Anda di halaman 1dari 10

BAB I

KARAKTERISTIK ORGANISASI
SEKTOR PUBLIK

Sri Wahyuni, S.E., M.Ak.,Ak., CA


DEFINISI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Definisi Akuntansi Sektor Publik:


Definisi Akuntansi Sektor Publik menurut Bastian (2010:3)
“Akuntansi sektor publik adalah mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan
pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-
departemen di bawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM, dan yayasan sosial
pada proyek-proyek kerjasama sektor publik dan swasta”.
Sedangkan menurut Mardiasmo (2009:2)
“Akuntansi sektor publik merupakan alat informasi baik bagi pemerintah sebagai
manajemen maupun alat informasi bagi publik”.

Dari definisi-definisi di atas Akuntansi Sektor Publik dapat dinyatakan sebagai suatu
kegiatan jasa yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha, terutama yang bersifat
keuangan guna pengambilan keputusan untuk menyediakan kebutuhan dan hak publik
melalui pelayanan publik yang diselenggarakan oleh entitas perusahaan.
. JENIS DAN KARAKTERISTIK ASP 4

1. Jenis Akuntansi Sektor Publik


Secara garis besar, jenis-jenis organisasi sektorpublik diatas dapat dibagi
menjadi tiga.
a. Instansi Pemerintah Instansi pemerintah merupakan bagian organisasi sector
publik yang berbentuk instansi pemerintah berikut.
1. Pemerintah Pusat, termasuk di dalamnya:
a). Kementrian seperti Departemen Dalam Negeri, Departemen Sosial,
Departemen Keuangan, dan lain-lain. b) Lembaga dan badan Negara
sepeti KPU,KPK, dan lainlain.
2. Pemerintah Daerah, termasuk di dalamnya:
Satuan Kerja Perangkat Daerah seperti Dinas Pendidikan, Dinas
Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan
Asset Daerah, Kantor Pencatatan Sipil,dan lain-lain.
b. Organisasi Nirlaba Milik Pemerintah 5

Organisasi nirlaba milik pemerintah merupakan bagian organisasi sektorpublik yang


bentuknya bukan instansi pemerintah, tetapi milik pemerintah. Contohnya:
a. Perguruan tinggi BHMN
b. Rumah sakit milik pemerintah seperti RSCM, RS Daerah.
c. Yayasan-yayasan milik pemerintah. Pada perkembangannya, sebagian organisasi
dalam kelompok ini dikategorikan dalam kelompok yang lebih khusus, yaitu Badan
Layanan Umum (BLU) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

c. Organisasi Nirlaba Milik Swasta


Organisasi nirlaba milik swasta ini merupakan bagian organisasi sektorpublikyang dimiliki
dan dikelola oleh pihak swasta. Contohnya:
d. Yayasan seperti Sampoerna Foundation, Dompet Dhuafa Republika, dan lain-lain.
e. Sekolah dan universitas swasta
f. Rumah sakit milik swasta.
2) ) Karakteristik Akuntansi Sektor Publik 6

Akuntansi merupakan sutau aktivitas yang memilki tujuan untuk mencapai hasil tertentu
dan hasil tersebut harus memiliki manfaat. Dalam beberapa hal, akuntansi sektor publik
berbeda dengan akuntansi pada sektor swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik akuntansi
tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang mempengaruhi. Komponen
lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi:
a. Faktor ekonomi meliputi antara lain : Pertumbuhan ekonomi, Tingkat inflasi,
Tenaga kerja, Nilai tukar mata uang, Infrastruktur, Pertumbuhan pendapatan
per kapita (GNP/GDP)
b. Faktor politik meliputi antara lain : Hubungan negara dan masyarakat,
Legitimasi pemerintah, Tipe rezim yang berkuasa, Ideologi negara, Elit
politik dan massa, Jaringan Internasional, Kelembagaan
7

c. Faktor kultural meliputi antara lain : Keragaman


suku, ras, agama, bahasa dan budaya, Sistem nilai di
masyarakat, Historis, Sosiologi masyarakat,
Karakteristik masyarakat, Tingkat Pendidikan.

d. Faktor demografi meliputi antara lain : Pertumbuhan


penduduk, Struktur usia penduduk, Migrasi, Tingkat
Kesehatan.
PERBEDAAN ASP DAN SEKTOR PRIVAT 8

No Perbedaan Sektor Publik/ Sektor Swasta/ Komersial


Pemerintahan

1 Tujuan Organisasi Nonprofit motif Profit motif

2 Sumber Pendanaan Pajak, Retribusi, Utang, Pembiayaan internal: Modal


Obligasi Pemerintah, Laba sendiri, laba ditahan,
BUMN/ BUMD, Penjualan penjualan aktiva.
aset Negara, dsb; Pembiayaan Eksternal: Utang
Sumbangan, Hibah. Bank, Obligasi, penerbitan
saham
3 Pertanggungjawaban Pertanggungja waban kepada Pertanggungja waban kepada
publik/ masyarakat dan pemegang saham dan
parlemen (DPR/ DPRD) kreditor
4 Struktur Organisasi Birokratis, kaku, dan hirarkis Fleksibel: datar, piramid,
lintas fungsional, dsb

5 Karakteristik Anggaran Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik


BARANG DAN JASA PUBLIK
9

Pelayanan Publik / Pelayanan umum sangat terkait dengan upaya penyediaan barang publik atau jasa publik
dapat dipahami dengan menggunakan taksonomi barang dan jasa yang dikemukakan Hawlett dan Ramesh (1995
: 33-34). Howlett dan Ramesh membedakan adanya 4 macam barang / jasa, yaitu:
1. Barang / jasa privat Yaitu barang / jasa yang derajat ekslusivitas dan derajat keterhabisannya sangat tinggi.
contoh: Pakaian
2. Barang / jasa publik Yaitu barang / jasa yang derajat eksklusivitas dan derajat keterhabisannya sangat rendah.
Contoh: Penerangan jalan, keamanan atau kenyamanan lingkungan yang tidak dapat dibatasi penggunaannya
dan tidak habis meski telah dinikmati banyak pengguna.
3. Peralatan publik atau barang / jasa semi publik Yaitu barang / jasa yang derajat eksklusivitasnya tinggi, tetapi
tingkat keterhabisannya rendah. Contoh: jalan tol atau jembatan yang tetap masih dapat dipakai oleh
pengguna lain setelah dipakai oleh seorang pengguna, tetapi memungkinkan untuk dilakukan penariakan
biaya kepada setiap pengguna.
4. Barang / jasa milik bersama Yaitu barang / jasa yang derajat eksklusivitasnya rendah, tetapi tingkat
keterhabisannya tinggi. Contoh: ikan, penyu, karang di laut yang kuantitasnya berkurang setelah terjadinya
pemakaian, tetapi tak dimungkinkan untuk dilakukan penarikan biaya secara langsung kepada orang yang
menikmatinya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai