Disusun oleh:
Resa Ardiansyah
I011191046
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................3
1.3 Tujuan ...........................................................................................................3
1.4 Luaran Kegiatan ............................................................................................3
1.5 Manfaat .........................................................................................................4
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum Produk .............................................................................5
2.2 Analisa Peluang Usaha .................................................................................6
2.3 Analisa Proses Produksi................................................................................6
2.4 Strategi Pemasaran ........................................................................................7
2.5 Analisa Ekonomi ...........................................................................................8
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Input .............................................................................................................10
3.2 Proses ...........................................................................................................10
3.3 Output ..........................................................................................................11
3.4 Evaluasi ........................................................................................................11
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ...........................................................................................13
4.2 Jadwal Kegiatan ...........................................................................................13
DATAR PUSTAKA ..........................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pakan adalah semua makanan yang dapat dimakan oleh hewan ternak, tidak mengganggu
kesehatan, dapat diberikan sebagai asupan sumber energi, dan zat-zat gizi bagi ternak.
Keberhasilan suatu usaha peternakan sangat ditentukan oleh adanya pemberian pakan yang
berkualitas. Kandungan pada bahan pakan yang harus diperhatikan adalah sumber proteinnya.
Protein merupakan satu dari biomolekul raksasa diantaranya polinukleotida, polisakarida, lipid,
dan yang merupakan penyusun utama dalam perkembangan makhluk hidup (Henni Rosaini,
Roslinda Rasyid 2015).
Pakan menjadi faktor utama usaha peternakan. Tersedianya pakan yang cukup kualitas,
kuantitas dan kontinuitas sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha peternakan. Saat ini
industri pakan di Indonesia sangat tergantung pada bahan pakan impor, padahal Indonesia
memiliki banyak sumber pakan yang sangat berpotensi. Oleh karena itu, perlu adanya suatu produk
pakan alternatif yang ketersediaan bahannya melimpah, berkualitas dan kontinuitasnya terjamin.
Salah satu peluang bahan pakan alternatif yang bisa dimanfaatkan secara optimal adalah
pemanfaatan limbah industri pertanian.
Dari penjelasan tersebut penulis terinspirasi untuk membuat suatu produk Pakan
Konsentrat yang terbuat dari limbah industri pertanian. Konsentrat adalah suatu bahan pakan yang
memiliki kandungan protein dan energy yang tinggi sehingga harganya sangat mahal. Oleh karena
itu untuk menghemat biaya pakan, konsentrat dapat dibuat dari bahan murah yang tersedia secara
local dan memiliki kandungan nutrisi tinggi. Konsentrat bermanfaat bagi ternak untuk
meningkatkan mutu gizi pakan sehingga mempercepat pertumbuhan dan perkembangan ternak.
Pakan konsentrat juga dapat meningkatkan jumlah pakan ternak yang selama ini dikeluhkan oleh
para peternak.
Konsentrat adalah suatu bahan pakan yang dipergunakan bersama bahan pakan lain untuk
meningkatkan keserasian gizi dari keseluruhan makanan dan dimaksudkan untuk disatukan dan
dicampur sebagai pakan pelengkap (Hartadi et al., 1991). Konsentrat atau pakan penguat dapat
disusun dari biji-bijian dan limbah hasil proses industri bahan pangan seperti jagung giling, tepung
kedelai, menir, dedak, bekatul, bungkil kelapa, tetes dan umbi. Peranan konsentrat adalah untuk
meningkatkan nilai nutrien yang rendah agar memenuhi kebutuhan normal hewan untuk tumbuh
dan berkembang secara sehat (Akoso, 1996). Penambahan konsentrat dalam ransum ternak
merupakan suatu usaha untuk mencukupi kebutuhan zat-zat makanan, sehingga akan diperoleh
produksi yang tinggi. Selain itu dengan penggunaan konsentrat dapat meningkatkan daya cerna
bahan kering ransum, pertambahan bobot badan serta efisien dalam penggunaan ransum (Holcomb
et. al., 1984).
Produk ini mampu memberikan solusi untuk mengatasi kendala yang selama ini dirasakan
para peternak serta dapat meningkatkan taraf ekonomi pendapatan mereka, juga sebagai olahan
pakan ternak yang kreatif dan inovatif karena terbuat dari limbah industry pertanian. Produk kami
berbeda dengan produk lain sebab kami memakai bahan yang ramah lingkungan serta memiliki
kandungan yang lebih tinggi dibandingkan produk pakan yang lain. Dengan metode percampuran
bahan pakan yang tepat serta terstruktur dan higienis sehingga menghasilkan produk yang
berkualitas. Hal ini dapat dilihat dari bahan-bahan yang digunakan pada pembuatan produk pakan,
seperti dedak, bungkil jagung, bungkil kelapa, mineral kalsium, tepung ikan dan garam.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka program ini bertujuan untuk:
1. Agar mampu menghasilkan produk Pakan Konsentrat yang berkualitas dan harganya juga
terjangkau, serta pengganti pakan ternak hijauan.
