ANALISIS MATERI FISIKA DASAR

NO MATERI SUB MATERI KD MATERI PRAKTIKUM

. POKOK PEMBELAJARA YANG COCOK
N

1 GELOMBA Gelombang, 3.1 Menerapkan Gelombang:  Percobaan

NG BUNYI Gelombang konsep dan konsep gelombang pada tiga
bunyi, prinsip bunyi, gelombang gelas berisi
Gelombang gelombang bunyi cahaya, air dengan
cahaya, Efek dan cahaya Perambatan bunyi sendok
doppler, dalam teknologi pada zat gas, zat  Fenomena
Intensitas an taraf padat dan zat cair, dawai dan
intensitas 4.1 dan spectrum pada pipa organa
Merencanakan cahaya.
dan Gelombang
melaksanakan Bunyi : getaran
percobaan yang merambat
interferensi melalui medium
cahaya. tertentu sehingga
menghasilkan
bunyi. Gelombang
bunyi merupakan
gelombang
mekanik yang
digolongkan
sebagai gelombang
longitudinal.
Berdasarkan
rentang
frekuensinya,
gelombang bunyi
dibedakan menjadi
Infrasonik,
gelombang bunyi
yang memiliki
frekuensi < 20 Hz.
Audiosonik,
gelombang bunyi
yang memiliki
frekuensi antara
20--20.000 Hz.
Frekuensi inilah
yang dapat
didengar oleh
telinga manusia.
Ultrasonik,
gelombang bunyi
yang memiliki
frekuensi > 20.000
Hz. Hewan yang
dapat mendengar
gelombang bunyi
ini ialah anjing dan
kelelawar
Gelombang
cahaya : Cahaya
adalah gelombang
elektromagnetik
yang memiliki dua
spektrum, yaitu
spektrum optik
dan spektrum
tampak. Spektrum
atau cahaya yang
dipersepsikan
secara visual oleh
indra penglihatan
sebagai warna.
Cahaya disebut
dengan gelombang
elektromagnetik
karena gelombang
cahaya yang
bergetar, yaitu
medan
elektromagnetik
dan merambat di
ruang tanpa
permukaan
medium.
Efek Doppler :
Perubahan
frekuensi atau
panjang
gelombang suatu
gelombang pada
seorang penerima
yang sedang
bergerak relatif
terhadap sumber
gelombang. Efek
doppler saling
mendekati
merupakan
kejadian frekuensi
pendengar terasa
semakin tinggi
karena sumber
bunyi, pendengar,
 atau keduanya
saling mendekati.
Intensitas dan
taraf intensitas :
Intensitas bunyi
adalah Energi
gelombang bunyi
yang menembus
permukaan bidang
tiap satu satuan
luas tiap detiknya.
Taraf intensitas
bunyi merupakan
perbandingan nilai
logaritma antara
intensitas bunyi
yang diukur
dengan intensitas
ambang
pendengaran (Io)
2 Rangkaian Arus Listrik, 3.2 Mengevaluas Arus Listrik,  Rangkaian
Arus Searah Resistansi i prinsip Hukum Ohm, sederhana
(Hambatan), kerja Resistansi listrik arus
Resistivitas (Hambatan), dan searah
peralatan
(Hambatan jenis), Resistivitas  Rangkaian
Hukum Ohm listrik searah (Hambatan Jenis) : listrik
(DC) dalam Arus dan rapat sederhana
kehidupan arus dan pengaruh
sehari-hari konsep arus, baterai
kecepatan terhadap
4.2 Melakukan elektron, nyala lampu.
kecepatan drift
percobaan untuk
(penyimpang),
menyelidiki kerapatan arus,
karakteristik serta model
rangkaian listrik mikroskopis dari
arus listrik
Hukum Ohm :
makna fisis dari
suatu hubungan
linier antara
tegangan (V) dan
kuat arus (I)
Resistansi :
Definisi resistansi,
rasio V dan I
untuk konduktor
tertentu dalam
menentukan nilai
resistansi suatu
 bahan, hubungan
antara resistansi
dan resistivitas
Resistor :
penentuan
resistansi suatu
bahan resistor
dengan kode
warna, grafik
hubungan
tegangan (V) dan
arus (I) untuk
bahan yang
menuruti aturan
Ohm, dioda dalam
ruang hampa, dan
dioda semikonduk
tor
Resistivitas
(hambatan
jenis) : definisi
resistivitas,
hubungan
resistivitas dan
konsep
konduktifitas, nilai
resistivitas
beberapa material
pada suhu kamar
untuk bahan
logam,
semikonduk tor,
dan superkonduk
tor, hubungan
antara resistivitas
3 Listrik Statis Muatan listrik, 3.3 Menganalisis Muatan listrik :  Percobaan
(Elektrostati Gaya listrik gaya listrik, muatan dasar yang dengan
ka) (Hukum kuat medan terdapat pada sedotan
Coulomb), Kuat benda, sehingga plastic dan
listrik, fluks,
medan listrik, mengalami gaya botol berisi
Hukum Gauss, potensial pada benda lain air.
Energi potensial listrik, energi yang berdekatan  Percobaan
listrik, potensial potensial dan juga memiliki dengan
listrik, Kapasitor listrik serta muatan listrik penggaris
penerapanny Gaya listrik : plastic
a pada gaya yang dengan
dihasilkan oleh kertas kecil.
berbagai
berbagai benda
kasus yang punya
muatan listrik.
4.3 Mengamati Gaya listrik bisa
proses pengisian juga diartikan
dan pelepasan sebagai gaya yang
dihasilkan oleh
