PUSKESMAS GARUDA
Meylenia Wavika
B. Diagnosis Epidemiologi
Dalam fase ini, ditekankan besaran masalah prioritas penyakit menular &
penyakit tidak menular berdasarkan data Profil Puskesmas Garuda tahun 2019 dan
data Pusat Informasi COVID-19. Hasil analisis kami, kami mendapatkan 5
masalah penyakit menular dan tidak menular terbesar di wilayah kerja UPT
Puskesmas Garuda, adapun masalahnya adalah sebagai berikut :
1) COVID-19 (PM)
Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 sampai tanggal 17 Juni 2021.
Kelurahan Garuda :
- Aktif: 71 orang
- Sembuh: 171 orang
- Meninggal: 12 orang
- Total Terkonfirmasi: 254 orang
Kelurahan Maleber :
- Aktif: 94 orang
- Sembuh: 241 orang
- Meninggal: 4 orang
- Total Terkonfirmasi: 339 orang
Kelurahan Campaka
- Aktif: 90 orang
- Sembuh: 284 orang
- Meninggal: 5 orang
- Total Terkonfirmasi: 379 orang
Kelurahan Dungus Cariang
- Aktif: 123 orang
- Sembuh: 279 orang
- Meninggal: 7 orang
- Total Terkonfirmasi: 409 orang
Bisa disimpulkan dari 4 kelurahan wilayah kerja UPT Puskesmas Garuda
sebanyak 378 kasus aktif, 975 sembuh,dan 28 orang meninggal sehingga total
kasus terkonfirmasi sebesar 1.381 kasus.
2) TBC (PM)
Jumlah kasus TBC sebanyak 248 orang dan kasus kematian sebanyak 1
orang.
3) Jantung (PTM)
Jumlah kasus penyakit jantung sebanyak 536 orang dan kasus kematian
sebanyak 12 orang.
4) Hipertensi (PTM)
Jumlah kasus hipertensi sebanyak 3.995 orang dan kasus kematian sebanyak
4 orang.
5) Diabetes Mellitus (PTM)
Jumlah kasus DM sebanyak 1.745 orang dan kasus kematian sebanyak 10
orang.
PELAYANAN
KESEHATAN
MASYARAKAT
Jadi, dapat disimpulkan bahwa masalah prioritas kami untuk saat ini
adalah COVID-19, mengingat isu masalah tersebut sangat mendesak karena
fasilitas Kesehatan dan tempat isolasi pasien COVID-19 semakin penuh,
dapat menimbulkan masalah-masalah lain yaitu masalah sosial, masalah
ekonomi, dan masalah psikologis. dan sangat mudah berkembang dengan
adanya Virus Corona varian jenis baru sudah masuk ke Indonesia. Varian
baru tersebut antara lain B117, B1351, dan B1617.
Selanjutnya, perlu dilakukan pemilihan prioritas perilaku dan lingkungan yang diambil sebagai
subjek dalam melakukan intervensi. Dengan menganalisis masalah melalui tabel berikut :
F. Evaluasi
Evaluasi Struktur :
1. Peserta mengahadiri penyuluhan
2. Tempat, media, dan alat penyuluhan sesuai rencana
Evaluasi Proses :
1. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
2. Waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan
3. Peserta hadir sesuai dengan perencanaan
4. Peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan
Evaluasi Hasil :
1. Pre : Peserta antusias dan tertarik dengan materi penyuluhan dan media
promosi kesehatan.
2. Post : Peserta memahami materi yang disajikan dalam media promosi
kesehatan dengan peningkatan nilai pengetahuan dari pre-test.
G. Jadwal Pelaksanaan
a. Timeline Kegiatan
Juni Juli
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan / Perencaan
1) Diagnosis masalah
2) Penentuan prioritas
masalah
3) Pengembangan
komponen promosi
kesehatan
2. Pelaksanaan/ Implementasi
1) Kemitraan
2) Pemberdayaan
3) KIE
3. Evaluasi
1) Input
2) Proses
3) Output
c. Pelaksanaan (implementasi)
1. Kemitraan
Kegiatan kemitraan dilakukan dengan Puskesmas Garuda yang akan
mendukung keberlangsungan program SEMPIT, agar mencapai tujuan bersama
yaitu untuk menurunkan angka terjadinya kasus COVID-19 di Wilayah Kerja
Puskesmas Garuda.
2. Pemberdayaan
Kegiatan pemberdayaan dilakukan kepada para kader di wilayah kerja
Puskesmas Garuda dengan memberikan edukasi mengenai COVID-19 yang
diharapkan yang diharapkan para kader tersebut dapat menyebar luaskan
informasi yang sudah diterima kepada seluruh masyarakat untuk menekan angka
terjadinya kasus COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Garuda.
3. KIE
Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi berupa pemberian materi
mengenai COVID-19 dengan menggunakan alat bantu media promosi kesehatan
yang dapat memudahkan dan membantu sasaran dalam memahami informasi
yang disampaikan melalui program SEMPIT.