2. Agar mengetahui cara yang baik untuk memasarkan produk Pakan Konsentrat.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari hasil program ini adalah :
1. Bagi Penulis
Menumbuhkan jiwa wirausaha yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan tatanan
kehidupan bisnis yang kreatif dalam mengembangkan usaha, mengaplikasikan ilmu dalam
bidang teknologi pengolahan hasil pertanian, mendapat wawasan dan pengalaman baru
tentang dunia wirausaha yang sesungguhnya, serta mendapatkan profit dari hasil bisnis
Pakan Konsentrat dari Limbah Pertanian.
2. Bagi Mitrausaha
Mendapat keuntungan yang potensial dari penjualan produk serta dapat menarik lebih
banyak konsumen.
3. Bagi Masyarakat
Memberikan produk pakan alternatif terhadap para peternak sapi karena produk pakan
konsentrat ini merupakan salah satu produk yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya
karena terbuat dari limbah pertanian.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum Produk
Pakan konsentrat adalah salah satu pakan ternak yang menjadi keunggulan untuk
membantu para peternak serta meningkatkan taraf ekonomi pendapatan para peternak. Konsentrat
adalah suatu bahan pakan dengan nilai gizi tinggi. Konsentrat memiliki kandungan protein dan
energy yang tinggi sehingga harganya sangat mahal. Oleh karena itu untuk menghemat biaya
pakan, konsentrat dapat dibuat dari bahan murah yang tersedia secara lokal yang memiliki
kandungan nutrisi tinggi.
Pakan Konsentrat adalah produk yang dibuat dengan menggunakan limbah dari industry
pertanian, yaitu perpaduan dari dedak, bungkil jagung, dan bungkil kelapa. Pemanfaatan limbah
pertanian juga menjadi salah satu bentuk berkurangnya limbah padat yang selama ini tidak terpakai
oleh petani. Oleh karena itu, bahan limbah yang tadinya tidak digunakan menjadi bermanfaat
dengan dijadikan bahan pakan konsentrat yang ramah lingkungan juga efisien biaya. Selain ramah
lingkungan dan berbahan dasar limbah pertanian, pakan konsentrat juga menjadi salah satu pakan
penunjang bobot ternak dan mampu menguatkan tulang serta membuat bulu ternak terlihat bersih.
Dedak adalah salah satu bahan pakan suber energy. Dedak diperoleh dari penggilinganpadi
menjadi beras. Kandungan nutrient dedak berdasarkan 86,5% BK adalah Abu 8,7%, PK 10,8%,
LK 5,1%, SK 11,5%, dan BETN 50,4%. Pemberian dedak dalam ransum dapat meningkatkan
produktivitas terutama ternak menjadi cepat gemuk. Bungkil kelapa meliputi kandungan nutrisi
dan batas tolerasi aflatoxin. Bungkil kelapa mengandung 11% air, minyak 20%, protein 45%,
karbohidrat 12%, abu 5%, BO 84% dan BETN 45,5%. Bungkil kelapa banyak dimanfaatkan
sebagai pakan ternak karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Bungkil jagung
merupakan bagian dari buah jagung setelah biji dipipil. Kandungan nutrisi tongkol jagung
berdasarkan analisis di Laboratorium Ilmu Makanan Ternak meliputi kadar air, bahan kering,
protein kasar dan serat kasar berturut-turut sebagai berikut 29,54; 70,45; 2,67 dan 46,52% dalam
100% bahan kering BK).
Keunggulan dari peroduk kami dengan produk lainnya kerena produk kami memakai bahan
Limbah hasil pertertanian yang lebih Banyak dibandingkan dengan pakan yang lain. Pemanfaatan
limbah pertanian menjadi salah satu faktor pembuatan pakan konsentrat ini ketersediaan limbah
yang melimpah menjadi salah satu acuan membuat pakan dengan Limbah pertanian contohnya
bungkil jagung kelapa serta Limbah lainnya.
Gambar 1. Pakan Konsentrat dari Limbah Pertanian
3.1 Input
Pada tahap ini ditujukan untuk langkah awal apa saja yang paling tepat yang harus
dilakukan untuk membangun usaha Pakan Konsentrat ini.