muatan pada
benda bermuatan
kapasitor dalam listrik dalam
kehidupan medan listrik
sehari-hari. Kuat medan
listrik : Kuat
medan listrik
menyatakan
besarnya gaya
listrik yang
bekerja pada
muatan 1 coulomb.
Kuat medan listrik
100
Newton/Coulomb
artinya kalau di
titik A diletakkan
muatan 1 coulomb,
maka muatan
tersebut akan
mengalami gaya
listrik sebesar 100
Newton.
Hukum gauss :
Yang
menghubung-kan
penyebaran
muatan listrik
dengan medan
listrik yang
dihasilkannya
Energy potensial
listrik :
energi potensial
(diukur dalam
joule) yang
dihasilkan dari
gaya-gaya
Coulomb
konservatif dan
diasosiasikan
dengan konfigurasi
sejumlah muatan-
muatan titik dalam
sebuah sistem
yang didefinisikan
Potensial listrik :
 banyaknya muatan
yang terdapat
dalam suatu benda.
Beda potensial
listrik (tegangan)
timbul karena dua
benda yang
memiliki potensial
listrik berbeda
dihubungkan oleh
suatu penghantar.
Beda potensial ini
berfungsi untuk
mengalirkan
muatan dari satu
titik ke titik
lainnya.
Kapasitor :
komponen
elektronika yang
mempunyai
kemampuan
menyimpan
elektron-elektron
selama waktu yang
tertentu atau
komponen
elektronika yang
digunakan untuk
menyimpan
muatan listrik
yang terdiri dari
dua konduktor dan
di pisahkan oleh
bahan penyekat
(bahan dielektrik)
tiap konduktor di
sebut keping.
4 Medan Medan magnet, 3.4 Menganalisis Medan magnet :  Percobaan
Magnetik induksi magnet induksi ruang/daerah medan
magnet dan disekitar magnet magnet
yang masih disekitar
gaya
dipengaruhi oleh kawat
magnetik gaya magnet berarus
pada tersebut. Medan listrik.
berbagai magnet  Percobaan
produk digambarkan medan
teknologi dengan garis–garis magnet
gaya magnet, dan pada
dinyatakan dengan kompas.
 4.4 anak panah
Melaksanakan Induksi magnet :
pengamatan kuat medan
magnet akibat
induksi magnet
adanya arus listrik
dan gaya yang mengalir
magnetik di dalam suatu
sekitar kawat konduktor
berarus listrik
5 Induksi Gaya gerak listrik 3.5 Memahami Gaya gerak  Peristiwa
Elektromagn (GGL), Hukum fenomena listrik : suatu gaya gerak
etik Faraday, Hukum induksi energy yang listrik
Lenz diberikan pada induksi.
elektromagne
setiap muatan  Membuat
tik listrik untuk induksi
berdasarkan bergerak antara elektromagne
percobaan dua kutub baterai tik.
atau generator.
4.5 Membuat Sebuah electron-
proyek elektron
bermuatan e yang
sederhana
bergerak dari
dengan kutub negative ke
menggunakan kutub positif
prinsip induksi melalui konduktor
elektromagnetik di luar baterai
dengan gaya gerak
listrik sebesar V,
akan mendapat
energy sebesar e x
V joule.
Hukum faraday :
hukum dasar
elektromagnetisme
yang memprediksi
bagaimana medan
magnet
berinteraksi
dengan rangkaian
listrik untuk
menghasilkan gaya
gerak listrik-
fenomena yang
disebut sebagai
induksi
elektromagnetik.
Hukum ini adalah
prinsip dasar
operasi
transformator,
 induktor, dan
banyak tipe motor
listrik, generator
listrik, dan
solenoid
Hukum lenz :
suatu hukum yang
telah menyatakan
bahwa GGL(Gaya
Gerak Listrik)
yang akan timbul
pada suatu
rangkaian, maka
arah dari arus
induksi yang
berusaha
menentang arah
perubahan dari
medan magnetik
tersebut. Namun,
apabila medan
magnet itu
didekatkan dengan
sebuah kumparan
maka akan terjadi
proses perubahan
fluks megnetik.
Arah induksi pada
sebuah perubahan
magnetik selalu di
dalam keadaan
fluks yang
konstan, apakah
didekatkan atau
juga digerakan
akan turut
menjauh.
6 Rangkaian Arus Listrik, 3.6 Menganalisis Arus listrik :  Percobaan
Arus Bolak- Resistansi rangkaian Sebuah aliran yang arus bolak
Balik (Hambatan), arus bolak- terjadi akibat balik
Resistivitas jumlah muatan dengan
balik (AC)
(Hambatan jenis), listrik yang media kipas
Hukum Ohm serta mengalir dari satu angina.
penerapanny titik ke titik lain  Mengukur
a dalam suatu tegangan
rangkaian tiap dan arus
4.6 Memecahkan suatu waktu. bolak balik
masalah terkait Resistansi : dengan
Menghambat osiloskop.
rangkaian arus
aliran arus listrik
bolak-balik (AC) dalam sebuah
dalam kehidupan konduktor.
sehari-hari. Resistivitas :
Kemampuan suatu
bahan untuk
menghantarkan
arus listrik yang
bergantung
terhadap besarnya
medan listrik dan
kerapatan.
Hukum Ohm :
Kuat arus listrik
pada suatu beban
listrik berbanding
lurus dengan
tegangan dan
berbanding
terbalik dengan
hambatan.