Anda di halaman 1dari 10

Tugas Akuntansi Sektor Publik

TEORI AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK
Dosen :
Dr. H. MUHAMMAD SU’UN, SE., M.Si., Ak., CA.

Oleh Kelompok I :
NURHALIZA NIM 0001.04.32.2021
DARMAWAN NIM 0003.04.32.2021
Definisi Akuntansi Sektor Publik

Karakteristik Akuntansi Sektor Publik

TEORI
AKUNTANSI Perbandingan Akuntansi Sektor Publik dan Swasta
SEKTOR
PUBLIK
Tujuan dan Perkembangan Akuntansi Sektor Publik

Bidang-Bidang Terapan Akuntansi Sektor Publik

2
DEFINISI AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK

Istilah “sektor publik” sendiri memiliki pengertian yang bermacam-macam.


Hal tersebut merupakan konsekuensi dari luasnya wilayah publik, sehingga
setiap disiplin ilmu (ekonomi, politik, hukum dan sosial) memiliki cara
pandang dan definisi yang berbeda-beda.
S e k t o r P u b l i k merupakan suatu entitas yang aktivitasnya berkaitan
dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik yang
bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dan hak publik.

3
Para ahli memberikan beberapa pandangan mengenai definisi akuntansi
sektor publik, diantaranya:
1. Indra Bastian (2014:6)
Akuntansi sektor publik adalah mekanisme teknik dan analisis akuntansi
yang diterapkan pada lembaga tinggi negara beserta departemen
dibawahnya untuk penerapan pengelolaan berbagai dana masyarakat.
2. Halim (2014:18)
Akuntansi sektor publik merupakan kegiatan jasa dalam rangka
menyediakan informasi kuantitatif yang bersifat keuangan berdasarkan
entitas pemerintah yang berguna sebagai pengambilan keputusan bagi
pihak-pihak yang berkepentingan.
3. Erlina, dkk (2015)
Akuntansi sektor publik adalah proses pencatatan peristiwa ekonomi
dalam organisasi yang sering dilakukan pada sektor publik seperti partai
politik, masyarakat, sekolah, universitas dan lain-lain.

4
KARAKTERISTIK
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Faktor Ekonomi: Faktor Politik: Faktor Kultural: Faktor Demografi:
1. Pertumbuhan ekonomi 1. Hubungan negara dan 1. Keragaman suku, ras, 1. Pertumbuhan
Dalam beberapa hal, akuntansi sektor 2. Tingkat inflasi masyarakat agama, bahasa, dan penduduk
budaya
publik berbeda dengan akuntansi pada 3. Pertumbuhan
pendapatan per kapita
2. Legitimasi pemerintah
3. Tipe rezim yang 2. Sistem nilai di
2. Struktur usia penduduk
3. Migrasi
sektor swasta. Perbedaan karakteristik (GNP/GDP) berkuasa masyarakat
4. Tingkat kesehatan
3. Historis
akuntansi disebabkan karena adanya 4. Struktur produksi
5. Tenaga kerja
4. Ideologi negara
5. Elit politik dan masa 4. Sosiologi masyarakat
perbedaan lingkungan yang 6. Arus modal dalam 6. Jaringan internasional 5. Karakteristik
masyarakat
mempengaruhi. negeri
7. Cadangan devisa
7. Kelembagaan
6. Tingkat pendidikan
Organisasi sektor publik bergerak 8. Nilai tukar mata uang
dalam lingkungan yang sangat 9. Utang dan bantuan luar
negeri
kompleks dan turbulence. Komponen 10. Infrastruktur
lingkungan yang mempengaruhi 11. Teknologi
12. Kemiskinan dan
organisasi sektor publik meliputi kesenjangan ekonomi
faktor ekonomi, politik, kultur, dan 13. Sektor informal

demografi.

5
PERBANDINGAN AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK DAN SWASTA

PERBEDAAN SEKTOR PUBLIK SEKTOR SWASTA


Tujuan Organisasi Non profit Profit

Sumber Pembiayaan Pajak, retribusi, utang, obligasi Pembiayaan internal: modal sendiri,
pemerintah, laba BUMN/BUMD, laba ditahan, penjualan aktiva
penjualan aset negara, dsb. Pembiayaan eksternal: utang

Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban kepada Pertanggungjawaban kepada


masyarakat (public) parlemen pemegang saham dan kreditor
(DPR/DPRD)
Struktur Organisasi Birokrasi, kaku, dan hierarkis Fleksibel: datar, pyramid, lintas
fungsional, dsb.
Karakteristik Anggaran Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik

Sistem Akuntansi Cash Accounting Accrual Accounting

6
TUJUAN DAN
PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK

1. Tujuan Akuntansi Sektor Publik


American Accounting Association (1970) dalam Glynn (1993) menyatakan bahwa tujuan
akuntansi pada organisasi sektor publik adalah untuk:
 Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien, dan
ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada
organisasi.
 Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan
pelaksanaan tanggung jawab mengelola secara tepat dan efektif program dan
penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya dan memungkinkan bagi
pegawai pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah
dan penggunaan dana publik.
7
2. Perkembangan Akuntansi Sektor Publik

 Istilah frasa “sektor public” mulai dipakai pertama kali


Tahun 1952

Tahun 1970-  Perbandingan dan sintesis kelompok ekonomi (liberal,


1980-an terpusat, dan kebebasan ekonomi barat)

 Perubahan Sistem akuntansi dari akuntansi berbasis kas


Tahun 1991
menjadi akuntansi berbasis akrual oleh Jepang, Italia,
negara-negara Eropa, dll.

 Penerapan Akuntansi berbasis akrual di Indonesia


Tahun 2008

8
BIDANG-BIDANG TERAPAN
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

1. Serangkaian prosedur manual


maupun yang terkomputerisasi mulai
dari pengumpulan data, pencatatan, 3. Perlakuan akuntansi dan pelaporan 5. Pengolahan data transaksi keuangan
pengikhtisaran sampai dengan keuangan mengacu pada PSAK dan penyajian laporan keuangan pada
pelaporan posisi keuangan dan operasi Nomor 45 tentang Standar Akuntansi lembaga-lembaga pendidikan dan
keuangan Pemerintah Pusat untuk Entitas Nirlaba kesehatan

Akuntansi Pemerintah Akuntansi Pemerintah Akuntansi Parpol dan Akuntansi Pendidikan Akuntansi Tempat
Akuntansi Yayasan
Pusat Daerah LSM dan Kesehatan Peribadatan

2. Proses mencatat, menilai, dan 4. Menyediakan informasi yang 6. Proses pengidentifikasian,


mengidentifikasi semua transaksi relevan untuk memenuhi kepentingan pengukuran, pencatatan, dan
bisnis yang terjadi pada entitas para penyumbang, anggota pengelola, pelaporan transaksi keuangan oleh
Pemerintah Daerah, seperti provinsi, kreditor, dan pihak lain yang organisasi sebagai bentuk
kota, atau kabupaten menyediakan sumber daya bagi pertanggungjawabannya dalam
yayasan mengelola sumber daya tempat
peribadatan.
9
TERIMA
KASIH

10

Anda mungkin juga menyukai