABUPATEN : Badung
PROVINSI : Bali
Disetujui,
Ketua Pelaksana KKN Unud
ii
RINGKASAN
Kegiatan KKN bekerjasama dengan desa adat dimana pada laporan ini ditujukan
kepada Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Adapun jumlah
anggota dari kelompok KKN ini adalah 17 orang dengan rincian 16 orang melaksanakan
kegiatan secara berkelompok di desa Sedang dan 1 orang melaksanakan kegiatan secara
mandiri di asal daerah masing-masing. Program-program yang disusun dibagi menjadi 3
bidang yaitu Bidang Kesehatan Masyarakat, Bidang Sosial Ekonomi dan Bidang
Pendidikan. Bidang Kesmas memiliki 4 program pokok dan program bantuan 4. Bidang
Sosial Ekonomi memiliki 3 program pokok dan 1 program bantuan. Bidang Pendidikan
memiliki 4 program pokok. Kegiatan KKN ini dilaksanakan mulai tanggal 17 Juli sampai
dengan 23 Agustus 2021.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah yang
telah diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) periode XXIII
Universitas Udayana Tahun 2021 di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten
Badung, Provinsi Bali dengan tema umum “Pemerdayaan Masyarakat Desa Sedang Di
Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Kreaktivitas dan Inovasi Yang Mandiri dan
Berbudaya” yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juli sampai dengan 23 Agustus 2021.
1. Pihak Rektorat, LPPM, dan Panitia KKN PPM Universitas Udayana atas
bantuan dan fasilitas yang telah diberikan.
2. Bapak Dr. Ir. Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, ST, Sds, MA, IPU, ASEAN
Eng. selaku Dosen Pendamping Lapangan yang telah membimbing dan
memberikan saran.
5. Dan para pihak yang membantu penyusunan program kegiatan ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu. Diharapkan, penyusunan Proposal Program
Kegiatan ini dapat menjadi pedoman dan gambaran pelaksanaan Kuliah Kerja
iv
Nyata Tematik Periode XXIII Universitas Udayana Tahun 2021 Desa
Sedang.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penggunaan bahasa maupun aspek lainnya. Oleh karena itu,
kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi para pembaca yang ingin memberi saran
maupun kritik demi memperbaiki Proposal Kegiatan KKN PPM yang telah kami susun
ini. Kami selaku penyusun yakin program yang kami canangkan akan bermanfaat dan
berharap program ini akan dapat dilanjutkan oleh masyarakat Desa Sedang.
Universitas Udayana
v
DAFTAR ISI
vi
3.2 Bidang Sosial Dan Ekonomi ...............................................................................35
3.3 Bidang Pendidikan ............................................................................................36
BAB IV............................................................................................................... 37
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................. 37
3.1 Program Kerja Bidang Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan .....................37
3.2 Program Kerja Bidang Sosial Ekonomi .........................................................43
3.3 Program Kerja Bidang Pendidikan................................................................50
BAB IV............................................................................................................... 59
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 59
4.1 Kesimpulan .................................................................................................59
4.2 Saran ..........................................................................................................59
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 60
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Desa Sedang memiliki Pura Khayangan Tiga antara lain Pura Desa, Pura Dalem dan
Pura Puseh. Desa Sedang juga memiliki Pura yang memiliki sejarah yang kental yaitu
Pura Dalem Solo. Pura Dalem solo sudah cukup terkenal dengan Pura yang memiliki
Prasasti dan sering digunakan untuk melukat. Pura Dalem Solo terletak di wilayah banjar
Aseman Desa Sedang. Selain itu, Desa Sedang juga memiliki pancoran atau beji tempat
melukat. Beji tersebut sering digunakan untuk tempat melukat bagi orang-orang yang
menderita penyakit kulit (campak). Beji tersebut bernama Beji Nangga. Selain beji
nangga Desa Sedang juga memiliki beberapa tempat melukat lainnya.
Desa Sedang memiliki Lembaga Pendidikan anatara lain Anak Usia Dini (PAUD) dan
TK sebanyak 1 (satu) lembaga, SD 3 (tiga) lembaga, SMP 1 (satu) lembaga dan SMA 1
(satu). Dengan adanya Lembaga Pendidikan tersebut angka putus sekolah di Desa Sedang
sangat berkurang. Adapun Lembaga penunjang Kesehatan antara lain terdapat 1 (satu)
Puskesmas Pembantu dan Posyandu. Posyandu tersebar pada 5 Banjar. Desa Sedang juga
memiliki sarana olahraga seperti lapangan bola, lapangan bulu tangkis, lapangan volley
serta memiliki wantilan yang dilengkapi dengan podium.
Terkait dengan pemerintah Desa, terdiri atas Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Kepala Desa dipilih langsung oleh penduduk Desa Sedang dengan masa jabatan 6 (enam)
tahun. Kepala Desa pada dasarnya bertanggung jawab kepada masyarakat Desa yang
prosedur pertanggungjawabannya disampaikan kepada Bupati melalui Camat.
1.2 Permasalahan
Pandemic Covid-19 tidak hanya berdampak pada kondisi Kesehatan secara global,
namun juga berdampak pada bidang Pendidikan dan social ekonomi masyarakat. Hal
tersebut juga sangat berdampak pada situasi dan kondisi di Desa Sedang, Badung.
Pemerintah Desa Sedang, inisiasi Kesehatan, serta masyarakat setempat melalui masing-
masing banjar telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penularan Covid -19 di
Desa Sedang. selain melakukan upaya pencegahan Kesehatan, pemerintah setempat juga
turut serta membantu masyarakat yang telah mengalami dampak berupa kehilangan mata
pencaharian, akan tetapi upaya tersebut belum menyentuh seluruh masyarakat Desa
Sedang. kehadiran mahasiswa KKN Unud di tengah masyarakat diharapkan mampu
memberikan solusi untuk permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat Desa Sedang.
2
Adapun identifikasi permasalahan dari masing-masing bidang berdasarkan hasil
observasi kami dan wawancara aparat Desa Sedang yakni sebagai berikut:
A. Bidang Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan
1. Kurangnya edukasi covid-19.
2. Belum adanya data perhitungan jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat
Desa Sedang.
B. Bidang Sosial Ekonomi
1. Kurangnya promosi ciri khas desa seperti patung sangkar ayam.
2. Belum digalinya potensi wilayah dan sumber daya alam yang mampu
dijadikan objek wisata.
3. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai content yang bisa digunakan
untuk meningkatkan pendapatan.
4. Kurangnya Pemasaran Produk UMKM.
C. Bidang Pendidikan
1. Kurangnya pendampingan pembelajaran bagi anak-anak sekolah akibat
Covid-19.
2. Kurang tersedianya infrastruktur penunjang pembelajaran sekolah untuk
anak-anak tingkat SD di masa Covid-19.
3. Kurangnya koneksi internet di Desa yang mengakibatkan pembelajaran
online terganggu.
3
1. Mahasiswa peserta KKN mampu mengamalkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Desa
Sedang.
2. Mahasiswa peserta KKN mampu menerapkan dan mengaplikasikan ilmu
yang diperoleh di perkuliahan dalam kehidupan masyarakat.
3. Mahasiswa peserta KKN mampu meningkatkan kualitas diri dan rasa
kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
4. Mahasiswa peserta KKN dapat membantu penyelenggaraan program
pemerintah khususnya terkait COVID-19.
1.3.2 Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan KKN-PPM di Desa Sedang adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa memperoleh cara-cara baru dalam merencanakan,
merumuskan, dan melaksanakan pembangunan melalui pelaksanaan
program kegiatan pemberdayaan masyarakat secara langsung.
2. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan bekerja melalui
penerapan dan pengembangan ilmu teoritis yang diperoleh dalam proses
belajar di kampus kepada masyarakat di luar kampus khususnya di Desa
Sedang.
3. Masyarakat dan pemerintah Desa Sedang memperoleh sumbangsih
pemikiran dan tenaga dalam memecahkan permasalahan kesehatan,
lingkungan, pendidikan, maupun ekonomi di daerah setempat akibat
pandemi COVID-19.
4. Terbentuknya link and match antara dunia pendidikan tinggi dengan
masyarakat dan stakeholder.
4
BAB II
PRORAM KEGIATAN
2.1 Tema
Berdasarkan data dan observasi yang didapatkan dan dilakukan di Desa Sedang,
maka tema yang diangkat dalam KKN-PPM Tematik di Desa Sedang Periode XXIII
adalah “Mengembangkan Potensi Desa Sedang Melalui Sosialisasi dan Edukasi Program
Kuliah Kerja Nyata Untuk Mewujudkan Desa Wisata Yang Tangguh Covid-19”. Dalam
tema yang telah dipilih, menjelaskan bahwa program yang akan dibuat dan dilaksanakan
pada saat KKN di Desa Sedang akan mengutamakan pemberdayaan masyarakat yang
difokuskan pada 3 (tiga) bidang, yaitu Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan, Sosial
Ekonomi, dan Pendidikan guna memaksimalkan potensi masyarakat yang ada di Desa
Sedang untuk ikut membantu memutus rantai penyebaran COVID-19.
5
Pelacakan Kontak merupakan proses untuk mengidentifikasi, menilai, dan
mengelola orang-orang yang memiliki kontak erat dengan kasus
konfirmasi/probable untuk memutus rantai penularan. Ketika terdapat seseorang
yang terinfeksi Covid-19, maka setiap orang yang mungkin melakukan kontak
akan diidentifikasi dan diberikan informasi. Dengan pelaksanaan tracing, maka
kita dapat menelusuri kontak antara pasien positif Covid-19 dengan orang lain
yang memiliki kemungkinan untuk tertular virus serta memberikan arahan bagi
masyarakat yang memiliki kontak erat dengan pasien covid untuk melakukan
swab dan melaksanakan isolasi secara mandiri.
Selain melakukan 3M dan 3T, vaksinasi menjadi pilar utama lainnya dalam
pengendalian dan pencegahan Covid-19. Vaksinasi merupakan proses di dalam
tubuh yang mana seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit,
sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut, maka tidak akan
sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Vaksinasi dilakukan dengan pemberian
vaksin yang mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar
dari terluar ataupun kemungkinan sakit berat. Namun, masih banyak masyarakat
yang enggan untuk melakukan vaksinasi mengingat vaksinasi penting untuk
dilakukan. Oleh karena itu diperlukan edukasi terkait pelaksanaan vaksinasi pada
masyarakat.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dilakukan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Bali khususnya Desa
Sedang dan turut menyukseskan program #BaliBangkit #BaliKembali.
2. Untuk menentukan kasus konfirmasi dan probable, mencari riwayat
kontak erat, serta memantau kesehatan dari kontak erat tersebut.
3. Mengedukasi masyarakat terkait pelaksanaan vaksinasi yang penting
untuk dilakukan sehingga terbentuk kekebalan kelompok.
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan program ini adalah seluruh masyarakat Desa Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan ini yaitu:
6
1. Kegiatan terkait melakukan pelacakan kontak (Contact Tracing) dilakukan
oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran yang terdiri atas mahasiswa kedokteran
umum dan kesehatan masyarakat. Kegiatan program ini diawali dengan
mengikuti pembekalan dan pelatihan terkait pelaksanaan Kontak Tracing.
Setelah diberikan pembekalan dan pelatihan, akan dilakukan kerjasama
dengan puskesmas untuk menerima data-data terkait kasus terkonfirmasi.
Setelah itu mahasiswa akan mendata dan mengidentifikasi masyarakat sekitar
menggunakan aplikasi BLC (Bersatu Lawan Covid-19) dan Si Lacak dalam
memonitoring protokol kesehatan dan pendataan kepada masyarakat yang
pernah melakukan kontak dengan penderita Covid-19.
2. Selain itu, kegiatan promosi kesehatan yang akan dilakukan kepada
masyarakat Desa Sedang yaitu dengan pelaksanaan edukasi terkait vaksinasi.
Edukasi ini akan dilakukan dalam bentuk pembuatan baliho yang berisikan
informasi mengenai vaksinasi dan akan dipasang di tempat umum yang mudah
terlihat oleh masyarakat Desa Sedang. Dalam pembuatan baliho, akan
dilakukan studi literature dengan sumber-sumber yang relevan terkait topik
yang diambil.
7
perlu diketahui hal-hal apa saja yang dapat dilakukan saat menjalani isolasi
mandiri agar dapat menurunkan tingkat stress, kekhawatiran, kecemasan, dan
ketakutan seseorang, sehingga nantinya kesehatan mental dapat terjaga.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dilakukan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menjaga kesehatan mental mental masyarakat saat isolasi mandiri
dilakukan.
2. Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait hal-hal yang dapat
dilakukan saat seseorang melakukan isolasi mandiri, sehingga dapat
mengurangi dampak kesehatan mental yang terjadi seperti stress, rasa
cemas, dan kekhawatiran di masyarakat, khususnya masyarakat Desa
Sedang.
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan program ini adalah seluruh masyarakat Desa Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan yang akan dilakukan yaitu dengan memberikan
edukasi mengenai hal-hal yang dapat dilakukan ketika melakukan isolasi mandiri,
sehingga dapat menjaga kesehatan mental seseorang. Edukasi ini akan diberikan
dalam bentuk video. Video akan dirancang dengan melakukan studi literature
terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi-informasi yang relevan dengan
topik terkait. Nantinya video tersebut akan diberikan kepada Kepala Wilayah dan
Ketua Sekaa Truna Truni (STT) di setiap banjar yang ada di Desa Sedang. Setelah
itu, setiap Kepala Wilayah dan Ketua Sekaa Truna Truni (STT) di setiap banjar
tersebut akan menyebarluaskan video tersebut ke group Whatsapp masing-
masing.
8
seperti sekarang, kita harus dapat mempertahankan sistem kekebalan tubuh untuk
menghindari infeksi virus dan penyakit, termasuk Covid-19. Banyak cara yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas, salah satunya adalah dengan
mengkonsumsi olahan dari bahan herbal tertentu. Indonesia merupakan negara
yang memiliki keanekaragaman hayati terutama rempah-rempah yang dapat
dimanfaatkan sebagai jamu atau obat herbal tradisional. Jamu ini dapat menjadi
salah satu pilihan untuk memperkuat sistem imun tubuh manusia.
Jamu merupakan obat herbal tradisional yang telah dipraktikkan selama
berabad-abad di masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan. Bahan baku
untuk membuat jamu ini mudah ditemukan serta murah, sehingga mudah untuk
dibuat dan dikonsumsi sendiri di rumah. Adapun beberapa tanaman yang dapat
digunakan untuk membuat jamu antara lain kunyit dan lengkuas. Selain bahan
utama tersebut, dapat juga ditambahkan bahan lain untuk menambah rasa dan
memeri aroma seperti jeruk nipis dan gula merah. Namun, dengan berbagai bahan
tanaman yang ada di masyarakat, masih banyak yang belum mengetah ui manfaat
dari bahan-bahan herbal tersebut, padahal hal ini juga dapat menjadi solusi untuk
meningkatkan imunitas di masa pandemi.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk mengenalkan dan
memberikan edukasi kepada masyarakat terkait cara pemanfaatan bahan lokal
untuk dijadikan jamu, sehingga dapat meningkatkan imunitas di masa Pandemi
Covid-19.
