Anda di halaman 1dari 39

Public Sector

Accounting
Riri Rumaizha SE.,M.Ak
POLITEKNIK LP3I BANDUNG
2023
Tujuan Mempelajari Akuntansi Sektor
Publik

Memahami karakteristik
organisasi sektor publik

Memahami mekanisme
akuntansi sektor publik

Menguasai praktik akuntansi


organisasi sektor publik
Tujuan Mempelajari Akuntansi Sektor
Publik
Organisasi Sektor Publik
Definisi Organisasi Sektor Publik
• Merupakan penyedia barang publik
Barang publik merupakan komoditas non-rivalry dan non-excludability

• Diperlukan dalam rekayasa struktur sosial


Menjembatani masyarakat di struktur ekonomi tertentu untuk mempunyai
kekuatan ekonomi

❑ Organisasi Sektor Publik (OSP) adalah sebuah entitas ekonomi yang


menyediakan barang dan/atau jasa publik untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan bukan untuk mencari keuntungan finansial
Organisasi Sektor Publik
Karakteristik Organisasi Sektor Publik
1. Dijalankan tidak untuk mencari keuntungan finansial, melainkan untuk
mencapai suatu misi atau tujuan tertentu (driven by mission)
2. Dimiliki secara kolektif oleh publik
3. Kepemilikan atas sumber daya tidak digambarkan dalam bentuk saham
yang dapat diperjualbelikan
4. Keputusan-keputusan yang terkait kebijakan maupun operasi sering kali
didasarkan pada konsesus
Organisasi Sektor Publik
Kementrian, Lembaga
Pemerintah Pusat
dan Badan Negara
Instansi Pemerintah

Pemerintah Daerah SKPD


Jenis OSP

Perguruan Tinggi BHMN,


Organisasi Nirlaba Milik
Rumah Sakit (RSCM),
Pemerintah
Yayasan Milik Pemerintah

Sampoerna Foundation,
Yayasan Dompet Dhuafa
Republika, dll

Organisasi Nirlaba Milik Sekolah dan Universitas


Swasta Swasta

Rumah Sakit Swasta


Organisasi Sektor Publik
Persamaan Organisasi Sektor Publik dengan Sektor Komersial
• Kedua sektor merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu
Negara dan menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan
organisasi
• Keduanya menghadapi masalah yang sama yaitu kelangkaan sumber
daya, sehingga dituntut untuk menggunakan sumber daya organisasi
secara ekonomis, efisien dan efektif
• Proses pengendalian manajemen termasuk manajemen keuangan pada
dasarnya sama dikedua sektor. Sama-sama membutuhkan informasi yang
handal dan relevan
• Kedua sector terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan hukum
lain yang diisyaratkan
Organisasi Sektor Publik
Perbedaan Sektor Publik Sektor Komersial
Tujuan Organisasi Non-profit Motive Profit Motive
Sumber Pendanaan Pajak, retribusi, utang, Pembiayan internal: modal
obligasi pemerintah, laba sendiri, laba ditahan,
BUMN/BUMD, penjualan penjualan aktiva
asset Negara, dsb. Pembiayaan eksternal :
utang bank, obligasi,
penerbitan saham
Pertanggungjawaban Kepada masyarakat Kepada pemegang saham
(publik) dan parlemen dan kreditor
(DPR/MPR)
Struktur Organisasi Birokratis, kaku dan Fleksibel, datar, pyramid,
hierarkis lintas fungsional, dsb
Karakteristik Anggaran Terbuka untuk umum Tertutup untuk publik
Sistem Akuntansi Cash Accounting *) Accrual Accounting
Organisasi Sektor Publik Faktor Ekonomi meliputi :
• Pertumbuhan ekonomi
Faktor Demografi meliputi : • Tingkat inflasi
• Pertumbuhan penduduk Fakor
• Tenaga kerja
• Struktur usia Ekonomi • Nilai tukar mata uang
• Migrasi • Infrastruktur
• Tingkat kesehatan • Pertumbuhan pendapatan per
kapita (GNP/GDP)
Komponen
lingkungan
Faktor Faktor
Faktor Kultural meliputi : Demografi
yang Politik Faktor Politik meliputi :
• Keragaman suku, ras, mempengaruhi • Hubungan Negara dan
OSP
agama, Bahasa & budaya masyarakat
• Sistem nilai di masyarakat • Legitimasi pemerintah
• Historis • Tipe rezim yang berkuasa
• Sosiologi masyarakat Faktor • Ideologi Negara
Kultural
• Karakteristik masyarakat • Elit politik dan massa
• Tingkat pendidikan • Jaringan internasional
• Kelembagaan
Value For Money

Ekonomi • Pemerolehan input dengan kualitas tertentu


pada harga yang terendah

• Pencapaian output yang maksimum dengan


Efisiensi input tertentu atau penggunaan input yang
terendah untuk mencapai output tertentu

