CASE STUDI CHAPTER 5

WHAT (APA)
Melissa Robinson seorang sekretaris eksekutif yang melakukan aksi pencurian uang selama 5
tahun dengan total $60.000 karena ia diizinkan untuk melakukan penandatangan cek
direkening bank nya. Namun mansel (temannya) menduga bahwa Robinson sudah mencuri
lebih dari $60.800. Dugaan tersebut didukung dengan jumlah uang yang mengalir melalui
kantornya tidak tercatat. Selain itu, melihat penurunan dari beberapa kegiatan yang telah
dilakukan organisasi tersebut selama bertahun-tahun. Piagam organisasi mengamanatkan
bahwa audit independen dilakukan setiap tahun. Namun, selama masa jabatan Robinson
sebagai sekretaris eksekutif, tidak satu pun audit tahunan selesai. Setiap kali Mansel meminta
informasi keuangan dari Robinson, dia Selalu menghalanginya atau membuat alasan.
Sehinggan Mensel menjadi curiga dan membawa masalah ini ke dewan direksi. Tetapi dewan
berpihak pada Robinson. Bahkan Ketika ada bendahara baru meminta buku catatan keuangan
Robinson berulang kali menolak permintaannya, sampai presiden baru pergi ke rumah
Robinson dan menuntutnya untuk menyerahkan buku tersebut.
Dalam membandingkan pembukuan dengan banyak cek yang dikembalikan, ditemukan
bahwa tidak hanya beberapa cek yang diubah atau dipalsukan, tetapi juga banyak cek yang
hilang begitu saja. Kemuduian direksi menugaskan Mansel dan 2 angguta club lain dan satu
orang CPA untuk menyelidiki, mereka menemukan bahwa Robinson hampir tidak berusaha
menutupi penipuannya sama sekali.
WHO (SIAPA)
Melissa Robinson salah satu karyawan paling berdedikasi yang dimiliki perusahaan,
memberikan waktu sebanyak yang dia bisa untuk membantu. Begitu dia mendapatkan posisi
sekretaris eksekutif, Robinson tampaknya mulai mencuri dari tiga rekening bank organisasi
sedikit demi sedikit.
WHEN (KAPAN)
Robinson melakukan tindakan pencurian tersebut selama 5 tahun berturut turut
WHY (MENGAPA)
Tidak dijelaskan secara jelas mengapa Robinson melakukan pencurian uang tersebut. Namun,
Melisa berasumsi bahwa Robinson tidak menggunakan uang yang digelapkan untuk
meningkatkan gaya hidupnya secara substansial karena mansel menggambarkan kehidupan
Robinson kelas menengah yang sangat standar di Nashville. Robinson dan suaminya sama
sekali bukan orang kaya. Menurut opini kelompok kami Robinson melakukan hal tersebut
karena keserakahannya dan merasa ingin memanfaatkan jabatan barunya sehingga terjadi
penyalahgunaan jabatan.
HOW (BAGAIMANA)
Melisa Robinson melakukan kecurangan tersebut dengan cara menulis cek untuk dirinya
sendiri dan orang lain dengan menandatangani namanya sendiri dan memalsukan tanda
tangan kedua. Mansel juga mengatakan bahwa Robinson berulang kali menolak untuk
mengubah sistem pemeriksaan manualnya menjadi sistem komputerisasi yang diinginkan
oleh organisasi untuk digunakan
Robinson secara fisik menghapus beberapa cek dan bahkan terkadang menggunakan cairan
koreksi untuk menulis ulang nama penerima pembayaran yang ada di cek setelah cek
dibersihkan. Tetapi, di belakang cek tersebut terdapat namanya, sebagai penyetor cek.