Anda di halaman 1dari 30

Riri Rumaizha S.E.,M.

Ak

TAX
ACCOUNTING
ASET TETAP
TUJUAN
PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu menjelaskan :

1. Pengertian Aset Tetap


2. Nilai Perolehan Aset Tetap
3. Mencatat transaksi Aset Tetap sesuai
dengan SAK dan Ketentuan Perpajakan
yang berlaku
4. Cara menghitung penyusutan menurut
akuntansi komersial dan akuntansi
pajak
Tax Accounting
ASET TETAP

Aset Tetap adalah asset berwujud yang


diperoleh dalam bentuk siap pakai atau
dengan dibangun terlebih dahulu, yang
digunakan dalam operasi perusahaan
tidak dimaksudkan untuk dijual dalam
rangka kegiatan normal perusahaan dan
mempunyai masa manfaat lebih dari 1
tahun (PSAK No.16)
Aset Tetap digolongkan menjadi :
○ Aset Tetap Berwujud (tangible fixed asset)
○ Aset Tetap Tak Berwujud (intangible fixed
asset)

Contoso Ltd.
3
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP

Dalam SAK-ETAP (2009;68), Aset Tetap adalah asset


berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi
atau penyediaan barang atau jasa, untuk disewakan ke
pihak lain, atau untuk tujuan administrative dan
diharapkan akan digunakan lebih dari satu periode.

Sedangkan menurut pajak (UU No.36 Tahun 2008 Pasal


11) Aset Tetap adalah harta berwujud yang dapat
disusutkan dan terletak atau berada di Indonesia, dimiliki
dan dipergunakan untuk mendapatkan, menagih dan
memelihara penghasilan yang merupakan objek pajak
serta mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun.

Contoso Ltd.
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
PEROLEHAN ASET TETAP (PSAK No.16
Paragraf 16)
• Harga Perolehan Biaya yang diatribusikan
• Bea Impor • Biaya imbalan kerja yang timbul secara
• Pajak Pembelian yang tidak boleh langsung dari pembangunan atau akuisisi asset
dikreditkan setelah dikurangi diskon tetap
pembelian dan potongan-potongan lain • Biaya penyiapan lahan pabrik
• Biaya-biaya yang dapat diatribusikan • Biaya Handling dan penyerahan awal
secara langsung untuk membawa asset • Biaya perakitan dan instalasi
ke lokasi • Biaya pengujian asset
• Estimasi awal biaya pembongkaran dan • Komisi profesional
pemindahan asset tetap dan restorasi
lokasi aset
Contoso Ltd.
5
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP

PEROLEHAN ASET TETAP


Perolehan
Perolehan Perolehan Perolehan Perolehan
asset tetap
asset tetap asset tetap asset tetap secara hibah,
dengan cara
secara secara secara bantuan, dan
membangun
gabungan angsuran pertukaran sumbangan
sendiri

Menurut PSAK 16 Contoso Ltd.


6
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
Contoh 1
○ Harga bangunan termasuk tanah sebesar Rp.300.000.000 (termasuk biaya notaris, bea balik nama, bea perolehan hak
atas tanah dan/atau bangunan, dan lain-lain). Maka alokasi harga perolehan dapat dihitung sebagai berikut:
No Jenis Aset Harga Wajar Alokasi Harga Perolehan
1 Tanah 150.000.000 15
× 300.000.000 = 180.000.000
25
2 Bangunan 100.000.000 10
× 300.000.000 = 120.000.000
25
Jumlah 250.000.000 = 300.000.000
○ Ayat Jurnal yang disusun saat pembelian tunai sebagai berikut :

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)


Tanah 180.000.000
Bangunan 120.000.000
Kas/Bank 300.000.000
Contoso Ltd.
7
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
Contoh 2
○ Dibeli 1 unit mobil secara angsuran dengan harga perolehan Rp.120.000.000 dibayar dalam 24 kali angsuran, masing-
masing Rp.5.000.000 per bulan dengan bunga 20% per tahun. Maka perhitungan angsuran sebagai berikut:

Angsuran Pertama
Angsuran bulanan 5.000.000
Bunga 1/12 × 20% × Rp.120.000.000 2.000.000
Jumlah pembayaran 7.000.000

Angsuran Kedua
Angsuran bulanan 5.000.000
Bunga 1/12 × 20% × (Rp.120.000.000 – Rp.5.000.000) 1.916.700
6.916.700

Contoso Ltd.
8
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
○ Ayat jurnal
Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp) Saat Pembelian
Mobil / kendaraan 120.000.000 Aset Tetap
Utang angsuran 120.000.000

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)


Utang Angsuran 5.000.000 Saat Pembayaran
Beban Bunga 2.000.000
Kas/Bank 7.000.000