1. Kami melakukan survei pasar terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen,
serta melihat beberapa produk sejenis agar kami bisa menentukan harga untuk disesuaikan dengan
kemampuan ekonomi masyarakat. Kami melakukan wawancara kepada 50 peternak di Kabupaten
Maros. Dari hasil survei pasar ini, dapat disimpulkan bahwa masyarakat khususnya peternak
berminat dengan produk Pakan Konsentrat ini.
2. Setelah melakukan survey pasar, yang kami lakukan adalah studi kelayakan terhadap usaha yang
akan kami jalankan. Studi kelayakan ini dilakukan untuk mengetahui apakah usaha ini memiliki
prospek jangka panjang. Dalam tahap ini, analisis ekonomi sangat penting untuk melihat
keuntungan kedepannya.
3. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk
menunjang proses produksi.
3.2 Proses
Tahap-tahap yang harus dilakukan dalam proses produksi Pakan Konsentrat, yaitu sebagai
berikut.
a) Proses Pencampuran Bahan Dalam Cara Membuat Pakan Konsentrat dari Limbah Industri
Dalam proses pencampuran ini, anda harus benar benar memperhatikannya. Karena jika anda
sampai melewatkan satu langkah saja, bisa jadi nanti hasilnya akan berbeda dengan uraian ini.
Berikut langkah pencampurannya :
• Timbang bahan pakan yang diperlukan sesuai dengan formula perbandingan.
• Setelah selesai melakukan penimbangan, giling semua bahan menjadi halus kecuali garam,
dan mineral kalsium, setelah itu lakukan pencampuran awal bahan bahan dalam jumlah sedikit.
• Susun bahan dengan ditumpuk membentuk pyramid dengan bahan yang jumlahnya paling
banyak ditumpuk terlebih dahulu, lalu diikuti oleh bahan yang jumlahnya sedikit.
• Lakukan hal tersebut secara berurutan mulai dari yang paling banyak sampai yang paling
sedikit
• Jika semuanya sudah tertumpuk, mulailah mengaduk bahan tadi dengan menggunakan
sekop secara merata.
• Pengadukan dilakukan secara merata sampai dirasa sudah tercampur semua
• Langkah terakhir adalah pengemasan
b) Pengemasan
Pengemasan diperlukan guna mempermudah penyimpananan dan penggunaan konsentrat
supaya terhindar dari kerusakan. Jadi setelah pembuatan konsentrat selesai segeralah masukan
konsentrat tadi ke dalam karung dan simpan dalam gudang (usahakan gudang tidak lembab
dan sirkulasi udaranya bagus
3.3 Output
Output dari produksi yang dibuat dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah Pakan
Konsentrat sangat berguna bagi pertumbuhan bobot ternak para peternak. Produk ini juga sangat
aman karena tidak mengandung bahan kimia yang dapat memicu timbulnya penyakit pada ternak.
3.4 Evaluasi
Tahapan ini akan dilaksanakan pada saat produksi produk Pakan Konsentrat dari Limbah
Pertanian telah selesai dilakukan. Pada tahap akhir akan meninjau tentang kekurangan-kekurangan
apa saja yang membuat konsumen tidak nyaman menggunakan produk kami serta kekurangan
yang membuat usaha ini berpotensi tidak mencapai target keuntungan dan perkembangan yang
sudah direncanakan.
1. Evaluasi kualitas produk, dan fungsi kerja produk Pakan Konsentrat dari Limbah
Pertanian.
2. Evaluasi biaya bahan baku produk Pakan Konsentrat dari Limbah Pertanian.
3. Evaluasi harga jual produk Pakan Konsentrat dari Limbah Pertanian.
4. Evaluasi tempat pemasaran produk Pakan Konsentrat dari Limbah Pertanian.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Rancangan ini diperuntukkan untuk memproduksi sebanyak 1 ton Pakan Konsentrat.
Adapun anggaran biaya yang digunakan yaitu sebagai berikut.
Tabel 3. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang Rp 2.090.000
2 Bahan habis pakai Rp 4.507.500
3 Perjalanan Rp 600.000
4 Lain-lain : Administrasi, publikasi dan laporan Rp 400.000
Jumlah (Rp) Rp 7.597.500
1 Persiapan
Penyediaan Alat
Produksi
Penyediaan Bahan
Baku
Persiapan
Administrasi
2 Promosi
Promosi Brand dan
Produk
Pemasaran
3 Produksi
4 Evaluasi
Mingguan
Bulanan
Akhir
5 Pembuatan Laporan
DAFTAR PUSTAKA
http://addhy-ardhy.blogspot.com/2013/07/makalah-pakan-ternak.html
http://eprints.umm.ac.id/46008/2/BAB%20I.pdf