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah kelompok Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang terdapat di Desa Sedang
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan ini diawali dengan melakukan studi literature
terkait tanaman lokal yang dapat digunakan sebagai jamu untuk meningkatkan
imunitas dimasa Pandemi Covid-19. Selain itu, akan dilakukan observasi secara
langsung di Desa Sedang untuk mengetahui potensi tanaman lokal yang dapat
dimanfaatkan. Informasi-informasi yang telah didapatkan akan dikemas dalam
9
bentuk video edukasi mengenai cara pembuatan jamu dari tanaman lokal. Video
edukasi tersebut nantinya akan disebarkan kepada Kepala Wilayah dan Ketua
PKK di wilayah Desa Sedang yang kemudian akan disebarluaskan ke group
Whatsapp masing-masing. Berikut merupakan bahan dan langkah-langkah dalam
membuat jamu.
1. Bahan
- Kunyit (1 ruas ibu jari)
- Lengkuas (1 ruas ibu jari)
- Jeruk nipis (1 buah)
- Air (3 cangkir)
- Gula merah (secukupnya)
2. Cara Pembuatan
Siapkan dan cuci bersih semua bahan. Kemudian geprek kunyit dan
lengkuas. Setelah itu, rebus air hingga mendidih, lalu kecilkan api dan
masukan semua bahan. Tunggu hingga kira-kira air menjadi setengahnya
kemudian matikan api. Saring ramuan tersebut dalam keadaan dingin.
3. Cara Pemakaian
Ramuan diminum 2xsehari sebanyak 1,5 cangkir.
10
tepat untuk mencegah penyebaran penyakit dan meminimalkan dampak terhadap
lingkungan.
Untuk mengatasi permasalahan mengenai limbah masker, pemerintah
melalui Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pedoman mengenai
pengelolaan limbah masker di masyarakat. Sebelum dibuang ke tempat
pembuangan sampah, limbah masker tersebut harus melalui proses pemilahan
terlebih dahulu dari sampah lainnya, yang kemudian dilakukan treatment terlebih
dahulu sebelum di buang ke tempat sampah domestik. Namun, masih banyak
masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara untuk mengelola limbah
masker ini dalam skala rumah tangga. Ketidaktahuan masyarakat ini dapat
disebabkan akibat minimnya edukasi dan sosialisasi mengenai hal tersebut. Oleh
karena itu, perlu dilakukan edukasi yang lebih mendalam khususnya pada Desa
Sedang selaku desa binaan yang nantinya diharapkan dapat mengelola limbah
masker di rumah tangga yang baik dan benar.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dilakukannya kegiatan ini yaitu:
1. Untuk mengedukasi masyarakat terkait cara membuang masker bekas
pakai yang baik dan benar.
2. Untuk mengubah perilaku masyarakat terkait cara membuang masker
bekas pakai yang baik dan benar
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan program ini adalah seluruh masyarakat Desa Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan yang akan dilakukan yaitu dengan memberikan
edukasi terkait cara membuang sampah medis Covid-19 khususnya sampah
masker bekas pakai yang biasa digunakan di rumah tangga dengan cara yang baik
dan benar Media yang akan digunakan dalam pemberian edukasi ini yaitu dalam
bentuk poster yang akan disosialisasikan secara langsung kepada masyarakat
Desa Sedang dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
11
a. Latar Belakang
Kasus Covid-19 di Indonesia setiap harinya terus mengalami peningkatan,
sehingga pemerintah telah berupaya untuk dapat mengendalikan laju peningkatan
penyebaran penyakit tersebut. Pemerintah telah mewajibkan masyarakat untuk
selalu mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan,
dan menjaga jarak. Namun, kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi
protokol kesehatan menyebabkan kerentanan masyarakat semakin meningkat.
Oleh karena itu, selain protokol kesehatan, diperlukan intervensi lain yang efektif
untuk memutuskan rantai penularan penyakit, yaitu melalui vaksinasi.
Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan Covid-
19, menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat Covid-19, mencapai
kekebalan kelompok (herd immunity), dan dapat melindungi masyarakat dari
Covid-19 agar tetap produktif. Vaksin Covid-19 ini telah didistribusikan ke
seluruh wilayah di Indonesia sehingga masyarakat mampu untuk mendapatkan
vaksin tersebut. Saat ini vaksin tersebut tidak hanya bisa didapatkan oleh orang
dewasa, tetapi anak dengan usia 12-17 tahun sudah bisa mendapatkan vaksin
tersebut. Untuk itu, wilayah Desa Sedang juga telah membuka vaksinasi untuk
anak-anak, yang pelaksanaannya telah dijadwalkan sesuai dengan pembagian
sekolah.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membantu dalam pelaksanaan
pemberian vaksin kepada anak-anak di wilayah Desa Sedang.
c. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan vaksinasi ini yaitu anak-anak berusia 12-17 tahun di wilayah
Desa Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan ini yaitu diawali dengan berkoordinasi den gan
bidan desa terkait waktu, tempat, dan tugas yang dapat dilakukan dalam
membantu vaksinasi. Setelah hal-hal tersebut ditetapkan, maka beberapa
perwakilan mahasiswa akan turun langsung dalam membantu vaksinasi sesuai
waktu dan tempat yang sudah diarahkan sebelumnya. Dalam membantu kegiatan
12
vaksinasi ini tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai
masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
13
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membagikan masker dan
handsanitizer kepada seluruh masyarakat Desa Sedang dan memberikan
informasi untuk selalu menggunakan masker dan menggunakan handsanitizer
jika tidak terdapat tempat untuk mencuci tangan.
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan program ini adalah kepada para pedagang yang
terdapat di wilayah Desa Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan ini yaitu diawali dengan menyiapkan
handsanitizer sebanyak 3 liter. Handsanitizer tersebut nantinya akan dibagi ke
dalam 100 botol. Selain handsanitizer, disiapkan juga masker dengan
berkoordinasi bersama kepala desa dalam hal pengadaan masker tersebut.
Nantinya masker serta handsanitizer tersebut akan dibagikan secara langsung
kepada masyarakat.
14
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mendata sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh masyarakat
Desa Sedang, sehingga dapat mengetahui volume sampah yang dihasilkan
per harinya.
2. Melakukan pengkajian terhadap volume sampah per hari yang dihasilkan
oleh masyarakat Desa Sedang dengan kapasitas penampungan sampah di
TPA yang terdapat di Desa Sedang.
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan program ini adalah seluruh masyarakat Desa Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kagiatan ini diawali dengan berkoordinasi dengan kepala
desa. Pendataan sampah akan dilakukan secara langsung melalui pengisian google
form. Google form tersebut akan berisikan mengenai pertanyaan-pertanyaan
terkait sampah rumah tangga. Pembuatan pertanyaan pada google form ini akan
dikoordinasikan dengan pihak terkait di bidangnya. Setelah itu google form akan
disebarkan oleh kepala desa ke masing-masing banjar untuk kemudian diisi oleh
masing-masing KK di Desa Sedang. Setelah itu, data yang terkumpul akan dikaji
untuk mengetahui sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh masyarakat Desa
Sedang per harinya.
