Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dini Auliya Azfariska

NIM : E.0106.20.006
Prodi : D3 Kebidanan

Pasien masuk keruangan IGD dengan diagnosa G3P1A1 parturient aterm kala II memanjang
+ KPD+Susp Covid ,
Pasien baru kiriman dari RS Kawaluyaan dengan G3P1A1 parturien aterm kala II
memenjang, KPD, suspek Covid 19 (antigen +)
S: pasien mengatakan hamil anak ke 3, usia kehamilan aterm, Riwayat keguguran 1x,
mengeluh mulas-mulas dan keluar air-air dari jalan lahir sejak pukul 10.00 tgl 21-9-21
Sdh dipimpin mengedan, namun tidak berhasil. Pergerakan janin aktif dirasakan oleh Ibu.
Keluhan batuk disertai demam, sesak nafas sejak 2 hari yl, Riwayat kontak dengan
terkonfirmasi covid (-)

O : KU lemah, kesadaran CM
T: 120/80 mmhg, N;95x/mnt, S: 38O C R: 24x/mnt, Spo2 93%, DJJ : 156x/mnt.
HPPT : 11-12-2020
TP : 18-9-21
UK : 40-41mg
TFU: 36 cm
Leopold 1 : Bokong
Leopold 2 : Puka
Leopold 3 : kepala
Leopold 4 : Divergen
PD : V/V Tidak teraba, portio tidak teraba, pembukaan lengkap, ketuban (-) kepala teraba
caput, Hodge II,

Pasien diperiksa oleh Bidan dan Dokter IGD. Hasil pemeriksaa di konsulkan ke dokter SpOG
( Pasien nya mau dikerjain apa?)

Jam 11.30 Operasi selesai.T: 109/70, N: 78, S: 37OC,R; 20, Sat O2 : 99%
KU baik, pasien dipindahkan ke ruangan VK Covid 19.

Jam 12.30
Bidan ruang mawar menjemput pasien dari ruang operasi dengan P2A1 a/I kala II
memanjang + KPD+Susp Covid

S: Ibu mengatakan kedua kaki masih kebas, sesak, demam, lemes.

O: KU lemah, Kes CM, T: 100/70 mmhg, N: 99x/mnt, S; 38OC, R: 26x/mnt, Sat O2 92


Oksigen terpasang
Infus NaCl 0,9% 30gtt/mnt, DC terpasang, produksi 300cc , PPV ± 100cc TFU: sepusat CU
(+)
Jam 13.30
S : Ibu tiba tiba mengatakan pusing, penglihatan berkunang kunang.

O : Ku lemah, kesadaran apatis, TD: 90/60, N: 120x/mnt, S:38Oc, R:26x/mnt, Sat O2 75%,
kobntraksi uterus tidak bagus, PPV ±350cc, oksigen terpasang 3lpm

Tugas :
Saudara analisa, ada kesalahan dimana ?
Lenkapi asesmen nya dan Planning nya

Analisa: Diagnosa ditulis dua kali,

Assasement (A): Ibu hamil G3P1A1 parturient aterm kala II memanjang, KPD, suspek
Covid 19 (antigen +)

Planning (P):
 Jika positif Covid-19, maka prosedur persalinan dilakukan dengan operasi caesar
(caesarean section).
 Ibu tidak dianjurkan untuk melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) karena ASI akan
diperah dan diberikan kepada bayi melalui botol. Tujuannya, untuk menghindari potensi
penularan saat menyusui.
 Melakukan rehidrasi,
 Berkolaborasi dengan SpOg untuk penatalaksanaan pemberian infuse RL 28 tetes per
menit, Misoprostol 1/8 tablet pervaginam, dan antibiotik cefatoxime 1 gram/IV sesuai
intruksi dokter.

Anda mungkin juga menyukai