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp) Saat Pembayaran


Utang Angsuran 5.000.000 Angsuran Kedua
Beban Bunga 1.916.700
Kas/Bank 6.916.700
Contoso Ltd.
9
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
Contoh 3
○ PT Angkasa merupakan sebuah perusahaan jasa pengangkutan yang melakukan pertukaran asset truk lama dengan
truk baru. Berdasarkan pembukuan, harga perolehan truk lama Rp.60.000.000 dan telah disusutkan sebesar
Rp.40.000.000. Harga perolehan truk baru sebesar Rp.80.000.000 dan kekurangannya dibayar tunai.
○ Perhitungan laba/rugi pertukaran sebagai berikut:
Harga perolehan truk lama 60.000.000
Penyusutan 40.000.000
Nilai sisa buku 20.000.000

Harga perolehan truk baru 80.000.000


Harga tukar tambah asset lama (trade in allowance) (20.000.000
Tambahan uang tunai 60.000.000

Contoso Ltd.
10
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
○ Apabila harga tukar truk lama (trade in allowance) sebesar Rp.24.000.000 dan Rp.18.000.000

A B
Harga perolehan truk lama 60.000.000 60.000.000
Penyusutan 40.000.000 40.000.000
Nilai sisa buku 20.000.000 20.000.000
Harga tukar tambah truk lama (24.000.000) (18.000.000)
Laba (Rugi) pertukaran 4.000.000 (2.000.000)

Harga perolehan truk baru 80.000.000 80.000.000


Harga tukar tambah truk lama (trade in allowance) (24.000.000) (18.000.000)
Tambahan uang tunai 56.000.000 62.000.000

Contoso Ltd.
11
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
○ Ayat jurnal A
Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
Akumulasi penyusutan 40.000.000
Truk baru 80.000.000
Kas/Bank 56.000.000
Truk lama 60.000.000
Laba pertukaran 4.000.000
○ Ayat jurnal B
Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
Akumulasi penyusutan 40.000.000
Truk baru 80.000.000
Rugi pertukaran 2.000.000
Kas/Bank 62.000.000
Truk lama 60.000.000 Contoso Ltd.
12
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
Contoh 4
○ PT Anugrah menyerahkan mesin seharga Rp.300.000.000 kepada PT Rahayu sebagai pengganti penyertaan sahamnya
dengan nilai nominal Rp.250.000.000. Harga pasar mesin pada saat itu Rp.320.000.000. Maka pencatatan sebagai
berikut :
Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
Pencatatan PT Anugrah
Modal saham 320.000.000
Laba pertukaran menjadi
Mesin 300.000.000 objek pajak penghasilan
Laba pertukaran 20.000.000

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)


Mesin 320.000.000
Pencatatan PT Rahayu
Agio saham = ( 320.000.000
Saham 250.000.000
– 250.000.000)
Agio saham 70.000.000

Contoso Ltd.
13
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
Contoh 5
○ Biaya pembangunan sebesar Rp.250.000.000 sedangkan harga pasar asset tetap tersebut Rp.300.000.000. Maka
terdapat penghematan Rp.50.000.000 tidak diakui sebagai penghasilan. Dari aspek perpajakan perolehan aset tetap
dengan cara membangun sendiri menjadi objek PPN
Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
Bangunan 250.000.000
Kas / Bank 250.000.000

Contoh 6
○ Aset tetap berupa tanah dan bangunan dengan harga pasar Rp.250.000.000 telah diterima sebagai sumbangan, maka
secara akuntansi pajak dicatat sebagai berikut :

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)


Memenuhi PPh Pasal 4(3)
Tanah dan bangunan 250.000.000 huruf a dan b
Modal donasi 250.000.000

Contoso Ltd.
14
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)


Tidak memenuhi PPh Pasal
Tanah dan bangunan 250.000.000
4(3) huruf a dan b
Penghasilan sumbangan 250.000.000

○ Transaksi pada pemberi sumbangan

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)


Biaya sumbangan 250.000.000
Kas / Bank 250.000.000

Contoso Ltd.
15
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP

PEROLEHAN ASET TETAP


Pembelian Pembelian
Dalam Impor Dari Sewa
Negeri Luar Negeri

Transakasi Jual
Sewa
Sewa Operasi dan Sewa-Balik
Pembiayaan
(operating lease) (sales and
(finance lease)
leaseback)

Menurut SAK-ETAP Contoso Ltd.