15
menyasar kepada warga, UMKM, dan potensi SDA Desa Sedang. Terdapat 4
program yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Pembuatan Video Potensi Desa sebagai Destinasi Wisata di Desa Sedang
a. Latar Belakang
Sektor Pariwisata merupakan sektor andalan perekonomian daerah yang
memiliki potensi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Berkembangnya
pariwisata di suatu daerah akan mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat,
yakni secara ekonomis, sosial dan budaya. Hal tersebut ditunjukkan dengan
peningkatan yang terjadi pada perkembangan kunjungan wisatawan
mancanegara serta devisa penerimaaan sektor pariwisata. Namun di sisi lain
pertumbuhan
ekonomi yang menghasilkan pendapatan mampu menjadi modal dalam
pembangunan infrastruktur sektor pariwisata dan kualitas sumberdaya sektor
pariwisata. Pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu
menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam penyediaan lapangan
kerja, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktivitas lainnya.
Desa Sedang merupakan suatu wilayah yang memiliki potensi yang beraneka
ragam yang bagus untuk dijadikan sebagai sektor pariwisata atau destinasi
wisata. Potensi yang dimiliki seperti Jogging Track yang dikelilingi dengan
indahnya pemandangan persawahan, tempat pemandian (pemelukatan) yang
dijadikan sebagai destinasi wisata religious, Pura yang memiliki sejarah atau
filosofi tersendiri, terdapat juga tempat yang dikenal dengan nama Taman
Samudra , dan masih banyak potensi lainnya yang terdapat di Desa Sedang.
Dalam memajukan daerah wisata di suatu wilayah perlu adanya promosi tempat
wisata agar tempat dan daerah wisata tersebut dapat lebih di kenal oleh kalangan
luas. Sosial media merupakan sarana promosi yang sangat tepat digunakan
karena memiliki jangkauan yang lebih luas. Sehingga, dalam kegiatan KKN ini
program kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa adalah pembuatan video
promosi potensi desa yang dijadikan sebagai destinasi wisata di Desa Sedang.
Kemudian video tersebut akan di posting oleh mahasiswa KKN pada sosial
media seperti Tiktok, Youtube, Instagram , dan akun resmi lainnya.
16
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan sekaligus
mempromosikan potensi yang terdapat di Desa Sedang yang digunakan sebagai
tempat destinasi wisata. Dengan adanya program ini Desa Sedang akan diketahui
dan di kenal oleh masyarakat luas bahwa sesungguhnya Desa Sedang memiliki
banyak potensi atau tempat wisata yang patut untuk di kunjungi. Sehingga tujuan
utama yang diharapkan akan tercapai yaitu meningkatkan kemajuan objek wisata
sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sedang.
c. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah tempat yang memiliki potensi untuk dijadikan
sebagai destinasi wisata. Dari hasil survey mahasiswa KKN memutuskan untuk
memilih beberapa potensi yang unggul di desa tersebut, yaitu :
• Jogging Track
• Taman Samudra
• Beji Nangga
• Pura Dalem Solo
d. Mekanisme Kegiatan
Pembuatan video potensi desa sebagai destinasi wisata di Desa Sedang akan
dilakukan dengan langkah awal yaitu dengan pengambilan video terhadap potensi
desa. Ketika proses pengambilan video sudah selesai akan dilanjutkan dengan
proses editing kemudian menuju ke tahap akhir yaitu promosi. Promosi akan
dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN dengan mempromosikan melalui sosial
media masing-masing mahasiswa serta melalui akun resmi Desa Sedang. Promosi
juga akan dilakukan melalui youtube dengan memposting atau upload video yang
telah dibuat.
17
digital dan internet tentu juga berimbas pada dunia pemasaran. Tren
pemasaran di dunia beralih dari yang semula konvensional (offline) menjadi
digital (online). Strategi digital marketing ini lebih prospektif karena
memungkinkan para calon pelanggan potensial untuk memperoleh segala
macam informasi mengenai produk dan bertransaksi melalui internet. Digital
marketing adalah kegiatan promosi dan pencarian pasar melalui media digital
secara online dengan memanfaatkan berbagai sarana misalnya jejaring sosial.
Dunia maya kini tak lagi hanya mampu menghubungkan orang dengan
perangkat, namun juga orang dengan orang lain di seluruh penjuru dunia. Di
satu sisi, digital marketing memudahkan pebisnis memantau dan menyediakan
segala kebutuhan dan keinginan calon konsumen, di sisi lain calon konsumen
juga bisa mencari dan mendapatkan informasi produk hanya dengan cara
menjelajah dunia maya sehingga mempermudah proses pencariannya.
Desa Sedang memiliki banyak potensi di bidang produksi dan penjualan
misalnya seperti kerajinan, kesenian, produksi makanan, dan BUMDES.
Ruang lingkup kerajinan misalnya seperti pembuatan patung sangkar ayam,
ukiran merajan /sanggah, ukiran kayu, pengrajin gamelan(rindik) pembuatan
gayor, namun untuk ruang lingkup kesenian yaitu sanggar dan rias wajah.
Terdapat juga UMKM pembuatan serundeng. Namun terdapat permasalahan
pada bagian pemasaran yang mengakibatkan orang tidak mengetahui bahwa
Sedang memiliki potensi UMKM yang memiliki filosofi tersediri seperti
kerajina yang dimiliki. Sehingga, dalam kegiatan KKN ini program kerja yang
akan dilaksanakan oleh mahasiswa adalah dengan edukasi dan pengembangan
pasar UMKM melalui pemanfaatan digital marketing pada marketplace
seperti Balimall.id dan sosial media serta membantu dalam pembuatan akun
sosial media. Dengan adanya program ini diharapkan Pemasaran digital yang
mulai diterapkan di suatu daerah yang masih mengunakan sistem penjualan
konvensional tentu saja dapat meningkatkan perekonomian masyarakatnya
terutama untuk menghadapi permasalahan seperti pandemi Covid-19 saat ini.
Melalui pemasaran digital ini, diharapkan dapat membantu pemasaran
produk-produk dari hasil produksi atau penjualan masyarakat desa maupun
18
jasa yang dimiliki. Berdasarkan hal tersebut, maka pelaksanaan pemasaran
digital perlu diterapkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa
Sedang dalam situasi pandemi seperti saat ini.
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya program kerja ini, yaitu :
• Membantu UMKM untuk memperluas pemasaran produk atau jasa
yang yang dimiliki.
• Mempermudah konsumen dari desa Sedang maupun dari luar desa
Sedang untuk mencari barang/jasa yang mereka inginkan sehingga
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
• Mewujudkan masyarakat desa Sedang yang lebih maju dalam sistem
ekonomi modern.
c. Sasaran Kegiatan
Sasaran dalam kegiatan ini adalah UMKM yang berasal dari Desa Sedang
yang telah dipilih berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa
KKN. UMKM yang dipilih , yaitu:
• Pengerajin Patung Sangkar Ayam.
• Pengerajin Ukiran Merajan /Sanggah.
• Pengerajin Ukiran kayu.
• Pengerajin Gamelan(rindik).
• Pembuatan gayor.
• Pembuatan serundeng.
• Sanggar Tari Darma Wangsa.
• Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)
d. Mekanisme Kegiatan
Mekanisme kegiatan untuk pengembangan pasar UMKM melalui
pemanfaatan digital marketing pada marketplace dan sosial media, yaitu :
• Mengumpulkan informasi lengkap mengenai data pemilik UMKM
serta data usaha yang dimiliki
• Membuat akun sosial media UMKM
19
• Membuat desain foto maupun video promosi
• Membantu mempromosikan melalui website Balimall.id , akun
sosial media masing-masing mahasiswa oleh mahasiswa KKN
• Edukasi cara daftar Balimall.id kepada masyarakat
20
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan pengelolaan destinasi
wisata jogging track di Desa Sedang agar memberikan kenyaman bagi
masyarakat dan wisatawan dalam berolahraga
c. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah memberikan fasilitas yang memadai pada
jogging track di Desa Sedang
d. Mekanisme Kegiatan
Mekanisme kegiatan untuk pengelolaan destinasi wisata Jogging Track di
Desa Sedang anatara lain :
• Memberikan tanda arah menuju lokasi jogging track dari jalan utama
• Membuat peta lokasi jogging track
• Membuat desain posko dan tempat duduk sebagai tempat beristirahat
• Memberikan tempat sampah di lokasi jogging track
21
Sehingga hal tersebut mengakibatkan banyak masyarakat yang pengangguran
dan langsung berdampak pada psikologi mereka. Mereka harus tetap bekerja
untuk kelangsungan hidup keluarganya. Apalagi di Bali terkenal akan adatnya
yang dimana terdapat banyak upacara adat yang memerlukan dengan biaya yang
tidak sedikit. Mereka sangat memerlukan motivasi untuk dirinya sendiri serta
memerlukan inspirasi mengenai ide-ide usaha apa yang mungkin dapat dilakukan
untuk meningkatkan perekonomian dan untuk persiapan new normal. Sehingga,
dalam kegiatan KKN ini program kerja yang akan dilakukan yaitu dengan
mengadakan webinar secara daring kepada masyarakat Desa Sedang. Webinar
ini akan diisi oleh pembicara yang memiliki kompetensi di bidang tersebut.
Dengan adanya program ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi
masyarakat guna meningkatkan perekonomian masyarakat
b. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi bagi masyarakat guna
meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga mereka akan mendapatkan
inspirasi mengenai ide-ide usaha apa yang mungkin dapat dilakukan untuk
meningkatkan perekonomian di masa pandemic Covid-19 dan untuk persiapan
new normal.
c. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh masyarakat Desa Sedang
d. Mekanisme Kegiatan
Mekanisme kegiatan yang akan dilakukan, yaitu : :
• Menentukan pembicara
• Menyusun teknis pelaksanaan
• Masyarakat melakukan webinar di rumah masing-masing
22
program-program tersebut dibagi menjadi 3 program utama yang akan dijelaskan
sebagai berikut:
1. Pembelajaran Bahasa Jepang
a. Latar Belakang
Desa Sedang memiliki harapan merintis desa sebagai desa wisata berbasis
pertanian, budaya, adat dan teknologi. Sebagai desa wisata tentunya ada masa
dimana wisatawan asing akan datang mengunjungi Desa Sedang.
Melalui pembelajaran bahasa Jepang diharapkan murid-murid kelas 6 SD
Desa Sedang setidaknya dapat memahami bahasa Jepang sederhana dan menjadi
bekal untuk kedepannya agar dapat berkomunikasi apabila terdapat turis jepang
yang datang. Dan memperkenalkan pelajaran baru yang tidak mereka dapatkan di
sekolah. Dikarenakan mempelajari hal baru yang belum pernah di pahami
sebelumnya tentu menjadi hal yang menyenangkan dan menarik untuk murid -
murid kelas 6 SD Desa Sedang.
b. Tujuan Kegiatan
Kegiatan pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru
kepada murid-murid kelas 6 SD di Desa Sedang dalam bahasa asing. Diharapkan
setelah mendapatkan pembelajaran bahasa Jepang selama 1 bulan, murid -murid
bukan hanya mendapat pembelajaran baru namun juga semakin termotivasi
untuk mempelajari bahasa asing, seperti bahasa Jepang maupun bahasa asing
lainnya.
c. Sasaran Kegiatan
Anak-anak SD kelas 6 di Desa Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan sistem daring menggunakan
aplikasi Google Meeting atau mengirimkan materi pembelajaran berupa video
kepada guru sekolah, yang kemudian akan dikirimkan kepada murid -murid.
Kegiatan pembelajaran bahasa Jepang akan dilaksanakan seminggu sekali.
Materi-materi yang akan dibawakan ialah perkenalan diri dalam bahasa Jepang,
nama Hari, bulan dan tanggal dalam bahasa Jepang, dan macam-macam jenis
hobi atau kegemaran dalam bahasa Jepang.
23
2. Pembelajaran Bahasa Inggris
a. Latar Belakang
Murid-murid kelas 6 SD Desa Sedang tentunya sudah tidak asing lagi dengan
pelajaran bahasa Inggris, dikarenakan sudah menjadi mata pelajaran wajib di
sekolah. Mempelajari bahasa Inggris bukan lagi menjadi satu kewajiban untuk
mendapatkan nilai atau peringkat yang bagus di sekolah, namun juga sebagai
pertahanan dalam menghadapi arus globalisasi yang kian menantang.
Dikarenakan situasi pandemi yang mengharuskan para murid belajar dari
rumah sehingga tidak dapat bertemu dengan teman-teman sekolah yang tentunya
tidak semudah dulu melakukan latihan percakapan bahasa Inggris bersama-sama.
Sehingga sara pembelajaran bahasa Inggris ini diharapkan dapat menjadi wadah
murid-murid untuk mengembangkan skill percakapan mereka dalam bahasa
Inggris.
b. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dapat dilakukan dengan berbagai
macam cara. Salah satunya dengan kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi sarana
murid-murid untuk berlatih dan memiliki kesempatan untuk memperbaiki kualitas
bahasa Inggris masing-masing.
c. Sasaran Kegiatan
Anak-anak SD kelas 6 di Desa Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan sistem daring menggunakan
aplikasi Google Meeting atau mengirimkan materi pembelajaran berupa video
kepada guru sekolah, yang kemudian akan dikirimkan kepada murid -murid.
Kegiatan pembelajaran bahasa Inggris akan dilaksanakan seminggu sekali.
24
dapat melatih kreativitas seseorang di bidang sastra. Membaca puisi memerlukan
intonasi, pelafalan, dan ekspresi yang baik. Pada era globalisasi ini, kegiatan
yang berkaitan dengan sastra sangat jarang diadakan generasi muda. Oleh karena
itu, perlu diadakan kegiatan membaca puisi yang bertemakan kemerdekaan
karena kegiatan ini akan dilakanakan saat hari kemerdekaan indonesia. Dengan
membaca puisi, generasi muda diharapkan dapat menghayati dan memahami
puisi dengan baik dan dapat menanamkan sikap nasionalisme generasi Muda.
Selain itu akibat dari situasi pandemic Covid-19 yang sampai sekarang
masih belum dapat teratasi dengan maksimal, membuat banyak acara-acara
perlombaan anak-anak yang batal untuk diselenggarakan. Situasi belajar online
juga dapat menimbulkan kejenuhan, dan semakin banyak anak -anak yang
menghabiskan waktu mereka untuk bersantai dengan bermain game online di
rumah hingga lupa waktu. Hal tersebut dapat menurunkan tingkat anak-anak
melakukan kegitaan bermanfaat untuk mengisi waktu luang. Serta bagaimana
melihat daya tangkap anak-anak terhadap materi baru yaitu pelajaran bahasa
Jepang yang telah diberikan. Oleh karena itu melalui penyelenggaraan lomba
bahasa Jepang dan lomba puisi, terdapat keinginan untuk menghadirkan kembali
suasana-suasana mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat dan
menumbuhkan semangat berkompetisi anak-anak.
e. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan waktu luang yang ada dapat
dimanfaatkan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dalam hal suasana
kompetisi seperti lomba-lomba. Dan membangkitkam Kembali sengat anak-anak
mengasah kemampuan serta bakat mereka.
f. Sasaran Kegiatan
Anak-anak SD kelas 6 di Desa Sedang.
g. Mekanisme Kegiatan
Kegiatan lomba bahasa Jepang dilakukan dengan memberikan soal melalui
google form yang berisi beberapa pertanyaa. Lomba Puisi akan disediakan
beberapa pilihan puisi, penampilan murid membawakan puisi direkam dengan
handphone atau alat perekam lainnya dan dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp.
