Anda di halaman 1dari 45

BLOCK 4

CORPORATE-CLINICAL GOVERNANCE
AND BUSINESS ENVIRONMENT

Koordinator: Laksono Trisnantoro


Review Block 1:
Analisis perubahan
lingkungan usaha
rumah sakit dan sense
making di organisasi
PENGANTAR

Rumah sakit merupakan sebuah lembaga


yang melakukan kegiatan tidak di ruang
hampa.
 Dalam sejarah perkembangan rumah sakit
terdapat interaksi antara lingkungan dengan
keadaan dalam rumah sakit.
Perubahan-perubahan selalu terjadi pada
masa lalu, masa sekarang, dan masa
mendatang
Perubahan ini mempengaruhi sistem
manajemen rumah sakit.
Lembaga rumahsakit sebagai makhluk
hidup dan perubahan lingkungan

Rumahsakit
RS sebagai
lingkungan organisasi
lingkungan

Subsistem klinik
INPUT dan Non klinik
berupa OUTPUT
sumber Subsistem psiko
daya, demand, - Berupa berbagai
sosial
kebijakan pelayanan
pemerintah, kesehatan
dan lain-lain Subsistem
struktural rumah

sakit
Model Berfikir Sense Making

Deteksi Pemahaman
adanya Melakukan
Mengenai
Perubah Penafsiran
an Perubahan, tindakan
termasuk sebagai
aspek respons
sejarah
Kompetensi
1. Memahami dinamika lingkungan bisnis rumah sakit
dan regulasi pelayanan kesehatan yang
mempengaruhi kinerja rumah sakit
2. memahami corporate structure berbagai RS
pemerintah dan swasta di Indonesia berdasarkan UU
yang berlaku untuk rumahsakit yang bersifat tidak
mencari untung dan mencari untung.
3. Memahami hubungan antara hospital corporate
governance dan clinical governance serta
pengaruhnya terhadap risk management dan quality
improvement dalam patient safety
4. Menyusun rencana strategi rumah sakit dan
merencanakan implementasinya
5. Menyusun Rencana usaha (Business Plan) rumahsakit
Struktur Blok 4:
Blok 4a. Perubahan
Lingkungan Usaha RS
RS sebagai
lingkungan organisasi
Blok Blok
lingkungan

4a 4b Subsistem klinik
INPUT dan Non klinik
berupa OUTPUT
sumber Subsistem psiko
daya, demand, - Berupa berbagai
sosial
kebijakan pelayanan
pemerintah, kesehatan
dan lain-lain Subsistem
struktural rumah

sakit
Blok 4a. Perubahan
Lingkungan Usaha RS
 Aspek Pembiayaan: Asuransi
Kesehatan.
 Aspek Regulasi: Regulasi Tenaga
Kesehatan, Regulasi Lembaga
Pelayanan Kesehatan, Hukum dan
Etika Kesehatan, Business Law di RS,
Peran Lembaga Konsumen
Aspek Pembiayaan:
 Sejarah Pembiayaan
 Pembiayaan Kesehatan Kontemporer
Aspek Regulasi
Regulasi Tenaga Kesehatan,
Regulasi Lembaga Pelayanan
Kesehatan,
Hukum dan Etika Kesehatan,
Business Law di RS,
Peran Lembaga Konsumen
Blok 4b. Manajemen
strategis
 Prinsip manajemen strategis dan perencanaan
strategis, Manajemen strategis dan perubahan
budaya organisasi: studi kasus RS Tabanan;
Perencanaan strategis, kepemimpinan dan
entrepreneurship; Indikator performance rs sebagai
lembaga usaha yang sosial dengan menggunakan
Balanced Score Card; Penyusunan visi dan misi rs;
Analisis SWOT dan isu-isu pengembangan,
Perumusan strategi untuk pasien yang membeli,
dana kemanusiaan, dan subsidi
 Clinical Governance
 Struktur Organisasi RS
 Kerangka Konsep:
masyarakat
Pemerintah

Usaha
Di Indonesia:
Tradisi Para Pelaku berinteraksi dengan
menggunakan pendekatan pasar dan
sedikit subsidi
masyarakat
Pemerintah

Usaha
Di Indonesia:
Saat ini subsidi meningkat
Siapa mereka?