16
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
Contoh 1
○ Tanggal 1 Januari 2020 PT Sinaga membeli kendaraan operasional seharga Rp.200.000.000 belum termasuk PPN 10%,
maka ayat jurnal yang dicatat sebagai berikut :

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)


Jan 1 Kendaraan 200.000.000 PT Sinaga PKP
PPN Masukan 20.000.000
Kas / Bank 220.000.000

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)


Jan 1 Kendaraan 200.000.000 PT Sinaga Non-PKP
Kas / Bank 220.000.000

Contoso Ltd.
17
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
Contoh 2
○ Tanggal 1 Jan 2020 PT Sinaga mengimpor computer dari Taiwan dengan nilai impor sebesar Rp.150.000.000 dan PPN
sebesar 10%. Ayat jurnal yang dicatat sebagai berikut :

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)


Jan 1 Peralatan Kantor 150.000.000 PT Sinaga PKP dan API
PPN Masukan 15.000.000
PPh 22 dibayar di muka 3.750.000
Kas / Bank 168.750.000

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)


Jan 1 Kendaraan 165.000.000 PT Sinaga Non-PKP dan API
PPh 22 dibayar di muka 3.750.000
Kas / Bank 168.750.000

Contoso Ltd.
18
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
Contoh 2
○ Tanggal 1 Jan 2020 PT Sinaga mengimpor computer dari Taiwan dengan nilai impor sebesar Rp.150.000.000 dan PPN
sebesar 10%. Ayat jurnal yang dicatat sebagai berikut :

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)


Jan 1 Peralatan Kantor 150.000.000 PT Sinaga PKP dan
PPN Masukan 15.000.000 tidak mempunyai API
PPh 22 dibayar di muka 11.250.000
Kas / Bank 176.250.000

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)


Jan 1 Kendaraan 165.000.000 PT Sinaga Non-PKP dan
PPh 22 dibayar di muka 11.250.000 tidak mempunyai API
Kas / Bank 176.250.000

Contoso Ltd.
19
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
○ Menurut KMK-1169/KMK.01/1991 dirumuskan bahwa Sewa Guna Usaha (SGU) adalah suatu kegiatan pembiayaan
dalam bentuk penyediaan barang modal, baik SGU dengan hak opsi (finance lease) maupun SGU tanpa hak opsi
(operating lease) yang dipergunakan selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala sesuai SE-
10/PJ.42/1994
Lessor Lessee

Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan

• Penghasilan = angsuran pokok + bunga • Beban sewa = angsuran pokok + bunga


Penghasilan → bukan objek PPh 23 tetapi Beban sewa → beban yang dapat dikurangkan SGU
pengenaan pajaknya dilakukan dengan (deductible expenses) dan bukan objek PPh 23
perhitungan akhir tahun dalam SPT Tahunan • Beban penyusutan asset tetap → beban yang dengan
• Beban penyusutan asset tetap → beban yang tidak boleh dikurangkan (non-deductible Hak Opsi
tidak boleh dikurangkan (non-deductible expenses)
expenses)
• Beban penyisihan piutang tak tertagih → beban
yang dapat dikurangkan (deductible expenses)
• Mekanisme angsuran pajak PPh 25 diatur oleh
UU PPh
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Pertambahan Nilai

Memungut PPN atas penyerahan barang modal


kepada Lessee Contoso Ltd.
20
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
○ Menurut KMK-1169/KMK.01/1991 dirumuskan bahwa Sewa Guna Usaha (SGU) adalah suatu kegiatan pembiayaan
dalam bentuk penyediaan barang modal, baik SGU dengan hak opsi (finance lease) maupun SGU tanpa hak opsi
(operating lease) yang dipergunakan selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala sesuai SE-
10/PJ.42/1994
Lessor Lessee

Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan

• Beban penyusutan asset tetap → beban yang • Beban sewa → beban yang dapat dikurangkan
dapat dikurangkan (deductible expenses) (deductible expenses) untuk penyewaan yang SGU Tanpa
• Penghasilan sewa → objek pajak FINAL atau PPh barang modalnya termasuk objek PPh 23
Pasal 15 atau PPh Pasal 23 • Memotong PPh 23 atas pembayaran sewa Hak Opsi
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Pertambahan Nilai

Memungut PPN atas penyerahan barang modal


kepada Lessee

Contoso Ltd.
21
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
○ Jurnal yang dicatat apabila SGU tidak memiliki hak opsi sebagai berikut :

Keterangan Debit Kredit

Lessor (Wajib Pungut PPN)

Kas / Bank XXX SGU Tanpa


PPh 23 dibayar di muka XXX hak Opsi
PPN Keluaran XXX
Penghasilan Sewa XXX
Lessee (Wajib Pungut PPN)

Beban Sewa XXX


PPN Masukan XXX
Utang PPh 23 XXX
Kas / Bank XXX

Contoso Ltd.
22
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP

Metode Penyusutan Komersial


Metode Saldo
Metode Unit
Metode Garis Menurun
Produksi
Lurus (Straight (declining /
(productive
Line) double declining
output method)
balance)

Menurut PSAK 16 dan SAK-ETAP Contoso Ltd.