25
Murid-murid yang mengikuti lomba puisi juga diperkenankan mengunggah
video mereka membaca puisi ke akun media sosial milik mereka, seperti
YouTube, TikTok, dan Instragram. Khusus Instragram murid-murid bisa tag
akun Instragram kami @kknsedangb_unud2021. Akan dicari juara 1,2, dan 3
pada masing-masing lomba.
26
c. Sasaran Kegiatan
Guru-guru sekolah SD Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Pengajaran Google Meeting kepada guru-guru sekolah akan diberikan
melalui video tutorial maupun teks tertulis dengan menjelaskan bagaimana
sistematika dalam penggunaan google meeting.
Promosi Kesehatan 3T
Total 500.000,00
27
Pengelolaan Destinasi
2 Wisata Jogging Track di
Desa Sedang
a. Print Desain 1 Rp. 8.000 Rp. 8.000
c. Print Petunjuk Arah 5 Rp. 1.000 Rp. 5.000
Mitigasi Dampak Pandemi
Covid-19 : Webinar
3
Motivasi Diri pada Masa
Pandemi
a. Plakat 1 Rp. 85.000 Rp. 85.000
b. Piagam 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
TOTAL Rp. 153.000
28
kelas 6 SD Desa
Sedang.
TOTAL Rp.
372.000
29
A. Koordinator Bidang : Made Ayu Mas Anggarani
B. Anggota Bidang:
1. I Putu Aldi Pratama
2. I Kadek Dilam Arnawa
3. Devinta Meilanawati
6. Bidang Ekonomi Sosial
A. Koordinator Bidang : Ni Putu Putri Krisnayanti
B. Anggota Bidang:
1. Anak Agung Angga Andika Putra
2. I Gusti Ayu Agung Pradnya Putri rahayu
3. Ni Wayan Cempaka Dewi
7. Bidang Pendidikan
A. Koordinator Bidang : Tirza Adeline Lalopua
B. Anggota Bidang:
1. I Gusti Agung Ayu Anggy Perthiwi
2. Anak Agung Nita Yuliantari
3. I Gde Wyasaputra
30
Pembuatan Laporan
2. Konseling terkait dampak kesehatan COVID-19
pada kesehatan mental masyarakat
Pembuatan materi dan video mengenai hal-hal yang
dapat dilakukan saat isolasi mandiri
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
3. Promosi Potensi Bahan Lokal
Pembuatan materi dan video
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
4. Edukasi Penanganan Sampah COVID-19
Pembuatan materi dan poster
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
5. Membantu dalam Pelaksanaan Penyemprotan
Desinfektan
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
6. Membantu dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
7. Pembagian Handsanitizer dan Masker
Penyediaan Handsanitizer dan Masker
Pelaksanaan Kegiatan
31
Evaluasi
Pembuatan Laporan
8. Pendataan dan Pengkajian Sampah Rumah Tangga
Persiapan Pendataan
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
32
Evaluasi
Pembuat Laporan
Pengelolaan Destinasi Wisata
3
Jogging Track di Desa Sedang
Memberikan tanda arah menuju lokasi
jogging track dari jalan utama
Membuat desain posko dan tempat
duduk
Membuat peta lokasi jogging track
Memberikan tempat sampah
Evaluasi
Pembuat Laporan
Mitigasi Dampak Pandemi Covid-19
: Bangkit Ekonomi pada Masa
Pandemi melalui Pengolahan Hasil
4 Pertanian
Menentukan pembicara
Menyusun teknis pelaksanaan
Masyarakat melakukan webinar
Evaluasi
Pembuat Laporan
33
Pembuatan materi yang sekiranya akan diajarkan
kepada target
Pelaksanaan kegiatan
Evaluasi
Pembuatan laporan
3. Lomba Bahasa Jepang dan Membaca Puisi
Persiapan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan
Evaluasi
Pembuatan laporan
4. Pengajaran Google Meeting
Pembuatan materi yang sekiranya akan diajarkan
kepada guru sekolah SD Sedang
Pelaksanaan kegiatan
Evaluasi
Pembuatan laporan
34
BAB III
METODE PELAKSANAAN
35
b. Metode pelaksanaan pengembangan Pasar UMKM dilakukan secara
offline saat meminta data UMKM dan online dengan pembuatan akun
social media untuk UMKM yang belum memiliki akun social media.
c. Metode pelaksanaan pengelolaan Destinasi Wisata Jogging Track
dilakukan secara offline saat pemasangan tanda arah menuju lokasi
jogging track dan online dalam pembuatan peta lokasi jogging track.
d. Metode Pelaksanaan Mitigasi Dampak Pandemi Covid-19 dilakukan
secara online dengan mengadakan webinar agriculture .
36
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Gambar 2. Kegiatan Tracing di Puskesmas II Abiansemal bersama dengan anggota tracer lainnya
37
Kegiatan Pelacakan Kontak ini dilaksanakan pada 19 Juli hingga 21
Agustus 2021. Mahasiswa KKN PPM Periode XXIII Tahun 2021 yang berasal
dari program studi pendidikan dokter dan kesehatan masyarakat turun
langsung dalam memantau kasus terkonfirmasi Covid-19 beserta kontak
eratnya di wilayah Abiansemal. Kegiatan ini dilaksanakan dengan
berkoordinasi bersama Puskesmas II Abiansemal. Sebelum dialksanakannya
tracing, mahasiswa diberikan pembekalan oleh petugas puskesmas beserta tim
tracer lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline pada Rabu, 21 Juli
2021 dan Jumat, 30 Juli 202, serta sisanya dilakukan secara online dengan
membantu dalam menginput data kasus ke SSO dan Si Lacak. Adapun kendala
yang dialami selama kegiatan ini yaitu waktu penginputan SSO dan Si Lacak
yang berbenturan, sehingga memerlukan koordinasi lebih lanjut. Selain itu,
jadwal tracing di Puskesmas tidak menentu sehingga mahasiswa tidak setiap
saat dapat ikut terjun langsung. Namun hal ini dapat dialihkan dengan
melakukan penginputan data kasus ke SSO dengan tetap berkoordinasi
bersama Puskesmas II Abiansemal.
Gambar 3. Video diupload di akun youtube Desa Sedang dan akun Instagram KKN
Desa Sedang B
Kegiatan ini dilakukan dengan pembuatan video animasi yang berisikan
informasi mengenai cara menjaga kesehatan mental saat melakukan isolasi
mandiri. Video berdurasi 3 menit 28 detik tersebut telah di upload pada akun
38
youtube Desa Sedang pada Minggu, 15 Agustus 2021. Selain itu, link video
tersebut juga dibagikan kepada kepala desa dan karang taruna yang kemudian
disebarkan ke group whatsapp masing-masing. Adapun sasaran dari program ini
yaitu seluruh masyarakat Desa Sedang. Video tersebut juga disebarkan melalui
akun Instagram KKN Desa Sedang B dan Instagram Story masing-masing
anggota kelompok KKN Desa Sedang B. Program ini telah berjalan lancar dan
tidak ada kendala saat melaksanakan program ini. Dengan adanya video tersebut
diharapkan seluruh masyarakat Desa Sedang yang sedang melakukan isolasi
mandiri agar dapat mengikuti tips yang telah diberikan untuk menjaga kesehatan
mentalnya.
Gambar 4. Video diupload di akun youtube Desa Sedang dan akun Instagram KKN
Desa Sedang B
39
Program ini telah berjalan lancar dan tidak terdapat kendala yang dihadapi.
