KARAKTERISTIK ORGANISASI
SEKTOR PUBLIK
Dari definisi-definisi di atas Akuntansi Sektor Publik dapat dinyatakan sebagai suatu
kegiatan jasa yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha, terutama yang bersifat
keuangan guna pengambilan keputusan untuk menyediakan kebutuhan dan hak publik
melalui pelayanan publik yang diselenggarakan oleh entitas perusahaan.
. JENIS DAN KARAKTERISTIK ASP 4
Akuntansi merupakan sutau aktivitas yang memilki tujuan untuk mencapai hasil tertentu
dan hasil tersebut harus memiliki manfaat. Dalam beberapa hal, akuntansi sektor publik
berbeda dengan akuntansi pada sektor swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik akuntansi
tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang mempengaruhi. Komponen
lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi:
a. Faktor ekonomi meliputi antara lain : Pertumbuhan ekonomi, Tingkat inflasi,
Tenaga kerja, Nilai tukar mata uang, Infrastruktur, Pertumbuhan pendapatan
per kapita (GNP/GDP)
b. Faktor politik meliputi antara lain : Hubungan negara dan masyarakat,
Legitimasi pemerintah, Tipe rezim yang berkuasa, Ideologi negara, Elit
politik dan massa, Jaringan Internasional, Kelembagaan
7
Pelayanan Publik / Pelayanan umum sangat terkait dengan upaya penyediaan barang publik atau jasa publik
dapat dipahami dengan menggunakan taksonomi barang dan jasa yang dikemukakan Hawlett dan Ramesh (1995
: 33-34). Howlett dan Ramesh membedakan adanya 4 macam barang / jasa, yaitu:
1. Barang / jasa privat Yaitu barang / jasa yang derajat ekslusivitas dan derajat keterhabisannya sangat tinggi.
contoh: Pakaian
2. Barang / jasa publik Yaitu barang / jasa yang derajat eksklusivitas dan derajat keterhabisannya sangat rendah.
Contoh: Penerangan jalan, keamanan atau kenyamanan lingkungan yang tidak dapat dibatasi penggunaannya
dan tidak habis meski telah dinikmati banyak pengguna.
3. Peralatan publik atau barang / jasa semi publik Yaitu barang / jasa yang derajat eksklusivitasnya tinggi, tetapi
tingkat keterhabisannya rendah. Contoh: jalan tol atau jembatan yang tetap masih dapat dipakai oleh
pengguna lain setelah dipakai oleh seorang pengguna, tetapi memungkinkan untuk dilakukan penariakan
biaya kepada setiap pengguna.
4. Barang / jasa milik bersama Yaitu barang / jasa yang derajat eksklusivitasnya rendah, tetapi tingkat
keterhabisannya tinggi. Contoh: ikan, penyu, karang di laut yang kuantitasnya berkurang setelah terjadinya
pemakaian, tetapi tak dimungkinkan untuk dilakukan penarikan biaya secara langsung kepada orang yang
menikmatinya.
THANK YOU