• Tingkat pencapaian hasil program dengan


Efektivitas target yang ditetapkan atau perbandingan
outcome dengan output
Value For Money

•Mengacu pada adanya kesempatan


Keadilan social yang sama untuk mendapatkan
(Equity) pelayanan publik yang berkualitas dan
kesejahteraan ekonomi

Pemerataan •Penggunaan uang publik tidak


terkonsentrasi pada kelompok
(Equality) tertentu melainkan secara merata
Value of Money

• Meningkatkan pelayanan
publik
• Meningkatkan efektivitas
Manfaat pelayanan publik,
Implementasi pelayanan tepat sasaran
Value For • Menurunkan biaya
pelayanan publik karena
Money hilangnya inefisiensi dan
penghematan dalam
penggunaan input
Akuntabilitas Sektor Publik

Akuntabilitas
•Kewajiban pihak pemegang amanah Akuntabilitas
(agent) untuk memberikan Vertikal
pertanggungjawaban, menyajikan,
melaporkan, dan mengungkapkan
segala aktivitas dan kegiatan yang
menjadi tanggungjawabnya kepada
pemberi amanah (principal) yang Akuntabilitas
Horisontal
memiliki hak dan kewajiban untuk
meminta pertanggungjawaban tersebut
Akuntabilitas Sektor Publik
Privatisasi
• Merupakan salah satu upaya mereformasi perusahaan publik untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan publik
Otonomi Daerah
• Dilakukan melalui desentralisasi yang menghasilkan 2 (dua) manfaat :
• Mendorong peningkatan pertisipasi, prakarsa dan kreativitas
masyarakat dalam pembangunan
• Mendorong pemerataan hasilnya
• Tujuan :
• Memperbaiki alokasi sumber daya produktif melalui pergeseran peran
pengambilan keputusan publik ke tingkat pemerintah yang paling
rendah yang memiliki informasi yang paling lengkap
Akuntabilitas Sektor Publik

Good Governance
•Proses penyelenggaraan kekuasaan Negara dalam
melaksanakan penyediaan public goods and service
•Efektivitas Good Governance :
•Komitmen semua pihak, pemerintah dan
masyarakat
•Koordinasi (alignment) yang baik dan integritas
•Profesionalisme serta etos kerja dan moral yang
tinggi
Regulasi dan Standar di Sektor Publik

Regulasi Publik adalah segala


Regulasi berasal dari bahasa peraturan yang harus dipatuhi
asing yaitu regulation atau dan dijalankan dalam organisasi
peraturan. publik seperti pemerintah pusat,
pemerintah daerah, yayasan dll.
Regulasi dan Standar di Sektor Publik

Pendahuluan Mengapa diatur? Permasalahan


•Disusun karena ada isu •Mencari jawaban •Regulasi digunakan
atau masalah terhadap isu apabila isu tersebut tidak
dapat di alternatif

Teknik Penyusunan Regulasi Publik

Catatan Diskusi dan Dengan apa diatur?


•Hasil Proses Diskusi Musyawarah •Hal ini harus dirumuskan
•Memerlukan forum sehingga segera disikapi
diskusi untuk mengupas
tuntas
Regulasi dan Standar di Sektor Publik
Regulasi dan Standar di Sektor Publik
Regulasi dan Standar di Sektor Publik
Regulasi dan Standar di Sektor Publik
Perkembangan Regulasi di Sektor Publik

Regulasi Nirlaba
•Regulasi Yayasan
•Regulasi Partai Politik
•Regulasi Badan Hukum Milik Negara dan Badan Hukum
Pendidikan
Regulasi Instansi Pemerintah
•Regulasi Badan Layanan Umum (BLU)
•Regulasi Keuangan Negara
•Regulasi Otonomi Daerah
Perkembangan Standar Di Sektor Publik

IPSAS
(International Public Sector Accounting Standards)

PSAK 45
(Standar pelaporan keuangan organisasi nirlaba)

SAP
(Standar Akuntansi Pemerintahan)

SPKN
(Standar Pemeriksaan Keuangan Negara)
Perkembangan Standar Di Sektor Publik

IPSAS
•Standar akuntansi bagi organisasi sektor publik yang
berlaku secara internasional dan dapat dijadikan acuan oleh
negara-negara di seluruh dunia untuk mengembangkan
standar akuntansi sektor publik di negaranya
•Cakupannya meliputi seluruh organisasi sektor publik,
termasuk Lembaga pemerintahan, baik pemerintaha pusat,
regional (provinsi), daerah (kabupaten/kota). Maupun
komponen kerjanya (dinas-dinas)
•Berbasis Cash Basis
Perkembangan Standar Di Sektor Publik