Dengan dilakukannya penyebaran link video, diharapkan masyarakat dapat
membuat jamu sendiri dirumah untuk meningkatkan imunitas khususnya di masa
pandemi ini.
40
5. Membantu dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
41
6. Pembagian Handsanitizer dan Masker
42
Pendataan dan Pengkajian Sampah Rumah Tangga merupakan program
dalam membantu Desa Sedang untuk mendata sampah yang dihasilkan rumah
tangga per harinya. Kegiatan ini dilakukan secara online dengan menyebarkan
kuesioner dalam bentuk google form. Pengisian google form dilaksanakan selama
6 hari yaitu pada tanggal 15 Agustus-20 Agustus 2021. Google form disebarkan
melalui whatsapp kepada klian banjar yang terdapat di Desa Sedang diantaranya
Banjar Sigaran, Banjar Kauripan, Banjar Aseman, Banjar Sedang Kaja, dan
Banjar Sedang Kelod. Para Klian Banjar kemudian menyebarkannya ke group
whatsapp masing-masing. Dalam google form tersebut berisi mengenai identitas
diri dan pertanyaan umum terkait data sampah serta perlakuan masyarakat
terhadap sampah yang dihasilkan. Hasil jawaban dari google form kemudian
direkap dan diberikan kepada Kepala Desa Sedang pada 23 Agustus 2021 dalam
bentuk kajian yang di print. Adapun jumlah responden yang mengisi google form
yaitu sebanyak 250 responden. Setelah data direkap, didapatkan bahwa total
jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat Desa Sedang per harinya yaitu
sebanyak 2.324 liter. Terdapat kendala dalam pelaksanaan program ini yaitu
dalam membuat pertanyaan untuk kuesioner. Kendala tersebut dapat ditangani
dengan berkoordinasi bersama Dosen Pembimbing Lapangan.
43
Sedang yang telah dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2021. Tujuan utama
kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemajuan objek wisata sekaligus
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sedang. Dengan adanya program ini
Desa Sedang akan diketahui dan di kenal oleh masyarakat luas bahwa sesungguhnya
Desa Sedang memiliki banyak potensi atau tempat wisata yang patut untuk di
kunjungi.
[Gambar 1 : Observasi]
[Gambar 3 : Boomshare]
44
2. Pengembangan Pasar UMKM Melalui Pemanfaatan Digital Marketing pada
Sosial Media.
Program kerja ini dilakukan dengan membantu UMKM yang berlokasi di Desa
Sedang untuk mempromosikan usaha yang dimiliki serta membantu UMKM untuk
membuat akun sosial media seperti instagram bagi UMKM yang belum memiliki akun
sosial media. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 13 Juli
2021, kami memilih beberapa UMKM yaitu: pengerajin Patung Sangkar Ayam,
pengerajin Ukiran Kayu dan Merajan /Sanggah, pembuatan gayor, pembuatan
serundeng, Cantika Bali Wedding, Ariyuda Design, dan Digitalcrtv.id. Pengumpulan
informasi lengkap mengenai data pemilik UMKM serta data usaha yang dimiliki
dilakukan pada tanggal 31 Juli 2021 secara langsung melakukan kunjungan ke lokasi
UMKM dan pada tanggal 11 Agustus 2021 pengumpulan data dilakukan secara online.
Berdasarkan hal tersebut mendapatkan hasil bahwa terdapat dua UMKM ynag belum
memiliki akun sosial media yaitu UMKM Ukiran Kayu dan Merajan /Sanggah dan
UMKM pembuatan serundeng. Pembuatan akun sosial media instagram telah
dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2021. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan
promosi yang dilakukan pada tanggal 18-20 Agustus 2021 dengan boomshare melalui
akun resmi instagram @kknsedangb_unud2021 dan di akun sosial media instagram
masing-masing mahasiswa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan
masyarakat desa Sedang yang lebih maju dalam sistem ekonomi modern serta
membantu UMKM untuk memperluas pemasaran produk atau jasa yang yang dimiliki.
[Gambar 1 : Observasi]
45
[Gambar 2: Akun Sosial Media Instagram Untuk UMKM Yang Belum Memiliki
Akun]
46
3. Pengelolaan Destinasi Wisata Jogging Track di Desa Sedang
Kegiatan ini dilakukan dengan dua program kerja yaitu pembuatan tanda arah
panah jogging track serta pembuata desain atau masterplan jogging track. Pertama
rancangan pembuatan desain tanda arah panah dilakukan pada tanggal 29 Juli 2021.
Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 13 Juli 2021 kami memutuskan untuk
membuat dua tanda arah panah yang di print dalam bentuk poster dan telah dipasang
pada desa serta lokasi jogging track pada tanggal...dengan dibantu oleh beberapa
rekan KKN lainnya. Tanda ini menunjukkan jarak yang akan di tempuh ketika menuju
ke jogging track dan jarak yang di tempuh ketika berada di lokasi jooging track.
Kedua mengenai pembuatan desain atau masterplan jogging track yan g dirancang
mulai tanggal 15 Juli 2021. Desain ini menjelaskan mengenai maps jogging track
yang menunjukkan tempat atau spot-spot apa saja yang akan dilewati ketika baru
masuk sampai di ujung lokasi jogging track. Spot yang dimaksud misalnya seperti
pura,sungai dan tempat lainnya. Desain atau masterplan ini di print dalam bentuk
poster sebanyak dua buah dan selanjutnya di pasang di desa dan juga di lokasi jogging
track. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada
masyarakat maupun wisatawan mengenai pandangan dari jogging track yang terdapat
di Desa Sedang
47
4. Mitigasi Dampak Pandemi Covid-19 : Bangkit Ekonomi pada Masa Pandemi
melalui Pengolahan Hasil Pertanian
Program kerja ini dilakukan dengan mengadakan webinar pada tanggal 03
Agustus 2021 yang mengangkat tema “Bangkit Ekonomi pada Masa Pandemi melalui
Pengolahan Hasil Pertanian”. Inspirasi ini muncul ketika ditemukan banyak
permasalahan yang didapatkan ketika melakukan observasi di Desa Sedang pada
tanggal 13 Juli 2021. Salah satu permasalahan yang ditemukan adalah banyaknya
tingkat pengangguran masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang membuat
perekonomian masyarakat dalam kondisi yang terpuruk. Kegiatan ini menyasar
kepada masyarakat Desa Sedang. Mata pencaharian masyarakat Desa Sedang
sebagian besar menjadi seorang petani sehingga banyaknya hasil pertanian yang
dimiliki seperti bunga, padi, jagung dan lainnya. Sehingga perlu adanya kesadaran
masyarakat untuk dapat memanfaatkan hasil pertanian tersebut. Narasumber dalam
webinar ini adalah Dr. Ir. Ni Made Trigunasih,MP yang merupakan salah satu dosen
Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Sebelum dilaksanakan webinar ini, kami
telah merancang rundown acara pada tanggal 29 Juli 2021. Selain itu, pada tanggal
28 Juli 2021 kami juga telah menyiapkan sertifikat untuk narasumber dan peserta serta
menyiapkan plakat untuk narasumber/pembicara. Kegiatan gladi telah dilaksanakan
pada tanggal 02 Agustus 2021. Jumlah peserta yang mengikuti webinar ini adalah
sebanyak 92 orang.
