Anda di halaman 1dari 14

SEJARAH

RSUD TABANAN

Perjalanan Panjang, Terjal & Berliku Selama 52


Tahun
Menuju Pelayanan Publik Berstandar ISO 9001-2000
Pelayanan Yang Lebih Cepat, Lebih Baik & Lebih
Siklus Hidup Organisasi

Matang/Mature Penurunan/Penuaan/Decline

Turn Around
Tumbuh
Growth

Krisis Krisis
KISAH PERJALANAN
52 TAHUN RSUD TABANAN

 1953-1970  Periode Altruism


 Manajemen RS sangat sederhana;
 Tenaga sangat terbatas  penuh pengabdian;

 Dana, alat dan obat (subsidi) sangat terbatas;

 Penghasilan RS sangat kecil bahkan tidak ada

 Pelayanan sangat sederhana dan seadanya;

 Pasien/masyarakat menerima saja dan tidak


banyak menuntut.
KISAH PERJALANAN
52 TAHUN RSUD TABANAN
 1971-1997  Periode Sentralisme
 Manajemen RS dikelola sesuai petunjuk pusat;
 Tenaga medis terbatas core values belum ada;
 Dana, alat, obat disubsidi dari Pusat akibat
booming harga minyak dunia (investasi, SBBO,
OPRS, Obat Inpres, dll) namun subsidi tidak
cukup dan tidak tepat sasaran  si miskin
mensubsidi si kaya
 Penghasilan RS setor ke kas Pemerintah,
turunnya dana sulit,
 Pelayanan lambat dan buruk,
 Pasien/masyarakat mengeluh dan menuntut
KISAH PERJALANAN
52 TAHUN RSUD TABANAN
 1998-2000  Periode Krisis (Periode
Pendarahan)
 Peraturan hukum sedang kacau dan mencari
bentuk;
 Harga obat/alkes melambung  harga dolar
meningkat tajam
 Keuangan pemerintah sangat terbatas 
subsidi rendah
 Penghasilan RS rendah

 Masyarakat beringas, litigious

 Manajemen Krisis  stop the bleeding


KISAH PERJALANAN
52 TAHUN RSUD TABANAN
 2001-2005 Periode Perubahan “Turn Around”
(Periode Pembibitan)
 Manajemen Tukang Kebun (Manajemen Petani)
– Bibit lebih penting dari pada bunga
– Terus menebar bibit  ada yang tumbuh ada pula yang mati
 Manajemen Perubahan
– Inform merubah cara pandang/paradigma shared vision
– Reform perubahan sistem, struktur, style, staff, skill, standar
(ISO 9001-2000)
– Transform  membentuk Budaya organisasi
 Tenaga mulai belajar dan tumbuh (learning & growth)
 Penghasilan dikelola secara mandiri  lebih fleksibel
 Subsidi fokus utk maskin Askeskin & Askes Mandiri
 Pelayaan lebih disenangi sesuai kebutuhan masyarakat
KISAH PERJALANAN
52 TAHUN RSUD TABANAN
 2006-2010 Periode Pertumbuhan
 Balanced scorecard
– People/SDM ditingkatkan mutu/kompetensinya
– Proses dijaga dan ditingkatkan mutunya dengan ISO
– Product terjamin dan memuaskan pelanggan
– Profit efisien dan tumbuh untuk pengembangan
 System establishment  POKAYOKE
 Manajemen Fasilitas  Gedung Baru, alat baru

 2010-2015 Periode Mature (Matang)


 Bermain di lapangan Internasional
PERIODE PERTUMBUHAN 2006-2010
Dibutuhkan Manajemen RS
Model C (Corporatisasi)BLU
Source: Harding and Preker: 1998
Pasar (Private Sector)

Broader Public Sector


P
Core Public Sector C
A
B

• Budgetary unit  RS yg tergantung penuh kpd. sistem anggaran pemerintah


• Autonomy  RS yang mempunyai sebagian kewenangan (nirlaba)
• Corporatization  RS yang diberi kewenangan penuh dan mulai masuk
mekanisme pasar (nirlaba=not for profit)
• Privatization  RS yang dikelola sesuai mekanisme pasar (for profit)
MODEL MANAJEMEN RS
Budgetary Unit Autonomi Corporatisasi Privatisasi Public
(Birokrasi) (Swadana) (BLU) (PERUM) Privatisasi
(PESERO/PT)
Kelompok Public oriented Public oriented Public & market Market oriented Market oriented
Usaha oriented
Modal Aset negara yg Aset negara yg Aset negara yg Aset negara yg Aset negara yg
tidak terpisahkan tidak terpisahkan tidak terpisahkan terpisah dan tidak terpisah dan di-
dibagi atas saham bagi atas saham
Motif Laba Not for profit Not for profit Not for profit For Profit For Profit
(Nirlaba) (Nirlaba) (Nirlaba) (Shareholder)
Aspek Pelayanan Pelayanan Payanan terbaik Pelayanan terbaik Pelayanan terbaik
Pelayanan terbatas terbaik dan sesuai pasar dan sesuai pasar dan sesuai pasar
Organ Menteri/Kepala Menteri/Kepala Menteri/Kepala Menteri/Kepala RUPS, Direksi
Pengelola Daerah dan Daerah, Direksi Daerah, Direksi Daerah, Direksi dan Komisaris
Kepala RS dan Dewan dan Dewan dan Dewan
Pengawas Pengawas Pengawas
Keputusan Menteri/Kepala Menteri/Kepala Menteri/Kepala Menteri/Kepala RUPS
Tertinggi Daerah Daerah Daerah Daerah
Pendapat- Dikelola Dikelola Dikelola Dikelola Dikelola
an Pemerintah organisasi RS organisasi RS perusahaan perusahaan
SDM PNS PNS dan PNS dan Non-PNS Non-PNS
Non-PNS Non-PNS
PERIODE PERTUMBUHAN
2006-2010
 Dibutuhkan SDM yang memiliki 4 kecerdasan
(IQ, EQ, SQ, PQ)
– IQ kecerdasan intelektual (mental)
 Kemampuan untuk belajar hal-hal linear, sebab akibat
 Kemampuan untuk menganalisa
– EQ kecerdasan emosi (perasaan)
 Kemampuan belajar tentang hal-hal holistik, perasaan, seni
 Kemampuan untuk mengendalikan diri (personal victory)
 Kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain (social victory)
– SQ kecerdasan spiritual
 Kemampuan untuk membedakan benar dan salah
 Kemampuan untuk memahami hukum alam
– PQ kecerdasan fisik
 Kemampuan untuk memelihara dan melatih fisik
Salah satu hadiah yang
diberikan Tuhan sejak
kita lahir adalah
“Kebebasan Memilih”

Anda mungkin juga menyukai