23
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
○ Menurut Pasal 11 ayat (6) UU PPh No.36 Tahun 2008, metode penyusutan yang diperkenankan yaitu metode garis lurus
dan metode saldo menurun sebagai berikut :

Contoso Ltd.
24
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
Contoh 1:
○ PT X membeli Gedung pada tanggal 1 Jan 2009 dengan harga Rp.600.000.000. Estimasi masa mafaat Gedung menurut
akuntansi adalah 30 tahun. Ayat jurnal yang dibuat oleh PT X untuk mencatat beban penyusutan Gedung tersebut pada
tahun 2020 sebagai berikut :

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)


Jan 1 Beban penyusutan gedung 20.000.000
Akumulasi peny. gedung 20.000.000
Beban penyusutan Gedung = 600.000.000 / 30 tahun

○ Sedangkan menurut pajak beban penyusuta Gedung untuk tahun 2020 sebesar :
Beban penyusutan Gedung = 5% × 600.000.000 = 30.000.000
○ Maka perusahaan akan melakukan koreksi fiscal negatif saat pengisian SPT Tahunan PPh Badan sebesar :
30.000.000 – 20.000.000 = 10.000.000

Contoso Ltd.
25
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
Contoh 2 :
○ Sebuah mobil boks Isuzu Panther yang dibeli pada tanggal 11 Des 2015 dengan harga Rp.100.000.000 dengan masa
manfaat 10 tahun. Pada tanggal 25 Okt 2020 perusahaan mengeluarkan Rp.20.000.000 (capital expenditure) untuk
mobil tersebut, dimana pengeluaran tersebut diprediksi dapat menambah masa manfaat 3 tahun lagi. Metode
penyusutan menurut akuntansi dan pajak adalah metode garis lurus.
○ Diminta :
1. Buatlah jurnal atas transaksi tersebut untuk tanggal 25 Okt 2020
2. Hitunglah beban penyusutan untuk tahun 2020 baik secara akuntansi maupun secara perpajakan
3. Hitunglah besarnya koreksi fiscal pada saat pengisian SPT Tahunan untuk tahun pajak 2020
○ Jawab :
Jurnal transaksi untuk tanggal 25 Okt 2020
Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
Okt 25 Kendaraan 20.000.000
Kas / Bank 20.000.000

Contoso Ltd.
26
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
Beban penyusutan untuk tahun 2020
Keterangan Akuntansi (Rp)
Biaya perolehan 100.000.000
Akm.penyusutan → 11 Des 2015 s.d 25 Okt 2020 = 59 bulan (49.200.000)
Nilai Buku 50.800.000
Pengeluaran capital expenditure yang menambah masa manfaat 20.000.000
Biaya perolehan setelah disesuaikan 70.800.000
○ Total beban penyusutan mobil boks Isuzu Panther adalah
10 2
(100.000.000 × = 8.333.330) + 70.800.000 × 97 = 1.459.790 = 9.793.100 (𝑝𝑒𝑚𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑎𝑛)
120

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)


Okt 25 Beban penyusutan Kendaraan 9.793.100
Akum.peny. kendaraan 9.793.120
10 2
Beban penyusutan menurut pajak : 100.000.000 × 12,5% × = 10.416.667 + 20.000.000 × 12,5% × = 416. 667 =
12 12
10.840.000 (𝑝𝑒𝑚𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑎𝑛)

Contoso Ltd.
27
Tax Accounting Fixed Asset
Revaluasi asset tetap adalah Surplus revaluasi asset tetap
suatu penilaian kembali atas dipindahkan ke saldo laba
asset tetap yang dimiliki sebesar nilai selisih antara
perusahaan sehingga sesuai jumlah penyusutan
dengan harga pasar saat berdasarkan nilai revaluasian
dilakukan revaluasi tersebut asset dengan biaya perolehan
asset tersebut.

Perhitungan surplus sebagai berikut :

Harga pasar (penilaian aktuaris) XX


Nilai tercatat asset tetap (XX)
Surplus revaluasi asset tetap XX

Contoso Ltd.
28
Tax Accounting Fixed Asset
AKUNTANSI PERPAJAKAN ASET TETAP
○ Ayat jurnal pencatatan atas revaluasi asset tetap

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)


Aset Tetap XX
Akumulasi Peny. Aset tetap XX
Surplus Revaluasi Aset tetap XX
PPh Final atas Revaluasi Aset Tetap XX
Kas/Bank XX

Contoso Ltd.
29
Tax Accounting Fixed Asset
Contoso Ltd.

Thank You
Riri Rumaizha S.E.,M.Ak
+62 815-6242024
ririrumaizha@plb.ac.id

Anda mungkin juga menyukai