[Gambar 1 : Narasumber]
48
[Gambar 2 : Rundown Acara]
[Gambar 4 : Webinar]
49
5. Input Data SDGs
Kegiatan ini dilakukan dengan menginput data sensus KK dan individu ke aplikasi
excel. Data yang diinput adalah data dari seluruh banjar dinas yang terdapat di Desa
Sedang diantarnya Br. Sedang yang terdiri dari Sedang Kelod dan Sedang Kaja, Br
Kauripan, Br Aseman, dan Br Sigaran. Kegiatan ini telah terlaksana mulai tanggal
26 juli 2021 sampai dengan 20 agustus 2021. Dalam kegiatan ini mahasiswa dibagi
ke dalam lima kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari 7 orang
mahasiswa. Setiap kelompok mendapatkan piket menginput data sensus satu kali
seminggu yang dilaksanakan di kantor desa. Setiap kelompok mendapatkan bagian
per banjar. Namun dalam kegiatan ini kami tidak dapat membantu menginput semua
data dikarenakan masa KKN akan berakhir.
50
dan bagaimana membuat kalimat tanya jawab bertema umur dalam bahasa Jepang.
Dan pada minggu keempat yang merupakan minggu terakhir, sabtu, 14 Agustus
2021, materi yang diajarkan ialah shumi (Hobi).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi
google meeting. Partisipan yang mengikuti kegiatan pembelajaran ialah, murid-
murid kelas 6 SDN 1, SDN 2 dan SDN 3 Sedang. Sehari sebelum kegiatan
pembelajaran, tepatnya pada hari jumat, materi akan di bagikan ke dalam group
WhatsApp, untuk wali kelas membagikan materi kepada murid-murid kelas 6.
Selama kegiatan pembelajaran anak-anak kelas 6 SDN 1, SDN 2 dan SDN 3
Sedang, mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik dan antusias. Kegiatan
pembelajaran diselingi dengan tanya jawab dan latihan membaca agar materi
semakin dipahami.
Melalui pembelajaran bahasa Jepang diharapkan murid-murid kelas 6 SD Desa
Sedang setidaknya dapat memahami bahasa Jepang sederhana dan menjadi bekal
untuk kedepannya agar dapat berkomunikasi apabila terdapat turis jepang yang
datang, maupun untuk bekal masa depan. Dan memperkenalkan pelajaran baru yang
tidak mereka dapatkan di sekolah. Dikarenakan mempelajari hal baru yang belum
pernah di pahami sebelumnya tentu menjadi hal yang menyenangkan dan menarik
untuk murid-murid kelas 6 SD Desa Sedang.
51
(Dokumetasi kegiatan pembelajaran Bahasa Jepang minggu I)
52
(Dokumetasi kegiatan pembelajaran Bahasa Jepang minggu III)
53
minggu terakhir, sabtu, 14 Agustus 2021, materi yang diajarkan ialah public place
and direction.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi google
meeting. Partisipan yang mengikuti kegiatan pembelajaran ialah, murid-murid kelas
6 SDN 1, SDN 2 dan SDN 3 Sedang. Sehari sebelum kegiatan pembelajaran,
tepatnya pada hari jumat, materi akan di bagikan ke dalam group WhatsApp, untuk
wali kelas membagikan materi kepada murid-murid kelas 6. Selama kegiatan
pembelajaran anak-anak kelas 6 SDN 1, SDN 2 dan SDN 3 Sedang, mengikuti
kegiatan pembelajaran dengan baik dan antusias. Kegiatan pembelajaran diselingi
dengan tanya jawab dan latihan membaca agar materi semakin dipahami.
Dikarenakan situasi pandemi yang mengharuskan para murid belajar dari rumah
sehingga tidak dapat bertemu dengan teman-teman sekolah yang tentunya tidak
semudah dulu melakukan latihan percakapan bahasa Inggris bersama-sama.
Sehingga sara pembelajaran bahasa Inggris ini diharapkan dapat menjadi wadah
murid-murid untuk mengembangkan skill percakapan mereka dalam bahasa Inggris.
54
(Dokumetasi kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris minggu I)
55
(Dokumetasi kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris minggu III)
56
Lomba Puisi dan Bahasa Jepang dimulai dengan mempersiapkan ketentuan dan
persyaratan peserta lomba, sertifikat juara lomba dan hadiah, serta soal lomba bahasa
jepang dan 3 pilihan puisi. Pendaftaran peserta dimulai pada tanggal 15 -16 Agustus
2021, pengiriman vidio puisi dan pengerjaan soal lomba bahasa jepang pada tanggal
17-19 Agustus 2021. Penilaian pada tanggal 20 Agustus 2021, dan pengumuman
pemenang pada tanggal 21 Agustus 2021. Soal lomba bahasa Jepang berisi 30 soal
pilihan ganda dan 1 soal essai. Untuk lomba puisi terdapat 3 pilihan puisi yang wajib
dipilih sala satu oleh peserta.
Juara 1 lomba puisi ialah Ni Putu Iin Niken Yuhanik dari SDN 1 Sedang, Juara
2 lomba puisi ialah Ni Komang Feby Savitri dari SDN 1 Sedang, Juara 3 lomba puisi
ialah Komang Linda Dewi dari SDN 2 Sedang. Selanjutnya, juara 1 lomba bahasa
jepang ialah Tira Darma Arsanthi dari SDN 1 Sedang, juara 2 lomba bahasa jepang
ialah I Wayan Artha Dinanta Sastrawan dari SDN 1 Sedang, dan juara 3 lomba bahasa
jepang ialah Ni Komang Dinda Kirana dari SDN 1 Sedang. Penyerahan hadiah telah
dilaksanakan di kantor adat desa sedang.
57
membuat sistem pengajaran hanya dapat dilakukan dengan membagi materi melalui
orang tua wali murid dan guru-guru tidak dapat memiliki kontang langsung melalui
sistem daring dengan murid-murid sekolah.
Sehingga kami membuatkan vidio tutorial penggunaan google meeting dengan
memberikan dan mengirimkan vidio tutorial penggunaan google meeting dan
langkah-langkah yang tepat dalam mengaktifkan google meeting melalui group
WhatsApp, yang bertujuan untuk membantu guru-guru sekolah dasar Desa Sedang
untuk memudahkan guru-guru dalam melaksanakan pengajaran agar lebih praktis dan
mudah. Serta dapat berkomunikasi langsung dengan murid-murid, sehingga
diharapkan pengajaran ini dapat membantu kegiatan belajar mengajar menjadi lebih
efektif dan menyenangkan bagaimana selayaknya belajar di sekolah saat situasi
sebelum pandemi melanda.
58
BAB IV
4.2 Saran
Selama pelaksanaan KKN Tematik Periode XXIII di Desa Sedang, segala
perencanaan yang dilakukan untuk melakukan program KKN sudah relatif sesuai dengan
rencana yang telah dibuat. Namun untuk melancarkan dan mempebaiki kegiatan KKN
pada masa yang akan datang perlu disampaikan saran sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
Sebelum memulai kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), sebaiknya
mempersiapkan diri dalam banyak hal, baik mental maupun penguasaan keilmuan dan
kreativitas. Serta, ilmu dan pengetahuan yang didapat dari kegiatan KKN PPM
Tematik ini nantinya akan bermanfaat bagi seluruh mahasiswa KKN PPM Tematik
Periode XXIII Universitas Udayana tahun 2021.
2. Bagi Masyarakat
Sebaiknya lebih akan kesadaran masing-masing akan pentingnya menjaga
kesehatan, khususnya dalam pencegahan Covid-19 seperti halnya, menjaga dan
merawat lingkungan sekitar agar tetap bersih, mencuci tangan yang baik dan benar,
selalu memakai masker jika berpergian ke luar rumah serta mengetahui aturan
protokol kesehatan dan lain sebagainya. Karena jika tidak dari diri sendiri siapa lagi
yang akan peduli dengan kesehatan diri kita.
59
DAFTAR PUSTAKA
60
61