0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang Surat Pemberitahuan (SPT) untuk Wajib Pajak Orang Pribadi baik Pegawai Tetap maupun Tidak Tetap. SPT digunakan untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak, terdiri atas SPT Masa dan Tahunan, dan harus diisi dengan benar, lengkap, jelas serta ditandatangani Wajib Pajak.
Dokumen tersebut membahas tentang Surat Pemberitahuan (SPT) untuk Wajib Pajak Orang Pribadi baik Pegawai Tetap maupun Tidak Tetap. SPT digunakan untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak, terdiri atas SPT Masa dan Tahunan, dan harus diisi dengan benar, lengkap, jelas serta ditandatangani Wajib Pajak.
Dokumen tersebut membahas tentang Surat Pemberitahuan (SPT) untuk Wajib Pajak Orang Pribadi baik Pegawai Tetap maupun Tidak Tetap. SPT digunakan untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak, terdiri atas SPT Masa dan Tahunan, dan harus diisi dengan benar, lengkap, jelas serta ditandatangani Wajib Pajak.
Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap Pengertian SPT Menurut UU No.28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Pasal 1 ayat (11) : Surat Pemberitahuan adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Jenis-Jenis SPT Menurut UU No.28 Tahun 2007, Pasal 1 ayat (12) dan (13), Surat Pemberitahuan ada dua (2) jenis, yaitu :
◦ Surat Pemberitahuan Masa, adalah Surat
Pemberitahuan untuk suatu masa pajak.
◦ Surat Pemberitahuan Tahunan, adalah Surat
Pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak. Tata Cara Pengisian SPT Menurut UU No.28 Tahun 2007, pasal 3, bahwa SPT harus disampaikan dengan : ◦ Benar, lengkap dan jelas ◦ Menggunakan bahasa Indonesia (kecuali yang menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa asing) ◦ Ditulis dengan huruf latin dan angka arab ◦ Menggunakan satuan mata uang rupiah (kecuali yang menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan mata uang asing) ◦ Ditanda tangani oleh Wajib Pajak Tata Cara Penyampaian SPT Menurut UU No.28 Tahun 2007 : ◦ batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak orang pribadi adalah paling lama 3 (tiga) bulan setelah akhir Tahun Pajak. (Pasal 3 ayat (3);(b)) ◦ Surat Pemberitahuan dapat : Disampaikan langsung ke kantor Direktorat Jenderal Pajak dan menerima bukti penerimaan. (Pasal 6 ayat (1)) Dikirimkan melalui pos dengan tanda bukti pengiriman surat (Pasal 6 ayat (2)) Teknis penyampaian dijelaskan dalam SE-2-2011 Bentuk-bentuk SPT Wajib Pajak Orang Pribadi Menurut PER: 34/PJ/2010 Tentang Bentuk Formulir Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan beserta Petunjuk Pengisiannya, yaitu : ◦ SPT Tahunan 1770 ◦ SPT Tahunan 1770 S ◦ SPT Tahunan 1770 SS ◦ SPT Tahunan 1771 dan 1771/$ Bentuk-bentuk SPT Wajib Pajak Orang Pribadi Bentuk Formulir 1770 SS ◦ Yaitu bentuk formulir SPT Tahunan pajak penghasilan Wajib Pajak orang pribadi Sangat Sederhana. ◦ Wajib Pajak dengan penghasilan : Dari satu pemberi kerja Jumlah penghasilan bruto ≤ 60 juta setahun Tidak mempunyai penghasilan lain, kecuali bunga bank dan/atau bunga koperasi ◦ Lampiran formulir ini berupa Bukti Pemotongan 1721 A1 dan/atau 1721 A2 ◦ Petunjuk dan Teknis Pengisian Bentuk-bentuk SPT Wajib Pajak Orang Pribadi Bentuk Formulir 1770 S ◦ Yaitu bentuk formulir SPT Tahunan pajak penghasilan Wajib Pajak orang pribadi Sederhana ◦ Wajib Pajak dengan penghasilan : Dari satu atau lebih pemberi kerja; Dari dalam negeri lainnya; dan/atau Yang dikenakan pajak penghasilan final dan/atau bersifat final. ◦ Lampiran formulir ini berupa Lampiran 1770 S-I dan 1770 S-II ◦ Petunjuk dan Teknis Pengisian Bentuk-bentuk SPT Wajib Pajak Orang Pribadi Bentuk Formulir 1770 ◦ Yaitu bentuk formulir SPT Tahunan pajak penghasilan Wajib Pajak orang pribadi ◦ Wajib Pajak dengan penghasilan: Dari usaha/pekerjaan bebas yang menyelenggarakan pembukuan atau norma penghitungan penghasilan neto; Dari satu atau lebih pemberi kerja Yang dikenakan pajak penghasilan final dan atau bersifat final; dan/atau Penghasilan lain ◦ Lampiran formulir ini berupa Lampiran 1770 I s.d 1770 IV ◦ Petunjuk dan Teknis Pengisian SPT Tahunan Bagi Wajib Pajak Pegawai Tidak Tetap Sama seperti halnya pegawai tetap, SPT Tahunan Pajak Penghasilan pegawai tidak tetap yaitu :
◦ SPT Tahunan 1770
◦ SPT Tahunan 1770 S ◦ SPT Tahunan 1770 SS (Lampiran 1770 A1) SPT Tahunan Bagi Wajib Pajak Pegawai Tidak Tetap Tidak memperhitungkan biaya jabatan sebagai pengurang penghasilan ( PMK 252/PMK.03/2008) Tidak memperoleh Bukti Pemotongan 1770 A1 (UU No.36 Tahun 2008 pasal 21 ayat (4) dan PMK 254/PMK.03/2008), kecuali penghasilan tersebut secara kumulatif melebihi PTKP Wajib Pajak sendiri per bulan. (Rp.15.840.000 / 12 bulan)