Pemerintah:
DepKes
Dinas Kesehatan Propinsi
Dinas Kesehatan
Kab/kota
Dan berbagai lembaga
quasi- pemerintah (KKI)
Kelompok Usaha:
Bagaimana dengan Salon yang
memperkejakan dokter, perawat,
Bagaimana dengan pengobat tradisional
dan alternatif?
Masyarakat:
LSM, IDI, PDGI, IKABI,
dll
Yayasan Pemberdayaan
Konsumen Kesehatan,
Pengacara dll
Kelompok Usaha:
RS,Laboratorium, Toko Obat, PBF,
Perusahaan Asuransi kesehatan, Surveyor,
Firma Hukum, dll
Berbagai UU mencoba:

Menata peran dan tata hubungan


antar “pemain/aktor” di sektor
kesehatan dengan dasar good
governance.
Ada pemegang fungsi kebijakan
dan regulasi
Ada pelaku usaha
Ada komponen di masyarakat dll.
Dampak Pola Pemikiran
Profesional Lembaga Lembaga
Pengawas

Pilot Singapore
ICAO, Pemerintah
Airlines
Spesialis Rumah Sakit DepKes, DinKes,
Profesi.
Pelawak Srimulat
???
Good Good
Clinical Corporate Good
Governance Governance Governance

Profesional Lembaga Regulatory


Body

Spesialis Rumah Sakit DepKes, DinKes, Ikatan


Profesi.p.askes
Proses pembelajaran:
Menggunakan metode:
 kasus dalam kuliah,
 penugasan, perkuliahan dan
 diskusi kelompok.
Penilaian:
 Kertas Kerja sesuai dengan
kompetensi yang diharapkan
 Draft Dokumen Renstra
 + Ujian masing-masing matakuliah
Sesi 1:

 Memahami Masa depan SIstem


Pelayanan Kesehatan di Indonesia
menggunakan pendekatan skenario
Perencanaan scenario adalah alat
bantu untuk melihat ke depan yang
penuh ketidak-pastian.
Masa depan tidaklah linier
Perencanaan skenario digunakan
tatkala:

(1)ada ketidakpastian tentang apa


yang akan terjadi dimasa
mendatang dan
(2)Pengalaman di masa lalu tidak
mampu memberikan gambaran.

?
Hasil Perencanaan Skenario:
Hasil nyata kegiatan menyusun
Perencanaan skenario adalah
berbagai skenario mengenai
kondisi yang dapat terjadi, dimana
dapat digunakan untuk
mengevaluasi peluang-peluang
dan strategi pengembangan
organisasi.
Faktor yang mempengaruhi
skenario
Faktor yang pasti
Faktor yang tidak
pasti.
Memahami berbagai Faktor
Pidato Pengukuhan
SISTEM PELAYANAN
KESEHATAN DI
INDONESIA: APAKAH
MENDEKATI ATAU
MENJAUHI PARADOKS
DAN ANARKISME?
Paradoks menurut kamus Webster
adalah:
 pernyataan yang terlihat
bertentangan atau berlawanan
dengan akal sehat namun ternyata
benar.
Anarkisme menurut kamus
Webster adalah:
 teori politik yang menyatakan bahwa
peraturan pemerintah merupakan hal
yang tidak perlu dan tidak diinginkan.
Petunjuk untuk kehidupan
masyarakat ditetapkan dalam bentuk
persetujuan bersama oleh
perhimpunan perorangan atau
perhimpunan kelompok.
Isi selanjutnya:
 (1) memahami perubahan yang
terjadi dengan perspektif sejarah;
 (2) menafsirkan, dan
 (3) menyusun respons berbasis
skenario.
Bagaimana masa depannya?
Profesional Lembaga Badan yang mengurusi
aturan untuk lembaga
dan profesional

Pilot Perusahaan Lembaga pengatur


Penerbangan penerbangan sipil
internasional dan
nasional
Dokter Rumah sakit Departemen Kesehatan dan
Spesiali Dinas Kesehatan
s
Pelawak Srimulat, Ketoprak ?
PLUS Humor,
Extravaganza
Bagaimana masa depan ke 2 UU
tersebut?
UU SJSN dapat diterapkan

D A
UU Praktik
UU Praktik Kedoktera
Kedokteran n dapat
tidak berjalan.
berjalan. Ideologi
Ideologi dan
dan Budaya C B Budaya
tidak dapat dapat
diubah diubah

UU SJSN tidak dapat diterapkan


 Apa implikasi di berbagai
kemungkinan?
 Bagaimana keadaan di daerah anda?

Anda mungkin juga menyukai