PSAK 45
•Standar yang dikeluarkan IAI yang mengatur
pelaporan keuangan organisasi nirlaba
•Adopsi FAS 117 (Statement of Financial
Accounting Standard)
•Cakupannya meliputi organisasi nirlaba non-
instansi pemerintah yang dimiliki
pemerintah
Perkembangan Standar Di Sektor Publik
Tujuan Laporan Keuangan Jenis-jenis Laporan
(PSAK 45) Keuangan (PSAK 45)
•Menyediakan informasi •Laporan posisi keuangan
yang relevan yang pada akhir periode
memenuhi kepentingan tahunan
para penyumbang, •Laporan aktivitas
anggota organisasi, •Laporan arus kas
kreditor, dan pihak lain
•Catatan atas laporan
yang menyediakan
keuangan
sumber daya bagi
organisasi nirlaba
Perkembangan Standar Di Sektor Publik

SAP
•Standar ini dikeluarkan oleh komite SAP (KSAP) yang
terdiri atas Komite Konsultatif dan Komite Kerja
•SAP mulanya berbasis kas (Cash Basis) namun
seiring perkembangannya bertransisi menjadi
Accrual Basis
•Ruang lingkupnya meliputi pemerintahan, baik pusat
dan departemen-departemennya maupun
pemerintah daerah dan dinas-dinasnya
Perkembangan Standar Di Sektor Publik

SPKN
•Standar ini dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) sebagai acuan auditor pemerintah
dalam melaksanakan tugasnya sebagai pemeriksa.
•SPKN memberikan kerangka dasar untuk menerapkan
standar pekerjaan lapangan dan pelaporan audit.
•SPKN memberikan suatu standar umum berkaitan
dengan persyaratan kemampuan/keahlian staf,
independensi organisasi pemeriksa dan pemeriksa itu
sendiri.
Perkembangan Standar Di Sektor Publik

Audit/Pemeriksaan SPKN Standar Umum SPKN

•Pemeriksaan Keuangan •Persyaratan


•Pemeriksaan Kinerja kemampuan/keahlian
•Pemeriksaan dengan •Persyaratan
tujuan tertentu independensi
•Penggunaan kemahiran
professional secara
cermat dan saksama
•Pengendalian mutu
Definisi Akuntansi Sektor Publik
Omar Othman :

• Public Sector is a component in economy that consist of various entities that is


control by nation or government (2005)

IFAC :

• Public Sector as the federal government entities such as the federal, the states
and the local government and other entities like agencies, commissioners, public
coporation and so on (2002)

Indra Bastian :

• Mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pengelolaan dana


masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen di bawahnya,
pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyek-
proyek kerjasama sektor publik dan swasta
Tujuan Akuntansi Sektor Publik

Untuk memberikan informasi yang dipergunakan dalam


pembuatan keputusan ekonomi, social dan politik serta
sebagai bukti pertanggungjawaban (accountability) dan
pengelolaan

Untuk memberikan informasi yang dipergunakan untuk


mengevaluasi kinerja manajerial dan organisasional

(Mardiasmo, 2002)
Tujuan Akuntansi Sektor Publik
American Accounting Association (1970)
dalam Glyn (1993)
Management Control
•Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien, dan ekonomis
atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi

Accountability
•Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan pelaksanaan
tanggung jawab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya
yang menjadi wewenangnya dan memungkinkan bagi pegawai pemerintah untuk melaporkan
kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik
• Salah satu ilmu akuntansi yang digunakan dalam perusahaan
nirlaba.
• Akuntansi sektor publik terdiri dari : akuntansi pemerintahan,
akuntansi rumah sakit, akuntansi pendidikan, akuntansi yayasan
dan akuntansi organisasi nirlaba lain yang didirikan bukan untuk
mencari keuntungan semata-mata
Akuntansi Pemerintahan
• Akuntansi yang bersangkutan dengan bidang keuangan negara,
dari anggaran sampai dengan pelaksanaan dan pelaporannya,
termasuk segala pengaruh yang ditimbulkan
Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor
Publik
• Kerangka konseptual akuntansi sektor publik merumuskan konsep yang
mendasari penyusunan dan pelaksanaan siklus akuntansi sektor publik
• Meliputi :
• Perencanaan publik
• Penganggaran publik
• Realisasi anggaran publik
• Pengadaan barang dan jasa publik
• Pelaporan sector publik
• Audit sector publik
• Pertanggungjawaban publik
Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor
Publik
Elemen Aktiva
Laporan
Keuangan Kewajiban
Sektor Ekuitas
Publik
Kinerja
Pendapatan
Biaya
Penyesuaian pemeliharaan modal
Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor
Publik
Pengakuan dan Pengukuran Transaksi
Publik
Pengakuan (recognition) dilakukan jika :
•ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan pos tersebut akan
mengalir dari atau ke dalam organisasi publik.
•Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal

Pengukuran dilakukan dengan dasar :


•Biaya Historis (historical cost)
•Biaya Saat ini (current cost)
•Nilai realisasi/penyelesaian (realizable/sattlement value)
•Nilai sekarang (present value)

Anda mungkin juga menyukai