Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sandrina Gretsia Mahino

NIM : 17 043 118


Kelas : IV C Akuntansi Keuangan D4

SEKTOR PUBLIK & SEKTOR


SWASTA
Akuntansi Pemerintah Daerah

1. Definisi/ Pengertian Sektor Publik


Apabila dipandang dari sudut ilmu ekonomi, Mardiasmo berpendapat bahwa sektor
publik sering didefinisikan sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan
penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan hak publik atau masyarakat.
Ada pendapat lain tetang sektor publik, yaitu Indra Bastian. Menurutnya, sektor publik
adalah bidang yang membicarakan metode manajemen negara, sedangkan dalam arti
sempit sektor publik diartikan sebagai pungutan oleh negara.
Selanjutnya menurut Indra Bastian, akuntansi sektor publik adalah mekanisme teknik
dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di BUMN, BUMD,
lembaga tinggi negara, pemerintah daerah, LSM, yayasan sosial, maupun pada proyek-
proyek yang bekerja sama dengan sektor publik dan swasta. Kelompok organisasi sektor
publik meliputi Yayasan, institusi pendidikan, organisasi agama, lembaga pemerintah,
organisasi kesehatan, dan organisasi sosial
2. Persamaan sektor publik dan sektor swasta
Sektor publik dan sektor swasta mempunyai beberapa persamaan. Beberapa hal
persamaan sifat dan karakteristik sektor publik dan sektor swasta antara lain
a) Sama-sama bagian dari perekonomian nasional yang mempunyai peran penting dalam
pertumbuhan ekonomi. Bagian dari sistem ekonomi negara yang tidak dapat
terpisahkan dari suatu sistem perekonomian nasional sektor publik dan sektor swasta
merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu negara dan keduanya
menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi
b) Sama-sama menghadapi masalah “ekonomi” yang sama. Sektor publik dan sektor
swasta sama-sama menghadapi masalah yang sama yaitu masalah kelangkaan sumber
daya yang terbatas untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, sektor swasta maupun
sektor publik dituntut untuk menggunakan sumber daya dengan efektif, efisien, dan
ekonomis,.
c) Sama-sama menggunakan ilmu manajemen dalam pengelolaan lembaga. Pola
pengendalian manajemen keuangan termasuk manajemen keuangan kedua sektor
sama-sama membutuhkan informasi yang handal dan relevan untuk melaksanakan
fungsi manajemen yaitu perencanaan pengorganisasian dan pengendalian
d) Sama-sama beroperasi di berbagai bidang. Baik sektor publik dan sektor swasta sama-
sama menghasilkan produk yang bergerak di bidang transportasi masa pendidikan
kesehatan penyediaan energi dan sebagainya
e) Mematuhi peraturan pemerintah sebagai pihak regulator. Dikarenakan ada beberapa
bidang yang dimasuki oleh sektor publik dan swasta, maka pemerintah menerbitkan
peraturan perundangan dan ketentuan hukum yang disyaratkan untuk mengatur
jalannya usaha sehingga tidak terjadi bentrokan antar kedua pihak.

3. Perbedaan sektor publik dan sektor swasta


Selain mempunyai persamaan, sektor swasta dan sektor publik mempunyai perbedaan.
Perbedaan sifat dan karakteristik organisasi sektor publik dengan sektor swasta menurut
mardiasmo antara lain :

Tabel Perbedaan Sektor Publik dan Sektor Swasta

N Unsur Sektor Publik Sektor Swasta


o

1 Tujuan nonprofit motif (tidak profit motive (mencari untung)


Organisasi mencari untung)

2 Sumber Pajak, retribusi, laba 1) pembiayaan eksternal : obligasi,


pendanaan BUMN/ BUMD, obligasi utang bank, penerbitan saham. 2)
pemerintah, utang, Pembiayaan internal : laba ditahan,
penjualan aset negara, dan modal sendiri, penjualan aktiva.
sebagainya

3 Struktur kaku, Birokratis, dan Flexible, lintas fungsional, Piramid,


organisasi hierarkis datar, dan sebagainya

4 Pertanggung pertanggungjawaban pertanggungjawaban kepada


jawaban kepada masyarakat dan pemegang saham dan kreditor
parlemen

5 Karakteristik terbuka untuk publik tertutup untuk publik


anggaran

6 sistem Cash Accounting Accrual Accounting


akuntansi

4. Komponen lingkungan sektor publik


Setelah mendalami persamaan dan perbedaan sektor publik dan sektor swasta, maka
yang terakhir yang kita pelajari yaitu komponen sektor publik. Jadi, sektor publik
mempunyai beberapa komponen, antara lain :
a) Faktor ekonomi, terdiri dari : pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, tingkat inflasi, nilai
tukar mata uang, struktur produksi, infrastruktur, cadangan devisa utang, arus modal
dalam negeri, dan bantuan luar negeri dan pertumbuhan pendapatan perkapita.
b) Faktor politik, terdiri dari : legitimasi pemerintah, hubungan negara dan masyarakat, elit
politik dan masa, tipe rezim yang berkuasa, ideologi negara, jaringan internasional
kelembagaan.
c) Faktor kultural, terdiri dari : keragaman suku, bahasa dan budaya, agama, ras, sosiologi
masyarakat, sistem nilai di masyarakat, historis, karakteristik masyarakat, tingkat
pendidikan.
d) Demografi, terdiri dari : struktur usia penduduk, pertumbuhan penduduk, migrasi
tingkat kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai